2

LEMBAR PENGESAHAN BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI 2018/2019

Buku pedoman penulisan skripsi 2018/2019 disusun untuk dasar penulisan skripsi bagi mahasiswa tingkat akhir Program Studi DIV Jaringan Telekomunikasi Digital, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Malang.

Malang, 30 Oktober 2018 Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Elektro Ketua PS Jaringan Telekomunikasi

Digital

Mochammad Junus, ST, MT M. Nanak Zakaria, ST., MT NIP. 19720619 199903 1002 NIP. 19710611 199903 1004

Menyetujui Pembantu Direktur I

Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT NIP. 19710108 199903 1001

3

TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab : M. Nanak Zakaria, ST., MT

Koordinator : Ir. Hudiono, MT

Anggota : Dr. Mudjianto, M.Pd

Mochammad Taufik, ST., M.T.

Ridho Hendra Yoga Perdana, S.ST., MT

4

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... 2

TIM PENYUSUN .................................................................................................... 3

DAFTAR ISI ............................................................................................................ 4

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 5

A. Pengertian dan Materi Skripsi...............................................................................5

B. Tujuan......................................................................................................................6

C. Ruang lingkup.........................................................................................................6

BAB II MEKANISME DAN TATALAKSANA PENYUSUNAN SKRIPSI ....... 7

2.1 Mekanisme Penyusunan Skripsi..........................................................................7

2.2 Tata Laksana Ujian Skripsi..................................................................................8

2.2.1Pelaksana Ujian Skripsi................................................................................8

2.2.2 Persyaratan Dosen Pembimbing dan Penguji Skripsi.............................11

BAB III PROPOSAL SKRIPSI ............................................................................ 12

3.1 Sistematika Proposal...........................................................................................12

3.2 Penjelasan Bagian Proposal...............................................................................13

3.3 Aspek Teknis Penulisan Proposal Skripsi.......................................................17

BAB IV PENYUSUNAN SKRIPSI ..................................................................... 19

4.1Sistematika Skripsi..............................................................................................19

BAB V PENYUSUNAN ARTIKEL ILMIAH .................................................... 35

LAMPIRAN – LAMPIRAN .................................................................................. 36

5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengertian dan Materi Skripsi

Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun berdasarkan hasil penelitian atau

kajian teori untuk pemecahan masalah, atau analisis terhadap fenomena penerapan

teknologi telekomunikasi dengan berdasar pada kaidah ilmiah sebagai

persayaratan akademis dalam mengakhiri jenjang pendidikan Diploma IV

(Sarjana Sain Terapan).

Secara umum materi yang dapat diangkat sebagai bahan skripsi

mahasiswa Program Studi Jaringan Telekomunikasi Politeknik Negeri Malang

adalah Road Map Penelitian Dosen yang tergabung dalam Road Map Penelitian

Prodi JTD Polinema. Berikut contoh topik yang dapat diangkat sebagai bahan

skripsi mahasiswa JTD.

1. Input dan output: informasi (teks, audio, video, data)

a. Analog

b. Digital

c. Sistem kompresi (codec)

d. Enkripsi dekripsi

2. Proses:

a. Pemancar/penerima RF

§ Modulasi demodulasi

b. Sistem transmisi

§ Fiber optic

§ RF

Ø LOS, misalnya antar BTS

Ø Sistem propagasi radio

Ø Radar dan navigasi

Ø Bandwidth: wideband, narrowband, broadband (spread spectrum)

c. Sistem penguat/amplifier RF

d. Sistem antena

e. Sistem aplikasi untuk telekomunikasi

6

§ Mikrokontroler

§ Kecerdasan buatan

§ Programming

f. Sistem jaringan (networking system)

§ Sistem seluler

§ Sistem telekontrol

§ Sistem telefoni

Ø Softswitch

Ø VOIP

Ø SS7

§ Jaringan komputer

Ø IP

Ø Router, bridge, AP

§ Optimasi jaringan

Ø Wireless

Ø Penggunaan algoritma

g. Disain dan implementasi web server yang terintegrasi dengan remote

access

B. Tujuan

Panduan penulisan proposal dan skripsi ini digunakan sebagai acuan teknis

penyusunan proposal dan skrisp bagi mahasiswa, pembimbing, tim penguji,

maupun Program Studi JTD dalam penulisan dan penilaian proposal dan skripsi.

Dengan panduan ini pihak terkait diharapakan memiliki pemahaman yang jelas

tentang sistematika, tata tulis, dan aspek teknis penulisan proposal dan skripsi.

C. Ruang lingkup

Panduan ini mencakup penjelasan tentang alur/mekanisme penyusunan

skripsi, tata lakasana ujian skripsi, penyusunan proposal, skripsi, dan artikel

ilmiah.

7

BAB II

MEKANISME DAN TATALAKSANA PENYUSUNAN SKRIPSI

2.1 Mekanisme Penyusunan Skripsi

Penyusunan skripsi dilaksanakan melalui alur/mekanisme:

- Penyusunan Proposal

- Ujian Proposal

- Pelaksanaan Penelitian dan penyusunan Skrpsi

- Ujian Skripsi

Pada tahap penyusunan proposal mahasiswa mengajuan judul yang sudah

disetujui pembimbing kemudian menuliskannya dalam proposal penelitian sesuai

dengan format dan teknis penulisan yang ditentukan Prodi JTD

Pada tahap ujian proposal mahasiswa menyerahkan proposal lengkap yang

telah disetujui pembimbing kepada panitia ujian proposal untuk diagendakan

pelaksanaan ujian proposal. Proposal yang dinyatakan layak tanpa revisi,

mahasiswa yang bersangkutan dapat menyerahkan prosalnya kepada program

studi dan dapat melanjutkan pada tahap berikutnya. Proposal yang dinyatakan

layak dengan revisi, mahasiswa yang bersangkutan melalukan revisi dengan

konsultasi kepada pembimbing. Setelah revisi selesai, mahasiswa yang

bersasngkutan menyerahkan kepada prodi dan mahasiswa yang bersangkutan

dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya. Proposal yang dinyatakan tidak layak,

mahasiswa yang bersangkutan diharuskan menyusun proposal ulang dengan

konsultasi intensif kepada pembimbing. Kemudian, mahasiswa mengajukan

kepada panitia untuk mengikuti ujian proposal, dengan konsekuensi seperti

tersebut di atas.

Pada tahap pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi mahasiswa

melaksanakan penelitian sesuai dengan metode yang digunakan, kemudian

menyusun laporan penellitian dalam bentuk skripsi. Penyusunan skripsi harus

sesuai dengan format dan teknis penulisan yang ditentukan Prodi JTD. Pada

pelaksanaan tahap ini mahasiswa diharuskan berkonsultasi dengan pembimbing

yang telah ditetapkan oleh Prodi JTD. Proses kepembibingan diwujudkan dalam

log book pelaksanaan bimbingan yang ditandatangani oleh pembimbing. Setelah

8

dinyatakan layak oleh pembimbing, mahasiswa dapat mengajukan ujian skripsi

kepada panitia ujian. Di samping menyusun skripsi, pada tahap ini mahasiswa

diwajibkan menyusun artikel ilmiah yang akan dipublikasikan dalam jurnal yang

dikelola oleh Program Studi JTD.

Pada tahap ujian skripsi mahasiswa menyerahkan draf skripsi dan artikel

ilmiah untuk jurnal yang telah ditandatangi oleh pembimbing kepada panitia ujian

untuk diagendakan pelaksanaan ujian skripsi. Hal-hal terkait dengan pelaksanaan

ujian diatur pada bagian tata laksana ujian skripsi.

2.2 Tata Laksana Ujian Skripsi

2.2.1 Pelaksana Ujian Skripsi

1. Pelaksana ujian Skripsi terdiri atas Panitia, Pembimbing dan majelis Penguji

yang ditentukan oleh Direktur atas usulan Ketua Jurusan

- Susunan panitia dan besarnya biaya penyelenggaraan ujian Skripsi

disesuaikan dengan kebutuhan jurusan yang ditetapkan dengan Surat

Keputusan Direktur.

- Majelis penguji terdiri dari:

a. Ketua Majelis : dijabat oleh Ketua Jurusan

b. Sekretaris Majelis : dijabat oleh Sekretaris Jurusan

c. Anggota Majelis : dijabat oleh pengajar

d. Apabila Ketua Majelis dan atau Sekretaris Majelis berhalangan, maka

Direktur menunjuk penggantinya.

2. Tugas Masing-masing Pelaksana Ujian Skripsi

1) Panitia

a. Membantu jurusan dalam pelaksanaan kegiatan Skripsi

b. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Skripsi.

2) Ketua Majelis

a. Memimpin sidang majelis penguji.

b. Mengumumkan hasil ujian Skripsi.

c. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan Skripsi.

3) Sekretaris Majelis

a. Membantu Ketua Majelis.

9

b. Mencatat hal-hal yang dianggap perlu dalam pelaksanaan kegiatan

Skripsi.

c. Membuat berita acara kegiatan Skripsi.

4) Penguji

a. Penguji, bertugas menguji dan memberikan nilai ujian Skripsi.

b. Penguji saksi, bertugas memberikan penjelasan pada sidang majelis atas

pelaksanaan ujian yang disaksikannya bila dianggap perlu, dan bertindak

sebagai moderator serta menandatangani berita acara ujian Skripsi.

5) Pembimbing

a. Membimbing mahasiswa dalam penyelesaian Skripsi.

b. Memberi nilai bimbingan Skripsi.

c. Mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi ujian Skripsi.

3. Prosedur Mahasiswa dalam Ujian skripsi

1) Mendaftarkan diri untuk mengikuti Ujian Akhir Skripsi selambat-

lambatnya 2 minggu sebelum pelaksanaan ujian akhir skripsi dengan

menyerahkan draf skripsi dan darf artikel ilmiah yang telah disetujui

pembimbing.

2) Mengikuti Ujian Akhir Skripsi.

3) Mengesahkan skripsi hasil Ujian Akhir Skripsi kepada dosen

pembimbing, penguji, Ketua Program Studi dan Ketua Jurusan.

4. Jadwal Pelaksaaan Ujian

1) Jadwal pelaksanaan ujian Skripsi diatur oleh jurusan paling awal minggu

ke-15.

2) Pelaksanaan ujian Skripsi dijadwalkan dalam 3 tahap.

3) Batas waktu ujian Skripsi tidak melampaui 8 minggu setelah akhir

semester.

4) Hal-hal teknis dalam pelaksanaan ujian Skripsi diatur oleh

jurusan/program studi Jaringan Telekomunikasi Digital.

5. Pedoman Penilaian

1) Nilai Skripsi terdiri atas:

a. Nilai bimbingan adalah nilai yang diberikan oleh pembimbing Skripsi.

10

b. Nilai Ujian Proposal Skripsi yang diberikan oleh Calon Pembimbing

Skripsi yang dalam hal ini bertindak selaku Penguji Proposal Skripsi

c. Nilai Seminar Skripsi adalah nilai yang diberikan oleh Pembimbing

Kuliah Seminar Skripsi

d. Nilai ujian lisan adalah nilai yang diberikan oleh penguji Skripsi.

2) Kriteria penilaian bimbingan, ujian proposal dan ujian Skripsi ditentukan

oleh jurusan/ program studi.

6. Tata Cara Pelaksanaan Ujian Skripsi

1) Ujian Skripsi dilaksanakan maksimal 120 menit dan dipimpin oleh Ketua

Komisi Pembimbing (Pembimbing I), dan jika Ketua Komisi Pembimbing

tidak hadir dapat digantikan oleh anggota komisi pembimbing

(Pembimbing II), ujian hanya dapat diselenggarakan jika dihadiri oleh

minimal tiga orang penguji.

2) Penilaian ujian meliputi penguasaan materi skripsi mulai dari kerangka

pemikiran, metodologi dan logika penalaran mahasiswa.

