“desain sistem digital menggunakan...
TRANSCRIPT
i
Panduan Singkat
“Desain Sistem Digital Menggunakan
Logisim”
Di Susun Oleh :
Dr. Robby Kurniawan Harahap
PUSAT STUDI MIKROELEKTRONIKA DAN
PENGOLAHAN CITRA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020
ii
Kata Pengantar
Dengan memuji dan mengucap syukur kepada Allah SWT, yang telah
memberikan karunia kekuatan dan kesabaran kepada Penulis untuk menyelesaikan salah
satu seri pembuatan naskah tutorial yaitu Panduan singkat “Desain Sistem Digital
Menggunakan Logisim. Naskah tutorial ini merupakan bahan ajar untuk mahasiswa
teknik elektro dan juga dosen. Naskah ini berisi tentang tutorial menggunakan perangkat
lunak berbasis opensource Logisim untuk mendesain sistem digital yang terdiri dari
terdiri dari 8 bab dengan materi:
1. Pendahuluan
2. Apa itu Logisim
3. Pengaturan Awal
4. Menggambar Skematik
5. Simulasi dan Analisis Sirkuit
6. Menggambar Skematik dari tabel kebenaran
7. Menggambar Skematik dari Ekspersi Boolean
8. Latihan Skematik
Semoga bahan aja ini dapat bermanfaat untuk semua kalangan secara umum dan
secara khusus kepada setiap mahasiswa dan dosen diharapkan dapat menguasai dan
mengoprasikan perangkat lunak Logisim untuk simulasi sistem digital. Bahan ajar juga
diharapkan dapat dimanfaatkan mahasiswa yang mengambil matakuliah Sistem Digital
dan dosen yang mengampu matakuliah tersebut.
Jakarta, 25 Maret 2020
Pusat Studi Mikroelektronika Dan Pengolahan Citra
Universitas Gunadarma
iii
Daftar Isi Kata Pengantar .................................................................................................................. ii
Daftar Isi .......................................................................................................................... iii
Bab 1. Pendahuluan .......................................................................................................... 1
Bab 2. Apa Itu Logisim .................................................................................................... 2
2.1. Menjalankan Simulator Logisim............................................................................ 3
2.3. Apa yang dapat dilakukan di Logisim ................................................................... 4
2.2. Pengenalan Tampilan Logisim .......................................................................... 6
2.3. Library ............................................................................................................... 7
Bab 3. Pengaturan Awal ................................................................................................. 10
Bab 4. Menggambar Skematik ....................................................................................... 13
4. 1. Gate Level ........................................................................................................... 13
4.2. Subsirkuit ............................................................................................................. 16
Bab 5. Simulasi dan Analisis Sirkuit .............................................................................. 17
5.1. Simulasi ............................................................................................................... 17
5.2. Analisis Sirkuit .................................................................................................... 17
Bab 6. Menggambar sirkuit dari Tabel Kebenaran......................................................... 21
Bab 7. Menggambar sirkuit dari ekspresi Boolean......................................................... 25
Bab 8. Latihan ................................................................................................................ 28
1
Bab 1. Pendahuluan
Perangkat lunak desain elektronika atau yang dikenal dengan Electronic Design
Automation (EDA) digunakan sebagai alat bantu otomatisasi menggunakan komputer
untuk mendesain sirkuit elektronik. Desain sirkuit elektronik ditinjau dari jenis dapat
dibagi menjadi dua yaitu sirkuit analog dan sirkuit digital. Begitu pula ditinjau dari sistem
kerja yaitu sistem analog dan sistem digital. Saat ini sistem digital banyak digunakan
karena desain dan pengukuran yang mudah. Tentunya sistem digital merupakan
pengembangan atau solusi dari sistem analog.
Sistem digital dibangun dari gerbang-gerbang logika sehingga membentuk logika
sirkuit yang mudah dipahami dan dilakukan pengukuran. Dasar dari gerbang logika yaitu
sistem bilangan yang terdiri dari beberapa basis diantaranya basis desimal, biner, hexa,
dan oktal. Bedasarkan sistem bilangan tersebut logika sirkuit dapat dibangun dan
dilakukan pegukuran. Logika dihadirkan dalam bentuk tabel kebenaran atau yang disebut
dengan truth table.
