laporan prak daslintan anthropoda hama

Upload: gracebylimbong

Post on 02-Jun-2018

303 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Laporan Prak DASLINTAN Anthropoda Hama

    1/18

    [LAPORAN DASAR DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN FP UNIB] @Gracebylimbong

    LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN

    ACARA II

    ANTHROPODA HAMA

    DISUSUN OLEH

    Graceby Limbong E1D013077

    Siti Fatimah E1D013049

    Dipry Sipriani E1D013051

    Oviya Arum Batiniah E1D013042

    Sarifah Aini E1D013041

    SHIFT : SELASA, JAM 10.00 11.45

    DOSEN PENGAMPUH

    Dr. Ir. Tunjung Pamekas, M.Sc.

    Prof. Dr. Drs. Teddy Suparno, MS.

    Co-Ass

    Eka Agustina

    Tria Ardi Puspalaga

    LABORATORIUM ILMU DAN PENYAKIT

    FAKULTAS PERTANIAN

    UNIVERSITAS BENGKULU

    BENGKULU

    2014

  • 8/10/2019 Laporan Prak DASLINTAN Anthropoda Hama

    2/18

    [LAPORAN DASAR DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN FP UNIB] @Gracebylimbong

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1

    Latar belakang

    Arthropoda (dalam bahasa latin, Arthra = ruas , buku, segmen ; podos = kaki)

    merupakan hewan yang memiliki ciri kaki beruas, berbuku, atau bersegmen.Segmen tersebut

    juga terdapat pada tubuhnya.Tubuh Arthropoda merupakan simeri bilateral dan tergolong

    tripoblastik selomata. Serangga berhasil menyesuikan diri pada semua jenis lingkungan, yang

    dipakai dengan sejumlah modifikasi tersebut berkaitan dengan alat mulutnya. Jenis alat mulut

    serangga menentukan jenis makanan dan macam kerusakan yang ditimbulkannya.

    Cara serangga makan dan apa yang dimakan dapat menentukan tipe perlakuan

    pengendalian yang efektif terhadap serangga hama. Untuk mengetahui cara serangga makan,

    maka kita perlu mempelajari berbagai tipe alat mulut serangga.

    Arthropoda merupakan phylum terbesar dari semua binatang penyebab hama tumbuhan.

    Lebih dari 75% binatang-bintang yang kita kenal termasuk dalam phylum ini, 90%

    diantaranya termasuk kelas insekta.

    Insekta atau serangga mempunyai cirri khas tubuh terdiri dari 3 daerah yang jelas, yaitu

    caput (kepala),thorax, dan abdomen,antenna sepasang pada thorax, sehingga disebut jugahexapoda, dapat bersayap dua pasang,sepasang, atau tanpa sayap.

    Berdasarkan struktur thorax dan perkembangan alat-alat tambahan pada abdomen,

    insekta dibedakan menjadi dua subkelas yaitu Apterygota dan Pterygota.

    Arachnida merupakan kelas kedua terbesar dari phylum Arthropoda dengan ciri-ciri

    tubuh terbagi atas dua daerah yaitu cephalothorax dan abdomen, tidak mempunyai antenna

    dan mata facet, empat pasang pada cephalothorax, lubang genetaliia didekat bagian depan dari

    abdomen dan metamorfosenya belum jelas.

    1.2

    Tujuan praktikum

    Mempelajari cirri morfologi penting Arthropoda dan mengenal gejala kerusakan

    tanaman akibat masing-masing serangannya.

  • 8/10/2019 Laporan Prak DASLINTAN Anthropoda Hama

    3/18

    [LAPORAN DASAR DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN FP UNIB] @Gracebylimbong

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    Arthropoda berasal dari bahasa yunani yaitu arthros, sendi dan podos, kaki. Oleh karena

    cirri utama hewan yang termasuk dalam filum ini adalah kaki yang tersusun atas ruas-ruas.

    Jumlah spesies anggota filum ini terbanyak bila dibansingkan dengan filum lainnya yaitu

    lebih dari 800.000 spesies. Habitat hewan anggota filum ini pada umumnya adalah di air dan

    di darat. Sifat hidup arthropoda bervariasi, ada yang hidup bebas, tetapi ada juga yang bersifat

    parasit apad organisme lain. Ancestor arthropoda kemungkinan seperti annelid yang memiliki

    dinding tubuh berotot dan tubuh tidak terbagi menjadi daerah tertentu. Ukuran dan jumlah

    segmen setiap pembagian tubuh tersebut berbeda di dalam kelompok dan berhubungan erat

    dengan lingkungan dan aktivitas setiap spesies (Hartati, 2009 : 141).

    Secara morfologi Arthropoda dicirikan dengan badan yang beruas biasnya mencapai

    lebih dari 21 ruas, yang tiap ruasnya mempunyai sepasang anggota badan (appendages)

    namun sepasang anggota badan ini ada yang mereduksi atau berubah bentuk dan fungsi sesuai

    dengan kebutuhan masing-masing kelompok. Ciri penting lain adalah kelompok arthropoda

    tidak memunyai struktur tulang di dalam tubuhnya. Arthropoda mempunyai struktur dinding

    badan keras yang menutupi tubuh bagian luar untuk melindungi bagian dalam tubuh yang

    biasanya disebut eksosekeleton. Bagian paling luar mempunyai struktur yang paling keras dan

    diperkuat oleh khitin. Meskipun keras namun strukutur ini masih memungkinkan pergerakan

    di tiap ruas (Anonim, 2010).

