analisis swot sdn gunungsari 03

23
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG SDN Gunungsari 03 Kecamatan Bumiaji Kota Batu merupakan sekolah yang berada di kaki Bukit Banyak, kawasan pegunungan di Kota Batu. Seiring dengan perkembangan kemajuan kota Batu yang sangat pesat dalam lima tahun terakhir, berdampak pula pada kemajuan dan persaingan pendidikan. Saat ini, sekolah yang berada di pelosok pegunungan sekalipun dapat mudah diakses dengan berbagai kendaraan. Pemerintah daerah juga memiliki komitmen tinggi terhadap pendidikan, terbukti dengan alokasi pendidikan dari APBD yang mendekati 20%, juga pembangunan sarana prasarana yang mengutamakan daerah tertinggal dan terpencil. Jika 7-10 tahun lalu, masih terdapat daerah atau sekolah dengan kategori “inpres” dan sekolah terpencil, maka saat ini hampir tidak ditemukan sekolah dengan kategori tersebut. Kemudahan akses pendidikan, taraf hidup masyarakat yang meningkat, serta kebijakan program pendidikan gratis di sekolah dasar, mengakibatkan timbulnya “persaingan” pendidikan. Masyarakat saat ini sudah mulai sadar tentang pentingnya pendidikan dan sekolah yang bermutu. Masyarakat sudah mulai cerdas dalam menentukan pendidikan yang terbaik untuk putra-putrinya. 1

Upload: ernaz-siswanto

Post on 08-Feb-2016

51 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis SWOT SDN Gunungsari 03

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

SDN Gunungsari 03 Kecamatan Bumiaji Kota Batu merupakan sekolah

yang berada di kaki Bukit Banyak, kawasan pegunungan di Kota Batu. Seiring

dengan perkembangan kemajuan kota Batu yang sangat pesat dalam lima tahun

terakhir, berdampak pula pada kemajuan dan persaingan pendidikan. Saat ini,

sekolah yang berada di pelosok pegunungan sekalipun dapat mudah diakses den-

gan berbagai kendaraan. Pemerintah daerah juga memiliki komitmen tinggi ter-

hadap pendidikan, terbukti dengan alokasi pendidikan dari APBD yang mendekati

20%, juga pembangunan sarana prasarana yang mengutamakan daerah tertinggal

dan terpencil.

Jika 7-10 tahun lalu, masih terdapat daerah atau sekolah dengan kategori

“inpres” dan sekolah terpencil, maka saat ini hampir tidak ditemukan sekolah den-

gan kategori tersebut. Kemudahan akses pendidikan, taraf hidup masyarakat yang

meningkat, serta kebijakan program pendidikan gratis di sekolah dasar, mengaki-

batkan timbulnya “persaingan” pendidikan. Masyarakat saat ini sudah mulai sadar

tentang pentingnya pendidikan dan sekolah yang bermutu. Masyarakat sudah mu-

lai cerdas dalam menentukan pendidikan yang terbaik untuk putra-putrinya.

