artikel mineral non silikat , prak krismin

8/16/2019 Artikel Mineral Non Silikat , Prak Krismin

1/13

Tugas # 3 Krismin - Mineral Non Silikat 10

2.1 DEFINISI MINERAL

Mineral adalah bahan anorganik, terbentuk secara alaiah, seraga

dengan ko!osisi kiia "ang teta! !ada batas #oluen"a, dan e!un"ai

karakteristik struktur kristal "ang tercerin dala bentuk dan si$at $isikn"a.

Saat ini telah dikenal lebih dari 2%%% ineral. Sebagian eru!akan ineral&

ineral utaa "ang dikelo!okkan sebagai Mineral 'ebentuk

(atuan. Mineral&ineral tersebut terutaa engandung unsur&unsur "ang

ene!ati bagian terbesar di bui, antara lain unsur )ksigen *)+, Silikon *Si+,

Aluiniu *AL+, (esi *Fe+, alsiu *-a+, Sodiu *Na+, 'otasiu *+ dan

Magnesiu *Mg+.

Mineral da!at dikenal dengan engui si$at $isik uu "ang diilikin"a.

Sebagai contoh, gara da!ur halite *Na-l+ da!at dengan udah dirasakan.

o!osisi kiia seringkali tidak cuku! untuk enentukan enis ineral,

isaln"a ineral gra$it (graphite) dan intan (diamond) e!un"ai satu

ko!osisi "ang saa "aitu karbon *-+. Mineral&ineral "ang lain da!at terlihatdari si$at $isik se!erti bentuk kristal, si$at belahan atau /arna, atau dengan

!eralatan "ang sederhana se!erti !isau atau !otongan gelas dengan udah diui

kekerasann"a.

Mineral da!at di!elaari dengan seksaa dengan eerikan dari bentuk

!otongan *hand s!ecien+ dari ineral, atau batuan diana dia terda!at, dengan

enggunakan lensa !ebesar *hand lens0lou!e+, dan enguin"a dengan alat

lain, se!erti !isau, ka/at baa, !otongan gelas atau !orselen dan cairan asa

*isaln"a -L+. Mineral uga di!elaari lebih lanut si$at $isik dan si$at

o!tikn"a dala bentuk !re!arat sa"atan ti!is *thin section+ dengan ketebalan %,%

, diba/ah ikrosko! !olarisasi.


2/13


PEMBAHASAN

'EN3ER4IAN MINERAL N)N SILIA4

Mineral non silikat adalah kelo!ok ineral "ang unsur !ebentukn"a bukan

dari silika. Secara garis besar ha!ir seua e!un"ai ko!osisi kiia "ang

sederhana 5 beru!a unsur, sul$ida *bila unsur loga bersen"a/a dengan sul$ur+,

atau oksida *bila unsur loga bersen"a/a dengan oksigen+. Nati#e eleent

se!erti tebaga, !erak atau eas agak arang terda!at. Sul$ida kecuali 'irit, tidak

arang diteukan, teta!i han"a cuku! berarti bila relati$ terkonsentrasi dala urat

*6ein+ dengan cuku! besar.

(erikut ini adalah contoh ineral non silikat7

)8ides 7 eatite 9Fe2):, Magnetite 9Fe);:, -orrundu 9Al2):,

-hroite 9Fe-r2);:, Ilenite 9Fe4i):.

Sul$ides 7 3alena 9'bS:, S!halerite 9


3/13


3.1 MINERAL SULFAT

Sul$at terdiri dari anion sul$at *S);2&+. Mineral sul$at adalah kobinasi antara

loga dengan anion sul$at tersebut. 'ebentukan ineral sul$at biasan"a teradi

!ada daerah e#a!oritik *!engua!an+ "ang tinggi kadar airn"a, keudian !erlahan&

lahan engua! sehingga $orasi sul$at dan halide berinteraksi.

