arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

Upload: al-fian-irsyadul-ibad

Post on 07-Jul-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    1/34

    Selamat DatangDalam Kuliah Terbuka

    Analisis RangkaianListrikSesi-10

    1

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    2/34

    Disajikan oleh

    Sudaryatno Sudirhammelalui situs

    www.darubli!.!om 

    2

    http://www.darpublic.com/http://www.darpublic.com/

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    3/34

    Analisis Transien

    3

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    4/34

    R a n g k a i a n O r d e - 2

    4

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    5/34

    Bentuk Umum Persamaan Rangkaian Orde-2 

    tetapan a  dan b  ditentukan oleh nilai-nilai elemen yang membentuk rangkaian

    fungsi pemaksa atau

    fungsi penggerak .

    Persamaan diferensial orde ke-dua muncul karena

    rangkaian mengandung kapasitor  dan induktor  

    dengan tegangan sebagai

    peubah status

    dengan arus 

    sebagai peubah status

    sedangkan peubah dalam persamaan rangkaian

    harus salah satu di ataranya, tegangan atau arus

    y = tanggapan rangkaian yang dapat

    berupa tegangan ataupun arus

    5

    )(2

    2

    t  xcydt 

    dyb

    dt 

     yd a   =++

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    6/34

    Tanggapan alami adalah solusi persamaan rangkaian dimana x(t ) bernilai nol:

    Dugaan solusi y  berbentuk fungsi eksponensial y a = Kest 

     dengan nilaiK dan s yang masih harus ditentukan.

    Tanggapan Alami 

    Kalau solusi ini dimasukkan ke persamaan, akan diperoleh

    Bagian ini yang harus bernilai nol yang

    memberikan persamaan karakteristik

    6

    02

    2

    =++   cydt 

    dyb

    dt 

     yd a

    ( ) 0

    atau0

    2

    2

    =++

    =++

    cbsas Ke

    cKebKseeaKs

     st 

     st  st  st 

    02 =++   cbsas

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    7/34

    Persamaan karakteristik yang berbentuk persamaan kadrat itumempunyai dua akar yaitu

    Dengan adanya dua akar tersebut maka kita mempunyaidua solusi homogen, yaitu

    Tanggapan alami yang kita cari akan berbentuk

    !eperti halnya pada rangkaian orde pertama, tetapan-tetapan ini

    diperoleh melalui penerapan kondisi aal pada tanggapan lengkap

    7

    02 =++   cbsas

    a

    acbb s s

    2

    4,

    2

    21−±−

    =

    t  sa

    t  sa   e K  ye K  y

    21

    2211 dan ==

    t  st  sa   e K e K  y

    2121   +=

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    8/34

    Tanggapan paksa adalah solusi persamaan rangkaian di

    mana x(t ) ≠ ":

    Bentuk tanggapan paksa ditentukan oleh bentuk x #t $

    sebagaimana telah diulas pada rangkaian orde pertama, yaitu

    Tanggapan Paksa

    8

    )(2

    2

    t  xcydt 

    dyb

    dt 

     yd a   =++

    .cosinusmaupunsinus fungsi 

    umum bentukadalahsincos 

    sincos maka,cos)( Jika

    sincos maka ,sin)( Jika

    aleksponensi maka al,eksponensi)( Jika

    konstan maka konstan,)(Jika

    0 maka,0)(Jika

    t  K t  K  y

    t  K t  K  yt  At  x

    t  K t  K  yt  At  x

     Ke y Aet  x

     K  y At  x

     yt  x

     sc

     sc p

     sc p

    t  p

     p

     p

    ω+ω=

    ω+ω=ω=

    ω+ω=ω=

    ====

    ====

    ==

    αα

    : Perhatikan

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    9/34

    Tanggapan lengkap adalah %umlah tanggapan alami

    dan tanggapan paksa

    &ika rangkaian mengandung C  dan L, dua elemen

    ini akan cenderung mempertahankan statusnya.

