bab 14. penyakit prakeganasan & keganasan kulit

Upload: denia-haritsa-apriliani

Post on 23-Feb-2018

253 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Bab 14. Penyakit Prakeganasan & Keganasan Kulit

    1/18

    PENYAKIT

    PRAKEGANASAN

    &

    KEGANASAN

    KULIT

    PENYAKIT

    BOWEN

    Adalah

    suatu

    karsinoma

    sel

    gepeng

    intraepidermal

    yang

    mengenai kulit

    dan

    mukosa

    mulut.

    Definisi

    Penyebab dan

    epidemiologi

    Faktor-faktor

    yang

    memengaruhi

    timbulnya

    penyakit:

    Gejala

    singkat

    penyakit

    Penyebab

    Umur

    Jenis

    kelamin

    r

    Infeksi

    a

    a

    Sebagaimana

    keganasan

    yang

    lain, penyebab

    yang pasti belum

    jelas.

    Biasanya

    menyerang

    dewasa, usia 30-60 tahun.

    Pria lebih sering

    dari wanita.

    Infeksi

    virus paling

    sering disebut sebagai

    faktor

    yang dapat

    menimbulkan penyakit.

    Sinar

    matahari, gesekan

    dan

    trauma

    kronik.

    pula

    faktor

    keturunan.

    o

    Iritasi/trauma

    o

    Mungkin

    terdapat

    Tampak

    bercak

    eritematosa

    dengan krusta halus berukuran beberapa mm-cm,

    dapat

    mengenai

    seluruh

    kulit

    tubuh.

    Lesi

    berbatas

    tegas

    dan

    jika

    krustanya lepas

    tampak

    permukaan eritematosa,

    dapat berpapila dan

    lunak,

    tanpa perdarahan.

    Lesi

    akan

    membesar

    perlahan-lahan

    dan timbul sikatrisasi spontan; pertumbuhan intraepitelial

    akan

    invasif

    . Lesi

    dapat

    juga

    mengenai

    mukosa.

    Pemeriksaan

    kulit

    o

    Loknlisasi

    Gambaran

    histopatologi:

    Diagnosis banding

    :

    Jari-jari,

    badan dan tungkai,

    juga

    mukosa vulva, vagina,

    cavum

    nasi, laring

    dan anogenital.

    Efloresensidansifat-sifatnya:

    Eritema dengan

    batas tegas,

    lentikular

    sampai

    plakat,

    sedang

    nodula lentikular

    dengan skuama halus

    sampai

    sedang.

    Epidermis

    menebal

    hiperkeratosis, parakeratosis,

    akantosis.

    Keratinisasi

    dapat

    mencapai

    lapisan

    sel

    basal.

    Inti

    sel gepeng besar disproporsional.

    Lapisan

    sel basal

    dan

    membrana basalis dapat

    dalam batas

    normal

    dan bagian atas

    kutis menunjukkan

    reaksi

    radang kronik.

    Penyakit

    ini

    harus didiAgnosis banding

    dengan:

    psoriasis, karsinoma

    sel

    basal

    bentuk

    superfisial,

    dermatitis

    numularis, aktinik

    keratosis,

    penyakit

    Paget

    bentuk

    di

    luar

    mamae.

    Untuk

    memastikan diagnosis

    harus

    dilihat dari

    gambaran histopatologi.

  • 7/24/2019 Bab 14. Penyakit Prakeganasan & Keganasan Kulit

    2/18

    282

    Saripati

    Penyakit Kulit

    Penatalaksanaan

    Prognosis

    Definisi

    Penyebab

    dan

    epidemiologi

    Gejala

    singkat

    penyakit

    r

    Eksisi untuk mengangkat

    semua lesi.

    r

    Fulgurasi

    dan

    kuretase

    atau

    elektrokauterisasi

    dapat dipertimbangkan.

    o

    Salep S-fluorourasil

    topikal

    selama

    4-12

    minggu. Hasilnya

    baik.

    Jika

    diobati dengan

    sempurna, prognosis

    umumnya

    baik.

    Gambar

    14.1 Penyakit

    Bowen.

    A,.

    Makula

    eritematosa

    di

    hidung

    berbatas

    tegas.

    B.

    Makula

    eritematosa

    di

    tangan,

    skuamosa,

    ada

    papula.

    PENYAKIT PAGET

    PADA

    PAPILA

    MAMAE

    DAN

    DI LUAR

    MAMAE

    Penyakit Paget

    adalah suatu transformasi

    epidermal,

    secara

    histopatologis

    dapat

    ditemukan

    sel-sel

    Paget.

    o

    Penyebab

    :

    Tidak diketahui.

    o

    lJmur

    :

    Biasanya lebih

    dari

    40

    tahun.

    o

    jenis

    kelamin

    :

    Lebih

    banyak pada wanita.

    Perjalanan

    penyakit

    termasuk

    keluhan

    utama dan keluhan

    tambahan:

    Ditandai

    dengan gambaran

    eksim

    unilateral,

    berbatas tegas

    pada papila mamae

    yang

    mertrpakan

    metastasis

    epiderrnal

    dari

    adenokarsinoma

    saluran kelenjar

    mamae.

    Mulanya

    berupa krusta

    eritematosa

    atau

    keratotik

    berbatas

    tegas,

    dan

    terasa gatal.

    Setelah

    beberapa bulan

    /

    tahun menjadi

    infiltratif

    dan

    ulseratif

    .

    Penyakit

    di luar mamae

    mempunyai

    gambaran

    yang sama dengan

    papila mamae,

    tapi

    diagnosis

    sering

    terlambat ditegakkan

    sehingga penyakit menjadi

    berat.

