b9c95 fungsi dan kedudukan kelas b

Upload: indah-purnama-sari

Post on 07-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 b9c95 Fungsi Dan Kedudukan Kelas b

    1/12

    RANGKUMAN

    FUNGSI BAHASA DAN KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA

    A. FUNGSI BAHASA

    1. Pengertian Bahasa

    Menurut Gorys Keraf (1997 : 1), Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa

    simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Mungkin ada yang keberatan dengan mengatakan

     bahwa bahasa bukan satu-satunya alat untuk mengadakan komunikasi. Mereka menunjukkan bahwa dua

    orang atau pihak yang mengadakan komunikasi dengan mempergunakan cara-cara tertentu yang telah

    disepakati bersama. Lukisan-lukisan, asap api, bunyi gendang atau tong-tong dan sebagainya. Tetapi

    mereka itu harus mengakui pula bahwa bila dibandingkan dengan bahasa, semua alat komunikasi tadi

    mengandung banyak segi yang lemah.

    Bahasa memberikan kemungkinan yang jauh lebih luas dan kompleks dari pada yang dapat

    diperoleh dengan mempergunakan media tadi. Bahasa haruslah merupakan bunyi yang dihasilkan oleh

    alat ucap manusia. Bukannya sembarang bunyi. Dan bunyi itu sendiri haruslah merupaka simbol atau

     perlambang.

    Pengertian Bahasa Juga Menurut beberapa ahli diantaranya:

    Menurut Bill Adams : Bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu dalam

    sebuah konteks inter-subjektif 

    Menurut Wittgenstein : Bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan

    dengan realitas, dan memiliki bentuk dan struktur yang logis

    Menurut Ferdinand De Saussure : Bahasa adalah ciri pembeda yang paling menonjol karena

    dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda dari

    kelompok yang lain

    Menurut Plato : Bahasa pada dasarnya adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan

    onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide

    seseorang dalam arus udara lewat mulut

    Menurut Bloch & Trager : Bahasa adalah sebuah sistem simbol yang bersifat manasuka dan

    dengan sistem itu suatu kelompok sosial bekerja sama.

    Menurut Carrol : Bahasa adalah sebuah sistem berstruktural mengenai bunyi dan urutan bunyi

     bahasa yang sifatnya manasuka, yang digunakan, atau yang dapat digunakan dalam komunikasi

  • 8/18/2019 b9c95 Fungsi Dan Kedudukan Kelas b

    2/12

    antar individu oleh sekelompok manusia dan yang secara agak tuntas memberi nama kepada

     benda-benda, peristiwa-peristiwa, dan proses-proses dalam lingkungan hidup manusia

    Menurut Sudaryono : Bahasa adalah sarana komunikasi yang efektif walaupun tidak sempurna

    sehingga ketidak sempurnaan bahasa sebagai sarana komunikasi menjadi salah satu sumber 

    terjadinya kesalahpahaman.

    Menurut Saussure : Bahasa adalah objek dari semiologi

    Menurut Mc.Carthy : Bahasa adalah praktik yang paling tepat untuk mengembangkan

    kemampuan berpikir 

    Menurut William A. Haviland : Bahasa adalah suatu sistem bunyi yang jika digabungkan menurut

    aturan tertentu menimbulkan arti yang dapat ditangkap oleh semua orang yang berbicara dalam

     bahasa itu.

    Beberapa Fungsi Bahasa

    1. Fungsi Ekspresi diri

    Pada awalnya, seorang anak menggunakan bahasa untuk mengekspresikan kehendaknya

    atau perasaannya pada sasaran yang tetap, yakni ayah-ibunya. Dalam perkembangannya, seorang

    anak tidak lagi menggunakan bahasa hanya untuk mengekspresikan kehendaknya, melainkan

     juga untuk berkomunikasi dengan lingkungan di sekitarnya. Setelah kita dewasa, kita

    menggunakan bahasa, baik untuk mengekspresikan diri maupun untuk berkomunikasi. Seorang

     penulis mengekspresikan dirinya melalui tulisannya. Sebenarnya, sebuah karya ilmiah pun adalah

    sarana pengungkapan diri seorang ilmuwan untuk menunjukkan kemampuannya dalam sebuah

     bidang ilmu tertentu. Jadi, kita dapat menulis untuk mengekspresikan diri kita atau untuk 

    mencapai tujuan tertentu.

