bahan simposium k a d i n ( maxdeyul new)
TRANSCRIPT
SEKILAS TENTANG JAGUNG
JAGUNG TANAMAN ISTIMEWA( UNIK )
Dari sebuah biji yang beratnya kurang dari 5 gram, dalam waktu kurang dua bulan telah mencapai tinggi 2 - 3 meter; dua bulan berikutnya tanaman menghasilkan 600 - 900 biji, sama seperti biji yg ditanam semula.
Source: CONAB, Agroconsult.
Brazil: grain production in a higher step
* Forecast
Grains = cereals, oilseeds and cotton
38 38 36 39 39 37 37 35 37 38 38 40 44 47 49 47 46 4658
68
83
97
132
139
121
114
119123
100
827778
748176
68
91 92 93 94 95 96 97 98 99 00 01 02 03 04 05 06 07 08*
A r
e a
a
n d
P
r o
d u
c t
i o
n
( m
i l l
i o
n
h a
a
n d
t
o n
)
GRAINS: cotton, peanut, rice, oats, rye, barley, beans, sunflowers, castor bean, corn, soy, sorgum, wheat and triticale.
Productivity Increase Averages (1990/91 a 2006/07)
Source: CONAB / MAPA
6
237%
61% 60%
104%
79%
Raw cotton Rice Beans Corn Soy
Brazilian agribusiness balance of trade (US$ billion)
Source: Secex-MDIC. Elaboration: SPC/MAPA
58.4
49.4
43.6
39.0
30.6
24.823.920.6
8.7 6.7
5.2 4.9 4.8 4.5 4.8 5.8 0
10
20
30
40
50
60
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
14.820.3
25.8
38.4
19.1
42.7
49.7
34.1
IMPORTS
SURPLUS
EXPORTS
Potensi JAGUNG
• Produktivitas tertinggi dibanding padi dan gandum
• Jagung adalah multiguna: Food, feed, fuel, dan polymer
• Jagung adalah tanaman paling adaptif:– Tropis– Subtropis– Temperate– Dari dataran rendah sampai dataran tinggi– Dari equator sampai 40° LS - 40° LU
• Peluang pendapatan yang tinggi 100%
Produksi dan Produktivitas tertinggi
Develeoped Developing Total
Maize area (juta ha) 51 97 148Rice area (juta ha) 4 147 151Wheat area (juta ha) 116 100 216
Maize yield (t/ha) 8.16 3.15 4.88Rice yield (t/ha) 6.50 3.95 4.01Wheat yield (t/ha) 2.99 2.80 2.90
Maize production (jt tons) 416 306 722Rice production (jt tons) 26 580 606Wheat production (jt tons) 347 280 627
FAOStat
Luas tanam, produktivitas, dan produksi jagung dunia, 2007
Penghasil bee pollenBahan sayuran(baby corn)
• Produk olahan pangan• Pati residu pati + bran pakan• Minyak jagung sabun
Sumber energi
Kompos
PEMANFAATAN JAGUNG
Pakan ternak
100 kg jagung (KA 16% b/b) dapat menghasilkan64 kg tepung + 3 kg minyak + hasil samping untuk pakan
Bahan dasar pembuatan kertas
Pembiakan Mikhoriza
Komposisi Jagung
Corn Wet-Milling Process
PERKEMBANGAN ETHANOL USA
1. Produksi ethanol th 2006(2x th2000)2. Pabrik th 2006 sebanyak 110 buah dan
sedang diperluas dan ditambah3. Menngunakan jagung 18 % dari produksi
= 2.15 Billion Bushels4. Penggunaan E-10 , E-85 dan E Dieseel5. Pembangunan Pabrik Baru diluar Corn
Belt (NY, California)
INDONESIA POSISI STRATEGIS
Kondisi Jagung Global dan Regional
• Permintaan terhadap jagung meningkat pesat– Karena makin kaya, China dan India makan daging
lebih banyak (produksi daging/unggas butuh jagung) – Program biofuel/etanol di negara penghasil jagung
ekspor jagung berkurang.– Cuaca buruk di negara2 penghasil jagung di US,
Brazil, Argentina, China, sebagian Eropa menurunkan supply dunia.
