bab iii pembahasan 3.1 tinjauan umum perusahaan 3.1.1 ... · tahun 1851 jawatan kehewanan yang...

29
30 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Kegiatan pengembangan peternakan sudah dimulai sejak zaman VOC akan tetapi pembentukan Jawatan Kehewanan baru terjadi pada tahun 1841 dengan nama Veeartsenijkundige Dienst (VD) di bawah Departemen Dalam Negeri. Pada Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam Negeri dipindah ke naungan Militer/Pasukan Berkuda/Kavaleri dan dipimpin Direktur Kebudayaan berdasarkan Besluit Gubernur Jenderal tanggal 24 Desember 1851 Nomor 3. Selanjutnya pada 1 Januari 1867 Jawatan Kehewanan dari naungan Kavaleri pindah ke bawah naungan Departemen Pendidikan, Kebudayaan dan Kerajinan. Tahun 1885 pindah lagi ke naungan Departemen Dalam Negeri. Lantas Tahun 1905 Jawatan Kehewanan dilimpahkan ke Departemen Pertanian dan Perdagangan atau Departement van Landbouw, Nijverheid en Handel. Keputusan ini dituangkan dalam Staablad No. 380 Tahun 1904. Selanjutnya pada era Orde Lama, salah satu tujuan pembangunan nasional adalah untuk meningkatkan produksi pangan rakyat termasuk pangan hewan, daging, telur dan susu yang merupakan pangan sehat dan cerdas. Kegiatan-kegiatan pembangunan peternakan untuk memproduksi daging, telur dan susu di era Orde Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan inseminasi buatan dan semboyan 4 sehat 5 sempurna. Pada era Orde baru tepatnya tanggal 3 November 1966, struktur organisasi Direktorat Jenderal Kehewanan dibentuk. Struktur organisasinya terdiri dari tiga unit

Upload: others

Post on 26-Aug-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

30

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Tinjauan Umum Perusahaan

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

Kegiatan pengembangan peternakan sudah dimulai sejak zaman VOC akan

tetapi pembentukan Jawatan Kehewanan baru terjadi pada tahun 1841 dengan

nama Veeartsenijkundige Dienst (VD) di bawah Departemen Dalam Negeri. Pada

Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam

Negeri dipindah ke naungan Militer/Pasukan Berkuda/Kavaleri dan dipimpin

Direktur Kebudayaan berdasarkan Besluit Gubernur Jenderal tanggal 24 Desember

1851 Nomor 3. Selanjutnya pada 1 Januari 1867 Jawatan Kehewanan dari naungan

Kavaleri pindah ke bawah naungan Departemen Pendidikan, Kebudayaan dan

Kerajinan. Tahun 1885 pindah lagi ke naungan Departemen Dalam Negeri. Lantas

Tahun 1905 Jawatan Kehewanan dilimpahkan ke Departemen Pertanian dan

Perdagangan atau Departement van Landbouw, Nijverheid en Handel. Keputusan ini

dituangkan dalam Staablad No. 380 Tahun 1904.

Selanjutnya pada era Orde Lama, salah satu tujuan pembangunan nasional

adalah untuk meningkatkan produksi pangan rakyat termasuk pangan hewan, daging,

telur dan susu yang merupakan pangan sehat dan cerdas. Kegiatan-kegiatan

pembangunan peternakan untuk memproduksi daging, telur dan susu di era Orde

Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan inseminasi buatan dan semboyan 4 sehat 5

sempurna.

Pada era Orde baru tepatnya tanggal 3 November 1966, struktur organisasi

Direktorat Jenderal Kehewanan dibentuk. Struktur organisasinya terdiri dari tiga unit

Page 2: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

31

eselon II yaitu (1) Sekretariat Direktorat Jenderal, (2) Direktorat Peternakan dan (3)

Direktorat Kesehatan Hewan (Keswan). Pada tanggal 18 Januari 1968, Ditjen

Kehewanan berubah lagi menjadi Direktorat Jenderal Peternakan. untuk

menyesuaikan dengan Undang-undang Nomor 6 tahun 1967 yang telah diundangkan.

Sesuai dengan Keppres No 44 dan No 45 tahun 1974, Menteri Pertanian

menindak lanjutinya dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian No

190/kpts/org/5/1975 tanggal 2 Mei 1975 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Departemen Pertanian Unit Kerja Ditjen Peternakan berubah menjadi unit kerja yang

terdiri dari : (1) Sekretariat Ditjen Peternakan, (2) Direktorat Bina Program, (3)

Direktorat Bina Produksi Peternakan, (4) Direktorat Bina Sarana Usaha Peternakan,

dan (5) Direktorat Bina Kesehatan Hewan.

