belajar musik perlu mempertimbangkan bakat dan minat

Upload: teuku-awaluddin

Post on 07-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Belajar Musik Perlu Mempertimbangkan Bakat Dan Minat

    1/6

    BELAJAR MUSIK PERLU MEMPERTIMBANGKAN BAKAT DAN MINAT

    Oleh: Drs. F Dhanang Guritno, M.Sn

    Pendahuluan

    Musik dewasa ini menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Pada beberapa

    refrensi, musik dianggap sebagai penyeimbang kemampuan otak kanan dan otak kiri. Musik

     juga dianggap sebagai sesuatu yang punya andil bagi perkembangan kecerdasan anak. Dalam

    kehidupan sehari-hari manusia sekarang ini tidak pernah lepas dari musik, seni yang

    mediumnya berupa bunyi-bunyian. Selain sekedar didengar, musik juga sangat diminati orang

    untuk dimainkan. Dari situlah timbul keinginan orang untuk belajar memainkannya.

    Berbagai pertanyaan sering muncul ketika orang akan belajar bermain musik.

    Pertanyaan itu antara lain bisakah orang belajar musik padahal tidak punya bakat? Disisi lain

    apakah cukup hanya berbekal minat seseorang dapat belajar musik? Lalu bagaimana dengan

    orang yang sangat berminat terhadap musik tetapi tidak berbakat.

    Pembahasan

    Bermain musik, apapun alat musiknya bisa dipelajari dengan cara melakukan latihan-latihan

    tertentu, yang terstruktur. Karena seni ini mediumnya berupa suara, maka berbagai hal yang

    berhubungan dengan kepekaan seseorang terhadap suara mutlak diperlukan. Belajar musik

    lazimnya menggunakan metode-metode penguasaan materi tertentu yang berlaku dalam

    pendidikan musik. Metode itu terdiri dari penguasaan materi teknik, etude, dan repertoar

  • 8/18/2019 Belajar Musik Perlu Mempertimbangkan Bakat Dan Minat

    2/6

    musik. Metode-metode seperti itu dikategorikan sebagai metode klasik yang biasanya

    diselenggarakan dalam suatu program pembelajaran yang terstruktur.

    Proses belajar musik secara umum meliputi penguasaan materi-materi teknik bermain

    instrumen musik, pengembangan musikalitas, dan penguasaan repertoar. Dalam dunia

    pendidikan musik formal banyak dikenal metode-metode belajar, antara lain metode Suzuki

    untuk biola, metode Yamaha untuk keyboard , gitar, bass gitar, drum, dan lain-lain. Metode-

    metode itu telah dikenal luas karena sistematis dan materinya terstruktur dari tingkat

    pengenalan awal hingga tingkat mahir. Proses pembelajaran musik semua diatur dalam tingkat-

    tingkat ketrampilan (grade) yang menunjukkan tingkat-tingkat kesulitan yang harus ditempuh

    murid sehingga skill  atau tingkat ketrampilannya dapat terukur dengan jelas.

    Faktor utama yang menentukan keberhasilan seseorang dalam mempelajari ilmu pengetahuan

    dan ketrampilan adalah bakat. Bakat juga merupakan faktor utama bagi orang yang akan

    mempelajari musik. Tetapi bakat harus diikuti oleh faktor-faktor lain yang ditentukan oleh keadaan

    lingkungan seseorang, kesempatan, sarana dan pra sarana, dukungan dan dorongan orang tua,

    tempat tinggal dan sebagainya. Sebagian besar faktor tersebut ditentukan oleh diri seseorang itu

    sendiri, seperti minat, keinginan berprestasi, dan keuletan dalam menghadapi rintangan yang

    mungkin timbul dalam berlatih dan sebagainya. Berikut ini adalah pernyataan tentang bakat:

    “Bakat” (aptitude) pada umumnya diartikan sebagai kemampuan bawaan, sebagai potensi

    yang masih perlu dikembangkan dan dilatih agar dapat terwujud. Berbeda dengan bakat,“kemampuan” merupakan daya untuk melakukan suatu tindakan sebagai hasil dari

    pembawaan dan latihan. Kemampuan menunjukkan bahwa suatu tindakan ( performance)

    dapat dilakukan sekarang, sedangkan bakat memerlukan latihan dan pendidikan agar suatu

    tindakan dapat dilakukan di masa yang akan datang. Bakat dan kemampuan menentukan

    “prestasi” seseorang (Munandar, 1999: 17-18).

  • 8/18/2019 Belajar Musik Perlu Mempertimbangkan Bakat Dan Minat

    3/6

    Pernyataan di atas menerangkan bahwa bakat adalah potensi yang sangat penting, tetapi

    bukan satu-satunya faktor yang dapat diandalkan seseorang untuk berprestasi dalam mempelajari

    sesuatu. Keterangan tersebut juga berlaku dalam bidang seni, termasuk bidang seni musik.

    Seorang yang bisa bermain musik dengan baik, bisa dipastikan mempunyai bakat musik,. Modal

    utama seorang musisi tentu saja bakat dalam bidang musik, tetapi jika hanya mengandalkan bakat

    saja tidak akan cukup bekal mereka. Faktor lain yang mempunyai peran sangat besar bagi seorang

    musisi adalah minat.