• Harga jagung internasional cenderung naik
PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA JAGUNG DI DALAM NEGERI (2004-2008)
-
1.000
2.000
3.000
4.000
Har
ga
(Rp
)
2004 1.743 1.698 1.650 1.815 1.687 1.835 1.946 1.911 1.948 1.933 1.945 1.999
2005 1.960 1.964 2.024 2.036 1.971 1.675 1.818 1.943 1.869 1.934 1.934 1.934
2006 1.680 1.783 1.733 1.693 1.763 1.790 1.850 1.850 1.850 1.850 2.184 2.440
2007 1.680 1.783 2.915 2.634 2.633 1.790 1.850 1.850 1.850 1.850 2.120 2.440
2008 2.491 2.489 2.414 2.481 2.622 2.806 3.191 3.232 3.221 3.221 3.100 3.100
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
Prospek dan Potensi Jagung
• Produsen utama dunia mengurangi pasokan ekspor mereka (US, Argentina, Brazil, dan China) pasar dunia
• Pasar domestik masih besar– Industri pakan– Industri pangan olahan dll.
• Potensi Sumberdaya dan Inovasi Teknologi– 20 jt ha LK, 450000 ha L.Sawah– Varietas Hibrida
1554.0
162.0
18.59
2456.5
303
Argentina Brazil China India Indonesia Mexico EU USA
PRODUSEN UTAMA DUNIA 2009
Total Dunia : 781.5 juta ton
Produktivitas Indonesia msh rendah (4 t/ha) dibanding potensi 8 -10 ton/ha
USA CHINA
BRAZIL
EU
Sekilas Perjagungan Indonesia
• Produksi meningkat: 16,3 jt ton (2008)• Areal panen meningkat: 4,0 jt ha?• Produktivitas masih rendah, 4 t/ha• Adopsi teknologi meningkat• Jenis hibrida, kini ±55% area
– Jumlah hibrida yg dilepas + banyak (111 varietas, May 2009)
– Perusahaan benih kian banyak
• Usahatani jagung makin bergairah
20
Sumber: *) ATAP 2008, BPS
LUAS PANEN, PROVITAS DAN PRODUKSI JAGUNG
(2004 – 2008)Luas Panen Provitas Produksi
(Ha) (Ku/ Ha) (Ton)2004 3,356,914 - 33.44 - 11,225,243 - 2005 3,625,987 8.02 34.54 3.29 12,523,894 11.572006 3,345,805 (7.73) 34.70 0.46 11,609,463 (7.30)2007 3,630,324 8.50 36.60 5.48 13,287,527 14.452008* 4,001,724 10.23 40.78 11.42 16,318,076 22.81
Tahun (% ) (% ) (% )
Aram II 2009 =17.041.215 ton
TANTANGAN DAN PELUANG
Penduduk Tahun 2025
• Pddk dunia 8 M (2000: 6 M)
• Peningkatan jumlah pddk: di negara berkembang, utamanya perkotaan
• Pddk dunia 8 M (2000: 6 M)
• Peningkatan jumlah pddk: di negara berkembang, utamanya perkotaan
• Tahun 2025: produktivitas tanaman pangan mesti 80% lbh tinggi drpd th 2000
• Peningkatan produktivitas ini mesti dr kenaikan ‘biological yields’
• Tahun 2025: produktivitas tanaman pangan mesti 80% lbh tinggi drpd th 2000
• Peningkatan produktivitas ini mesti dr kenaikan ‘biological yields’
Norman Bourlag, peraih Nobel Perdamaian, the man who fed the world
POLA PANEN BULANAN JAGUNG 2005 - 2008
-
100,000
200,000
300,000
400,000
500,000
600,000
700,000
800,000
900,000
1,000,000
(Rib
u H
a)
2005 211,369 820,038 621,943 300,684 207,380 242,719 235,178 247,518 201,878 186,166 147,084 204,030