Pada tahun 2000, terjadi perubahan nomenklatur struktur organisasi di

Departemen Pertanian, antara lain Direktorat Jenderal Peternakan berubah menjadi

Direktorat Jenderal Produksi Peternakan, kemudian tahun 2001 berubah lagi menjadi

Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan sehingga tugas dan fungsi Direktorat

Jenderal menjadi fokus terhadap pengembangan produksi saja, itu pun lebih berat

pada tugas pembinaannya. Sedangkan tugas dan fungsi yang berkaitan dengan

pengolahan dan pemasaran hasil peternakan yang selama ini ditangani oleh

Direktorat Jenderal Peternakan pindah ke Direktorat Jenderal Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Pertanian.

Pada tahun 2005, Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan berganti nama

lagi menjadi Direktorat Jenderal Peternakan dan yang terakhir tahun 2010 namanya

berganti lagi menjadi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yang

sampai sekarang namanya tidak mengalami perubahan.

Page 3: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

32

Pada tahun 2010 susunan unit kerja Direktorat Jenderal Peternakan dan

Kesehatan Hewan sesuai Permentan Nomor 61/Permentan/OT.140/10/2010 adalah

sebagai berikut: (1) Sekretariat Ditjen, (2) Direktorat Perbibitan Ternak, (3)

Direktorat Pakan Ternak, (4) Direktorat Budidaya Ternak, (5) Direktorat Kesehatan

Hewan, dan (6) Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pasca Panen.

Kemudian mengalami perubahan lagi pada tahun 2015 dimana susunan unit kerjanya

sesuai Permentan Nomor 43/Permentan/OT.010/8/2015 menjadi sebagai berikut: (1)

Sekretariat Ditjen, (2) Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak, (3) Direktorat

Pakan, (4) Direktorat Kesehatan Hewan, (5) Direktorat Kesehatan Masyarakat

Veteriner, dan (6) Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan

Visi

Menjadi Direktorat yang profesional dalam mewujudkan pengembangan

pakan berbasis sumberdaya lokal, dalam mendukung penyediaan dan keamanan

pangan hewani serta meningkatkan kesejahteraan peternak.

Misi

Misi dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, yaitu :

1. Mewujudkan ketahanan pangan asal ternak

2. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing ternak dan produk ternak

3. Mengembangkan usaha di bidang peternakan dan kesehatan hewan berkelanjutan

4. Meningkatkan akuntabilitas dan kualitas pelayanan publik bidang peternakan dan

kesehatan hewan

Page 4: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

33

3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi

Pada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, jabatan tertinggi

dijabat oleh seorang Direktur Jenderal. Adapun rincian struktur organisasi dan

kepegawaian pada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dapat

dilihat pada gambar III.1 di bawah ini :

Sumber: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2019

Gambar III.1 Struktur Organisasi Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan

1. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Menteri dan dipimpin oleh Direktur Jenderal. Dan

tugasnya Menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang

peningkatan populasi dan produksi ternak serta kesehatan hewan, dan berikut

adalah fungsi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan :

a. Perumusan kebijakan di bidang peningkatan penyediaan benih dan bibit

ternak, produksi ternak, produksi pakan, penyehatan hewan, dan peningkatan

Direktur Jenderal

Peternakan dan

kesehatan hewan

Sekretaris Direktorat

Jenderal Peternakan

dan Kesehatan Hewan

Kepala Bagian

Umum

Kasubag

Organisasi &

Kepegawaian

Kasubag

Hukum

Kasubag Tata

Usaha & Rumah

Tangga

Page 5: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

34

kesehatan masyarakat veteriner, serta pascapanen, pengolahan dan pemasaran

hasil peternakan;

b. Pelaksanaan kebijakan dibidang peningkatan penyediaan benih dan bibit

ternak, produksi ternak, produksi pakan, penyehatan hewan, dan peningkatan

kesehatan masyarakat veteriner, serta pascapanen, pengolahan dan pemasaran

hasil peternakan;

c. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria dibidang peningkatan

penyediaan benih dan bibit ternak, produksi ternak, produksi pakan,

penyehatan hewan, dan peningkatan kesehatan masyarakat veteriner, serta

pascapanen, pengolahan dan pemasaran hasil peternakan;

d. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi dibidang peningkatan

penyediaan benih dan bibit ternak, produksi ternak, produksi pakan,

penyehatan hewan, dan peningkatan kesehatan masyarakat veteriner, serta

pascapanen, pengolahan dan pemasaran hasil peternakan;

e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan dibidang peningkatan penyediaan

benih dan bibit ternak, produksi ternak, produksi pakan, penyehatan hewan,

dan peningkatan kesehatan masyarakat veteriner, serta pascapanen,

pengolahan dan pemasaran hasil peternakan;

f. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan

Hewan; dan

g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri

2. Sekretariat Direktorat Jenderal :

a. Evaluasi dan penyempurnaan organisasi, tata laksana, pengelolaan urusan

kepegawaian, serta penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan

Page 6: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

35

b. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan, serta pemberian layanan

rekomendasi di bidang peternakan dan kesehatan hewan

c. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat Jenderal

Peternakan dan Kesehatan Hewan; dan

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan

Kesehatan Hewan.