3) Setelah ujian selesai, mahasiswa dipersilahkan keluar ruangan, tim penguji

mengadakan rapat untuk memutuskan hasil ujian dan mengisi formulir

penilaian yang telah disediakan.

4) Nilai Ujian Skripsi ditetapkan berdasarkan hasil nilai rerata yang berikan

di bagian Pedoman Penilaian (bagian 2 poin 5). Mahasiswa dinyatakan

LULUS jika nilai rerata Minimal B, kecuali terjadi kejadian khusus (yang

ditetapkan berdasarkan hasil Musyawarah Sidang Majelis Ujian Skripsi).

5) Bagi mahasiswa yang TIDAK LULUS Ujian Skripsi diwajibkan

menempuh ujian ulang pada tahap Remedial, setelah dilakukan perbaikan

Skripsi sesuai jadwal yang ditentukan Ketua Program Studi Jaringan

Telekomunikasi Digital melalui Panitia Ujian Skripsi.

6) Bagi mahasiswa yang dinyatakan LULUS, nilai akan diumumkan secara

bersamaan setelah ujian periode tersebut selesai dilaksanakan.

7) Komisi Pembimbing membuat rekapitulasi saran-saran yang disepakati

untuk lebih memperbaiki Skripsi.

11

8) Blanko penilaian dan semua berkas dikembalikan ke bagian administrasi

program studi oleh Ketua komisi Pembimbing atau yang mewakilinya dan

tidak diberikan kepada mahasiswa.

1) 2.2.2 Persyaratan Dosen Pembimbing dan Penguji Skripsi

1) Pembimbing dan atau penguji minimal memiliki jabatan fungsional

Asisten Ahli yang sesuai dengan bidang keahliannya.

2) Selain dosen, penguji yang kompeten dapat berasal dari institusi lain

(industri, asosiasi profesi, dan sebagainya)

3) Hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan point 1 ditentukan oleh

Direktur atas usulan Ketua Jurusan.

12

BAB III PROPOSAL SKRIPSI

3.1 Sistematika Proposal

Secara umum proposal skripsi terdiri atas 3 (tiga) bagaian, bagian awal, isi, dan

akhir.

1. BAGIAN AWAL

§ Halaman Sampul

§ Judul Skripsi

§ Uraian Skripsi

§ Pengesahan Proposal Skripsi

2. BAGIAN ISI

A. Latar belakang masalah

B. Rumusan masalah

C. Batasan masalah

D. Tujuan penelitian

E. Manfaat penelitian

F. Luaran Penelitian

G. Tinjauan Pustaka dan Kajian Teori

H. Metode Penelitian

Jika jenis penelitian kuantitatif, maka

a. Jenis penelitian adalah Kuantitatif

b. Rancangan penelitian dapat berbentuk eksperimen atau non-

eksperimen

c. Populasi

d. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

e. Data dan Teknik Pengumpulan Data

f. Teknik Analisis/Pengolahan Data

Jika jenis penelitian Pembuatan/Pengembangan (Alat, Sistem,

Aplikasi), maka

a. Jenis Penelitian adalah Pembuatan/Pengembangan

b. Rancangan penelitian berbentuk Rancang Bangun

c. Perancangan (Alat, Sistem, Aplikasi)

13

d. Penyiapan Bahan dan Alat

e. Penentuan prosedur dan parameter

I. Jadwal Kegiatan

3. BAGIAN AKHIR

§ Daftar Pustaka

§ Pernyataan Kegiatan Penelitian

§ Lampiran-Lampiran (Lembar revisi)

3.2 Penjelasan Bagian Proposal

1. BAGIAN AWAL

Bagian awal terdiri atas halaman sampul, judul Skripsi, uraian Skripsi, dan

pengesahan Proposal Skripsi.

Halaman Sampul: Halaman Sampul proposal skripsi ditulis pada kertas

karton berwarna hijau mudah untuk Program Studi D-IV Jaringan

Telekomunikasi Digital Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Malang).

Halaman sampul memuat judul skripsi, logo lembaga, nama lengkap, NIM

penulis, lembaga serta tempat dan tahun (lihat lampiran).

Judul Skripsi: Judul hendaknya dinyatakan secara singkat, jelas dan

menggambarkan tema pokok. Judul harus dapat diterjemahkan kedalam bahasa

Inggris yang representatif, dan dituliskan pada bagian bawah judul bahasa

Indonesia.

Uraian Skripsi: Uraian Skripsi atau Intisari Skripsi berisi uraian secara

singkat tentang apa yang nanti dilaksanakan pada pelaksanaan penyusunan

Skripsi (maksimum 300 kata).

Pengesahan Proposal Skripsi: Proposal Skripsi yang diterima akan disahkan

oleh Dosen Pembimbing, dan disetujui oleh Ketua Program Studi Jaringan

Telekomunikasi Digital serta diketahui oleh Ketua Jurusan Teknik Elektro

Politeknik Negeri Malang.

2. BAGIAN ISI

A. Latar Belakang Masalah: Latar belakang masalah merupakan bagian

yang menguraikan alasan pengambilan judul skripsi, baik secara teoritis

14

maupun empiris. Dengan kata lain, pada bagian ini penulis menguraikan

jawaban pertanyaan ‘mengapa’ judul penelitian/skripsi dipilih, baik secara

teoritis maupun secara empiris. Oleh karena itu, pada bagian ini penulis

dituntut untuk mengemukakan teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang

telah ditulis dalam jurnal sebagai landasan teoritis dan empiris dalam

penentuan judul/kajian dalam skripsi. .

B. Rumusan Masalah: Pada bagian ini penulis mendeskripsikan variabel

atau bagian-bagian yang ada dalam judul skripsi secara rinci dan jelas.

Deskripsi ini meliputi jenis, urutan, dan keterkaitan antarvariabel yang

ada dalam judul. Deskripsi variabel atau bagian-bagian ini dapat

dirumuskan dalam kalimat pernyataan atau kalimat pertanyaan. Agar

mudah dalam proses berikutnya, rumusan massalah sebaiknya ditulis

dalam dalam kalimat tanya.

C. Batasan Masalah: Batasan masalah berisi penjelasan ruang lingkup

variabel atau bagian yang ada dalam judul yang akan menjadi fokus kajian

penelitian. Jika ada aspek lain di luar varibel atau bagian dalam judul,

maka tidak dibahas dalam penitian/skripsi ini.

D. Tujuan Penelitian: Mendeskripsi atau memaparkan sasaran yang akan

dicapai terkait dengan rumusan masalah dalam penelitian/skripsi. Oleh

karena itu, rumusan tujuan paralel dengan rumusan masalah yang ditulis

dalam bentuk kalimat pernyataan.

E. Manfaat Penelitian: Manfaat penelitian menjelaskan kegunaan hasil

penelitian yang akan dicapai. Manfaat penelitian dapat berupa manfaat

teoretis, yakni kegunaan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi dan manfaat praktis, baik ekonomis maupun finasia.

F. Luaran Penelitian: Luaran penelitian diharapkan mengarah pada hasil

laporan skripsi, menghasilkan luaran minimal berupa artikel ilmah untuk

publikasi dalam jurnal ilmiah (ber-ISSN) atau prosiding seminar nasional

(ber-ISSN/ISBN) Luaran lainnya dapat berupa prototipe, rancangan

model, paten, teknologi tepat guna, buku ajar (model pembelajaran),

rekomendasi atau yang lainnya.

15

G. Tinjauan Pustaka dan Kajian Teori:

a) Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu berisi rangkuman dari sejumlah penelitian yang

telah dilakukan baik oleh penulis maupun oleh pihak lain. Penelitian

yang dimaksud adalah penelitian terdahulu yang menunjang penelitian

yang akan dilakukan.

b) Kajian Teori

Kajian teori menguraikan semua teori yang berkaitan dengan

penelitian skripsi yang akan dilakukan. Termasuk kutipan referensi

atau teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang dikaji. Di

dalamnya dapat dikemukakan hal-hal yang sejalan atau bertentangan

dengan pendapat atau teori lain sehingga jelas alasannya penggunaan

suatu teori.

H. Metode Penelitian:

a. Jenis penelitian dapat berupa kuantitatif, jika data setiap varibel

yang dikumpulkan dari populasi/sampel penelitian berupa angka-angka

yang mengharuskan dianalisis dengan menggunakan rumus statistik

tertentu. Jenis penelitian juga dapat berupa pembuatan/ pengembangan,

jika dalam proses jawaban rumusan masalah memerlukan tahapan

pembuatan perancangan, penyiapan bahan dan peralatan, penentuan

parameter, implementasi perancangan, sampai dengan terbentuknya

alat, sistem, aplikasi yang layak pakai.

b. Rancangan penelitian berbentuk eksperimen adalah rancangan

penelitian yang diawali dengan pemberian perlakukan (treatment)

terhadap subjek penelitian, kemudian melihat tindak lanjut (implikasi)

perlakukan tersebut terhadap subjek penelitian. Bentuk rangcangan

eksperimen ini bisa eksperimen penuh (True Experiment) atau

eksperimen semu (Quasi Experiment). Sementara itu, rancang-an

penelitian yang noneksperimen adalah rancangan penelitian yang

melakukan pengambilan data pada subjek penelitian tanpa melakukan

16

perlakuan, karena aktivitas telah dilakukan oleh pihak lain. Rancangan

penelitian ini disebut exspost facto .

c. Populasi adalah sesuatu (orang, lokasi, alat, bahan, dsb) yang menjadi

subjek penelitian.

d. Sampel adalah bagian atau contoh polulasi yang dijadikan subjek

penelitian. Untuk penentuan sample harus menggunakan teknik

pengambilan sampel yang tepat. Ketepatan pengemabilan sampel

dipengaruhi oleh kondisi populasi, peneliti, dan sarana yang ada.

e. Data adalah kumpulan fakta yang dihasilkan dari teknik pengemabilan

data melalui instrumen penelitian, dapat berupa angka, kata-kata,

informasi yang dapat dianalisis untuk pengambilan kesimpulan.

f. Teknik analisis/pengolahan data adalah langkah dan cara pengolahan

data dengan menggunakan formula/rumus statistik yang tepat. Hasil

pengolahan data ini dapat digunakan untuk pengambilan kesimpulan

yang merupakan temuan/hasil penelitian.

g. Perancangan adalah diagram atau flow chart yang menggambarkan

tahapan pembuatan (alat, sistem, aaplikasi) mulai tahap awal sampai

dengan tahap akhir.

h. Penyiapan bahan dan alat adalah mempersiapakan seluruh bahan

(komponen) dan peralatan yang digunakan untuk (alat, sistem,

aaplikasi).

i. Penentuan prosedur dan parameter adalah membuat langkah-langkah

dan penentuan norma/parameter pembuatan (alat, sistem, aaplikasi).

j. Jenis penelitian yang berupa pembuatan/pengembangan, jika

dalam proses jawaban rumusan masalah memerlukan tahapan

pembuatan perancangan, penyiapan bahan dan peralatan, penentuan

parameter, implementasi perancangan, sampai dengan terbentuknya

alat, sistem, aplikasi yang layak pakai.

k. Rancangan penelitian berbentuk Rancang Bangun, yaitu rancangan

yang berisi tahapan pembuatan (alat, sistem, apikasi) mulai tahap awal

sampai dengan tahap terbentuknya alat, sistem, aplikasi yang layak

pakai.

17

l. Perancangan adalah diagram yang menggambarkan proses pembuatan

(Alat, Sistem, Aplikasi) dari awal sampai akhir, sehingga (Alat,

Sistem, Aplikasi) layak pakai.

m. Penyiapan Bahan dan Alat, menguraikan bahan dan alat yang

diperlukan dala pembuatan (Alat, Sistem, Aplikasi).

n. Penentuan prosedur dan parameter, menuraikan langkah-langkah

pembuatan dan menen-tukan paraameter/ukuran setiap aspek dalam

pembuatan (Alat, Sistem, Aplikasi).

