analisis atas pemahaman, produk, dan tingkat...

140
ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT RELIGIUSITAS TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MENJADI NASABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SALATIGA (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Salatiga) SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy) Oleh: Milatunnikmah Finisia Rahajeng Oktaviani NIM 21311025 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2016

Upload: lytuyen

Post on 06-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN

TINGKAT RELIGIUSITAS TERHADAP KEPUTUSAN

MAHASISWA MENJADI NASABAH PADA BANK

SYARIAH MANDIRI CABANG SALATIGA

(Studi Kasus Mahasiswa IAIN Salatiga)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy)

Oleh:

Milatunnikmah Finisia Rahajeng Oktaviani

NIM 21311025

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2016

Page 2: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

ii

Page 3: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

iii

Page 4: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

iv

Page 5: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

v

MOTTO

“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”

(Al-Insyirah:6)

Tidak ada kata putus asa

sebelum berusaha

Page 6: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

vi

Persembahan

Alhamdullilah syukur kepada Allah SWT yang telah

memberikan nikmat yang sungguh banyak sehingga

skripsi ini dapat terselesaiakan dan ini saya

persembahkan kepada:

Allah SWT

Papi dan Almarhum Mami terimakasih atas doanya

selalu mengeringi setiap langkahku

Saudara dan Kelluarga besar

Sahabat dan Teman (Gita terimakasih atas

semangantnya dan dukungannya yang selalu ada buat

aku, Sifa Fauzia Terimakaih untuk bantuan dan

sarannyat dalam pembuatan skripsi ini)

Teman-teman seperjuangan jurusan S1- PS 2011

Page 7: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdullilah segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala

rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul: “Analisis Pemahaman, Produk, dan Tingkat Religiusitas

Terhadap Keputusan Mahasiswa Menjadi Nasabah Bank Syariah Cabang

Salatiga (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Salatiga)” dengan lancar tanpa kendala

yang berarti. Shalawat serta salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW,

keluarga, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman yang telah membimbing

umatnya menuju jalan kebenaran. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi

syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah, Institut Agama

Islam Negeri Salatiga.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan

terima kasih atas bantuan, bimbingan, dukungan, perhatian, semangat, serta doa,

baik secara langsung maupun tidak langsung pada penyelesaian skripsi ini kepada:

1. Bapak Dr. Rahmad hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis

Islam IAIN Salatiga dan selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen

Pembimbing Skripsi yang senantiasa memberikan bimbingan, motivasi dan

arahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

3. Ibu Fetria Eka Yudiana M.Si, selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah S1,

4. Seluruh dosen FEBI yang telah memberi bekal ilmu pengetahuan sehingga

penulis dapat menyelesaikan studi dan menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Page 8: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

viii

5. Seluruh Staf dan karyawan Institut Agama Islam Negeri Salatiga

6. Kedua orang tua yang sangat saya sayangi dan cintai, Papi dan almh. Mami

yang dengan ikhlas dan penuh kasih sayang selalu mencurahkan perhatian

serta doa kepada penulis.

7. Kepada teman-teman bermainku semasa kecil dan teman kuliah Gita

Kusumawardani, dan Syifa Fauzia, yang telah banyak membantu penulis dan

teman-teman PS S1 2011 yang memberikan bantuan dan perhatiannya kepada

penulis.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa

hormat, terima kasih atas dukungan dan bantuannya selama ini sehingga karya

sederhana ini dapat terwujud dan bermanfaat untuk kepentingan bersama.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan

dan penuh kekurangan, oleh karena itu dengan segenap kerendahan hati penulis

menyampaikan permohonan maaf yang sebanyak-banyaknya, serta semoga skripsi

ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Amiin.

Page 9: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

ix

ABSTRAK

Oktaviani, Milatunnikmah Finisia Rahajeng. 2016. Analisis Pemahaman, Produk,

dan Tingkat Religiusitas Terhadap Keputusan Mahasiswa Menjadi

Nasabah Bank Syariah Cabang Salatiga (Studi Kasus Mahasiswa IAIN

Salatiga). Skripsi, Jurusan S1-Perbankan Syariah, Falkutas Ekonomi dan

Bisnis Islam Intitut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Anton

Bawono, M.Si,

Kata Kunci: Pemahaman, Pengetahuan, Produk, Tingkat Religiusitas, Keputusan

Nasabah

Bank syariah merupakan perbankan yang dalam sistem

operasionalnya berdasarkan syariah. Sistem syariah yang digunakan yaitu

kecenderungan untuk menggunakan dan menonjolkan nilai-nilai Islam.

Institut Agama Islam Negeri Salatiga adalah salah satu Perguruan Tinggi

Negeri di Salatiga. Besarnya jumlah mahasiswa IAIN Salatiga sangat patut

untuk pertimbangan oleh pihak perbankan syariah sebagai salah satu segmen

pasar yang pontesial untuk menghimpun dana masyarakat. Kesesuain nilai

Islam yang dianut Bank Syariah membuat IAIN Salatiga untuk

mempercayakan kegiatan ekonominya kepada Bank Syariah Mandiri cabang

Salatiga, salah satunya pembukaan rekening bagi mahasiswanya seperti

pembayaran SPP dan penerimaan beasiswa bagi mahasiswa. Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman mahasiswa IAIN Salatiga

tentang bank Syariah, produk apa yang menjadi daya tarik mahasiswa, untuk

mengetahui pengaruh tingkat religiusitas mahasiswa terhadap keputusan

menjadi nasabah BSM cab. Salatiga.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif karena bertujuan untuk

mengkonfirmasi data yang didapatkan di lapangan dengan teori yang ada.

Objek penelitian yang digunakan adalah mahasiswa IAIN Salatiga dengan

jumlah sampel sebanyak 100 mahasiswa. Sedangkan untuk tekhnik

pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner, studi

pustaka. Data diolah menggunakan uji reliabilitas, validitas, statistik dan

asumsi klasik

Dari hasil pengolahan data tersebut menunjukan bahwa yang

berpengaruh positif dan signifikan hanya variabel produk saja, karena

produk-produk yang ditawarkan bank syariah sangat inovatif sehingga

membuat mahasiswa tertarik untuk membuka rekening pada BSM cab.

Salatiga. Sedangkan variabel pemahaman bank syariah dan tingkat

religiusitas mahasiswa berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

keputusan mahasiswa IAIN Salatiga menjadi nasabah pada BSM cab.

Salatiga.

Page 10: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................................

PERSETUJUAN PEMBIMBING..........................................................................

PENGESAHAN KELULUSAN............................................................................

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.............................................................

MOTTO.................................................................................................................

PERSEMBAHAN..................................................................................................

KATA PENGANTAR...........................................................................................

ABSTRAK.............................................................................................................

DAFTAR ISI..........................................................................................................

DAFTAR TABEL..................................................................................................

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..................................................................................

B. Rumusan Masalah.............................................................................

C. Tujuan Penelitian..............................................................................

D. Manfaat Penelitian............................................................................

E. Sistematika Penelitian.......................................................................

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

A. Telaah Pustaka..................................................................................

B. Kerangka Teori.................................................................................

a. Pemahaman Bank Syariah....................................................

b. Pengertian Bank Syariah.........................................................

I

ii

iii

iv

v

vi

vii

ix

x

xiv

xv

1

8

9

9

10

12

14

14

14

Page 11: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

xi

c. Tujuan dan Fungsi Bank Syariah............................................

d. Dasar-Dasar Hukum Pembentukan Bank Syariah..................

e. Perbandingan Bank Syariah dan Konvesional........................

f. Perkembangan Bank Syariah di Indonesia..............................

1. Produk............................................................................................

a. Pengertian Produk..................................................................

b. Klarifikasi Produk..................................................................

c. Produk Bank Syariah.............................................................

2. Tingkat Religiusitas.......................................................................

a. Pengertian Tingkat Religiusitas..............................................

b. Dimensi-Dimensi Relidgiusitas...............................................

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Religiusitas....................

3. Pengambilan Keputusan.................................................................

C. Kerangka Pemikiran.........................................................................

D. Hipotesis...........................................................................................

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian..............................................................................

B. Variabel Penelitian............................................................................

C. Populasi dan Sampel.........................................................................

1. Populasi..........................................................................................

2. Sampel............................................................................................

D. Data dan Sumber...............................................................................

E. Metode Pengumpulan Data...............................................................

16

19

22

23

24

24

24

26

37

37

38

39

42

43

44

45

46

46

46

47

47

48

Page 12: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

xii

F. Ukuran Sampel dan Teknik Pengumpulan Sampel..........................

G. Metode Analisis Data........................................................................

1. Statistik Diskriptif..........................................................................

2. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas...................................................

3. Uji Statistik....................................................................................

4. Uji Asumsi Klasik..........................................................................

BAB IV : ANALISIS PENELITIAN

A. Gambaran Umum IAIN Salatiga......................................................

1. Sejarah Berdirinya STAIN Salatiga............................................

2. Bergabung dengan IAIN Walisongo Semarang..........................

3. Alih Status Menjadi STAIN.......................................................

4. Struktur Organisasi.....................................................................

5. Visi dan Misi IAIN Salatiga.......................................................

6. Tujuan IAIN Salatiga..................................................................

B. Diskripsi Responden.........................................................................

1. Jenis Kelamin..............................................................................

2. Fakultas.......................................................................................

3. Uang Saku...................................................................................

C. Analisis Data.....................................................................................

1. Uji Validitas................................................................................

2. Uji Reliabilitas............................................................................

3. Uji Stastistik................................................................................

a. Uji t.......................................................................................

48

49

49

49

50

53

56

56

57

62

63

66

66

67

69

69

70

71

71

72

73

73

Page 13: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

xiii

b. Uj F.......................................................................................

c. Uji Determinasi R2................................................................

4. Uji Asumsi Klasik.......................................................................

a. Uji Normalitas......................................................................

b. Uji Linearitas........................................................................

c. Uji Multikoliniaritas.............................................................

d. Uji Heteroskedastisitas.........................................................

5. Pembahasan................................................................................

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan.......................................................................................

B. Saran.................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

75

76

77

77

80

81

81

82

87

88

Page 14: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.2 : Perbedaan Bank Syariah dengan Bank Konvesional...................

Tabel 2.3 : Perkembangan Lembaga Bank Syariah.......................................

Tabel 4.1 : Struktur Organisasi......................................................................

Tabel 4.2 : Data Responden berdasarkan Jenis Kelamin...............................

Tabel 4.3 : Data Responden berdasarkan Fakultas........................................

Tabel 4.4 : Data Responden berdasarkan Uang Saku....................................

Tabel 4.5 : Hasil Uji Validitas........................................................................

Tabel 4.6 : Hasil Uji Reliabilitas....................................................................

Tabel 4.7 : Hasil Uji ttest ................................................................................

