PENERAPANPENERAPANSISTEM EKONOMI SISTEM EKONOMI

INDONESIAINDONESIABAHAN AJAR.05BAHAN AJAR.05

Daryono SoebagiyoDaryono Soebagiyo

SISTEM EKONOMI YANG PERNAH SISTEM EKONOMI YANG PERNAH DI JALANKAN DI INDONESIADI JALANKAN DI INDONESIA

Sistem ekonomi yang dijalankan di Indonesia Sistem ekonomi yang dijalankan di Indonesia telahtelah dilakukan dan tertuang dalam konsep dilakukan dan tertuang dalam konsep perencanaan pembangunan, antara lain:perencanaan pembangunan, antara lain:

Rencana Panitia Siasat Pembangunan Rencana Panitia Siasat Pembangunan Ekonomi; Mohammad HattaEkonomi; Mohammad Hatta

Rencana Urgensi Perekonomian; Sumitro Rencana Urgensi Perekonomian; Sumitro DjojohadikusumoDjojohadikusumo

Rencana Lima Tahun atau Rencana DjuandaRencana Lima Tahun atau Rencana Djuanda Pembangunan Nasional Semesta BerencanaPembangunan Nasional Semesta Berencana REPELITA; di masa ORDE BARUREPELITA; di masa ORDE BARU

Sistim Ekonomi di Indonesia Terkait Sistim Ekonomi di Indonesia Terkait dengan Perencanaan Pembangunandengan Perencanaan Pembangunan

Sepanjang pengamatan dari pelbagai pelaksanaan Sepanjang pengamatan dari pelbagai pelaksanaan perencanaan yang telah dilakukan tersebut, tidak perencanaan yang telah dilakukan tersebut, tidak ada kata jelas dasar pijakan perencanaan di ada kata jelas dasar pijakan perencanaan di Indonesia itu masuk dalam kategori sistem yang Indonesia itu masuk dalam kategori sistem yang mana. Sungguhpun demikian, arti kata kunci mana. Sungguhpun demikian, arti kata kunci perencanaan itu sendiri mempunyai makna bahwa perencanaan itu sendiri mempunyai makna bahwa tentunya hal ini umum dilakukan oleh negara-negara tentunya hal ini umum dilakukan oleh negara-negara sosialis (negara-negara yang menganut sistem sosial sosialis (negara-negara yang menganut sistem sosial di dunia) yang mana negara-negara dunia ketiga, di dunia) yang mana negara-negara dunia ketiga, seperti Indonesia yang membuat perencanaan seperti Indonesia yang membuat perencanaan pembangunan sejak usai perang dunia II, pada pembangunan sejak usai perang dunia II, pada dasarnya sarat dengan pengaruh rencana dalam dasarnya sarat dengan pengaruh rencana dalam ekonomi kolektif atau lebih kerap disebut sebagai ekonomi kolektif atau lebih kerap disebut sebagai Ekonomi SosialisEkonomi Sosialis. Dalam sisi lain dari terminologi . Dalam sisi lain dari terminologi Todaro lazim istilah ekonomi sosialis tersebut Todaro lazim istilah ekonomi sosialis tersebut mendapatkan sebutan mendapatkan sebutan Mixed EconomicsMixed Economics yaitu yaitu ekonomi campuran, di mana negara-negara dunia ekonomi campuran, di mana negara-negara dunia ketiga sesungguhnya amat berorientasi pada ketiga sesungguhnya amat berorientasi pada produksi dan bukan pasar.produksi dan bukan pasar.

SEPINTAS PEMBABAKAN SEPINTAS PEMBABAKAN EKONOMI INDONESIAEKONOMI INDONESIA

Berdasarkan pengalaman sejarah, sistem ekonomi pasar selalu Berdasarkan pengalaman sejarah, sistem ekonomi pasar selalu mengalami pasang surut yang dapat digambarkan dalam mengalami pasang surut yang dapat digambarkan dalam sebuah kurva konjungtur ekonomi. Kurva tersebut terdiri dari sebuah kurva konjungtur ekonomi. Kurva tersebut terdiri dari beberapa bagian, antara lain: masa pertumbuhan, masa beberapa bagian, antara lain: masa pertumbuhan, masa puncak kemakmuran puncak kemakmuran (peak of wealth)(peak of wealth), masa kemunduran, , masa kemunduran, masa keterpurukan masa keterpurukan (peak of crises)(peak of crises). Setelah krisis dapat . Setelah krisis dapat teratasi, maka akan disambung dengan masa pemulihan teratasi, maka akan disambung dengan masa pemulihan (recovery)(recovery), pertumbuhan, dan seterusnya hingga membentuk , pertumbuhan, dan seterusnya hingga membentuk seperti gelombang seperti gelombang sinussinus. . Ditinjau dari periode waktunya, masing-masing babak memiliki Ditinjau dari periode waktunya, masing-masing babak memiliki durasi yang hampir konsisten, yaitu membentuk siklus waktu durasi yang hampir konsisten, yaitu membentuk siklus waktu yang relatif tidak jauh berbeda antara gelombang satu dengan yang relatif tidak jauh berbeda antara gelombang satu dengan lainnya. Oleh karena itu, gabungan dari gelombang-gelombang lainnya. Oleh karena itu, gabungan dari gelombang-gelombang siklus ekonomi tersebut dapat ditarik menjadi kesimpulan siklus ekonomi tersebut dapat ditarik menjadi kesimpulan yang dikenal dengan konjungtur perekonomian. yang dikenal dengan konjungtur perekonomian. Berdasarkan pengalaman sejarah Indonesia sejak era Berdasarkan pengalaman sejarah Indonesia sejak era kemerdekaan sampai sekarang, panjang gelombang tersebut kemerdekaan sampai sekarang, panjang gelombang tersebut dapat dikategorikan dalam gelombang jangka pendek (tujuh dapat dikategorikan dalam gelombang jangka pendek (tujuh tahunan) dan gelombang jangka panjang (35 tahunan). tahunan) dan gelombang jangka panjang (35 tahunan). Gelombang jangka pendek tujuh tahunan dapat diringkas Gelombang jangka pendek tujuh tahunan dapat diringkas sebagai berikut.sebagai berikut.