3. Kepala Bagian Perencanaan :

a. Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana dan program

di bidang peternakan dan kesehatan hewan;

b. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan anggaran di bidang peternakan

dan kesehatan hewan; dan

c. Penyiapan penyusunan kerja sama, hubungan masyarakat dan informasi

publik.

4. Kepala Bagian Keuangan dan Perlengkapan :

a. Pelaksanaan urusan perbendaharaan, penerimaan negara bukan pajak,

penyiapan pengujian dan penerbitan surat perintah membayar;

b. Pelaksanaan urusan akuntansi dan verifikasi keuangan serta tindak lanjut

hasil pengawasan; dan

c. Pelaksanaan urusan perlengkapan

5. Kepala Bagian Umum :

a. Penyiapan evaluasi dan penyusunan organisasi, tata laksana dan reformasi

birokrasi, serta pelaksanaan urusan kepegawaian;

b. Penyiapan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan dan litigasi

hukum; dan

Page 7: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

36

c. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga

6. Kepala Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga :

Sub bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan urusan

tata usaha dan rumah tangga.

7. Kepala Bagian Evaluasi dan Rekomendasi :

a. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi di bidang

peternakan dan kesehatan hewan;

b. Pelaksanaan analisis, penyiapan pemantauan dan evaluasi serta laporan

pelaksanaan program dan kegiatan di bidang peternakan dan kesehatan

hewan; dan

c. Pemberian layanan rekomendasi di bidang peternakan dan kesehatan hewan.

3.1.3. Kegiatan Usaha Perusahaan

Direktorat Kesehatan Hewan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang peningkatan penyehatan hewan

secara individu dan populasi.

Penyiapan perumusan kebijakan dibidang pengamatan penyakit hewan,

pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan, perlindungan hewan, kelembagaan

dan sumber daya kesehatan hewan serta pengawasan obat hewan. Pelaksanaan

kebijakan di bidang pengamatan penyakit hewan, pencegahan dan pemberantasan

penyakit hewan, perlindungan hewan, kelembagaan dan sumber daya kesehatan

hewan serta pengawasan obat hewan.

Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengamatan

penyakit hewan, pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan, perlindungan

Page 8: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

37

hewan, kelembagaan dan sumber daya kesehatan hewan serta pengawasan obat

hewan. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengamatan penyakit

hewan, pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan, perlindungan hewan,

kelembagaan dan sumber daya kesehatan hewan serta pengawasan obat hewan.

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang pengamatan penyakit

hewan, pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan, perlindungan hewan,

kelembagaan dan sumber daya kesehatan hewan serta pengawasan obat hewan dan

Pelaksanaan urusan tata usaha direktorat kesehatan hewan.

3.2. Data Penelitian

3.2.1. Populasi dan Sampel

Populasi yang dijadikan penelitian adalah seluruh pegawai pada Sub bagian

Organisasi dan Kepegawaian, Sub bagian Hukum, dan Sub bagian Tata Usaha dan

Rumah Tangga pada bagian umum Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan

Hewan Jakarta. Populasi pada Bagian Umum Direktorat Jenderal Peternakan dan

Kesehatan Hewan Jakarta berjumlah 30 orang dimana keseluruhannya diambil

sebagai sampel yaitu dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu sampel

jenuh dan menyebarkan kuesioner kepada 30 responden.

3.2.2. Karakteristik Responden

Berdasarkan data responden dalam penelitian ini sebanyak 30 pegawai pada

Sub bagian Organisasi dan Kepegawaian , Sub bagian Hukum , Sub bagian Tata

Usaha, dan Rumah Tangga pada Bagian Umum Direktorat Jendral Peternakan dan

Kesehatan Hewan Jakarta dan informasi karakteristik responden diperoleh

Page 9: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

38

berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada pegawai. Karakteristik responden

dalam penelitian ini, meliputi :

1. Jenis Kelamin

Tabel III.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase

1 Laki-laki 14 47%

2 Perempuan 16 53%

Jumlah 30 100%

Sumber : Hasil Pengelolahan Kuesioner, 2019

Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa responden dalam

penelitian ini lebih banyak yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 47% atau

14 orang dari pada yang berjenis kelamin perempuan sebesar 53% atau 16

orang.

