bab 2 jenis-jenis proses pengelasan

7/21/2019 BAB 2 Jenis-jenis Proses Pengelasan

1/17

Teknologi Pengelasan Laboratorium MetalurgiJurusan Teknik Mesin

Universitas Andalas

Pengelasan Busur Rendam

Pengelasan busur listrik dengan proses ( arc and weld pool ) dilindungi

flux dan menggunakan elektroda / kawat terumpan. Kawat las dan flux diumpankan secara terus-menerus.

Keuntungan SAW

Proses terlindung (dari percikan kilauan dan kontaminasi )

!rus "ang besar meningkatkan penetrasi dan mereduksi preparasi sisi

#a$u deposisi tinggi bisa dengan tra%el speed tinggi

&lux berfungsi sebagai pengikis dan deoxidie'er untuk mengangkat

te contaminant*

#ow idrogen weld metal

Busur terlindungi dari udara

+inimal skill welder

,lag dapat dikumpulkan kembali untuk diola kembali

Kekurangan SAW

Bia"a lebi tinggi (peralatan dan perencanaan)

erbatas pada posisi pengelasan datar

,lag arus dibersikan untuk multipass

erbatas untuk pelat lebi tebal dari mm

Pengklasifikasian Flux untuk SAW

a. Klasifikasi berdasarkan produksinya0

1. &used &luxes.

+aterial dicampur kering dan dicairkan bersama dalam tungku

kemudian segera dibekukan diancurkan disaring dan Packing

23


2/17


Universitas Andalas

4. ,erbuk mengandung ikatan flux dicampur kering kemudian diikat(biasan"a dengan Pottasium atau ,odium ,ilicate )

,etela pembutiran flux basa dikeringkan dalam o%en / klin

,elan$utn"a pemisaan ukuran terakir di packing

Klasifikasi berdasarkan efek pada kandungan logam lasan

!cti%e fluxes dikontrol ole $umla +n atau ,i untuk ketaanan porosit" dan

retak "ang disebabkan 54 64dan sulfur

6etral fluxes anpa deoxidi'er

( )+n78,i876 +=

9 7 ,i 0 perubaan persen berat ,i

!llo" fluxes flux dengan cukup paduan untuk logam las

Klasifikasi berdasarkan indeks kebasaan ( BI )

!cid fluxes 0 more resistance to porosit" due to oil rest dan mill scale

Basic fluxes 0 lebi taan impact

21


3/17


Universitas Andalas

Klasifikasi elektroda Pengelasan SAW

Gambar 2.22 Pengkodean Elektroda Pengelasan SAW(Source:!,+ %ol :tedition Page 205)

2.2.6 PENGELASAN RESISANSI LISRIK

Resistance spot welding

Radial friction welding

Prinsip kerja!

24


4/17


Universitas Andalas

;ua material dikontakkan secara paralel pen"ambungan ter$adi ketika

arus singkat diberikan dan melelekan bidang kontak "ang dilewati arus

(tegangan renda arus tinggi ) dan membentuk sambungan sepertibongkaan. Kedua material ditekan dengan sepasang elektroda pemberi

arus.

Aplikasi0

1) Bod" mobil

4) Bangunan

2) Pesawat

) &urniture

Peralatan0

,irkuit listrik0 ransformator switc dan rangkaian

Kontrol sirkuit0 waktu arus dan regulating

,istem mekanik0 rangka fixture dan clamp material

22


5/17


Universitas Andalas

Gambar 2.23 Standar Kon!guras! "ntuk Sambungan S#ot Weld!ng

(,ource0AS$ %ol&' ted!t!on Page 42


6/17


Universitas Andalas

R,= kombinasi tekanan dan resistansi listrik

!da 2 klasifikasi

1. Rol spot welding ( bagian "ang tidak tersambung lebi besar )

4. Reinforced rol spot welding ( bagian tersambung lebi ban"ak )

2. #eak-tigt ,eam welding (nuggets o%erlap )