  • 7/24/2019 Bab 14. Penyakit Prakeganasan & Keganasan Kulit

    3/18

    Penyakit Prakeganasan

    &

    Keganasan

    Kulit

    2Bj

    Pemeriksaan kulit

    Gambaran

    histopatologi:

    Diagnosis banding

    Penatalaksanaan

    Prognosis

    Definisi

    Penyebab

    dan

    epidemiologi

    Lokalisasi

    EfIo r

    es ensi

    /s

    fa

    t

    -

    sfatny n

    :

    Sekitar

    areola

    mamae,

    aksila,

    anogenital, labium

    majus,

    perianal

    dan perineum.

    :

    Mirip

    gambaran

    eksim.

    Krusta

    eritematosa

    berbatas

    tegas,

    keratotik.

    Infiltratif

    dan ulseratif.

    Khas

    adanya

    sel

    Paget,

    benhrk bundar,

    sel

    tampak

    jelas

    dengan

    inti

    besar.

    Tak

    dijumpai

    jembatan

    interselular.

    Selalu

    ada

    akantosis dan

    selalu tidak

    ada

    parakeratosis.

    Pada

    dermis selalu terdapat

    reaksi

    radang.

    Penyakit ini harus

    didiagnosis banding dengan

    penyakit

    Bowen,

    dengan mencari

    sel-sel

    Paget.

    Juga

    dengan

    karsinoma

    sel

    basal,

    serta

    keganasan

    di

    mukosa.

    Dapat

    dipastikan dengan pemeriksaan

    histopatologi.

    Penyakit Paget

    di papila

    mamae

    dilakukan mastektomi,

    atau dengan

    salep 5-

    fluorourasil. Penyakit

    Paget

    di

    luar mamae

    dapat dilakukan eksisi luas,

    atau

    dengan

    salep S-fluorourasil atau

    Bleomisin

    3-5%.

    Jika

    belum sampai

    ke nodus limfatikus,

    prognosisnya lebih

    baik. Prognosis

    penderita

    pria

    lebih

    buruk

    dibanding wanita.

    Gambar

    14.2

    Penyakit

    paget pada

    daerah

    vulva.

    Makula

    eritematosa

    berbatas

    tegas,

    skuamosa.

    KERATOAKANTOMA

    Adalah

    suatu tumor

    jinak

    kulit yang

    berasal

    dari sel skuamosa.

    o

    Penyebab : Tidak

    diketahui,

    diduga erat hubungannya

    dengan

    sinar

    matahari.

    o

    Umur

    : Dewasa,

    o

    jenis

    kelamin

    :

    Lebih

    sering pada

    pria.

  • 7/24/2019 Bab 14. Penyakit Prakeganasan & Keganasan Kulit

    4/18

    284 Saripati

    Penyakit Kulit

    Faktor-faktor

    yang

    memengaruhi

    timbulnya

    penyakit:

    Gejala singkat

    penyakit

    Pemeriksaan kulit

    Gambaran

    histopatologi:

    Diagnosis

    banding

    Penatalaksanaan

    Prognosis

    o

    Bangsa

    o

    Musim/iklim

    o

    Infeksi

    o

    Pengobatan

    Ada2bentuk:

    1.

    Keratoakantoma solitar:

    mula-mula

    timbul

    bintik

    kecil

    yang dalam

    beberapa

    minggu cepat

    membesar menjadi

    papula dan

    nodula

    dengan

    permukaan

    licin.

    2. Keratoakantoma

    multipel:

    ukuran

    sama dengan yang solitar, hanya

    jumlahnya

    banyak. Nodula-nodula

    berbatas tegas

    dan

    teleangiektasia pada

    pinggir-pinggir

    nodula.

    o

    Loknlisasi

    :

    Wajah, lengan,

    telinga,

    telapak tangan dan

    kaki.

    c

    Efi o

    r

    e s e

    n

    s

    i

    /

    ifa t

    _

    s itu t ny

    a,

    * $il1

    J

    xx*

    J:i,jxHi:l

    j,i:lJiiillr,?.

    ff

    Ttr;x:

    bagian

    tengah tampak

    hiperkeratosis,

    sekeliling

    nodula

    tampak

    teleangiektasia.

    Pada

    epidermis tampak

    invaginasi

    berisi

    keratin,

    pada

    dasarnya tampak akantosis

    dan

    hiperplasia, sel epidermis

    tampak

    hiperkeratinisasi,

    memberi

    gambaran kaca

    yang

    merah.

    1..

    Kqrsinoma sel gepeng:

    lesi lebih

    cepat

    membesar

    dan membentuk

    ulkus;

    dengan

    pemeriksaan

    histopatologi

    dapat dibedakan

    adanya sel-sel

    hiperkromatik

    dengan

    polimorfi.

    2. Keratosis seboroikn:

    permukaan kasar,

    warna

    coklat atau

    kehitaman.

    Jenis

    solitar dapat diobati dengan suntikan

    triamsinolon

    asetonida

    intralesi

    atau

    eksisi

    dan

    kuretase.

    Pada

    keratoakantoma

    raksasa,

    setelah eksisi atau

    bedah

    listrik

    dilanjutkan

    dengan

    radioterapi.

    Metotreksat

    2-5 mg/hari selama

    3 bulan

    dapat

    memberi

    penyembuhan.

    Baik.

    Gambar 14.3 Keratoakantoma. Nodula

    lonjong, merah,

    permukaan

    licin,

    bagian

    atas

    hipe rkeratosis.

    Kulit hitam

    lebih

    mudah

    terkena

    penyakit

    daripada kulit

    coklat.

    Panas

    sinar matahari

    sangat

    memengaruhi

    timbulnya

    penyakit

    ini.

    Virus

    disangka

    merupakan

    penyebab penyakit.

    Pemakaian preparat

    ter

    yang berlebihan.