    Beberapa kelas Antropoda Hama :

    Kelas Arachnida

    Ciri-ciri Kelas Arachnida antara lain :

    -Tubuh terbagi atas kepala yang menyatu dengan dada (cephalothoraks) dan

    perut (abdomen).

    -Bagian abdomen terdiri dari beberapa segmen, kadang-kadang cephalothoraks

    dan abdomen menyatu.

    -

    Pada cephalotoraks terdapat sepasang cheli cera (alat gerak pertama), sepasang

    pedipalpus (alat gerak ke dua) yang berbentuk capit, dan 4 pasang kaki.

    -

    Arachnida tidak mempunyai antena.

  • 8/10/2019 Laporan Prak DASLINTAN Anthropoda Hama

    4/18

    [LAPORAN DASAR DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN FP UNIB] @Gracebylimbong

    Kelas Arachnida diklasifikasikan menjadi 3 ordo, yaitu Scorpionida (kalajengking),

    Araneida (laba-laba), dan Acarina (kutu tungau atau caplak).

    Kelas Insecta

    Filum Arthropoda yang sering kita sebut sebagai serangga. Ciri-ciri Kelas Insecta antara

    lain memiliki 3 pasang kaki, sehingga disebut juga heksapoda. Kelas Insecta merupakan kelas

    dengan keanekaragaman tertinggi di antara kelas-kelas yang lain. Penyebaran Insecta sangat

    luas, dari perairan hingga puncak gunung, dari khatulistiwa hingga ke kutub. Jumlah

    spesiesnya juga cukup banyak. Di dunia ini sedikitnya ditemukan 750.000 jenis yang

    dikelompokkan ke dalam 100 suku dan 26 ordo. Cabang ilmu biologi yang khusus

    mempelajari hewan-hewan anggota kelas ini adalah Entomologi.

    Morfologi beberapa serangga penting diantaranya yaitu :

    Ordo Orthoptera

    Anggota dari ordo ini umumnya memilki sayap dua pasang. Sayap depan lebih sempit

    daripada sayap belakang dengan vena-vena menebal/mengeras dan disebut tegmina. Sayap

    belakang membranus dan melebar dengan vena-vena yang teratur. Pada waktu istirahat sayap

    belakang melipat di bawah sayap depan. Seringkali ini disebut juga belalang (Valanga

    nigricornis). Pada ordo ini, alat-alat tambahan lain pada caput antara lain : dua buah

    (sepasang) mata facet, sepasang antene, serta tiga buah mata sederhana (occeli). Dua pasang

    sayap serta tiga pasang kaki terdapat pada thorax. Pada segmen (ruas) pertama abdomen

    terdapat suatu membran alat pendengar yang disebut tympanum. Spiralukum yang merupakan

    alat pernafasan luar terdapat pada tiap-tiap segmen abdomen maupun thorax. Anus dan alat

    genetalia luar dijumpai pada ujung abdomen (segmen terakhir abdomen). beberapa jenis

    serangga anggota ordo Orthoptera antara lain yaitu kecoa (Periplaneta sp.), belalangsembah/mantis (Otomantis sp.) dan belalang kayu (Valanga nigricornis). Ada mulutnya

    bertipe penggigit dan penguyah yang memiliki bagian-bagian labrum, sepasang mandibula,

    sepasang maxilla dengan masing-masing terdapat palpus maxillarisnya, dan labium dengan

    palpus labialisnya (Jumar, 2000).

    Ordo Hemiptera

    Ordo ini memiliki anggota yang sangat besar serta sebagian besar anggotanya bertindak

    sebagai pemakan tumbuhan (baik nimfa maupun imago). Namun beberapa di antaranya ada

    yang bersifat predator yang mingisap cairan tubuh serangga lain. Umumnya memiliki sayap

  • 8/10/2019 Laporan Prak DASLINTAN Anthropoda Hama

    5/18

    [LAPORAN DASAR DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN FP UNIB] @Gracebylimbong

    dua pasang (beberapa spesies ada yang tidak bersayap). Sayap depan menebal pada bagian

    pangkal (basal) dan pada bagian ujung membranus. Bentuk sayap tersebut disebut Hemelytra.

    Sayap belakang membranus dan sedikit lebih pendek daripada sayap depan. Pada bagian

    kepala dijumpai adanya sepasang antene, mata facet dan occeli, mempunyai alat mulut

    menusuk dan meghisap yang muncul dari depan kepala dan dinamakan stylet (Wordpress,

    2009).

    Ordo Homoptera

    Anggota ordo Homoptera memiliki morfologi yang mirip dengan ordo Hemiptera.