SDN Gunungsari 03 Kecamatan Bumiaji Kota Batu berdiri sejak tahun

1984. SD ini dulunya merupakan SD Inpres. Kemudian pernah mengalami ke-

jayaannya pada tahun 2000-2005, yaitu pada masa kepemimpinan Alm. Bapak

Suyatno. Kejayaan SD Gunungsari 03 pada waktu itu ditandai dengan berbagai

prestasi yang lomba yang di peroleh siswanya hingga tingkat propinsi bahkan na-

sional. Bahkan muridnya pasa masa itu pernah mencapai angka 430 siswa. Namun

seiring pergantian kepemimpinan, sekolah ini mengalami penurunan prestasi dan

jumlah murid. Setelah kepemimpinan Alm. Suyatno, hingga saat ini sekolah telah

mengalami dua kali pergantian kepala sekolah. Yaitu Bapak Lamidi, S.Pd dan ibu

Sri Mulyowati, M.MPd. Pada masa bapak Lamidi, sekolah mengalami penurunan

yang drastis, selama lima tahun kepemimpinannya tidak satupun kejuaran di

tingkat kota yang diperoleh oleh siswa-siswi, dalam perkembangannya jumlah

1

Page 2: Analisis SWOT SDN Gunungsari 03

siswa pun berkurang hingga 50% menjadi sekitar 184 siswa. Saat ini pada

kepemimpinan Ibu Sri Mulyowati, sekolah mulai berbenah. Beberapa sarana

prasarana penunjang pendidikan seperti mushola dibangun. Perbaikan-perbaikan

sekolah secara fisik dan non fisik juga dilakukan. Namun hal itu ternyata masih

belum cukup menjadikan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sana. Un-

tuk mencapai suatu kesuksesan tentu saja tidak semudah membalikkan telapak

tangan, itu semua memerlukan proses yang optimal.

Berdasarkan latar belakang tersebut, dilakukan sebuah kajian Analisis SWOT

di SDN Gunungsari 03, untuk meningkatkan mutu pendidikan.

B. PROFIL SEKOLAH

Nama Sekolah : SDN Gunungsari 03

Jalan : Dusun Kandangan

Desa/Kelurahan : Desaa Gunungsari

Kecamatan : Bumiaji

Kabupaten/Kota : Kota Batu

Provinsi : Jawa Timur

Kode Pos : 651314

Telepon : 0341-590240

E-mail : [email protected]

NSS : 10 1 05 18 01 060

NPSN : 20536899 

C. VISI DAN MISI SEKOLAH

I. VISI SEKOLAH

Menghasilkan generasi cerdas, trampil, menguasai IMTAK dan IPTEK

serta berwawasan lingkungan dan berakhlak mulia.

II. MISI SEKOLAH

1. melaksanakan pembelajaran agama Islam dengan mengutamakan

pengamalan dan pengalaman untuk mewujudkan lulusan yang

berakhlak mulia

2

Page 3: Analisis SWOT SDN Gunungsari 03

2. mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler wilayah akademik yang

berkualitas dalam mendorong siswa untuk dapat menjuarai berbagai

lomba di tingkat kota

3. menjadi sekolah tujuan utama bagi masyarakat Desa Gunungsari,

Kapru, Punten Kecamatan Bumiaji

4. melaksanakan pembelajaran yang fokus pada proses pembelajaran

PAKEM

5. menata lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan indah

6. memberikan layanan dengan jaminan kepuasan

7. mengembangkan budaya berfikir kritis, aktualisasi diri dan penyaluran

bakat minat meningkatkan sifat dan sikap sosial dan kepedulian ter-

hadap alam dan manusia.

D. TUJUAN SEKOLAH

Menghasilkan lulusan yang cerdas dalam Spiritual, Intektual, dan

Emosional yang berwawasan lingkungan dan berakhlak mulia.

3

Page 4: Analisis SWOT SDN Gunungsari 03

BAB II

PEMBAHASAN

I. ANALISIS SWOT

Analisis SWOT adalah salah satu tahap dalam manajemen strategik, yang

merupakan suatu pendekatan analisis lingkungan (Sonhadji, 2003: 1). Sejalan

dengan hal tersebut SWOT adalah singkatan dari Strengths, Weaknesses,

opportunities and Threats (Kekuatan, Kelemahan, Peluan dan Ancaman) (Sallis,

2011).

Tujuan analisis SWOT adalah untuk memaksimalkan kekuatan,

meminimalkan kelemahan, mereduksi ancaman dan membangun peluang.

Dalam melakukan analisis SWOT Lingkungan SDN Gunungsari 03 terdiri

dari dua unsur.

1. lingkungan eksternal

Dalam analisis lingkungan eksternal meliputi identifikasi dan

evaluasi aspek-aspek sosial, budaya, politis dan teknologi serta

kecenderungan yang mungkin berpengaruh kepada SDN Gunungsari 03

Kota Batu.

Dari hasil analisis ekternal diperoleh sejumlah peluang

(opportunities) yang dimiliki sekolah yang harus dimanfaatkan dan

sejumlah ancaman (threats) yang harus di cegah.

