bab v pengaruh bimbingan islam terhadap...

27
59 BAB V PENGARUH BIMBINGAN ISLAM TERHADAP ASERTIVITAS ANAK DI PANTI ASUHAN YATIM PIATU DARUL HADLONAH KABUPATEN KUDUS Pembahasan tentang hasil penelitian ini akan penulis sajikan dari hasil penyebaran angket kepada anak panti asuhan yatim piatu Darul Hadlonah Kudus yang berjumlah 40 anak asuh. Adapun langkah-langkah yang penulis lakukan untuk memudahkan jalannya analisa, maka melalui tahapan-tahapan sebagai berikut : - Data hasil penelitian - Pengujian hipotesis - Pembahasan hasil penelitian A. Deskripsi Data Hasil penelitian Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, di bawah ini akan disajikan data tentang bimbingan Islam dengan asertivitas anak di panti asuhan yatim piatu Darul Hadlonah Kudus. Adapun data tersebut dapat dilihat pada tabel : - Kolom 1 Responden - Kolom 2 Jumlah Nilai Data tentang bimbingan Islam dan asertivitas anak di panti asuhan yatim piatu Darul Hadlonah Kudus dapat di lihat pada tabel 5 berikut ini :

Upload: dangminh

Post on 07-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

59

BAB V

PENGARUH BIMBINGAN ISLAM TERHADAP ASERTIVITAS ANAK

DI PANTI ASUHAN YATIM PIATU DARUL HADLONAH

KABUPATEN KUDUS

Pembahasan tentang hasil penelitian ini akan penulis sajikan dari hasil

penyebaran angket kepada anak panti asuhan yatim piatu Darul Hadlonah Kudus

yang berjumlah 40 anak asuh.

Adapun langkah-langkah yang penulis lakukan untuk memudahkan

jalannya analisa, maka melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :

- Data hasil penelitian

- Pengujian hipotesis

- Pembahasan hasil penelitian

A. Deskripsi Data Hasil penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, di bawah ini akan disajikan

data tentang bimbingan Islam dengan asertivitas anak di panti asuhan yatim

piatu Darul Hadlonah Kudus.

Adapun data tersebut dapat dilihat pada tabel :

- Kolom 1 Responden

- Kolom 2 Jumlah Nilai

Data tentang bimbingan Islam dan asertivitas anak di panti asuhan

yatim piatu Darul Hadlonah Kudus dapat di lihat pada tabel 5 berikut ini :

Tabel 5

Data Hasil Angket Bimbingan Islam (X) Dan Asertivitas Anak (Y)

Di Panti Asuhan Yatim Piatu Darul Hadlonah Kudus

No X No X 1 175 21 154 2 158 22 160 3 170 23 160 4 143 24 164 5 164 25 183 6 165 26 135 7 165 27 163 8 159 28 160 9 161 29 168 10 130 30 136 11 134 31 142 12 162 32 152 13 179 33 173 14 182 34 161 15 180 35 162 16 186 36 159 17 175 37 148 18 174 38 158 19 182 39 165 20 150 40 168

No Y No Y 1 160 21 137 2 133 22 137 3 159 23 143 4 129 24 143 5 155 25 146 6 158 26 127 7 148 27 133 8 141 28 139 9 141 29 157 10 119 30 126 11 124 31 128 12 140 32 129 13 172 33 135 14 172 34 139 15 173 35 142 16 173 36 145 17 171 37 132 18 135 38 140 19 135 39 142 20 130 40 149

X = Variabel Bimbingan Islam Y= Variabel asertivitas anak

B. Pengujian Hipotesis

1. Analisis Pendahuluan

Dalam analisis ini langkah-langkah yang ditempuh adalah

memasukan data-data hasil angket yang diperoleh ke dalam tabel kerja

analisis regresi yang melibatkan data-data tersebut:

Tabel 6

Tabel Kerja analisis Regresi Satu Prediktor Dalam Skor Kasar

No X Y X² Y² XY 1 175 160 30625 25600 28000 2 158 133 24964 17689 21014 3 170 159 28900 25281 27030 4 143 129 20449 16641 18447 5 164 155 26896 24025 25420 6 165 158 27225 24964 26070 7 165 148 27225 21904 24420 8 159 141 25281 19881 22419 9 161 141 25921 19881 22701 10 130 119 16900 14161 15470 11 134 124 17956 15376 16616 12 162 140 26244 19600 22680 13 179 172 32041 29584 30788 14 182 172 33124 29584 31304 15 180 173 32400 29929 31140 16 186 173 34496 29929 32178 17 175 171 30625 29241 29925 18 174 135 30276 18225 23490 19 182 135 33124 18225 24570 20 150 130 22500 16900 19500 21 154 137 23716 18769 21098 22 160 137 25600 18769 21920 23 160 143 25600 20449 22880 24 164 143 26896 20449 23452 25 183 146 33489 21316 26718 26 135 127 18225 16129 17145 27 163 133 26569 17689 21679 28 160 139 25600 19321 22240 29 168 157 28224 24649 26376 30 136 126 18496 15876 17136 31 142 128 20164 16384 18176 32 152 129 23104 16641 19608 33 173 135 29929 18225 23355 34 161 139 25921 19321 22379 35 162 142 26244 20164 23004 36 159 145 25281 21025 23055 37 148 132 21904 17424 19536 38 158 140 24964 19600 22120 39 165 142 27225 20164 23430 40 168 149 28224 22201 25032 Jml 6465 5737 1052647 831185 933521

Dari tabel di atas dapat diketahui sebagai berikut :

N = 40

∑ x = 6465

∑ y = 5737

∑ 2x = 1052647

∑ 2y = 831185

∑ xy = 933521

Setelah dilakukan penghitungan, data di atas kemudian dilakukan

analisa, adapun langkah-langkah untuk melakukan analisis pendahuluan

adalah sebagai berikut:

a. Mencari rata-rata variabel X dan Y

Dari tabel di atas kemudian dicari rata-rata (Mean) variabel

“Bimbingan Islam” dengan menggunakan rumus:

Nx

Mx ∑=

406465

=Mx

63,161=Mx

Berdasarkan perhitungan variabel bimbingan Islam (X) di atas

dapat diketahui bahwa nilai rata-rata (Mean) X adalah 161,63, artinya

rata-rata responden memiliki bimbingan Islam yang cukup jika di lihat

dari interval nilai (X)

Sedangkan untuk mencari rata-rata (Mean) variabel

“Asertivitas Anak” dengan menggunakan rumus:

Ny

My ∑=

405737

=My

43,143=My

Berdasarkan perhitungan di atas dapat diketahui bahwa nilai

rata-rata untuk variabel Y adalah 143,43, artinya rata-rata responden

memiliki asertivitas yang cukup jika dilihat dari interval nilai (Y).

b. Mengadakan perhitungan-perhitungan sehingga ditemukan skor angka

nilai tingkat kualifikasi masing-masing variabel yang di teliti

Menentukan kualifikasi dan interval nilai dari variabel X

dengan cara menentukan Range :

R = H – L

Keterangan:

R = Range

H = Nilai Tinggi

L = Nilai Rendah

R = 186 – 130

R = 56

Menentukan interval nilai

rvalJumlahInte

Rangei =

556

=i

2,11=i

Jadi interval nilai dari variable bimbingan Islam (X) dapat diperoleh

sebagai berikut: 11,2.

Dengan demikian dapat diperoleh kualifikasi dan interval nilai

seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel 7

Interval Nilai X

No Interval Keterangan

1

2

3

4

5

175 – 186,2

163,9 – 175,1

152,6 – 163,8

141,3 –152,5

130 – 141,2

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat Kurang

Berdasarkan perhitungan di atas, dapat diketahui interval nilai

X adalah: 175-186,2 (kategori sangat baik), 163,9-175,1 (kategori

baik), 152,6-163,8 (kategori cukup) 141,3-152,5 (kategori kurang),

130-141,2 (kategori sangat kurang).