  • 7/24/2019 Bab 14. Penyakit Prakeganasan & Keganasan Kulit

    5/18

    Penyakit Prakeganasan

    &

    Keganasan Kulit 285

    KERATOSIS SENILIS

    (keratosis

    aktinik)

    Adalah kelainan kulit yang ditandai

    lesi hiperkeratotik

    akibat perubahan

    sel epider-

    mis.

    Definisi

    Penyebab

    dan

    epidemiologi

    Faktor-faktor yang

    memengaruhi

    timbulnya

    penyakit:

    Gejala

    singkat

    penyakit

    o

    Penyebab

    r

    ljmur

    o

    ]enis

    kelamin

    o

    Bangsa/ras

    o

    Daerah

    .

    Musim/iklim

    Diduga karena efek

    kumulatif

    sinar

    matahari.

    Usia

    pertengahan

    sampai tua.

    Dapat

    terjadi

    pada wanita maupun

    pria.

    Lebih

    sering

    pada orang kulit putih.

    Lebih

    banyak

    pada

    daerah tropis.

    Panas dan pajanan

    sinar

    matahari mempercepat

    terjadinya

    penyakit

    ini.

    Mula-mula timbul

    makula atau plak hitam kecoklatan

    yang berbentuk

    bulat

    atau

    iregular

    dengan

    permukaan

    kasar.

    Lama-kelamaan

    berkembang menjadi papula

    keratotik.

    Karena

    disebabkan

    pajanan

    sinar

    matahari, maka

    disebut'kulit

    pelaut

    atau

    petani'

    (sailor

    or

    farmer

    skin).

    Pemeriksaan kulit

    o

    Lokslisasi

    Gambaran

    histopatologi:

    Diagnosis

    banding

    Penatalaksanaan

    Prognosis

    :

    Wajah, leher,

    punggung tangan, lengan

    dan permukaan

    tubuh yang

    terpajan sinar

    matahari.

    c

    Efloresensi/sifat-sfotnya

    :

    Makula/plak

    berbentuk bulat, iregular,

    berbatas

    tegas,

    kering,

    dengan skuama yang

    melekat

    atau berupa papula

    keratotik

    berwama kuning sampai

    coklat dengan skuama

    keras

    di

    atasnya.

    Pada

    epidermis dijumpaihiperkeratosis,

    parakeratosis, papilomatosis,

    hipogranulasi,

    epidermis

    yang displastik dengan

    sel

    atipik dan

    sitoplasma

    pucat. Dermis

    mengalami

    degenerasi elastik dengan

    infiltrat

    sel-sel

    radang

    kronik

    terutama limfosit

    dan

    sel

    plasma.

    Secara

    histopatologi

    dibedakan

    3

    tipe,

    yaitu

    tipe

    hipertrofik,

    atrofik,

    dan

    tipe

    Bowen.

    7. Verukn aulgaris:

    permukaan

    berdungkul

    dan perabaan keras.

    2. Keratosis

    seboroikn:

    warna

    kecoklatan,

    permukaan

    licin

    dan konsistensi keras.

    3. Skin

    fag:

    umumnya bertangkai, permukaan kasar dengan perabaan lunak.

    Prinsip

    pengobatan adalah

    mengadakan

    destruksi lesi dengan

    cara:

    o

    Bedah listrik:

    elektrolisis dan elektrokauterisasi.

    o

    Bedahbeku

    dengannitrogen cair.

    o

    Salep S-fluorourasil

    1-5%.

    Baik.

  • 7/24/2019 Bab 14. Penyakit Prakeganasan & Keganasan Kulit

    6/18

    286

    Saripati

    Penyakit

    Kulit

    :g#

    Gambar

    14.4 Keratosis

    senills. A. Makula

    hiper-

    pigmentasi,

    iregular,

    kasar. B.

    Makula

    hiperpigmentasi

    skuamosa.

    KARSINOMA

    SEL

    BASAL

    (basalioma;

    basal cell carcinoma

    =

    BCq

    Adalah

    salah

    satu

    tumor

    ganas

    kulit

    yang

    berkembang lambat,

    invasif

    dan

    mengadakan

    destruksi

    lokal.

    Definisi

    Penyebab

    dan

    epidemiologi

    Faktor-faktor

    yang

    memengaruhi

    timbulnya

    penyakit:

    Gefala

    singkat

    penyakit

    o

    Penyebab

    o

    lJmur

    o

    Jenis

    kelamin

    :

    Belum

    pasti

    :

    Semua umur,

    tetapi

    terbanyak

    umur 40

    tahun.

    :

    Lebih

    banyak

    pada

    pria.

    o

    Peke4aan

    : Petani,

    nelayan.

    o

    Sinar matahari

    :

    Atau

    sinar

    ultraviolet

    dapat merangsang

    timbulnya

    penyakit.

    o

    Keturunan

    :

    Genetik misalnya

    pada xeroderma

    pigmentosum.

    o

    Lingkungan

    : Radiasi,

    arsen,

    sinar

    matahari,

    trauma,

    ulkus

    sikatriks.

    Penyakit

    mulai

    dengan papula kecil, warna

    kuning

    abu-abu mengkilat,

    meninggi

    di

    atas permukaan

    kulit,

    jika

    kena

    trauma mudah

    berdarah. Papula makin

    lama

    membesar

    menjadi makula

    dan

    pada bagian

    tengah

    dapat timbul

    ulkus

    atau tidak

    ada

    ulkus.

    Secara

    klinis

    dibagi menjadi:

    bentuk nodular,

    kistik,

    superfisial,

    darr bentuk

    morfea.

    Pemerikaan

    kulit

    o

    Loknlisast

    : Terutama

    di

    wajah,

    khususnya

    hidung,

    dahi,

    telinga,

    pipi.