    Sebagai contoh lainnya, tulisan kita dalam sebuah buku, merupakan hasil ekspresi diri

    kita. Pada saat kita menulis, kita tidak memikirkan siapa pembaca kita. Kita hanya menuangkan

    isi hati dan perasaan kita tanpa memikirkan apakah tulisan itu dipahami orang lain atau tidak.

    Akan tetapi, pada saat kita menulis surat kepada orang lain, kita mulai berpikir kepada siapakah

    surat itu akan ditujukan. Kita memilih cara berbahasa yang berbeda kepada orang yang kita

    hormati dibandingkan dengan cara berbahasa kita kepada teman kita.

    Pada saat menggunakan bahasa sebagai alat untuk mengekspresikan diri, si pemakai

     bahasa tidak perlu mempertimbangkan atau memperhatikan siapa yang menjadi pendengarnya,

     pembacanya, atau khalayak sasarannya. Ia menggunakan bahasa hanya untuk kepentingan

  • 8/18/2019 b9c95 Fungsi Dan Kedudukan Kelas b

    3/12

     pribadinya. Fungsi ini berbeda dari fungsi berikutnya, yakni bahasa sebagai alat untuk 

     berkomunikasi.

    Sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri, bahasa menyatakan secara terbuka segala

    sesuatu yang tersirat di dalam dada kita, sekurang-kurangnya untuk memaklumkan keberadaan

    kita.

    Unsur-unsur yang mendorong ekspresi diri antara lain :

    - agar menarik perhatian orang lain terhadap kita,

    - keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi

    Pada taraf permulaan, bahasa pada anak-anak sebagian berkembang sebagai alat untuk 

    menyatakan dirinya sendiri (Gorys Keraf, 1997 :4).

    2. Fungsi Komunikasi

    Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Komunikasi tidak akan

    sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami oleh orang lain. Dengan

    komunikasi pula kita mempelajari dan mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang

    kita, serta apa yang dicapai oleh orang-orang yang sezaman dengan kita.

    Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan, maksudnya melahirkan

     perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga. Ia

    mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan masa

    depan kita (Gorys Keraf, 1997 : 4).

    Pada saat kita menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, kita sudah memiliki tujuan

    tertentu. Kita ingin dipahami oleh orang lain. Kita ingin menyampaikan gagasan yang dapat

    diterima oleh orang lain. Kita ingin membuat orang lain yakin terhadap pandangan kita. Kita

    ingin mempengaruhi orang lain. Lebih jauh lagi, kita ingin orang lain membeli hasil pemikiran

    kita. Jadi, dalam hal ini pembaca atau pendengar atau khalayak sasaran menjadi perhatian utama

    kita. Kita menggunakan bahasa dengan memperhatikan kepentingan dan kebutuhan khalayak 

    sasaran kita.

    Pada saat kita menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, antara lain kita juga

    mempertimbangkan apakah bahasa yang kita gunakan laku untuk dijual. Oleh karena itu,

    seringkali kita mendengar istilah “bahasa yang komunikatif”. Misalnya, kata makro hanya

    dipahami oleh orang-orang dan tingkat pendidikan tertentu, namun kata besar atau luas lebih

    mudah dimengerti oleh masyarakat umum. Kata griya , misalnya, lebih sulit dipahami

    dibandingkan kata rumah atau wisma. Dengan kata lain, kata besar, luas, rumah, wisma ,

    dianggap lebih komunikatif karena bersifat lebih umum. Sebaliknya, kata-kata griya atau makro

  • 8/18/2019 b9c95 Fungsi Dan Kedudukan Kelas b

    4/12

    akan memberi nuansa lain pada bahasa kita, misalnya, nuansa keilmuan, nuansa intelektualitas,

    atau nuansa tradisional.

    Bahasa sebagai alat ekspresi diri dan sebagai alat komunikasi sekaligus pula merupakan

    alat untuk menunjukkan identitas diri. Melalui bahasa, kita dapat menunjukkan sudut pandang

    kita, pemahaman kita atas suatu hal, asal usul bangsa dan negara kita, pendidikan kita, bahkan

    sifat kita. Bahasa menjadi cermin diri kita, baik sebagai bangsa maupun sebagai diri sendiri.