    &adi ada dua kondisi aal yang harus dipenuhi

    yaitu

    Tanggapan Lengkap

    Tetapan ini diperoleh melalui penerapan kondisi awal

    dan

    9

    )0()0(

      −+

    = C C    vv

    )0()0(   −+ =   L L   ii

    t  st  s pa p   e K e K  y y y y

    2121   ++=+=

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    10/34

    Kondisi Awal

    !ecara umum, kondisi aal adalah:

    'ilai sesaat sebelum dan sesudah

    penutupan(pembukaan saklar harus sama, dan

    la%u perubahan nilainya %uga harus kontinyu

    Pada rangkaian orde

    pertama dy/dt #")$ tidak

    perlu kontinyu

    Pada rangkaian orde kedua dy/dt #")$

    harus kontinyu sebab ada d 2 y/dt 2 dalam

    persamaan rangkaian yang hanya

    terdefinisi %ika dy/dt #")

    $ kontinyu

    t "

    t "

    10

    )0(')0(dan)0()0(   ++−+ ==   ydt 

    dy y y

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    11/34

    Tiga Kemungkinan Bentuk Tanggapan 

    Persamaan karakteristik

    dapat mempunyai tiga kemungkinan nilai akar, yaitu:

    a$. Dua akar riil berbeda, s* ≠ s+, %ika b+−  ac   / "0

    b). Dua akar sama, s* = s+ = s , jika b+− ac   = "0

    c). Dua akar kmpleks knjugat s*,s+ = α ±  j β  %ika b+− ac   1 ".

    Tiga kemungkinan akar ini akan memberikan tigakemungkinan bentuk tanggapan

    11

    02 =++   cbsas

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    12/34

    Contoh-1

    !aklar ! telah lama berada pada posisi *.

    Pada t = " saklar dipindahkan ke posisi +.

    2arilah perubahan tegangan kapasitor.

    Karena i = -iC  = -C dv/dt , maka:

    Pada t  = "- :

    Persamaan 3angkaian pada t  / " :

    v

    − 

      iC 

    0,2! µ"1! #   $,! k Ω

      i

    1 % & 1 2

    12

    Persamaan karakteristik dengan dua akar riil berbeda,

    s1  s2, b2 

    !ac  " # $

    0=++−   Ridt 

    di Lv

    02

    2

    =−−− dt 

    dv RC 

    dt 

    vd  LC v

    010410!,$'

    2

    2

    =×+×+ v

    dt 

    dv

    dt 

    vd 

    02

    2

    =−−− LC 

    v

    dt 

    dv

     L

     R

    dt 

    vd 

    # 12)0(dan0)0(   ==   −− vi

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    13/34

    Kondisi aal:

    Karena persamaan rangkaian menggunakan !  

    sebagai peubah maka kondisi aal arus i L#")$

    harus diubah men%adi dalam tegangan ! 

    Tak ada fungsi pemaksa

    Persamaan karakteristik:

    Dugaan tanggapan lengkap:

     dan

    13

    0)0(

    )0()0(   === +++dt 

    dvC ii   C C  L

    0)0(=

    +

    dt 

    dvC 

    0)0(   =+ Li# 1!)0(   =+

    C v

     $000 ,!004)2!,4(1042!0, aka*-aka*  221   −−=−±−=→   s s

     0 $0002!00

    1t t  e K e K v   −− ++=

    010410!,$ 2 =×+×+   s s

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    14/34

    Kondisi aal:

    %ni adalah pelepasan muatan kapasitor pada

    rangkaian R-L-C seri 

    Dugaan tanggapan lengkap:

    Tanggapan lengkap men%adi:

    14

    alami).tanggapanada(han+a

     # 1 $000!00   t t 

    eev   −− −=

    0)0(=

    +

    dt 

    dv# 1!)0(   =+v

    21!1   K  K   += 21 $000!000   K  K   −−=

    )1!($000!000 11   K  K    −−−=

    1!00

    1!$0001   =

    ×= K  12   −= K 

     0 $0002!00

    1t t  e K e K v   −− ++=

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    15/34

    Perhatikan baha pada t = "" tegangan kapasitor adalah *4 5

    Pada aktu kapasitor mulai melepaskan muatannya,

    ada perlaanan dari induktor yang menyebabkan

    penurunan tegangan pada saat-saat aal agak landai

    v

    15

     # 1 lengkapanggapan $000!00   t t  eev   −− −=

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    16/34

    Contoh-2

    !ebelum saklar dibuka arus hanya melalui induktor. Dioda tidak konduksi.