2. Usia

Tabel III.2

Karakterisitik Responden Berdasarkan Usia

No Usia Jumlah Responden Persentase (%)

1. < 25 tahun 5 17%

2. 25 – 35 tahun 10 33%

3. 35 – 50 tahun 15 50%

4. >50 tahun 0 0%

Jumlah 30 100%

Sumber : Hasil Pengelolahan Kuesioner, 2019

Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa responden dalam

penelitian ini mayoritas berusia 35-50 tahun sebesar 50% atau 15 orang.

Responden yang berusia 25-35 tahun sebesar 33% atau 10 orang. Responden

yang berusia < 25 tahun sebesar 17% atau 5 orang.

Page 10: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

39

3. Pendidikan Terakhir

Tabel III.3

Karakterisitik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

No Pendidikan Jumlah Responden Persentase

1. SMA/SMK 9 30%

2. D3 4 13%

3. S1 15 50%

4. S2 2 7%

Jumlah 30 100%

Sumber : Hasil Pengelolahan Kuesioner, 2019

Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa responden dalam

penelitian ini mayoritas berpendidikan S1 sebesar 50% atau 15 orang.

Responden yang berpendidikan SMA/SMK sebesar 30% atau 9 orang.

Responden yang berpendidikan D3 sebesar 13% atau 4 orang dan responden

yang berpendidikan S2 sebesar 7 % atau 2 orang.

4. Masa Kerja

Tabel III.3

Karakterisitik Responden Berdasarkan Masa Kerja

No Masa Kerja Jumlah Responden Persentase

1. < 5 tahun 6 20%

2. 5 – 10 tahun 6 20%

3. 10 – 15 tahun 17 57%

4. > 15 tahun 1 3%

Jumlah 30 100%

Sumber : Hasil Pengelolahan Kuesioner, 2019

Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa responden dalam

penelitian ini mayoritas dengan masa kerja < 5 tahun sebesar 20% atau 6

orang. Responden dengan masa kerja 5-10 tahun sebasar 20% atau 6 orang.

Page 11: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

40

Responden dengan masa kerja 10-15 tahun sebsar 57% atau 17 orang dan

responden dengan masa kerja >15 tahun sebesar 3% atau 1 orang.

3.2.3. Uji Instrumen Penelitian

Uji validitas dan reliabilitas instrumen dalam penelitian ini akan dilakukan

pada setiap item pernyataan yang terdiri dari sepuluh item pernyataan. Penulis

menguji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian menggunakan aplikasi SPSS

versi 20.0.

1. Uji Validitas

Perhitungan dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan r tabel. Nilai

r hitung merupakan hasil kolerasi jawaban responden yang dihitung

menggunakan Metode Korelasi Pearson. Nilai r tabel dapat dilihat pada tabel

r dengan taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan df = 0,361 (Lihat pada

lampiran r tabel).

Hasil Perhitungan validitas dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel III.5

Hasil Validitas Pelatihan

Variabel Indikator r hitung r tabel Keterangan

X1 .400 Valid

X2 .761 Valid

X3 .663 Valid

X4 .609 Valid

Pelatihan (X) X5 .399 0,374 Valid

X6 .713 Valid

X7 .716 Valid

X8 .768 Valid

X9 .779 Valid

X10 .594 Valid

Sumber: Perhitungan SPSS 20, 2019

Page 12: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

41

Tabel III.6

Hasil Validitas Kinerja Pegawai (Y)

Variabel Indikator r hitung r tabel Keterangan

Y1 .620 Valid

Y2 .685 Valid

Y3 .478 Valid

Y4 .571 Valid

Kinerja Y5 .428 0,374 Valid

Pegawai (Y) Y6 .758 Valid

Y7 .689 Valid

Y8 .771 Valid

Y9 .671 Valid

Y10 .709 Valid

Sumber: Perhitungan SPSS 20, 2019

Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel III.5 dan Tabel III.6 dapat

disimpulkan bahwa seluruh butir pernyataan dinyatakan valid karena besar

dari r tabel sebesar 0,361 dan penelitian dapat dilanjutkan.

2. Uji Reliabilitas

Tebel III.7

Hasil Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

Pelatihan .838 Sangat Reliabel

Kinerja Pegawai .838 Sangat Reliabel

Sumber: Perhitungan SPSS 20, 2019

Berdasarkan hasil perhitungan SPSS pada tabel diatas dapat

dinyatakan bahwa reliabilitas variabel Pelatihan (X) = 0,838 dan variabel

kinerja pegawai (Y) = 0,838 Sehingga dapat disimpulkan seluruh butir

pernyataan Pelatihan dan Kinerja Pegawai reliabel.