    3. Fungsi Integrasi dan Adaptasi Alam

    Bahasa disamping sebagai salah satu unsur kebudayaan, memungkinkan pula manusia

    memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka, mempelajari dan mengambil bagian dalam

     pengalaman-pengalaman itu, serta belajar berkenalan dengan orang-orang lain. Anggota-anggota

    masyarakat hanya dapat dipersatukan secara efisien melalui bahasa. Bahasa sebagai alat

    komunikasi, lebih jauh memungkinkan tiap orang untuk merasa dirinya terikat dengan kelompok 

    sosial yang dimasukinya, serta dapat melakukan semua kegiatan kemasyarakatan dengan

    menghindari sejauh mungkin bentrokan-bentrokan untuk memperoleh efisiensi yang setinggi-

    tingginya. Ia memungkinkan integrasi (pembauran) yang sempurna bagi tiap individu dengan

    masyarakatnya (Gorys Keraf, 1997 : 5).

    Cara berbahasa tertentu selain berfungsi sebagai alat komunikasi, berfungsi pula sebagai

    alat integrasi dan adaptasi sosial. Pada saat kita beradaptasi kepada lingkungan sosial tertentu,

    kita akan memilih bahasa yang akan kita gunakan bergantung pada situasi dan kondisi yang kita

    hadapi. Kita akan menggunakan bahasa yang berbeda pada orang yang berbeda. Kita akan

    menggunakan bahasa yang nonstandar di lingkungan teman-teman dan menggunakan bahasa

    standar pada orang tua atau orang yang kita hormati.

    Pada saat kita mempelajari bahasa asing, kita juga berusaha mempelajari bagaimana cara

    menggunakan bahasa tersebut. Misalnya, pada situasi apakah kita akan menggunakan kata

    tertentu, kata manakah yang sopan dan tidak sopan. Bilamanakah kita dalam berbahasa Indonesia

     boleh menegur orang dengan kata Kamu atau Saudara atau Bapak atau Anda? Bagi orang asing,

     pilihan kata itu penting agar ia diterima di dalam lingkungan pergaulan orang Indonesia. Jangan

    sampai ia menggunakan kata  kamu untuk menyapa seorang pejabat. Demikian pula jika kita

    mempelajari bahasa asing. Jangan sampai kita salah menggunakan tata cara berbahasa dalam

     budaya bahasa tersebut. Dengan menguasai bahasa suatu bangsa, kita dengan mudah berbaur dan

    menyesuaikan diri dengan bangsa tersebut.

  • 8/18/2019 b9c95 Fungsi Dan Kedudukan Kelas b

    5/12

    4. Fungsi Control Sosial

    Sebagai alat kontrol sosial, bahasa sangat efektif. Kontrol sosial ini dapat diterapkan pada

    diri kita sendiri atau kepada masyarakat. Berbagai penerangan, informasi, maupun pendidikan

    disampaikan melalui bahasa. Buku-buku pelajaran dan buku-buku instruksi adalah salah satucontoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial.

    Ceramah agama atau dakwah merupakan contoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol

    sosial. Lebih jauh lagi, orasi ilmiah atau politik merupakan alat kontrol sosial. Kita juga sering

    mengikuti diskusi atau acara bincang-bincang   (talk show) di televisi dan radio. Iklan layanan

    masyarakat atau layanan sosial merupakan salah satu wujud penerapan bahasa sebagai alat

    kontrol sosial. Semua itu merupakan kegiatan berbahasa yang memberikan kepada kita cara

    untuk memperoleh pandangan baru, sikap baru, perilaku dan tindakan yang baik. Di samping itu,

    kita belajar untuk menyimak dan mendengarkan pandangan orang lain mengenai suatu hal.Contoh fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial yang sangat mudah kita terapkan adalah

    sebagai alat peredam rasa marah. Menulis merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk 

    meredakan rasa marah kita. Tuangkanlah rasa dongkol dan marah kita ke dalam bentuk tulisan.

    Biasanya, pada akhirnya, rasa marah kita berangsur-angsur menghilang dan kita dapat melihat

     persoalan secara lebih jelas dan tenang.

    B. KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA

    Kedudukan Bahasa Indonesia di Negara ini jelas berada diatas bahasa daerah yang ada di

     Nusantara ini. seperti “Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakan di

    Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975, yang kami kutip dari salah satu literature, berikut

     perinciannya;

    Lambang Kebanggaan Nasional.

