bbl baru
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 bbl baru
1/11
68
2.3 Konsep Dasar Bayi Baru Lahir
2.3.1 Pengertian
Bayi baru lahir adalah suatu individu yang sedang tumbuh yang baru
saja menggalami proses kelahiran dan harus dapat melakukan
penyesuaian diri dari kehidupan intra uterin ke kehidupan ekstra uterin
(Indrayani, 2013.
2.3.2 !anda " tanda bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir dikatakan normal jika ditemukan beberapa tanda yaitu
seluruh tubuh kemerahan, #rekuensi jantung lebih dari 100 $ % menit,
gerakan akti# dan bayi menangis kuat (&ukiyah, 2010.
2.3.3 'daptasi BB terhadap kehidupan di luar uterus
antara lain)
2.3.3.1 *istem pernapasan
Pernapasan pertama pada bayi normal terjadi dalam +aktu 30
menit pertama sesudah lahir. ara neonatus berna#as yaitu
dengan -ara bernapas diag#rahmatik dan abdominal,
sedangkan #rekuensi dan dalamnya bernapas belum teratur.
'pabila sur#aktan berkurang maka alveoli akan kolaps dan
paruparu kaku sehingga terjadi atelektasis, dalam keadaan
anoksia neonatus masih bisa mempertahankan hidupnya
karena adanya kelanjutan metabolisme anaerobi-.
2.3.3.2 *irkulasi darah
'liran darah sistolik pada hari pertama rendah yaitu 1,/ liter
%menit%m dan bertambah pada hari kedua dan ketiga (3,
liter%m karena penutupan duktus anteriosus. !ekanan darah
pada +aktu lahir dipengaruhi oleh jumlah darah yang melalui
tran#usi plasenta, pada jamjam pertama sedikit menurun
kemudian naik lagi dan menjadi konstan kirakira 4%0
mm5g.
2.3.3.3 6etabolisme
uas permukan tubuh neonatus relati# lebih luas dari tubuh
-
8/17/2019 bbl baru
2/11
69
orang de+asa sehingga metabolisme basal per 7gBB akan
lebih besar, oleh karena itu BB harus menyesuaikan diri
dengan lingkungannya yang baru sehingga energi dapat
diperoleh dari metabolisme karbohidrat dan lemak.
Pada jamjam pertama energi didapat dari perubahan
karbohidrat. Pada hari kedua energi berasal dari pembakaran
lemak. *etelah mendapatkan '*I kurang lebih pada hari
keenam energy 08 di dapat dari lemak dan 08 dari
karbohidrat.
2.3.3. 7eseimbangan air dan #ungsi ginjal
!ubuh BB menggandung banyak air dan kadar natrium
lebih besar dari kalium karena ruang ekstraseluler luas.
9ungsi ginjal belum sempurna ini disebabkan oleh)
1 :umlah ne#ron masih belum sebanyak orang de+asa
2 7etidak seimbangan luas permukaan glomerulus dan
volume tubulus proksimal, renal blood flow relati#
kurang dibanding dengan orang de+asa
2.3.3. Imunoglobulin
Pada BB hanya terdapat gamma globulin ;, sehingga
imunologi dari ibu dapat melalui plasenta karena berat
molekulnya ke-il. !etapi bila ada in#eksi yang dapat melalui
plasenta maka reaksi imunologis dapat terjadi dengan
pembentukan sel plasma dan antibodi gamma ', ; dan 6
2.3.3. !raktus digestivus
Pengeluaran mekonium biasanya pada 10 jam pertama
kehidupan dan dalam hari setelah kelahiran biasanya #eses
sudah terbentuk dan ber+arna kuning.
-
8/17/2019 bbl baru
3/11
70
dengan lambung belum sempurna dan kapasitas lambung
terbatas kurang lebih 30 --.
2.3.3.> 5ati
*egera setelah bayi lahir, hati menunjukan perubahan kimia
dan mor#ologis yang berupa kenaikan kadar protein dan
penurunan kadar lemak serta glikogen. *el hemopoetik juga
berkurang +alau pun dalam +aktu yang agak lama. Punggung perlu diperhatikan apakah ada benjolan, tumor dan
tulang punggung dengan lekukan yang kurang sempurna.
-
8/17/2019 bbl baru
4/11
71
2.3..4 7ulit dan kuku pada bayi normal +arna kulit kemerahan,
kadangkadang didapatkan kulit yang mengelupas ringan.