Sedangkan untuk menentukan kualifikasi dan interval dari

variabel asertivitas anak (Y) dengan cara merubah Range :

R = H – L

R = 173 – 119

R = 54

Menentukan interval nilai

rvalJumlahInteRangei =

554

=i

8,10=i

Jadi interval nilai dari variabel asertivitas anak (Y) dapat diperoleh

sebagai berikut: 10,8

Dengan demikian dapat diperoleh kualifikasi dan interval nilai

seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel 8

Interval Nilai Y

No Interval Keterangan

1

2

3

4

5

162,6 – 173,4

151,7 – 162,5

140,8 – 151,6

129,9 – 140,7

119 – 129,8

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat Kurang

berdasarkan perhitungan di atas, dapat diketahui interval nilai

Y adalah: 162,6-173,4 (kategori sangat baik), 151,7-162,5 (kategori

baik) 140,8-151,6 (kategori cukup), 129,9-140,7 (kategori kurang),

119-129,8 (kategori sangat kurang)

c. Tabel Distribusi Frekuensi Bimbingan Islam Dan Asertivitas Anak Di

Panti Asuhan Yatim Piatu Darul Hadlonah Kudus

Tabel distribusi frekuensi bimbingan Islam anak di panti

asuhan yatim piatu darul hadlonah Kudus dapat di lihat di tabel 9 di

bawah ini :

Tabel 9

Distribusi Frekuensi Bimbingan Islam Anak Di Panti Asuhan Yatim Piatu

Darul Hadlonah Kudus

No Interval Frekuensi Fr (%)

1

2

3

4

5

175 – 186,2

163,9 – 175,1

152,6 – 163,8

141,3 – 152,5

130 – 141,2

6

12

13

5

4

15,0

30,0

32,5

12,5

10,0

Jumlah 40 100 %

Dari hasil tabel distribusi frekuensi bimbingan Islam di atas

dapat diketahui nilai sebagai berikut: untuk interval 175 – 186,2

dengan nilai 15,0 %, untuk interval 163,9 – 175,1 dengan nilai 30,0 %,

untuk interval 152,6 – 163,8 dengan nilai 32,5 %, untuk interval 141,3

– 152,5 dengan nilai 12,5 %, untuk interval 130 – 141,2 dengan nilai

10,0 %.

Tabel 10

Distribusi Frekuensi Asertivitas Anak Di Panti Asuhan Yatim Piatu Darul

Hadlonah Kabupaten Kudus

No Interval Frekuensi Fr (%)

1

2

3

4

5

162,6 – 173,4

151,7 – 162,5

140,8 – 151,6

129,9 – 140,7

119 – 129,8

5

5

10

13

7

12,5

12,5

25,0

32,5

17,5

Jumlah 40 100 %

Dari hasil tabel distribusi frekuensi asertivitas anak di atas

dapat di ketahui nilai sebagai berikut: untuk interval 162,6 – 173,4

dengan nilai 12,5 %, untuk interval 151,7 – 162,5 dengan nilai 12,5 %,

untuk interval 140,8 – 151,6 dengan nilai 25,0 %, untuk interval 129,9

– 140,7 dengan nilai 32,5 %, untuk interval 119 – 129,8 dengan nilai

17,5 %.

Langkah selanjutnya yang penulis gunakan untuk pengolahan

data tersebut adalah sebagai berikut :

1. Analisis Regresi

Y = aX + K

Untuk mengisi persamaan garis regresi itu harga a (koefisien

predictor) dan harga k (bilangan konstanta) harus ditemukan lebih dulu

dengan metode sekor kasar.