    Persamaan 3angkaian pada t  / " :

    !aklar ! telah lama tertutup.

    Pada t = " saklar dibuka.

    Tentukan perubahan tegangankapasitor dan arus induktor.

    v

    − 

      iC 

    0,2! µ"1 #   $,! k Ω

      i

    1 % &

    16

    0=++−   Ridt 

    di Lv

    m/ 2$!00

    1)0(   ==

    − Li # 0)0(   =

    C v

    dt 

    dvC ii   C C    −=−= 02

    2

    =−−−

    dt 

    dv RC 

    dt 

    vd  LC v

    010410!,$ '2

    2

    =×+×+   v

    dt 

    dv

    dt 

    vd 

    02

    2

    =−−− LC 

    v

    dt 

    dv

     L

     R

    dt 

    vd 

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    17/34

    Kondisi awal:

    Karena persamaan rangkaian menggunakan v  sebagai

    peubah maka kondisi awal i L&$'( harus diubah men)adi

    dalam v 

    Tak ada fungsi pemaksa

    dan

    17

    102)0()0()0(   −+

    ++ ×===−dt 

    dvC ii   C C  L

    C dt 

    dvC 

    102)0(   −+ ×−=

    m/2)0(   =+ Li #0)0(   =+

    C v

     $000 ,!004)2!,4(1042!0, aka*-aka*  

    010410!,$ ikka*kte*iste*samaan

    221

    '2

    −−=−±−=→

    =×+×+

     s s

     s s

     0  lengkapnggapanugaan ta $0002!00

    1t t  e K e K v   −− ++=

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    18/34

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    19/34

    Perhatikan bahwa pada awaln*a tegangan kapasitor naikkarena menerima pelepasan energi dari induktor 

    Kenaikan tegangan kapasitor men+apai pun+ak kemudian

    menurun karena ia melepaskan muatan *ang pada awaln*a

    diterima

    v

    657

    -*

    -". 4

    "

    ". 4

    *

    " ".""* ".""+ ".""8 "."" ".""4

    19

     # 10,1 lengkapanggapan $000!00   t t  eev   −− −=

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    20/34

    Untuk kedua peristiwa ini *ang di-plot terhadap waktu adalah tegangan kapasitor 

    eandain*a tidak ada induktor, penurunan tegangan kapasitor akan ter)adi

    dengan konstanta waktu

    atau 1.  / !0$, etapi karena ada induktor, konstanta waktu men)adi lebih ke+il

    sehingga 1.  / 3$$ %nilah *ang terlihat pada suku pertama v.

    uku ke-dua v adalah pengaruh induktor, *ang )ika tidak ada kapasitor nilai 1. 

    / R  .L = 43$$ Karena ada kapasitor nilai ini men)adi 4$$$ pada suku ke-duav.

    v 657

    v

    Pelepasan energi induktor 

    v

    657

    -*

    -". 4

    "

    ". 4

    *

    " ".""* ".""+ ".""8 "."" ".""4

    20

     # 10,1  $000!00   t t  eev   −− −= # 1  $000!00   t t  eev   −− −=

     10212!102!.0$!00 - ×=××==τ   − RC 

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    21/34

    Dua akar yang sama besar dapat kita tuliskan sebagai

    Tanggapan lengkap akan berbentuk

    Tanggapan alamiTanggapan paksa

    Kondisi aal pertama Kondisi aal kedua

    21

    Persamaan Karakteristik 5emiliki 6ua Akar Riil ama Besar

    s1 / s2, b2 

    !ac  " / $

    0dengan3 dan 21   →δδ+==   s s s s

    t  s st  p

    t  st  s p   e K e K  ye K e K  y y

    )(2121

    21   δ+++=++=

    021

    21

    )0()0(

     )0()0(

     A K  K  y y

     K  K  y y

     p

     p

    =+=−

    ++=

    ++

    ++

    0221

    21

    )()0()0(

     )()0()0(

     B K  s K  K  y y

     s K  s K  y y

     p

     p

    =δ++=′−′

    δ+++′=′

    ++

    ++

    δ−

    −=δ−

    =→=δ+  s A B

     A K  s A B

     K  B K  s A 000100

    2020 dan

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    22/34

    Tanggapan lengkap men%adi

    ditentukan oleh kondisi aal ditentukan oleh kondisi aal dan s 

    s  sendiri ditentukan oleh nilai elemen-

    elemen yang membentuk rangkaian dan

    tidak ada kaitannya dengan kondisi aal

    22

     st t 

     p   ee s A B A y y  1)( 

    000

      