    Semua

    bagian kulit

    tubuh

    dapat

    terkena.

    .

    Efloresensi/sifut-sifntnya

    :

    Nodula

    dengan

    depresi

    pada

    bagian

    tengah; lunak,

    semitranslusen

    dengan

    atau tanpa

    ulserasi, krusta

    dan

    perdarahan.

    Tepi

    lesi

    yang besar mempunyai

    lekukan

    yang khas, Teleangiektasia. Jika

    krusta

    pada ulkus

    diangkat,

    terjadi perdarahan.

    Lesi

    makin lama

    makin

    1 B

    e n tuk n

    o

    d

    ur

    ar :

    *,,,

    -,..1,i"11,#i:ff

    iin:*:i:,f

    lll

    3l;

    u",u

    Lesi

    b

    e

    ru

    p a

    makula

    tidak

    berambut,

    warna

    coklat/hitam

    keruh,

    pinggirnya

    berbentuk

    papu-

    lar meninggi,

    anular,

    bagian tengah

    cekung

    yang dapat

    berkembang menjadi

    uikus

    ditutupi krusta. Perabaan

    berbatas

    tegas

    dan

    keras.

    Jika

    krusta

    diangkat mudah

    terjadi perdarahan.

  • 7/24/2019 Bab 14. Penyakit Prakeganasan & Keganasan Kulit

    7/18

    Penyakit Prakeganasan

    &

    Keganasan

    Kulit 287

    Gambaran

    histopatologi:

    Diagnosis

    banding

    Penatalaksanaan

    Prognosis

    2. Bentuk

    kistik :

    Jarang

    ditemukan.

    Berupa

    nodus/nodulus

    dengan permukaan

    licin, keras

    dan

    mudah digerakkan dari

    dasarnya, serta teleangiektasia.

    3.

    Bentuk superfisial

    :

    Gambarannya berupa

    makula

    eritematosa

    berukuran

    plakat

    ditutupi skuama

    halus

    dengan

    pinggir keras

    seperti kawat

    dan agak meninggi.

    Makula

    ini

    dapat berwarna

    kehitaman

    yang homogen

    sehingga

    secara

    klinis

    menyerupai melanosis.

    4.

    Bentuk morfea

    :

    Lesi datar,

    berbatas tegas,

    tumbuh

    lambat

    berwarna kekuningan

    dan

    pada perabaan pinggirnya

    keras.

    Tampak sel-sel tumor berkelompok padat dengan

    inti

    biru

    tua atau ungu

    dapat

    mencapai

    subkutis.

    Kelompok

    sel-sel

    tumor

    ini

    tampak seperti pulau-pulau.

    Pada

    ulkus

    roden

    tampak epidermis tidak

    intak lagi,

    terjadi

    ulkus, tetapi

    sebukan

    sel tu-

    mor tetap sama.

    1. Karsinoms sel

    gepeng: biasanya dengan

    membedakan

    lokasi

    yaitu

    tumor

    ini

    terletak

    pada

    mukokutan

    dan ekstremitas bawah.

    2. Hiperplasia sebasea;

    biasanya

    lesi

    cekung

    di bagian tengah, tidak

    berdarah dan

    berkrusta.

    3.

    Penyakit

    Bowen:

    lesi berupa

    makula

    eritematosa

    erosif

    dan pada

    pemeriksaan

    histopatologi

    tampak permulaan metastasis

    melewati

    epidermis.

    Dengan

    bedah eksisi, bedah

    listrik

    atau bedah kimia. Dapat pula

    bedah beku

    dengan

    nitrogen cair.

    Radiasi

    atau bedah laser.

    Cukup baik,

    jika

    tindakan tepat.

    Gambar

    14.5 Karsinoma sel basal

    daerah eritematosa.

    Warna

    hitam,

    dikelilingi

  • 7/24/2019 Bab 14. Penyakit Prakeganasan & Keganasan Kulit

    8/18

    288

    Saripati

    Penyakit

    Kulit

    Gambar

    14.6 Karsinoma

    sel

    basal.

    A.

    Tipe nodular.

    B.

    Tipe

    superfisial.

    C.

    Berpigmen-kistik.

    D.

    ulkus roden.

  • 7/24/2019 Bab 14. Penyakit Prakeganasan & Keganasan Kulit

    9/18

    Penyakit

    Prakeganasan &

    Keganasan

    Kulit 289

    Definisi

    Penyebab

    dan

    epidemiologi

    Faktor-faktor

    yang

    dapat

    menimbulkan

    penyakit:

    Gejala

    singkat

    penyakit

    Pemeriksaan

    kulit

    Gambaran

    histopatologi:

    Diagnosis

    banding

    Penatalaksanaan

    KARSINOMA

    SEL GEPENG

    (karsinoma

    epidermoid;

    karsinoma

    planoselulare)

    Adalah suatu

    tumor

    ganas

    kulit

    dan selaput

    lendir

    yang

    berasal

    dari

    epidermis

    dan

    menyebar

    dengan

    cara

    metastasis.

    .

    Penyebab

    o

    ljmur

    o

    ]enis

    kelamin

    o

    Iritasi

    o

    Bahan

    kimia

    o

    Sinar

    o

    Jaringan

    parut

    o

    Keturunan

    o

    Bangsa

    Penyebab

    yang

    pasti belum

    diketahui.

    Paling sering

    pada umur

    40-50

    tahun.

    Lebih banyak

    pada

    pria.

    Iritasi kronik

    dan sinar

    matahari.

    Arsen, batubara,

    ter,

    hidrokarbon.

    Sinar

    X

    dan

    sinar

    gama.

    Keloid, ulkus

    kronik.

    Terutama

    pada

    xerodema

    pigmentosus.