2006 518,769 687,581 499,926 216,766 197,669 245,759 219,832 221,291 168,465 148,394 118,347 112,956
2007 101,520 367,509 858,383 560,807 209,272 243,799 273,704 262,482 227,871 205,405 180,928 138,646
2008 112,234 406,293 948,970 619,990 224,271 261,273 293,321 281,295 250,375 176,228 199,381 196,225
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sept Okt Nov Des
No Produsen Benih VarietasProduksi (Ton)
Stok Agst(Ton)
1 PT. BisiBisi 1 s/d 15,CP-1, CP-2
15.0006.43
7
2 PT. Dupont Indonesia P-1 s/d 23 500 26
3 PT. Monsanto C-1 s/d 10 2.000 4
4PT. Jagung Hibrida Sulawesi
Jaya 1 s/d 3 500 176
5 PT. Syngenta IndonesiaNK-11, NK-22, NK-33, NK-55,
NK77100 13
6PT. Sang Hyang Seri (Persero)
SHS-1, SHS-2 2.000 15
7 PT. Pertani (Persero)N-10, N-35,
Andalas550 43
J u m l a h 20.650 6.714
REGIONAL SAWAH IRIGASI SAWAH T.HUJAN JUMLAH
Tanam padi 1x
Tanam padi 2x
Tanam padi 1x
Tanam padi 2x
JAWA kecil kecil kecil kecil -
SUMATERA + KALIMANTAN
91.599 (20%)
82.376 (10%)
98.249 (15%)
23.751 (10%)
295.795
SULAWESI 121.895 (25%)
74.488 (15%)
23.816 (10%)
2.056 (5%)
130.834
BALI + NUSA TENGGARA
13.224 (10%)
10.891 (5%)
6.419 (10%)
0 30.534
TOTAL 135.297 167.775 128.484 25.627 457.163
PELUANG PAT JAGUNG DG PENINGKATAN IP PADA LAHAN SAWAH (HA)
No Pulau/ Lahan sesuai Lahan (A)-(B)Propinsi (A) digunakan (B)
A SumateraSumatera Utara 3.379.255 2.824.585 554.670 Riau 4.930.494 3.345.827 1.584.667 Jambi 2.820.298 2.552.268 268.030 Sumatera Selatan 4.468.325 4.012.669 455.656 Jumlah 15.598.372 12.735.349 2.863.023
B KalimantanKalbar 7.666.814 5.893.013 1.773.801 Kalsel 1.801.573 1.508.044 293.529 Kaltim 9.110.136 3.941.815 5.168.321 Jumlah 18.578.523 11.342.872 7.235.651
C SulawesiSulsel 2.743.567 2.388.532 355.035 Jumlah 2.743.567 2.388.532 355.035
D Maluku + PapuaPapua 9.943.353 - 9.943.353 Jumlah 9.943.353 - 9.943.353
E Bali + Nusa TenggaraNTB 604.796 542.921 61.875 Jumlah 604.796 542.921 61.875
TOTAL 44.725.044 24.621.142 20.103.902
POTENSI LAHAN KERING UNTUK PENGEMBANGAN JAGUNG
Puslittanak, 2004
LUAS TANAM JAGUNG BERDASARKAN TIPE LAHAN
79%
11%
10%
lahan kering sawah irigasi sawah tadah hujan
28
Musim Hujan I(49%)
Okt - DesMusim Hujan II
(20 %)Jan - Mar
Musim Kering I(17 %)
Apr - Jun
Musim Kering II(14 %)
Jul - Sep
PERIODE PERTANAMAN JAGUNG
Lahan kering/ladang;
3.783
Sawah tadah hujan 2 x
tanam; 484 Sawah tadah
hujan 1 x tanam; 1.506
Sawah irigasi 2 x tanam;
3.783
Sawah irigasi 1 x tanam;
1.677
PELUANG PENINGKATAN IP JAGUNG PADA PERTANAMAN PADI (000 ha)
0
20
40
60
80
100
Yield gap 2
Yield gap 3
Relative yield (%)
Yield targetattainable in average
seasons
Yield gap 1
Maximumattainable
yield in veryfavorable seasons
Yactual Ytarget Yattainable
Yield potential
Actual yield
Ymax
Senjang Hasil
Jenis Ternak
