bab i tugas perancangan mekanisme

12
BAB I PENDAHULUAN 1.1 . Latar belakang Perkembangan teknologi sekarang ini sungguh sangat cepat, terutama pada bidang transportasi. Perkembangan yang terlalu signifikan roda dua ataupun roda empat. Perkembangan tersebut disayangkan karena perkembangan jumlah transportasi tidak sebanding dengan jumlah jalan, apalagi jumlah dan luas tempat parkir. Dewasa ini sudah ditemukan solusi masalah parkiran digedung bertingkat. Salah satu contohnya adalah automaticparking. Tapi itu hanya untuk roda empat. Sedangkan sekarang lebih banyak roda dua. Dijalan-jalan masih banyak motor yang parkir sembarangan, tidak pada tempatnya, parkir sepeda motor yang mengganggu pengguna jalan lain, seperti parkir di bahu jalan yang merugikan pejalan kaki. Tempat parkir kebanyakan bukan tempat yang layak untuk parkiran karena selain tempatnya tidak terawat juga tidak ada roof atau penghalau sinar matahari langsung yang nantinya akan menyebabkan kerusakan pada bodi ataupun mesin kendaraan roda dua tersebut. Automaticparkir sangat berguna selain hemat waktu juga bisa menata tempat lebih rapi. Tapi baru digunakan untuk kendaraan roda empat. Biasanya berupa electronic lift parking yang baru ada di Indonesia. Untuk kendaraan roda dua masih belum ada. Masih parkiran biasa yang makin lama makin

Upload: muhammad-nur-apriady

Post on 30-Oct-2014

120 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I Tugas Perancangan Mekanisme

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 . Latar belakang

Perkembangan teknologi sekarang ini sungguh sangat cepat, terutama

pada bidang transportasi. Perkembangan yang terlalu signifikan roda dua ataupun roda

empat. Perkembangan tersebut disayangkan karena perkembangan jumlah transportasi

tidak sebanding dengan jumlah jalan, apalagi jumlah dan luas tempat parkir. Dewasa ini

sudah ditemukan solusi masalah parkiran digedung bertingkat. Salah satu contohnya

adalah automaticparking. Tapi itu hanya untuk roda empat. Sedangkan sekarang lebih

banyak roda dua. Dijalan-jalan masih banyak motor yang parkir sembarangan, tidak

pada tempatnya, parkir sepeda motor yang mengganggu pengguna jalan lain, seperti

parkir di bahu jalan yang merugikan pejalan kaki. Tempat parkir kebanyakan bukan

tempat yang layak untuk parkiran karena selain tempatnya tidak terawat juga tidak ada

roof atau penghalau sinar matahari langsung yang nantinya akan menyebabkan

kerusakan pada bodi ataupun mesin kendaraan roda dua tersebut.

Automaticparkir sangat berguna selain hemat waktu juga bisa menata

tempat lebih rapi. Tapi baru digunakan untuk kendaraan roda empat. Biasanya berupa

electronic lift parking yang baru ada di Indonesia. Untuk kendaraan roda dua masih

belum ada. Masih parkiran biasa yang makin lama makin sempit. Biasanya tempat yang

selalu penuh dan makin hari makin padat untuk parkiran adalah kampus, perkantoran,

tempat makan, kosan, mall, dll. Permasalahan yang timbul adalah banyaknya mucul

parkir liar, apalagi yang memakai bahu jalan yang mengganggu pengguna jalan lain.

Sehingga diupayakan untuk menciptakan terobosan baru untuk membuat alat

pakai yang lebih praktis dan efisiensi tempat. Maka dari itu di dapat suatu ide

pemikiran untuk merancang bangun suatu alat untuk meminimalisir tempat

untuk parkiran tersebut. Dengan memperhitungkan tingkat fungsi, perawatan

dan pengoperasiannya.