Page 13: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

42

3.2.4. Data Hasil Kuesioner Pelatihan

Dibawah ini terdapat uraian jawaban mengenai hasil kuesioner yang sudah

dihitung dan dipersentase oleh penulis sesuai dengan kriteria jawaban yang terdapat

dalam kuesioner tentang pelatihan. Berikut uraian atas jawaban responden:

1. Produktivitas

Pada dimensi produktivitas penulis membuat 2 pernyataan untuk

dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden.

Pernyataan meningkatkan kemampuan dan produktivitas perusahaan.

Tabel III.8

Hasil Jawaban Responden Terhadap Produktivitas

Alternatif Pernyataan Persentase Pernyataan Persentase

Jawaban 1 (%) 2 (%)

Sangat setuju 9 30% 10 33%

Setuju 21 70% 20 67%

Ragu-ragu 0 0% 0 0%

Tidak Setuju 0 0% 0 0%

Sangat tidak setuju 0 0% 0 0%

Jumlah 30 100% 30 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada pernyataan nomer

1 sebanyak 30% responden yang menjawab sangat setuju, 70% menjawab

setuju. Dan pernyataan nomer 2 sebanyak 33% responden yang menjawab

sangat setuju, 67% menjawab setuju.

Page 14: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

43

2. Kualitas

Pada dimensi kualitas penulis membuat 2 pernyataan untuk dijadikan

sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan

memperbaiki kualitas pegawai dan mencegah terjadinya kesalahan dalam

pekerjaan.

Tabel III.9

Hasil Jawaban Responden Terhadap Kualitas

Alternatif Pernyataan Persentase Pernyataan Persentase

Jawaban 3 (%) 4 (%)

Sangat setuju 10 33% 13 43%

Setuju 18 60% 16 53%

Ragu-ragu 2 7% 1 3%

Tidak Setuju 0 0% 0 0%

Sangat tidak setuju 0 0% 0 0%

Jumlah 30 100% 30 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada pernyataan nomer

3 sebanyak 33% responden yang menjawab sangat setuju, 60% menjawab

setuju, 7% yang menjawab ragu-ragu. Dan pernyataan nomer 4 sebanyak

43,33% responden yang menjawab sangat setuju, 53% menjawab setuju, 3%

yang menjawab ragu-ragu.

3. Moral

Pada dimensi moral penulis membuat 2 pernyataan untuk dijadikan

sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan

meningkatkan prestasi dan moral pegawai untuk bisa bertanggung jawab.

Page 15: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

44

Tabel III.10

Hasil Jawaban Responden Terhadap Moral

Alternatif Pernyataan Persentase Pernyataan Persentase

Jawaban 5 (%) 6 (%)

Sangat setuju 9 30% 12 40%

Setuju 20 67% 17 57%

Ragu-ragu 1 3% 1 3%

Tidak Setuju 0 0% 0 0%

Sangat tidak setuju 0 0% 0 0%

Jumlah 30 100% 30 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada pernyataan nomer

5 sebanyak 30% responden yang menjawab sangat setuju, 67% menjawab

setuju, 3% yang menjawab ragu-ragu. Dan pernyataan nomer 6 sebanyak

40% responden yang menjawab sangat setuju, 57% menjawab setuju, 3%

yang menjawab ragu-ragu.

4. Keselamatan dan Kesehatan

Pada dimensi keselamatan dan kesehatan penulis membuat 2

pernyataan untuk dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh

responden. Pernyataan mengurangi terjadinya kecelakaan dan menciptakan

perusahaan yang aman dan tentram.

Page 16: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

45

Tabel III.11

Hasil Jawaban Responden Terhadap Keselamatan dan Kesehatan

Alternatif Pernyataan Persentase Pernyataan Persentase

Jawaban 7 (%) 8 (%)

Sangat setuju 10 67% 8 27%

Setuju 20 33% 21 70%

Ragu-ragu 0 0% 1 3%

Tidak Setuju 0 0% 0 0%

Sangat tidak setuju 0 0% 0 0%

Jumlah 30 100% 30 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada pernyataan nomer

7 sebanyak 67% responden yang menjawab sangat setuju, 33% menjawab

setuju. Dan pernyataan nomer 8 sebanyak 27% responden yang menjawab

sangat setuju, 70% menjawab setuju, 3% yang menjawab ragu-ragu.

5. Pencegahan Kadaluarsa

Pada dimensi pencegahan kadaluarsa penulis membuat 1 pernyataan

untuk dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden.

Pernyataan mendorong berinovasi dan berkreasi dalam bekerja.

Tabel III.12

Hasil Jawaban Responden Pencegahan Kadaluarsa

Alternatif Pernyataan Persentase

Jawaban 9 (%)

Sangat setuju 7 23%

Setuju 22 74%

Ragu-ragu 1 3%

Tidak setuju 0 0%

Sangat tidak setuju 0 0%

Jumlah 30 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019

Page 17: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

46

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada pernyataan nomer

9 sebanyak 23% responden yang menjawab sangat setuju, 74% menjawab

setuju, 3% yang menjawab ragu-ragu.