'ada kelas sul$at terasuk uga ineral&ineral olibdat , kroat dan

tangstat. Dan saa se!erti sul$at, ineral Cineral tersebut uga terbentuk dari

kobinasi loga dengan anion&anionn"a asing&asing.-ontoh&contoh ineral

"ang terasuk kedala kelas ini adalah 7

1. 3"!su

2. -elestine

. (arite

;. Alabaster

=. Anh"drite

Di dalan"a terda!at ineral chroate , ol"bdate , selenate , sul$ite , tellurate

serta ineral tungstate


4/13


5/13


(arite *(aS);+ engandung ca!uran unsur -r, -a, 'b, dan Ra, "ang

sen"a/an"a e!un"ai bentuk kristal "ang saa. 'ern"usun utaa ineral ini

adalah bariu *(a+. Menurut Dodd" Setia 3raha *1G72;2+ bah/a barit

eiliki karakteristik sebagai berikut7 siste kristal ortorobik5 belahan

se!urna H%%15 kekerasan & ,=5 berat enis ;,=5 kila! kaca (vitreous)5 /arna

!utih atau bening5 gores0cerat !utih.

nsur !engotor barit adalah besi oksida, le!ung, dan unsur organik, "ang

seuan"a da!at eberikan beraga /arna. 'ada /arna kristal barit urniadalah !utih atau abu&abu.Sebagian besar !roduksi barit dunia digunakan dala

industri !erin"akan. Sisan"a digunakan sebagai bahan baku dala industri

kiia bariu, sebagai bahan !engisi dan !engebang *$iller dan e8tender+, dan

agregat seen. Lokasi di Indonesia7 -ianur *abar+, Makassar *Sulsel+

Mineral ini di ala diteukan sebagai ineral gang dala urat&urat

hidrotheral, berasosiasi dengan biih !erak, tebaga, angan, dan antion.

(arit uga bisa diteukan dala urat&urat batuga!ing dengan kalsit dan dala

batu!asir dengan biih tebaga.

Sedangkan enurut Direktorat 'ertabangan *1>71+ bah/a barit

berbentuk butiran atau kristal5 /arna !utih, kuning uda, biru, abu&abu, erah,

ingga, dan ingga gela!5 karakteristik tebus caha"a hingga ernih.


6/13


'ersebaran barit di Indonesia diteukan di 'asirangin0-iseuti *'ro#insi a/a

(arat+ dan di Sero0Jates *Daerah Istie/a Bog"akarta+.

egunaan (arite7

ntuk bahan !ebuatan cat, !e/arna !utih !ada !abrik karet, lak, bahan baku

industri kiia, bahan !oleh, tegel dala suhu tinggi, dan untuk engatur berat

enis lu!ur dala industri in"ak.

3.2 MINERAL HALIDA

alida adalah kelo!ok ineral "ang eiliki anion dasar halogen. alogen

adalah kelo!ok khusus dari unsur&unsur "ang biasan"a eiliki uatan negati$

ketika tergabung dala satu ikatan kiia. alogen "ang biasan"a diteukan di

ala adalah Fluorine, -hlorine, Iodine, dan (roine.

alida cenderung eiliki struktur "ang ra!i dan sietri "ang baik. Mineral

halida eiliki cri khas lebut, terkadang trans!aran, uun"a tidak terlalu

!adat, eiliki belahan "ang baik, dan sering eiliki /arna&/arna cerah.

elo!ok ini dicirikan oleh adan"a doinasi dari ion halogen elektronegati$

se!erti7F&, -l& , (r& dan I&.'ada uun"a eiliki berat enis "ang rendah * K= +.

-ontoh&contoh ineral "ang terasuk kedala kelas ini adalah 7

1. Flourite *-aF2+

2. alite *Na-l+

. Sil#it *-l+

;. riolit *NaAlF>+.

-ontoh Mineral 3olongan alida 7

1. FL)RI4E *-aF2+


7/13


Fluorite terbentuk !ada urat "droteral !ada suhu sedang sa!ai suhutinggi 'ada $ase "!oteral !ada suhu %%&=%% -. 4erda!at !ada

!egatit.berasosiasi dengan barite,kuarsa, ?inc, tibal, to!as, touralin,

cassiterit,dan a!atit.

Siste -ristal 7 Isoetrik.

Jarna 7 Sangat ber#ariasi, da!at tak&ber/arna, kuning anggur,

hiau, biru kehiauan, biru leba"ung, !utih, abu&abu,

biru& langit,hita kebiruan, atau coklat.

3oresan 7 'utih.