    Perbedaan pokok antara keduanya antara lain terletak pada morfologi sayap depan dan tempat

    pemunculan rostumnya. Sayap depan anggota ordo Homoptera memiliki tekstur yang

    homogen, bisa keras semua atau membranus semua, sedang sayap belakang bersifat

    membranus. Alat mulut juga bertipe pencucuk pengisap dan rostumnya muncul dari bagian

    posterior kepala. Alat-alat tambahan baik pada kepala maupun thorax umumnya sama dengan

    anggota Hemiptera (Sudarmo, 2000).

    Ordo Lepidoptera

    Dari ordo ini, hanya stadium larva (ulat) saja yang berpotensi sebagai hama, namun

    beberapa diantaranya ada yang predator. Serangga dewasa umumnya sebagai pemakan /

    pengisap madu atau nektar. Sayap terdiri dari dua pasang, membranus dan tertutup oleh sisik-

    sisik yang berwarna-warni. Pada kepala dijumpai adanya alat mulut seranga bertipe pengisap,

    sedang larvanya memiliki tipe penggigit. Pada serangga dewasa, alat mulut berupa tabung

    yang disebut proboscis, palpus maxillaries dan mandibula Biasanya mereduksi, tetapi palpus

    labialis berkembang sempurna (Wikipedia, 2009).

    Ordo Coleoptera

    Ordo Coleoptera merupakan bangsa kumbang beberapa jenis kumbang ada yang

    bertindak sebagai hama tanaman, namun ada juga yang bertindak sebagai predator

    (pemangsa) bagi serangga lain. Sayap terdiri dari dua pasang. Sayap depan mengeras dan

    menebal serta tidak memiliki vena sayap dan disebut elytra. Apabila istirahat, elytra seolah-

    olah terbagi menjadi dua (terbelah tepat di tengah-tengah bagian dorsal). Sayap belakang

    membranus dan jika sedang istirahat melipat di bawah sayap depan. Alat mulut bertipe

    penggigit-pengunyah, umumnya mandibula berkembang dengan baik. Pada beberapa jenis,

  • 8/10/2019 Laporan Prak DASLINTAN Anthropoda Hama

    6/18

    [LAPORAN DASAR DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN FP UNIB] @Gracebylimbong

    khususnya dari suku Curculionidae alat mulutnya terbentuk pada moncong yang terbentuk di

    depan kepala (Triharso, 2004).

    Ordo Odonata

    Memiliki anggota yang cukup besar dan mudah dikenal. Sayap dua pasang dan bersifat

    membranus. Pada capung besar dijumpai vena-vena yang jelas dan pada kepala dijumpai

    adanya mata facet yang besar. Metamorfose tidak sempurna (Hemimetabola), pada stadium

    larva dijumpai adanya alat tambahan berupa insang dan hidup di dalam air. Anggota-

    anggotanya dikenal sebagai predator pada beberapa jenis serangga keecil yang termasuk

    hama, seperti beberapa jenis trips, wereng, kutu loncat serta ngengat penggerek batang padi.

    Ordo Araneida

    Laba-laba (Lycosa pseudoannulata), atau disebut juga labah-labah, adalah sejenis

    hewan berbuku-buku (arthropoda) dengan dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak

    bersayap dan tak memiliki mulut pengunyah. Semua jenis laba-laba digolongkan ke dalam

    ordo Araneae, dan bersama dengan kalajengking, ketonggeng, tungau semuanya berkaki

    delapan dimasukkan ke dalam kelas Arachnida. Bidang studi mengenai laba-laba disebut

    arachnologi. Laba-laba merupakan hewan pemangsa (karnivora), bahkan kadang-kadang

    kanibal. Mangsa utamanya adalah serangga. Hampir semua jenis laba-laba, dengan

    perkecualian sekitar 150 spesies dari suku Uloboridae dan Holarchaeidae, dan subordo

    Mesothelae, mampu menginjeksikan bisa melalui sepasang taringnya kepada musuh atau

    mangsanya. Meski demikian, dari puluhan ribu spesies yang ada, hanya sekitar 200 spesies

    yang gigitannya dapat membahayakan manusia

    Ordo RodentiaAnggota ordo Rodentia, yakni tikus dan bajing merupakan anggota filum Chordata yang

    menjadi hama penting pada beberapa jenis tanaman. Anggota filum Chordata lain yang juga

    berpotensi menjadi hama tanaman adalah kera (Primates) dan babi (Ungulata). Dalam

    klasifikasi biologi, awalnya kelinci masuk ordo Rodentia. Tapi pada tahun 1945, Simpson ahli

    taksonomi menunjukkan keunikan karakteristik kelinci. Ordo Rodentia mempunyai 2 pasang

    gigi seri untuk mengerat, sedangkan kelinci hanya punya sepasang gigi seri sebagai pengerat.