    Sebagai lambang kebanggaan Nasional bahasa Indonesia memancarkan nilai- nilai sosial

     budaya luhur bangsa Indonesia. Dengan keluhuran nilai yang dicerminkan bangsa Indonesia ini,

    kita harus bangga, menjunjung dan mempertahankannya. Sebagai realisasi kebanggaan terhadap

     bahasa Indonesia, kita harus memakainya tanpa ada rasa rendah diri, malu, dan acuh tak acuh.

    Kita harus bangga memakainya dengan memelihara dan mengembangkannya.

    Lambang identitas Nasional.

  • 8/18/2019 b9c95 Fungsi Dan Kedudukan Kelas b

    6/12

    Sebagai lambang identitas Nasional, bahasa Indonesia merupakan lambang bangsa ini.

    Berarti bahasa Indonesia dapat mengetahui identitas seseorang, yaitu sifat, tingkah laku, dan

    watak sebagai bangsa Indonesia. Kita harus menjaganya jangan sampai ciri kepribadian kita tidak 

    tercermin di dalamnya. dan jangan sampai bahasa Indonesia tidak menunjukkan gambaran

     bangsa kita yang sebenarnya.

    Alat pemersatu Bangsa yang sangat beragam perbedaannya

    Dengan fungsi ini memungkinkan masyarakat Indonesia yang beragam latar belakang

    sosial budaya dan berbeda-beda bahasanya, dapat menyatu dan bersatu dalam kebangsaan, cita-

    cita, dan rasa nasib yang sama. Dengan bahasa Indonesia, bangsa ini dapat merasa aman dan

    serasi hidupnya, karena mereka tidak merasa bersaing dan tidak merasa lagi ‘dijajah’ oleh

    masyarakat suku lain. Karena dengan adanya kenyataan bahwa dengan menggunakan

     bahasa Indonesia, identitas suku dan nilai-nilai sosial budaya daerah masih tercermin dalam bahasa daerah masing-masing. Kedudukan dan fungsi bahasa daerah masih tegar dan tidak 

     bergoyah sedikit pun. Bahkan, bahasa daerah diharapkan dapat memperkaya khazanah

     bahasa Indonesia.

    Alat penghubung antar Budaya dan antar Daerah.

    Manfaat bahasa Indonesia dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan

     bahasa Indonesia seseorang dapat saling berhubungan untuk segala aspek kehidupan. Bagi

     pemerintah, segala kebijakan dan strategi yang berhubungan dengan ideologi, politik, ekonomi,

    sosial, budaya, pertahanan, dan kemanan mudah diinformasikan kepada warga. Apabila arusinformasi antarmanusia meningkat berarti akan mempercepat peningkatan pengetahuan

    seseorang. Apabila pengetahuan seseorang meningkat berarti tujuan pembangunan akan cepat

    tercapai.

    1. Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan

    Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat menentukan dalam perkembangan

    kehidupan bangsa Indonesia. Dalam masa perjuangan kemerdekaan, bahasa Indonesia berhasil

    membangkitkan diri menggalang semangat kebangsaan dan semangat perjuangan dalam

    mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan” sebagaimana tercantum

    dalam pembukaan UUD 1945. Kenyataan sejarah itu berarti bahwa bahasa Indonesia sebagai

     bahasa persatuan telah berfungsi secara efektif sebagai alat komunikasi antarsuku, antardaerah,

    dan bahkan antarbudaya.

  • 8/18/2019 b9c95 Fungsi Dan Kedudukan Kelas b

    7/12

    Sebagai akibat dari ditetapkannya bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, bahasa

    Indonesia yang memiliki peran yang sangat menentukan sebagai alat komunikasi dalam peri

    kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam hubungan ini, bahasa Indonesia tidak 

    hanya digunakan sebagai bahasa resmi dalam penyelenggaraan kehidupan negara dan

     pemerintahan, tetapi juga sebagai bahasa pengantar pada jenis dan jenjang pendidikan, sebagai

     bahasa perhubungan nasional (terutama dalam kaitannya dengan perencanaan dan pelaksanaan

     pembangunan nasional), sebagai sarana pembinaan dan pengembangan kebudayaan nasional.

    Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara masih harus

    terus dimantapkan dan dikaji ulang. Pada dasarnya peran atau fungsi bahasa Indonesia dari waktu

    ke waktu boleh dikatakan tidak mengalami perubahan. Artinya, rincian peran bahasa Indonesia,

    sekurang-kurangnya yang telah disinggung tadi, boleh dikatakan berlaku sepanjang masa selama

     bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.

    2. Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional

    - Bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambang kebanggaan bangsa. Bahasa

    Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa

    kebangsaan kita. Atas dasar kebanggaan ini, bahasa Indonesia harus kita pelihara

    dan kita kembangkan. Serta harus senantiasa kita bina rasa bangga dalam

    menggunakan bahasa Indonesia.

    - Bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambang identitas nasional. Bahasa

    Indonesia dapat memiliki identitasnya apabila masyarakat pemakainya atau yang

    menggunakannya membina dan mengembangkan sehingga bersih dari unsur – 

    unsur bahasa lain.

    - Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat penghubung antar warga, antar daerah,

    dan antar budaya dengan adanya bahasa Indonesia kita dapat menggunakanya

    sebagai alat komunikasi dalam berinteraksi atau berkomunikasi dengan

    masyarakat – masyarakat di daerah.

    - Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat yang memungkinkan penyatuan berbagai

    suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan bahasanya masing – 

    masing kedalam kesatuan bangsa Indonesia.

    Dengan bahasa Indonesia memungkinkan berbagai suku bangsa mencapai

    keserasian hidup sebagai bangsa yang bersatu dengan tidak perlu meninggalkan

  • 8/18/2019 b9c95 Fungsi Dan Kedudukan Kelas b

    8/12

    indentitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai – nilai sosial budaya serta latar 

     belakang bahasa daerah yang bersangkutan.

    3. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara

    Bahasa Indonesia juga digunakan sebagai bahasa yang resmi dan bahasa kenegaraan,ada

     beberapa fungsi didalam bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara diantaranya:

    - Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan dan di gunakan

    didalam segala upacara,peristiwa maupun kegiatan kenegaraan baik dalam

     bentuk lisan maupun tulisan.

    - Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar didalam dunia pendidikan. Bahasa

    Indonesia merupakan bahasa pengantar yang digunakan lembaga-lembaga

     pendidikan mulai dari taman kanak- kanak sampai dengan perguruan tinggidideluruh Indonesia.

    - Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat perhubungan pada tingkat nasional

    untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Bahasa

    Indonesia dipakai bukan saja sebagai alat komunikasi timbal balik antara

     pemerintah dan masyarakat luas,dan bukan saja sebagai alat penghubung antar 

    daerah dan antar suku melainkan juga sebagai alat penghubung didalam

    masyarakat yang sama latar belakang social budaya dan bahasannya.

    - Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat pengembang kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.

    4. Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Standar

    Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Standar mempunyai 4 kategori :

    - Arti Standarisasi

    Bahasa standar (baku) timbul ketika beberapa masyarakat yang terpisah

    merasa ada keperluan untuk saling berhubungan. Bahasa baku atau dialek baku

    ialah bahasa atau dialek yang dipilih oleh anggota berbagai masyarakat untuk 

    saling berkomunikasi. Bahasa standar ialah bahasa yang dianggap betul oleh

    masyarakat pemakainya. Bentuk dan pemakaian bahasa baku ini menjadi model

     percontohan bagi seluruh rakyat.

  • 8/18/2019 b9c95 Fungsi Dan Kedudukan Kelas b

    9/12

    Di samping menyesuaikan diri kepada orang yang diajak bercakap,

    seseorang penutur bahasa biasanya akan mencoba menyesuaikan diri dengan

     bentuk dan pemakaian bahasa yang terpakai secara luas di masyarakat. Dalam

     praktek penggunaan bahasa, tarik-menarik antara bahasa standar dengan bahasa

    yang digunakan secara akrab ini berjalan terus-menerus.

    - Fungsi standardisasi

     Pertama-tama, bahasa baku berfungsi sebagai semacam lingua franca di

    dalam masyarakat yang menggunakan bermacam-macam dialek. Dengan bahasa

    standar ini, orang dari berbagai daerah dapat saling berhubungan dengan baik.

