APAKAH ILMU MEMBERI KITA PENGETAHUAN

OLEHDR. RUDY HARTANTO

CARA MENUJU KE PENGETAHUAN PANDANGAN RASIONALIST PANDANGAN EMPIRICIST PANDANGAN TRANSENDENTALIST

RASIONALIST, EMPIRICIST, DAN TRANSENDENTALIST TIDAK BISAMENJELASKAN PERBEDAAN ANTARA ILMU (SCIENCE) DENGAN OPINI

(PSEUDO SCIENCE)

ILMU SEBAGAI SUMBER PENGETAHUAN REALITAS

RELIABILITY VALIDITY CERTAINTY

KARAKTERISTIK ILMU BERTUMPU PADA OBSERVASI

SENSORIK “WE ARE JUSTIFIED IN BELIEVING A

THEORY, IF SENSORY OBSERVATIONS SHOW THAT IT IS TRUE”.

INDUCTIVE REASONING (INDUKSIONISME)

HUBUNGAN ANTARA TEORI ILMIAH DENGAN OBSERVASI SENSORIK

THE PROCESS OF REASONING TO GENERAL PROBABLE LAWS FROM MANY PARTICULAR SENSORY OBSERVATIONS

FRANCIS BACON(1561 – 1626)

MENOLAK PANDANGAN PEMIKIR YUNANI KUNO TENTANG ALAM

ILMUWAN HARUS MELAKUKAN INVESTIGASI DAN EKSPERIMEN YANG CERMAT

MENGUMPULKAN SEBANYAK MUNGKIN FAKTA YANG TERKAIT DENGAN FENOMENA YANG DITELITI

BILA SEMUA FAKTA TELAH TERKUMPUL, BARU BISA DIBUAT KESIMPULAN UMUM DARI FAKTA-FAKTA PARTIKULAR.

JOHN STUART MILL(1806 – 1873)

MEMPERBAIKI TEORI BACON MENERAPKAN METODE INDUKSI

(CANON)

KARAKTERISTIK METODE ILMIAH

AKUMULASI OBSERVASI PARTIKULAR

GENARALISASI OBSERVASI PARTIKULAR

KONFIRMASI ULANG (UNTUK MEMASTIKAN KEBENARAN GENERALISASI)= VERIFIKASI

INDUCTIONIST EMPIRICIST(Science – Pseudo

Science) ITS RELIANCE ON

GENERALIZATION FROM PARTICULAR SENSORY OBSERVATIONS

REPEATED CONFIRMATIONS (VERIFIKASI)

SCIENTIST PENGGUNA METODE INDUKSI

GALILEO GALILEI (1564 – 1642) KETIKA MENELITI TENTANG FALLING OBJECTS

GREGOR MENDEL (1822 – 1884) KETIKA MENJELASKAN HUKUM MENDEL TENTANG HEREDITER

KRITIK TERHADAP INDUKSIONISME

GENERALISASI SERING TERLALU JAUH MELAMPAUI OBSERVASI PARTIKULAR YANG MENDASARI

MENGGUNAKAN KRITERIA SIMPLISITAS YANG MASIH SESUAI DENGAN OBSERVASI PARTIKULAR

TIDAK ADA TEORI ILMIAH YANG DIBANGUN HANYA BERDASAR BEBERAPA FAKTA

SCIENTIFIC METHOD CONSISTS OF MORE THAN

MERE INDUCTIVE GENERALIZATION

TEORI NEWTON(1642 – 1722)

MENGGABUNGKAN TIGA TEORI GERAK DAN SATU TEORI GRAVITASI UNTUK MENJELASKAN GERAKAN BULAN DAN PLANET-PLANET

WILLIAM WHEWELL(1794 – 1866)

MENOLAK METODE INDUKSI JOHN STUART MILL

PENGETAHUAN ILMIAH TIDAK TERGANTUNG HANYA PADA PENGUMPULAN DATA YANG MELELAHKAN LALU DIBUAT GENERALISASI

PENGETAHUAN ILMIAH DIBANGUN DENGAN MERANCANG DAN MENGUJI HIPOTESIS DENGAN OBSERVASI SENSORIK DAN EKSPERIMEN

METODE HIPOTETIKAL UNTUK MEMBANGUN TEORI-TEORI

YANG BESAR MEMBEDAKAN SCIENCE DENGAN

PSEUDO-SCIENCE

HYPOTHESIS AN ASSUMPTION, STATEMENT, OR

THEORY OF EXPLANATION, THE TRUTH OF WHICH IS UNDER INVESTIGATION

CHARLES DARWINTEORI EVOLUSI

BUKAN SUATU GENERALISASI DARI OBSERVASI PARTIKULAR

DIBANGUN BERDASARKAN KREATIVITAS IDE YANG BERKEMBANG UNTUK MENJELASKAN BANYAK FAKTA

Inti metode ilmiah adalah suatu kontribusi yang

dibangun oleh akal yang memiliki kemampuan

sistematisasi, menghubungkan dan menyusun formulasi

kreatif konsep baru. Ini adalah sumber hipotesis

yang dibuat dan dijadikan panduan riset yang akan

dilakukan.