2. lingkungan internal

Dalam analisis lingkungan internal diperoleh sejumlah kekuatan

(stengths) yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan strategi kegiatan

sekolah dalam mencapai tujuan dan sejumlah kelemahan (weaknesses)

yang harus ditutupi sekolah. Kekuatan sekolah harus mampu dimanfaatkan

secara untuk mengatasi kelemahannya.

Analisis lingkungan eksternal maupun internal inilah yang lazim

disebut dengan analisis SWOT. Untuk melakukan analisis SWOT ini

digunakan matrik SWOT. Matrik ini terdiri dari sel-sel daftar kekuatan

4

Page 5: Analisis SWOT SDN Gunungsari 03

(strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (opportunities) dan

ancaman (threats).

A. KEKUATAN

Untuk meningkatkan mutu dan daya saing maka kekuatan (strengths) yang

terdapat pada SDN Gunungsari 03 Kota Batu dari lingkungan internalnya adalah:

1. Tenaga guru dengan kualifikasi yang memadai. Jumlah guru yang

berijazah S-1 sebanyak 9 orang dari total seluruh guru tahun 2014/2015

sebanyak 9 orang. Usia guru yang mayoritas masih muda. Guru yang

berusia 28 tahun sebanyak 2 orang, usia 30 tahun 3 orang, usia 35

tahun 2 orang, dan berusia 40 tahun 2 orang.

2. Lingkungan sekolah yang sejuk dan asri. Lingkungan sekolah

dikelilingi oleh hutan dan persawahan yang berudara sejuk dan segar.

3. SDN Gunungsari 03 tetap eksis dengan banyaknya persaingan

sekolah-sekolah yang semakin berkualitas, namun tetap menjadi

pilihan bagi masyarakat Dusun Kandangan dan Dusun Celaket Desa

Gunungsari 03 Kecamatan Bumiaji.

4. SDN Gunungsari 03 memiliki SDM Guru PNS 8 orang, 1 PNS

penjaga, dan tiga guru sukwan. SDM Guru 100% lulusan S1, serta

sarana prasarana yang cukup memadai, ruang belajar yang nyaman dan

asri dan musholla yang berdiri cukup megah.

5. Di SDN Gunungsari 03 memiliki Ekskul Drumband dan lukis, se-

hingga banyak warga masyarakat dari Dusun bahkan desa lain

menyekolahkan anaknya di sini.

B. KELEMAHAN

Kelemahan (weaknesses) SDN Gunungsari 03 Kota Batu dari lingkunagan

internalnya adalah:

1. Belum ada ruang laboratorim

2. Dalam kasus SDN Gunungsari 03, masih sedikit siswa yang berprestasi

baik di tingkat Kecamatan, Kota maupun nasional.

5

Page 6: Analisis SWOT SDN Gunungsari 03

3. Input sekolah yang berasal dari masyarakat pedesaan mengakibatkan

banyak siswa yang kelas 2 dan kelas 3 masih belum bisa membaca

huruf abjad maupun huruf hijaiyah dengan fasih dan benar.

4. Selain itu, juga terdapat guru senior dan bersertifikasi yang kurang

Ikhlas dalam mengajar dan mendidik anak. Indikatornya adalah, tatkala

Kepala Sekolah memunculkan ide baru untuk perbaikan mutu

pendidikan di sekolah, guru tersebut, suka menjadi penghambat dan

memprovokasi guru lain untuk ikut menghambat program Kepala

Sekolah yang visioner.

5. Tidak memiliki program sekolah yang tersusun secara terencana.

6. Pengelolaan keuangan yang tidak transparan.

7. Perencanaan pendidikan dan evaluasi kurang jelas. Kabur antara

motivasi kerja dan penyehat kerja. Guru hanya bekerja untuk

memenuhi tugas mengajar. Siswa lebih banyak menyalin tulisan dari

papan tulis dan mengerjakan tugas dari buku paket, tugas dan LKS.