Bila temperatur dingin telapak tangan, telapak kaki dan kuku
menjadi biru.
2.3../ 7elan-aran menghisap dan pen-ernaan bayi diharapkan harus
B'B atau B'7 dalam 2 jam pertama.
2.3..10 &e#leks rooting bayi menoleh kearah benda yang menyentuh
pipi, re#leks isap terjadi apabila benda menyentuh bibir,
re#leks morro yaitu timbulnya pergerakan tangan yang
simetris.
2.3..11 Berat badan sebaiknya tiap hari harus dipantau penu
runannya, karena bila penurunan lebih dari 8 berat badan
+aktu lahir menunjukan kekurangan -airan.
2.3. Penilaian segera setelah lahir
etakkan bayi segera setelah lahir di atas kain bersih dan kering yang
disiapkan di atas perut ibu, keringkan bayi terutama muka dan
permukaan tubuh dengan kain bersih dan hangat. dua penilaian a+al
yang harus dilakukan yaitu apakah bayi menangis kuat dan berna#as
tanpa kesulitan serta apakah gerakan bayi akti# atau lemas. :ika
ditemukan bayi tidak berna#as, megapmegap atau lemah maka segera
lakukan resusitasi bayi baru lahir (&ukiyah, 2010.
ara penilaiannya adalah setiap hal yang dinilai diberi angka 0, 1 dan
2 yaitu adalah sebagai berikut)
!abel 2.1
?ilai 'P;'& *@&<
!anda 0 1 2
Aenyut :antung
:anin
!idak
ada
7urang dari 100 per
menit
ebih dari
100 menit
paya Berna#as !idak
ada
ambat, tidak teratur Berna#as
teratur
!onus @tot unglai
-
8/17/2019 bbl baru
5/11
72
rangsangan ada
Carna 7ulit Pu-at
biru
!ubuh merah muda,
ekstrimitas biru
*eluruh
tubuh merahmuda
(*aroha Pinem,200/) 12
Aari hasil penilaian dapat digolongkan apakah bayi normal (nilai
'pgar >10, as#iksia sedangringan (nilai 'pgar , bayi mengalami
as#iksia berat (nilai 'pgar 03.
2.3. Inisiasi 6enyusui Aini (I6A.
*egera setelah bayi lahir sebaiknya langsung diletakkan di atas dada
ibunya karena sentuhan kulit dengan kulit mampu menghadirkan e#ek
psikologis yang dalam antara ibu dan bayi. *atu jam pertama setelah
bayi dilahirkan, insting bayi memba+anya untuk men-ari puting sang
bunda. *entuhan, hisapan dan jilatan bayi pada puting ibu selama
proses I6A akan merangsang keluarnya oksitoksin yang
menyebabkan rahim berkontraksi sehingga membantu pengeluaran
plasenta dan mengurangi perdarahan pada ibu (&ukiyah, 2010.
2.3.> 6era+at dan mengikat tali pusat
*etelah plasenta lahir dan kondisi ibu stabil maka dilakukan
pengikatan tali pusat atau jepit dengan klem plastik tali pusat yang
steril dan lakukan pemotongan setelah itu tali pusat di bungkus
menggunakan kain kassa steril. 6emberitahukan kepada ibu dan
keluarga untuk tidak membubuhkan apapun ke tali pusat, jika tali
pusat kotor maka bersihkan dengan sabun dan air bersih, segera
keringkan tali pusat dengan kain bersih (Indrayani, 2013.
2.3.4 Pemberian '*I.
&angsangan isapan bayi pada puting susu ibu akan diteruskan oleh
serabut sara# ke hipo#ise anterior untuk mengeluarkan hormon
prolaktin. Prolaktin akan mempengaruhi hormon asini untuk
memproduksi '*I di alveoli, semakin sering bayi menghisap puting
susu maka akan semakin banyak prolaktin dan '*I yang diproduksi.
Pemberian '*I sedini mungkin sangat baik bagi ibu dan bayi karena
-
8/17/2019 bbl baru
6/11
73
akan mempererat ikatan emosional antara ibu dan bayi, memberikan
kekebalan pasi# segera kepada bayi melalui kolostrum dan membantu
merangsang kontraksi uterus ibu (Indrayani, 2013.