I. Jadwal Kegiatan: Jadwal kegiatan mengandung jenis-jenis kegiatan yang

direncanakan beserta waktu kegiatan dalam satuan bulan (mulai dari

persiapan, pengumpulan data, pengolahan data, sampai dengan menyusun

laporan

3. BAGIAN AKHIR

1) Daftar Rujukan

Daftar pustaka berisi sumber-sumber tertulis yang dikutip dan digunakan

dalam skripsi, karena itu sumber tertulis lain yang tidak dikutip meskipun

pernah dibaca penulis dalam kaitannya dengan penulisan skripsinya tidak

perlu dimasukkan dalam daftar rujukan.

2) Pernyataan Kegiatan Penelitian

Pada halaman ini berisi pernyataan mahasiswa tentang keaslian/orisinalitas

penelitian dan sanksi pelanggaran (lihat lampiran).

3) Lampiran-lampiran

Lampiran berisi dokumen yang berhubungan dengan variabel penelitian,

instrumen atau alat pengumpul data, ringkasan hasil pengolahan data, peta

atau gambar termasuk gambaran umum perusahaan, struktur organisasi

dan deskripsi kerja. Setiap lampiran diberi nomor urut dan masing-masing

diberi judul.

3.3 Aspek Teknis Penulisan Proposal Skripsi

Aspek tata tulis penyusunan proposal skripsi ditentukan sebagai berikut.

18

a) Jenis dan ukuran kertas: Kertas HVS 70 gram ukuran A4 (210 mm x 297 mm

atau 8.27 in x 11.69 in).

b) Jarak spasi: 1,5 spasi

c) Jarak tepi:

- Tepi atas : 3 cm

- Tepi bawah : 3 cm

- Tepi kiri : 4 cm

- Tepi kanan : 3 cm

d) Jenis huruf

- Times New Roman, Normal, ukuran 12 pt. Khusus untuk judul, dapat

dipakai ukuran 14 pt.

- Kata-kata dari bahasa asing yang tidak diterjemahkan harus ditulis miring

(italic)

19

BAB IV PENYUSUNAN SKRIPSI

4.1 Sistematika Skripsi

Secara umum skripsi terdiri atas 3 (tiga) bagian, yaitu bagian awal, isi (tubuh),

dan akhir.

1. BAGIAN AWAL

• Halaman Sampul

• Halaman Judul

• Halaman Pengesahan

• Halaman Pernyataan Keaslian Tulisan

• Abstrak (dalam bahasa Indonesia)

• Abstract (dalam bahasa Inggris)

• Halaman Prakata

• Halaman Daftar Isi

• Halaman Daftar Tabel

• Halaman Daftar Gambar

• Halaman Daftar Lampiran

2. BAGIAN ISI (TUBUH)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Batasan Masalah

1.4 Tujuan Penelitian

1.5 Manfaat Penelitian

1.6 Luaran Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

2.2 Kajian Teori (sesuaikan judul sub bab ini dengan isi kajian teori / pustaka

yang relevan)

2.3 Hipotesis (jika ada)

20

BAB III METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian (bagian ini menentukan prosedur penelitian berikutnya).

Jika jenis penelitian kuantitatif, maka

3.1 Jenis penelitian adalah Kuantitatif

3.2 Rancangan penelitian dapat berbentuk eksperimen atau noneksperimen

3.3 Populasi

3.4 Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

3.5 Data dan Teknik Pengumpulan Data

3.6 Teknik Analisis/Pengolhan Data

Jika jenis penelitian Pembuatan/Pengembangan (Alat, Sistem, Aplikasi),

maka

3.1 Jenis Penelitian adalah Pembuatan/Pengembangan

3.2 Rancangan penelitian berbentuk Rancang Bangun

3.3 Perancangan (Alat, Sistem, Aplikasi)

3.4 Penyiapan Bahan dan Alat

3.5 Penentuan prosedur dan parameter

3.6 Implementasi pembuatan/perakitan (Alat, Sistem, Aplikasi)

3.7 Uji coba (Alat, Sistem, Aplikasi

3.8 Analisis data berdasarkan uji coba

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi/Paparan Hasil pembuatan (Alat, Sistem, Aplikasi)

4.2 Pembahasan

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

5.2 Saran

3. BAGIAN AKHIR

• Daftar Rujukan

• Daftar riwayat hidup

• Lampiran-lampiran

21

4.2 Penjelasan Masing- masing Bagian

1. BAGIAN AWAL

1) Halaman Sampul

Halaman Sampul skripsi ditulis pada kertas karton berwarna hijau

(untuk Program Studi D-IV Jaringan Telekomunikasi Digital Jurusan Teknik

Elektro Politeknik Negeri Malang). Halaman sampul memuat judul skripsi,

logo lembaga, nama lengkap, NPM penulis, lembaga serta tempat dan tahun

(lihat lampiran).

2) Halaman Judul

Halaman judul memuat judul skripsi dan seterusnya sebagaimana halnya

halaman sampul. Pada halaman judul tersebut dituliskan pula maksud dari

penulisan skripsi yakni untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Sain Terapan pada Program Studi D-IV Jaringan Telekomunikasi

Digital Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Malang (lihat lampiran).

3) Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan berisi judul skripsi, nama penulis, NPM serta pihak

yang mengesahkan (para pembimbing skripsi) dan diketahui oleh ketua

jurusan. Nama pembimbing dan ketua jurusan ditulis lengkap dengan gelarnya.

4) Halaman Pernyataan

Pada halaman ini berisi pernyataan mahasiswa tentang

keaslian/orisinalitas penelitian dan sanksi pelanggaran (lihat lampiran).

5) Abstrak

Abstrak merupakan ringkasan menyeluruh atau inti sari skripsi yang

ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak terdiri atas dua

bagian yaitu bagian identitas (Lead) yang berisi nama penulis, tahun

penyusunan, judul skripsi, nama pembimbing, dan nama lembaga dan bagian

isi (tubuh abstrak) yang berisi uraian singkat masalah yang diteliti, metode

penelitian, dan ringkasan hasil/temuan penelitian. Pada akhir isi abstrak

dilengkapi kata-kata kunci (key words) yang dapat berupa kata atau frasa yang

menunjukkan variabel penelitian/isi utama skripsi. Seluruh bagian abstrak

22

diketik dengan jarak satu spasi dengan jumlah maksimal 400 kata (lihat

lampiran).

6) Prakata

Prakata berisi uraian yang mengantarkan kepada pembaca tentang sisi

pokok skripsi. Namun, lazimnya prakata berisi empat aspek yang ditulis

menjadi empat paragraf. Aspek pertama, ungkapan syukur kepada Tuhan Yang

Maha Esa (paragraf 1). Aspek kedua, uraian isi pokok skripsi (bukan judul)

(paragraf 2). Aspek ketiga, penyampaian terima kasih kepada pihak terkait

dengan penyusunan skripsi (paragraf 3). Aspek keempat, uraian

kebermanfaatan isi skripsi (bukan minta saran dan kritik) (paragraf 4).

7) Daftar Isi

Daftar isi ditulis secara rinci memuat sistematika skripsi dengan

menyertakan halaman pada sudut kanan. Jarak antar bab adalah dua spasi,

sedangkan antar sub bab berjarak satu spasi. Judul bab ditulis dengan huruf

besar dan sub bab hanya huruf awalnya saja yang ditulis dengan huruf besar

kecuali kata sambung (lihat lampiran).

8) Daftar Tabel

Daftar tabel memuat nomor tabel, nama tabel dan halaman yang

diletakkan pada sudut kanan. Nomor tabel ditulis terdiri dari dua kelompok,

angka pertama dengan angka romawi menunjukkan bab dan angka berikutnya

dengan angka arab setelah tanda pemisah menunjukkan nomor tabel. Contoh

tabel nomor 1 para bab II diberi nomor “II-1”. Jarak antar tabel diketik dua

spasi dan untuk judul yang menggunakan lebih dari satu baris diketik satu

spasi.

9) Daftar Gambar

Daftar bagan, gambar, grafik, peta diketik seperti daftar tabel. Daftar isi,

daftar tabel dan daftar bagan masing-masing ditulis pada halaman tersendiri.

23

2. BAGIAN ISI (TUBUH)

1) BAB I PENDAHULUAN

a) Latar belakang masalah

Latar belakang masalah merupakan bagian yang menguraikan alasan

pengambilan judul skripsi, baik secara teoritis maupun empiris. Dengan kata

lain, pada bagian ini penulis menguraikan jawaban pertanyaan ‘mengapa’

judul penelitian/skripsi dipilih, baik secara teoritis maupun secara empiris. Oleh

karena itu, pada bagian ini penulis dituntut untuk mengemukakan teori-teori

dan hasil-hasil penelitian yang telah ditulis dalam jurnal sebagai sebagai

landasan teoritis dan empiris dalam penentuan judul/kajian dalam skripsi.

b) Rumusan masalah

Pada bagian ini penulis mendeskripsikan variabel atau bagian-bagian

yang ada dalam judul skripsi secara rinci dan jelas. Deskripsi ini meliputi

jenis, urutan, dan keterkaitan antarvariabel yang ada dalam judul. Deskripsi

variabel atau bagian-bagian ini dapat dirumuskan dalam kalimat pernyataan

atau kalimat pertanyaan. Agar mudah dalam proses berikutnya, rumusan

massalah sebaiknya ditulis dalam dalam kalimat tanya.

b) Batasan masalah

Batasan masalah berisi penjelasan ruang lingkup variabel atau bagian

yang ada dalam judul yang akan menjadi fokus kajian penelitian. Jika ada

aspek lain di luar varibel atau bagian dalam judul, maka tidak dibahas dalam

penitian/skripsi ini.

d) Tujuan penelitian

Mendeskripsi atau memaparkan sasaran yang akan dicapai terkait

dengan rumusan masalah dalam penelitian/skripsi. Oleh karena itu, rumusan

tujuan paralel dengan rumusan masalah yang ditulis dalam bentuk kalimat

pernyataan.

e) Manfaat penelitian

Manfaat penelitian menjelaskan kegunaan hasil penelitian yang akan

dicapai. Manfaat penelitian dapat berupa manfaat teoretis, yakni kegunaan

24

untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan manfaat praktis,

baik ekonomis maupun finasial.

f) Luaran Penelitian

Luaran penelitian diharapkan mengarah pada hasil laporan skripsi,

menghasilkan luaran minimal berupa artikel ilmah untuk publikasi dalam

jurnal ilmiah (ber-ISSN) atau prosiding seminar nasional (ber-ISSN/ISBN)

Luaran lainnya dapat berupa prototipe, rancangan model, paten, teknologi

tepat guna, buku ajar (model pembelajaran), rekomendasi atau yang lainnya.

2) BAB II TINJAUAN PUSTAKA

a) Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu berisi rangkuman dari sejumlah penelitian yang

telah dilakukan baik oleh penulis maupun oleh pihak lain. Penelitian yang

dimaksud adalah penelitian terdahulu yang menunjang penelitian yang akan

dilakukan.

b) Kajian Teori

Kajian teori menguraikan semua teori yang berkaitan dengan

penelitian skripsi yang akan dilakukan. Termasuk kutipan referensi atau

teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang dikaji. Di dalamnya

dapat dikemukakan hal-hal yang sejalan atau bertentangan dengan pendapat

atau teori lain sehingga jelas alasannya penggunaan suatu teori.

c) Hipotesis (Opsional)

Hipotesis dirumuskan berdasarkan kerangka konseptual yang

selanjutnya harus diuji kebenarannya melalui analisis data penelitian. Untuk

penelitian yang bersifat deskriptif (variabel mandiri) maka subbab ini tidak

perlu dikemukakan.

3) BAB III METODE PENELITIAN

a) Jenis penelitian dapat berupa kuantitatif, jika data setiap varibel yang

dikumpulkan dari populasi/sampel penelitian berupa angka-angka yang

mengharuskan dianalisis dengan menggunakan rumus statistik tertentu.