Perangkat lunak simulasi atau simulator untuk sistem digital salah satunya yaitu
Logisim. Logisim berbasiskan perangkat lunak Freeware, artinya tidak memerlukan
biaya untuk mendapatkannya. Perangkat lunak Freeware dapat menjadi solusi untuk
pembelajaran bagi mahasiswa yang terbatas dalam mengakses simulator berbayar yang
biasanya didapatkan atau dilakukan pada praktikum di laboratorium. Dengan Perangkat
lunak Freeware pengguna dapat menginstalasi pada perangkat komputer atau laptop masing.
2
Bab 2. Apa Itu Logisim
Seperti pembahasan singkat pada bab pendahluan, Logisim merupakan perangkat
lunak freeware EDA untuk mendesain sirkuit elektronika digital. Sebutan lebih
lengkapnya adalah Simulator. Logisim bersifat freeware EDA dengan di bawah lisensi
public yang dikenal dengan GNU GPL (General Public License). Logisim dirancang
untuk memfasilitasi dalam pendidikan edukasi atau pendidikan untuk mengembangkan
sirkuit elektronika digital.
Gambar 2.1. Logo Logisim
Desain sirkuit digital digunakan gerbang-gerbang logika dasar dan
kombinasional. Fitur utama desain skematik sirkuit digital, simualis dan analisis sirkuit.
Basis yang digunakan yaitu java sehingga sangat mudah digunakan di berbagai platform
sistem operasi seperti windows, linux dan MacOs. Selain itu dengan basis java tidak
memerlukan instalasi secara permanen pada komputer atau laptop. Sehingga perangkat
lunak ini dapat dikatakan sebagai perangkat lunak portable
Spesifikasi perangkay komputer untuk instalasi adalah sebagai berikut:
• PC / Laptop
– Sistem Operasi Windows 7/8/10, Linux dan MacOS
– RAM minimum 2GB
– Harddisk minimum 1GB
3
• Software
– Logisim Tersedia versi 2.7.X (32 bit atau 64 bit)
Untuk lebih detailnya Logisim dapat diunduh pada tautan
http://www.cburch.com/logisim/download.html
Gambar 2.2. Halaman unduh Logisim
2.1. Menjalankan Simulator Logisim
Setelah mengunduh file Logisim maka langkah untuk menjalankannya sebagai
berikut:
1. File undukan logisim jika menggunakan sistem operasi windows berformat
“.exe”.
Gambar 2.3. file unduh Logisim
2. “Double klik” pada file tersebut maka akan tampil halaman utama logisim
4
Gambar 2.4. Tampilan Interface Logisim
2.3. Apa yang dapat dilakukan di Logisim
Fitur utama dapat dikategorikan menjadi dua yaitu
1. Desain Skematik
2. Simulasi dan Analisis
Desain Skematik disebut juga (Schematic Capture) fitur yang disajikan Logisim
untuk mendesain rangkaian. Gerbang Logika disusun dan diletakkan pada bagian ini.
Gambar 2.4. Desain Skematik
5
Simulasi disajikan dalam aksi langsung (direct act) pada rangakaian skematik.
Simulasi dapat dilakukan dengan klik langsung pada masing-masing pin masukkan.
Gambar 2.5. Simulasi Langsung
Analisa sisrkuit dapat dilakukan dengan fitur “Analyze Circuit”.
Gambar 2.5. Analisa Sirkuit
6
Tabel 1.1 keterangan dari masing-masing fungsi pada analisa sirkuit. Fitur ini
dapat membantu pengguna dalam menganalisa rangakaian yang dibuat.
Tabel 1.1. Fungsi-fungsi analisa sirkuit
No Fungsi Keterangan
1 Inputs Identifikasi Label pin masukkan
2 Outputs Identifikasi Label pin Keluaran
3 Table Tabel kebenaran
4 Expression Ekspresi notasi logika
5 Minimize Penyederhanaan output
2.2. Pengenalan Tampilan Logisim
Tampilan Logisim atau disebut interface dari Logisim sangat sederhana dan
mudah untuk pahami dan digunakan. Gambar 2.6 adalah tampilan awal dan menubar dan
toolbar dari logisim.