    Sebagai misal, orang dari Temburung dapat berkomunikasi dengan baik dengan

    orang dari Seria. Orang dari Aceh dapat saling berhubungan dengan orang dari

    Bali, Manado, atau dari Irian Jaya.

    Karena orang dari masyarakat lain itu biasanya belum dikenal secara

    akrab, maka sebaiknyalah bahasa yang dipakai itu bersifat sopan. Jadi, kalau

    dialek memancarkan nuansa arti akrab, maka bahasa baku memancarkan nuansa

    arti sopan santun. Jadi, di samping berfungsi sebagai   lingua franca di dalam

    masyarakat dari berbagai macam dialek, bahasa baku juga berfungsi sebagai

     pengantar kesopan-santunan. Bahasa baku harus dapat dipakai untuk 

    menyampaikan hal-hal dalam suasana yang santun.

    Selanjutnya, bahasa baku juga berfungsi untuk mengendalikan laju

     perubahan dialek-dialek yang tumbuh. Bahasa baku yang mempunyai martabat

    yang tinggi, disenangi oleh masyarakat pemakainya, biasanya dapat

    memperlambat lajunya perubahan yang dialami oleh dialek-dialek.

    - Bentuk standardisasi

    Ragam bahasa yang santun biasanya jelas dan lengkap. Ucapannya harus

     jelas. Komponen wacananya lengkap dan logis, dan tidak berputar-putar. Karena

    tuntutan kejelasan inilah, maka biasanya bahasa baku itu bersifat kaya

    (elaborated ) dan mempunyai aturan tata bahasa yang ketat. Aturan sintaksis,

    aturan morfologi, aturan fonologi, dan aturan semantiknya stabil dan ketat.

    Bentuk dan aturan yang ada tidak boleh digunakan semau-maunya dan tidak 

  • 8/18/2019 b9c95 Fungsi Dan Kedudukan Kelas b

    10/12

     boleh mudah berubah. Di samping itu, pola kalimatnya, pola morfo-sintatiknya,

     pola fonologinya, dan juga perbendaharaan katanya kaya. Dalam hal ini, bahasa

     baku berbeda dengan dialek-dialek yang tidak standar, karena dialek yang tidak 

    standar itu relatif miskin (restriced ) dan kondisifikasinya longgar. Apapun boleh

    dikatakan, asal si lawan bicara tahu maksud kita.

    - Tempat standardisasi

    Bahasa yang terpakai di pusat kebudayaan biasanya terpilih menjadi

     bahasa standar ini. Pusat kerajaan biasanya menggunakan bahasa standar.

    Mungkin saja di pusat kebudayaan inilah yang amat memerlukan bahasa yang

    sopan dan yang dapat dipakai untuk mengantarkan segala pesan secara jelas. Di

     pusat kerajaan berbagai orang dari berbagai masyarakat bertemu membicarakan

     berbagai masalah. Pembicaraan itupun biasanya dijalankan dalam suasana resmi

    dan penuh dengan rasa sopan santun.

    Itulah sebabnya, maka sekarang ini ragam bahasa yang dipakai di pusat

    negeri biasanya terpakai sebagai ragam bahasa baku. Ibukota negara seperti

    Jakarta, London, Bangkok, Bandar Seri Begawan, dan lain-lain menjadi tempat

    di mana bahasa baku berkembang. Di Jawa, untuk bahasa Jawa, bahasa yang

    dipakai di pusat kesultanan di Yogyakarta dan Surakarta pun menjadi bahasa

    standar.

  • 8/18/2019 b9c95 Fungsi Dan Kedudukan Kelas b

    11/12

    RANGKUMAN FUNGSI BAHASA

    DAN

    KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA

    TUGAS

    BAHASA INDONESIA ILMIAH

    Oleh :

    NANING INDRIYANI

    NIM 12.51.0017

    PROGAM STUDI S-1 SISTEM INFORMASI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

    PPKIA PRADNYA PARAMITA

    MALANG

    2014

  • 8/18/2019 b9c95 Fungsi Dan Kedudukan Kelas b

    12/12

    REFERENSI

    t_wahyu.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4761/BAB1.htm

    ebad.heck.in/ kedudukan-dan-fungsi-bahasa-sebagai-baha.xhtml 

     file.upi.edu/Indonesia/…/sejarah bahasa indonesia