• Mencari persamaan garis regresi

Untuk mengetahui Y Terlebih dahulu dicari harga a dan k

dengan menggunakan rumus :

( )∑ ∑∑ ∑ ∑

−= 22

.

XXN

YXXNa

( )264651052647405737646593352140

−⋅⋅−⋅

=

41796225421058803708970537340840

−−

=

309655251135

=

811,0=

Setelah diketehui harga a, barulah mencari bilangan k

(konstanta) yaitu dengan rumus:

NXaY

k ∑ ∑−=

406465811,05737 •−

=

40115,52435737 −

=

347125,12=

• Persaman garis regresi adalah:

Y = aX + k

= 0,811 X + 12,347125

Untuk mencari jumlah kuadrat total (JKT) apabila diketahui

data yang telah tersedia di atas, maka untuk mencari jumlah kuadrat

total menggunakan rumus sebagai berikut:

( )

( )

775,8355225,822829831185

4032913169831185

405737831185

)(

2

22

=−=

−=

−=

−= ∑∑

total

Ny

YJkt

Setelah diketahui jumlah kuadrat total, yaitu 8355,775

selanjutnya mencari jumlah kuadrat regresi ( )regJK dengan mengambil

data-data yang ada di atas, untuk mencari jumlah kuadrat regresi

menggunakan rumus sebagai berikut

( ) ( ) ( )

76213,5091225,8228299871,827920

225,82282945613,70835531,75708540

57375737347125,12933521811,0

)(

2

22

=−=

−+=

−+=

−+= ∑∑∑ Ny

yKxaJkreg

Selanjutnya menghitung jumlah kuadrat residu ( )resJK , karena

jumlah kuadrat total sudah diketahui untuk penghitungan dapat

menggunakan rumus sebagai berikut regJkJKT − , setelah itu

memasukan data yang sudah tersedia

01287,326476213,5091775,8355

=−=

−= regres JkJKTJk

Kemudian menghitung rata-rata kuadrat regresi ( )regRK , dan

rata-rata juadrat residu ( )resRK , menggunakan rumus sebagai berikut:

reg

regres db

JkRK =

Keterangan:

regRk = Rata-rata kuadrat regresi

resRk = Rata-rata kuadrat residu

regJk = Jumlah kuadrat regresi

resJk = Jumlah kuadrat residu

regdb = Derajat kebebasan regresi adalah jumlah variabel

predictor

resdb = Derajat kebebasan residu adalah derajat kebebasan

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

Ndb - derajat kebebasan regresi atau regdb

89507553,853801287,3264

76213,5091176213,5091

=

=

=

=

=

=

res

resres

reg

regreg

dbJkRk

dbJk

Rk

• Uji koefisien korelasi antara variabel X denganY

( ) ( )( )( ){ } ( ){ }2222 ∑∑ ∑

∑∑∑−•−•

−=

yyNxxN

yxxyNrxy

( ) ( )( )( ) ( ){ } ( ) ( ){ }

{ }{ }

{ }{ }

780629269,04088,321708

25113510.1034963003

251135334231309655

25113532913169332474004179622542105880

37089705373408405737831185406465105264740

5737646593352140

11

22

=

=

=

=

−−−

=

−•−•

−=

Dibulatkan menjadi: 0,781

• Koefisien korelasi determinasi

KP = r2.100%

= 0,7812.100%

= 609961%

• Uji signifikansi korelasi melalui uji t

( )( )( )

( )

( )