25

Jenis penelitian juga dapat berupa pembuatan/ pengembangan, jika dalam

proses jawaban rumusan masalah memerlukan tahapan pembuatan

perancangan, penyiapan bahan dan peralatan, penentuan parameter,

implementasi perancangan, sampai dengan terbentuknya alat, sistem,

aplikasi yang layak pakai.

b) Rancangan penelitian berbentuk eksperimen adalah rancangan penelitian

yang diawali dengan pemberian perlakukan (treatment) terhadap subjek

penelitian, kemudian melihat tindak lanjut (implikasi) perlakukan tersebut

terhadap subjek penelitian. Bentuk rangcangan eksperimen ini bisa

eksperimen penuh (True Experiment) atau eksperimen semu (Quasi

Experiment). Sementara itu, rancangan penelitian yang noneksperimen

adalah rancangan penelitian yang melakukan pengambilan data pada

subjek penelitian tanpa melakukan perlakuan, karena aktivitas telah

dilakukan oleh pihak lain. Rancangan penelitian ini disebut exspost facto .

c) Populasi adalah sesuatu (orang, lokasi, alat, bahan, dsb) yang menjadi

subjek penelitian.

d) Sampel adalah bagian atau contoh polulasi yang dijadikan subjek

penelitian. Untuk penentuan sample harus menggunakan teknik

pengambilan sampel yang tepat. Ketepatan pengemabilan sampel

dipengaruhi oleh kondisi populasi, peneliti, dan sarana yang ada.

e) Data adalah kumpulan fakta yang dihasilkan dari teknik pengemabilan data

melalui instrumen penelitian, dapat berupa angka, kata-kata , informasi

yang dapat dianalisis untuk pengambilan kesimpulan.

f) Teknik analisis/pengolahan data adalah langkah dan cara pengolahan data

dengan menggunakan formula/rumus statistik yang tepat. Hasil

pengolahan data ini dapat digunakan untuk pengambilan kesimpulan yang

merupakan temuan/hasil penelitian.

g) Rancangan penelitian berbentuk Rancang Bangun adalah rancangan

penelitian yang mendeskripsi langkah-langkah pembuatan (alat, sistem,

aaplikasi) mulai perancangan sampai dengan (alat, sistem, aaplikasi) layak

pakai.

26

h) Perancangan adalah diagram atau flow chart yang menggambarkan

tahapan pembuatan (alat, sistem, aaplikasi) mulai tahap awal sampai

dengan tahap akhir.

i) Penyiapan bahan dan alat adalah mempersiapakan seluruh bahan

(komponen) dan peralatan yang digunakan untuk (alat, sistem, aaplikasi).

j) Penentuan prosedur dan parameter adalah membuat langkah-langkah dan

penentuan norma/parameter pembuatan (alat, sistem, aaplikasi).

j) Jenis penelitian yang berupa pembuatan/pengembangan, jika dalam

proses jawaban rumusan masalah memerlukan tahapan pembuatan

perancangan, penyiapan bahan dan peralatan, penentuan parameter,

implementasi perancangan, sampai dengan terbentuknya alat, sistem,

aplikasi yang layak pakai.

k) Rancangan penelitian berbentuk Rancang Bangun, yaitu rancangan yang

berisi tahapan pembuatan (alat, sistem, apikasi) mulai tahap awal sampai

dengan tahap terbentuknya alat, sistem, aplikasi yang layak pakai.

l) Perancangan adalah diagram yang menggambarkan proses pembuatan

(Alat, Sistem, Aplikasi) dari awal sampai akhir, sehingga (Alat, Sistem,

Aplikasi) layak pakai.

m) Penyiapan Bahan dan Alat, menguraikan bahan dan alat yang diperlukan

dala pembuatan (Alat, Sistem, Aplikasi).

n) Penentuan prosedur dan parameter, menuraikan langkah-langkah

pembuatan dan menentukan paraameter/ukuran setiap aspek dalam

pembuatan (Alat, Sistem, Aplikasi).

o) Implementasi pembuatan/perakitan (Alat, Sistem, Aplikasi), proses

pembentukan (Alat, Sistem, Aplikasi) dengan mengguakan bahan dan alat,

serta parameter yang ditentukan.

p) Uji coba (Alat, Sistem, Aplikasi), melakukan uji coba terhadap (Alat,

Sistem, Aplikasi).

q) Analisis data berdasarkan uji coba, menganalisis data hasil uji coba

berdasarkan parameter yang digunakan.

27

5) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini terdiri atas hasil penelitian dan pembahasan

a) Hasil Penelitian berisi deskripsi tentang hasil analisis masing-masing

variabel penelitian yang dapat berupa table, grafik, dan uraian sesuai dengan

jenis penelitian yang dilakukan. Jika jenis penelitian berupa

pembuatan/pengembangan dengan desain rancang bangun, maka hasil

penelitian berisi paparan tentang prosedur pembuatan, konstruksi, sistem

operasi, analisis uji coba, dan kelayakannya. Dengan kata lain, bagian ini

berisi uraian jawaban rumusan yang tertuang pada bab I masalah secara

komprehensif.

b) Pembahasan berisi paparan hasil/temuan penelitian dikaitkan dengan teori-

teori yang relevan. Dengan demikian, pada bagian ini dapat diketahui posisi

hasil/temuan penelitian di antara teori-teori yang sudah dan penelitian-

penlitian terdahulu.

6) Bab V Penutup

Bab ini terdiri atas dua baian, yaitu simpulan dan saran.

a) Simpulan

Simpulan merupakan rangkuman hasil/temuan penelitian. Penyusunan

simpulan dikaitan dengan rumusan masalah pada bab I, sehingga simpulan

harus segaris dengan rumusan masalah. Oleh karena itu, urutan item simpulan

sama dengan item dalam rumusan masalah dan item yang ada dalam temuan

penelitian. Dengan demikian, ada konsistensi isi antara rumusan masalah,

tujuan penelitian, hasil/temuan penelitian, dan simpulan penelitian.

b) Saran

Saran memuat implikasi, tindak lanjut penelitian, dan rekomendasi

yang diajukan kepada pihak terkait dengan temuan penelitian. Saran harus

operasional dan jelas sasarannya.

28

3. BAGIAN AKHIR

1) Daftar Rujukan

Daftar pustaka berisi sumber-sumber tertulis yang dikutip dan digunakan

dalam skripsi, karena itu sumber tertulis lain yang tidak dikutip meskipun

pernah dibaca penulis dalam kaitannya dengan penulisan skripsinya tidak perlu

dimasukkan dalam daftar rujukan.

2) Daftar Riwayat Hidup

Riwayat hidup penulis ditulis dalam bentuk narasi yang singkat dan

padat. Daftar riwayat hidup ini berisi nama, tempat dan tanggal lahir, data

orang tua penulis, riwayat pendidikan, pengalaman kerja dan tanda

penghargaan yang pernah diterima.

3) Lampiran-lampiran

Lampiran berisi dokumen yang berhubungan dengan variabel penelitian,

instrumen atau alat pengumpul data, ringkasan hasil pengolahan data, peta atau

gambar termasuk gambaran umum perusahaan, struktur organisasi dan

deskripsi kerja. Setiap lampiran diberi nomor urut dan masing-masing diberi

judul.

4.3 Aspek Teknis Penulisan Skripsi

Teknis penyusunan skripsi harus mengikti ketentuan sebagai berikut.

a) Jenis dan ukuran kertas: Kertas HVS 70 gram ukuran A4 (210 mm x 297

mm atau 8.27 in x 11.69 in).

b) Jarak spasi: 1,5 spasi

c) Jarak tepi:

- Tepi atas : 3 cm

- Tepi bawah : 3 cm

- Tepi kiri : 4 cm

- Tepi kanan : 3 cm

d) Jenis huruf

- Times New Roman, Normal, ukuran 12 pt. Khusus untuk judul

dipakai ukuran 14 pt.

29

- Kata-kata dari bahasa asing yang tidak diterjemahkan harus ditulis

miring (italic)

e) Tabel-tabel dan gambar-gambar, jika ada, sedapat mungkin juga disajikan

pada kertas yang sama.

f) Nomor Halaman

a. Bagian "Awal" diberi halaman dengan huruf Romawi dengan huruf

kecil (i, ii, iii iv, v, _ _ _ dst) diletakkan pada tengah halaman.

b. Bagian "Inti/Pokok atau Batang Tubuh" dan "Akhir" diberi nomor urut

dengan angka Arab (1, 2,_ _ _ dst) dimulai dengan angka 1 dan dimulai

dari Bab Pendahuluan sampai dengan Lampiran. Nomor halaman ditulis

di tengah dan berjarak sekitar 2,0 cm dari tepi bawah.

c. Halaman gasal diletakkan pada lembar kanan dan halaman genap pada

lembar kiri. Apabila sebuah bab berakhir pada halaman gasal, maka

ditambahkan satu halaman kosong dengan nomor halaman genap dan

diberi tulisan Halaman ini sengaja dikosongkan.

g) Tabel dan Gambar

a. Tabel dan Gambar harus proporsional dan terlihat jelas. Tabel dan

Gambar hasil pindai yang kurang jelas harus di gambar ulang.

b. Tabel atau gambar yang terlalu besar (misalnya diagram skema) dapat

disajikan pada halaman yang lebih luas, lalu dilipat.

c. Besar huruf dalam Tabel dan Gambar harus sama dengan huruf pada

teks (10 pt) atau lebih kecil, tetapi dapat terbaca jelas

d. Gambar tidak diletakkan dalam kotak teks (text box)

e. Tabel-tabel diberi nomor urut pada setiap bab dengan angka Arab

dengan ketentuan penulisan sbb :

- Nomor terdiri dari 2 bagian, bagian pertama menunjukkan bab

sedangkan bagian kedua menunjukkan nomor tabel dan dicetak

tebal. (Tabel 2.1, Tabel 3.2, Tabel 3.3, dsb. ) Contoh:

“Tabel 2.1 Hubungan arus dan tegangan.”

- Nomor dan Judul Tabel diletakkan disebelah atas tabel dan rata kiri

- Nama kolom (heading) pada tabel harus selalu ada, terutama tabel

yang menyambung pada halaman selanjutnya.

30

- Angka/numerik dalam tabel rata kanan dan rata kiri untuk yang

lainnya.

f. Gambar-gambar diberi nomor urut pada setiap bab dengan angka Arab

dengan ketentuan penulisan sbb :

- Nomor terdiri dari 2 bagian, bagian pertama menunjukkan bab

sedangkan bagian kedua menunjukkan nomor gambar. (Gambar

2.1, Gambar 3.2, Gambar 3.3, dsb. ). Contoh:

"Gambar 2.1 Rangkaian antena".

- Nomor dan Judul Gambar diletakkan disebelah bawah gambar dan

rata kiri .

g. Sampul muka adalah sampul keras/Hard cover, lapisan kertas terluar

dari jenis Buffalo, warna hijau mudah (light green). Tulisan pada

sampul muka sama dengan lembar judul Skripsi (warna, format, dan

tata letak: lihat pada lampiran)

h. Tingkatan Judul

(a) Judul: diketik dengan huruf besar tebal pada halaman baru dengan

jarak 4,0 cm drai tepi atas, rata tengah, ditulis dengan huruf 14 pt.

(b) Sub-Judul: huruf-huruf pertama ditulis dengan huruf besar dengan

ukuran 13 pt, rata kiri dan ditebalkan.