Tabel 4.8 : Perbandingan antara ttest dan T tabel............................................

Tabel 4.9 : Hasil Uji F....................................................................................

Tabel 4.10 : Hasil Uji R2..................................................................................

Tabel 4.11 : One Sample Kolmogorov Smirnove.............................................

Tabel 4.12 : Hasil Uji Linieritas.......................................................................

Tabel 4.13 : Hasil Perbandingan r2 dan R

2.......................................................

Tabel 4.14 : Hasil Uji Heteroskedastisiti dengan Metode White.....................

24

25

64

69

69

70

71

72

73

74

75

76

79

80

81

81

Page 15: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Kerangka Pemikiran......................................................................

Gambar 4.1 : Uji Normalitas..............................................................................

Gambar 4.2 : Grafik Normal Plot......................................................................

43

77

78

Page 16: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan sektor perbankan telah tumbuh dengan pesat dan

mendominasi kegiatan perekonomian Indonesia. Kegiatan sektor perbankan

sangat menentukan kemajuan suatu negara dalam bidang perekonomian.

Kegiatan utama bank adalah menghimpun dana dari masyarakat melalui

simpanan dan menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat umum

dalam bentuk kredit. Penyaluran dana biasanya berbentuk kredit yang

diberikan kepada masyarakat dimana debitur dalam pengembalian pinjaman

diharuskan membayar sejumlah bunga. Sistem perbankan ini dikenal sebagai

sistem perbankan konvensional. Selama lebih dari dua decade terakhir, telah

muncul sistem perbankan yang tidak berorientasi pada bunga namun

menggunakan sistem bagi hasil. Perbankan ini dikenal sebagai perbankan

syariah.

Dalam dunia perbankan saat ini, peran perbankan sangatlah penting

dan mempunyai pengaruh sangat besar pada perekonomian dunia. Bank tidak

hanya berfungsi sebagai penyimpanan dana saja namun juga sebagai penyalur

dana. bahkan perbankan di Indonesia saat ini sudah banyak dan beraneka

ragam. Perbankan di Indonesia juga pernah mengalami pasang surut pada

tahun 1997 banhkan hampir seluruh bank-bank di Indonesia mengalami

kebangkrutan dikarenakan krisis perekonamian yang melanda saat itu.

Page 17: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

Secara sederhana bank adalah suatu lembaga keuangan yang kegiatan

utamanya adalah menghimpun dana masyarakat dan menyalurkan kembali

dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya (Kasmir

2003: 11).

Bank merupakan suatu lembaga keuangan yang berperan sangat besar

dalam pengembangan dan pertumbuhan masyarakat industri modern.

Produksi berskala besar dengan kebutuhan investasi yang membutuhkan

modal yang besar tidak mungkin dipenuhi tanpa bantuan lembaga keuangan.

Lembaga keuangan merupakan tumpuan bagi para pengusaha untuk

mendapatkan tambahan modalnya melalui mekanisme kredit dan menjadi

tumpuan investasi melalui mekanisme saving, sehingga lembaga keuangan

memiliki peranan yang besar dalam mendistibusikan sumber-sumber daya

ekonomi di kalangan masyarakat.

Berlandaskan kepercayaan dari masyarakat, masyarakat percaya

bahwa dana yang disimpan atau dititipkan kepada bank tersebut akan aman

dan dapat diambil jika memerlukan, tetapi bank juga menaruh kepercayaan

kepada masyarakat yang meminjam dana dari bank bahwa dana tersebut

dapat dikembalikan tepat pada waktunya. Dengan berlandaskan kepercayaan

tersebut bank mampu beroperasi dan akan berkembang khususnya tabungan.

Tabungan harus terus digalakkan karena dapat dimanfaatkan dananya untuk

membantu pembangunan melalui kredit. Lembaga keuangan dalam hal ini

bank, dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lembaga keuangan bank syariah

dan bank konvensional.

Page 18: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

Bank syariah merupakan perbankan yang dalam sistem

operasionalnya berdasarkan syariah. Sistem syariah yang digunakan yaitu

kecenderungan untuk menggunakan dan menonjolkan nilai-nilai Islam. Salah

satu contohnya jika dalam bank-bank konvensional sebutan untuk bank

umum menggunakan sebutan ―bunga bank‖ untuk istilah keuntungannya,

maka dalam bank syariah keuntungan yang diperoleh nasabah itu disebut

―bagi hasil‖ atau dalam istilah syariah disebut mudharabah. Sistem

perbankan syariah memiliki kesamaan dengan sistem perbankan

konvensional dalam hal mencari keuntungan dan pelayanan masyarakat

dalam bisnis keuangan. Dengan demikian, antara bank konvensional dan

bank syariah memiliki perbedaan dalam hal sistem balas jasa yang diberikan

dan memiliki persamaan dalam hal pelayanan jasa kepada para nasabah.

Berpegang pada prinsip-prinsip balas jasanya masing-masing, kedua sistem

perbankan ini bersaing bebas untuk merebut jutaan nasabah dengan berbagai

strategi bisnis perbankan syariah tidak saja dilakukan oleh bank-bank yang

murni berbasis syariah, tetapi hampir seluruh bank konvensional juga

membuka bisnis perbankan syariah ini.

Indonesia adalah negara yang mempunyai penduduk yang mayoritas

beragama muslim terbesar di dunia dibandingkan negara-negara Islam

lainnya. Ini sangat menguntungkan bagi bank syariah dan ini akan membawa

dampak positif bagi negara Indonesia. Sistem yang digunakan bank syariah

yang menguntungkan bagi sesama. Namun banyak kendala yang terjadi pada

bank syariah dalam menarik masyarakat untuk bergabung menjadi bagian dari

Page 19: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

bank syariah. Mungkin masyarakat yang kurang mengetahui produk yang

ditawarkan bank syariah atau masyarakat yang sudah tahu tapi tidak ingin

menjadi nasabah bank syariah di karenakan faktor agama dan kebanyakan

masyarakat yang menjadi nasabah adalah orang-orang yang sudah lanjut usia

dan yang sudah paham bahwa bunga itu haram jadi mereka berpindah

menjadi nasabah bank syariah.

Pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang produk dan sistem

perbankan syariah di Indonesia masih sangat terbatas. Hal inilah yang

menjadi salah satu faktor utama yang menghambat peluang perbankan syariah

di Indonesia.

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Ratmawati dkk (2000: 21)

Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam judul Potensi, Preferensi dan Perilaku

Masyarkat terhadap Bank Syariah di Jawa Barat, dapat simpulkan bahwa

pengetahuan masyarakat mengenai bank syariah masih dapat dikatakan

rendah. Rendahnya pegetahuan masyarakat tentang bank syariah dan sistem

syariah itu menyebabkan menurunnya minat untuk memilih bank syariah.

Oleh karena itu kampanye yang gencar tentang bank syariah (sistem syariah)

sangat diperlukan untuk menaikkan keprcayaan masyarakat kepada bank

syariah. Di lain pihak, perlu juga dihindari adanya bank-bank syariah yang

beroperasi menggunakan sistem bank konvensional (sistem bunga) karena hal

ini dapat menyesatkan masyarakat dan pada akhirnya akan mengurangi nilai

bank syariah itu sendiri.

Page 20: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

Sebagian besar masyarakat yang mengadopsi bank syariah masih

dominan dipengaruhi oleh emosi keagamaan belum berdasarkan pada

pemahaman rasional yang baik. Hal ini ditunjukkan dari kondisi masyarakat

yang dipandang islami cenderung mengadopsi dan masyarakat yang tidak

memiliki pengetahuan tentang bank syariah cenderung mengadopsi bank

syariah dibandingkan kelompok masyarakat yang tidak islami dan memiliki

pengetahuan tentang bank syariah. Disamping itu sebagian besar masyarakat

juga belum mengetahui fatwa MUI tentang bunga bank. Dari masyarakat

yang mengetahui, sebagian besar mendukung dikeluarkannya Fatwa MUI

tersebut namun tidak banyak yang merespon dengan melakukan tindakan riil

baik yang telah bertindak maupun sekedar rencana. Hampir semua

masyarakat tidak mengenal adanya sistem windows dalam operasional bank

syariah. Pada umumnya masyarakat tidak peduli dengan bentuk-bentuk

kantor bank syariah.

Dalam penelitian di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa

Yogyakarta pertimbangan agama menjadi motivator utama nasabah dalam

memanfaatkan bank syariah. Penelitian PPKP LEMLIT Undip (2000) tentang

persepsi dan sikap masyarakat Jawa Tengah terhadap Bank Syariah

menghasilkan salah satu kesimpulan bahwa faktor agama adalah motivator

terpenting untuk mendorong penggunaan jasa bank syariah. Mencermati dua

pernyataan temuan yang berbeda antara kesimpulan agama bukan menjadi

faktor penentu dan agama menjadi faktor penentu persepsi dan motivasi

pemanfaatan bank Islam, kiranya layak kalau dilakukan penelitian lanjutan

Page 21: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

dengan fokus bagaimana sesungguhnya pengaruh religiusitas terhadap minat

menabung di perbankan syariah (Muchlis, 2011: 32).

Masalah utama yang dihadapi bank syariah adalah kurangnya

sosialisasi antara pihak bank syariah dengan masyarakat, karena banyak

masyarakat belum tahu akan apa itu bank syariah dan bagamiana sistemnya

bahkan mereka berpendapat bahwa sistem bagi hasil itu sama dengan bunga,

padahal antara bagi hasil dan bunga sangat berbeda. Mungkin bank syariah

harus sering mengadakan sosialisasi pada masyarakat baik itu yang menengah

ke atas maupun masyarakat yang menengah ke bawah. Agar mereka tahu apa

saja keunggulan produk-produk bank syariah lalu apa saja keuntungan setelah

menjadi nasabah pada bank syariah.

Dalam hal ini sebenarnya bank syariah memiliki banyak peluang, ini

dikarenakan sistem yang mereka terapkan berbeda dengan bank

konvensional. Terutama dari sudut pandang penerapan hukum Islam di

dalamnya. Hukum Islam (syariah) bertujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dengan menjamin kepercayaan, kehidupan,

kecerdasan, keturunan dan kesejahteraan (Triyuwono dan As‘udi, 2001: 25).

Kompetensi pada perbankan syariah akan semakin tinggi lagi

pertumbuhannya apabila masyarakat mempunyai permintaan dan antusias

yang tinggi dikarenakan faktor peningkatan pemahaman dan pengetahuan

tentang bank syariah, disamping faktor penyebab lainnya bank syariah

berusaha agar dapat menarik perhatian nasabah dengan produk-produk yang

dimiliki oleh bank, dan perlu dilakukan kegiatan promosi. Promosi

Page 22: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

merupakan bagian yang ditujukan untuk mempengaruhi nasabah agar mereka

dapat mengenal akan produk yang ditawarkan oleh pihak yang bersangkutan.