KARL RAYMOND POPPER(MODERN EMPIRICIST)

TEORI ILMIAH BUKAN SEKEDAR GENERALISASI EKSPERIMEN

ILMU BERKEMBANG DENGAN MEMBANGUN HIPOTESIS YANG DAPAT MENJELASKAN BANYAK FENOMENA BERBEDA DAN YANG MENJADI PEDOMAN BAGI RISET BERIKUTNYA

APA YANG MEMBEDAKAN ILMU DENGAN PSEUDO-ILMU ADALAH HIPOTESIS ILMIAH HARUS ADA CELAH UNTUK BISA DIJATUHKAN MELALUI OBSERVASI EMPIRIS

DEMARKASI ILMIAH - NONILMIAH

VERIFIKASI (JOHN STUART MILL) FALSIFIKASI (KARL RAYMOND

POPPER) DITERIMA OLEH KOMUNITAS

ILMUWAN SEJENIS (THOMAS KUHN)

EPISTEMOLOGI PEMECAHAN MASALAH

DIKEMBANGKAN OLEH KARL POPPER

ILMU BERKEMBANG DENGAN “DIJATUHKAN DAN DIBANGUN”

P1-- TT1<--- EE1Tak ditemukan ditemukan

KRITIK TERHADAPKARL RAYMOND POPPER

DIKEMUKAKAN OLEH THOMAS KUHN SCIENTIST ADALAH MANUSIA YANG

SANGAT DIPENGARUHI OLEH PANDANGAN KOMUNITAS ILMUWAN SEJENIS

SCIENTIST SERING TETAP BERPEGANG PADA PANDANGAN KOMUNITASNYA WALAUPUN ADA YANG MENEMUKAN PANDANGAN ITU TIDAK KONSISTEN

THOMAS KUHN(1922 – 1996)

WE SHOULD THINK OF SCIENTIFIC KNOWLEDGE IN RELATION TO COMMUNITY OF SCIENTISTS WHO ACCEPT AND WORK WITH THAT KNOWLEDGE

COMMUNITY OF BIOLOGISTS (accept and use Darwin’s theory)

COMMUNITY OF PHYSICISTS (Newton and Einstein theory)

COMMUNITY OF CHEMISITS (Molcular theory)

PERKEMBANGAN ILMU(THOMAS KUHN)

ILMU TIDAK BERKEMBANG SECARA GRADUAL (PANDANGAN INDUCSIONISTS DAN FALSIFICATIONISTS)

ILMU BERKEMBANG DENGAN MELOMPAT KE DEPAN SECARA REVOLUSIONER

Tahap Perkembangan Ilmu(THOMAS KUHN)

TAHAP PRA-PARADIGMATIS TAHAP PARADIGMATIS (NORMAL

SCIENCE) TAHAP ANOMALI TAHAP KRISIS TAHAP REVOLUSI TAHAP PARADIGMA BARU

Revolusi Ilmu Pengetahuan

(Beberapa Contoh) PARADIGMA GEOSENTRIS (PTOLOMEUS)

MELALUI REVOLUSI COPERNICAN MENJADI PARADIGMA HELIOSENTRIS

TEORI NEWTON (RUANG DAN WAKTU ABSOLUT DAN TETAP) MELALUI REVOLUSI EINSTEIN MENJADI RELATIF (TEORI RELATIVITAS EINSTEIN)

TEORI BAHWA SPECIES BINATANG DAN TUMBUH-TUMBUHAN TIDAK BERUBAH DIGANTI DENGAN REVOLUSI TEORI EVOLUSI DARWIN

Demarkasi Ilmiah – Non-ilmiah

(THOMAS KUHN) SUATU TEORI ITU ILMIAH APABILA

KOMUNITAS ILMUWAN SEJENIS MENERIMANYA

KRITERIA TEORI ILMIAH(THOMAS KUHN)

AKURAT KONSISTEN CAKUPAN LUAS (BROAD SCOPE) TERATUR (BRINGING ORDER TO

PHENOMEN) BERMANFAAT BAGI

PENGEMBANGAN RISET BARU

TERIMA KASIH