Siswa tidak terbiasa membaca buku. Belum ada kantin sekolah yang

menjual makanan higiensi dan bergizi. Kamar mandi, toilet dan wc ku-

rang bersih dan memadai.

C. PELUANG

Peluang (opportunities) pada SDN Gunungsari 03 Kota Batu dari

lingkungan eksternalnya adalah:

1. Harapan (ekspektasi) masyarakat yang tinggi terhadap sekolah tentang

keberhasilan anaknya.

2. Dukungan orang tua murid yang baik bantuan tenaga yang sukarela.

3. Nilai-nilai kegotongroyongan yang masih dijunjung tinggi.

4. Menerapkan sekolah gratis.

D. ANCAMAN

Ancaman (threats) pada SDN Gunungsari 03 Kota Batu dari lingkungan

eksternalnya adalah:

1. Dalam kasus SDN Gunungsari 03, ancamannya adalah berkurangnya

siswa. Para wali murid yang kebanyakan terdiri dari petani dan

pedagang, kurang memberikan dorongan dan motivasi kepada

6

Page 7: Analisis SWOT SDN Gunungsari 03

anak-anaknya untuk belajar dan melanjutkan pendidikan ke jenjang

yang lebih tinggi. Sehingga dari laporan tahun 2012 yang disusun

guru sebanyak 2% anak tidak melanjutkan sekolah ke jenjang SMP.

2. Munculnya Budaya Bantengan yang sangat mempengaruhi akhlak dan

sifat serta perilaku siswa SDN Gunungsari 03, mengakibatkan prestasi

belajar yang menurun. Karena anak-anak lebih memilih Bantengan

daripada mengaji ataupun belajar di rumah.

3. Penyalahgunaan internet akibat kekurangtahuan orang tua wali murid,

juga mempengaruhi prestasi belajar dan perilaku siswa. Anak-anak su-

dah mulai mengenal tayangan-tayangan yang tidak pantas ditonton, di

dukung oleh budaya dangdutan yang liriknya menyuarakan tentang

percintaan dan kata-kata yang jorok serta tabu semakin memperluas

dekadensi moral anak-anak sekolah.

4. Persaingan antar sekolah juga menjadi ancaman tersendiri. Jumlah

siswa yang menurun disinyalir juga disebabkan hal ini.

5. Selain itu kepemimpinan kepala sekolah yang kurang memasyarakat

juga seringkali diperbincangkan oleh para orang tua wali murid dan

masyarakat, karena sekolah ini berada tepat di tengah perkampungan,

maka hal tersebut tidak bisa dianggap sebelah mata.

II. MATRIK SWOT (SO, WO, ST, DAN WT)

KEKUATAN & KELEMAHAN

PELUANG & TANTANG

KEKUATAN (S)1. Tenaga guru dengan

kualifikasi yang memadai.

2. Lingkungan sekolah yang sejuk dan asri.

3. Menjadi sekolah yang paling mudah diakses bag warga Dusun Kan-dangan dan Dusun Celaket Desa Gu-nungsari 03 Kecamatan Bumiaji.

4. SDM Guru PNS 8 orang, 1 PNS penjaga, dan tiga guru sukwan.

KELEMAHAN (W)1. Belum ada ruang lab-

oratorim2. Masih sedikit siswa

yang berprestasi.3. Input sekolah yang

bermutu rendah.4. Guru senior kurang

ikhlas mengajar5. Belum memiliki pro-

gram terencana6. Pengelolaan keuan-

gan yang tidak transparan.

7. Perencanaan pen-didikan dan evaluasi kurang jelas.

7

Page 8: Analisis SWOT SDN Gunungsari 03

5. memiliki Ekskul Drum-band dan lukis.

8. Belum ada kantin yang higienis

9. Kamar madi dan WC kurang bersih dan tidak memadai

KESEMPATAN (O)

1. Harapan (ekspektasi)

masyarakat yang tinggi

terhadap sekolah tentang

keberhasilan anaknya.

2. Dukungan orang tua

murid yang baik bantuan

tenaga yang sukarela.

3. Nilai-nilai kegotongroy-

ongan yang masih dijun-

jung tinggi.