    Proses belajar musik menuntut minat yang tinggi dan perhatian khusus untuk menghadapi

    proses pembelajaran seperti latihan-latihan kepekaan terhadap unsur-unsur musik, penguasaan

    teknik bermain instrumen musik, dan penguasaan repertoar musik. Hal itu diperlukan agar

    seseorang yang belajar bermain musik dapat menguasai musik dengan baik. Selain itu mereka

    dituntut juga mempunyai minat yang tinggi dan perhatian khusus terhadap musik.

    Teori tentang minat dibahas oleh Whitherington dalam Psikologi Pendidikan yang menegaskan

    bahwa objek atau seseorang, suatu soal atau situasi tertentu yang mempunyai sangkut paut

    dengan dirinya, harus dipandang sebagai sambutan yang sadar, sebab jika tidak, tidak akan

    mempunyai arti sama sekali. Pernyataan Whitherington tersebut adalah sebagai berikut:

    Minat adalah kesadaran seseorang, bahwa suatu objek, seseorang, suatu soal atau suatu

    situasi mengandung sangkut paut dengan dirinya. Rupa-rupanya minat harus dipandang

    sebagai suatu sambutan yang sadar; kalau tidak demikian minat itu tidak mempunyai arti

    sama sekali. Oleh sebab itu pengetahuan atau informasi tentang seseorang atau suatu objek

    pasti harus ada terlebih dahulu daripada minat terhadap objek tadi…(whitherington, 1999:

    135)

  • 8/18/2019 Belajar Musik Perlu Mempertimbangkan Bakat Dan Minat

    4/6

    Apabila hal itu dikaitkan dengan seseorang yang belajar musik, maka ia harus terlebih

    dahulu memandang bahwa musik mempunyai arti yang sangat penting bagi dirinya. Seorang

    musisi sudah barang tentu memandang arti pentingnya musik bagi kehidupannya, sehingga

    mereka mempunyai minat yang tinggi dan perhatian yang luar biasa terhadap musik, karena hal

    itu akan berkaitan langsung dengan proses belajar musik dan pekerjaan mereka.

    Kesimpulan

    Bakat adalah potensi yang sangat penting, tetapi bukan satu-satunya faktor yang dapat

    diandalkan seseorang untuk berprestasi dalam mempelajari sesuatu. Hal itu juga berlaku dalam

    bidang seni, termasuk bidang seni musik. Seorang yang bisa bermain musik dengan baik, bisa

    dipastikan mempunyai bakat musik. Modal utama seorang musisi tentu saja bakat dalam bidang

    musik, tetapi jika hanya mengandalkan bakat saja tidak akan cukup bekal mereka.

    Minat adalah kesadaran seseorang, bahwa suatu objek, seseorang, suatu soal atau suatu

    situasi mengandung sangkut paut dengan dirinya. Apabila hal itu dikaitkan dengan seseorang

    yang belajar musik, maka ia harus terlebih dahulu memandang bahwa musik mempunyai arti

    yang sangat penting bagi dirinya. Seorang musisi sudah barang tentu memandang arti

    pentingnya musik bagi kehidupannya, sehingga mereka mempunyai minat yang tinggi dan

    perhatian yang luar biasa terhadap musik, karena hal itu akan berkaitan langsung dengan

    proses belajar musik dan pekerjaan mereka.

    Bermain musik bila dipandang secara sekilas adalah kegiatan yang menyenangkan,

    bahkan ada pula yang memandang sebagai kegiatan yang sekedar berhura-hura. Namun

    sebenarnya musik bukanlah hal yang bisa dianggap mudah dalam mempelajarinya. Perlu suatu

  • 8/18/2019 Belajar Musik Perlu Mempertimbangkan Bakat Dan Minat

    5/6

    keseriusan dan ketekunan untuk menekuninya. Bakat dan minat seperti pada uraian di atas

    perlu menjadi pertimbangan penting dalam pembelajaran musik. Jika seseorang yang sedang

    belajar musik dapat memahami hal-hal di atas, maka kemungkinan besar proses belajar

    musiknya akan berjalan dengan baik.

    Gambar. www.Google.com 

    http://www.google.com/http://www.google.com/http://www.google.com/http://www.google.com/

  • 8/18/2019 Belajar Musik Perlu Mempertimbangkan Bakat Dan Minat

    6/6

    DAFTAR PUSTAKA

    Dewey, John. (2004), Experience and Education atau  Pendidikan Berbasis Pengalaman,

    terjemahan Hani’ah. (2004), Penerbit Teraju, Bandung. 

    Munandar, SC. Utami. (1999), Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah, Gramedia

    Widiasarana Indonesia, Jakarta.

    Suparno, Paul. (1997), Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan.  Pener-bit Kanisius,

    Yogyakarta.

    Whitherington, H.C. (1999), Psikologi Pendidikan, terjemahan M. Buchori. (1999), Rineka Cipta,

    Bandung.

    Biodata penulis

    Drs. F. Dhanang Guritno M.Sn, saat ini merupakan Widyaiswara di PPPPTK Seni

    dan Budaya Yogyakarta. Meraih gelar Sarjana Pendidikan di IKIP Yogyakarta

    Program Studi Pendidikan Seni Musik Tahun 1990, dan meraih gelar Magister

    Seni (MSn) Pengkajian Seni Musik di Pasca Sarjana Institut Seni Indonesia

    Yogyakarta pada tahun 2006.