Gambar 2.6. Pengenalan Tampilan awal
Toolbar
Menubar
Explorer pane
Atribut Table
Canvas
7
2.3. Library
Default library yang disediakan oleh logisim diantaranya sebagai berikut:
1. Wiring, Library untuk komponen yang dapat berinteraksi dengan wiring
Gambar 2.7. Library Wiring
2. Gates, Library yang berkaitan dengan gerbang logika dasar
Gambar 2.8. Library Gates
3. Plexer, berisikan library logika kombinasional, seperti multiplexer dan
decoder
Gambar 2.9. Library Plexers
8
4. Arithmetic, library untuk aritmatika
Gambar 2.9. Library Arithmetic
5. Memory, Library yang berkaitan dengan logika penyimpanan seperti
flip-flop,
Gambar 2.10. Library Memory
6. Input/Output, library yang berkaitan dengan device input dan output
Gambar 2.10. Library Input/Output
9
7. Base, Library alat-alat standar
Gambar 2.11. Library Input/Output
10
Bab 3. Pengaturan Awal Pengaturan awal diperlukan untuk mengatur kebutuhan dan juga kenyamanan
pengguna dalam mendesain. Pengaturan dapat dilakukan dengan mengakses menu
project > Options
Gambar 3.1. Pengaturan
Berikut ini beberapa pengaturan yang dapat dilakukan
1. Pengaturan Kecepatan iterasi simulasi
Gambar 3.2. Pengaturan Kecepatan Simulasi
11
Iterations Until Oscilation, menentukan berapa lama untuk mensimulasiakan
sirkuit sebelum memutuskan untuk berosilasi. Angka merepresentasikan jumlah klik dari
hidden clock dimana sirkuit sederhanaya hanya membutuhkan 1 kali klik. Nilai 1000
sudah dapat mewakili untuk sirkuit atau rangkaian sederhana hingga kompleks. Dapat
disesuaikan dengan kebutuhan.
Gate Output When Undefined, mengonfigurasi bagaimana gerbang logika
bawaan berperilaku ketika beberapa input tidak terhubung atau mengambang. Default
dari bagian ini yaitu ignore undefined input. Artinya simulator mengijinkan gate untuk
berfungsi dengan meskipun ada beberapa masukkan yang tidak terhubung dengan bagian
lainnya (gantung).
Add Noise To Component Delays, fitur untuk menonaktifkan atau mengaktifkan
noise dan delay pada komponen.
Pada bagian ini disarankan menggunakan pengaturan default dari logisim. Tetapi
jika dirasa perlu ada perubahan maka dapat diubah sesuai denga kebutuhan.
2. Pengaturan tool bar, dapat disesuaikan dengan kebutuhan
Gambar 3.3. Pengaturan Tool Bar
12
3. Pengaturan Mouse, dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan
Gambar 3.4. Pengaturan Mouse
13
Bab 4. Menggambar Skematik
Untuk dapat menggambar skematik dibagi menjadi dua tingkatan (level) yaitu
tingkatan gate dan tingkatan subsirkuit.
4. 1. Gate Level
Menggambar skematik pada level gate dapat mengikuti langkah-langkah pembuatan
skematik berikut ini:
1. Tekan tombol “new”
Gambar 4.1. Tombol “new”
2. Tampilan layar skematik editor beserta grid
Gambar 4.2. Tampilan skematik
14
3. Menempatkan komponen, tekan tombol komponen gate
Gambar 4.3. Toolbox komponen
2. Peletakan Komponen,
Gambar 4.4. Menempatkan Komponen Gate
15
3. Pin dapat diatur jumlah masukan, mulai dari 2 – 32
masukkan.
