22

beberapa motif sekaligus, maka motif yang secara bersama-sama

menggerakkan tingkah laku tersebut dinamai motif kompleks. Akibat adanya

motif kompleks, orang akan semakin sukar mengerti latar belakang tingkah

lakunya sendiri.

f. Motif ekstrinsik dan motif intrinsik

Tindakan yang digerakkan oleh suatu sebab yang datang dari luar diri

individu disebut tindakan yang bermotif ekstrinsik. Sedangkan tindakan yang

digerakkan oleh suatu sebab yang datang dari dalam diri individu disebut

tindakan yang bermotif intrinsik. Penggolongan jenis motif ini didasarkan

pada dari mana asal motif itu melatari tindakan.

Mc Clelland (dalam Rachmawati, 1999) mengatakan bahwa dalam diri

setiap manusia dijumpai adanya tiga kebutuhan pokok yang lebih dikenal

sebagai motif sosial; (a) motif berprestasi (n-Ach), (b) motif berafiliasi (n-Aff), (c)

motif berkuasa {n-Pow). Akan tetapi ada satu motif sosial yang dominan pada diri

seseorang. Pengertian ketiga motif tersebut adalah:

1. Motif berprestasi (n-Ach)

Kebutuhan untuk mencapai sukses yang diukur berdasarkan standar

kesempurnaan dalam diri. Kebutuhan ini sangat erat dengan masalah

pekerjaan dan mengarahkan tingkah laku pada usaha untuk mencapai

prestasi tertentu.

2. Motif berafiliasi (n-Aff)

Kebutuhan akan kehangatan dan dukungan dalam hubungannya dengan

orang lain. Kebutuhan ini mengarahkan tingkah laku untuk mengadakan

hubungan secara akrab dengan orang lain.