arum mustika sari_6411414016.pptx
TRANSCRIPT
OLEH :ARUM MUSTIKA SARI
6411414016ROMBEL 1 IKM 2014
PEMENUHAN ASUPAN KALSIUM REMAJA UNTUK MENCEGAH OSTEOPOROSIS DINI
Mineral
Berdasarkan Jenisnya :
Mineral organik
Mineral Anorgan
ik
Berdasarkan Jumlah yang dibutuhkan
tubuh :
Mineral Makro
Mineral Mikro
Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg / hari. meliputi Ca, P, K, Na, Ca, Cl, S, dan Mg .
Mineral Mikro adalah Mineral mikro terdapat dalam jumlah sedikit dalam tubuh. Meliputi : Fe, Zn, I, Se, Mn, F, Cu, Cr, Mo.
Mineral Makro
1. Natrium (Na)
35-40 % terdapat dalam kerangka tubuh. Sumber utama Natrium adalah garam dapur (NaCl), susu, daging, telur, ikan, mentega.
Fungsi : Menjaga keseimbangan, Mengatur tekanan osmosis sel yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel.
Kekurangan : menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan.
Kelebihan : gangguan pencernaan.
2. Chlor
Sumber : garam dapur bersama natrium.Fungsi : Membantu pemeliharaan
keseimbangan asam dan basa bersama unsur-unsur pembentuk asam lainnya.
Kekurangan klor terjadi pada muntah-muntah, diare kronis, dan keringat berlebihan. Dan jika kelebihan juga bisa membuat muntah.
AKG minimum klor sehari sebesar 750 mg.
3. Kalium
Sumber : Kalium berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan.
Fungsi :berperan dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit, katalisator metabolisme energi dan sintesis glikogen dan protein.
Kekurangan kalium menyebabkan lesu, lemah, kehilangan nafsu makan, kelumpuhan, mengigau, dan konstipasi.
kebutuhan minimum kalium sekitar 2000 mg sehari (Ester, 2006).
4. Kalsium
Kalisum merupakan mineral yang paling banyak dalam tubuh yang berada dalam jaringan keras yaitu tulang dan gigi.
Sumber : susu dan hasilnya, Ikan dimakan dengan tulang, ikan kering,udang, kerang, kepiting, kacang-kacangan, daun singkong.
Fungsi : pembentukan tulang dan gigi, kalsium dalam tulang berguna sebagai bagian integral dari struktur tulang dan sebagai tempat menyimpan kalsium.
Kekurangan kalsium dpat menyebabkan gangguan pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh, osteoporosis
5. Fosfor
Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak dalam tubuh, sekitar 1 % dari berat badan.
Sumber : daging, ayam, ikan, telur, susu dan hasilnya, kacang-kacangan serta serealia
Fungsi : klasifikasi tulang dan gigi melalui pengendapan fosfor pada matriks tulang.
Kurang Fosfor : kerusakan tulang. Kelebihan : Kejang
Standar kebutuhan posfor 800 mg/ hari
6 Magnesium (Mg)
Magnesium adalah kation terbanyak setelah natrium di dalam cairan interselular.
Sumber utama magnesium adalah sayur hijau, serealia tumbuk, biji-bijian dn kacang-kacangan, susu.
Fungsi : katalisator dalam reaksi biologic, mencegah kerusakan gigi dengan cara menahan kalsium dalam email gigi.
Kekurangan : gangguan absorpsi atau penurunan fungsi ginjal, endokrin.
AKG untuk orang dewasa untuk pria 280 mg/hari dan wanita 250 mg/ hari.
MINERAL MIKRO1. Besi (Fe)
Besi merupakan mineral mikro paling banyak terdapat di dalam tubuh manusia, yaitu sebanyak 3-5 gram.
Sumber besi : Hati, daging, kacang-kacangan, padi-padian, tepung kedelai, dan sayuran hijau gelap dan kacang, dll.
2. Seng (Zn)
Seng merupakan zat mineral esensial yang sangat penting bagi tubuh.
Sumber seng paling baik adalah protein hewani, terutama daging, hati, kerang, dan telur. untuk orang dewasa pria 13 mg, dan untuk wanita 9,3 mg.
Kekurangan :gangguan pertumbuhan, pencernaan, dll.
Kelebihan : Menurunkan absorbsi tembaga.
3. Iodium
yodium sangat dibutuhkan oleh kelenjar tiroid
Sumber yodium terbesar adalah seafood, seperti: kerang, udang, rumput laut dan aneka ikan serta hasil olahannya.
Kebutuhan yodium perhari sekitar 1-2 mikrogram per kg berat badan.
Kekurangan : CretenisnaKelebihan : Hipertiroid
PEMENUHAN ASUPAN KALSIUM PADA REMAJA SEBAGAI UPAYA MENCEGAH OSTEOPOROSIS
DINI
Merujuk AKG yang dianjurkan bahwa kebutuhan kalsium bagi remaja usia 13–19 tahun adalah sebesar 1000 mg/hr.
Akan tetapi konsumsi minuman (susu) dan makanan sumber kalsium yang baik masih kurang.
Hal ini dapat disebabkan masih terdapatnya anggapan bahwa susu dapat menyebabkan gemuk terutama di kalangan remaja putri.
Kekurangan kalsium dapat menurunkan masa tulang ketika dewasa nanti yang disebut osteoporosis.
Osteoporosis Osteporosis adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh proses penuaan dimana tulang melemah dan kehilangan massanya menjadi tipis, rapuh, dan mudah patah (Mulyono, 2001).
Pengetahuan mengenai kalsium yang cukup baik dapat berperan sebagai faktor pendukung dan penguat yang penting untuk perilaku yang baik mengenai asupan kalsium pada remaja
Sumber Kalsium selain susu diantaranya adalah Ikan yang dimakan dengan tulangnya termasuk ikan-ikan kering (ikan teri) , ,udang, kerang, kepiting, kacang-kacangan, daun singkong, daging sapi, ayam, roti dan biji-bijian juga menyumbang asupan kalsium yang nyata karena sering dikonsumsi.
Dengan sadarnya remaja untuk mencukupi kebutuhan kalsium maka akan mencegah remaja terancam osteoporosis dini.
Terimakasih ^_^