Page 2: BAB I Tugas Perancangan Mekanisme

1.2 . Alasan pemilihan judul

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat di susun beberapa alasan dari

pemilihan judul “Designing Mechanisms motorcycle parking”. Ini maka ada beberapa

hal yang menjadi alasan, antara lain:

1. Lebih efisien

2. Mudah dalam pembuatan

3. Mudah dalam penggunaan

4. Lebih menghemat ruang/tempat

1.3. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat di rumuskan permasalahan

pada penyusunan Tugas Perancangan Mekanisme dengan judul “Designing Mechanisms

motorcycle parking”. Ini maka ada beberapa hal yang menjadi rumusan masalah, antara

lain:

1. Menentukan tentang daya angkat maksimal

2. Menganalisa dan menghitung pergerakan hidrolik dan gearbox

3. Menganalisa sistem mekanisme kerja

4. Menentukan tingkat safety factor dan center of gravity

1.4. Lingkup pembahasan

Gambar 1.1. Standing motor parking

Page 3: BAB I Tugas Perancangan Mekanisme

SPESIFIKASI :LIFTING CAPACITY : 200 KG PUSH SPEED (FULL RISE) : 35 SECWIDTH OVERALL : 3493 MMHEIGHT OVERALL : 2500 MM

1.5. Batasan masalah

Mengigat luasnya ruang lingkup bahasan tetang “Designing Mechanisms

motorcycle parking”., maka pembahasan di batasi pada proses perencanaannya saja.

Untuk perencanaan alat tersebut perlu di lakukan batasan-batasan permasalahan di

antaranya:

1. Menganalisa gaya-gaya yang terjadi pada batang penghubung.

2. Jenis material diabaikan

3. Pemilihan jenis hidrolik dan gearbox berdasarkan catalog

4. Di rancang hanya untuk motor bebek

5. Perancangan untuk 3 motor

6. Kekuatan las diabaikan

7. Kekuatan material diabaikan

8. Pondasi diabaikan

1.6. Tujuan penelitian

Seperti latar belakang yang di kemukakan di atas, maka maksud dari penulisan

tugas ini adalah merencanakan sebuah alat untuk menghemat tempat, mudah

penggunaannya dan efisien terhadap waktu. Sehingga memperluas tempat terutama

untuk tempat parkir motor.

Page 4: BAB I Tugas Perancangan Mekanisme

1.7. Metode perancangan

Adapun dalam perencanaan ini adalah sistematika berdasarkan buku:

engineering design yang di susun oleh Prof. Dr. Ing. G. Phal dan Prof. Dr. Ing. W. Beitz

dengan pedoman perancangan menurut VDI 2221.

Dalam proses perancangan terbagi dalam 4 tahap utama dalam pengerjaan yaitu:

1. Penjambaran tugas (Clasification of the task)

Meliputi pengumpulan informasi atau data tentang syarat-syarat data yang di penuhi

oleh portable car lift dan juga batasan-batasannya, hasil dari tahap ini berupa syarat-

syarat dan spesifikasi.

2. Perancangan dengan konsep (Conceptual design)

Meliputi informasi struktur-struktur fungsi pencairan prinsip-prinsip pemecahan

masalah yang cocok dan mengkombinasikan menjadi konsep varian, hasil dari tahap ini

berupa pemecahan masalah dasar atau konsep.

3. Perancangan dengan wujud (Embodiment design)

Sketsa kombinasi prinsip solusi yang telah di buat merupakan bentuk layout awal.

Kemudian pilih yang memenuhi persyaratan yang sesuai dengan spesifikasi dan unggul

menurut kriteria teknis dan ekonomis, kemudian layout awal yang di pilih di kembangkan

menjadi layout awal yang difinitif, yaitu yang merupakan wujud dari perancangan yang

sesuai dengan kebutuhan dan harapan.

Pada layout definitif meliputi beberapa hal yang meliputi hasil dari tahapan, antara lain:

- Bentuk elemen suatuu produk

- Pemilihan jenis dan kekuatan material

- Perhitungan teknik

- Pemilihan bentuk dan dimensi

- Pembuatan produk

Page 5: BAB I Tugas Perancangan Mekanisme

4. Perancangan dengan rinci (detail design)

Dalam tahap ini hasil rancangan dibuat suatu dokumen produk, sehingga dapat di

produksi secara terus menerus dan pengembangan produk yang lebih baik, dokumen

produk ini meliputi:

- Sistem pengoprasian

- Gambar mesin

- Rincian gambar mesin

- Material list

1.8. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan tugas akhir ini, sistematika penulisan yang digunakan adalah

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah,

tujuan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II SPESIFIKASI

Berisikan tentang spesifikasi “Designing Mechanisms motorcycle parking”.