    Keunikan ini menjadikan kelinci tdak masuk ordo Rodentia melainkan ordo Lagomorpha.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Arthropodahttp://id.wikipedia.org/wiki/Arthropodahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalajengkinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Ketonggenghttp://id.wikipedia.org/wiki/Tungauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karnivorahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanibalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Seranggahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bisahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bisahttp://id.wikipedia.org/wiki/Seranggahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanibalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karnivorahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tungauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ketonggenghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalajengkinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Arthropoda
  • 8/10/2019 Laporan Prak DASLINTAN Anthropoda Hama

    7/18

    [LAPORAN DASAR DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN FP UNIB] @Gracebylimbong

    Beberapa tipe alat mulut serangga yaitu :

    a)

    Tipe alat mulut menggigit mengunyah terdiri dari :

    1.

    Labrum, berfungsi untuk memasukkan makanan ke dalam rongga mulut.2. Epifaring,berfungsi sebagai pengecap.

    3. Mandibel, berfungsi untuk mengunyah, memotong, atau melunakkan

    makanan.

    4. Maksila,merupakan alat bantu untuk mengambil makanan. Maxila memiliki

    empat cabang, yaitu kardo, palpus, laksinia, dan galea.

    5. Hipofaring, serupa dengan lidah dan tumbuh dari dasar rongga mulut.

    6.

    Labium, sebagai bibir bawah bersama bibir atas berfungsi untuk menutup atau

    membuka mulut. Labium terbagi menjadi tiga bagian, yaitu mentum,

    submentum, dan ligula. Ligula terdiri dari sepasangglosadan sepasang

    paraglosa. Contoh serangga dengan tipe alat mulut menggigit mengunyah

    yaitu ordo Coleoptera, Orthoptera, Isoptera, dan Lepidoptera.

    b)

    Tipe alat mulut mengunyah dan menghisap

    Tipe alat mulut ini diwakili oleh tipe alat mulut kumbang kayu ( Xylocopa ) maduApis cerana (Hymenoptera,Apidae) merupakan tipe kombinasi yang struktur labrum dan

    mandibelnya serupa dengan tipe alat mulut menggigit mengunyah, tapi maksila dan

    labiumnya memanjang dan menyatu. Glosa merupakan bagian dari labium yang berbentuk

    memanjang sedangkan ujungnya menyerupai lidah yang berbulu disebut flabelum yang dapat

    bergerak menyusup dan menarik untuk mencapai cairan nektar yang ada di dalam bunga.

    c)

    Tipe alat mulut menjilat mengisap

    1. Tipe alat mulut ini misalnya pada alat mulut lalat (Diptera).

    2.

    Pada bagian bawah kepala terdapat labium yang bentuknya berubah menjadi

    tabung yang bercelah.

    3.

    Ruas pangkal tabung disebut rostrum dan ruas bawahnya disebut haustelum.

    4. Ujung dari labium ini berbentuk khusus yang berfungsi sebagai pengisap,

    disebut labellum.

  • 8/10/2019 Laporan Prak DASLINTAN Anthropoda Hama

    8/18

    [LAPORAN DASAR DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN FP UNIB] @Gracebylimbong

    d) Tipe Alat Mulut Mengisap

    1. Tipe alat mulut ini biasanya terdapat pada ngengat dan kupu-kupu dewasa

    (Lepidoptera) dan merupakan tipe yang khusus, yaitu labrum yang sangat

    kecil, dan maksila palpusnya berkembang tidak sempurna.

    2. Labium mempunyai palpus labial yang berambut lebat dan memiliki tiga

    segmen.

    3. Bagian alat mulut ini yang dianggap penting dalam tipe alat mulut ini adalah

    probosis yang dibentuk oleh maksila dan galea menjadi suatu tabung yang

    sangat memanjang dan menggulung

    e) Tipe Alat Mulut Menusuk Mengisap

    1.

    Kepik, mempunyai alat mulut menusuk mengisap, misalnya Scotinophara

    (Heteroptera).

    2. Alat mulut yang paling menonjol adalah labium, yang berfungsi menjadi

    selongsong stilet

    3.

    Ada empat stilet yang sangat runcing yang berfungsi sebagai alat penusuk dan

    mengisap cairan tanaman.

    4. Keempat stilet berasal dari sepasang maksila dan mandibel ini merupakan

    suatu perubahan bentuk dari alat mulut serangga pengunyah.

    f) Alat Mulut Pengunyah-Penjilat

    Alat mulut tipe ini mempunyai mandibula yang fungsinya masih jelas. Akan tetapi

    maksila dan labium telah mengalami modifikasi menjadi organ penjilat yang tipis untuk

    mengambil cairan. Terutama nektar bunga. Contoh serangga yang mempunyai alat mulut ini

    adalah kumbang kayu (Xylocopa). Sedangkan alat mulut ini berdasarkan posisi alat mulutnya

    di bedakan menjadi 3 macam:

    1. Hypognathous alat mulut yang mengarah kebawah (ventral) Contoh: belalang

    2.

    Opisthognathous alat mulut yang mengarah kebelakang diantara tungkainya.

    Contoh: cicada dan walang sangit.

    3. Prognathous alat mulut yang mengarah ke depan. Contoh: kumbang moncong,

    kumbang sagu, bubuk beras.(Triharso.1994.)