    Lebih sering

    pada

    kulit putih.

    Dimulai

    dengan

    nodula berwarna

    kulit

    normal,

    atau

    ulkus dengan

    tepi yang

    tak

    teratur. Permukaan nodula berbenjol menyerupai

    kembang

    kol, pada perabaan

    keras

    dan

    mudahberdarah.

    Yangberasal

    dari ulkus,

    permukaan

    dan tepi

    meninggi,

    wama

    kekuningan.

    Dalam perkembangannya

    membentuk tumor

    menyerupai

    kembang

    kol.

    Tumor

    menyebar

    melalui

    saluran

    getah bening

    ke alat-alat

    lain.

    o

    Loknlisasi

    : Tersering

    di

    tungkai

    bawah, bibir,

    anus,

    vulva, penis,

    o

    Efloresensi/sifnt-sifutnya

    : Bentuk

    intraepidermal: berupa

    keratosis,

    komu kutaneus

    atau

    berupa

    penyakit

    bawaan,

    atau

    eritroplasia.

    Bentuk

    invasif:

    nodus

    atau

    ulkus

    dengan

    pinggir tak

    teratur,

    permukaan

    berbenjol-benjol

    ditutupi

    oleh

    krusta

    dan

    mudahberdarah.

    Sel

    tumor

    mirip dengan

    sel

    stratum

    spinosum,

    besar,

    poligonal, berada

    dalam

    proses

    mitosis,

    dan jembatan-jembatan sel

    menghilang.

    Pada

    bagian

    tepi

    dikelilingi

    oleh

    sel-sel

    tipe

    embrionik

    dan

    primitif;

    bagian

    tengah

    terdiri

    dari

    sel-sel

    epitel yang sudah

    mengalami

    pertandukan

    (kornifikasi).

    Jenis

    adenoid:

    memberi

    gambaran

    struktur

    menyerupai sel-sel

    kelenjar dengan

    akantolisis.

    Jenis

    kumparan:

    sel-sel

    yang

    paling banyak

    ialah sel epitel yang

    menyerupai

    kumparan

    (spindle

    cell).

    1.

    Keratoakantoma

    2.

    Karsinoma

    sel

    basal

    i

    3.

    Lesi

    menyerupai

    guma

    4.

    Hiperplasia

    pseudokarsinoma

    Penyakit-penyakit

    ini dapat

    dibedakan

    dengan

    pemeriksaan

    histopatologi.

    o

    Pada dasamya

    sama

    dengan

    basalioma,

    yaitu bedah

    eksisi, bedah

    listrik, bedah

    kimia dan

    radiasi.

    o

    Pada bedah

    eksisi,

    harus dilakukan

    pengangkatan

    kelenjar regional

    jika

    sudah ada

    metastasis.

    e

    Pengobatan

    dengan

    radiasi,

    karsinoma

    sel

    gepeng

    lebih resisten daripada

    karsinoma

    sel basal.

  • 7/24/2019 Bab 14. Penyakit Prakeganasan & Keganasan Kulit

    10/18

    290

    Saripati

    Penyakit

    Kulit

    Prognosis

    Palingburuk jika

    tumor

    tumbuh

    di

    atas

    kulitnormal.

    Lebihbaik

    pada

    tumor

    di kepala

    dan leher.

    Tumor

    di

    ekstremitas

    bawah mempunyai

    prognoiis

    yang lebih

    buruk

    dibandingkan

    ekstremitas

    atas.

    Gambar

    14.7

    Karsinoma

    sel

    gepeng

    pada

    penis.

    Permukaan

    tumor

    kasar,

    mudah

    berdarah.

    Gambar 14,9

    Karsinoma

    sel

    gepeng

    pada

    kaki.

    Gambar

    14.8

    Karsinoma

    set

    gepeng

    pada

    bibir

    bawah

    seperti

    kembang

    kol.

    Gambar

    14.10

    Karsinoma

    sel

    gepeng

    pada

    tingkat

    permulaan.

  • 7/24/2019 Bab 14. Penyakit Prakeganasan & Keganasan Kulit

    11/18

    Penyakit

    Prakeganasan

    & Keganasan

    Kulit 291

    Definisi

    Penyebab

    dan

    epidemiologi

    Faktor-faktor

    yang

    memengaruhi

    timbulnya

    penyakit:

    Cejala singkat

    penyakit

    Gambar

    14.11

    Karsinoma sel

    skuamosa

    pada

    tungkai bawah.

    Gambar

    14.12 Karsinoma

    sel

    skuamosa di bibir

    atas.

    Per-

    mukaan berbenjoLbenjol,

    me-

    nyerupai kembang kol.

    MELANOMA

    MALIGNA

    Adalah

    tumor

    ganas

    kulit

    yang berasal

    dari melanosit

    dengan

    gambaran

    berupa lesi

    kehitam-hitaman

    pada

    kulit.

    o

    Penyebab : Belum diketahui.

    o

    Umur

    : Sering

    pada

    usia 30-60 tahun.

    Jarang

    pada

    anak.

    o

    jenis

    kelamin

    : Frekuensi yang

    sama

    pada pria dan

    wanita.

    o

    Trauma berperan

    penting untuk menimbulkan tumor.

    o

    Faktor herediter

    juga

    memegang

    peranan.

    o

    Infeksi

    virus.

    o

    Iritasi pada nevus pigmentosus.

    r

    Pekerjaan

    : Lebih

    banyak

    pada

    petani dan buruh.

    Penyakit

    ini

    mempunyai

    4

    bentuk

    klinik:

    1. Bentuk superfisial: biasanya berupa

    bercak-bercak berukuran 1-3

    cm dengan

    berbagai

    warna

    yaitu

    kehitaman, kecoklatan,

    putih atau

    biru;

    tak teratur,

    batas

    tegas dengan sedikit

    penonjolan

    di

    permukaan kulit.