4. Biaya opersional seko-

lah relalif kecil.

5. Mayoritas siswa memi-

liki bakat alami di

bidang olahraga.

SO1. Memberikan tugas tamba-

han pada guru untuk mem-bimbing kegiatan exschool.

2. Mengikutkan siswa pada kegiatan lomba di dalam dan luar kota exschool yang berpeluang jadi juara.

3. Sumber-sumber dana dimaksimalkan untuk melengkapi fasilitas seko-lah.

4. Menggunakan alam sebagai media dan sumber belajar yang merangsang kreatifitas siswa

5. Memanfaatkan kegiatan eskul untuk merangsang kreatifitas siswa

WO1. Mengadakan program

bimbel gratis.2. Melaksanakan kegiatan

workshop guru dan outbond.

3. Melaksanakan sekolah gratis.

4. Menyusun program kerja secara terencana

5. Pengadaan laboratorium computer.

6. Pengadaan kantin sehat7. Pengadaan kamar mandi

dan WC yang bersih

ANCAMAN (T)

1. Berkurangnya siswa.

2. Para wali murid kurang

memberikan dorongan

dan motivasi kepada

anak-anaknya untuk be-

lajar.

3. Munculnya Budaya

Bantengan

4. Penyalahgunaan inter-

net

5. Persaingan antar seko-

ST1. Kepala sekolah dan guru

sebagai teladan dalam kreatifitas dan keuletan.

2. Mengadakan kegiatan hari orang tua untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dan sebagai sarana komunikasi intensif

3. Bekerjasama dengan perangkat desa untuk membendung budaya negatif Bantengan

4. Memberikan pelatihan internet sehat dan cerdas

5. Perbaikan mutu seko-lah

WT1. Mempertahankan kearifan

budaya sekolah yang bersahaja.

2. Menjadikan sekolah seba-gai pusat informasi dan kegiatan siswa.

3. Menjalin keakraban dan kekeluargaan antara sekolah, orang tua dan siswa.

8

Page 9: Analisis SWOT SDN Gunungsari 03

lah

6. Selain itu kepemimp-

inan kepala sekolah

yang kurang

memasyarakat juga ser-

ingkali diperbincangkan

oleh para orang tua wali

murid dan masyarakat,

karena sekolah ini be-

rada tepat di tengah

perkampungan.

III. RUMUSAN TUJUAN KHUSUS

Setelah melakukan analisis dan pengujian SWOT di SDN Gunungsari 3

Kota Batu, maka perlu merumuskan tujuan khusus untuk memprioritaskan pro-

gram yang akan dilakukan. Perumusan tujuan khusus ini mengacu pada konsep-

konsep perumusan tujuan secara eksplisit melalui aktifitas untuk mencapai tujuan

dengan menggunakan manajemen strategis. Untuk mendapatkan rumusan tujuan

yang efektif dan efisien, maka harus dilakukan identifikasi karakteristik pokok tu-

juan yang akan dirumuskan.

Dalam melakukan identifikasi tujuan yang efektif harus memiliki dua

kharakteristik pokok (Sharplin, 1985), yaitu:

1. Tujuan harus menantang (challenging) tetapi dapat dicapai (attainable).

SDN Gunungsari 03 Kota Batu arus menetapkan tujuan yang men-

garahkan pencapaian hasil yang setinggi mungkin tetapi harus realistis.

2. Tujuan harus spesifik, lebih bersifat kuantitatif dan dapat diukur. Makin

spesifik tujuan maka makin jelas strategi yang direncanakan untuk menca-

pai tujuan tersebut.

Lain halnya dengan Pearce dan Robinson tujuan efektif hendaknya memi-

liki 6 kharakteristik yaitu:

1. Dapat diterima (acceptable),

2. Lentur (flexible),

9

Page 10: Analisis SWOT SDN Gunungsari 03

3. Dapat diukur (measurable),

4. Memberi motivasi (motivating),

5. Cocok (suitable),

6. Dapat dimengerti (understandable), dan

7. Dapat dijangkau (achievable)

(Pearce dan Robinson, 1988).