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 r
Ay. Buras
276,9 281,2 285,4 289,7 294,2 298,6 303,1 1,5
Ay.Ras Ptlr
93,4 100,0 107,1 114,7 122,8 131,8 140,8 7,0
Ay.Ras Pdg
779,9 860,7 946,8 1037,2 1132,1 1231,8 1347,3 9.3
I t i k 32,5 34,0 35,6 37,2 38,9 40,6 42,5 4,5
PROYEKSI POPULASI TERNAK UNGGAS
TAHUN 2004-2010 (Juta ekor)
PROYEKSI KEBUTUHAN PAKAN TERNAK NASIONAL
Ket : *) Estimasi **) Proyeksi 5 tahun kedepanSumber : GPMT, 2007
6,50
4,80
2,60
3,70
5,005,75
6,50 7,20 6,80 7,10 7,20 7,608,13
10,66
0,00
2,00
4,00
6,00
8,00
10,00
12,00
juta tonKebutuhan Pakan Nasional
(juta ton/tahun)
LOKASI DAN KAPASITAS INDUSTRI PABRIK PAKAN 2005
No Propinsi Jumlah
(bh)
Kapasitas (000 ton)
Terpasang Realisasi %
1 SUMUT 8 1.081 831 76,9
2 LAMPUNG 4 663 403 60,7
3 BANTEN 10 2.711 2033 75,0
4 DKI 4 596 294 49,4
5 JABAR 8 1.111 924 83,2
6 JATENG 6 1.115 436 39,1
7 JATIM 17 3.861 2.461 63,7
8 SULSEL 2 137 88 64,5
Jumlah 59 11.278 7.472 66,3
AGRIBISNIS JAGUNG
ALUR PIKIR SISTEM DAN USAHA AGRIBISNIS
TUJUAN :
• PENDAPATAN/ KESEJAHTERAAN PETANI• KESEMPATAN KERJA• KEMANDIRIAN PANGAN
• DEVISA/ feed the world
PENGEMBANGANSARANA DANPRASARANA
PENGOLAHANHASIL DAN
PEMASARAN
SISTEM AGRIBISNIS
BUDIDAYATANAMANPANGAN
PELAYANANDAN
FASILITASI
KEBIJAKAN MAKRO:• FISKAL,• MONETER,• INVESTASI
MODAL
KELEMBAGAAN
TEKNOLOGI
2
SDA
4 PILAR• HULU Produksi s/d Distribusi pupuk,benih,Alsin,obat Irigasi,Jalan Usaha Tani.Kios,Transportasi• ONFARM Budidaya,penyuluhan,teknologi,SDM,SDA• HILIR Panen,pasca panen,pemasaran • PENUNJANG Kelembagaan ,Pembiayaan,Regulasi
fiskal,investasi,Moneter,Infokom
SINERGI 4 PILAR AKAN TERJADI EFISIENSI DAN DAYA SAING
KELOMPOK TANI/KOPTAN
GPMT/ASOSIASI PAKANTERNAK/EXPORTIR
KONSOR SIUM/AVALIS (PENGUSAHA
HULU DAN ILIR)
PENYEDIA SARANA INPUT
BANK
KONTRAKPEMBELIAN
AVALIS
CONTOH KEMITRAAN AGRIBISNIS JAGUNG DGN PABRIK
KEMITRAAN
•SAPRODI•MODAL•ALSIN•PENYULUHAN
BANK SUPPLIER
BUMN
KLPTANI
BUMN
BANK
WAREHOUSE
1. Aval
2. Perjanjian
KKP
3. Pencairan
Kredit
4. Saprodi
5. Saprodi
6. Hasil
Tani
7. Werehouse Receipt
8. KMKWRF
9. PelunasanKKP
ALTERNATIF SKEMA PEMBIAYAAN
BANK
PEDAGANGPENGUMPUL
INDUSTRIPAKAN TERNAK
KOPTANPETANI
Avalis
Bantu drayer
Dan gudang
Saprodi
Jalur pemasaran
Penjamin
POLA KEMITRAAN JAGUNG TERPADU
Proses Kredit
AV 1AV 2
Kontrak pasarPengembalian kredit
AGRIBISNIS JAGUNG TO
Mengubah mindset swasembada menjadi eksportir/penyuply dunia
HARUS– Produksi mesti ditingkatkan significan
• Intensifikasi : Adopsi teknologi• Ekstensifikasi : eksplorasi SDA
– Membangun infrastruktur HULU-HILIR(Jalan –Pelabuhan)
– Mengubah manajemen USAHA TANI ke MODREN (Pola Kebun Inplas )
– Regulasi pembiayaan dari Petani kecil ke USAHA PERTANIAN INTEGRASI(Agribis)
– Melakukan Manajemen Stock dan Distribusi
Indonesia penyedia Jagung Dunia?