708836152,7624531024,0814407336,4

624531024,0164414003,6781,0

390039,038

781,01

240

1

2

781,0

2

781,0

2

=

=

=

=

−=

−=

th

th

th

th

th

r

nth

r

Dibulatkan menjadi = 7,699

thitung = 7,699 dibandingkan dengan ttabel = (0,01 = 38) = 7,31

dan ttabel = (0,05 = 38) = 4,08. karena thitung = 7,699 > ttabel 0,01 = 7,31

dan ttabel 0,05 = 4,08 berarti korelasi antara variabel X dan Y signifikan

2. Analisis Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis yang penulis kemukakan yang terlebih

dahulu diadakan penghitungan melalui tabel distribusi frekuensi, setelah

diketahui nilai dari masing-masing variabel maka langkah-langkah

selanjutrnya menghitung nilai F regresi ( )regF menggunakan rumus F,

dengan rumus sebagai berikut:

27885969,5989507553,85

76213,5091

=

=

=res

regreg Rk

RkF

Dibulatkan menjadi: 59,282

Taraf signifikan 5% dan 1% pada tabel menunjukan 4,08

sedangkan perolehan dari perhitungan adalah: 59,282 jadi F reg > dari F

table yaitu (59,27885969 > 0,05: 1: 38) 7,31 apabila harga F reg > F table

maka menunjukan variabel X dan Y itu signifikan artinya Ho – Ha

berkorelasi, bahwa ada pengaruh antara bimbingan Islam dengan

asertivitas anak yang artinya semakin tinggi tingkat bimbingan Islam

maka akan semakin baik perilaku asertif anak, dan sebaliknya semakin

rendah tingkat bimbingan Islam maka akan semakin buruk perilaku asertif

anak.

Hasil analisa regresi dengan skor mentah tersebut dapat dilihat di

tabel 11 di bawah ini:

Tabel 11

Hasil Analisa Regresi Bimbingan Islam Terhadap Asertivitas Anak Di panti

Asuhan Yatim Piatu Darul Hadlonah Kabupaten Kudus

F tabel Sumber

Variasi Jk

db Rk regF

0,05 0,01 Kesimp

Regresi (reg)

Residu (res)

5091,859

3263,916

1

38

5091,859

85,893

59,282 4,08 7,31 Signifikan

Total 8355,775 39

Regresi signifikan ( regF =59,282 ) F tabel = 4,08 dan 7,31

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan populasi sebanyak 40

responden karena subyeknya kurang dari 100 maka diambil semua sehingga

penelitiannya merupakan penelitian populasi.

Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan analisis regresi satu

predictor dapat diketahui bahwa persamaan garis regresi Y = 0,811015485 +

12,347125 X.

Untuk menguji apakah ada pengaruh antara bimbingan Islam dengan

asertivitas anak itu signifikan, maka harga rxy = 0,781 dapat dikonsultasikan

dengan r tabel dengan N = 40 atau (derajat kebebasan db = 40-2) dari tabel r-

teoritik dengan N = 40 atau (db = 38) akan ditemukan harga r-teoritik pada

taraf signifikan 1% atau rt = 7,31 dan 5% atau rt = 4,08. karena harga rxy

sebesar 0,781 maka dinyatakan signifikan.

Dengan demikian, maka hipotesis yang peneliti ajukan, yaitu ada

hubungan yang signifikan antara bimbingan Islam dengan asertivitas anak di

panti asuhan yatim piatu Darul Hadlonah Kudus “diterima” Artinya semakin

baik bimbingan Islam, maka semakin meningkat perilaku asertif anak di panti

asuhan yatim piatu Darul Hadlonah Kudus.

Meskipun hasil penelitian ini dapat dipertanggung jawabkan status

keilmuanya, berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh bimbingan Islam

terhadap asertivitas anak dapat disimpulkan bahwa rata-rata mean X: 161,63,

interval nilai X kategori cukup, serta asertivitas anak yang dipengaruhi sama-

sama memiliki rata-rata mean Y: 143,43, yang mempunyai interval nilai Y

kategori cukup juga. Namun semua yang dihasilkan tetaplah bersifat kasuistik.