Jika produk yang dihasilkan sesuai dengan standar bank syariah belum bisa

diterima dan dikonsumsi oleh nasabah. Maka bank syariah dalam

mengeluarkan produk harus dapat menyesuaikan dengan harapan dan

keinginan nasabah tersebut. Karena tidak satupun bank dapat

mempertahankan eksistensinya jika bank tersebut tidak menyampaikan atau

memasarkan produknya pada nasabah. Nasabah mempunyai beberapa

pertimbangan dan alasan untuk menentukan keputusan mereka dalam

memilih bank sebagai sirkulasi dana mereka. Secara umum calon nasabah

yang akan menabung tentu memilih bank yang dapat memberikan

keuntungan dan kemudahan. Setiap nasabah akan memperhatikan dan

mempertimbangkan faktor-faktor tertentu untuk memutuskan menabung.

Untuk itu dari sisi bank syariah harus dapat membaca peluang ini serta dapat

segera mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan konsumen.

Salah satu Bank Umum Syariah (BUS) yang mempunyai peran

penting dalam perkembangan bank syariah di Indonesia adalah Bank Mandiri

Syariah (BSM). Pada hari senin tanggal 1 November 1999 atau bertepatan

dengan 25 Rajab 1420 H merupakan hari pertama berorientasinya BSM.

Lahirnya BSM merupakan buah usaha bersama dari para perintis bank

syariah di PT.Bank Suslo Bakti dan Manajemen PT. Bank Mandiri yang

memandang pentingnya kehadiran bank syariah di lingkungan PT. Bank

Mandiri (persero) tbk.

Page 23: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

Mahasiswa adalah salah satu dari komponen masyarakat sebagai

pangsa pasar yang layak jadi pertimbangan bank untuk menambah jumlah

nasabah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga adalah salah satu Perguruan

Tinggi Negeri di Salatiga. Besarnya jumlah mahasiswa IAIN Salatiga sangat

patut untuk pertimbangan oleh pihak perbankan syariah sebagai salah satu

segmen pasar yang pontesial untuk menghimpun dana masyarakat. Oleh

karena itu, bank perlu mengetahui secara umum faktor yang paling dominan

sekaligus menjadi alasan mahasiswa membuat keputusan menjadi nasabah di

bank syariah

Berdasarkan uraian tersebut, penulis ingin mengadakan penelitiaan

yang berjudul: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN

TINGKAT RELIGIUSITAS TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA

MENJADI NASABAH PADA BSM CABANG SALATIGA (Studi Kasus

Mahasiswa IAIN Salatiga).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, adapun beberapa rumusan

masalah yang dapat penulis rumuskan, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Apakah pemahaman atau pengetahuan akan bank syariah berpengaruh

positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga

menjadi nasabah BSM cabang Salatiga

2. Apakah produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

mahasiswa IAIN Salatiga menjadi nasabah BSM cabang Salatiga

Page 24: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

3. Apakah tingkat religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan mahasiswa IAIN Salatiga menjadi nasabah BSM cabang

Salatiga

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti mengenai

perumusan masalah, diantaranya sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui tingkat pemahaman atau pengetahuan akan bank

syariah yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

mahasiswa IAIN Salatiga menjadi nasabah BSM cabang Salatiga

2. Untuk mengatahui produk yang berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga menjadi nasabah BSM

cabang Salatiga

3. Untuk mengatahui tingkat religiusitas yang berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga menjadi nasabah

BSM cabang Salatiga.

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapakan bisa bermanfaat untuk :

1. Bagi peneliti dan Akademisi

Penelitian ini adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar SE,sy

dan juga dapat digunakan untuk bahan referensi bagi peneliti-peneliti

yang akan datang apabila akan mengangkat tema yang sejenis.

Page 25: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,
Page 26: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

BAB III METODE PENELITIAN

Metodologi penelitian, berisi tentang jenis dan sumber data, populasi

dan sampel, teknik pengumpulan data, variabel penelitian dan

pengukuran, teknik analisis data.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Analisis data berisi hasil penelitian berupa gambaran umum obyek

penelitian, deskripsi data penelitian dan responden, uji validitas dan

reliabilitas, uji statistik, uji asumsi klasik, analisis data penelitian dan

pembahasan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan

disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang

disajikan secara singkat dan jelas. Sedangkan saran merupakan

himbauan kepada pembaca atau instansi terkait agar saran yang

dipaparkan dapat memberi pengetahuan dan manfaat serta dapat

dikembangkan menjadi bahan kajian penelitian berikutnya.

Page 27: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

12

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Telaah Pustaka

Menurut Abhimantra dkk (2013: 176) dalam jurnal proceeding

PESAT yang berjudul ―Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nasabah

(Mahasiswa) dalam Memilih Menabung pada Bank Syariah‖ bahwa faktor-

faktor seperti pengetahuan, religiusitas, produk, reputasi dan pelayanan di

Bank Syariah memiliki pengaruh positif terhadap keputusan memilih

menabung di Bank Syariah, meskipun tidak signifikan. Hal ini dibuktikan

dengan nilai adjusted R square sebesar 45,5%. Dengan proporsi pengaruh

terbesar dipegang oleh produk, dilanjutkan oleh religiusitas, reputasi,

pelayanan, dan pengetahuan.

Dalam skripsi Nur Jannah (2014: 102) dalam judul ―Pengaruh

Pengetahuan Mahasiswa Tentang Bank Syariah Terhadap Minat Menjadi

Nasabah (studi kasus Mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Walisongo)‖ menyimpulkan bahwa adanya pengaruh

positif antara pengetahuan mahasiswa tentang bank syariah terhadap minat

menjadi nasabah bank syariah. Tetapi hanya sedikit dari mahasiswa yang

memiliki rekening di bank syariah dikarenakan sebagian besar mahasiswa

belum mempunyai penghasilan sendiri.

Adapun penelitian menurut Hutabarat (2010: 99) Dari hasil analisis

diketahui bahwa faktor fasilitas, layanan, produk, dan promosi secara

bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan masyarakat untuk menjadi

Page 28: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

13

nasabah pada bank syariah. Namun secara parsial hanya faktor produk

memiliki pengaruh terhadap keputusan masyarakat untuk menjadi nasabah

bank syariah sementara faktor promosi tidak berpengaruh secara signifikan.

Implikasi hasil penelitian ini adalah bahwa bank syariah telah menjadi pilihan

masyarakat karena faktor religius yaitu keinginan untuk menjalankan syariat

islam. Namun demikian, pihak bank syariah tetap harus memperhatikan

fasilitas, layanan, dan variasi produknya sesuai dengan perkembangan

kebutuhan nasabahnya.

Penelitian Yulianto dkk (2010: 550) yang berjudul ―Analisis Pengaruh

Faktor Bauran Pemasaran Terhadap Pertimbangan Nasabah Dalam Memilih

Bank Syariah di Kota Medan‖, bahwa faktor produk (product) paling

dipertimbangkan nasabah dalam memilih bank syariah di kota Medan.

Penelitian Sartika dkk (2011: 445) yang berjudul ―Hubungan antara

―Religious Commitment‖ dengan Keputusan Menggunkan Jasa Bank Syariah

pada Dosen Unisba‖ terdapat hubungan yang cukup signifikan antara religios

commitment dengan keeputusan menggunakan jasa bank syariah pada dosen

Unisba.

Di dalam skripsi Niken (2010: 134-136) yang berjudul ―Analisis

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Masyarakat Muslim untuk

Menggunakan Bank Syariah (Studi Kasus di Kota Surakarta)‖. Dari hasil

penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas keagamaan

muslimin terbukti signifikan berpengaruh positif dalam keputusan masyarakat

muslim untuk menggunakan bank syariah di Kota Surakarta. Besarnya

Page 29: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

14

pengaruh kualitas keagamaan muslimin yang tinggi adalah 0,05% terhadap

keputusan masyarakat muslim di Kota Surakarta untuk menggunakan bank

syariah dengan kualitas keagamaan tinggi adalah 2,7795 kali dibandingkan

dengan muslimin yang kualitas keagamaannya rendah.

Dalam skripsi Priaji (2011: 127) yang berjudul ―Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Intensi Menabung di Bank Syariah‖. Dari hasil penelitian ini

menyatakan bahwa variabel religiusitas memiliki nilai koefisien sebesar

0,006 dengan nilai p= 0,319 (p > 0,05), yang artinya bahwa bahwa variabel

religiusitas secara positf mempengaruhi intensi menabung di bank syariah

dan tidak signifikan. Jadi semakin tinggi religiusitas seseorang maka semakin

tinggi intensi menabung di bank syariah, namun hal ini secara statistik tidak

signifikan. Tidak signifikannya religiusitas kemungkinan disebabkan karena

nasabah dalam memilih sebuah bank syariah mereka lebih menggunakan

economic rationale dari pada faktor yang sifatnya keagamaan.

Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah

variabel pemahaman bank syariah, produk bank syariah dan tingkat

religiusitas mahasiwa sebagai variabel independen terhadap keputusan

mahasiswa IAIN Salatiga menjadi nasabah BSM cab. Salatiga yang belum

pernah diteliti sebelumnya

B. Kerangka Teori

Dalam kerangka teori ini berisi mengenai pengetahuan atau

pemahaman perbankan syariah, pelayanan, produk bank syariah, pengertian

tentang religius, dan pengambilan keputusan

Page 30: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

15

1. Pemahaman Bank Syariah

a. Pengertian Bank Syariah

Pengertian bank menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 yaitu

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

bentuk simpanan, dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit

dan atau dalam bentuk-bentuk lainnya daalam rangka menngkatkan hidup

masyarakat banyak.

Secara sederhana bank adalah suatu lembaga keuangan yang kegiatan

utamanya adalah menghimpun dana masyarakat dan menyalurkan kembali

dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya. (Kasmir.

2003: 11).

Menurut Wibowo dan Hendy 2005, pengertian bank atau perbankan

sebagai suatu lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit

dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang, dengan

tujuan untuk memenuhi kebutuhan kredit dengan modal sendiri atau orang

lain, selain dari itu juga mengedarkan alat tukar baru dalam bentuk uang bank

atau giral

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya keapada masyarakat dalam

bentuk pembiayaan atau bentuk lainya dalam rangka meningkatkan taraf

hidup rakyat.

Page 31: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

16

Jadi yang dimaksud dengan bank adalah bank umum yang dalam

kegiatannya menghimpun dan menyalurkan dana dari dan kepdada

masyarakat yang membutuhkan.

Adapun pengertian bank syariah menurut Muhammad, (2004: 1) bank

syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak menggunakan pada bunga.

Dengan kata lain, bank Islam adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya

memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran

serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan syariat

Islam.

Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-

prinsip syariat Islam, khususnya yang menyangkut tata cara bermuamalah

secara Islam. Dalam tata cara bermuamalat itu dijauhi praktik-praktik yang

dikhawatirkan mengandung unsurunsur riba dan diisi dengan kegiatan-

kegiatan investasi atas dasar bagi hasil dan pembiayaan perdagangan atau

praktik-praktik usaha yang tidak bertentangan dengan syariat Islam.

b. Tujuan dan Fungsi Bank Syariah

Sebagai sebuah lembaga keuamgan pada bank syariah adalah

lembamaga keuangan yang menjalankan peranannya untuk menjadi lembaga

keuangan intermediasi antara pemilik modal dan pengusaha. Untuk itu

hadirnya bank syariah dapat dianggap mempunyai peranan penting dalam

penggerakan pertumbuhan ekonom. Adapun tujuan normatif dibentuknya

lembaga keuangan syariah menurut (Sumar‘in, 2012: 53) adalah sebagai

berikut :

Page 32: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

17

a) Menggerakan kegiatan ekonomi umat untuk bermuamalah secara Islam,

khususnya muamalah yang berhubungan dengan perbankan, agar

terhindar dari praktek-praktek riba atau jenis-jenis usaha lain yang

mengandung gharah (tipuan) dimana jenis-jenis usaha tersebut selain

dilarang dalam islam, juga telah menimbulkan dampak negatif terhadap

ekonomi umat.

b) Untuk menciptakan suatu keadilan dibidang ekonomi, dengan jalan

meratakan pendapatan melalui kegiatan investasi, agar tidak terjadi

kesenjangan yang amat besar antara pemilik modal dengan pihak yang

membutuhkan dana

c) Untuk meningkatkan kualitas hidup umat, dengan jalan membuka

peluang usaha yang lebih besar terutama pada kelompok miskin yang

diarahkan kepada kegiatan produktif, menuju terciptanya kemandirian

usaha.

d) Untuk membantu menanggulangi kemiskinan, berupa pembinaan

nasabah yang lebih menonjol sifat kebersamaan dari siklus usaha yang

lengkap. Seperti pembinaan pengusaha produsen, pembinaan pedagang

perantara, program pembiaan konsumen, program pengembangan

modal kerja dan program pengembangan modal bersama.

e) Untuk menjaga kesetabilan ekonomi/moneter pemerintah

f) Untuk menyelamatkan ketergantungan umat Islam terhadap bank non

Islam (konvesional) yang menyebabkan umat Islam tidak dapat

Page 33: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

18

melaksanakan ajaran agamanya secara penuh terutama bidang kegiatan

bisnis dan perekonomian.

Menurut Antonio (2001: 200), dalam paradigma akuntansi Islam, bank

syariah memiliki fungsi sebagai berikut :

a) Manajemen Investasi

Bank-bank Islam dapat melaksanakan fungsi ini berdasarkan kontrak

mudharabah atau kontrak perwakilan.

b) Investasi

Bank-bank Islam menginvestasikan dana yang ditempatkan pada dunia

usaha dengan menggunakan alat-alat investasi yang konsisten sesuai

syariah.

c) Jasa Layanan Keuangan

Bank Islam juga menawarkan berbagai jasa keuangan lainya berdasarkan

upah dalam sebuah kontrak perwakilan atau penyewaan.

d) Jasa Sosial

Konsep perbankan islam mengharuskan bank Islam melaksanakan jasa

sosial, bisa melalui dana qardh (pinjaman kebajikan), zakat atau dana

sosial yang sesuai dengan ajaran islam. Lebih jauh lagi konsep perbankan

Islam juga mengharuskan bank Islam memainkan peran dalam

pengembangan sumber daya insani dan menyumbang dana bsagi

pemeliharaan serta pengembangan lingkungan hidup.

Page 34: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

19

c. Dasar Hukum dalam Pembentukan Bank Syariah

Dasar pemikiran terbentuknya bank syariah bersumber dari adanya

larangan riba di dalam Al-Qur‘an dan hadist sebagai berikut :

Hadist Rasullah SAW yang artinya :

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus, telah

menceritakan kepada kami Zuhair, telah menceritakan kepada kami Simak,

telah menceritakan kepadaku Abdurrahman bin Abdullah bin Mas‘ud, dari

ayahnya, ia berkata; Rasulullah shallallahu ‗alaihi wasallam melaknat orang

yang makan riba, orang yang memberi makan riba, saksinya dan

penulisnya.(HR. Abu Dawud)

Surat Al-Baqarah ayat 275 :

“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri

melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran

(tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah

disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama

dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan

Page 35: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

20

riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya,

lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah

diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah)

kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah

penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya”.

Surat Al-Baqarah ayat 276 :

‖Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak

menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa”

Surat Al-Baqarah ayat 278 :

‖Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan

tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang

beriman”

Surat Al-Baqarah ayat 279

“ Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka

ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu

Page 36: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

21

bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak

menganiaya dan tidak (pula) dianiaya”

Surat Ali-Imraan ayat 130

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba

dengan berlipat ganda] dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu

mendapat keberuntungan”

Surat An-Nisaa ayat 161

“dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya

mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta

benda orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-

orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih”

Ar-Ruum ayat 39

“Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia

bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi

Page 37: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

22

Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan

untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah

orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya)”

d. Perbandingan Bank Syariah dan Bank Konvesional

Persamaan dan perbedaan antara Bank Syariah dengan bank

konvensional adalah sebagai berkut (Amir dan Rukmana, 2010: 10-11).

1. Persamaan

Persamaan antara Bank Syariah dengan bank konvensional adalah:

a) Dalam sisi teknis penerimaan uang

b) Mekanisme transfer.

c) Teknologi Komputer yang digunakan.

2. Perbedaan

Secara umum perbedaan Bank Syariah dengan bank konvensional

menurut (Muhammad, 2001: 34) adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1

Perbedaan Bank Syariah dengan Bank konvesional

Bank Syariah Bank Konvensional

Melakukan investasi-

investasi yang halal saja

Investasi yang halal dan haram

Berdasarkan prinsip bagi

hasil

Memakai metode bunga

Profit dan falah oriented Profit oriented

Hubungan dengan nasabah

dalam bentuk kemitraan

Hubungan dengan nasabah

dalam bentuk hubungan

kreditur-debitur

Page 38: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

23

e. Perkembangan Bank Syariah di Indonesia

Bank syariah yang pertama didirikan di Indonesia adalah Bank

Muamalat Indonesia (BMI) pada tahun 1992. Selama periode tahun 1992-

1998 perkembangan bank syariah cukup lambat, hanya ada 1 unit bank

syariah.

Tabel 2.2

Perkembangan Lembaga Bank Syariah

2011 2012 2013 2014 2015

Bank Umum Syariah 11 11 11 11 12

Unit Usaha Syariah 24 24 23 23 22

BPRS 155 158 163 163 161

(Sumber : http://www.bi.go.id statistik perbankan syariah juni 2015)

Perkembangan perbankan syariah diperkirakan akan lebih pesat

apabila didukung oleh sumberdaya manusia yang profesional dan memiliki

pengalaman praktis dalam sistem perbankan islam. Faktor-faktor lain yang

mempengaruhi prospek perbankan syariah antara lain kesadaran umat Islam

untuk berbisnis secara syariah, ketersediaan sumberdaya manusia di bidang

perbankan syariah, minat para pemilik perbankan konvensional untuk

membuka divisi atau unit usaha syariah, dan payung hukum yang jelas

mengatur perbankan syariah

Page 39: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

24

2. Produks

a. Pengertian Produk

Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada sebuah

pasar agar diperhatikan, diminta, dipakai, atau dikonsumsi sehingga mengkin

memuaskan keinginan atau kebutuhan (Kotler, 1999: 189).

Produk (product) berarti kepuasan akan kebutuhan yang ditawarkan

oleh suatu perusahaan. Gagasan mengenai produk sebagai keunggulan atau

kepuasan yang pontensial bagi pelanggan sangatlah penting (Cannon, 2008:

285).

Selain itu produk juga di artikan sebagai adalah pemahaman subyektif

dari produsen atas ―sesuatu‖ yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk

mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan

konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya

beli.(Tjiptono,1999: 95).

Dari beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa yang

dimaksud dengan produk adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai jual

atau beli sehingga dapat menjadi daya tarik pelanggan untuk memuaskan

keinginan ata kebutuhan.

b. Klarifikasi Produkuk

Produk dapat di klasifikasikan menjadi beberapa kelompok yaitu :

Berdasarkan wujudnya, produk dapat diklasifikasikan ke dalam dua

kelompok utama

Page 40: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

25

1. Barang

Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat,

diraba atau di sentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan

fisik lainnya.

2. Jasa

Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan

untuk dijual (dikonsumsi pihak lain). Kotler (2002: 486) juga mendefinisikan

jasa sebagai berikut : ― Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat

ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak

berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apa pun. Prododuk dapat

diartikan sebagai sesuatu yang dapat di kaitkan atau yang tidak dapat di

kaitkan dengan menyalurkan aspek daya tahannya produk dapat

dikelompokkan menjadi dua,yaitu :

a) Barang yang tidak tahan lama (non durable goods)

Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya habis

dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Dengan kata lain, umur

ekonomisnya dalam kondisi pemakaian normal kurang dari satu tahun.

b) Barang tahan lama (durable goods)

Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang biasanya

bertahan lama dengan banyak pemakaian (Kolter,2001: 451).

Page 41: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

26

c. Produk Bank Syariah

Pada dasarnya produk yang ditawarkan bank syariah dapat di bagi

menjadi tiga bagian besar, yaitu :

1. Penyaluran Dana

Dalam menyalurkan dana pada nasabah, secara garis besar produk

pembiayaan syariah terbagi ke dalam tiga kategori yang dibedakan

berdasarkan tujuan penggunaannya yaitu:

a. Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk memiliki barang dilakukan

dengan prinsip jual beli.

b. Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk mendapatkan jasa dilakukan

dengan prinsip sewa.

c. Transaksi pembiayaan untuk usaha kerjasama yang ditujukan guna

mendapatkan sekaligus barang dan jasa, dengan prinsip bagi hasil.