6. Perkembangan Pribadi

Pada dimensi pencegahan kadaluarsa penulis membuat 1 pernyataan

untuk dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden.

Pernyataan memberikan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan serta

kemampuan perkembangan pribadi.

Tabel III.13

Hasil Jawaban Responden Perkembangan Pribadi

Alternatif Pernyataan Persentase

Jawaban 10 (%)

Sangat setuju 11 37%

Setuju 19 63%

Ragu-ragu 0 0%

Tidak setuju 0 0%

Sangat tidak setuju 0 0%

Jumlah 30 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada pernyataan nomer

10 sebanyak 37% responden yang menjawab sangat setuju,63% menjawab

setuju.

Page 18: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

47

Tabel III.14

Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Pelatihan (Variabel X)

NO X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 JUMLAH

1 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 42

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39

5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39

6 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 42

7 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 43

8 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 44

9 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41

10 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 44

11 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 46

12 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49

13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

14 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 45

15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

16 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 46

17 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41

18 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 41

19 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 41

20 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 40

21 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39

22 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 41

23 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 44

24 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 42

25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

26 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 49

27 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 43

28 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41

29 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 44

30 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 45

Jumlah 129 130 128 132 128 131 129 127 126 131 1291

Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019

Page 19: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

48

3.2.5. Data Hasil Kuesioner Kinerja Pegawai

Di bawah ini terdapat uraian jawaban mengenai hasil kuesioner yang sudah

dihitung dan dipersentase oleh penulis sesuai dengan kriteria jawaban yang terdapat

dalam kuesioner tentang kinerja pegawai. Berikut uraian atas jawaban responden:

1. Quality

Pada dimensi Quality penulis membuat 2 pernyataan untuk dijadikan

sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan hasil

kerja yang mendekati kesempurnaan dan mengerjakan pekerjaan dengan baik

dan benar.

Tabel III.15

Hasil Jawaban Responden Terhadap Quality

Alternatif Pernyataan Persentase Pernyataan Persentase

Jawaban 1 (%) 2 (%)

Sangat setuju 4 14% 6 20%

Setuju 24 80% 24 80%

Ragu-ragu 1 3% 0 0%

Tidak Setuju 1 3% 0 0%

Sangat tidak setuju 0 0% 0 0%

Jumlah 30 100% 30 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada pernyataan nomer

1 sebanyak 14% responden yang menjawab sangat setuju, 80% menjawab

setuju, 3% yang menjawab ragu-ragu, 3% yang menjawab tidak setuju. Dan

pada pernyataan nomer 2 sebanyak 20% responden yang menjawab sangat

setuju, 80% menjawab setuju.

Page 20: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

49

2. Quantity

Pada dimensi Quantity penulis membuat 1 pernyataan untuk

dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden.

Pernyataan tingkat pencapaian kerja sesuai dengan harapan perusahaan.

Tabel III.16

Hasil Jawaban Responden Terhadap Quantity

Alternatif Pernyataan Persentase

Jawaban 3 (%)

Sangat setuju 10 33%

Setuju 20 67%

Ragu-ragu 0 0%

Tidak setuju 0 0%

Sangat tidak setuju 0 0%

Jumlah 30 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada pernyataan nomer

3 sebanyak 33% responden yang menjawab sangat setuju, 67% menjawab

setuju.

3. Timelines

Pada dimensi Timeslines penulis membuat 2 pernyataan untuk

dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden.

Pernyataan menyelesaikan tugas – tugas yang diberikan sesuai dengan target

waktu kerja yang ditentukan dan datang dengan tepat waktu

Page 21: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

50

Tabel III.17

Hasil Jawaban Responden Terhadap Timelines

Alternatif Pernyataan Persentase Pernyataan Persentase

Jawaban 4 (%) 5 (%)

Sangat setuju 7 23% 9 30%

Setuju 18 60% 21 70%

Ragu-ragu 5 17% 0 0%

Tidak Setuju 0 0% 0 0%

Sangat tidak setuju 0 0% 0 0%

Jumlah 30 100% 30 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada pernyataan nomer

4 sebanyak 23% responden yang menjawab sangat setuju, 60% menjawab

setuju, 17% yang menjawab ragu-ragu. Dan pada pernyataan nomer 5

sebanyak 30% responden yang menjawab sangat setuju, 70% menjawab

setuju.

4. Cost effectiveness

Pada dimensi Cost effectiveness penulis membuat 2 pernyataan untuk

bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan menjaga

hubungan kerja dengan baik dan dampak kinerja berperan tinggi dalam

meningkatkan keuntungan perusahaan.