Untuk menentukan skala prioritas (urutan) tujuan-tujuan dapat dinilai

dengan dua aspek yaitu: (1) arti pentingnya tujuan, (2) tingkat kesulitan. Dalam

penilaian tentang arti penting dan tingkat kesulitan tujuan maka dapat dirumuskan

sebagai berikut:

1. Aspek arti penting

T (tinggi) : sangat penting

S (sedang) : cukup penting

R (rendah) : kurang penting

2. Aspek tingkat kesulitan

T (tinggi) : sangat sulit

S (sedang) : tingkat kesulitan sedang

R (rendah) : mudah dicapai

Setelah memahami tentang konsep perumusan tujuan serta skala penilaian

yang digunakan, selanjutnya dapat menentukan skala prioritas kegiatan SDN Gu-

nungsari 03 Kota Batu. Dalam menentukan skala prioritas ini dapat dilakukan dua

langkah, yaitu:

1. Langkah Pertama

Menanyakan kepada responden (orang-orang yang berkepentingan dengan

SDN Gunungsari 03 Kota Batu). Karena keterbatasana waktu, maka re-

sponden terdiri dari

- Komite sekolah (2 orang)

- Orang tua murid (2)

- Guru-guru (2 orang) plus 1 penjaga

- Kepala sekolah ( 1 orang)

NO PROGRAM KEGIATAN ASPEKT S R

1 Memberikan tugas tambahan pada guru un- 8

10

Page 11: Analisis SWOT SDN Gunungsari 03

tuk membimbing kegiatan exschool2 Mengadakan program bimbel gratis. 6

3 Melaksanakan kegiatan workshop guru dan outbond. 6

4 Pengadaan laboratorium computer 65 Pengadaan kantin sehat 8

6 Pengadaan kamar mandi dan WC yang bersih 8

7

Mengadakan kegiatan hari orang tua untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dan se-bagai sarana komunikasi intensif

8

8Bekerjasama dengan perangkat desa untuk membendung budaya negatif Bantengan

6

9 Memberikan pelatihan internet sehat dan cerdas 8

11 Menjalin keakraban dan kekeluargaan antara sekolah, orang tua dan siswa. 8

2. Langkah Kedua

Menggunakan teknik Delphi yaitu bertanya kepada para pakar.

- Mantan kepala sekolah berprestasi

- Kepala sekolah yang berprestasi dan tersertifikasi

- Birokrat terkait (Kasi Kurikulum, Kasi Pendidikan Dasar, dan Kasi

Tenaga Tendik)

- Ahli (Prof. Dr. M. Huda. A.Y. M.Pd., Prof. Sonhadji, MA., Ph.D.)

Karena keterbatasan waktu bertanya kepada para pakar hanya dilakukan

pada satu orang yaitu kepala sekolah yang berprestasi dan tersertifikasi

NO PROGRAM KEGIATAN ASPEKT S R

1 Memberikan tugas tambahan pada guru un-tuk membimbing kegiatan exschool 1

2 Mengadakan program bimbel gratis. - 1

3 Melaksanakan kegiatan workshop guru dan outbond. 1

4 Pengadaan laboratorium computer - 15 Pengadaan kantin sehat 1

6 Pengadaan kamar mandi dan WC yang bersih 1

7 Mengadakan kegiatan hari orang tua untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dan se-

1

11

Page 12: Analisis SWOT SDN Gunungsari 03

bagai sarana komunikasi intensif

8Bekerjasama dengan perangkat desa untuk membendung budaya negatif Bantengan

1

9 Memberikan pelatihan internet sehat dan cerdas 1

11 Menjalin keakraban dan kekeluargaan antara sekolah, orang tua dan siswa. 1

ANALISIS SKALA PRORITAS

NO URAIANARTI

PENTING (AP)

TINGKAT KESULITAN

(TK)