Gambar 4.4. Mengubah jumlah inputan
4. Menambahkan pin masuk dan keluaran dan memberikan
label
16
Gambar 4.5. Mengubah jumlah inputan
5. Wiring dengan menarik garis antar komponen
Gambar 4.6. Wiring
4.2. Subsirkuit
Menggambar skematik pada level subsirkuit dapat mengikuti langkah-langkah
pembuatan skematik berikut ini:
1. Tombol Subsirkuit. Kegunaan untuk meringkat level gate yang kompleks.
17
Gambar 4.7. Subsirkuit
Bab 5. Simulasi dan Analisis Sirkuit
5.1. Simulasi
Simulasi dapat dilakukan dengan langsung klik untuk memberi masukkan. Berikut ini
langkah simulasi untuk gerbang dasar AND
1. Menggunakan tombol change value.
Gambar 5.1. Change Value
2. Klik langsung pada pin masukkan
Gambar 5.2. Simulasi nilai langsung
5.2. Analisis Sirkuit
Analisa sirkut dapat menggunakan “analyze circuit”. Berikut ini langkah-langkah
menganalisa sirkuit
18
1. Gerbang AND dua 2 input X dan Y
Gambar 5.3. 2 Inputan gerbang AND
2. Gerbang AND defines Output Z
19
Gambar 5.4. 2 Output gerbang AND
3. Tabel kebenaran AND 2 Inputan
Gambar 5.5. Tabel kebenaran dari gerbang AND 2 Input
4. Ekpresi Boolean.
Gambar 5.5. Expresi Boolean AND 2 Input Z = X.Y
20
5. Minimize, Penyederhanaan ekspresi Boolean
Gambar 5.5. Penyederhaan
21
Bab 6. Menggambar sirkuit dari Tabel Kebenaran Untuk membangun sirkuit dari tabel kebenaran dapat menggunakan fitur analyze
circuit. Berikut ini akan dicontohkan beberapa ekpresi Boolean
Tabel 2. Tabel Kebenaran Half Adder
Input Output
A B SUM CARRY
0 0 0 0
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 0 1
Berdasarkan tabel 2 akan dibuat sirkuit berdasarkan langkah berikut ini
1. Definisi Input
Gambar 6.2. Definisi Input
22
2. Definisi Output
Gambar 6.3. Definisi Output
3. Tampilan sementara tabel kebenaran
Gambar 6.4. Tabel Kebenaran Sementara
23
4. Menset output dengan klik pada variable “X” disesuaikan dengan tabel 2
Gambar 6.5. Penyesuaian Tabel Kebenaran
5. Membuat sirkuit,
Gambar 6.6. Build Circuit
24
6. Hasil sirkuit
Gambar 6.7. Hasil Build Sirkuit
25
Bab 7. Menggambar sirkuit dari ekspresi Boolean Untuk membangun sirkuit dari ekpresi Boolean dapat menggunakan fitur analyze
circuit. Berikut ini akan dicontohkan beberapa ekpresi Boolean
1. Sebelum menuliskan ekspresi bolean, definisi input dan output
diperlukan sama dengan langkah tabel kebenaran.
2. Pada tab Expression Output telah terdefinisi Sum dan Carry. Masing
masing ouput diberikan statemen Boolean. Sum = x’y+xy’ dan Carry =
X Y. Setelah melakukan inputan kemudian tekan enter
Gambar 7.1. Statemen Expresi Boolean output SUM
Gambar 7.2. Statemen Expresi Boolean Output CARRY
26
3. Hasilnya adalah tabel kebenaran Half adder
Gambar 7.3. Truth Table Half Adder
4. Langkah berikutnya adalah hanya memproses sirkuit dengan menekan
“Build Circuit”
Gambar 7.4. Truth Table Half Adder
27
5. Hasil sirkuit dari expresi Boolean.
Gambar 7.5. Hasil Sirkuit dari Ekspresi Boolean.
28
Bab 8. Latihan 1. Gambarlah dan lakukan simulasi terhadap gambar komparator berikut
A. Desainlah dari gambar kemudian menghasilkan Tabel kebenaran
B. Desainlah dari tabel kebenaran menjadi rangkaian digital
C. Desainlah dari Expresi Boolean menjadi rangkaian digital
29
Referensi
[1] Kumar, A.A., Fundamentals of digital circuits. PHI Learning Pvt. Ltd, 2016..
[2] Url : http://www.cburch.com/logisim/docs/2.7/en/html/guide/tutorial/index.html,
diakses Januari 2020
[3] Url: http://american.cs.ucdavis.edu/academic/ecs154a/postscript/logisim-tutorial.pdf,
diakses Januari 2020
[4] Url : http://www.cs.cornell.edu/courses/cs3410/2011sp/section/01-logisim.pdf, diakses
Januari 2020