prak tumbuh kembang.ppt
TRANSCRIPT
Praktikum 5 :
A. TreponemaB. Cytomegalovirus C. Rubella virus, Herpes virus
MEDICAL MICROBIOLOGY third edition (2004)Cedric Mims
Diagnosa Laboratorium
Deteksi langsung
- Mikroskop lapang gelap (dark field examination)
Spesimen diambil secara aspirasi, kemudian teteskan pada gelas alas, tutup, segera dilihat dengan mikroskop lapang gelap, dengan perbesaran 400 x, amati gerakan.
Treponema :- berbentuk spiral- ukuran panjang 8 – 10 um- terdiri dari 8 - 14 lekukan
Pemeriksaan dengan mikroskop lapang gelap
Pewarnaan Impregmentasi Perak
-Pemeriksaan dengan cara immunofluoresens
Spesimen dapat diambil dari lesi kulit, rekatkan pada gelas alas. Tambahkan antibodi Treponema yang dilabel dengan fluorescein.
FITC (Fluorescein Isothiocyanate)
Antigen Treponema
Antibodi Treponema/FITC (Mouse IgG/FITC)
Lihat dengan mikroskop Fluoresens
Hasil positif: Berfluoresensi hijau
Pewarnaan Immunofluoresens
Reaksi serologi terhadap penyakit sifilis
-Non spesifik :
-VDRL (Venereal Deseases Reference Laboratory)-RPR (Rapid Plasma Reagin)
-Spesifik :
-TPHA (Treponema Pallidum Haemagglutination Test)-FTA-ABS (Fluorescent Treponemal Antibody Absorption)
Reaksi Flokulasi
Partikel antigen (berupa lipid) dicampur dengan antibodi (Reagin) Flokulasi.Digunakan pada STS (Serology Test for Syphilis).Tes non-spesifik pada sifilis.
1. Tes VDRL (Venereal Disease Research Laboratory)
Antigen Serum pasien NaCl
P KP K
2. Tes RPR (Rapid Plasma Reagin).
Antigen diikatkan dengan charcoal + serum/plasma pasiencharcoal menggumpal (warna hitam).
Antigen Serum pasien NaCl
P KP K
Pengenceran serum :
1 : 2 1 : 4 1 : 8 1 : 16
K + K -
Titer antibodi : ………
RPR secara kwantitatif
sdm
sdm
sdm
sdm
Ag Treponema
Sel darah merah dilapisi antigen Treponema
Antibodi Treponema
+
Hemaglutinasi
Sel kontrol (sel darah merahtanpa antigen Treponema)
Sel test (sel darah merahdengan antigen Treponema)
Serum kontrol positif(ada antibodi Treponema)
Serum kontrol negatif(tanpa antibodi Treponema)
-
KIT TERDIRI DARI :
1
4
2
3
DiluentBuffer 100 ul
Serum 25 ul
25 ul 25ul 25 ul 25 ul25 ul 25 ul 25 ul
Buang25 ul
Control Cell 75 ul
Test cell75 ul
1 2 3 4 5 6 7 8
1/40 1/80 1/160 1/320 1/640 1/1280 1/2560
25 ul25 ul 25 ul 25 ul 25 ul25 ul 25 ul
Serum kontrol negatif Serum kontrol positif
25 ul 25 ul 25 ul 25 ul
Control Cell 75 ul
Control Cell 75 ul
Testcell 75 ul
Testcell 75 ul
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kontrol serum ( - )
Kontrol serum ( + )1/
40
1/80
1/16
0
1/32
0
1/64
0
1/12
80
1/25
60
Penipisan serum
Titer antibodi : ………..
Kuman Treponemapada slide
Tambahkan Serum pasien(VDRL & RPRPositif)
Permukaan kumanTreponema
Teknik FTA-ABS (fluorescent treponemal antibody absorption)
Tambahkan anti human antibody (anti human IgG)yang dilabel dGN fluoresein
Pemeriksaan infeksi CMV (Cytomegalovirus)
Metoda:
1. Immunofluorescene, untuk mendeteksi antigenemia2. Biakan virus dan imunoperoksidasa, untuk mendeteksi viremia.
1. Deteksi antigenemia dengan Immunofluoresens
Caranya :
- Ambil darah dengan EDTA (antikoagulan)- Pisahkan sel leukosit- Buat preparat dengan jumlah sel 200.000- Keringkan dan rekatkan- Lakukan pewarnaan immunofluoresens:
- Tambahkan antibodi monoklonal (anti CMV)- Inkubasi 30’, kemudian cuci- Tambahkan antibodi sekunder (anti-antibodi pertama) yang dilabel dengan fluoresein.- Inkubasi 30’ (tempat gelap). Cuci.- Keringkan, dan tutup dengan cover glass- Periksa dengan mikroskop fluorescen.
Hasil: Positif bila terlihat fluoresen hijau kekuningan. Negatif, sel berwarna kemerahan
IMMUNOFLUORESCENS
FITC (Fluorescein Isothiocyanate)
Antigen CMV
Monoklonal antibodi CMV
Anti mouse IgG/FITC
Lihat dengan mikroskop Fluoresens
Hasil positif: Fuoresens hijau kekuningan.
Immunofluorescen dari biakan CMV pada sel-sel fibroblast
Imunofluoresen cmv dari darah penderita
Imunofluoresen dari darah penderita
Biakan virus dengan immunoperoksidase
Caranya :
- Sediakan biakan sel HEL (Human Embryonic Lung)- Darah yang hendak diperiksa, diolah seperti pada cara antigenemia (lakukan secara aseptis).- Lakukan inkulasi pada biakan sel HEL - Inkubasi 37°C, 5% CO2, selama 2-4 hari
Lakukan pewarnaan peroksidase:- Buang medium kultur- Tambahkan anti-CMV- Inkubasi 37°C, 30’- Tambahkan rabbit anti-mouse IgG peroxidase- Inkubasi 37°C, 30’, kemudian cuci- Tambahkan substrat (DAB + H2O2)- Inkubasi 10’, amati dibawah mikroskop inverted.
Hasil : Positif, ditemukan sel fibroblast dengan inti warna coklat.
IMMUNOPEROXIDASE
POD
Substrat(DAB + H2O2)
+
Hasil Positif : warna coklat
Antigen CMV
Monoklonal antibodi CMV
Anti mouse IgG/POD
Pewarnaan Immunoperoksidase