Pase-pase dalam Ekonomi IndonesiaPase-pase dalam Ekonomi Indonesia

1945 - 19521945 - 1952 Ekonomi Perang Ekonomi Perang 1952 - 19591952 - 1959 PembPemb.. Ekonomi Nasional Ekonomi Nasional 1959 - 19661959 - 1966 Ekonomi Komando Ekonomi Komando 1966 - 19731966 - 1973 Demokrasi Ekonomi Demokrasi Ekonomi 1973 - 19801973 - 1980 Ekonomi Minyak Ekonomi Minyak 1980 - 19871980 - 1987 Ekonomi Keprihatinan Ekonomi Keprihatinan 1987 - 19941987 - 1994 Ekonomi Konglomerasi Ekonomi Konglomerasi 1994 - 20011994 - 2001 Ekonomi KerakyatanEkonomi Kerakyatan

PERIODE KOLONIALPERIODE KOLONIAL (Masa Perang) (Masa Perang)

Karakteristik Ciri perekonomian kolonial Karakteristik Ciri perekonomian kolonial Pada jaman Kolonial Belanda, ekonomi Indonesia Pada jaman Kolonial Belanda, ekonomi Indonesia

diwarnai oleh suatu strategi yang melahirkan diwarnai oleh suatu strategi yang melahirkan dualisme dalam kegiatan ekonomi dualisme dalam kegiatan ekonomi

Pendirian perkebunan di daerah pedesaan semata-Pendirian perkebunan di daerah pedesaan semata-mata karena pertimbangan lokasi yang mata karena pertimbangan lokasi yang menguntungkanmenguntungkan

Struktur perekonomian kolonial seperti;Struktur perekonomian kolonial seperti; Pasar dunia dan sektor ekspor terpisah dengan Pasar dunia dan sektor ekspor terpisah dengan

sektor tradisional, sektor tradisional, Konsep Dualisme Konsep Dualisme Sejak jaman penjajahan sampai saat ini Sejak jaman penjajahan sampai saat ini

perekonomian Indonesia masih juga menunjukkan perekonomian Indonesia masih juga menunjukkan ciri-ciri adanya dualisme, baik dualisme yang bersifat ciri-ciri adanya dualisme, baik dualisme yang bersifat teknologis, maupun yang bersifat ekonomis, sosial teknologis, maupun yang bersifat ekonomis, sosial dan kultural. Boeke memberikan definisi masyarakat dan kultural. Boeke memberikan definisi masyarakat dualistisdualistis

PERIODE KEMERDEKAAN PERIODE KEMERDEKAAN MASA DEMOKRASI LIBERAL (1945 – 1959)MASA DEMOKRASI LIBERAL (1945 – 1959)

Masalah yang dihadapi tahun 1945 – 1950Masalah yang dihadapi tahun 1945 – 1950 Rusaknya prasarana-prasarana ekonomi akibat perang Rusaknya prasarana-prasarana ekonomi akibat perang Blokade laut oleh Belanda sejak Nopember 1946 sehingga Blokade laut oleh Belanda sejak Nopember 1946 sehingga

kegiatan ekonomi ekspor-impor terhenti.kegiatan ekonomi ekspor-impor terhenti. Agresi Belanda I tahun 1947 dan Agresi Belanda II tahun Agresi Belanda I tahun 1947 dan Agresi Belanda II tahun

1948.1948. Dimasyarakat masih beredar mata uang Rupiah Jepang Dimasyarakat masih beredar mata uang Rupiah Jepang

sebanyak 4 miliar rupiah (nilainya rendah sekali). sebanyak 4 miliar rupiah (nilainya rendah sekali). Pemerintah RI mengeluarkan mata uang “ORI” pada bulan Pemerintah RI mengeluarkan mata uang “ORI” pada bulan Oktober 1946 dan rupiah Jepang diganti/ ditarik dengan Oktober 1946 dan rupiah Jepang diganti/ ditarik dengan nilai tukar Rp 100 (Jepang) = Rp 1 (ORI). nilai tukar Rp 100 (Jepang) = Rp 1 (ORI).