2.3./ Propilaksis perdarahan pada bayi baru lahir
*egera setelah lahir bayi harus diberikan suntikan vitamin 71 1 mg
pada paha kiri untuk men-egah terjadinya perdarahan pada bayi baru
lahir akibat de#esiensi vitamin 7 yang dapat dialami sebagian bayi
baru lahir (&ukiyah, 2010.
2.3.10 Pen-engahan in#eksi pada mata
Pen-egahan in#eksi dapat dilakukan dengan menggunakan salep
antibioti- tetrasiklin 1 8, pemberianya harus dilakukan dalam +aktu
satu jam setelah kelahiran. paya propilaksis in#eksi mata tidak
e#ekti# jika diberikan lebih dari satu jam setelah kelahiran (Indrayani,
2013.
2.3.11 Pemberian imunisasi 5epatitis B
Imunisasi hepatitis B berman#aat untuk men-egah in#eksi hepatitis B
terhadap bayi, yang dapt di tularkan melaui ibu kepada bayinya
sebaiknya diberikan segera setelah bayi lahir atau sampai umur > hari
(Indrayani, 2013.
2.3.12 Pemeriksaan 9isik Pada Bayi Baru ahir
Prosedur kerja pemeriksaan #isik pada bayi baru lahir)
2.3.12.1 6enjelaskan prosedur pemeriksaan dan meminta
persetujuan keluarga.
a. 6enyapa dengan sikap yang ramah.
b. ;unakan bahasa yang mudah dimengerti oleh orang
tua bayi.
-. Pastikan keluarga memahami in#ormasi yang
dijelaskan dan menyetujui tindakan pemeriksaan #isik
bayi baru lahir.
2.3.12.2 *iapkan alat dan bahan untuk pemeriksaan #isik BB serta
dekatkan)
-
8/17/2019 bbl baru
7/11
74
a. Pastikan alat dan bahan dalam keadaan siap pakai
b. 'lat disusun se-ara sistematis dan mudah di jangkau
oleh petugas
2.3.12.3 'tur lampu sorot
a. 'tur jarak lampu sorot D 0 -m
b. :angan menyoroti pada bagian mata bayi
2.3.12. u-i tangan di ba+ah air mengalir
;unakan sabun antiseptik -air dan bilas di ba+ah air
mengalir hingga bersih
2.3.12.. ;unakan sarung tangan (bila BB belum dimandikan
Pastikan sarung tangan A!! meskipun tidak steril.
2.3.12. !empatkan bayi pada tempat yang bersih dan hangat.
Pastikan tempat pemeriksaan bayi kering, bersih dan
hangat.
2.3.12..> Periksa keadaan umum bayi.
Periksa ukuran keseluruhan, kepala, badan, ekstrimitas
tonus otot, tingkat aktivitas +arna kulit dan bibir tangis
bayi.
2.3.12.4 Periksa tandatanda vital.
a. aju na#as 00 kali permenit,periksa kesulitan
berna#as.
b. aju jantung 12010 $%menit.
-. *uhu normal 3, 3>, o
2.3.12./ kur Panjang Badan.
Pengukur diletakkan merapat pada kepala dan badan.
Pengukuran dilakukan dari pun-ak kepala sampai tumit
(kisaran panjang badan normal 42 -m.
2.3.12.10 !imbang Berat Badan.
a. :arum timbang pada angka nol.
b. :aga kehangatan bayi.
-. ;unakan pakaian yang tipis.
-
8/17/2019 bbl baru
8/11
75
d. :ika menggunakan selimut, kurangi dengan berat
selimut.
e. :ika timbangan menggunakan sarung, maka timbang
berat kain kemudian dikurangi dengan berat badan
bayi.
2.3.12.11 Periksa 7epala.
Periksa kepala ubunubun (raba adanya -ekungan atau
-airan dalam ubunubun, sutura (pada perabaan sutura
masiih terbuka, molase, periksa hubungan dalam letak
dengan mata dan kepala, ukur lingkar kepala di mulai dari
lingkar oksipito#rontal. 7isaran normal lingkar kepala
333-m.
2.3.12.12 Periksa 6ata.
a. Bukalah mata bayi dan lihatlah apakah ada tanda
tanda in#eksi atau pus.
b. Bersihkan kedua mata bayi dengan lidi kapas A!!.
-. Berikan sal# mata tetrasiklin.
2.3.12.13 Periksa !elinga.
Periksa hubungan letak dengan mata dan kepala.
