desain studi observasional
TRANSCRIPT
Desain StudiObservasional
Program Magister Ilmu KesehatanMasyarakat, Sekolah Pascasarjana,
Universitas Sebelas Maret
Prof. Bhisma Murti
Pelatihan Riset Operasional PenyakitTropis – Poltekkes Kemenkes Kupang
15-17 Februari 2021
Studi observasional (observational studies) adalah desain studi analitik di mana penelitimengamati dan menganalisis efek dari suatu
variabel independen (paparan) terhadapsuatu variabel dependen (penyakit), atauhubungan antara dua variabel itu, tanpa
dengan sengaja memberikan paparan/ perlakuan/ intervensi.
Sebagai contoh, studi kohor, kasus kontrol, dan potong lintang (cross-sectional) merupakan jenis studi observasional.
Desain StudiObservasional
StudiObservasional
Studi Deskriptif
ArahPengusutan
StudiEksperimental
AlokasiRandom
Non-randomized controlled trial
(eksperimen kuasi)
Studi KasusKontrol
Studi Kohor Studi Potong-Lintang
PemberianIntervensi
Randomized controlled trial (RCT)
KelompokPembanding
Studi Analitik
Paparan Penyakit Paparan Penyakit
Paparan dan Penyakit Saat
Sama
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
BerbagaiJenis Desain
Studi
Randomized controlled trial (RCT)
Studi Kohor
Studi Kasus Kontrol
Studi Potong-Lintang
Case Series, Case Report
Pendapat Pakar, Eksperimen Hewan
Meta-analysis
Systematic Review
Tinggi (Kuat)
Rendah(Lemah)
PiramidaBukti
Paparan(Exposure)
Penyakit(Disease)
VariabelIndependen
VariabelDependen
FaktorPerancu
(Confounding Factor)
FaktorPerancu
(Confounding Factor)
Studi Epidemiologi Penelitian Kesehatan
Pengaruh Confounding Factor MenyebabkanHasil Penelitian Salah (Tidak Valid)
Validitas Internal dan Validitas Eksternal
Populasi sasaran(target population)
Populasi eksternal(external population)
Populasiterjangkau(accessible population)
Sampel
Kelompokeksperimen
Kelompokkontrol
Inferensistatistik
Validitasinternal
Validitaseksternal
(generaliz-ability)
Populasi umum(general population)
Pemilihansampel
(sampling)Sebuah penelitian harus menunjukkanvaliditas internal (benar untuk populasi
sasaran), tidak harus menunjukkan validitaseksternal (benar untuk populasi eksternal)
TETAPI akan lebih bermanfaat jikamenunjukkan validitas eksternal)
1. Studi Kohor2. Studi Kasus Kontrol3. Studi Potong Lintang
Jenis StudiObservasional
Penyakit
Populasi
Tanpa penyakit
Tanpa penyakit
Penyakit
Terpapar
Tidak terpapar
Individu-individutanpapenyakit
Studi KohorProspektif Sekarang Masa yang akan datang
Arah pengusutan
Waktu
Peneliti mulai darimenentukan
status paparan
Teknik memilih sampel:
Fixed Exposure Sampling
Penyakit
Populasi
Tanpa penyakit
Tanpa penyakit
Penyakit
Terpapar
Tidak terpapar
Individu-individutanpapenyakit
Studi KohorRetrospektif Masa lampau Sekarang
Arah pengusutan
Waktu
Peneliti mulaidari menentukan
status paparan
Teknik memilih sampel:
Fixed Exposure Sampling
Populasi
Penelitian mulai dari sini
Kontrol (individutanpa penyakit)
Kasus (individudengan penyakit)
Tidak terpapar
Tidak terpapar
Terpapar
Terpapar
Masa lampau Sekarang
Studi KasusKontrol
Retrospektif
Arah pengusutan
Waktu
Peneliti mulai darimenentukan
status penyakit
Teknik memilih sampel:
Fixed Disease Sampling
Populasi
Penelitian mulai dari sini
Kontrol (individutanpa penyakit)
Kasus (individudengan penyakit)
Tidak terpapar
Tidak terpapar
Terpapar
Terpapar
Masa sekarang/ lampau/ mendatang Masa yang akan datang
Studi KasusKontrol
Prospektif
Peneliti mulai darimenentukan
status penyakit
Arah pengusutan
WaktuTeknik memilih sampel:
Fixed Disease Sampling
1. Random sampling
2. Fixed exposure sampling
3. Fixed disease sampling
Populasi
Sampel
Status paparan dan penyakitdiukur pada saat yang samaStudi Potong-
Lintang(Cross-Sectional)
Terpapardan sakit
Tidakterpapardan tidak
sakit
Tidakterpapar
tetapi sakit
Terpapartetapi tidak
sakit
Populasi, Sampel, PemilihanSampel dan Inferensi
Inferensi
Parameter populasi (misalMean, ES, OR,,
KoefisienRegresi)
Statistiksampel
Pemilihansampel
(sampling)
Statistik
Deskriptif
Tujuanmendeskripsikan
karakteristik sampel
Inferensial
Tujuan menarik kesimpulantentang parameter populasimenggunakan data sampel
Uji Hipotesis
Tujuan mengujiperbedaan/ hubungan/
pengaruh (efek)
Estimasi
Tujuan mengestimasi/ memprediksi besarnyaperbedaan/ hubungan/
pengaruh (efek)
Ukuran perbedaan/ hubungan/ efek(Mean, ES, OR,
Koefisien Regresidll)
Confidence Interval 95%
Uji Statistik:Nilai p
StatistikDeskriptif,
Inferensial, Uji Hipotesis,dan Estimasi
Data Kontinu(Numerik)
Data Kategorikal
Membandingkan> 2 kelompok
Membandingkan2 kelompok
Parametrik Non-Parametrik
2 kelompok uji t independen (data
independen)
> 2 kelompokOneway Anova
(data independen)
2 kelompok uji Mann-Whitney
(data independen)
> 2 kelompokKruskal-Wallis
(data independen)
Chi Square Chi Square
Memilih Uji Statistik
Studi Analitik(dengan mengontrol
pengaruh confounding factor, agar hasil valid)
Studi Observasional(kohor, kasus kontrol,
cross-sectional)
Studieksperimental
Analisismultivariat
Variabeldependenkontinu:
Analisis regresilinier ganda,
dengan koefisienregresi dan CI95%
Variabeldependendikotomi:
Analisis regresilogistik ganda, dengan OR dan
CI95%
Randomized Controlled Trial
(RCT)
Non-Randomized Controlled Trial
(Eksperimen Kuasi)
Variabel dependenkontinu:
Analisis regresilinier ganda,
dengan koefisienregresi dan CI95%
Variabeldependendikotomi:
Analisis regresilogistik ganda, dengan OR dan
CI95%
Analisisbivariat
Analisismultivariat
Uji t Beda Mean, denganEffect Size; atau regresi
linier sederhana
Uji Chi Square, dengan OR dan
CI95%; atauregresi logistik
sederhana
Desain Studi dan Analisis Data
VariabelDependen
VariabelIndependen
Ukuran Beda/ Hubungan/ Pengaruh(Efek)
Kontinu Dikotomi (2 kategori)
Effect Size (Cohen’s d, Z score, Standardized Mean Difference= SMD)
Kontinu Kontinu Koefisien korelasi (r)Koefisien regresi (b)Koefisien jalur (p)
Dikotomi Dikotomi atauDummy Variable
Rasio Risiko (RR), Odds Ratio (OR), logodds koefisien regresi
Time to Event Dikotomi Hazard Ratio (HR)
Berbagai Ukuran Beda/ Hubungan/ Efek (Pengaruh)
Cara Analisis data pada StudiKohor, Kasus-Kontrol, Cross-
Sectional, dan Eksperimen KuasiUntuk Variabel Dependen Kontinu
Note: Adjusted regression
coefficient (b) diperoleh dari hasil
estimasi denganAnalisis Regresi
Linier Ganda
Effect Measure:Adjusted regression
coefficient (b)Desainstudi
Variabeldependen(Outcome) Kontinu
Analisis Data:Harus Analisis
Multivariat(MembandingkanDua Kelompok
denganMengontrol
SejumlahConfounding
Factor)Uji Statistik
(p): Uji t
+
Cara Analisis data pada StudiKohor, Kasus-Kontrol, Cross-
Sectional, dan Eksperimen KuasiUntuk Variabel Dependen Dikotomi
Note: Adjusted Odds Ratio (aOR) diperoleh
dari hasil estimasidengan AnalisisRegresi Logistik
Ganda
Effect Measure:Adjusted Odds
Ratio (aOR)Desainstudi
Variabeldependen(Outcome) Dikotomi
Analisis Data:Harus Analisis
Multivariat(MembandingkanDua Kelompok
denganMengontrol
SejumlahConfounding
Factor)
Uji Statistik (p):Uji Wald
+