(c) Subsub-Judul: huruf-huruf pertama ditulis dengan huruf besar

dengan ukuran 12 pt, rata kiri, dan ditebalkan

(d) Subsubsub-Judul: huruf-huruf pertama ditulis dengan huruf besar

ukuran 12 pt, rata kiri dan italic (miring) ditebalkan

Contoh:

BAB V JUDUL BAB

5.1 Sub Judul

5.1.1 Subsub Judul

5.1.1.1 Subsubsub Judul

31

h) Kutipan dan Referensi

Semua sumber pustaka yang dikutip secara langsung maupun tidak

langsung pada batang tubuh termasuk tabel dan gambar harus dimasukkan

dalam daftar pustaka. Cara menuliskan adalah dengan memberi tanda

kurung [ ] yang diberi nomor sumber pustaka. Urutan referensi dalam

daftar pustaka diurut berdasarkan urutan kutipan.

Contoh:

- .......sesuai dengan persamaan yang ada pada ref.[1].

- Gambar 1.1 Hubungan frekuensi dan jarak[2]

- Tabel 1.1 Prosentase pria terhadap wanita[3]

i) Penulisan Daftar Pustaka/Referensi

Semua sumber pustaka yang dikutip secara langsung maupun tidak

langsung pada batang tubuh termasuk tabel dan gambar harus dimasukkan

dalam daftar pustaka.

Untuk penulisan di Daftar Acuan atau Daftar Pustaka, sebuah nama

harus dimulai dengan Last Name, baru kemudian diikuti dengan First

Name dan Middle Name tanpa gelar kesarjanaan. Dibawah ini diberikan

contoh-contoh penulisan Daftar Acuan atau Daftar Pustaka :

(a) Bila referensi berupa Buku

1. Dick, H.W, "Industri Pelayaran Indonesia : Kompetisi dan

Regulasi", Diterjemahkan oleh Burhanuddin A, LP3ES, Jakarta,

Bab. 2, 1990

2. Franklin, J. H., "Fundamentals of Mathematics", University of

Chicago Press, Chicago, Ch. 3, 1985.

3. Von Hallberg, Robert, editor, "Conons", University of Chicago

Press, Chicago, Ch. 4, 1984.

(b) Bila referensi berupa Prosiding dan Jurnal

1. Akazana, S. diedit oleh Brown K.R. , "The Scope Of The

Japanese Information Industry In The 1980s", Proc. of The Forty

First FID Congress, pp. 521-524, Hongkong, September, 1983

32

2. Mochtar, "Kerusakan Dini Perkerasan Jalan Di Indonesia",

Prosiding Seminar Keamanan Jalan Raya, pp. 21-24, Surabaya,

Pebruari, 1989

3. Jacson R., "Running Down The Up Escalator : Regional

Inequality In Papua New Guinea", Australian Geographer, vol.

14, pp.175-184, May, 1979.

4. Rasad, . "Tenaga Atom Dalam Ilmu Kedokteran". Madjalah

Departemen Perguruan Tinggi Dan Ilmu Pengetahuan, Vol. 4,

pp.11-21, Pebruari, 1963

(c) Bila referensi berupa artikel dalam Majalah

1. Santory, M. dan Zech, K., "Fieldbus brings Protocol to Control

Process", IEEE Spectrum, vol 33, No. 3, pp. 60-64, Maret, 1996

2. Weber B., "The Myth Maker: The Creative Mind", New York

Times Magazines, pp.42, 20 October, 1985

(d) Bila referensi berupa artikel dalam Surat Kabar

1. Sri Rahayu.. "Hendak Kemana Arsitektur Rumah Susun

Indonesia ?", Harian Kompas, Jakarta, 5 Maret, 1992

2. Sjahrir, A. "Prospek Ekonomi Indonesia", Harian Jawa Pos,

Surabaya, 22 Maret 1993

(e) Bila referensi berupa artikel dari internet

i. Coutinho, J, "Fieldbus Tutorial" <URL: http://www.kernow.

curtin. edu.au/_eldbus/_eldbus.htm>, Maret, 1995

(f) Referensi lain (Manual, Brosur dan sejenisnya)

i. Engineering Education and Training, "Manual of Generator",

ABB, 1990

j) Halaman Judul

Halaman Judul (lihat: Lampiran) sama dengan kulit muka berisi:

Lambang Politeknik Negeri Malang, tulisan "SKRIPSI", judul

Skripsi, nama penulis dengan Nomor Pokok (NRP), Nama Program Studi,

Nama Jurusan, Nama Perguruan Tinggi,Tahun pembuatan. Halaman judul

tidak diberi nomor halaman.

33

k) Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan diletakkan setelah halaman judul dan tanpa

nomor halaman dan tidak lebih dari satu halaman (lihat lampiran).

Halaman pengesahan berisi: (1) judul skripsi, (2)jenis laporan yakni

SKRIPSI, diketik dengan huruf besar, diletakkan ditengah rata kiri dan

kanan.

Tugas akhir diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan untuk

memperoleh gelar tertentu pada suatu program studi.

l) Halaman Kata Pengantar Kata pengantar tidak lebih dari satu halaman,

berisi penjelasan tentang maskud penulisan tugas akhir, termasuk ucapan

terima kasih kepada orang-orang yang berkontribusi langsung pada

penulisan Skripsi. Tulisan "KATA PENGANTAR" sebagai judul halaman

ditulis seluruhnya dengan huruf besar.

m) Halaman daftar isi

Yang dicantumkan dalam daftar isi adalah: halaman judul, lembar

pengesahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar

gambar, bab sampai dengan anak subbab, daftar pustaka, lampiran;

semuanya dengan nomor halaman yang sesuai. Tulisan "DAFTAR ISI"

sebagai judul halaman ini semuanya ditulis dengan huruf besar, diletakkan

ditengah rata kiri dan kanan.

Apabila bab cukup panjang sehingga memakan ruangan lebih satu

baris, maka huruf pertama dari baris kedua dimulai pada tempat huruf

ketiga dari baris pertama. Kutipan nomor halamannya ditempatkan di

belakang baris kedua atau baris yang terakhir ini, bukan di belakang baris

pertama.

Kutipan nomor-nomor halaman ditempatkan pada garis tepi ketikan

sebelah kanan, sedangkan nomor-nomor babnya diberi indensi sedemikian

rupa sehingga angka pertama dari nomor bab yang tertinggi tepat pada

baris ketikan sebelah kiri.

Kata BAB dituliskan dalam huruf-huruf besar, dengan atau tanpa

ketukan sela, dengan huruf pertama tepat pada garisan ketikan sebelah kiri.

34

Kata HALAMAN juga dituliskan dengan huruf-huruf besar, dengan huruf

terakhir tepat pada tepi sebelah kanan. Kata-kata itu dituliskan sebaris

dengan jarak tiga spasi tunggal dari judul daftar isi.

Unsur-unsur dari bagian awal, yaitu judul, halaman pengesahan, kata

pengantar, daftar isi, daftar gambar, dan daftar tabel, sepanjang ada,

masing-masing diperlakukan sebagai bab, sehingga penulisannya

disejajarkan atau segaris dengan judul-judul bab dalam bagian inti.

Demikian pula unsur bagian akhir, yaitu daftar pustaka, dan daftar

lampiran, sepanjang unsur itu ada. Walaupun demikian, unsur-unsur tidak

tidak diberi nomor bab sebagaimana bab-bab (yang sebenarnya) yang

terdapat dalam bagian inti. Nomor pertama diberikan baru pada bab

PENDAHULUAN sebagai bab pertama dari bagian inti, dan nomor

terakhir diberikan kepada bab PENUTUP sebagai bab terakhir dari bagian

inti.

n) Halaman daftar gambar

Format penulisan daftar gambar identik dengan format penulisan

daftar isi. Tulisan "DAFTAR GAMBAR" sebagai judul dari daftar gambar

ditulis seluruhnya dengan huruf besar, diletakkan ditengah rata kiri dan

kanan.

o) Halaman dafrar tabel

Format penulisan daftar tabel identik dengan format penulisan daftar

isi. Tulisan "DAFTAR TABEL" sebagai judul dari daftar tabel ditulis

seluruhnya dengan huruf besar, diletakkan ditengah rata kiri dan kanan.

p) Biodata penulis

Ditulis pada halaman terakhir dan berisi resume penulis, antara lain

tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, aktivitas yang menonjol,

organisasi, prestasi yang pernah diraih dan yang penting lainnya. Pada

sudut kiri atas ditampilkan foto terbaru, close up penulis ukuran 3x4 cm.

Contoh biodata dapat dilihat pada lampiran.

35

BAB V PENYUSUNAN ARTIKEL ILMIAH

Sesuai dengan Surat Edaran Dirjen DIKTI No. 152/E/T/2012 tanggal 27

Januari 2012 tentang Publikasi Karya Ilmiah, setiap mahasiswa diwajibkan

melakukan publikasi ilmiah sebelum yang bersangkutan lulus suatu program studi

dan mendapatkan gelar S1/DIV maupun S2.

Khusus untuk mahasiswa Program Studi Jaringan Telekomunikasi Digital

diwajibkan menulis artikel ilmiah berdasarkan skripsi yang dibuat dan akan

dipublikasikan pada jurnal yang dikelola oleh Prodi JTD.

Artikel ilmiah adalah salah satu persyaratan untuk bisa maju ujian skripsi,

sehingga harus diserahkan sebelum pelaksanaan ujian skripsi kepada Panitia Ujian

Skripsi untuk diteruskan kepada Pengelola jurnal Prodi JTD.

Artikel ilmiah ditulis dalam 2 (dua) bahasa, yaitu dalam Bahasa Indonesia

dan Bahasa Inggris, dan disusun berdasarkan petunjuk penulisan artikel

ilmiah/tamplate untuk jurnal (Lihat Lampiran)

36

LAMPIRAN – LAMPIRAN

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMANAN KENDARAAN MENGGUNAKAN GPS TRACKER

BERBASIS SMARTPHONE ANDROID

SKRIPSI

Diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan

Disusun oleh : Khansa Putri Adisa Nugroho

NIM. 1441160068

PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI MALANG 2018

(HurufTrebuchetMS16pt)

(HurufTrebuchetMS16pt)

(HurufTrebuchetMS12pt)

(HurufTrebuchetMS12pt)

(HurufTrebuchetMS16pt)

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMANAN KENDARAAN MENGGUNAKAN GPS TRACKER

BERBASIS SMARTPHONE ANDROID

SKRIPSI

Diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan

Disusun oleh : Khansa Putri Adisa Nugroho

NIM. 1441160068

PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI MALANG 2018

(HurufTrebuchetMS16pt)

(HurufTrebuchetMS16pt)

(HurufTrebuchetMS12pt)

(HurufTrebuchetMS12pt)

(HurufTrebuchetMS16pt)

HALAMAN PENGESAHAN

RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALI LAMPU RUMAH MENGGUNAKAN WIRELESS SENSOR NETWORK

Oleh :

Khansa Putri Adisa Nugroho NIM. 1441160068

Tugas Akhir ini telah dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal 15 Juli 2018, dan disahkan oleh :

Pembimbing I :

Ir. Moh. Abdullah Anshori, M.MT NIP. 196302261988031001

....................................................................

Pembimbing II :

Ir. Azam Muzakhim I., MT NIP. 196705041994031004

....................................................................

Penguji I :

Hendro Darmono, B.Eng, MT NIP. 196207101991031003

....................................................................

Penguji II :

Dr. M. Sarosa, Dipl.Ing, MT NIP. 196401121992031002

....................................................................

Malang, 2 September 2018

Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Elektro M. Junus, ST, MT NIP. 197206191999031002

Menyetujui, Ketua Program Studi Jaringan Telekomunikasi Digital M. Nanak Zakaria, ST., MT NIP. 197106111999031004

ABSTRAK

Komunikasi sangat dibutuhkan bagi semua kalangan sehingga penyedia layanan berusaha memberikan koneksi yang releable untuk pelanggan. Gedung-gedung bertingkat seperti; gedung perkantoran, Hotel, Pasar swalayan dan lain-lain yang terkait sebagai salah satu sarana untuk layanan publik saat ini dipastikan akan memerlukan akses data multimedia yang cepat di samping komunikasi untuk voice, sehingga akan menjadikannya suatu prioritas bagi penyedia jasa layanan komunikasi untuk mengakomodasinya menggunakan perangkat yang memiliki bandwith yang sangat lebar.