Gambar 2.25 Skema ,-W(Source:!,+ %ol :tedition Page 23+)

eoritical Parameters for lap seam welding dari dua plat logam lunak

abel 2./2 Parametereor!t!s untuk a# Seam Weld!ng

(Source: AS$ %ol&' ted!t!on Page 2*3)

2.2." ELE#R$N %EA& WEL'ING ( E%W )

2>


7/17


Universitas Andalas

Pengelasan dengan penembakan elektron pada material (proses fusi

dengan energi tinggi ). ,inar elektron sangat focus (intense) dengan

kecepatan 32 ? 3@ kecepatan caa"a dan tegangan 4> ? 433 KA;ensitas da"a 0 ingga 13


8/17


Universitas Andalas

Gambar 2.2& Penetras! Pada Pengelasan S!nar Elektron(Source:!,+ %ol :tedition Page 25*)

%atasan 0 Peralatan "ang maal

0 Fkuran material terbatas ( sesuai dengan Camber )

0 Fntuk produksi massal waktu untuk mengeluarkan

dan setup dalam camber

2.2., LASER %EA& WEL'ING

+enggunakan sumber energi optik koeren dengan densitas energi 0 13 >

s/d 13@=/cm4

2@


9/17


Universitas Andalas

2.-. PENGELASAN PA'A ( S$LI' SAE WEL'ING)

1. Pengelasan ledakan

4. &orge =elding+aterial dipanaskan ke temperatur pengelasan (3< s/d 3: melt)

kemudian ditekan

2. &riction =elding

Gambar 2.21 Skema Peralatan Pengelasan Gesek(Source:!,+ %ol :tedition Page 3/5)

. Radial &riction =elding

Gambar 2.2+ Skema ,ad!al -r!ct!on Weld!ng

(Source:!,+ %ol :t

edition Page 3/+)

2


10/17


Universitas Andalas

>. &riction ,urfacing

Gambar 2.2 Skema -r!ct!on Surac!ng(Source:!,+ %ol :tedition Page 32/)

2. %RA/ING

Pengelasan dengan logan pengisi "ang temperatur cair lebi renda dari

logam induk

1. orc Bra'ing menggunakan baan bakar gas untuk mengasilkan

n"ala ( flame )

4. Gnduksion Bra'ing

Gambar 2.30 Skema nduct!on ra4!ng(Source:!,+ %ol :tedition Page 333)

2:


11/17


Universitas Andalas

Gambar 2.3/ $etodametoda nduct!on ra4!ng(Source:!,+ %ol :tedition Page 33*)

3


12/17


Universitas Andalas

2. &urnace Bra'ing +aterial dimasukan kedalam tungku ingga

filler metal melele

1


13/17


Universitas Andalas

Gambar 2.32 Skema -urnace ra4!ng

4


14/17


Universitas Andalas

(Source:!,+ %ol :tedition Page 33/)

. Resistance Bra'ing

Gambar 2.33 Skema ,es!stance ra4!ng(Source:!,+ %ol :tedition Page 33)

2.0 S$L'ERING

,ambungan dengan logam pengisi temperatur cair renda dan tipikal

menggunakan tima

Perbedaan welding bra'ing soldering0

2


15/17


Universitas Andalas

abel 2./3 Perband!ngan Weld!ng' ra4!ng and Solder!ng

(Source:!,+ %ol :tedition Page /0)

1. orc ,oldering


16/17


Universitas Andalas

Gambar 2.3* Penem#atan orc Solder!ng 6ang enar(Source:!,+ %ol :tedition Page 35/)

4. Resistance ,oldering

>


17/17


Universitas Andalas

Gambar 2.35 Skema ,es!stance Solder!ng(Source:!,+ %ol :tedition Page 351)

2. Gnduction ,oldering

Gambar 2.3& Skema nduct!on Solder!ng

(Source:!,+ %ol :t

edition Page 3&*)

bab 2 jenis-jenis proses pengelasan

Documents