      

      

    δ+

    δ−−++=

    δ

     1

    lim1

    lim 0

     

    0t 

    ee  t t 

    =   

      

     

    δ−

    =   

      

     

    δ+

    δ−

    δ

    →δ

    δ

    →δ

    [ ]   st  p   et  s A B A y y  )( 000   −++=

    [ ]   st ba p   et  K  K  y y  ++=

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    23/34

    Contoh-7

    Persamaan rangkaian untuk t / ":

    a*ena i = − iC   = −C dv5dt  

    !ebelum saklar dipindahkan:

    Persamaan karakteristik:

    v

    − 

      iC 

    0,2! µ"1! #   4 k Ω

      i

    1 %& 1 2

    !akalar telah lama di posisi *. Pada t  

    = " di pindah ke posisi +. Tentukan

    perubahan tegangan kapasitor.

    #Diganti dengan kΩ dari contoh sebelumnya$

    23

     0)0( 3# 1!)0(   ==   −− iv

    0=++−   iRdt 

    di Lv

    02

    2

    =++   vdt 

    dv RC 

    dt 

    vd  LC 

    0104104 2

    2

    =×+×+   vdt 

    dv

    dt 

    vd 

    0104104 2 =×+×+   s s

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    24/34

    Tak ada fungsi pemaksa

    24

     20001041042000, aka*-aka*  

    01044000 tikka*akte*ise*samaan

    21

    2

     s s s

     s s

    =−=×−×±−=

    =×++

    ( )

     0000 0)0( 

    0)0( kedua a6al ondisi

    .1!)0()0()0( pe*tama a6al ondisi

    =−=→+==→

    ++=⇒=

    ==⇒=

    +

    +

    +−+

     s K  K  s K  K dt 

    dv

    e st  K  K e K dt 

    dv

    dt 

    dv

     K vvv

    abab

     st ba

     st b

    a

    ( ) # 00001!  Jadi  2000t et v   −+=⇒

    ( ) ( )   st ba st 

    ba p   et  K  K et  K  K vv  0 

     be*bentukakanlengkap tanggapanmaka

     besa*samaaka*memilikitikka*akte*is pe*samaana*ena

    ++=++=

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    25/34

    -*4

    -*"

    -4

    "

    4

    *"

    *4

    " ".""* ".""+ ".""8 "."" ".""4 ".""9

    25

    ( ) # 00001!  2000t et v   −+=

     0000  2000t et v   −=

    t ev  2000 1!   −=

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    26/34

     Akar-Akar Kompleks Konjugat  :

    Tanggapan lengkap akan berbentuk

    Kondisi aal pertama:

    Kondisi aal kedua:

    26

    6ua akar kompleks kon)ugat

    b+−  ac   1 "β−α=β+α=   j s j s 21 dan

    ( )   t t  jt  j pt  jt  j p   ee K e K  ye K e K  y y   αβ−β+β−αβ+α ++=++=  2 1 )(2 )(1

    )sin(cos2

      t  jt  K 

      β−β)sin(cos1   t  jt  K    β+βt  K  K  jt  K  K    β−+β+ sin)(cos)( 2121

    t  K t  K  ba   β+β sincos

    ( )   t ba p   et  K t  K  y y  αβ+β+=  sincos

    a p   K  y y   +=  ++ )0()0(

    ba p

    t abab p

     K  K  y

    et  K  K t  K  K  y y

    β+α+′=

    βα+β+ββ−α+′=′

    +

    α++

    )0( 

    7cos)(sin)8()0()0(

    )0()0(   ++ −= pa

      y y K 

    )0()0(   ++ ′−′=β+α   pba   y y K  K 

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    27/34

    Contoh-!

    Persamaan rangkaian untuk t / ":

    a*ena i = −iC   = −C dv5dt  

    #Diganti dengan * kΩ dari contoh sebelumnya$

    !aklar ! sudah lama pada posisi *.Pada t  = " dipindah ke poisisi +.