Pada penelitian ini akan dilakukan perancangan dan implementasi jaringan LTE-Advanced indoor Lampsite 4G untuk mengganti jaringan indoor eksisting 3G serta melakukan pemanfaatan komponen dan perangkat eksisting yang sesuai dan yang masih bisa digunakan, dengan metode perbandingan, perhitungan, perencanaan, dan analisis serta pengujian beberapa parameter RSL, coverage antenna, SIR dan kapasitas trafik baik untuk Indoor 3G maupun LTE-Advanced indoor Lampsite 4G.

Hasil perancangan jaringan indoor LTE pada gedung bertingkat 4 (empat) lantai di kota Malang, dibutuhkan 1 unit perangkat BBU (base band unit), dan 5 perangkat R-Hub yang masing-masing memiliki 8 port output ke pRRU, serta 40 unit lampsite dengan radius jangkauan setiap Lampsite adalah 18,61 meter. Hasil simulasi menggunakan software aplikasi RPS Versi 5.4, diperoleh rata-rata nilai Received Signal Level (RSL) minimal -75 s/d -60 dBm, kecuali di lantai dasar nilai minimalnya -95 s/d -75 dBm yang terjadi di area ruang tangga masuk ke lantai satu.

Kata kunci : LTE Advanced, Lampsite, RSL, SIR, coverage, Indoor BTS

DAFTAR PUSTAKA

[1] Azevedo, J. DE., Nop 1996. The WorldFIP Protocol. WorldFIP German. [2] Bowden, Romilly, June 1996. HART: Field Communication Protocol. Fisher

Rosemount. [3] Brill, Manfred and Gramm, Ulrich, Jul. 1991. “MMS: MAP Application

Services for The Manufacturing Industry”, Computer Networks and ISDN Systems, 21, 5:357-380.

[4] Cavalieri, S., Di Stefano, A., and Mirabella, O., 1991. “Assessment of the Priority Mechanism in the Fieldbus Data Link Layer”, Proceeding Industrial Electronics, Control and Instrumentation, IECON ‘91, 1673-1678.

[5] Cooling, J.E., and Husein, S., “Shortcomings of MINI-MAP in High Speed Real Time Local Area Networks”, IEEE, Loughborough University, UK, 194-198.

[6] Coutinho, J., Martin, S., Samata, G., Tapley, S. and Wilkin, D., 1995. Fieldbus Tutorial, <URL:http://kernow.curtin.edu.au/www/fieldbus/ fieldbus.htm>.

[7] Gibson, Ronald W., Sep. 1990. “IEEE 802 Standards Efforts”, Computer Networks and ISDN Systems, 19, 1:95-104.

[8] Herman R. Van As, March 1994. “Media Access Techniques: The Evolution Towards Terabits/s LANs and MANs”, Computer Networks and ISDN Systems, 26,6-8:603-656.

[9] ayasumana, Anura P., and Fisher, P. David., Peb. 1985, “The Token-Skipping Channel Access Scheme for Bus Networks”, Computer Networks and ISDN Systems, 9, 2:201-208.

[10] Kapsalis, V.D., Koubias, S.A. and Hara Labidis, H.C., Oct. 1993. “New Hybrid MAC-Layer Protocol for Real-Time Bus Networks”, IEE Proc.-Comm., 141, 5:325-333.

Program Studi Jaringan Telekomunikasi Digital Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Malang

PROPOSAL SKRIPSI Nama Mahasiswa : Khansa Putri Adisa Nugroho NIM : 1441160068 Program Studi : Jaringan Telekomunikasi Digital Dosen Pembimbing : Ir. Hudiono, M.T. Judul Tugas Akhir : Perancangan Dan Implementasi Jaringan Lampsite LTE-4G Pada Gedung Bertingkat Di Kota Malang Uraian Proposal Tugas Akhir:

Gedung perkantoran, Hotel, Pasar swalayan dan lain-lain yang terkait sebagai salah satu sarana untuk layanan publik saat ini dipastikan akan memerlukan akses data multimedia yang cepat di samping komunikasi untuk voice, sehingga akan menjadikannya suatu prioritas bagi penyedia jasa layanan komunikasi untuk mengakomodasinya menggunakan perangkat yang memiliki bandwith lebar.

Dengan kebutuhan bandwidth lebar maka diperlukan perencanaan jaringan LTE-Advanced indoor 4G sebagai perangkat komunikasi seluler yang dikembangkan untuk mengakomodasi komunikasi yang membutuhkan bandwidth lebar dengan sangat cepat tersebut di atas.

Pada penelitian ini akan dilakukan seberapa besar penerapan LTE-Advanced indoor Lampsite 4G dapat menggunakan dan memanfaatkan jaringan indoor 3G eksisting, dengan menggunakan metode perbandingan, perhitungan, perencanaan, dan analisis serta pengujian beberapa parameter RSL, coverage antenna, SIR dan kapasitas trafik baik untuk Indoor 3G maupun LTE-Advanced indoor Lampsite 4G.

Malang, 2 September 2018

Pembimbing II, M. Junus, ST, MT NIP. 197206191999031002

Pembimbing I,

M. Nanak Zakaria, ST., MT NIP. 197106111999031004

Mengetahui,

Ketua Program Studi Jaringan Telekomunikasi Digital

M. Nanak Zakaria, ST., MT NIP. 197106111999031004

A. LATAR BELAKANG

Setiap penelitian yang diajukan untuk Skripsi harus mempunyai latar

belakang masalah (aktual) yang diduga atau yang memang memerlukan

pemecahan. Latar belakang timbulnya masalah perlu diuraikan secara jelas

dengan sejauh mungkin didukung oleh data atau penalaran yang mantap.

B. RUMUSAN MASALAH :

Permasalahan penelitian harus dituliskan dalam bentuk deklaratif atau

kalimat-kalimat pertanyaan yang tegas dan jelas. Masalah penelitian merupakan

rumusan kesenjangan antara keadaan yang ada dengan keadaan yang akan dicapai.

C. BATASAN MASALAH :

Pada rumusan masalah juga menguraikan batasan-batasan masalah yang

berisi tentang variabel yang akan diteliti atau variabel yang diasumsikan sebagai

parameter konstanta atau parameter yang diabaikan.

D. TUJUAN PENELITIAN :

Tujuan Penelitian berisi uraian tentang hasil yang akan dicapai atau

jawaban dari permasalahan yang diteliti. Bentuk jawaban dapat berupa

penjajagan, penguraian, penjelasan, pembuktian, penerapan suatu gejala, konsep

atau dugaan, atau pembuatan suatu prototip.

E. MANFAAT PENELITIAN :

Pada bagian ini dijelaskan pula manfaat dan kontribusi dari penelitian

yang dilakukan pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dan atau kepada

pengembangan kelembagaan dan atau pembangunan atau menimbulkan aspirasi

untuk penelitian selanjutnya.

F. LUARAN PENELITIAN :

Luaran penelitian minimal adalah berupa laporan penelitian dan artikel

untuk dipublikasikan di jurnal ilmiah ber-ISSN atau prosiding seminar ber-

ISSN/ISBN dan luaran lainnya seperti prototype, rancangan model, teknologi

tepat guna, modul ajar, atau yang lainnya.

G. TINJAUAN PUSTAKA DAN KAJIAN TEORI :

Tinjauan pustaka dan Kajian teori berisi referensi terbaru, relevan, asli dan

menguraikan teori umum yang mendasari masalah yang diteliti. Tinjauan pustaka

mendasari, menimbulkan gagasan penelitian yang dilakukan. Tinjauan pustaka

menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diarahkan untuk

menyusun kerangka pemikiran atau konsep yang akan dipergunakan pada

penelitian.

H. METODE PENELITIAN

Metode Penelitian berisi bahan-bahan, peralatan, cara kerja dan

teknik/proses pengerjaan. Bahan dalam hal ini dapat berupa material, data dan

hasil penelitian lain. Peralatan adalah alat-alat uji laboratorium dan lapangan,

perangkat keras atau lunak, teori dan persamaan serta variabel. Proses adalah

teknik pengumpulan dan analisa data, model pendekatan yang digunakan,

rancangan, cara penafsiran dan pengumpulan hasil penelitian, uji coba dan cara

evaluasi serta cara penyimpulan. Perlu pula dijelaskan tempat/lokasi pelaksanaan

penelitian.

I. JADWAL KEGIATAN

Jadwal kegiatan mengandung jenis-jenis kegiatan yang direncanakan

beserta waktu kegiatan dalam satuan bulan (mulai dari persiapan, pengumpulan

data, pengolahan data, sampai dengan menyusun laporan.

J. DAFTAR PUSTAKA :

[11] Azevedo, J. DE., Nop 1996. The WorldFIP Protocol. WorldFIP German. [12] Bowden, Romilly, June 1996. HART: Field Communication Protocol. Fisher

Rosemount. [13] Brill, Manfred and Gramm, Ulrich, Jul. 1991. “MMS: MAP Application

Services for The Manufacturing Industry”, Computer Networks and ISDN Systems, 21, 5:357-380.

[14] Cavalieri, S., Di Stefano, A., and Mirabella, O., 1991. “Assessment of the Priority Mechanism in the Fieldbus Data Link Layer”, Proceeding Industrial Electronics, Control and Instrumentation, IECON ‘91, 1673-1678.

[15] Cooling, J.E., and Husein, S., “Shortcomings of MINI-MAP in High Speed Real Time Local Area Networks”, IEEE, Loughborough University, UK, 194-198.

[16] Coutinho, J., Martin, S., Samata, G., Tapley, S. and Wilkin, D., 1995. Fieldbus Tutorial, <URL:http://kernow.curtin.edu.au/www/fieldbus/ fieldbus.htm>.

[17] Gibson, Ronald W., Sep. 1990. “IEEE 802 Standards Efforts”, Computer Networks and ISDN Systems, 19, 1:95-104.

[18] Herman R. Van As, March 1994. “Media Access Techniques: The Evolution Towards Terabits/s LANs and MANs”, Computer Networks and ISDN Systems, 26,6-8:603-656.

[19] ayasumana, Anura P., and Fisher, P. David., Peb. 1985, “The Token-Skipping Channel Access Scheme for Bus Networks”, Computer Networks and ISDN Systems, 9, 2:201-208.

[20] Kapsalis, V.D., Koubias, S.A. and Hara Labidis, H.C., Oct. 1993. “New Hybrid MAC-Layer Protocol for Real-Time Bus Networks”, IEE Proc.-Comm., 141, 5:325-333.

Petunjuk Penulisan Jurnal JTD Polinema [TimesNewRoman24,regular,centered]

Nama Penulis Satu 1, Nama Penulis Dua2, Nama Penulis Tiga3 [Times New Roman 10, bold, centered]

1,2,3 Program Studi Jaringan Telekomunikasi Digital, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Malang, 65141 INDONESIA

[TimesNewRoman10,regular,centered]

1penulis1@polinema.ac.id, 2penulis2@polinema.ac.id, 3penulis3@polinema.ac.id [TimesNewRoman9,regular,centered]

Abstract—Dokumen ini merupakan format panduan bagi penulis untuk menulis makalah yang siap dipublikasikan dalam jurnal Teknofisika. Para penulis harus mengikuti petunjuk yang diberikan dalam panduan ini. Anda dapat menggunakan dokumen ini baik sebagai petunjuk penulisan dan sebagai template di mana Anda dapat mengetik teks Anda sendiri. Panjang intisari tidak boleh lebih dari 400 kata. Intisari memberikan rangkuman secara ringkas tentang isi paper, tujuan utama penelitian, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh dan kesimpulan utama. [CRITICAL: Do Not Use Symbols, Special Characters, or Math in Paper Title or Abstract].