(elahan dan !ecahan 7 H111 se!urna

ekerasan 7 ;

(erat enis 7 ,1

3enesis 7 4erbentuk elalui !roses hidroteral, dan diu!ai dala

urat&urat, baik sebagi ineral utaa au!un sebagaiineral geng bersaa ineral&ineral biih etalik,

khususn"a tibal dan !erak.

un"a dala doloit dan batuga!ing 5 dan da!at !ula

terbentuk !ada lingkungan batuan beku dan !egatit.

(erasosiasi dengan bebera!a ineral, antara lain kalsit,

doloit, gi!su, selestit, barit, kuarsa, galena, s$alerit,

kasiterit, to!as, turalin, dan a!atit.


8/13


2. ALI4E *Na-l+

alite dibentuk karena !roses eksogen elalui !engeringan danau "ang

engandung gara atau te!at lain "ang engandung air gara atau terbentuk

dari hasil !resi!itasi air laut secara !rier0langsug dangan te!eratur sekitar

1%% -,uga eru!akan hasil !resi!itasi !ada enda!an sedien se!erti le!ug.

. SBL6I4E 9-l:


9/13


Sil#it *-l+ eru!akan ineral gara "ang e!un"ai struktur kristal

isoetrik dengan kobinasi kubik atau oktahedron. Secara $isik ineral ini

ber/arna trans!aran, !utih atau erah5 e!un"ai belahan "ang se!urna,

kekerasan 2, dan berat enis 1,.

un"a ineral ini berbentuk kristalkristal granular "ang enunukkan

bentuk kubik. Sil#it e!un"ai kesaaan !roses !ebentukan dan asosiasi

dengan gara halit *Na-l+, teta!i lebih sedikit diu!ai.Mineral ini eru!akan

suber utaa !otasiu, "ang digunakan terutaa untuk !u!uk.3.3 MINERAL PHOSPAT

Mineral $os$at eru!akan satu&satun"a bahan galian *diluar air+ "ang

e!un"ai siklus. nsur $os$or di ala disera! oleh akhluk hidu! , sen"a/a

$os$at !ada aringan

akhluk hidu! "ang telah ati terurai keudian terakuulasi dan terenda!kan

dilautan. 'roses terbentukn"a enda!an $os$at ada aca "aitu7

1. F)SFA4 'RIMER

4erbentuk dari !ebekuan aga alkali "ang bersusunan ne$elin , s"enit , dan

takhit serta engandung ineral $os$at a!atit , terutaa $luor a!atit.

2. F)SFA4 SEDIMEN4ER * MARIN +


10/13

Mi n er al A p at i t


Meru!akan enda!an $os$at sedien "ang terenda!kan di laut dala , !ada

lingkungan alkali dan suasana tenang. Mineral $os$at "ang terbentuk terutaa

$rankolit.

. F)SFA4 3AN)

Meru!akan hasil akuulasi sekresi burung !eakan ikan dan kelela/ar "ang

terlarut dan bereaksi dengan batu ga!ing karena !engaruh air huan dan air

tanah. (erdasarkan te!atn"a enda!an $os$at guano terdiri dari enda!an

!erukaan , ba/ah !erukaan , dan gua.

Fos$at eru!akan unsur dala suatu batuan beku *a!atit+ atau sedien dengan

kandungan $os$or ekonois. (iasan"a kandungan $os$or din"atakan sebagai (one

'hos!ate o$ Lie *('L+ atau 4ri!hos!ate o$ Lie *4'L+ atau berdasarkan

kandungan '2)=. adang&kadang enda!an $os$at berasosiasi dengan batuan beku

alkali ko!leks , terutaa karbonit ko!leks dan sienit.

-ontoh Mineral 'hos!at adalah7

1. A'A4I4E 9-a=9FI*');+:

egunaan 7 A!atit ban"ak di!ertabangkan untuk !ebuatan !u!uk "ang

engandung !hos!or.

3enesa 7 A!atite terbentuk !ada lingkungan batuan beku, batuan ini terbentuk

karena !roses !ebekuan aga "ang bersi$at ce!at.

'ersebaran 7 'ro!insi Aceh, a/a (arat, aliantan, dan Irian a"a.