    2arilah perubahan tegangan kapasitor.

    v

      iC 

    0,2! µ"1! #   1 k Ω

      i

    1 % & 1 2

    Pada t  = ") :

    Persamaan karakteristik:

    27

     0)0( 3# 1!)0(   ==   −− iv

    02

    2

    =++   vdt 

    dv RC 

    dt 

    vd  LC 

    0104101 2

    2

    =×+×+   vdt 

    dv

    dt 

    vd 

    0=++−   iRdt di Lv

    0104101 2 =×+×+   s s

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    28/34

     dua akar kompleks kon%ugat

    anggapan lengkap akan be*bentuk

    28

    ( ) t ba et  K t  K v   αβ+β+=  sincos0

    ( ) # )1!!00sin(1!)1!!00cos(1! lengkapanggapan !00t et t v   −+=

    a K v   ==⇒  +  1!)0(  pe*tama a6al ondisi

    1!1!!00

    1!!00 

    0)0( kedua a6al ondisi

    =βα−

    =→

    β+α==⇒   +

    ab

    ba

     K  K 

     K  K dt 

    dv

    1!!00!00104!00!00, aka*-aka*  

    01041000 tikka*akte*ise*samaan

    2

    21

    2

     j s s

    dt 

    dv s

    ±−=×−±−=

    =×++

    1!!00 3 !00dengan =β−=αβ±α   j

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    29/34

    v

    9#:

    29

    ( ) # )1!!00sin(1!)1!!00cos(1!!0 0t 

    et t v

      −

    +=

    t 1!!00cos(1!

    )1!!00sin(1!   t 

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    30/34

    Perbandingan tanggapan rangkaian8

    Dua akar riil berbeda: sangat teredam,

    Dua akar riil sama besar : teredam kritis,

    Dua akar kompleks kon%ugat : kurang teredam,

    30

     # 1  $000!00   t t  eev   −− −=

    ( ) # 00001!  2000t et v   −+=

    ( ) # )1!!00sin(1!)1!!00cos(1! !00t et t v   −+=

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    31/34

    Contoh Tanggapan Rangkaian engan !asukan "in#al "inus

    !Ω 1% i

     v s

    v− 

    v s =

    2'cost u(t ) #i(0) = 2 / dan v(0) = ' #

    3angkaian mendapat masukan

    sinyal sinus yang muncul pada t  = ".

    Tentukan perubahan tegangan dan

    arus kapasitor, apabila kondisi aal

    adalah

    Pada t  = ")

    : i(0

    ) = 2 / dan v(0

    ) = ' #

    Persamaan rangkaian untuk t / " :

    31

     cos2

    1

    !

    2

    2

    t vdt 

    vd 

    dt 

    dv=++→

    t vdt 

    dv

    dt 

    vd cos1!!

    2

    2

    =++

    0=+++−   vdt 

    di L Riv s

     svvdt 

    id  LC 

    dt 

    dv RC    =++

    2

    2

    1

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    32/34

    Persamaan rangkaian

     masih harus ditentukan melalui

    penerapan kondisi aal32

     ,2, aka*-aka*  

    )3)(2(0'! tikka*akte*ise*samaan

    21

    2

    −−=

    ++==++

     s s

     s s s s

    t  At  Av  sc p sincos   paksanggapanugaan ta   +=

    t t  e K e K t t v 22

    1sin10cos2  lengkapggapanugaan tan  −− +++−=

    ( ) ( )

    10!

    01!! 3 2

    !

    01! 

    01!dan1!1!cos1!sin1!cos1!

    =+−×

    =−=−−+

    =⇒

    =−−=+−→=+−−+++−→

     sc

     sc sc

     sc sc sc

     A A

     A A A At t  A A At  A A A

    t vdt 

    dv

    dt 

    vd cos1!!

    2

    2

    =++

    t t v p sin10cos2   paksaanggapan +−=

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    33/34

  • 8/18/2019 arl-di-kawasan-waktu-10-analisis-transien-orde-2 (1).ppsx

    34/34

     

    Kuliah erbuka

    Analisis Rangkaian 9istrik di Kawasan :aktuesi 1$

    udar*atno udirham