Kata kunci— Letakkan 5 – 6 kata kunci Anda di sini, kata kunci dipisahkan dengan koma.

I. PENDAHULUAN

Bagian PENDAHULUAN membahas tentang latar belakang masalah, tinjauan pustaka secara ringkas, maksud dan tujuan riset dilakukan.

II. METODE PENELITIAN

Bagian ini menjelaskan secara rinci tentang penelitian yang dilakukan.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian hendaknya dituliskan secara jelas dan padat. Diskusi hendaknya menguraikan arti pentingnya hasil penelitian, bukan mengulanginya. Hindari penggunaan sitasi dan diskusi yang berlebihan tentang literatur yang telah dipublikasikan.

A. Writing Format Ukuran kertas harus sesuai dengan ukuran halaman A4,

yaitu 210 mm (8,27") lebar dan 297 mm (11,69") panjang. Batas margin ditetapkan sebagai berikut:

• Atas = 19 mm (0.75") • Bawah = 43 mm (1.69") • Kiri = Kanan = 14.32 mm (0.56")

Penulisan artikel harus dalam format dua kolom dengan ruang 4,22 mm (0,17") antara kolom.

Paragraf harus teratur. Semua paragraf harus rata, yaitu sama-sama rata kiri dan dan rata kanan.

B. Number of Pages Jumlah halaman paper yang diajukan maksimum adalah 6

halaman.

C. Pemakaian Huruf Seluruh dokumen harus dalam Times New Roman atau

Times font. Type 3 font tidak boleh digunakan. Jenis font lain dapat digunakan jika diperlukan untuk tujuan khusus.

D. Judul dan Penulis Judul harus dalam tipe Reguler 24 pt font. Nama pengarang

harus dalam Reguler 11 pt font. Afiliasi penulis harus dalam Italic 10 pt. Alamat email harus di 9 pt Regular font.

Judul dan pengarang harus dalam format kolom tunggal dan harus terpusat. Setiap awal kata dalam judul harus huruf besar kecuali untuk kata-kata pendek seperti, "sebuah", "dan", "di", "oleh", "untuk", "dari", , "pada", "atau", dan sejenisnya.

Penulisan penulis tidak boleh menunjukkan nama jabatan (misalnya Dosen Pembimbing), apapun gelar akademik (misalnya Dr) atau keanggotaan dari setiap organisasi profesional (misalnya Senior Member IEEE).

Agar tidak membingungkan, nama keluarga ditulis di bagian terakhir dari masing-masing nama pengarang (misalnya Yohanes AK Smith). Setiap afiliasi harus termasuk, setidaknya, nama perusahaan dan nama negara tempat penulis didasarkan (misalnya Kausal Productions Pty Ltd, Belanda).

Alamat email wajib bagi penulis korespondensi (corresponding author). Keterangan sebagai penulis korespondensi dituliskan setelah alamat email.

E. Bagian Heading Sebaiknya tidak lebih dari 3 tingkat untuk heading. Semua

tulisan harus dalam font 10pt. Setiap awal kata dalam judul heading harus huruf besar kecuali untuk kata-kata pendek seperti yang tercantum dalam Bagian III-D.

1) Heading Level-1: Heading level 1 harus dalam Small Caps, terletak di tengah-tengah dan menggunakan penomoran angka Romawi huruf besar. Sebagai contoh, lihat judul "III. HASIL DAN PEMBAHASAN" dari dokumen ini. Judul dengan heading 1 yang tidak diberi nomor adalah "UCAPAN TERIMA KASIH" dan "REFERENSI".

2) Heading Level-2: Heading level-2 harus ditulis miring, merapat ke kiri dan nomor menggunakan abjad huruf

besar. Sebagai contoh, lihat judul "E. Bagian Heading" di atas.

3) Heading Level-3: Heading level-3 harus ditulis menjorok, miring dan dinomori dengan angka Arab diikuti dengan tanda kurung kanan. Heading level 3 harus diakhiri dengan titik dua. Tulisan bersambung mengikuti judul heading dengan baris yang sama. Sebagai contoh, ayat ini diawali dengan heading level 3.

F. Gambar dan Keterangan Gambar Gambar harus terletak di tengah (centered). Gambar yang

besar bisa direntangkan di kedua kolom. Setiap gambar yang mencakup lebih dari 1 kolom lebar harus diposisikan baik di bagian atas atau di bagian bawah halaman. Gambar tidak diberi bingkai (border) di luar bidang gambar.

Gambar grafik dimungkinkan berwarna. Untuk grafik berwarna, pastikan warna cukup kontras untuk membedakan garis yang satu dengan yang lain. Untuk grafik hitam putih, gunakan jenis garis yang berbeda (misalnya garis utuh, garis putus-putus, garis titik-titik, dan sebagainya).

Gambar 1. Contoh grafik garis menggunakan hitam-putih. Perhatikan penulisan label dan satuan pada sumbu horisontal maupun vertikal.

Label pada sumbu horisontal maupun vertikel sering kali dapat membingungkan. Oleh karena itu sedapat mungkin gunakan kata-kata, dan bukan hanya simbol. Berikan satuan di dalam tanda kurung, namun penulisan label jangan hanya berupa satuan tanpa keterangan secukupnya. Contoh penulisan label yang tepat adalah ”Suhu (K)” atau ”Suhu, Tmax (K)”. Contoh penulisan label yang keliru adalah ”Tmax” atau ”(K)”.

Gunakan font yang konsisten dan seragam pada grafik. Font yang disarankan adalah Times New Roman (atau Times), Arial (atau Helvetica), Symbol dan Courier. Contoh grafik dapat dilihat pada Gambar 1.

Pastikan bahwa resolusi gambar cukup untuk mengungkapkan rincian penting pada gambar tersebut. Untuk gambar yang bersumber dari file JPG, pastikan mempunyai resolusi sebesar 300 dpi.

Keterangan gambar diletakkan di bagian bawah gambar. Keterangan gambar menggunakan 8 pt Reguler font dan diberi nomor dengan menggunakan angka Arab. Keterangan gambar dalam satu baris (misalnya Gambar 2) diletakkan di

tengah (centered), sedangkan keterangan gambar yang lebih dari satu baris harus dirata kiri (misalnya Gambar 1). Keterangan gambar dengan nomor gambar harus ditempatkan sesuai dengan poin-poin yang relevan, seperti ditunjukkan pada Gambar 1 dan 2, kecuali jika gambar berukuran besar melebihi satu kolom.

Figure 2. Examples of images with sufficient resolution

G. Tabel dan Keterangan Tabel Tabel harus diletakkan di tengah (centered). Tabel yang

besar bisa direntangkan di kedua kolom atau diputar menjadi vertikal. Setiap tabel atau gambar yang mencakup lebih dari 1 kolom lebar harus diposisikan baik di bagian atas atau di bagian bawah halaman.

Tabel dan judul tabel ditulis dengan font 8 pt Reguler. Tabel diberi nomor menggunakan angka Romawi huruf besar. Setiap awal kata dalam judul tabel menggunakan huruf besar kecuali untuk kata-kata pendek seperti yang tercantum pada Bagian III-D, dan ditulis menggunakan Small Caps. Keterangan angka tabel ditempatkan sebelum tabel terkait. Isi tabel ditulis rata tengah. Perhatikan bahwa pada tabel tidak terdapat garis vertikal. Contoh tabel dapat dilihat di Tabel I.

TABEL I

POTENSI KONVERSI BEBERAPA RADIONUKLIDA

Nuklida Energi Neutron Termal Epitermal Cepat

Pu-239 1,09 0,9 1,9 U-233 1,20 1,3 1,5 U-235 1,07 0,8 1,3

H. Persamaan Persamaan ditulis rata tengah. Gunakan Microsoft Equation

Editor atau MathType add-on. Jangan copy paste persamaan dari file lain yang berbentuk pdf atau jpg. Penomoran persamaan ditulis rata kanan dengan angka arab di dalam tanda kurung. Contoh penulisan persamaan dapat dilihat di Persamaan (1) berikut ini.

An22

λπ

γ = (1)

Gunakan ukuran (size) berikut ini pada Microsoft Equation Editor:

• Full : 10 pt • Subscript/Superscript : 5 pt • Sub-subscript/superscript : 3 pt • Symbol : 16 pt • Sub-symbol : 10 pt

I. Nomor Halaman, Headers dan Footers Nomor halaman, headers dan footers tidak dipakai.

J. Tautan dan Bookmark Semua tautan hypertext dan bagian bookmark akan

dihapus. Jika paper perlu merujuk ke alamat email atau URL di artikel, maka alamat atau URL lengkap harus ditulis dengan font biasa.

K. Referensi Setiap dokumen/pustaka yang disitasi di paper ini harus

dituliskan di bagian ini. Jumlah pustaka yang disitasi minimal 10 buah, dengan 80% berupa acuan primer. Yang dimaksud dengan acuan primer adalah artikel jurnal, book chapter, paten, paper seminar/prosiding. Adapun yang dimaksud dengan acuan sekunder adalah buku teks dan handbook.

Judul pada bagian REFERENSI tidak boleh bernomor. Semua item referensi dalam 8 pt font. Silakan gunakan Italic Reguler dan gaya untuk membedakan berbagai bidang seperti ditunjukkan pada bagian Referensi. Nomor referensi harus ditulis berurutan di dalam tanda kurung siku (misalnya [1]). Ketika mengacu pada item referensi, silakan menggunakan nomor referensi saja, seperti dalam [2]. Jangan menggunakan "Ref. [3]" atau "Referensi [3]" kecuali pada awal kalimat, misalnya "Referensi [3] menunjukkan bahwa ...". Pengacuan beberapa referensi dengan cara menuliskan masing-masing nomor dengan kurung terpisah (misalnya [2], [3], [4] - [6]). Beberapa contoh item referensi dengan kategori yang berbeda ditampilkan dalam bagian Referensi meliputi: • contoh untuk buku pada [1] • contoh sebuah buku dalam seri dalam [2] • contoh artikel jurnal di [3] • contoh paper seminar di [4] • contoh paten dalam [5] • contoh website di [6] • contoh dari suatu halaman web di [7] • contoh manual databook dalam [8] • contoh datasheet di [9] • contoh tesis master di [10] • contoh laporan teknis [11] • contoh standar dalam [12]

IV. KESIMPULAN Kesimpulan berisi tentang poin-poin utama artikel.

Kesimpulan hendaknya tidak mengulangi yang sudah dituliskan di bagian Intisari, akan tetapi membahas hasil-hasil yang penting, penerapan maupun pengembangan dari penelitian yang dilakukan. Bagian ini hendaknya juga dapat menunjukkan apakah tujuan penelitian dapat tercapai.

Kesimpulan ditulis dalam bentuk paragraf uraian. Hindari penggunaan bulleted list.

UCAPAN TERIMAKASIH Bagian ini (Bersifat Opsional) memberikan apresiasi

kepada perorangan maupun organisasi yang memberikan bantuan kepada penulis. Ucapan terima kasih kepada pihak sponsor maupun dukungan finansial juga dituliskan di bagian ini..

REFERENSI

[1] S. M. Metev and V. P. Veiko, Laser Assisted Microtechnology, 2nd ed., R. M. Osgood, Jr., Ed. Berlin, Germany: Springer-Verlag, 1998.

[2] J. Breckling, Ed., The Analysis of Directional Time Series: Applications to Wind Speed and Direction, ser. Lecture Notes in Statistics. Berlin, Germany: Springer, 1989, vol. 61.

[3] S. Zhang, C. Zhu, J. K. O. Sin, and P. K. T. Mok, “A novel ultrathin elevated channel low-temperature poly-Si TFT,” IEEE Electron Device Lett., vol. 20, pp. 569–571, Nov. 1999.

[4] M. Wegmuller, J. P. von der Weid, P. Oberson, and N. Gisin, “High resolution fiber distributed measurements with coherent OFDR,” in Proc. ECOC’00, 2000, paper 11.3.4, p. 109.