Kasuistik tersebut muncul karena pembentukan perilaku asertif seseorang

tidak hanya dipengaruhi bimbingan Islam semata, tetapi banyak faktor-faktor

lain yang bisa mempengaruhi sifat seseorang misalnya: faktor lain yang harus

dikembangkan oleh peneliti selanjutnya harus lebih menitikberatkan kepada

pola asuh, tingkat pendidikan, usia, dan kebudayaan.

Agama pada anak membawa cirri-ciri tersendiri, dengan menampakan

pasang surut kognitif, afektif, dan volisional (kemauan). Sifat agama anak

mengikuti pola ideas consept on outhority, artinya konsep keagamaan pada

diri mereka dipengaruhi oleh faktor luar diri mereka. Ketaatan mereka pada

ajaran agama merupakan kebiasaan yang menjadi milik mereka, yang

dipelajari dari orang tua atau guru mereka. Karena keimanan anak adalah

sesuatu yang timbul dalam pelaksanaan nyata, walau dalam bentuk cakupan

yang sederhana dari apa yang diajarkannya (Sururin, 2000: 101-102).

Individu yang memiliki pemahaman agama yang kuat, mereka akan

mampu memandang, menanamkan dan mengerti dirinya, baik berupa

kelebihan maupun kekurangannya, di sisi lain orang yang memiliki

keberagamaan yang matang memiliki ciri-ciri demikian, yaitu terbuka pada

semua fakta nilai-nilai serta memberi arah pada kerangka hidup baik secara

teoritis maupun praktis.

Di samping itu orang yang memiliki kepribadian sehat dan matang

akan mengarahkan dirinya pada orang lain, mereka akan aktif terlibat dan

terikat pada sesuatu/seseorang yang ada di luar dirinya, orang yang kuat

imannya bukanlah penonton kehidupan yang pasif, terisolasi, menarik diri dari

orang lain tetapi mereka benar-benar tenggelam sepenuhnya dalam kehidupan

bersama orang lain. Mereka mempunyai kemampuan mencintai dan

memperluas dirinya ke dalam hubungan yang penuh perhatian dengan orang

lain, bagi mereka pertumbuhan dan pemenuhan orang lain sekurangnya sama

pentingnya dalam pertumbuhan dan perkembangan dirinya sendiri.

Ketaatan yang tinggi pada diri individu yang terealisasi dalam

pelaksanaan hukum-hukum agama yang ditetapkan Allah akan

mengantarkannya kepada pencapaian kemampuan mewujudkan kebahagiaan

hidup di dunia dan di akhirat.

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

Ada pengaruh positif antara bimbingan Islam terhadap asertivitas anak

di panti asuhan yatim piatu Darul Hadlonah Kudus. Semakin tinggi bimbingan

Islamnya semakin tinggi pula perilaku asertivitas anak. Dengan demikian

bimbingan Islam dapat dikatakan prediktif bagi perilaku asertivitas. Anak-

anak yang mengikuti bimbingan Islam dengan rajin akan diikuti oleh kenaikan

berperilaku asertif yang tinggi pula. Hal ini terbukti dengan diperolehnya

harga F reg ( 59,282 ) > F tabel (0,01 : 40 ) 7,31 dan F tabel (0,05 : 40 ) 4,08

dengan demikian hipotesis penelitian diterima.

B. Saran-saran

1. Pengaruh bimbingan Islam selama ini telah berjalan baik dan telah

membuahkan hasil yang baik pula, namun bimbingan Islam hendaknya

lebih ditingkatkan lagi, mengingat hambatan dan tantangan masa depan

yang semakin kompleks, munculnya permasalahan kehidupan yang

semakin banyak terjadi di kehidupan modern seperti sekarang ini. Maka

upaya untuk mewujudkan peningkatan keberhasilan tersebut harus

ditunjang dengan kedisiplinan dan kesabaran serta pengetahuan agama

yang luas baik secara tekstual maupun kontekstual.

