balok komposit vs balok biasa - afret nobel

30
Afret Nobel 2014 Balok Biasa VS Balok Komposit pada Struktur Baja 2014

Upload: afret-nobel

Post on 19-Jul-2016

104 views

Category:

Documents


27 download

DESCRIPTION

Perbedaan Balok Komposit dan Balok Biasa pada struktur baja

TRANSCRIPT

Page 1: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Afret Nobel

2014

Balok Biasa VS Balok Kompositpada Struktur Baja

2014

Page 2: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Peringatan!!..

� Ilmu itu ibarat air, hanya mengalir kepada orang yang rendahhati…

� Berhenti mengatakan “ah cuma begini” karena akan menutuppintu keilmuan Anda untuk belajar lebih jauh…

� Bersikaplah selalu seperti gelas kosong saat menuntut ilmu…

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

� Bersikaplah selalu seperti gelas kosong saat menuntut ilmu…

� Jika Anda mengajarkan satu ilmu kepada orang lain, maka Tuhanakan memberikan Anda satu ilmu baru…

� Berbagi akan melancarkan rezeki…

� Sampaikanlah walau hanya satu ayat…

Page 3: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Pengertian 1

Pelat Pelat

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

BalokBalok

Page 4: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Pengertian 2

slip

PelatBalok

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

PelatBalok

Page 5: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Pendahuluan 1

� Balok komposit adalah balok yang dalam menahan bebanmengandalkan aksi komposit antara balok dengan pelat lantai

� Komposit terjadi karena adanya penghubung geser pada balok kepelat

� Balok yang dijadikan balok komposit adalah balok anak saja

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

� Balok yang dijadikan balok komposit adalah balok anak saja

� Kita akan coba membandingkan dua buah struktur yang manasatu menggunakan balok anak biasa dan lainnya menggunakanbalok anak komposit

� Semua konfigurasi struktur adalah sama, kecuali balok anak

� Pendimensian dilakukan dengan cara autosection, lihat caranyadi ebook sebelumnya

Page 6: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Persyaratan Balok Komposit

� Agar terjadi aksi komposit, maka ada beberapa syarat yang perludiperhatikan:

1. Hanya profil I – shaped dan C-channel yang bisa didesainkomposit oleh etabs

2. Balok direlease untuk momen 3-3 di kedua ujungnya

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

2. Balok direlease untuk momen 3-3 di kedua ujungnya

3. Balok dalam posisi horizontal

4. Pelat lantai yg digunakan adalah deck atau solid slab

5. Pelat lantai merupakan pelat satu arah

Page 7: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

3 Dimensi

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

Page 8: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Plan

Balok Komposit

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

Page 9: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

One-Way Load Distribution

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

Page 10: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Slab Properties for Composite Beam

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

Page 11: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Elevation

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

Page 12: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Pembebanan

� Dead load = 125 kg/m2

� Live load = 250 kg/m2

� Dinding = 150 kg/m

� Beban gempa (tidak ditunjukkan)

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

� Beban gempa (tidak ditunjukkan)

Page 13: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Preferences 1

Preferensi yang digunakanuntuk mendesain balokanak karena balok anakdidesain menggunakanbalok komposit

� Option > Preferences > Composite Beam Design

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

Page 14: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Preferences 2

Preferensi yang digunakanuntuk mendesain balokinduk karena balo indukadalah steel frame biasa

� Option > Preferences > Steel Frame Design

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

Page 15: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Balok Anak = Composite Beam Balok Induk = Steel Frame

Jika di “Right Click”

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

Page 16: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Run Analysis

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

Page 17: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Stress Ratio Composite Beam

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

Page 18: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Stress Ratio Steel Frame

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

Page 19: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Balok Biasa Balok Komposit

Perbandingan Balok Induk Lt. 1 ~ Lt. 5

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

Page 20: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Balok Biasa Balok Komposit

Perbandingan Balok Induk Lt. 6

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

Page 21: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Balok Biasa Balok Komposit

Perbandingan Balok Induk Lt. 7

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

Page 22: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Balok Biasa Balok Komposit

Perbandingan Balok Induk Lt. 8 (Atap)

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

Page 23: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Balok Biasa Balok Komposit

Perbandingan Balok Anak Lt. 1 ~ Lt. 8

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

Page 24: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Penyesuaian 1

� Dari perbandingan di atas tidak ada satupun profil yang berbeda pada balok induk

� Hal ini disebabkan oleh gaya gempa yang sama besarantara kedua model

Perbedaannya hanya terdapat pada balok anak yang mana

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

� Perbedaannya hanya terdapat pada balok anak yang manasatu menggunakan balok biasa yang lainnyamenggunakan balok komposit

� Diperoleh dari hasil analisis bahwa profil balok anakkomposit lebih kecil daripada balok biasa

Page 25: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Penyesuaian 2

� Profil balok anak biasa adalah WF400.200 sedangkan profilbalok anak komposit adalah WF350.175

� Untuk balok biasa: Pada Lt. 8 kita lihat bahwa balok indukdiperoleh profil yang lebih kecil dari pada balok anak hal inibiasanya tidak lazim karena alasan penyambungan (lihat gambar

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

biasanya tidak lazim karena alasan penyambungan (lihat gambardi bawah)

� Oleh karena itu profil balok induk pada Lt. 8 disesuaikan dg profil balok anaknya

Page 26: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Penyesuaian 3

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

Page 27: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Kesimpulan

� Dengan menggunakan balok komposit dalam suatu desainkomponen struktur diperoleh keuntungan sebagai berikut(Setiawan, 2008):

1. Dapat mereduksi berat profil baja yang dipakai

2. Tinggi profil baja yang dipakai dapat dikurangi

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

2. Tinggi profil baja yang dipakai dapat dikurangi

3. Meningkatkan kekakuan lantai

4. Dapat menambah panjang bentang layan

Page 28: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Penulis

� Afret Nobel (ayahnya Adrienne AkinaNobel) adalah alumni Diploma TeknikSipil Universitas Gadjah Mada Angkatan2005 dan Alumni Ekstensi Teknik SipilUniversitas Indonesia Angkatan 2009. Papanya seorang petani dan Mamanyapedagang.

� Founder and CEO at www.NobelConsultant.com danFounder and CEO at www.NobelConsultant.com danwww.BukuBisnis.net

� CP: 085729023535 \ PIN BB: 74796656

� http://www.facebook.com/afretnobel

� Twitter @AfretNobel

� Download ebook lainnya ya…!!!

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

Page 29: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

Disclaimer

� Anda diperbolehkan untuk mengirimkan lewat pos dan email dan memberikan buku elektronik ini kepada siapa saja yang Anda inginkan, selama Anda tidak mengubah, atau mengeditisinya dan format digitalnya.

� Sebenarnya, kami akan sangat senang bila Anda membuat

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com

� Sebenarnya, kami akan sangat senang bila Anda membuatduplikat buku elektronik ini sebanyak-banyaknya. Tetapibagaimanapun, hak untuk membuat buku dalam bentuk cetakatas naskah ini untuk dijual adalah tindakan yang tidakdibenarkan.

� NB: Kritik dan saran dari Anda sangat dibutuhkan demiperbaikan buku ini dimasa yang akan datang.

Page 30: Balok Komposit vs Balok Biasa - Afret Nobel

http://www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com