anamnesis sistem endokrin dan metabolisme

Upload: tengkuaya

Post on 09-Jan-2016

239 views

Category:

Documents


28 download

DESCRIPTION

Anamnesis Sistem Endokrin Dan Metabolisme

TRANSCRIPT

  • ANAMNESIS PENYAKIT SISTEM ENDOKRIN & METABOLISMEProf. dr. Habibah Hanum, Sp. PD, K.PsiKontributor Blok Sistem Endokrin & MetabolismeFakultas KedokteranUniversitas Islam Sumatera Utara

  • ANAMNESIS PENYAKIT SISTEM ENDOKRIN & METABOLISMEAnamnesis PribadiAnamnesis Keluhan UtamaAnamnesis Penyakit SekarangAnamnesis Organ & SistemAnamnesis Riwayat Penyakit TerdahuluAnamnesis Riwayat PribadiAnamnesis Riwayat Penyakit KeluargaAnamnesis Sosial EkonomiAnamnesis Gizi

  • Anamnesis PribadiMerupakan data identitas pasienBerkaitan dengan data epidemiologi atau insidensi suatu penyakitMisalnya, mengenai umur, penyakit DM tipe 2 (NIDDM) lebih sering ditemukan pada usia di atas 30 tahun, sebaliknya penyakit DM tipe 1 (IDDM) memiliki insidensi terutama pada usia kanak-kanak dan dewasa muda (usia dibawah 30 tahun) Insidensi penyakit sistem endokrin dan metabolik juga dipengaruhi oleh jenis kelaminMisalnya pada penyakit yang disebabkan oleh adanya kelainan pada kelenjar tiroid, seperti hipotiroidisme, hipertiroidisme, atau tiroiditis yang lebih banyak diderita pasien berjenis kelamin wanita dibandingkan pria

  • Keluhan Utama Penyakit Sistem Endokrin & MetabolismePeningkatan atau penurunan nafsu makanPeningkatan nafsu makan, misalnya pada kasus diabetes melitus, hipertiroidisme, atau sindroma cushingPenurunan nafsu makan, misalnya pada kasus penyakit addison, atau anoreksia nervosaPeningkatan atau penurunan berat badanPeningkatan berat badan, misalnya pada kasus hipotiroidisme, sindroma cushing, hipogonadisme (sindroma prader-willi), atau defisiensi growth hormonePenurunan berat badan, misalnya pada kasus hipertiroidisme, hipoadrenalisme (misalnya penyakit addison), atau diabetes melitus

  • Keluhan Utama Penyakit Sistem Endokrin & MetabolismeKeluhan mudah merasa lelah, misalnya pada kasus hipertiroidisme, hipotiroidisme, hipoadrenalisme, dan sindrom cushing Peningkatan rasa haus, misalnya pada DM, atau hipertiroidismePeningkatan frekuensi berkemih, misalnya pada DM, atau diabetes insipidusGangguan fungsi seksual, misalnya hilangnya libido, kegagalan mempertahankan ereksi, keterlambatan pubertas, gangguan menstruasi, atau kemandulanGangguan pertumbuhan, disebabkan kelebihan hormon pertumbuhan, (misalnya pada gigantisme, atau akromegali), atau defisiensi hormon pertumbuhan, (misalnya perawakan tubuh cebol)Benjolan pada leher, misalnya pada GAKI, hipertiroidisme, hipotiroidisme, tiroiditis, atau karsinoma tiroidGangguan kardiovaskuler, misalnya keluhan jantung berdebar-debar (palpitasi), sakit kepala, atau sesak nafas karena gagal jantung