Pada kategori pertama dan kedua, tingkat keuntungan bank ditentukan

di depan dan menjadi bagian harga atas barang atau jasa yang dijual. Produk

yang termasuk dalam kelompok ini adalah produk yang menggunakan prinsip

jual-beli seperti murabahah, salam, dan istishna serta produk yang

menggunakan prinsip sewa yaitu ijarah. Sedangkan pada kategori ketiga,

tingkat keuntungan bank ditentukan dari besarnya keuntungan usaha sesuai

dengan prinsip bagi-hasil. Pada produk bagi hasil keuntungan ditentukan oleh

nisbah bagi hasil yang disepakati di muka. Produk perbankan yang termasuk

ke dalam kelompok ini adaiah musyarakah dan mudharabah:

1) Prinsip Jual Beli (Ba’i)

Page 42: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

27

Prinsip jual-beli dilaksanakan sehubungan dengan adanya

perpindahan kepemilikan barang atau benda (transfer of property). Tingkat

keuntungan bank ditentukan di depan dan menjadi bagian harga atas

barang yang dijual Transaksi jual-beli dibedakan berdasarkan bentuk

pembayarannya dan waktu penyerahan barang seperti:

a. Pembiayaan Murabahah

Murabahah bi tsaman ajil atau lebih dikenal sebagai murabahah.

Murabahah berasal dari kata ribhu (keuntungan) adalah transaksi jual-beli

di mana bank menyebut jumlah keuntungannya. Bank bertindak sebagai

penjual, sementara nasabah sebagai pembeli. Harga jual adalah harga beli

bank dari pemasok ditambah keuntungan. Kedua pihak harus menyepakati

harga jual dan jangka waktu pembayaran. Harga jual dicantumkan dalam

akad jual-beli dan jika telah disepakati tidak dapat berubah selama

berlakunya akad. Dalam perbankan, murabahah lazimnya dilakukan

dengan cara pembayaran cicilan (bi tsaman ajil). Dalam transaksi ini

barang diserahkan segera setelah akad sedangkan pembayaran dilakukan

secara tangguh.

b. Salam

Salam adalah transaksi jual beli di mana barang yang diper-

jualbelikan belum ada. Oleh karena itu barang diserahkan secara tangguh

sedangkan pembayaran dilakukan tunai. Bank bertindak sebagai pembeli,

sementara nasabah sebagai penjual. Sekilas transaksi ini mirip jual beli

Page 43: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

28

ijon, namun dalam transaksi ini kuantitas, kualitas, harga, dan waktu

penyerahan barang harus ditentukan secara pasti.

c. Istishna

Produk istishna menyerupai produk salam, namun dalam istishna

pembayarannya dapat dilakukan oleh bank dalam beberapa kali (termin)

pembayaran. Skim istishna dalam bank syariah umumnya diaplikasikan

pada pembiayaan manufaktur dan konstruksi.

2) Prinsip Sewa (Ijarah)

Transaksi ijarah dilandasi adanya perpindahaan manfaat. Jadi pada

dasarnya prinsip ijarah sama saja dengan prinsip jual beli, namun

perbedaannya terletak pada objek transaksinya. Bila pada jual beli objek

transaksinya adalah barang, maka pada ijarah objek transaksinya adalah

jasa.

3) Prinsip Bagi Hasil (Syirkah)

Produk pembiayaan syariah yang didasarkan prinsip bagi hasil

adalah:

a. Musyarakah

Bentuk umum dari usaha bagi hasil adalah musyarakah (syirkah

atau syarikah atau serikat atau kongsi). Transaksi musyarakah dilandasi

adanya keinginan para pihak yang bekerjasama untuk meningkatkan nilai

asset yang mereka miliki secara bersama-sama. Termasuk dalam golongan

musyarakah adalah semua bentuk usaha yang melibatkan dua pihak atau

Page 44: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

29

lebih dimana mereka secara bersama-sama memadukan seluruh bentuk

sumber daya baik yang berwujud maupun tidak berwujud.

Secara spesifik bentuk kontribusi dari pihak yang bekerjasama

dapat berupa dana, barang perdagangan (trading asset), kewiraswastaan

(entrepreneurship), kepandaian (skill), kepemilikan (property), peralatan

(equipment) , atau intangible asset (seperti hak paten atau goodwill),

kepercayaan/reputasi (credit worthiness) dan barang-barang lainnya yang

dapat dinilai dengan uang. Dengan merangkum seluruh kombinasi dari

bentuk kontribusi masing-masing pihak dengan atau tanpa batasan waktu

menjadikan produk ini sangat fleksibel.

b. Mudharabah

Secara spesifik terdapat bentuk musyarakah yang popular dalam

produk perbankan syariah yaitu mudharabah. Mudharabah adalah bentuk

kerjasama antara dua atau lebih pihak dimana pemilik modal (shahibul

maal) mempercayakan sejumlah modal kepada pengelola (mudharib)

dengan suatu perjanjian pembagian keuntungan. Bentuk ini menegaskan

kerjasama dengan kontribusi 100% modal dari shahibul maal dan keahlian

dari mudharib.

Transaksi jenis ini tidak mensyaratkan adanya wakil shahibul maal

dalam manajemen proyek. Sebagai orang kepercayaan, mudharib harus

bertindak hati-hati dan bertanggung jawab untuk setiap kerugian yang

terjadi akibat kelalaian. Sedangskan sebagai wakil shahibul maal dia

Page 45: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

30

diharapkan untuk mengelola modal dengan cara tertentu untuk

menciptakan laba optimal.

Perbedaan yang esensial dari musyarakah dan mudharabah terletak

pada besarnya kontribusi atas manajemen dan keuangan atau salah satu

diantara itu. Dalam mudharabah modal hanya berasal dari satu pihak,

sedangkan dalam musyarakah modal berasal dari dua pihak atau lebih.

musyarakah dan mudharabah dalam literatur fiqih berbentuk perjanjian

kepercayaan (uqud al amanah) yang menuntut tingkat kejujuran yang

tinggi dan menjunjung keadilan. Karenanya masing-masing pihak harus

menjaga kejujuran untuk kepentingan bersama dan setiap usaha dari

masing-masing pihak untuk melakukan kecurangan dan ketidakadilan

pembagian pendapatan betul-betul akan merusak ajaran Islam.

4) Akad Pelengkap

Untuk mempermudah pelaksanaan pembiayaan, biasanya di-

perlukan juga akad pelengkap. Akad pelengkap ini tidak ditujukan untuk

mencari keuntungan, namun ditujukan untuk mempermudah pelaksanaan

pembiayaan. Meskipun tidak ditujukan untuk mencari keuntungan, dalam

akad pelengkap ini dibolehkan untuk meminta pengganti biaya-biaya yang

dikeluarkan untuk melaksanakan akad ini. Besarnya pengganti biaya ini

sekedar untuk menutupi biaya yang benar-benar timbul.

a. Hiwalah (Alih Utang-Piutang)

Hiwalah adalah transaksi mengalihkan utang piutang. Dalam

praktek perbankan syariah fasilitas hiwalah lazimnya untuk membantu

Page 46: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

31

supplier mendapatkan modal tunai agar dapat melanjutkan produksinya.

Bank mendapat ganti biaya atas jasa pemindahan piutang. Untuk

mengantisipasi resiko kerugian yang akan timbul, bank perlu melakukan

penelitian atas kemampuan pihak yang berutang dan kebenaran transaksi

antara yang memindahkan piutang dengan yang berutang. Katakanlah seo-

rang supplier bahan bangunan menjual barangnya kepada pemilik proyek

yang akan dibayar dua bulan kemudian. Karena kebutuhan supplier akan

likuiditas, maka ia meminta bank untuk mengambil alih piutangnya. Bank

akan menerima pembayaran dari pemilik proyek.

b. Rahn (Gadai)

Tujuan akad rahn adalah untuk memberikan jaminan pembayaran

kembali kepada bank dalam memberikan pembiayaan.

1) Barang yang digadaikan wajib memenuhi kriteria :

2) Milik nasabah sendiri.

3) Jelas ukuran, sifat, dan nilainya ditentukan berdasarkan nilai riil pasar.

4) Dapat dikuasai namun tidak boleh dimanfaatkan oleh bank. Atas izin

bank, nasabah dapat menggunakan barang tertentu yang digadaikan

dengan tidak mengurangi nilai dan merusak barang yang digadaikan.

Apabila barang yang digadaikan rusak atau cacat, maka nasabah harus

bertanggungjawab.

Apabila nasabah wanprestasi, bank dapat melakukan penjualan

barang yang digadaikan atas perintah hakim. Nasabah mempunyai hak

untuk menjual barang tersebut dengan seizin bank. Apabila hasil penjualan

Page 47: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

32

melebihi kewajibannya, maka kelebihan tersebut menjadi milik nasabah.

Dalam hasil penjualan tersebut lebih kecil dari kewajibannya, nasabah

menutupi kekurangannya.

c. Qardh

Qardh adalah pinjaman uang. Aplikasi qardh dalam perbankan

biasanya dalam empat hal, yaitu :Sebagai pinjaman talangan haji, dimana

nasabah calon haji diberikan pinjaman talangan untuk memenuhi syarat

penyetoran. Biaya perjalanan haji. Nasabah akan melunasinya sebelum ke-

berangkatannya ke haji.

1) Sebagai pinjaman tunai (cash advanced) dari produk kartu kredit

syariah, dimana nasabah diberi keleluasaan untuk menarik uang

tunai milik bank melalui ATM. Nasabah akan mengembalikannya

sesuai waktu yang ditentukan.

2) Sebagai pinjaman kepada pengusaha kecil, dimana menurut

perhitungan bank akan memberatkan si pengusaha bila diberikan

pembiayaan dengan skema jual beli, ijarah, atau bagi hasil.

3) Sebagai pinjaman kepada pengurus bank, dimana bank menyediakan

fasilitas ini untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan pengurus

bank. Pengurus bank akan mengembalikannya secara cicilan melalui

pemotongan gajinya.

Page 48: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

33

c. Wakalah (Perwakilan)

Wakalah dalam aplikasi perbankan terjadi apabila nasabah

memberikan kuasa kepada bank untuk mewakili dirinya melakukan

pekerjaan jasa tertentu, seperti pembukuan L/C, inkaso dan transfer uang.

Bank dan nasabah yang dicantumkan dalam akad pemberian kuasa

harus cakap hukum. Khusus untuk pembukaan L/C, apabila dana nasabah

ternyata tidak cukup, maka penyelesaian L/C (settlement L/C) dapat

dilakukan dengan pembiayaan murabahah, salam, ijarah, mudharabah,

atau musyakarah.

Kelalaian dalam menjalankan kuasa menjadi tanggung jawab bank,

kecuali kegagalan karena force majeure menjadi tanggung jawab nasabah.

Apabila bank yang ditunjuk lebih dari satu, maka masing-masing bank

tidak boleh bertindak sendiri-sendiri tanpa musyawarah dengan bank yang

lain, kecuali dengan seizin nasabah.