1 Memberikan tugas tambahan pada guru untuk membimbing kegiatan exschool T R

2 Mengadakan program bimbel gratis. T S

3 Melaksanakan kegiatan workshop guru dan outbond. T R

4 Pengadaan laboratorium computer T T

5 Pengadaan kantin sehat T T

6 Pengadaan kamar mandi dan WC yang bersih T T

7

Mengadakan kegiatan hari orang tua un-tuk menjalin kerjasama yang lebih erat dan sebagai sarana komunikasi intensif

S T

8Bekerjasama dengan perangkat desa untuk membendung budaya negatif Bantengan

S S

9 Memberikan pelatihan internet sehat dan cerdas T R

11 Menjalin keakraban dan kekeluargaan antara sekolah, orang tua dan siswa. T S

Keterangan:

Arti Penting

12

Page 13: Analisis SWOT SDN Gunungsari 03

T = Sangat Penting

S = Cukup Penting

R = Kurang Penting

Tingkat Kesulitan

T = Sangat Sulit

S = Tingkat Kesulitan Sedang

R = Mudah Dicapai

Berdasarkan hasil penilaian terhadap rumusan tujuan sementara, dilakukan

reisi untuk menentukan program yang masuk skala prioritas. Program-program

tersebut adalah sebagai berikut:

1Memberikan tugas tambahan pada guru untuk membimbing

kegiatan exschool

2 Mengadakan program bimbel gratis.

3 Melaksanakan kegiatan workshop guru dan outbond.

4 Pengadaan laboratorium computer

5 Pengadaan kantin sehat

6 Pengadaan kamar mandi dan WC yang bersih

7

Mengadakan kegiatan hari orang tua untuk menjalin kerjasama

yang lebih erat dan sebagai sarana

komunikasi intensif

8Bekerjasama dengan perangkat desa untuk membendung bu-

daya negatif Bantengan

9 Memberikan pelatihan internet sehat dan cerdas

11Menjalin keakraban dan kekeluargaan antara sekolah, orang tua

dan siswa.

13

Page 14: Analisis SWOT SDN Gunungsari 03

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari hasil kajian dan analisis SWOT tentang lingkungan eksternal maupun

internal SDN Gunungsari 3 Kota Batu dapat diambil kesimpulan bahwa:

1. Analisis SWOT merupakan salah satu komponen manajemen strategis

yang sangat berpengaruh terhadap formulasi maupun implementasi strate-

gis dalam mencapai tujuan strategis.

2. Analisis SWOT membantu suatu organisasi termasuk sekolah dalam men-

galokasikan sumber daya yang lebih efektif untuk mencapai tujuan strate-

gis baik jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.

3. Analisis SWOT lebih efektif dan akurat apabila ditindak lanjuti dengan

melakukan dengan jarring aspirasi melalui dua langkah (1) menanyakan

kepada masyarakt tertentu (masyarakat sekolah) dan (2) menanyakan

kepada para pakar (teknik Delphi).

B. SARAN

Dari hasil analisis SWOT lingkungan SDN Gunungsari 3 Kota Batu maka

kami memberikan saran sebagai berikut:

1. Kepala Sekolah sebaiknya menentukan prioritas program-program yang

mendukung tercapainya tujuan sekolah.

2. Kepala Sekolah Menempatkan sumber daya manusia sebagai prioritas

utama dalam mencapai tujuan.

3. Analisis SWOT adalah salah satu tahap dalam manajemen strategis yang

merupakan suatu pendekatan analisis lingkungan. Kepala sekolah

menyusun analisis SWOT dengan mengawali membuat matrik SWOT.

14

Page 15: Analisis SWOT SDN Gunungsari 03

DAFTAR RUJUKAN

Pearc, J.A., & Robinson, R.B. 1988. Strategic Management Strategic Formulation and implementation (3rd ed). HomewoodIllingis: Richard D. Erwin, Inc.

Sharplin,A. 1985. Strategic Management. New York: Mc. Graw Hill Book Com-pany.

Sallis, E. 2011. Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan. Yogyakarta: IRCiSoD

Sonhadji, A. 2003. Bahan Kuliah Manajemen Strategik. Malang: PPS Universitas Negeri Malang.

15