  • Keluhan Utama Penyakit Sistem Endokrin & MetabolismeGangguan neuromuskuler, misalnya keluhan sulit berkonsentrasi, mudah gugup, gelisah, kesemutan, kelemahan otot, jari-jari tangan sering bergetar (tremor)Gangguan saluran cerna, karena terjadi gangguan pada motilitas saluran cerna. Contoh, pada hipertiroidisme terjadi diare, sebaliknya pada hipotiroidisme terjadi konstipasiGangguan pengelihatan, misalnya pengelihatan kabur, bola mata menonjol keluar, tertariknya kelopak mata, dan terlambatnya refleks kelopak mata untuk mengikuti gerakan bola mata (lid lag)Gangguan metabolisme, misalnya pada keluhan berat badan semakin menurun, walaupun nafsu makan meningkat

  • Anamnesis Riwayat Penyakit Sekarang Penyakit Sistem Endokrin & Metabolisme Anamnesis Riwayat Penyakit Sekarang

    OLDCART OPQRST

  • Anamnesis Riwayat Penyakit Dahulu Penyakit Sistem Endokrin & MetabolismeRiwayat penyakit yang telah pernah dideritanya sejak masih kanak-kanak sampai dewasa,yang mungkin mempunyai hubungan dengan penyakit yang dialami pasien saat ini Misalnya pada kasus tiroiditis supuratif akut, dapat ditanyakan ada tidaknya riwayat penyakit infeksi saluran pernafasan atas, atau infeksi telingaPada kasus diabetes melitus tipe 1 dapat ditanyakan adakah riwayat infeksi virus rubella, herpes, coxsakie, citomegalovirus, dan lain sebagainya Untuk menyingkirkan diagnosis banding

  • Anamnesis Organ & SistemUntuk melihat ada tidaknya hubungan antara keluhan atau gejala klinis, dengan organ tubuh tertentu yang belum didapat pada anamnesis keluhan utama, penyakit sekarang, ataupun pada anamnesis penyakit terdahuluAnamnesis organ & sistem, dilakukan secara sistematis, dengan menanyakan keluhan yang mungkin ditemukan pada organ atau bagian tubuh, dimulai dari kepala, toraks, abdomen, hingga ekstremitas atas dan bawah

  • Anamnesis Riwayat Pribadi Penyakit Sistem Endokrin & MetabolismeDokter menggali informasi-informasi mengenai kebiasaan hidup pasien yang mungkin memiliki hubungan dengan penyakit sistem endokrin & metabolisme yang dideritanyaMisalnya kebiasaan makan berlebihan, dan kurangnya aktifitas fisik yang merupakan salah satu faktor predisposisi diabetes melitus tipe 2

  • Anamnesis Riwayat Penyakit Keluarga Penyakit Sistem Endokrin & MetabolismeRiwayat penyakit yang pernah diderita keluarga dekat penderita, seperti penyakit keturunan, atau penyakit yang dapat menular secara kontak langsung bila daya tahan tubuh melemah Beberapa penyakit endokrin dan metabolisme memiliki kecendrungan untuk diturunkan secara genetik misalnya pada diabetes melitus, atau perawakan tubuh yang pendek (cebol)

  • Anamnesis Riwayat PengobatanPenyakit Sistem Endokrin & MetabolismeBerisi pertanyaan apakah sebelumnya pasien sudah pernah menggunakan obat-obatan tertentu untuk mengobati penyakitnya atau belumApakah pasien berobat ke tenaga medis atau mengobati sendiri, apa nama obat yang digunakanBagaimana pemakaian obat dan apakah efek obat dirasakan menghilangkan gejala penyakit atau tidakBeberapa penyakit sistem endokrin dan metabolisme, dicetuskan oleh pemakaian obat-obatan tertentu dalam jangka panjang. Misalnya pemakaian obat-obatan antitiroid berlebihan yang diberikan dalam jangka panjang, merupakan salah satu faktor pencetus terjadinya hipotiroidismeContoh lainnya seperti penggunaan diuretika, dan kortikosteroid dalam jangka panjang, yang dapat mencetuskan DM tipe 2

  • Anamnesis Riwayat Sosial EkonomiPenyakit Sistem Endokrin & MetabolismeDokter menanyakan mengenai keadaan keluarga pasien, terutama mengenai perumahan, penghasilan, lingkungan, dan daerah tempat tinggal pasienPenyakit diabetes melitus tipe 2 memiliki insidensi yang tinggi pada pasien dengan tingkat sosial ekonomi menengah ke atas