  • 8/10/2019 Laporan Prak DASLINTAN Anthropoda Hama

    9/18

    [LAPORAN DASAR DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN FP UNIB] @Gracebylimbong

    BAB III

    METODOLOGI PENELITAN

    3.1Alat dan bahan

    3.1.1 Alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu :

    a. Alkohol 70%, kloroform, gliserin, dan kapas

    b.

    Mikroskop Stereo, loup, pinset, cawan petri dan jarum tombak dan

    3.1.2 Bahan yang digunakan yaitu :

    a.

    Belalang kayu (Valanga nigricornis) dan nimfanya, kepik hijau (Nezara

    viridula) dan nimfanya, lalat rumah (Musca domestica) dan larvanya, kupu-

    kupu dan larvanya, lebah madu, lebah kayu (Xylocopa) dan larvanya.

    b.

    Daun utuh dan rusak karena belalang, polong kedelai utuh dan terserang kepik

    hijau, daun utuh dan rusak karena trips, makanan rusak dan yang telah

    diserang lalat rumah, bunga segar dan yang telah dihisap kupu-kupu.

    3.2

    Cara Kerja

    3.2.1 Specimen belalang kayu

    Belalang kayu mewakili alat mulut penggigit pengunyah. Temukan bagian-bagian

    utama dari tubuh kemudian temukan juga : labrum, labium, mandibula, maksila, dan

    hypopharynx. Pada waktu mengamati bagian-bagian tersebut, gunakan loup atau

    mikroskop agar lebih jelas. Perhatikan bentuk dan letak bagian-bagian tersebut,

    Perhatikan gejala kerusakan yang diakibatkannya, Perhatikan bagian-bagian alat mulut

    dari specimen yang ada, gambar dan beri keterangan masing-masing bagian tersebut.

    3.2.2

    Specimen Kepik Hijau

    Kepik kayu mewakili alat mulut pencucuk-pengisap. Temukan bagian-bagian utama

    dari tubuh kemudian temukan juga : stylet, labrum, labium. Pada waktu mengamati

    bagian-bagian tersebut, gunakan loup atau mikroskop agar lebih jelas. Perhatikan

    gejala kerusakan yang diakibatkannya, gambar dan beri keterangan masing-masing

    bagian tersebut. Perhatikan bedanya dengan specimen belalang kayu.

  • 8/10/2019 Laporan Prak DASLINTAN Anthropoda Hama

    10/18

    [LAPORAN DASAR DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN FP UNIB] @Gracebylimbong

    3.2.3 Specimen Thrips

    Thrips mewakili alat mulut pemarut-pengisap. Perhatikan dibawah mikroskop bagian-

    bagian utama dari tubuh kemudian temukan juga : paruh konikal yang pendek dengan

    tiga stylet. Perhatikan cara kerjanya dan gejala kerusakan yang diakibatkannya.

    Gambar dan beri keterangan.

    3.2.4

    Specimen Lalat Rumah

    Lalat rumah kayu mewakili alat mulut penjilat. Temukan bagian-bagian utama dari

    tubuh kemudian temukan juga : bagian mulutnya yang terdirir dari proboscis yang

    berdaging, sebagian disembunyikan dalam rongga dibawah kepala, dengan organ

    seperti sponge. Perhatikan cara kerjanya dan gejala kerusakan yang diakibatkannya

    kemudian gambar dan beri keterangan.

    3.2.5 Specimen Kupu-kupu

    Kupu-kupu kayu mewakili tipe alat mulut pengisap. Temukan bagian-bagian utama

    dari tubuh kemudian temukan juga : alat mulutnya mempunyai saluran yang panjang

    yang disebut proboscis, bentuknya bergulung seperti coil, apabila sedang tidak

    digunakan dan memanjang apabila serangga tersebut sedang makan. Perhatikan cara

    kerjanya dan gejala kerusakan yang diakibatkannya kemudian gambar dan beri

    keterangan.

    3.2.6 Specimen Lebah

    Lebah kayu mewakili tipe alat mulut pengunyah-penjilat. Temukan bagian-bagian

    utama dari tubuh kemudian temukan juga : mandibula yang tampak jelas sebagai

    organ pengunyah akan tetapi maksila dan labiumnya telah mengalami modifikasi

    manjadi organ penjilat yang tipis untuk mengambil cairan, terutama nekhtar dari

    bunga. Sebagian besar serangga dengan tipe alat mulut ini menguntungkan manusia

    terutama sebagai penyerbuk. Lebah kayu (Xylocopa) merupakan contoh lebah yangmerugikan. Perhatikan cara kerjanya dan gejala kerusakan yang diakibatkannya

    kemudian gambar dan beri keterangan.

  • 8/10/2019 Laporan Prak DASLINTAN Anthropoda Hama

    11/18

    [LAPORAN DASAR DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN FP UNIB] @Gracebylimbong

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1

    Hasil Pengamtan

    Gambar Keterangan

    Belalang Nama hama: valanga nigricornis

    Kelas : Insekta

    Ordo : Orhtoptera

    Filum : Arthopoda

    Belalang memiliki alat mulut bercirikan

    penggigit pengunyah. Alat mulutnya terdiri

    dari labrum,labium,mandibula,maksila.