    2.

    Bentuk nodular: berupa

    nodus hitam

    kebiruan,

    batas tegas. Dapat mengalami

    ulserasi.

    3.

    Lentigo maligna

    melanoma:

    biasanya

    berupa

    plak

    berbatas

    tegas,

    warna coklat

    kehitaman

    tidak

    homogen.

    Dapat

    berkembang

    menjadi nodula

    kehitaman

    yang

    invasif. Agak hiperkeratotik.

    4.

    Melanoma subungual: tampak

    berupa

    nodula

    atau papula

    yang

    mengalami

    ulserasi pada ujung

    jari

    kaki

    dan tangan.

  • 7/24/2019 Bab 14. Penyakit Prakeganasan & Keganasan Kulit

    12/18

    292 Saripati Penyakit Kulit

    Pemeriksaan kulit

    o

    Loknlisnsi

    Gambaran

    histopatologi:

    .

    Efloresensi

    :

    Ekstremitas

    bawah,

    badan,kepala,leher,

    ekstremitas

    atas

    dan

    kuku,

    teiapak

    kaki,

    anal dan vulva

    serta

    mukosa

    palatum, rongga

    hidung

    dan

    gingiva.

    jarang

    di

    konjungtiva

    dan

    lidah.

    Biasanya

    berupa

    makula

    warna hitam

    coklat atau kebiruan.

    Besamya

    lentikular hingga

    plakat,

    batas tak

    teratur, tidak

    tegas,

    invasif.

    Kadang

    berupa

    nodula

    lentikular

    berwarna merah

    hitam

    atau kecoklatan,

    selanjutnya

    berubah menjadi

    ulkus lentikular

    sampai

    plakat,

    batas

    tak teratur, tak tegas,

    tampak

    lesi

    satelit.

    Berdasarkan

    tingkat

    penyebaran,

    clark

    dan

    Mihm

    membedakannya

    dalam

    5

    sta-

    dium:

    L

    Sel

    melanoma hanya

    terdapat intraepidermal (melanoma

    ir{

    situ).

    II.

    Sel

    melanoma

    sampai

    papila

    dermis

    bagian atas.

    III.

    Sel melanoma

    sampai

    mengisi

    papila

    dermis.

    iV.

    Sel

    melanoma

    sampai

    ke

    dalam

    jaringan

    ikat

    kolagen

    dermis.

    V.

    Sel melanoma

    sampai

    jaringan

    lemak

    dan

    subkutan.

    VL

    SeI

    melanosit

    tampak berbentuk

    epiteloid

    atau kumparan,

    pleomorfi

    dengan

    kromatin kasar.

    setiap

    sel

    mengandung

    butir

    melanin.

    sel berkelompok

    atau

    bergerombol.

    Pada

    dermis ditemukan

    infiltrat

    limfosit

    atau

    makrofag

    yang

    mengandung melanin.

    Gambar

    14.13

    Melanoma

    maligna. A.

    B. makula

    coklat,

    skuamosa,

    kasar.

    C.

    Nodula

    hitam

    gelap,

    batas

    tegas,

    lobular.

    Eritema,

    bagian tengah

    hiperpigmentasi.

  • 7/24/2019 Bab 14. Penyakit Prakeganasan & Keganasan Kulit

    13/18

    Penyakit Prakeganasan & Keganasan Kulit 293

    Diagnosis

    banding

    Penatalaksanaan

    Prognosis

    Definisi

    Penyebab

    dan

    epidemiologi

    Faktor-faktor

    yang

    dapat

    menimbulkan

    penyakit:

    Melanoma

    maligna

    harus

    didiagnosis

    banding dengan

    keratosis

    seboroika,

    karsinoma

    sel

    basal tipe berpigmen,

    granuloma piogenikum,

    hematoma subungual,

    atau

    nevus

    pigmentosus.

    o

    Yang terbaik adalah

    dengan eksisi

    luas serta

    pengangkatan kelenjar limfe regional

    yang

    membesar.

    .

    Bedah

    dengan

    teknik Mohs

    (Mohs

    technique).

    o

    Kemoterapi sistemik

    diberikan

    pada

    stadium 3

    dengan

    dimetil

    triazon

    imidazol

    karboksamida dekarbazin.

    Ditentukan oleh banyak

    faktor, seperti

    jenis

    tumor, stadium

    klinis, lokalisasi

    dan

    umur

    penderita.

    Biasanya

    kurang baik.

    Gambar

    14.'14 Melanoma

    maligna.

    Makula

    hiperpigmentasi, batas tak

    tegas.

    Gambar

    14.15 Melanoma maligna raksasa.

    LIMFOSARKOMA

    Adalah

    salah

    saLubentuk

    limfoma

    maligna

    yang

    membentukbenjolankenyal

    di

    kulit.

    o

    Penyebab

    :

    Yang pasti belum

    jelas.

    o

    lJmur

    :

    Biasanya menyerang orang dewasa.

    o Jenis

    kelamin

    :

    Lebih

    sering pada

    pria.

    o

    Lingkungan

    : Sinar

    X dapat mempercepat timbulnya

    penyakit.

    r

    Infeksi virus.

    o

    Penyakit autoimun

    dapat

    merupakan faktor predisposisi.

  • 7/24/2019 Bab 14. Penyakit Prakeganasan & Keganasan Kulit

    14/18

    294

    Saripati Penyakit Kulit

    Gejala

    singkat

    penyakit

    Pemeriksaan

    kulit

    Gambaran

    histopatologi:

    Diagnosis

    banding

    Penatalaksanaan

    Prognosis

    Biasanya

    berupa benjolan kenyal

    dengan

    permukaan

    licin,

    warna

    coklat

    sampai

    kehitaman,

    pinggirnya

    tak

    tegas.