  • Anamnesis GiziPenyakit Sistem Endokrin & MetabolismeDokter menanyakan pada pasien tentang makanan yang dikonsumsi setiap hari, seberapa banyak porsinya serta frekuensi makan Dapat ditanyakan juga, apakah penderita merasa berat badannya berkurang, bertambah, atau tetap Untuk mencari hubungan antara makanan yang dikonsumsi, dengan penyakit endokrin dan metabolisme yang diderita pasien

  • Data Klinis Penyakit GravesJenis kelamin wanita > priaInsidensi usia 20-50 tahunKeluhan utama, sering merasa kepanasan walaupun cuaca tidak panasDiagnosis banding, penyakit graves, goiter multinodular toksik, goiter nodular toksik, karsinoma tiroid, stres, post menopause, tiroiditis, struma endemikOnset, keluhan dirasakan memberat secara perlahanCharacter : Keluhan dirasakan semakin memberat bila pasien terpapar dengan cuaca panas karena keringatnya banyak keluarKeluhan juga disertai perasaan mudah gelisah, mudah marah, dan sulit berkonsentrasiKeluarnya energi tubuh yang berlebihan membuat pasien cepat merasa lapar dan haus, serta makan dan minum lebih banyak dari biasanyaJantung juga dirasakan berdebar-debar, dan jari-jari tangan sering dirasakan bergetar (tremor)

  • Data Klinis Penyakit GravesGejala Penyerta, Pasien merasa otot-otot tubuhnya terasa lemah, diare, demam yang dapat ditemukan pada kasus krisis tiroid, serta siklus haid yang tidak teraturAnamnesis Riwayat Penyakit Keluarga, Berisi pertanyaan tentang ada tidaknya menanyakan keluarga dekat pasien secara garis keturunan vertikal yang menderita penyakit dengan gejala yang sama dengan yang dialami pasienSekitar 15% dari kasus hipertiroidisme, memiliki riwayat penyakit dengan keluhan yang sama, pada garis keturunan vertikal pasien (ibu kandung, nenek, bibi, ayah kandung, paman)

  • Data Klinis Penyakit GravesAnamnesis Organ :Berisi pertanyaan tentang ada tidak keluhan bola mata yang menonjol keluar disertai dengan terlambatnya refleks kelopak (lid lag), penarikan kelopak mata (lid retraction), yang merupakan gejala klinis spesifik penyakit GravesDapat ditanyakan juga apakah terdapat keluhan timbulnya kulit yang teraba hangat dan basah, serta ada tidaknya keluhan timbulnya benjolan kenyal, simetris pada leher, yang disebabkan oleh pembesaran kelenjar tiroid, tanpa disertai tanda-tanda peradanganPada goiter multinodular toksik, kelenjar tiroid dapat sangat membesar, asimetris, dan teraba sebagai benjolan-benjolan kecil yang kenyal

  • Penyakit Graves (morbus basedow)

    Eksoftalmus & Lid Retraction Eksoftalmus & Lid Lag

  • Data Klinis Penyakit GravesBerisi pertanyaan apakah pasien merasa berat badannya mengalami penurunan atau tidakPada hipertiroidisme, termasuk penyakit Graves, terjadi kehilangan energi tubuh dalam jumlah besar, sehingga walaupun pasien makan dan minum lebih sering, dan dengan porsi yang banyak, berat badan pasien malah mengalami penurunan

  • Data Klinis Diabetes Melitus Tipe 2Jenis kelamin wanita = priaInsidensi usia > 30 tahunKeluhan utama, berat badan dirasakan semakin menurun walaupun nafsu makan bertambahKeluhan utama lainnya, dapat berupa komplikasi dari penyakit diabetes melitus, antara lain gatal pada kulit, luka atau bisul yang sukar sembuh, riwayat sering keputihan, atau batuk-batuk lama dengan demam, pada kasus tuberkulosis pasien usia lanjut Diagnosis banding, diabetes melitus tipe 2, hipertiroidisme, sindrom malabsorbi, dan sindrom metabolik