    Akibat yang ditimbulakn akibat perusakan

    belalang adalah paad daun terjadi potongan-

    potongan pada tepi daun.

    Kepik Nama : Nezerabviridula

    Kelas : Insecta

    Ordo : Hemiptera

    Filum : Arthropoda

    Kepik memiliki tubuh sama seperti walang

    sangit. Tipe alat mulutnya yaitu pencucuk

    pengisap.

    Mempunyai dua pasang sayap,

    sepasang tebal dan sepasang lagi seperti

    selaput,caput,srylet,antena,toraks,abdomen

    dan kaki. Kepik mengalami metamorfosis

    tidak sempurna. Kepik biasa menyerang

    tanaman kedelai atau kacang-kacangan.

  • 8/10/2019 Laporan Prak DASLINTAN Anthropoda Hama

    12/18

    [LAPORAN DASAR DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN FP UNIB] @Gracebylimbong

    Tungau Nama : Dermacentor sp.

    Kelas : Arachnida

    Ordo : Acarina

    Filum : Arthropoda

    Akibat dari tungau pada tanaman yaitu tunas

    menjadi panjang, klorosis, daun mengering

    Karet : daun muda gugur, daun tua

    pertumbuhan asimetri. Alat mulutnya yaitu

    penusuk dan pengisap.alat mulut terdiri dari

    sepasang cheli cerac dan sepasang

    pedipalpus.

    Trips Ukuran tubuh kecil (beberapa mm), pipih

    (flat), dan umumnya berwarna hitam, sayap

    mempunyai rumbai. Alat mulut meraut-

    menghisap,biasanya trips hidup di celah-

    celah sempit seperti dalam lipatan-lipatan

    kuncup atau mahkota bunga Gejala

    kerusakan langsung: daun berbercak

    keperakan, kemudian menjadi coklat dan

    akhirnya gugur TIDAK LANGSUNG: dapat

    menjadi vektor virus pada tanaman begonia,

    krisan (gejala daun mengeriting).

    Kupu-kupu Nama Hama : Kupu-kupu

    Filum : Anthropoda

    Kelas : Insecta

    Ordo : Lepidopetera

    Alat mulut kupu-kupu disebut sebagai tipe

    pengisap. Probosis kupi-kupu biasanya

    panjang dan menggulung. Probosis ini

    terbentuk dari sepasang galea (bagian dari

  • 8/10/2019 Laporan Prak DASLINTAN Anthropoda Hama

    13/18

    [LAPORAN DASAR DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN FP UNIB] @Gracebylimbong

    maksila).

    Walang sangit Nama Hama : Walang Sangit

    Filum : Antrhopoda

    Kelas : Insecta

    Ordo : Hemipetra

    Walang sangit menghisap cairan tanaman

    dari tangkai bunga (paniculae) dan juga

    cairan buah padi yang masih pada tahap

    masak susu sehingga menyebabkan tanaman

    kekuranganhara dan menguning (klorosis),

    dan perlahan-lahan melemah.

    Nama hewan ini menunjukkan bentuk

    pertahanan dirinya, yaitu mengeluarkan

    aroma yang menyengat hidung (sehingga

    dinamakan "sangit"). Sebenarnya tidak hanya

    walang sangit yang mengeluarkan aroma ini,

    tetapi juga banyak anggota Alydidae lainnya.

    Kumbang kelapa Nama :Apis

    Kelas :Insekta

    Ordo :Hymenoptera

    Filum :Arthropoda

    Alat mulut bertipe penggigit atau penggigit

    pengisap.dilengkapi dengan flabellum

    sebagai alat pengisapnya

    http://id.wikipedia.org/wiki/Harahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hara
  • 8/10/2019 Laporan Prak DASLINTAN Anthropoda Hama

    14/18

    [LAPORAN DASAR DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN FP UNIB] @Gracebylimbong

    Wereng Nama Hama : Wereng

    Filum : Anthropoda

    Kelas : Insecta

    Ordo : Hemipetra

    Nimfa dari Fulgoroidamemproduksililin dari

    kelenjar khusus di perut dan bagian tubuh

    lainnya. Lilin ini bersifathidrofobik dari

    membantu menyembunyikan serangga dari

    pemangsa. Betina dewasa juga memproduksi

    lilin untuk melindungi telur. Wereng

    merupakanvektor dari beberapa penyakit

    tumbuhan, terutamafitoplasma yang hidup

    difloem tumbuhan dan ditularkan oleh

    wereng ketika menyerap nutrisi dari batang

    tumbuhan.