Tabel III.18

Hasil Jawaban Responden Terhadap Cost effectiveness

Alternatif

Jawaban

Pernyataan

6

Persentase

(%)

Pernyataan

7

Persentase

(%)

Sangat setuju 8 27% 11 37%

Setuju 20 67% 17 57%

Ragu-ragu 2 6% 1 3%

Tidak Setuju 0 0% 1 3%

Sangat tidak setuju 0 0% 0 0%

Jumlah 30 100% 30 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019

Page 22: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

51

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada pernyataan nomer

6 sebanyak 27% responden yang menjawab sangat setuju, 67% menjawab

setuju, 6% yang menjawab ragu-ragu. Dan pada pernyataan nomer 7

sebanyak 37% responden yang menjawab sangat setuju, 57% menjawab

setuju, 3% yang menjawab ragu-ragu, 3% yang menjawab tidak setuju.

5. Need for supervision

Pada dimensi Need for supervision penulis membuat 1 pernyataan

untuk bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan

mengerjakan pekerjaan dengan maksimal sehingga jarang mendapatkan

koreksi dari atasan.

Tabel III.19

Hasil Jawaban Responden Terhadap Need for supervision

Alternatif Pernyataan Persentase

Jawaban 8 (%)

Sangat setuju 8 27%

Setuju 20 67%

Ragu-ragu 2 6%

Tidak setuju 0 0%

Sangat tidak setuju 0 0%

Jumlah 30 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada pernyataan nomer

8 sebanayak 27% responden yang menjawab sangat setuju, 67% menjawab

setuju, 6% yang menjawab ragu-ragu.

6. Interpersonal impact

Pada dimensi Interpersonal impact penulis membuat 2 pernyataan

untuk dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden.

Page 23: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

52

Pernyataan menyelesaikan pekerjaan dan berinisiatif tanpa menunggu

perintah dari atasan.

Tabel III.20

Hasil Jawaban Responden Terhadap Interpersonal impact

Alternatif Pernyataan Persentase Pernyataan Persentase

Jawaban 9 (%) 10 (%)

Sangat setuju 8 27% 6 20%

Setuju 20 67% 23 77%

Ragu-ragu 1 3% 0 0%

Tidak Setuju 1 3% 1 3%

Sangat tidak setuju 0 0% 0 0%

Jumlah 30 100% 30 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada pernyataan nomer

9 sebanyak 27% responden yang menjawab sangat setuju, 67% menjawab

setuju, 3% yang menjawab ragu-ragu, 3% yang menjawab tidak setuju. Dan

pada pernyataan nomer 10 sebanyak 20% responden yang menjawab sangat

setuju, 77% menjawab setuju, 3% yang menjawab tidak setuju.

Tabel III.21

Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Kinerja Pegawai (Variabel Y)

NO Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 JUMLAH

1 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

4 2 4 4 3 4 3 3 2 4 4 33

5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

7 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 46

8 4 4 5 5 5 4 2 2 2 2 35

Page 24: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

53

Lanjutan Tabel III.21

9 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41

10 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 45

11 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 44

12 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 44

13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

14 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 46

15 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44

16 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 47

17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

18 4 4 5 3 4 4 5 4 4 4 41

19 4 4 4 3 4 3 5 5 4 4 40

20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

22 5 4 4 3 4 4 5 4 3 4 40

23 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 38

24 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43

25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

27 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 42

28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

29 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 42

30 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 43

Jumlah 121 126 130 122 129 126 128 124 125 124 1255

Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019

3.2.6. Tabel Penolong

Berikut ini tabel penolong yang merupakan penjabaran total skor hasil

Jawaban responden masing-masing dimensi dari dua variabel atas kuesioner yang

telah di isi. Tabel penolong ini yang nantinya digunakan penulis untuk menghitung

koefiensi korelasi.

Page 25: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

54

Tabel III.22

Tabel Penolong Untuk Menghitung Koefisien Kolerasi

NO X Y XY X² Y²

1 42 41 1722 1764 1681

2 40 40 1600 1600 1600

3 40 40 1600 1600 1600

4 39 33 1287 1521 1089

5 39 40 1560 1521 1600

6 42 40 1680 1764 1600

7 43 46 1978 1849 2116

8 44 35 1540 1936 1225

9 41 41 1681 1681 1681

10 44 45 1980 1936 2025

11 46 44 2024 2116 1936

12 49 44 2156 2401 1936

13 50 50 2500 2500 2500

14 45 46 2070 2025 2116

15 50 44 2200 2500 1936

16 46 47 2162 2116 2209

17 41 40 1640 1681 1600

18 41 41 1681 1681 1681

19 41 40 1640 1681 1600

20 40 40 1600 1600 1600

21 39 40 1560 1521 1600

22 41 40 1640 1681 1600

23 44 38 1672 1936 1444

24 42 43 1806 1764 1849

25 40 40 1600 1600 1600

26 49 50 2450 2401 2500

27 43 42 1806 1849 1764

28 41 40 1640 1681 1600

29 44 42 1848 1936 1764

30 45 43 1935 2025 1849

Jumlah 1291 1255 54258 55867 52901

Sumber: (Hasil Pengolahan SPPS, 2019)