  • Data Klinis Diabetes Melitus Tipe 2Onset. Penurunan berat badan terjadi dengan cepat, walaupun nafsu makan bertambahDuration. Keluhan dirasakan sejak beberapa bulan, atau tahun yang laluCharacter :Berat badan semakin menurun walaupun nafsu makan pasien dirasakan bertambahNafsu makan yang sangat bertambah juga disertai dengan rasa haus yang berlebihan, dan buang air kecil yang lebih sering dari biasanya terutama pada saat malam hariPasien juga mengeluh mudah merasa lelah, dan badannya terasa lemasKeluhan tidak disertai dengan rasa tidak tahan terhadap panas, dan berkeringat berlebihan, serta tidak ditemukan keluhan jantung yang terasa berdebar-debarKeluhan juga tidak disertai dengan diare setiap kali pasien makan makanan tertentu

  • Data Klinis Diabetes Melitus Tipe 2Gejala Penyerta. Kesemutan pada jari-jari tangan dan kakiAnamnesis Riwayat Penyakit Dahulu, berisi pertanyaan yang menanyakan ada tidaknya riwayat :Pernah mengalami berat badan yang berlebih, dan penyakit darah tinggi (hipertensi), yang merupakan salah satu faktor resiko terjadinya diabetes melitusRiwayat luka atau gatal-gatal pada kulit yang sukar sembuh, dan merupakan komplikasi dari diabetes melitus yang diderita pasienPada wanita yang telah melahirkan dapat ditanyakan apakah terdapat riwayat pernah atau beberapa kali melahirkan bayi dengan berat badan di atas 4 kilogram, riwayat keguguran berulang, dan riwayat melahirkan bayi cacat

  • Data Klinis Diabetes Melitus Tipe 2Anamnesis Organ atau Sistem. Berisi pertanyaan tentang ada tidak keluhan bola mata yang tampak menonjol keluar, serta pembengkakan pada daerah tungkai, untuk menyingkirkan diagnosis banding penyakit Graves, yang merupakan keadaan hipertiroidisme yang paling sering ditemukanAnamnesis Riwayat Pribadi. Berisi pertanyaan mengenai kebiasaan hidup atau pekerjaan pasien yang berhubungan dengan penyakit diabetes melitus yang dialaminyaMisalnya kebiasaan makan dengan porsi yang berlebihan, atau riwayat kurang melakukan aktifitas fisik, yang menyebabkan pasien menjadi kegemukan

  • Data Klinis Diabetes Melitus Tipe 2Anamnesis Riwayat Penyakit Keluarga. Berisi pertanyaan tentang ada tidaknya menanyakan keluarga dekat pasien secara garis keturunan vertikal yang menderita penyakit kencing manisPenyakit diabetes melitus tipe 2 (NIDDM), memiliki kecenderungan untuk diturunkan secara genetik, dan mempunyai insidensi yang lebih tinggi pada individu yang memiliki riwayat DM dalam garis keturunannyaAnamnesis Gizi. Berisi pertanyaan tentang jenis makanan yang dimakan, porsi makan, dan apakah pasien merasa berat badannya berkurang, bertambah, atau tetapPada pasien diabetes melitus tipe 2 biasanya terdapat kebiasaan mengkonsumsi makanan berkabohidrat (makan makanan manis), dan berlemak tinggi yang merupakan salah satu faktor resiko terjadinya penyakit ini. Porsi makan dan minum pasien juga biasanya bertambah, akan tetapi berat badan pasien dirasakan menurun dengan cepat

  • Gejala Klinis Diabetes Melitus

    Gejala Klinis DM Tipe 1 & 2

  • Komplikasi DM

    Retinopati Diabetik Gangren Diabetik