    Lalat Nama hama : Lalat

    Filum : Anthropoda

    Kelas : Insekta

    Ordo : Dipetra

    Tipe alat mulut yang dimiliki lalat rumah

    yaitu: tipe penjilat. Alat mulut berpangkal

    pada struktur berbentuk kerucut yang

    merupakan tonjolan bagian bawah tubuh

    kepala yang disebut rostrum. Palpus maksila

    terdapat pada bagian dekat rostrum. Di

    bawah rostrum terdapat haustelum yang

    merupakan modifikasi dari labium. Saluran

    ludah terdapat dalam hypoparinx. Pada

    permukaan bawah labella terdapat alar-alur

    melintang yang disebut pseudotrakhea

    berfungsi kapiler untuk menarik cairan yang

    http://id.wikipedia.org/wiki/Nimfahttp://id.wikipedia.org/wiki/Lilinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hidrofobik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vektor_(epidemiologi)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fitoplasmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Floemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Floemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fitoplasmahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vektor_(epidemiologi)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hidrofobik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lilinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nimfa
  • 8/10/2019 Laporan Prak DASLINTAN Anthropoda Hama

    15/18

    [LAPORAN DASAR DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN FP UNIB] @Gracebylimbong

    kemudian di isiap melalui saluran makanan.

    Lebah madu Nama Hama : Lebah Madu

    Filum : Anthropoda

    Kelas : Insecta

    Ordo : Hymenopetra

    Lebah madu mencakup sekitar tujuh

    spesieslebah dalamgenusApis, dari sekitar

    20.000spesies yang ada. Saat ini dikenal

    sekitar 44subspesies. Mereka memproduksi

    dan menyimpanmadu yang dihasilkan

    darinektarbunga. Selain itu mereka juga

    membuat sarang darimalam,yang dihasilkan

    oleh para lebah pekerja dikoloni lebah madu.

    4.2

    Pembahasan

    Berdasarkan hasil pengamatan pada Ordo orthoptera yakni Belalang (Valanga

    nigricornis) secara umum morfologi hama serangga ini terdiri dari kepala (Caput) yang

    terdapat antena, dada (Toraks) terdapat enam kaki den sayap, dan perut (Abdomen) beruas.

    Caputmeliputi antena dan mata majemuk, pada Toraksmeliputi protoraks dan mesotoraks.

    Tipe mulut pada belalang (Valanga nigricornis) merupakan bagian yang beruas-ruas

    yang terdiri dari tergum atau strenum, yang mana setiap strenum terdapat sigma, serta terdapat

    pula ovipositor yang berfungsi sebagai alat peletakkan telur.Berdasarkan hasil pengamatan pada Ordo Hemiptera yakni walang sangit (Leptocorixa

    acuta) dan kepik hijau (Nezara viridula), secara umum morfologi hama serangga ini terdiri

    dari kepala (Caput), dada (Toraks), dan perut (Abdomen). Nama Hemiptera berarti "yang

    bersayap setengah". Nama itu diberikan karena serangga dari ordo ini memiliki sayap depan

    yang bagian pangkalnya keras seperti kulit, namun bagian belakangnya tipis seperti membran.

    Sayap depan ini pada sebagian anggota Hemiptera bisa dilipat di atas tubuhnya dan menutupi

    sayap belakangnya yang seluruhnya tipis dan transparan, sementara pada anggota Hemiptera

    lain sayapnya tidak dilipat sekalipun sedang tidak terbang. Ciri khas utama serangga anggota

    Hemiptera adalah struktur mulutnya yang berbentuk sepertijarum.Mereka menggunakan

    http://id.wikipedia.org/wiki/Lebahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Genushttp://id.wikipedia.org/wiki/Apishttp://id.wikipedia.org/wiki/Spesieshttp://id.wikipedia.org/wiki/Subspesieshttp://id.wikipedia.org/wiki/Maduhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nektarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bungahttp://id.wikipedia.org/wiki/Malam_(zat)http://id.wikipedia.org/wiki/Kolonihttp://id.wikipedia.org/wiki/Seranggahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jarum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jarum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Seranggahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolonihttp://id.wikipedia.org/wiki/Malam_(zat)http://id.wikipedia.org/wiki/Bungahttp://id.wikipedia.org/wiki/Nektarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Maduhttp://id.wikipedia.org/wiki/Subspesieshttp://id.wikipedia.org/wiki/Spesieshttp://id.wikipedia.org/wiki/Apishttp://id.wikipedia.org/wiki/Genushttp://id.wikipedia.org/wiki/Lebah
  • 8/10/2019 Laporan Prak DASLINTAN Anthropoda Hama

    16/18

    [LAPORAN DASAR DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN FP UNIB] @Gracebylimbong

    struktur mulut ini untuk menusuk jaringan dari makannya dan kemudian menghisap

    cairan di dalamnya.

    Berdasarkan hasil pengamatan Wereng Coklat (Nilaparvata lugens Stal.), dinyatakan

    bahwa Anggota ordo Homoptera memiliki morfologi yang mirip dengan ordo Hemiptera.

    Perbedaan pokok antara keduanya antara lain terletak pada morfologi sayap depan dan tempat

    pemunculan rostumnya. Morfologinya memiliki bagian tubuh yang terdiri dari tiga bagian

    yaitu caput, toraks dan abdomen. Pada caput terdapat sepasang antena, sepasang mata

    majemuk. Serta seperangkat alat mulut. Toraksnya didukung oleh 3 segment, masing-masing

    segment terdapat satu pasang kaki. Sayap yang melengkat pada segment 2 dan 3 dari toraks

    serta abdomenya disokong oleh 11 segmen. Gejala serangannya, membuat buah menjadi

    hampa, pada bekas tusukannya timbul bercak putih yang lama-kelaan menjadi coklat atau

    hitam karena ditumbuhi cendawan serta pada sekamnya terdapat bekas tusukan dan pecah.

