bab iv kesimpulan dan pembahasan

5

Click here to load reader

Upload: mulia

Post on 10-Jul-2016

10 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

mulia

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV Kesimpulan Dan Pembahasan

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada percobaan Tangki Pengaduk kali ini, kami menggunakan dua jenis impeller

(pengaduk), yaitu pertama propeller dan kedua turbin. Kedua jenis impeller (pengaduk) ini

menghasilkan berbagai pola aliran yang berbeda - beda.

Pada jenis impeller (pengaduk) propeller menghasilkan pola aliran arah aksial, dan

pada saat posisi impeller (pengaduk) berada di tengah memakai unbuffle diputar pada voltase

11,1 V cenderung tidak begitu terlihat pola alirannya. Hal ini dikarenakan, jenis impeller

(pengaduk) propeller akan terlihat pola alirannya ketika diputar pada voltase yang lebih

besar. Semakin besar harga voltasenya maka akan semakin terlihat pola aliran yang

dihasilkan dan kecenderungan akan terjadinya vortex akan semakin besar pula. Terjadinya

vortex menyebabkan terjadinya pengumpulan. Penyebabnya ialah arus aksial yang mengikuti

suatu lintasan berbentuk lingkaran disekeliling poros sehingga menimbulkan vortex dan

membentuk lapisan-lapisan pada permukaan zat cair dan untuk mencegah hal demikian

biasanya tangki akan diberikan buffle. Adanya baffle, akan merintangi aliran rotasi tanpa

menggangu alirannya, sehingga akan menghasilkan larutan yang lebih homogen

dibandingkan dengan larutan pada tangki tanpa baffle.

Sedangkan pada jenis impeller (pengaduk) turbin menghasilkan pola aliran arah radial

dan tangensial. Berbeda dengan jenis impeller (pengaduk) propeller, pada saat posisi impeller

(pengaduk) berada di tengah dan unbuffle diputar pada voltase 11,1 V pola alirannya sudah

dapat terlihat. Hal ini dikarenakan, jenis impeller (pengaduk) turbin, disekitarnya akan terjadi

daerah turbulensi yang kuat, arus dan geseran yang kuat antar fluida meskipun baru diputar

pada voltase 11,1 V. Semakin besar harga voltasenya maka akan semakin terlihat pola aliran

yang dihasilkan. Pada praktikum ini kami menentukan amperemeter pada 0,6 ampere dan

voltmeter menunjukan pada voltase 11,1 v namun pada saat beberpa pengoperasian

selanjutnya voltmeter menunjukan volt yang berubah-ubah namun amperemeter tidak

menunjukan angka yang berubah tapi tetap menunjukan pada nilai 0,6

amperemeter ,begitupun pada saat pengoperasian larutan kanji ,kebutuhan daya yang di

tunjukan voltmeter selalu berubah- ubah sehingga kami tidak dapat menunjukan angka volt

yang begitu akurat,hal ini kemungkinan dikarenakan voltmeter yang terlalu

panas,perbandingan kesalahan voltmeter yang dapat kami tunjukan yaitu pada saat voltmeter

menunjukan nilai 17 volt dan nilai amperemeter menunjukan angka yang tetap yaitu 0,6 hal

Page 2: BAB IV Kesimpulan Dan Pembahasan

ini disebabkan karena daya yang dibutuhkan dalam pengadukan dipengaruhi oleh diameter

pengaduk, viskositas cairan, densitas cairan, gaya gravitasi dan laju putaran pengaduk. Jika

fluida yang digunakan memiliki konsentrasi dan densitas yang besar, maka tegangan yang

diperlukan pada proses pengadukan bersar pula. Laju putaran pengaduk dipengaruhi oleh

besarnya tegangan , semakin besar tegangan yang diberikan maka semakin banyak pula laju

putaran pengaduk yang dihasilkan.

Untuk memaksimalkan proses pengadukan pada larutan yang cukup kental

dibandingkan dengan air diperlukan daya yang cukup besar pula. NRe untuk air lebih besar

daripada larutan kanji, ini bisa kita lihat di hasil percobaan. Dimana harga untuk NRe air

berkisar .. sedangkan harga untuk NRe untuk larutan kanji berkisar ... Hal ini dikarenakan, air

memiliki viskositas yang kecil (encer) dan mempunyai densitas yang besar daripada larutan

kanji. Sehingga akan didapat harga untuk NPo air, lebih kecil daripada larutan kanji.

Berdasarkan hasil percobaan didapat grafik hubungan antara NPo dan NRe. Semakin besar

harga NPo maka harga NRe akan semakin kecil, begitu pula sebaliknya semakin kecil harga NPo

harga NRe akan semakin besar, sehingga besarnya NPo berbanding terbalik dengan besarnya

NRe.

Page 3: BAB IV Kesimpulan Dan Pembahasan

BAB V

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil percobaan dan pembahasan yang telah kami lakukan, maka dapat

kami simpulkan sebagai berikut :

1. Pola aliran pada proses pengadukan dipengaruhi oleh jenis impeller (pengaduk), ada tidaknya

baffle, posisi peletakkan impeller pada tangki (posisi center atau ofcenter).

2. Pada jenis impeller (pengaduk) propeller menghasilkan pola aliran arah aksial, sedangkan

pada jenis impeller (pengaduk) turbin menghasilkan pola aliran arah radial dan tangensial.

3. Proses pengadukan dengan menggunakan buffle akan menghasilkan larutan yang lebih

homogen daripada unbuffle.

4. Semakin besar harga voltase yang diberikan maka akan semakin baik pula pengadukannya.

5. NRe untuk air lebih besar daripada larutan kanji. Hal ini dikarenakan, air memiliki viskositas

yang kecil (encer) dan mempunyai densitas yang besar daripada larutan kanji