[5] R. E. Sorace, V. S. Reinhardt, and S. A. Vaughn, “High-speed digital-to-RF converter,” U.S. Patent 5 668 842, Sept. 16, 1997.

[6] (2002) The IEEE website. [Online]. Available: http://www.ieee.org/

[7] M. Shell. (2002) IEEEtran homepage on CTAN. [Online]. Available: http://www.ctan.org/tex-archive/macros/latex/contrib/supported/IEEEtran/

[8] FLEXChip Signal Processor (MC68175/D), Motorola, 1996.

[9] “PDCA12-70 data sheet,” Opto Speed SA, Mezzovico, Switzerland.

[10] A. Karnik, “Performance of TCP congestion control with rate feedback: TCP/ABR and rate adaptive TCP/IP,” M. Eng. thesis, Indian Institute of Science, Bangalore, India, Jan. 1999.

[11] J. Padhye, V. Firoiu, and D. Towsley, “A stochastic model of TCP Reno congestion avoidance and control,” Univ. of Massachusetts, Amherst, MA, CMPSCI Tech. Rep. 99-02, 1999.

[12] Wireless LAN Medium Access Control (MAC) and Physical Layer (PHY) Specification, IEEE Std. 802.11, 1997.

Guidelines for Journal Writing of JTD Polinema [TimesNewRoman24,regular,centered]

1st Authors Name1, 2nd Authors Name2, 3rd Authors Name3 [Times New Roman 10, bold, centered]

1,2,3 Program Study of Digital Telecommunications Network, Department of Electrical Engineering, State Polytechnic of Malang, 65141 INDONESIA

[TimesNewRoman10,regular,centered]

11st Authors@polinema.ac.id, 22nd Authors @polinema.ac.id, 33rd Authors @polinema.ac.id [TimesNewRoman9,regular,centered]

Abstract—An abstract is a summary of the research that has been made. Abstract length is between 150 to 200 words. Abstract must be contains in an paragraph that contains the background, objectives, methods, and research results. Font Times New Roman size 10 point single spaced. Keywords and key variables corresponding to numbered 3-5 pieces. An abstract in English must italicized all. In order to fulfill its functions, the authors should consider the terms in writing abstracts included the words in the Indonesian language in accordance with the EYD standards, making of raw sentences that make a comprehensive paragraph. [CRITICAL: Do Not Use Symbols, Special Characters, or Math in Paper Title or Abstract].

Keywords— Include 5 – 6 keywords or phrases, separate them with commas.

I. INTRODUCTION INTRODUCTION Section discusses the background of the

problem, a brief literature review, the purpose and objectives of the research.

II. METHOD

This section explains in detail about the research conducted.

III. RESULTS AND DISCUSSION

The results of the research should be written clearly and concisely. The discussion should describe the importance of research results, not repeat them. Avoid using excessive citation and discussion about published literature.

A. Writing Format The paper size must match the A4 page size, which is 210

mm (8.27") wide and 297 mm (11.69") long. Margin limit is set as follows:

• Top = 19 mm (0.75") • Bottom = 43 mm (1.69") • Left = Right = 14.32 mm (0.56")

Writing articles must be in two-column format with 4.22 mm (0.17") between the columns. Paragraphs must be organized. All paragraphs must be flat, that is, both left and right align..

B. Number of Pages The number of paper pages submitted to the JTD

Polinema journal is a maximum of 6 pages.

C. Document letters All documents must be in Times New Roman or Times

font. Other types of fonts can be used if needed for special purposes.

D. Title and Author The title must be in the Regular type 24 pt font. The

author's name must be in bold 11 pt font. The author's affiliation must be in Regular type 10 pt. Email address must be at Regular 9 pt font.

The title and author must be in a single column format and must be centralized. Every beginning of the word in the title must be uppercase except for short words like, "a", "and", "on", "by", "for", "from", "on", "or", and the like.

The author's writing may not indicate the name of the position (e.g. Advisor), whatever academic degree (e.g. Dr) or membership of any professional organization (e.g. IEEE Senior Member).

To avoid confusion, the family name is written in the last part of each author's name (e.g. John AK Smith). Each affiliate must include, at a minimum, the name of the company and the name of the country where the author is based (for example Kausal Productions Pty Ltd, Australia).

An e-mail address is required for the corresponding author. Information as the correspondent is written after the e-mail address.

E. Heading Section It is better not more than 3 levels for headings. All posts

must be in 10 pt font. Every initial word in the heading title must be uppercase except for short words as stated in Part III-D.

1) Level-1 Heading: Level-1 heading must be in Small Caps, located in the middle and using uppercase Roman numerals. For example, see the title "III. MEASUREMENT RESULTS AND DATA ANALYSIS" of this document. Titles with Level-1 heading that are not numbered are "ACKNOWLEDGMENTS" and "REFERENCES".

2) Level-2 Heading: level-2 Heading must be written in italics, the left align and numbers using uppercase alphabets. For example, see the title "E. Heading Section" above.

3) Level-3 Heading: level-3 Heading must be written indented, inclined and numbered with Arabic numbers followed by right brackets. Level 3 heading must end with a colon. Continuous writing follows the heading with the same line. For example, this verse begins with level 3 heading.

F. Images and Image Descriptions The image must be centered. Large images can be stretched

in both columns. Any image that includes more than 1 column width must be positioned either at the top or at the bottom of the page. Images are not bordered.

Graphic images are possible in color. For color graphics, make sure the colors are sufficiently contrast to distinguish one line from another. For black and white graphics, use different types of lines (for example, solid lines, dashed lines, dotted lines, etc.).

Figure 1. Example of a line graph using black and white. Note the writing of labels and units on both horizontal and vertical axes.

Labels on both horizontal and vertical axes can often be confusing. Therefore, use words as much as possible, and not just symbols. Give the unit in parentheses, but the writing of the label should not only be a unit without sufficient information. Examples of writing the right label are "Rain Attenuation (dB)" or "Temperature, Tmax (K)". Examples of writing labels that are wrong are "Tmax" or "(K)".

Use consistent and uniform fonts on the chart. The recommended font is Times New Roman (or Times), Arial (or Helvetica), Symbol and Courier. An example of a graph can be seen in Figure 1.

Make sure that the image resolution is sufficient to reveal important details in the image. For images sourced from JPG files, make sure you have a resolution of 300 dpi.

The image description is placed at the bottom of the image. Caption uses 8 pt Regular fonts and is numbered using Arabic numerals. Image description in a row (for example Figure 2) is placed in the center (centered), while the caption that has more than one line must be aligned left (for example Figure 1). Caption with picture numbers must be placed in

accordance with the relevant points, as shown in Figures 1 and 2, except if large images exceed one column.

Figure 2. Examples of images with sufficient resolution

G. Tables and Table Descriptions Tables must be centered. Large tables can be stretched in

both columns or rotated vertically. Each table or picture that includes more than 1 column width must be positioned either at the top or at the bottom of the page.

Tables and table titles are written with 8 pt Regular font. Tables are numbered using uppercase Roman numerals. Each initial word in the table title uses uppercase except for short words as listed in Section III-D, and written using Small Caps. The table number description is placed before the related table. Table contents are written in the middle. Note that in the table there is no vertical line. Examples of tables can be seen in Table I.

TABEL I

POTENTIAL CONVERSION OF SOME RADIONUKLIDA

Nuklida Energi Neutron Termal Epitermal Cepat

Pu-239 1,09 0,9 1,9 U-233 1,20 1,3 1,5 U-235 1,07 0,8 1,3

H. Equation Equation is written in the middle. Use Microsoft Equation

Editor or MathType add-on. Don't copy paste the equation from other files in the form of pdf or jpg. Equation numbering is written right with Arabic numerals in parentheses. An example of writing an equation can be seen in the following Equation (1).

An22

λπ

γ = (1)

Use the following size in Microsoft Equation Editor:

• Full : 10 pt • Subscript/Superscript : 5 pt • Sub-subscript/superscript : 3 pt • Symbol : 16 pt • Sub-symbol : 10 pt

I. Page Number, Headers dan Footers Page numbers, headers and footers are not used.

J. Links and Bookmarks All hypertext links and bookmark sections will be deleted.

If the paper needs to refer to the email address or URL in the article, the full address or URL must be written in a regular font.

K. References Every document/ library cited in this paper must be written

in this section. The number of libraries that are cited is at least 10 units, with 80% in the form of primary references. What is meant by primary references are journal articles, book chapters, patents, paper seminars/ proceedings. The meaning of secondary references is textbooks and handbooks.

The titles in the REFERENCE section cannot be numbered. All reference items in 8 pt font. Please use Regular Italic and styles to distinguish various fields as shown in the Reference section. Reference numbers must be written sequentially in square brackets (for example [1]).

When referring to reference items, please use the reference number only, as in [2]. Do not use "Ref. [3]" or "Reference [3]" except at the beginning of the sentence, for example "References [3] indicate that ...". Refer to some references by writing each number with separate brackets (for example [2], [3], [4] - [6]). Some examples of reference items with different categories displayed in the Reference section include:

• examples for books on [1] • example of a book in the series in [2] • sample journal articles in [3] • sample of seminar papers in [4] • examples of patents in [5] • sample website at [6] • example of a web page in [7] • sample manual in the databook [8] • sample datasheet in [9] • example of a master's thesis [10] • sample technical report [11] • standard examples in [12]

IV. CONCLUSION The conclusions contain the main points of the article. The

conclusion should not repeat what has been written in the Digest section, but discuss the important results, application and development of the research conducted. This section should also indicate whether research objectives can be achieved.

Conclusions are written in paragraph description form. Avoid using bulleted lists.

ACKNOWLEDGMENTS This section (Optional) gives appreciation to individuals

and organizations that provide assistance to the author. Thanks to sponsors and financial support are also written in this section.

REFERENCES [1] S. M. Metev and V. P. Veiko, Laser Assisted

Microtechnology, 2nd ed., R. M. Osgood, Jr., Ed. Berlin, Germany: Springer-Verlag, 1998.

[2] J. Breckling, Ed., The Analysis of Directional Time Series: Applications to Wind Speed and Direction, ser. Lecture Notes in Statistics. Berlin, Germany: Springer, 1989, vol. 61.

[3] S. Zhang, C. Zhu, J. K. O. Sin, and P. K. T. Mok, “A novel ultrathin elevated channel low-temperature poly-Si TFT,” IEEE Electron Device Lett., vol. 20, pp. 569–571, Nov. 1999.

[4] M. Wegmuller, J. P. von der Weid, P. Oberson, and N. Gisin, “High resolution fiber distributed measurements with coherent OFDR,” in Proc. ECOC’00, 2000, paper 11.3.4, p. 109.

[5] R. E. Sorace, V. S. Reinhardt, and S. A. Vaughn, “High-speed digital-to-RF converter,” U.S. Patent 5 668 842, Sept. 16, 1997.

[6] (2002) The IEEE website. [Online]. Available: http://www.ieee.org/

[7] M. Shell. (2002) IEEEtran homepage on CTAN. [Online]. Available: http://www.ctan.org/tex-archive/macros/latex/contrib/supported/IEEEtran/

[8] FLEXChip Signal Processor (MC68175/D), Motorola, 1996.

[9] “PDCA12-70 data sheet,” Opto Speed SA, Mezzovico, Switzerland.

[10] A. Karnik, “Performance of TCP congestion control with rate feedback: TCP/ABR and rate adaptive TCP/IP,” M. Eng. thesis, Indian Institute of Science, Bangalore, India, Jan. 1999.

[11] J. Padhye, V. Firoiu, and D. Towsley, “A stochastic model of TCP Reno congestion avoidance and control,” Univ. of Massachusetts, Amherst, MA, CMPSCI Tech. Rep. 99-02, 1999.

[12] Wireless LAN Medium Access Control (MAC) and Physical Layer (PHY) Specification, IEEE Std. 802.11, 1997.