Tugas, wewenang dan tanggung jawab bank harus jelas sesuai

kehendak nasabah bank. Setiap tugas yang dilakukan harus

mengatasnamakan nasabah dan harus dilaksanakan oleh bank. Atas

pelaksanaan tugasnya tersebut, bank mendapat pengganti biaya

berdasarkan kesepakatan bersama. Pemberian kuasa berakhir setelah tugas

dilaksanakan dan disetujui bersama antara nasabah dengan bank.

d. Kafalah (Garansi Bank)

Garansi bank dapat diberikan dengan tujuan untuk menjamin

pembayaran suatu kewajiban pembayaran. Bank dapat mempersyaratkan

Page 49: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

34

nasabah untuk menempatkan sejumlah dana untuk fasilitas ini sebagai

rahn. Bank dapat pula menerima dana tersebut dengan prinsip wadi ah.

Bank mendapatkan pengganti biaya atas jasa yang diberikan.

2. Produk Penghimpunan Dana

Penghimpunan dana di bank syariah dapat berbentuk giro,

tabungan dan deposito. Prinsip operasional syariah yang diterapkan dalam

penghimpunan dana masyarakat adalah prinsip wadi ah dan mudharabah.

1) Prinsip Wadiah

Prinsip Wadi’ah yang diterapkan adalah wadi ah yad dhamanah

yang diterapkan pada produk rekening giro. Wadi’ah dhamanah berbeda

dengan wadi’ah amanah. Dalam wadi’ah amanah, pada prinsipnya harta

titipan tidak boleh dimanfaatkan oleh yang dititipi. Sedangkan dalam hal

wadi’ah dhamanah, pihak yang dititipi (bank) bertanggung jawab atas

keutuhan harta titipan sehingga ia boleh memanfaatkan harta titipan

tersebut. Karena wadi’ah yang diterapkan dalam produk giro perbankan ini

juga disifati dengan yad dhamanah, maka implikasi hukumnya sama

dengan qardh, dimana nasabah bertindak sebagai yang meminjamkan

uang, dan bank bertindak sebagai yang dipinjami. Jadi mirip seperti yang

dilakukan Zubair bin Awwam ketika menerima titipan uang di jaman

Rasulullah SAW‘.

2) Prinssip Mudharabah

Dalam mengaplikasikan prinsip mudharabah, penyimpan atau

deposan bertindak sebagai shahibul maal (pemilik modal) dan bank

Page 50: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

35

sebagai mudharib (pengelola). Dana tersebut digunakan bank untuk

melakukan pembiayaan murabahah atau ijarah seperti yang telah

dijelaskan terdahulu. Dapat pula dana tersebut digunakan bank untuk

melakukan pembiayaan mudharabah. Hasil usaha ini akan dibagi hasilkan

berdasarkan nisbah yang disepakati. Dalam hal bank menggunakannya

untuk melakukan pembiayaan mudharabah, maka bank bertanggung jawab

penuh atas kerugian yang terjadi2. Rukun mudharabah terpenuhi

sempurna (ada mudharib – ada pemilik dana, ada usaha yang akan dibagi

hasilkan, ada nisbah, ada ijab kabul). Prinsip mudharabah ini diaplikasikan

pada produk tabungan berjangka dan deposito berjangka.

3) Mudharabah mutlaqah

Penerapan mudharabah mutlaqah dapat berupa tabungan dan

deposito sehingga terdapat dua jenis penghimpunan dana yaitu: tabungan

mudharabah dan deposito mudharabah. Berdasarkan prinsip ini tidak ada

pembatasan bagi bank dalam menggunakan dana yang dihimpun.

a. Mudharabah Muqayyadah on Balance Sheet

Jenis mudharabah ini merupakan simpanan khusus (restricted

investment) dimana pemilik dana dapat menetapkan syarat-syarat tertentu

yang harus dipatuhi oleh bank. Misalnya disyaratkan digunakan untuk

bisnis tertentu, atau disyaratkan digunakan dengan akad tertentu, atau

disyaratkan digunakan untuk nasabah tertentu.

Page 51: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

36

b. Mudharabah Muqayyadah off Balance Sheet

Jenis mudharabah ini merupakan penyaluran dana mudharabah

langsung kepada pelaksana usahanya, dimana bank bertindak sebagai

perantara (arranger) yang mempertemukan antara pemilik dana dengan

pelaksana usaha. Pemilik dana dapat menetapkan syarat-syarat tertentu

yang harus dipatuhi oleh bank dalam mencari kegiatan usaha yang akan

dibiayai dan pelaksana usahanya.

4) Akad Pelengkap

Untuk mempermudah pelaksanaan penghimpunan dana, biasanya

diperlukan juga akad pelengkap. Akad pelengkap ini tidak ditujukan untuk

mencari keuntungan, namun ditujukan untuk mempermudah pelaksanaan

pembiayaan. Meskipun tidak ditujukan untuk mencari keuntungan, dalam

akad pelengkap ini dibolehkan untuk meminta pengganti biaya-biaya yang

dikeluarkan untuk melaksanakan akad ini. Besarnya pengganti biaya ini

sekedar untuk menutupi biaya yang benar-benar timbul.

3. Jasa Perbankan

Bank syariah dapat melakukan berbagai pelayanan jasa perbankan

kepada nasabah dengan mendapat imbalan berupa sewa atau keuntungan.

Jasa perbankan tersebut antara lain berupa :

1) Sharf (Jual Beli Valuta Asing)

Pada prinsipnya jual-beli valuta asing sejalan dengan prinsip sharf.

Jual beli mata uang yang tidak sejenis ini, penyerahannya harus dilakukan

Page 52: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

37

pada waktu yang sama (spot). Bank mengambil keuntungan dari jual beli

valuta asing ini.

2) ljarah (Sewa)

Jenis kegiatan ijarah antara lain penyewaan kotak simpanan (safe

deposit box) dan jasa tata laksana administrasi dokumen (custodian). Bank

dapat imbalan sewa dari jasa tersebut.

3. Tingkat Religiusitas

a. Pengertian Religiusitas

Istilah religiusitas (religounsity) berasal dari bahasa inggris ―religion‖

yang berarti agama kemudan menjadi kata sifat ―religions” yang berarti

agamis atau saleh (John dan Hasan, 1995:476). Religiusitas sebagai

keberagaman, tingkah laku keagamaan (Henkten, 1994:2668). Muhaimin

(2002:287) mengartikan religiusitas tidak hannya identik dengan agama saja,

tetapi setiap orang yang beragama itu adalah yang mentaati ajaran agamanya.

Religius menurut Islam adalah menjalankan ajaran agama secara

menyeluruh. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur‘an Surat Al-Baqarah ayat

208 :

“ Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam

keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan.

Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu”

Page 53: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

38

b. Dimensi-Dimensi Religiusitas

Menurut Glock dan Stark ada lima dimensi yang dapat mengukur

tingkat religiusitas, yaitu dimensi keyakinan, dimensi peribadatan atau

praktek ibadah (ritualistik), dimensi pengalaman(eksperiensial), dimensi

pengetahuan agama (intelektual), dan dimensi pengalaman (konsekuensial).

1) Dimensi Keyakinan

Dimensi ini berisi pengharapan-pengharapan dimana orang religius

berpegang teguh pada pandangan teologis tertentu dan mengakui

kebenaran doktrin-doktrin tersebut. Setiap agama mempertahankan

seperangkat kepercayaan dimana para penganut diharapkan akan taat.

Walaupun demikian, isi dan ruang lingkup keyakinan itu bervariasi tidak

hanya diantara agama-agama, tetapi serngkali juga diantara tradisi-tradisi

dalam agama yang sama.

2) Dimensi Praktik Ibadah (Ritualistik)

Dimensi peribadatan mengukur seberapa jauh seseorang melaksanakan

kewajiban peribatan agamanya. Khusus untuk pengeluaran dimensi ritual

bagi muslim dapat difokuskan pada pelaksanaan 5 rukun Islam.

3) Dimensi Pengalaman

Dimensi pengalaman adalah perasaan-perasaan atau pengalaman yang

pernah dialami dan dirasakan. Misalnya merasa dekat dengan Tuhan,

merasa takut berbuat dosa, merasa doanya dikabulkan, diselamatkan oleh

Tuhan.

Page 54: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

39

4) Dimensi Pengetahuan Agama

Dimensi pengetahuan agama adalah dimensi yang menerangkan seberapa

jauh seseorang mengetahui tentang ajaran-ajaran agamanya, terutama

yang ada di dalam kitab suci manapun yang lainnya. Paling tidak

seseorang yang beragama harus mengetahui hal-hal pokok mengenai

dasar-dasar keyakinan, ritus-ritus, kitab suci dan tradisi. Dimensi ini

dalam Islam meliputi Pengetahuan tentang isi Al-Quran, pokok-pokok

ajaran yang harus diimani dan dilaksanakan, hukum Islam dan

pemahaman terhadap kaidah-kaidah keilmuan ekonomi Islam/perbankan

syariah.

5) Dimensi Konsekuensi

Yaitu dimensi yang mengukur sejauh mana perilaku seseorang

dimotivasi oleh ajaran-ajaran agamanya dalam kehidupan sosial,

misalnya apakah ia mengunjungi tetangganya sakit, menolong orang

yang kesulitan, mendermakan hartanya, dan sebagainya.

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Religiusitas

Menurut Thouless (1995) dalam (Atik, 2015:20-21) menyebutkan

faktor-faktor yang mempengaruhi religiusitas seseoang dibagi menjadi empat

macam, yaitu :

1) Faktor Pendidikan

Faktor ini mencakup semua pengaruh sosial dalam perkembangan

keagamaan itu, termasuk pendidikan dari orang tua, tradisi-tradisi sosial,

Page 55: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

40

tekanan dari lingkungan sosial untuk menyesuaikan diri dengan berbagai

pendapat dan sikap yang disepakati oleh lingkungan itu.

2) Faktor Pengalaman

Berkaitan dengan berbagai jenis pengalaman yang membentuk sikap

keagamaan. Terutama pengalaman mengenai keindahan, konflik moral

dan pengalaman emosional keagamaan. Faktor ini umumnya berupa

pengalaman spiritual yang secara cepat dapat mempengaruhi perilaku

individu.

3) Faktor Kehidupan

Kebutuhan-kebutuhan ini secara garis besar dapat menjadi empat, yaitu:

(a) kebutuhan akan keamanan atau keselamatan, (b) kebutuhan akan cinta

kasih, (c) kebutuhan untuk memperoleh harga diri, dan (d) kebutuhan

yang timbul karena adanya ancaman kematian.