    Daerah

    sekitarnya

    tampak merah

    akibat

    teleangiektasia.

    o

    Loknlisnsi

    : Ekstremitas,

    daerah punggung

    dan wajah.

    o

    EJloresensi/sfat-sifatnya

    :

    Nodula lentikular

    sampai

    numular,

    perabaan kenyal,

    wama

    coklat.

    .

    Epidermis

    : Hiperkeratosis

    dan

    akantosis.

    o

    Dermis

    : Tampak kelompok

    infiltrat

    yang terdiri

    dari sel limfosit

    dan limfoblas

    pleomorfi. Inti

    sel besar

    dengan

    kromatin

    kasar.

    Harus,didiagnosis

    banding

    dengan mikosis

    fimgoides

    stadium

    tumor, penyakit

    Hodgkin

    dan leukemis kutis.

    Dengan pemeriksaan

    histopatologi

    diagnosis

    dapat dipastikan.

    I

    Sinar

    X

    200

    Rad

    setiap 3

    minggu

    dapat menolong.

    o

    Electronbeam.

    o

    Kemoterapi

    dengan

    siklofosfamid 40-50

    mglkg BBlhari

    dengan

    dosis rumatan 1-

    3

    mglkg

    BB

    /hari.

    o

    Metotreksat

    mulai

    dengan dosis

    50

    mg/minggu.

    Kurang

    baik.

    Gambar 14.16

    Limfosarkoma.

    Tumor

    mengkilat,

    ada ulkus, kotor, Iobular.

  • 7/24/2019 Bab 14. Penyakit Prakeganasan & Keganasan Kulit

    15/18

    Penyakit Prakeganasan

    &

    Keganasan

    Kulit 295

    Definisi

    Penyebab dan

    epidemiologi

    o

    ljmur

    Gejala singkat

    penyakit

    Pemeriksaan

    kulit

    o

    Loknlisasi

    Gambar

    14.17

    Xeroderma

    pigmen-

    tosum

    padawajah

    dan lengan.

    Tampak

    keratosis solaris.

    XERODERMA

    PIGMENTOSUM

    Adalah

    suatu

    penyakit

    atrofi berpigmen yang

    mulai

    pada

    masa kanak-kanak

    dan

    berlangsung

    hingga

    awal

    senilitas

    pada

    kulit

    yang terpajan sinar

    matahari. Terdiri

    dari:

    efelid, teieangiektasis,

    keratosis, papiloma, karsinoma

    dan

    melanoma.

    o

    Penyebab :

    kerusakan biokimiawi

    pada sistem

    perbaikan DNA

    oleh sinar

    ultraviolet.

    :

    pada anak-anak sampai awal senilitas.

    o

    Jenis

    kelamin

    :

    perbedaan

    antara pria dan

    wanita

    tidak bermakna.

    o

    Diturunkan secara autosomal

    resesif.

    Perjalanan penyakit termasuk

    keluhan

    uLama dan

    keluhan

    tambahan:

    Gambaran

    utama

    adalah sensitivitas terhadap sinar

    dengan panjang gelombang 280-

    310

    nm. Lesi

    yang

    paling buruk

    yaitu

    pada wajah terutama sekitar

    hidung

    dan mata,

    namun dapat

    mengenai bagian

    tubuh

    lain.

    Bintik

    pigmentasi bervariasi,

    dapat

    berwarna

    coklat

    hingga bercak atrofi berwarna putih dengan telangiektasia. Tumor

    selalr.r

    mengalami ulserasi

    atau berkrusta.

    Pada mata

    dapat terjadi

    fotofobia

    dan

    lakrimasi.

    Sebagian kasus

    dapat disertai retardasi mental, arefleksia dan

    kelainan

    neurologik

    lainnya.

    : Kulit

    yang terpajan sinar

    matahari; wajah, leher,

    tangan,

    pergelangan

    tangan, dan tiap

    bagian

    kulit.

    .

    Efloresensi/sifnt-sifntnya

    : Bintik

    pigmentasi dalam berbagai

    ukuran,

    warna

    coklat;

    bercak atrofik berwarna

    putih

    dan

    telangiektasia.

    Keganasan-keganasan

    seperti

    keratosis

    solaris,

    karsinoma

    sel

    basal, karsinoma sei gepeng atau

    melanoma maligna

    selalu

    menjadi

    ulkus

    tak terabur

    dan

    ditr-rtup

    krusta wama

    coklat

    hitam.

    :,

    II

    a

    '-{i

    Gambar 14.18

    Xeroderma

    pigmentosum.

    A

    &

    B.

    Pada

    kepala, mata

    dan dada

    tampak

    karsinoma sel

    gepeng.

    Pada

    punggung:

    keratosis

    solaris.

    A

  • 7/24/2019 Bab 14. Penyakit Prakeganasan & Keganasan Kulit

    16/18

    296

    Saripati Penyakit

    Kulit

    Diagnosis

    banding

    Penatalaksanaan

    Prognosis

    Definisi

    Penyebab

    dan

    epidemiologi

    Gejala

    singkat

    penyakit

    Pemeriksaan kulit:

    Gambalan

    histopatologi:

    o

    Penyebab

    o

    ljmur

    o

    Jenis

    kelamin

    o

    Bangsa/ras

    Efelid

    dan keratosis aktinik

    harus

    dipastikan

    dengan pemeriksaan

    histopatologi.

    o

    Hindari kontak

    dengan sinar matahari.

    o

    Keratosis

    aktinik

    dengan

    S-fluorourasil

    supaya

    tidak

    menjadi

    ganas.

    o

    Jika

    sudah

    berkembang

    menjadi

    karsinoma

    dapat diatasi

    secara

    dini dengan

    eksisi.