11/13


Si$at Fisik 7 Mineral ini relati$ ber/arna trans!aran naun !ada bebera!a te!at

ineral ini ber/arna agak !utih5 kekerasan = skala ohs5 cerat

!utih5 !ecahan une#en0irrengular dan conchoidal 5 densitas .1 C

.2= g0c5 kila! kaca, da!at ditebus oleh caha"a.

Si$at iia 7 o!osisi kiia "ang terkandung dala a!atit adalah -a, F, ), '5

anggota dari ineral A!atite5 engandung $os$at5 ruus kiia

-a=9FI*');+:.

Si$at )!tik 7 Si$at o!tik !ada ineral ini ditunukkan dengan siste kristal

he8agonal, terasuk dala kelas di!"raidal, ta!ak adan"a

!leokroise, o!tik * 1.=G%, 1.=G=, O 1.>1;+.

Lingkungan 'ebentukan 7 4erbentuk !ada daerah #ulkanise sebagai ineral

aksesori di dala batuan beku "ang terbentuk.

2. M)NASI4*-e,La,B,4h+');

4e!at diteukan 7 (angka (elitung

Siste ristal 7 Monoklin

Jarna 7 ekuningan , coklat keerahan sa!ai coklat.

3oresan 7 a!ir !utih

ila! 7 Non loga


12/13


(elahan dan !ecahan 7 elas P choncoidal

ekerasan 7 = C =,= Skala Mohs

(erat enis 7 ;,> C =,; gr0c

3enesa 7 4erbentuk !ada lingkungan batuan beku "aitu

Sebagai ineral asesori !ada granit dan sienit.

'ada lingkungan !egatite,dan sebagai ineral

robakan berbentuk !asir dala lingkungan

sedien. (erasosiasi dengan ?ircon , 8enoti ,

agnetit , a!atit, ilenit , rutil , dan kolubit.

egunaan 7 Suber toriu dan toriu oksida.

DAFTAR PUSTAKA


13/13


htt!700arunacandra.blogs!ot.co02%1;0%>0ineral&non&silika.htl

Diakses !ada tanggal %= Deseber 2%1; 'ukul %=.%% JI(

htt!700oogeos.blogs!ot.co02%120120ineral&silika&dan&non&silika.htl

Diakses !ada tanggal %= Deseber 2%1; 'ukul %G.% JI(

htt!700arunacandra.blogs!ot.co02%1;0%>0ineral&non&silika.htl

Diakses !ada tanggal %G Deseber 2%1; 'ukul %.1; JI(

htt!700///nuansaasel.blogs!ot.co02%110%0ineral&barit&baso;.htl

Diakses !ada tanggal %G Deseber 2%1; 'ukul 1%.;= JI(

htt!700"usu$!rd!t.blogs!ot.co02%10110>&golongan&ineral&!hos!at.htl

Diakses !ada tanggal %G Deseber 2%1; 'ukul 12.%>

htt!700adnorth"a.blogs!ot.co02%120%=0ineral&$luorit.htl

Diakses !ada tanggal % Deseber 2%1; 'ukul %;.%%
http://arjunacandra.blogspot.com/2014/06/mineral-non-silika.htmlhttp://jojogeos.blogspot.com/2012/12/mineral-silika-dan-non-silika.htmlhttp://arjunacandra.blogspot.com/2014/06/mineral-non-silika.htmlhttp://wwwnuansamasel.blogspot.com/2011/03/mineral-barit-baso4.htmlhttp://yusufprdpt.blogspot.com/2013/11/6-golongan-mineral-phospat.htmlhttp://adnorthya.blogspot.com/2012/05/mineral-fluorit.htmlhttp://jojogeos.blogspot.com/2012/12/mineral-silika-dan-non-silika.htmlhttp://arjunacandra.blogspot.com/2014/06/mineral-non-silika.htmlhttp://wwwnuansamasel.blogspot.com/2011/03/mineral-barit-baso4.htmlhttp://yusufprdpt.blogspot.com/2013/11/6-golongan-mineral-phospat.htmlhttp://adnorthya.blogspot.com/2012/05/mineral-fluorit.htmlhttp://arjunacandra.blogspot.com/2014/06/mineral-non-silika.html

artikel mineral non silikat , prak krismin

Documents