4) Faktor Intelektual

Berkaitan dengan berbagai proses penalaran verbal atau rasionalisasi

Religiusitas diwujudkan dalam berbagai sisi kehidupan termasuk

aspek ekonomi. Pada zaman modern ini kegiatan perekonomian tidak akan

sempurna tanpa adanya lembaga perbankan. Lembaga perbankan tersebut

termasuk ke dalam aspek syariat yang berhubungan dengan kegiatan

muamalah. Dalam kegiatan bermuamalah, perlu diperhatikan bahwa semua

transaksi dibolehkan kecuali yang diharamkan oleh syariat. Dan penyebab

terlarangnya sebuah transaksi menurut syariat dikarenakan adanya faktor

haram zatnya, haram selain zatnya, dan tidak sah. Haram zatnya disebabkan

Page 56: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

41

oleh objek transaksinya yang haram, haram selain zatnya didasarkan bahwa

setiap transaksi haruslah memiliki prinsip kerelaan atau kedua belah pihak

yang sama-sama ridho terhadap terjadinya suatu transaksi sehingga tidak akan

terjadi tadlis yaitu penipuan. Haram selain zatnya dalam praktek kegiatan

perekonomian karena melanggar beberapa hal berikut, yaitu :gharar, ihtikar,

bai‘najasy, riba, maysir, risywah. Selain itu adanya dukungan dari Fatwa

Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2003

bahwa bunga tidak sesuai dengan syariat islam. Hal ini sesuai dengan yang

diungkapkan dalam Al – Qur‘an.

―Hai orang – orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba

dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu

mendapat keberuntungan‖ (Al-Imran ayat 130).

Dan yang terahir harus memperhatikan lengkap atau tidaknya akad

yang dilakukan.Suatu transaksi dapat dikatakan tidak sah atau sah karena

adanya rukun dan syarat suatu transaksi (Karim, 2011:30–49). Hal tersebut

dikarenakan agar bisnis yang dijalankan di perbankan syariah akan jelas

sehingga keberlangsungan bisnis tersebut termasuk kedalam bisnis halal yang

memberi keuntungan material dan spiritual. Sehingga dapat disimpulkan

penentuan pengaruh preferensi nasabah menabung di perbankan syariah pada

Page 57: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

42

karakteristik faktor religiusitas karena adanya kepatuhan agama, bisnis halal,

dan larangan riba.

4. Pengambilan Keputusan

Keputusan adalah pemilihan di antara alternatif-alternatif yang

mengandung tiga pengertian, yaitu: (1) Ada pilihan atas dasar logika atau

pertimbangan; (2) Ada beberapa alternatif yang harus dan dipilih salah satu

yang terbaik; dan (3) Ada tujuan yang ingin dicapai, dan keputusan ini makin

mendekatkan pada tujuan tersebut.

Lebih lanjut, keputusan adalah suatu pengakhiran daripada proses

pemikiran tentang suatu masalah atau problema untuk menjawab pertanyaan

apa yang harus diperbuat guna mengatasi masalah tersebut, dengan

menjatuhkan pilihan pada suatu alternatif. Sejalan dengan perilaku konsumen,

maka pengambilan keputusan konsumen (consumer decision making) dapat

didefinisikan sebagai suatu proses dimana konsumen melakukan penilaian

terhadap berbagai alternatif pilihan, dan memilih salah satu atau lebih

alternatif yang diperlukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu.

Pengambilan keputusan adalah suatu kelanjutan dari cara pemecahan

masalah yang memiliki fungsi antara lain sebagai berikut: (1) Pangkal

permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah, baik secara

individual maupun secara kelompok, baik secara institusional maupun secara

organisasional; (2) Sesuatu yang bersifat futuristic, artinya bersangkut paut

dengan hari depan, masa yang akan datang, di mana efeknya atau

pengaruhnya berlangsung cukup lama. Sedangkan tujuan pengambilan

Page 58: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

43

keputusan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: (1) Tujuan yang bersifat

tunggal; (2) Tujuan yang bersifat ganda. Agar pengambilan keputusan dapat

lebih terarah, maka perlu diketahui unsur-unsur atau komponen-komponen

dari pengambilan keputusan tersebut. Unsur-unsur dari pengambilan

keputusan tersebut adalah sebagai berikut: (1) Tujuan dari pengambilan

keputusan, adalah mengetahui lebih dahulu apa tujuan dari pengambilan

keputusan itu; (2) Identifikasi alternatifalternatif keputusan untuk

memecahkan masalah, adalah mengadakan identifikasi alternatifalternatif

yang akan dipilih untuk mencapai tujuan tersebut; (3) Perhitungan mengenai

factor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau di luar jangkauan

manusia, yaitu suatu keadaan yang dapat dibayangkan sebelumnya, namun

manusia tidak sanggup atau tidak berdaya untuk mengatasinya; (4) Sarana

atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu pengambilan

keputusan, adalah adanya sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur

hasil dari pengambilan keputusan itu.

C. Kerangka Penelitian

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Pemahaman atau

pengetahuan akan bank

syariah (PMH)

Produk akan bank syariah

(P)

KEPUTUSAN

(K)

Tingkat Religiusitas (TR)

Page 59: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

44

D. Hipotesis

Adapun hipotesis yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah

Faktor pengetahuan atau pemahaman akan bank syariah, keunggulan produk

bank syariah dan tingkat religiusitas yang berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga menjadi nasabah BSM cabang

Salatiga. Berdasarkan kerangka pemikiran teoritis dan hasil penemuan

beberapa penelitian, maka hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut:

H1 = Ada pengaruh positif dan signifikan pemahaman atau pengetahuan

terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga menjadi nasabah BSM

cab. Salatiga.

H2 = Ada pengaruh positif dan signifikan produk terhadap keputusan

mahasiswa IAIN Salatiga menjadi nasabah BSM cab. Salatiga.

H3 = Ada pengaruh positif dan signifikan tingkat religiusitas terhadap

keputusan mahasiswa IAIN Salatiga menjadi nasabah BSM cab.

Salatiga.

Page 60: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

45

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan suatu rancangan atau tata cara untuk

menjabarkan berbagai variabel yang akan diteliti, kemudian membuat

hubungan antara suatu variabel dengan variabel lain sehingga akan mudah

dirumuskan masalah penelitiannya, pemilihan teori yang relevan, rumusan

hipotesis yang diajukan, metode penelitian, instrumen penelitian, teknik

analisis yang akan digunakan serta kesimpulan yang diharapkan. Dalam

metode penelitian berisi variabel penelitian, opersional variabel, cara

pengukuran variabel, penentuan populasi dan sampel, jenis dan sumber data

serta metode pengumpulan data.

Desain Penelitian ini mencangkup lingkup wilayah penelitian dan

jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian adalah semua pihak yang dapat

dijadikan obyek penelitian di IAIN Salatiga khususnya mahasiswa IAIN

Salatiga.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dimana analisis lebih

menekankan pada data-data yang berbentuk angka yang diolah dalam metode

statistik dan dibantu dengan program SPSS dan Eviews. Setelah diolah

kemudian akan dilakukan pengujian terhadap teori yang sudah ada, sehingga

hasilnya bisa berupa penguatan atau pun modifikasi terhadap teori tersebut.

Page 61: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

46

B. Variabel Penelitian

Variabel didefinisikan sebagai ―something thaat may vary or differ‖

(Brown, 1997:7). Devinisi lain yang lebih detail mengatakan bahwa variabel

―is simply or a concept that can assume any one of a set of values‖ (Davis,

1998:23). Definisi pertama menyatakan bahwa variabel ialah sesuatu yang

berbeda atau bervariasi. Penalaran kata sesuatu diperjelas dalam definisi

kedua yaitu simbol atau konsep yang diasumsikan sebagai seperangkat nilai

(dalam Sarwono, 2006:37).

Di dalam penelitian ini terdapat tiga variabel independen dan satu

variabel dependen. Variabel independen disini diantaranya adalah

pemahaman, produk, dan tingkat religiusitas. Variabel dependennya adalah

keputusan mahasiswa menjadi nasabah BSM cabang Salatiga. Penelitian ini

menggunakan pengukuran rating scale jenis skala numeric 0-10 poin.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Muhammad (2008:161) populasi merujuk pada sekumpulan

orang atau obyek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal

dalam membentuk masalah pokok dalam suatu penelitian.

Menurut Sugiyono (2002: 57), populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas subjek atau objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik

kesimpulannya. Populasi juga diartikan sebagai keseluruhan objek yang

Page 62: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

47

diteliti dan terdiri atas sejumlah individu, baik yang terbatas (finite) maupun

tidak terbatas (infinite).

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk

memperkirakan atau mewakili karakteristik atau keanekaragaman yang

dimiliki

Menurut Sugiyono (2002: 58) Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan

peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya

karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat

menggunakan sampel yang dapat diambil dari populasi itu. Apa yang

dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk

populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul

representative (mewakili).

Menurut Sumanto (2014: 200) sampling adalah proses pemilihan

sejumlah induvidu (obyek penelitian) untuk suatu penelitian sedimikian rupa

sehingga induvidu-induvidu (obyek penelitian) tersebut merupakan

perwakilan kelompok yang lebih besar dimana obyek itu dipilih.

D. Data dan Sumber

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan

menggunakan data primer yaitu dengan metode kuesioner dan wawancara

langsung. Penelitian ini dibatasi pada surve sampling yaitu salah satu alat

Page 63: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

48

yang penting dalam melakukan penelitian yang berkairan dalam

pengumpulan analisis, dan interprestasi data yang dikumpulkan.

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek

penelitian dengan menggunakan alat pengambilan atau pengumpulan data

sebagai sumber informasi yang dicari yang berhubungan langsung dengan

permasalahan yang diteliti. Data ini diperoleh dari hasil kuesioner (angket

penelitian) dan wawancara (interview) yang dilakukan peneliti terhadap

mahasiswa IAIN Salatiga sebagai responden.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode

surve langsung menggunakan kuisioner. Kuisioner adalah daftar pertanyaan

yang harus dijawab atau direspon. Sejumlah pertanyaan diajukan dalam

bentuk kuisioner dan kemudian responden diminta menjawab dengan

pendapat mereka.

F. Ukuran Sampel dan Teknik Pengumpulan Sampel

Peneliti menggunakan rumus Slovin untuk menentukan ukuran sampel

dalam populasi penelitian. Adapun rumus Slovin (Muhammad, 2008) adalah

sebagai berikut:

Rumus Slovin:

Page 64: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

49

Keterangan:

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi

e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan

sampel yang masih ditolerir atau diinginkan. Peneliti

menggunakan 5% sebagai persen kelonggaran ketidakpastian.

G. Metode Analisis Data

Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

regresi. Langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai berikut :

1. Statistik deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan penjelasan gambaran

umum demografi responden penlitian dan deskripsi mengenai variabel-

variabel penelitian untuk mengetahui distribusi frekuensi absolute yang

menunjukkan minimal, maksimal, rata-rata (mean), median, dan

penyimpangan baku (standar deviasi) dari masing-masing variabel penelitian.

2. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

kuesioner. Dalam penelitan ini, peneliti menggunakan uji validitas item.