    Dari ringan

    sampai berat. Yang

    berat dapat

    timbul kematian

    pada masa

    anak-anak.

    MIKOSIS

    FUNGOIDES

    (granuloma

    fungoides)

    Adalah

    tumor ganas kulit

    yang

    berasal

    dari

    limfosit

    T.

    Tidak

    diketahui.

    Biasanya

    mengenai

    orang

    dewasa

    usia

    30-70 tahun.

    Pria

    2

    kali

    lebih

    banyak

    daripada wanita.

    Dua

    kali lebih

    sering pada

    kulit

    hitam daripada

    kulit

    putih.

    Perkembangan

    penyakit

    dapat

    dibagi

    3 stadium:

    I.

    Stadium pramikotik:

    gejala-gejala

    tidak khas,

    dapat berupa

    dermatitis

    tak spesifik

    atau berbentuk

    psoriasis

    atau

    pitiriasis

    rubra, urtikaria.

    Rasa

    gatal

    sangat

    menonjol

    pada

    stadium

    ini.

    2'

    Stadium infiltrat:

    gejala berupa

    granuloma

    berbentuk

    infiltrat

    pada

    kulit

    dan

    selaput

    lendir.

    Infiltrat

    tidak berbatas

    tegas dan dapat

    menyebar

    ke

    seluruh

    tubuh.

    3. Stadium tumor:

    gejala

    berupa

    tumor pada

    daerah infiltrat

    atau pada

    kulit

    normal.

    Tumor ini

    dapat mengalami

    ulserasi

    dengan dasar

    penuh

    jaringan

    nekrosis.

    o

    Loknlisasi

    :

    Generalisata.

    o

    Efloresensi/sifat-sifutnya

    :

    Stadium

    pramikotik:

    makula

    eritematosa

    ditutupi

    oleh

    skuama

    yang

    warnanya

    bervariasi

    mulai

    dari

    merah,

    merah

    muda

    atau merah

    coklat. Kadang-kadang

    berupa

    makula

    yang

    dikelilingi

    oleh teleangiektasia,

    atau

    berupa

    eritrodermia

    dengan

    skuama halus.

    Stadium

    infiltrat:

    granuloma

    berukuran

    plakat,

    menonjol

    di

    atas

    kulit, warna

    merah

    coklat.

    Stadium

    tumor:

    nodula-nodula

    lentikular

    sampai

    numular,

    perabaan

    lunak

    dan pada

    bagian

    atasnya

    terdapat

    ukus bulat

    ditutupi krusta

    coklat kehitaman.

    Pada

    dermis

    ditemukan

    sebukan

    sel

    radang

    yang

    terdiri

    dari

    sel-sel kecil,

    bulat

    dan

    histiosit.

    Stadium

    premikotik:

    pada

    dermis

    ditemukan

    sebukan

    sel

    radang yang

    terdiri

    darisel

    kecil

    bulat

    dan

    histiosit.

    Stadium infiltrat:

    pada

    epidermis

    ditemukan

    abses kecil

    Pautrier

    (Pautrier's

    micro-

    abscess)

    yaitu

    rongga

    berisi sel-sel

    dengan

    inti

    kecil

    padat

    dan

    sitoplasma

    bening

    (abses

    Pautrier

    khas

    pada

    mikosis

    fungoides).

    stadium

    tumor:

    epidermis tampak

    menjadi

    ulkus

    yang luas

    sampai

    di

    dermis/

    subkutis.

    Infiltrat

    terdiri

    dari

    sel

    polimorf

    dan

    sel

    retikulum

    muda,

    padat

    memenuhi

    seluruh lapisan

    kulit.

  • 7/24/2019 Bab 14. Penyakit Prakeganasan & Keganasan Kulit

    17/18

    Penyakit Prakeganasan & Keganasan Kulit 297

    Diagnosis

    banding

    Penatalaksanaan

    Prognosis

    Bentuk

    premikotik

    harus didiagnosis banding dengan

    psoriasis,

    pitiriasis

    rubra

    pilaris

    atau

    eritrodermiakarena

    psoriasis. Untuk

    itu harus dipastikan dengan pemeriksaan

    histopatologi.

    Bentuk

    infiltrat

    dan

    tumor

    didiagnosis banding

    dengan:

    7.

    Limfoma maligna:

    memberikan

    gejala

    yang

    hampir sama dan

    harus

    dibedakan

    dengan

    pemeriksaan

    histopatologi.

    2.

    Penyakit Hodgkin: biasanya

    juga

    ada gejala-gejala

    kulit.

    Menimbulkan

    pembesaran

    kelenjar

    leher,

    ketiak, inguinal yang progresif.

    a

    a

    a

    a

    a

    Radioterapi

    mulai

    dengan dosis

    200 Rad

    5x/minggu sampai

    dosis total3.000 Rad.

    Electron

    beam.

    Terapi ultraviolet

    (PWA).

    Interferon

    50

    x

    106

    unlt

    /

    m2;

    3x

    /minggu.

    Metotreksat 50

    mglminggu

    memberi hasil

    yang

    baik.

    Buruk.

    ....

    . :ifl;.'

    :

    :.

    A

    1,

    Gambar

    14.19

    Mikosis

    fungoides.

    A & B. Pada

    kepala

    dan

    leher tampak infiltrat dan

    granuloma

  • 7/24/2019 Bab 14. Penyakit Prakeganasan & Keganasan Kulit

    18/18

    298

    Saripati Penyakit

    Kulit

    Gambar

    14.20

    A&8.

    Mikosis fungoides

    pada

    punggung

    dan

    pundak.

    Tampak

    infiltrat

    dan

    utkus

    dengan

    erosi.