    Sayap depan serangga yang termasuk anggota ordo Homoptera memiliki tekstur yang

    homogen, bisa keras semua atau membranus semua, sedang sayap belakang bersifat

    membranus. Alat mulut juga bertipe pencucuk pengisap dan rostumnya muncul dari bagian

    posterior kepala. Alat-alat tambahan baik pada kepala maupun thorax umumnya sama dengan

    anggota Hemiptera.

    Berdasarkan hasil pengamatan Penggerek batang padi putih (Tryporyza innotata) dan

    Penggerek Batang Jagung (Ostrinia furnacalis) serta Penggerek Tongkol Jagung

    (Helicoverpa armigera). Secara umum serangga ini, hanya pada stadium larva (ulat) yang

    berpotensi sebagai hama, namun beberapa diantaranya ada yang predator.

    Serangga dewasa pada ordo Lepidoptera pada umumnya sebagai pemakan/pengisap

    madu atau nektar. Serangga yang masuk dalam ordo Lepidoptera merupakan salah satu

    sarangga yang memiliki dua sayap (dua pasang), sayap belakang biasanya sedikit lebih kecil

    daripada sayap depan. Sayap ditutupi oleh bulu-bulu atau sisik.Berdasarkan hasil pengamatan dari Ordo Coleoptera yakni walang sangit (Leptocorixa

    acuta). Secara umum morfologinya tersusun atas caput tungkai depan, sayap depan, sayap

    belakang tungkai belakang, abdomen, toraks, dan antena. Serangga ini memiliki sayap depan

    yang keras,tebal,dan tanpa vena. Sayap belakang membraneus dan terlipat di bawah sayap

    depan saat serangga istirahat. Alat mulut bertipe penggigit-pengunyah, umumnya mandibula

    berkembang dengan baik. Pada beberapa jenis, khususnya dari suku Curculionidae alat

    mulutnya terbentuk pada moncong yang terbentuk di depan kepala.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cairanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cairanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan
  • 8/10/2019 Laporan Prak DASLINTAN Anthropoda Hama

    17/18

    [LAPORAN DASAR DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN FP UNIB] @Gracebylimbong

    BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    5.1Kesimpulan

    5.1.1 Terdapat 6 jenis tipe alat mulut serangga yaitu:

    a. Penggigit-penguyah, Contohnya : belalang

    b.

    Penjilat, contohnya : lalat rumah

    c. Pemarut-pengisap, contohnya : thrips

    d. Pengisap, contohnya: kupu-kupu

    e.

    Pengunyah-penjilat, contohnya : lebah kayu

    f. Pencucuk-pengisap, contohnya : kepik

    5.1.2

    Arthropoda merupakan phylum terbesar dari semua binatang penyebab hama

    tumbuhan. Lebih dari 75% binatang-bintang yang kita kenal termasuk dalam phylum

    ini, 90% diantaranya termasuk kelas insekta.

    5.1.3

    Berdasarkan struktur thorax dan perkembangan alat-alat tambahan pada abdomen,

    insekta dibedakan menjadi dua subkelas yaitu Apterygota dan Pterygota.

    5.1.4 Arachnida merupakan kelas kedua terbesar dari phylum Arthropoda dengan ciri-ciri

    tubuh terbagi atas dua daerah yaitu cephalothorax dan abdomen, tidak mempunyai

    antenna dan mata facet, empat pasang pada cephalothorax, lubang genetaliia didekat

    bagian depan dari abdomen dan metamorfosenya belum jelas.

    5.2 Saran

    Didalam menjalankan praktikum, praktikum harus lebuh teliti dalam menggambar dan

    mengetahui bagian-bagian dari Anthropoda hama baik dari segi struktur tubuh maupun

    alat mulut.

  • 8/10/2019 Laporan Prak DASLINTAN Anthropoda Hama

    18/18

    [LAPORAN DASAR DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN FP UNIB] @Gracebylimbong

    DAFTAR PUSTAKA

    Anonim.Arthropoda.http://id.wikipedia.org/wiki/Arthropoda.htm. (Diakses pada tanggal 3

    November 2014).

    Anonim.Arthropoda.http://gurungeblog/Arthropoda.htm.(Diakses pada tanggal 3 November 2014).

    Djarubito Mukayat. 2010Zoologi Dasar. Erlangga : Jakarta.

    Hartati. 2009.Zoologi Invertebrata. UNM : Makassar

    Pracaya. 1996. Hama dan Penyakit Tumbuhan. Universitas Indonesia Press. : Jakarta

    Sastrahidayat, Ika Rochidjatun. 1990. Ilmu Penyakit Tumbuhan. Usaha Nasional : Surabaya.

    Triharso.1994.Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman. Gajah Mada. Universitas Press.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Arthropoda.htmhttp://gurungeblog/Arthropoda.htmhttp://gurungeblog/Arthropoda.htmhttp://id.wikipedia.org/wiki/Arthropoda.htm