2. Bagi anak asuh di panti asuhan hendaknya selalu mengikuti semua jadwal

kegiatan panti dengan kesungguhan dan kedisiplinan yang tinggi. Supaya

nanti kalau udah keluar bisa menjadi manusia yang bermanfaat baik untuk

dirinya sendiri atau untuk orang lain, dan bisa mengamalkan semua ilmu

yang didapat di panti asuhan yatim piatu Darul Hadlonah Kudus.

3. Bagi para pengasuh hendaknya sabar di dalam mengasuh dan mendidik

anak-anak, semoga di tahun-tahun mendatang yayasan panti asuhan yatim

piatu Darul Hadlonah Kudus selalu terus maju dan selalu siap dalam

mengasuh anak-anak yang kurang kasih sayang dan perhatian supaya

dibimbing dan diasuh agar menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan

agama. Amiin.

C. PENUTUP

Penulis mengucapkan syukur Al-hamdulillah atas segala rahmat dan

hidayah-Nya,sehingga selesailah tugas penulis dalam membuat skripsi ini,

meskipun penulis menyadari banyak kekurangan, namun penulis merasa puas

dengan hasil ini. Dengan pengalaman ini penulis dapat menambah

pengetahuan yang sangat berarti bagi pengalaman study saya. Semoga skripsi

ini bisa bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi para pembaca pada

umumnya, penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini jauh

dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat

di harapkan demi kesempurnaan dan kelengkapan.

Akhirnya penulis mengucapkan beribu-ribu ucapan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini,

semoga amal baik tersebut mendapat balasan dari Allah SWT. Aamin

Yarobbal A’lamin.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Adnani, Abu, Fatiyah, Agenda Mukmin, Qisty Saufa Abadi, 2002

Andrie, Vera, Perbedaan Perilaku asertif Remaja Dari Keluarga Mono-Etnis Dan Multi-Etnis, Semarang; Skripsi UNDIP, 2001.

Arifin, H, M, Pedoman Pelaksanaan Bimbingan Dan Penyuluhan Agama, Jakarta; Golden Terayun Press, 1992.

Arifin, M., Psikologi Dakwah, Suatu Pengantar Studi, Jakarta: Bumi Aksara, 2000

Arifin, Wati, Kartika, etik, Materi Pokok Bimbingan Dan Konseling, Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, 1995.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi IV, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002

Bustaman, H.Dj., Integrasi Psikologi Dengan Islam Menuju psikologi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995

Calhoun, James F dan Acocella, Joan R. Alih bahasa: Acocella, RS, 1990, Psikologi Tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan, Semarang: IKIP Semarang Press.

Daradjat, Zakiah, Kesehatan Mental, Jakarta: Gunung Agung, 1983

Depag, RI, Pedoman Guru Agama, (SLP), Jakarta: Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam, 1975

_______, Al-Qur’an dan Terjemahan, Gema Risalah Pers, Bandung: 1992

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta; Balai Pustaka, 2003.

Departemen Soaial RI, Pedoman perlindungan anak, Jakarta, Direktorat Jendral Bina Kesejahteraan sosial, 1999

_______, Intervensi Psikososial (Intervensi Perkejaan Sosial Profesional), Jakarta; Direktoral Kesejahteraan Anak, Kelurga, Dan Lanjut Usia, 2001

Dokumentasi, Panti Asuhan Sepintas Kilas Tentang Panti Asuhan Yatim Piatu Darul Hadlonah Kudus, 2001

_______, Panti Asuhan YKM NU Darul Hadlonah Kudus, 2006

Dzaky, Bakran, adz, Hamdani, M., Psikoterapi dan Konseling Islam, Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru, 2001.

Faqih, Ainur Rohim, Bimbingan dan Konseling Islam, Yogyakarta: LPPAI UII Press, 2001

Fatimah, Siti, Pengaruh Bimbingan Islam Terhadap Perilaku Keagamaan Siswa di SLTP Negeri I Welahan Jepara Tahun 2002-2003, Semarang, Skripsi IAIN Walisongo, 2004.

