assesment and plan

3
Assesment and plan Problem Medik Subjek / Objektif Terapi Analisa DRP Rekomendasi & Monitoring Udem e.c CHF Bengkak di kaki Furosemide Pemakaian furosemide untuk mengatasi udem sudah tepat. - Perlu pemantauan ESO seperti fungsi ginjal (BUN, Cr), GDA, Asam urat, K. Gastritis Perut terasa sebah, mual selama 2 minggu Inj ranitidine Terapi gastritis menggunakan ranitidine sudah tepat - Jika pasien sudah tidak mengeluhkan gangguan lambung, terapi ranitidine sebaiknya dihentikan. Namun perlu dipertimbangkan penyebab mual selama 2 minggu, bisa saja pasien mual karena adanya uremic simptom akibat gangguan ginjal karena Cr pasien 2,29. Anemia Hb : 7,7 Transfusi PCR Indikasi diberikannya transfusi PRC pada kasus anemia adalah jika Hb <8. Pasien ini masuk ke dalam kriteria sehingga sudah membutuhkan trnasfusi PRC. Setelah pasien mendapatkan PRC ternyata Hbpasien - Jika setelah transfusi Hb masih rendah, dapat dilakukan transfusi ulang.

Upload: tri-cahyani

Post on 12-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

assesment

TRANSCRIPT

Page 1: Assesment and Plan

Assesment and plan

Problem Medik

Subjek / Objektif Terapi Analisa DRP Rekomendasi & Monitoring

Udem e.c CHF Bengkak di kaki Furosemide Pemakaian furosemide untuk mengatasi udem sudah tepat.

- Perlu pemantauan ESO seperti fungsi ginjal (BUN, Cr), GDA, Asam urat, K.

Gastritis Perut terasa sebah, mual selama 2 minggu

Inj ranitidine Terapi gastritis menggunakan ranitidine sudah tepat

- Jika pasien sudah tidak mengeluhkan gangguan lambung, terapi ranitidine sebaiknya dihentikan.Namun perlu dipertimbangkan penyebab mual selama 2 minggu, bisa saja pasien mual karena adanya uremic simptom akibat gangguan ginjal karena Cr pasien 2,29.

Anemia Hb : 7,7 Transfusi PCR Indikasi diberikannya transfusi PRC pada kasus anemia adalah jika Hb <8. Pasien ini masuk ke dalam kriteria sehingga sudah membutuhkan trnasfusi PRC. Setelah pasien mendapatkan PRC ternyata Hbpasien meningkat (Hb:9,2) sehingga terapi menunjukkan hasil positif.

- Jika setelah transfusi Hb masih rendah, dapat dilakukan transfusi ulang.

ISK Nyeri saat BAKUrinalisis: eritrosit banyakbakteri ++leukosit 6-9

Levofloxacin Hasil urinalisis yang menunjukkan tanda ISK sudah ada sejal tanggal 14, namun terapi baru diberikan tanggal20. Sehingga terapi untuk ISK dapat dikatakan terlambat diberikan. Terapi ISK menggunkana Levofloxasin sudah

Indikasi tanpa obat

Monitoring urinalis dan kondisi klinik pasien.

Page 2: Assesment and Plan

tepat dan pasien menunjukkan tanda klinis yang positif setelah mendapat terapi.

Hipertensi TD: 163/63 Captopril yang diganti menggunakan amlodipine

Captopril dapat menyebabkan renal impairment pada beberapa pasien, sedangkan Cr pasien di atas normal. Tingginya nilai Cr pasien bisa jadi merupakan efek samping penggunaan captopril jangka lama (karena RPD pasien HT). Saat dirawat pasien juga mengalami batuk sehingga captopril diganti menggunakan amlodipine.

ADR Perlu pemantauan tekanan darah pasienPerlu pemantauan fungsi ginjal (SrCr dan BUN) terkait efek samping captopril

Hiperurisemia Asam urat : 11.9 Allopurinol Hasil laboratorium menunjukkan bahwa asam urat pasien mengalami kenaikkan hingga mencapai angka 11,9 pada tanggal 14 namun terapi untuk mengatasi hyperurisemia baru diberikan tanggal 20.

Indikasi tanpa obat

Perlu pemantauan kadar asam urat dan awasi efek samping furosemid (hyperurisemia asimptomatik)

Hipokalemia K: 2,9 KSR Kadar kalium kurang dari 3 membutuhkan tambahan kalium dari luar, sehingga terapi menggunakan KSR sudah tepat.

- Perlu pemantauan kadarkalium darah.