Pengeluaran yang besar untuk keperluan tentara, Pengeluaran yang besar untuk keperluan tentara, menghadapi Agresi Belanda dan perang gerilya menghadapi Agresi Belanda dan perang gerilya

MASA EKONOMI TERPIMPINMASA EKONOMI TERPIMPIN ( 1959 – 1966 ) ( 1959 – 1966 )

Masalah yang dihadapi Masalah yang dihadapi • Selama Orde Lama telah terjadi berbagai penyimpangan, Selama Orde Lama telah terjadi berbagai penyimpangan,

dimana ekonomi terpimpin yang mula-mula disambut baik dimana ekonomi terpimpin yang mula-mula disambut baik oleh Bung Hatta, ternyata berubah menjadi ekonomi oleh Bung Hatta, ternyata berubah menjadi ekonomi komando yang statis (serba negara). komando yang statis (serba negara). Selama periode 1959 – Selama periode 1959 – 1966 ini perekonomian cepat memburuk dan inflasi 1966 ini perekonomian cepat memburuk dan inflasi merajalela karena politik dijadikan panglima dan merajalela karena politik dijadikan panglima dan pembangunan ekonomi disubordinasikan pada pembangunan ekonomi disubordinasikan pada pembangunan politik. pembangunan politik.

• Ada hubungan yang erat antara jumlah uang yang beredar Ada hubungan yang erat antara jumlah uang yang beredar dan tingkat hargadan tingkat harga..

Tahun 1960-an cadangan devisa yang sangat rendah Tahun 1960-an cadangan devisa yang sangat rendah mengakibatkan timbulnya kekurangan bahan mentah dan mengakibatkan timbulnya kekurangan bahan mentah dan suku cadang yang masih harus diimpor dan diperkirakan suku cadang yang masih harus diimpor dan diperkirakan dalam tahun 1966 sektor industri hanya bekerja 30% dari dalam tahun 1966 sektor industri hanya bekerja 30% dari kapasitas yang ada (Anne Booth,Peter McCawley, ed., kapasitas yang ada (Anne Booth,Peter McCawley, ed., 1990).1990).

• Rencana dan Kebijakan Ekonomi Rencana dan Kebijakan Ekonomi • Rencana : Pembangunan Nasional Semesta Berencana Rencana : Pembangunan Nasional Semesta Berencana

(PNSB) 1961-1969. Rencana pembangunan ini disusun (PNSB) 1961-1969. Rencana pembangunan ini disusun berlandasarkan “Manfesto Politik 1960” untuk berlandasarkan “Manfesto Politik 1960” untuk meningkatkan kemakmuran rakyat dengan azas ekonomi meningkatkan kemakmuran rakyat dengan azas ekonomi terpimpin.terpimpin.

Pase-pase dalam Ekonomi IndonesiaPase-pase dalam Ekonomi IndonesiaMasing-masing tahap dalam siklus tersebut telah ditandai Masing-masing tahap dalam siklus tersebut telah ditandai dengan ciri-ciri khusus yang tidak terdapat pada periode dengan ciri-ciri khusus yang tidak terdapat pada periode sebelum dan sesudahnya. sebelum dan sesudahnya. Misalnya, pada periode Ekonomi Misalnya, pada periode Ekonomi Konglomerasi, periode ini dipicu oleh liberalisasi sektor Konglomerasi, periode ini dipicu oleh liberalisasi sektor perbankan, yang disusul dengan tumbuhnya imperium usaha perbankan, yang disusul dengan tumbuhnya imperium usaha konglomerasi yang bermunculan seperti cendawan di musim konglomerasi yang bermunculan seperti cendawan di musim hujan. hujan. Pada periode tersebut ditandai dengan pembangunan Pada periode tersebut ditandai dengan pembangunan ekonomi bersifat sentralistis, rezim penguasa yang otoriter, ekonomi bersifat sentralistis, rezim penguasa yang otoriter, serta birokrasi yang korup. Pembangunan yang "kebablasan" serta birokrasi yang korup. Pembangunan yang "kebablasan" tersebut akhirnya mengantar bangsa besar ini ke arah periode tersebut akhirnya mengantar bangsa besar ini ke arah periode krisis yang menyakitkan. Salah satu dampak positif yang krisis yang menyakitkan. Salah satu dampak positif yang ditimbulkan dari krisis ekonomi adalah tumbuhnya kesadaran ditimbulkan dari krisis ekonomi adalah tumbuhnya kesadaran akan kekeliruan strategi pembangunan yang dilakukan selama akan kekeliruan strategi pembangunan yang dilakukan selama ini. Oleh karena itu, periode ini segera disambung dengan ini. Oleh karena itu, periode ini segera disambung dengan babak baru yang lebih membuka peluang bagi masyarakat babak baru yang lebih membuka peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan ekonominya secara mandiri, dengan untuk mengembangkan ekonominya secara mandiri, dengan didukung oleh iklim dan perhatian negara yang memadai. Era didukung oleh iklim dan perhatian negara yang memadai. Era ini dikenal dengan era ekonomi kerakyatan. ini dikenal dengan era ekonomi kerakyatan.