Fauzi, Ahmad, Psikologi Umum, Bandung: CV Pustaka Setia, 1999

Gunarso, Singgih, Konseling dan Psikoterapi, Jakarta: Gunung Mulia, 1992

_______, Psikologi Perkembangan, Jakarta; PT Bpk Gunung Mulia, 2000.

Hadi, Sutrisno, Analisis Regresi, Yogyakarta: Andi Offset, 2001, cet. 8

Hadjar, Ibnu, Dasar-dasar Metode Penelitian Kuantitatif dalam Pendekatan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996.

Hakim, Thursan, Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri, Jakarta: Puspa Swara, 2005

Hallen, A, Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Quantum Teaching, 2005

Harlock, Elizabeth B. alih bahasa: Isti Widiyanti dan Joedjarwo, 1996, Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, cet-5, Jakarta: Erlangga

Jacinta, Rini, www.psikologiums.net. 2004

Jalaluddin, Psikologi Agama, Jakarta; PT Raja Grafindo, 2002

Kartono, Kartini, Psikologi Anak, Bandung; Mandar Maju,1979.

Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam, Jogyakarta; Pustaka Pelajar, 2005

Mazhahiri, Husaini, Pintar Mendidik Anak, Jakarta; Lentera, 2002.

Muhsin, M.K, Mari Mencintai Anak Yatim, Jakarta: Gema Insani Perss, 2003.

Musnamar, Thohari, Dasar-dasar Konseptuaal Bimbingan Dan Konseling Islami, Jogyakarta: UII Press, 1992.

Nashori, Fuad, Kompetensi Interpesonal Mahasiswa Ditinjau Dari Kematangan Beragama, Konsep Diri, Jenis Kelamin, Jogyakarta, Thesis UGM, 2000.

Nawawi, Hadari, dkk, Penelitian Terapan, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1996

Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1999

Prayitno dan Erman Anti, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Proyek Bimbingan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdikbud, Jakarta, 1995.

Pujiati, Sri, Pengaruh Bimbingan dan Penyuluhan Agama Islam Terhadap Perkembangan Jiwa Anak-anak di Panti Asuhan Aisiyah Semarang, Semarang: Skripsi IAIN Walisongo, 2004.

Qoumi, Ali, Peranan Ibu, Bogor: Cahaya, 2003

Rakos, FR., 1992, Assertive Behaviour, New York: Rouhedge Chapman dan Hall, ine.

Rofiq, Ahmad, Hukum Islam Di Indonesia, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persadaa, 2002

Sujanto, Agus, Psikologi Perkembangan, Surabaya; Aksara Baru, 1982.

Sururin, Rabi’ah Al-Adawiyah Hubb Al-Illahi, Jakarta: Pt. Raja Grafindo Persada, 2000

Suryabrata, Sumadi, Metodolgi Penelitian, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2000

Surya, Muhammad, Teori-teori Konseling, Bandung: CV Pustaka Baru Quraisy, 2003.

Team Penyususun Eksiklopedi Islam, Eksiklopedi Islam, Jakarta: PT. ICH Tiar Baru Van Hoeve, 1997.

Walgito, Bimo, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Yogyakarta: Andi Offset, Cet III, 1995.

Yusuf, Syamsu, Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja, Bandung; PT Remaja Rosda Karya, 2000, cet I.

Yustiani, Atik, Perbedaan Perilaku Asertive pada Remaja Awal Ditinjau dari Jenis Kelamin, Semarang: Skripsi Undip, 2004.

PENGARUH BIMBINGAN ISLAM TERHADAP

ASERTIVITAS ANAK DI PANTI ASUHAN YATIM PIATU

DARUL HADLONAH KABUPATEN KUDUS

SKRIPSI

Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Program S.I

Dalam Ilmu Dakwah

Oleh:

Masriah 1101117

BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM (BPI)

FAKULTAS DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2006