Dimana berisi tentang jenis besi yang digunakan, jenis engsel, kekuatan dorong dari

hydrolik.

BAB III TEORI DASAR

Bab ini berisi konsep-konsep dan dasar teori yang relevan dengan permasalahan

yang dibahas dan perencanaan yang dilakukan serta dapat digunakan sebagai

landasan dan kerangka berpikir dalam proses perencanaan, dan menjadi

referensi yang mendukung interpretasi, pengolahan data, serta analisis yang

dilakukan dalam perencanaan ini.

Page 6: BAB I Tugas Perancangan Mekanisme

BAB III TAHAP – TAHAP PENELITIAN

Berisikan tentang bagaimana metode penelitiannya, waktu dan tempat, langkah-

langkahnya, peralatan yang dipakai, parameter yang diukur, maupun teknik

pengambilan datanya dalam pengujian tersebut.

BAB IV PEMBAHASAN PERENCANAAN

Berisi tentang verivikasi dan hasil hasil perencanaan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi kesimpulan dari materi yang di bahas pada bab-bab

sebelumnya serta saran yang diberikan untuk perbaikan.

Page 7: BAB I Tugas Perancangan Mekanisme

1.9. Sistematika perancangan

Langkah – langkah sistematika perancangan mesin designing mechanisms rotary

lift untuk mempermudah dan memahami proses konstruksi, seperti yang diuraikan

dalam tahapan perancangan sebagai berikut :

Tidak

Ya

Gambar 1. 2. Diagram Alir Penelitian

Mulai

Identifikasi & Perumusan Masalah

Study Literatur

Pengumpulan Data

Perancangan Alat

Simulasi Alat

Memenuhi

(Ya/Tidak)?

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Page 8: BAB I Tugas Perancangan Mekanisme

1.10 Diagram alir

Untuk dapat merancang mekanika sebuah mesin untuk melakukan

pengangkatan motor, metodologi yang perlu di tempuh adalah terlebih dahulu

menghitung komponen – komponen yang berkaitan dengan mesin pendorong dan

pengangkut itu sendiri, berikut adalah tahap – tahap yang harus dihitung dalam

perancangan :

Informasi

Saran

Mulai

Spesifikasi Teknis

Constrain

Gambar Rancangan

Perhitungan Part :

- Menentukan daya yang di butuhkan

- Perencanaan motor dan gearbox

- Menentukan safty factor

- Menganalisa sistem mekanisme kerja

Simulasi Alat

Selesai

Page 9: BAB I Tugas Perancangan Mekanisme

Gambar 1.3. Diagram Alir Perancangan Mesin Rotary Lift

DAFTAR PUSTAKA

Beer, F. P., Johnston, Jr., E. R., Mekanika untuk Insinyur: Statika, Edisi keempat, Terjemahan

The Houw Liong, Nainggolan, H., Penerbit Erlangga, Jakarta, 1996.

Bhandari, V. B., Introduction to Machine Design, Tata – McGraw Hill Publishing Company

Ltd., New Delhi, 2001.

Popov, E. P., Mekanika Teknik, Edisi kedua, Terjemahan Tanisan, Z.A., Penerbit Erlangga,

Jakarta, 1989.

Rudenko, N., Mesin Pengangkat, Edisi kedua, Cetakan ketiga, Terjemahan Foead, Nazar,

Penerbit Erlangga, Jakarta, 1996.

Timoshenko, S., Elements of Strength of Materials, 5th Edition, Lancaster Press Inc.,

Lancaster., PA., 1987.

TENTE Catalog (© Copyright 2009, TENTE International, www.tente.com)

http://www.boschrexroth.com/Rexroth-IHD/