Page 26: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

55

3.3. Analisis Variabel Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai

3.3.1. Uji Koefisien Korelasi

Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar hubungan dan

interpretasi antara variabel pelatihan (variabel X) terhadap variabel kinerja pegawai

(varibel Y) pada Bagian Umum Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan

Hewan Jakarta, yang dapat dilihat dari hasil perhitungan menggunakan SPSS versi

20 di bawah ini:

Tabel III.23

Hasil Koefisien Korelasi

Correlations

Pelatihan Kinerja_Pegawai

Pelatihan Pearson Correlation 1 .712

**

Sig. (2-tailed)

.000

N 30 30

Kinerja_Pegawai

Pearson Correlation .712** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 30 30

Sumber: Perhitungan SPSS 20, 2019

Dari hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa terdapat hubungan

antara pelatihan dan kinerja pegawai sebesar 0,712. Mengacu pada tabel III.22 hasil

koefisien korelasi di atas masuk kategori “kuat” yang berarti terdapat hubungan yang

kuat antara pelatihan terhadap kinerja pegawai pada Bagian Umum Direktorat

Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Jakarta dan arah hubungannya Searah

karena bernilai positif. Artinya apabila pelatihan ditingkatkan maka kinerja pegawai

Page 27: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

56

akan meningkat, sebaliknya jika pelatihan yang sudah diterapkan tidak dilakukan

maka kinerja pegawai akan menurun.

3.3.2. Uji Koefisien Determinasi

Hasil dari data kuesioner yang telah diolah dilakukan uji hubungan antara dua

variabel, yaitu variabel pelatihan terhadap variabel kinerja pegawai.

Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberap besar

presentase pengaruh variabel X (pelatihan) terhadap variabel Y (kinerja pegawai)

yang dapat dilihat pada kolom R Square, sebagai berikut:

Tabel III.24

Hasil Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .712a .507 .489 2.655

Sumber: Perhitungan SPSS 20, 2019

Berdasarkan hasil perhitungan SPSS 20 didapatkan hasil 0,507 yang setara

dengan 50,7%. Maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan mempengaruhi kinerja

pegawai sebesar 50,7% dan sebesar 49,3% (100%-50,7% = 49,3%) berupa

kontribusi faktor lain yang tidak diteliti misalnya kompensasi dan motivasi, Hal ini

dapat dimaklumi karena kinerja pegawai tidak hanya ditentukan oleh pelatihan saja.

Page 28: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

57

3.3.3. Uji Persamaan Regresi

Uji persamaan regresi digunakan untuk memprediksi pengaruh antara

variabel X (pelatihan) terhadap variabel Y (kinerja pegawai) pada Bagian Umum

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Jakarta. hasil analisis uji

persamaan regresinya dapat dilihat pada tabel, sebagai berikut:

Tabel III.25

Hasil Persamaan Regresi

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 7.075 6.496

1.089 .000

Pelatihan .808 .151 .712 5.366 .000

a. Dependent Variable: Kinerja_Pegawai

Sumber: Perhitungan SPSS 20, 2019

Berdasarkan tabel perhitungan di atas dapat diperoleh persamaan, yaitu:

Y = a + bX

Y = 7,075 + 0,808X

Dimana:

Y = Kinerja Pegawai

X = Pelatihan

Page 29: BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 ... · Tahun 1851 Jawatan Kehewanan yang semula di bawah naungan Departemen Dalam ... Lama antara lain Kasimo Plan, kegiatan

58

Hal ini menunjukkan bahwa:

a = angka konstan sebesar 7,075 menyatakan bahwa jika tidak ada pelatihan yang

dilakukan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Jakarta, maka

kinerja pegawai sebesar 7,075.

b = angka koefisien regresi sebesar 0,808 menyatakan bahwa setiap penambahan

satu pelatihan, maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,808. Sebaliknya,

jika pelatihan mengalami penurunan satu kali maka kinerja pegawai diprediksi

mengalami penurunan sebesar 0,808. Jadi arah hubungan pelatihan dengan

kinerja pegawai adalah positif atau searah, dimana kenaikan atau penurunan

variabel independen (X) akan mengakibatkan kenaikan atau penurunan variabel

dependen (Y).