• Peningkatan produksi memungkinkan• Potensi pengembangan areal
– LK Kalimantan, Sulawesi, Sumatera– LSI dan LSTH Jawa
• Daya saing tinggi, nilai DRCR < 1• Agribisnis jagung makin bergairah• Senjang Hasil antara Rata-Rata nasional
(<4 t/ha) dengan achievable yield (>10 t/ha) masih tinggi
RANCANGAN PRODUKSI TO FEED THE WORLD
• Selama 5 tahun 2009-2014 produksi meningkat 80 % dari tahun 2008
• Peningkatan Produksi dilakukan dengan mengggunakan 20 % dari areal Hibrida 2008 dirubah dengan Hibrida super dalam waktu 4 th.
• Areal Hibrida 2008 ditingkatkan 30 %
• Ekstensifikasi 0.5 jt Ha
PERKIRAAN PRODUKSI
INTENSIFIKASI• Hibrida Super 800 rb Ha x 10 ton = 8 jt
ton• Hibrida 2,2 jt Ha x 8 ton = 17,6 jt ton• Komposit 0.8 jt Ha x 4 ton = 3.2 jt tonEKSTENSIFIKASI• Perluasan areal 0.5 jt ha x 5 ton= 2.5 jt TOTAL = 31.3 jt ton
(1.000.000)
(500.000)
-
500.000
1.000.000
1.500.000
2.000.000
2.500.000
3.000.000
3.500.000
4.000.000
Luas Panen 266.548 945.422 634.399 261.375 262.685 299.537 297.163 267.809 258.869 213.167 190.025 183.044
Produksi 1.586.527 3.626.526 3.290.279 1.094.427 1.041.336 1.384.504 1.245.344 1.155.174 1.016.123 992.933 778.664 788.164
Kebutuhan 1.199.592 1.199.592 1.199.592 1.199.592 1.199.592 1.199.592 1.199.592 1.199.592 1.199.592 1.199.592 1.199.592 1.199.592
Surplus/Defisit 386.936 2.426.934 2.090.688 (105.165) (158.255) 184.912 45.752 (44.418) (183.469) (206.659) (420.927) (411.428)
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des Jan-Des
4.080.043
18.000.000
14.395.100
3.604.901
PRODUKSI DAN KONSUMSI JAGUNG DI INDONESIA TAHUN 2009
NETWORK AGRIBISNIS JAGUNG
BULOGPETANI
INDUSTRI PENGOLAHAN
JASA INFORMASI
ASURANSI
DISTRIBUTORSAPRODI/SAPROTAN
BANKBPRBMT
PEMILIK LAHAN
INVESTORFUND MANAGER
DEPARTEMEN PENDUKUNG
SimpulNETWORK
PASAR
PABRIK SAPRODI
LEMBAGA /INDUSTRI
KUD PLUS
DEWAN JAGUNG
PETERNAKANSAPI
MODEL BIOCYCLOFARMING ATP
PUPUK ORGANIK
BUDIDAYA JAGUNG PASCA PANEN JAGUNG PEMBUATANPAKAN TERNAK
PUPUK KANDANG
PAKAN UNGGASPAKAN RUMINANSIA
TERNAK ITIK1 000 ekor
TERNAK SAPI 2 ekor
Sapi 0,8 ton(bobot hidup)
Telur 255.000 butir
MODEL BIOCYCLO FARMING (JAGUNG + TERNAK) DI TINGKAT PETANI2 ha Lahan Jagung, 2 Kali Tanam, 2 Ekor Sapi dan 1.000 Ekor Itik
Jagung pipil24 ton
Tongkol Jagung24 ton
GelondongJagung 48 ton
1,8 ton
15 ton 20 ton