2.3.12.1 akukan Pemeriksaan &e#loek ;labeller.
a. 7etuk daerah pangkal hidung se-ara pelan dengan
menggunakan jari telunjuk.
b. Bayi akan mengedipkan mata pada sampai
ketukan pertama.
2.3.12.1 Periksa 5idung dan 6ulut.
Periksa bibir dan langitan, sumbing, re#leks hisap di nilai
saat bayi menyusui.
2.3.12.1 akukan Pemeriksaan &e#leks &ooting
a. *entuh pipi atau sudut mulut bayi dengan jari tangan
b. Bayi akan menoleh kearah stimulus dan membuka
mulutnya.
-
8/17/2019 bbl baru
9/11
76
2.3.12.1> akukan Pemeriksaan &e#leks menghisap dan menelan
pada bayi.
6asukan sebagian besar areola mamae ke dalam mulut
bayi. 'mati bayi menyusu, apabila bayi sudah menyusu
maka langkah ini tidak perlu dikerjakan.
2.3.12.14 Periksa eher.
Periksa pembengkakan dan penggumpalan.
2.3.12.1/ akukan Pemeriksaan &e#leks !onikne-k.
a. !engkurapkan bayi, bayi akan menoleh ke samping %
kebelakang.
b. Baringkan bayi, seolaholah akan mengangkat bayi,
bayi akan mengangkat kepala%re#leks leher akan
tegak.
2.3.12.20 Periksa Aada.
a. Periksa bunyi na#as dan detak jantung.
b. ihat adakah tarikan dinding dada.
-. ihat puting susu (simetris atau tidak.
2.3.12..21 Periksa 'bdomen Bayi.
a. Palpasi perut, apakah ada kelainan.
b. 7eadaan tali pusat.
2.3.12.22 Periksa 'lat ;enetalia.
a. ntuk bayi lakilaki, periksa apakah testis sudah
berada dalam s-rotum.
b. ntuk bayi perempuan periksalah labia mayora dan
minor, apakah vagina berlubang, uretra berlubang.
-. 'mati apakah ada pseudo menorhea (-airan kental
ber+arna keputihan.
2.3.12.23 Periksa Punggung.
!ubuh bayi dibalik dan punggungnya diperiksa dengan ibu
jari untuk mengetahui keadaan tulang belakangnya.
-
8/17/2019 bbl baru
10/11
77
Periksa re#lek di punggung bayi. Bayi akan mengikuti
gerakan dari goresan jari kita.
2.3.12.2 Periksa 'nus Bayi.
Periksa lubang anus. 'pabila bayi sudah mengeluarkan
mekonium maka langkah ini tidak usah di kerjakan.
2.3.12.2 Periksa Bahu, lengan dan tangan.
a. *entuh telapak tangan bayi dengan jari anda dan
hitung jumlah jari tangan bayi.
b. Bayi akan menggenggam tangan anda kuatkuat
sehingga tubuhnya bias terangkat naik.
2.3.12.2 akukan Pemeriksaan &e#lek 6orro.
a. ;endong bayi dalam posisi setengah duduk dengan
sudut 30E di atas meja pemeriksaan, kemudian biarkan
kepala jatuh ke belakang.
b. Bayi akan menunjukan respon berupa memeluk
dengan abduksi dan ekstensi dari ekstremitas atas
yang -epat dan diikuti dengan aduksi yang lebih
lambat dan kemudian timbul #leksi.
2.3.12.2> akukan Pemeriksaan &e#leks Babinsky
;ores telapak kaki, di mulai dari tumit, gores sisi lateral
telapak kaki ke arah atas kemudian gerakkan jari
sepanjang telapak kaki. Bayi akan menunjukkan respon
berupa semua jari kaki hiperekstensi dengan ibu jari
dorsi#leksi.
2.3.12.24 akukan Pemeriksaan &e#lek Berjalan.
a. 7aki bayi di tekuk dan di putar perlahan.
b. ntuk mengetahui keadaan sumbu panggul.
2.3.12.2/ Periksa 7ulit Bayi.
2.3.12.30 :elaskan 5asil, beri konseling pada orangtua % keluarga
bayi dan beritahu tandatanda bahaya pada bayi.
2.3.12.31 &apikan Bayi dan bereskan alatalat.
-
8/17/2019 bbl baru
11/11
78
2.3.12.32 Buka sarung tangan.
2.3.12.33 u-i tangan.
2.3.12.3 Aokumentasikan semua hasil temuan dan tindakan yang
telah di lakukan.