Uji validitas item digunakan untuk mengetahui seberapa cermat suatu

item mengukur objeknya. Item dikatakan valid, jika ada korelasi dengan

skor total. Hal ini menunjukkan bahwa adanya dukungan item tersebut

dalam mengungkap sesuatu yang ingin diungkap. Item ini berupa

Page 65: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

50

pertanyaan atau pernyataan yang ditujukan kepada responden dengan

menggunakan bentuk kuesioner.

Teknik uji validitas item dengan menggunakan korelasi Pearson

dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor item dengan skor total item.

Kemudian pengujian signifikansi dilakukan dengan kriteria r tabel pada

tingkat signifikansi 0,05 dengan uji dua sisi. Jika nilai positif dan r hitung

(nilai korelasi Pearson) ≥ r tabel (didapat dari tabel r), berarti item dapat

dinyatakan valid, demikian pula sebaliknya (Duwi, 2012: 117).

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi kuesioner

sebagai alat ukur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Cronbach Alpha untuk mengukur skala rentangan seperti skala Likert 1-

5. Uji reliabilitas adalah kelanjutan dari uji validitas, dimana item yang

masuk dalam pengujian adalah item yang valid saja. Nilai Alpha 0,6

merupakan suatu batasan bagi instrumen dikatakan reliabel atau tidak.,

jika nilai Cronbach Alpha kurang dari 0,6 berarti kurang baik, 0,7 dapat

diterima, sedangkan di atas 0,8 adalah baik (Duwi, 2012: 33).

3. Uji Statistik

a. Koefisien determinasi R2

Analisis koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui

seberapa besar persentase sumbangan pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen. Nilai koefisien determinasi berkisar antara

nol sampai satu. Jika nilai R2 kecil, berarti kemampuan variabel

Page 66: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

51

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.

Akan tetapi jika nilai R2 mendekati satu, berarti variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variabel dependen.

Ciri-ciri nilai R2 (Bawono, 2006: 94) adalah:

a. Besarnya nilai koefisien determinasi terletak antara 0 sampai

dengan 1, atau (0 ≤ R2 ≤ 1).

b. Nilai 0 menunjukan tidak adanya hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen.

c. Nilai 1 menunjukan adanya hubungan yang sempurna antara

variabel independen dengan variabel dependen

b. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen secara individu atau sendiri-

sendiri. Langkah-langkah pengujiannya:

1) Menentukan hipotesis

Ho : β1 = 0, artinya variabel independen tidak berpengaruh

terhadap variabel dependen.

Ho : β1 ≠ 0, artinya variabel independen berpengaruh terhadap

variabel dependen.

2) Menentukan t tabel

Untuk menentukan t tabel dengan menggunakan tingkat α 5% dan

derajat kepercayaan (dk) = α/2 ,n-k.

Page 67: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

52

Di mana:

n : jumlah data

k : jumlah variabel

3) Pengambilan keputusan

Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima, artinya tidak ada pengaruh

yang signifikan.

Jika t hitung ≥ t tabel maka Ho ditolak, artinya ada pengaruh yang

signifikan.

c. Uji F

Uji F dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan

nilai F table dengan tingkat signifikasi (α) < 0,05 maka model ini layak

untuk digunakan, demikian pula sebaliknya.

Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh

variabel independen atau bebas secara bersama-sama dapat

mempengaruhi variabel dependen atau terikat (Bawono, 2006: 91).

Langkah pengujiannya:

a. Menentukan hipotesis

Ho: β1, β2, .... βn = 0, artinya variabel independen secara bersama-

sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

Ha: β1, β2, .... βn ≠ 0, artinya variabel independen secara bersama-

sama berpengaruh terhadap variabel dependen.

b. Menentukan F tabel

Page 68: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

53

Untuk memperoleh F tabel digunakan taraf signifikasi α = 5% dan

derajat kebebasan (dk) = (n – k).

c. Mencari F hitung dengan rumus

Di mana:

R2 = koefisien determinasi

K = jumlah variabel independen n = jumlah sampel

d. Pengambilan keputusan

Jika f hitung < f tabel, maka Ho diterima artinya tidak ada

pengaruh yang signifikan antara variabel independen secara

bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen.

4. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi,

data variabel dependen dan independen yang digunakan memiliki

distribusi normal atau tidak. Ada beberapa cara untuk mengujinya, salah

satunya dengan analisa grafik. Dengan metode grafik kita dapat melihat

data yang digunakan memberikan distribusi normal atau tidak dengan

melihat histogram dan normal probability plot (Bawono, 2006: 174).

Pengujian ini tidak hanya menggunakan uji grafik saja tetapi uji

normalitas ini juga menggunakan uji One Sample Kolmogorov Smirnove,

yang di maksud dengan One Sample Kolmogorov Smirnove adalah

dengan membandingkan distribusi data (yang akan diuji normalitasnya)

Page 69: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

54

dengan distribusi normal baku. Distribusi normal baku adalah data yang

telah ditransformasikan ke dalam bentuk Z-Score dan diasumsikan

normal. Jadi sebenarnya uji Kolmogorov Smirnov adalah uji beda antara

data yang diuji normalitasnya dengan data normal baku. Seperti pada uji

beda biasa, jika signifikansi di bawah 0,05 berarti terdapat perbedaan

yang signifikan, dan jika signifikansi di atas 0,05 maka tidak terjadi

perbedaan yang signifikan. Penerapan pada uji Kolmogorov Smirnov

adalah bahwa jika signifikansi di bawah 0,05 berarti data yang akan diuji

mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data normal baku, berarti

data tersebut tidak normal (http://www.statistikian.com/2012/09/uji-

normalitas-dengan-kolmogorov-smirnov.html).

b. Uji Linearitas

Pengujian linearitas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi

model yang digunakan tepat atau lebih baik dalam spesifikasi model bentuk

lain. Spesifikasi model dapat berupa linier, kuadratik atau kubik. Untuk

melihat spesifikasi model yang tepat, salah satunya dengan uji Lagrange

Multiplier. Uji ini bertujuan untuk mendapatkan nilai X2, untuk

mendapatkan nilai X2 dengan cara mengalikan jumlah data observasi

dikalikan dengan R2 atau n* R

2 (Bawono, 2006: 184).

c. Uji Multicollinearity

Multicollinearity adalah situasi dimana terdapat korelasi variabel-

variabel bebas di antara satu dengan yang lainnya. Masalah

Page 70: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

55

Multikolinearitas yang serius dapat mengakibatkan berubahnya tanda

dari parameter estimasi (Bawono, 2006:115).

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas yaitu adanya

hubungan linear antar variabel independen dalam model regresi.

Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya

multikolinearitas. Dalam penelitian ini menggunakan metode

perbandingan nilai koefisien determinasi (R2) dengan menggunakan

nilain determinasi secara serntak (r2). Dalam metode ini, cara yang

ditempuh adalah dengan meregresikan setiap variabel independen dengan

variabel independen lainnya, dengan tujuan untuk mengetahui nilai

koefisien r2 untuk setiap variabel yang diregresikan. Selanjutnya nilai

r2 tersebut dibandingkan dengan nilai koefisien determinasi R

2. Kriteria

pengujian yaitu jika r2

> R2 maka terjadi multikolinearitas dan jika r2 <

R2 maka tidak terjadi multikolinearitas. (http://duwiconsultant

.blogspot.co.id/2011/11/uji-multikolinearitas.html).

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastistias ini menggunakan uji white dengan

program eviews. Uji white dilakukan dengan meregresikan residual

kuadrat sebagai variabel dependen dengan variabel dependen ditambah

dengan kuadrat variabel independen, kemudian ditambahkan lagi dengan

perkalian dua variabel independen. Prosedur pengujian dilakukan dengan

Page 71: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

56

hipotesis sebagai berikut (http://statistik4life.blogspot.com/2009/12/uji-

white.html#).

H0 : Tidak ada heterokedastisitas

H1 : Ada heterekodastisitas

Page 72: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

57

BAB IV

ANALISIS PENELITIAN

A. Gambaran Umum IAIN Salatiga

1. Sejarah Berdirinya STAIN Salatiga

Sejak berdirinya sampai saat ini, STAIN Salatiga telah

melewati sejarah yang cukup panjang, dan mengalami beberapa kali

perubahan kelembagaan. Pendirian lembaga ini, bermula dari cita-cita

masyarakat Islam Salatiga untuk memiliki Perguruan Tinggi Islam.

Oleh karena itu didirikanlah Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Institut

Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) ―Nahdlatul Ulama‖ di Salatiga.

Lembaga ini menempati gedung milik Yayasan ―Pesantren Luhur‖,

yang berlokasi di Jalan Diponegoro Nomor 64 Salatiga. Lembaga ini

berdiri berkat dukungan dari berbagai pihak, khususnya para ulama

dan pengurus Nahdlatul Ulama Jawa Tengah.

dinegerikan bersamaan dengan persiapan berdirinya IAIN

Walisongo Jawa Tengah di Semarang. Guna memenuhi persyaratan

formal, maka dibentuklah panitia pendiri yang diketuai oleh K.H.

Zubair dan sekaligus diangkat sebagai Dekannya.

Dalam waktu yang bersamaan dengan proses pendirian IAIN

Walisongo Jawa Tengah di Semarang, Fakultas Tarbiyah Salatiga

diusulkan untuk dinegerikan sebagai cabang IAIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta. Setelah dilakukan peninjauan oleh Tim Peninjau yang

dibentuk IAIN Sunan Kalijaga, akhirnya pembinaan dan pengawasan

Page 73: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

58

Fakultas Tarbiyah Salatiga diserahkan padanya. Keputusan ini

didasarkan pada Surat Menteri Agama c.q. Direktorat Pembinaan

Perguruan Tinggi Agama Islam Nomor Dd/PTA/3/1364/69 tanggal 13

November 1969.

Ketika IAIN Walisongo Jawa Tengah di Semarang berdiri,

Fakultas Tarbiyah Salatiga mendapatkan status negeri, dan menjadi

cabang IAIN Walisongo. Penegerian Fakultas Tarbiyah IAIN

Walisongo tersebut berdasarkan SK Menteri Agama Nomor 30 Tahun

1970 tanggal 16 April 1970.

2. Bergabung dengan IAIN Walisongo Semarang

Meskipun telah berstatus negeri dan menjadi IAIN Walisongo,

Fakultas Tarbiyah namun kondisinya tidak berubah dalam waktu

singkat, sehingga sejajar dengan Perguruan Tinggi Negeri yang lain.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

a. Sarana dan prasarana yang jauh dari memadai. Utamanya

belum tersedia gedung milik sendiri

b. Tenaga profesional baik edukatif maupun administrasi yang

masih kurang; dan

c. Animo mahasiswa yang relatif masih kecil.

Keadaan tersebut berlangsung dalam waktu yang relatif lama,

sehingga kondisi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Di Salatiga,

dapat dikatakan kurang layak untuk disebut sebagai perguruan tinggi,

Page 74: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

59

terutama dilihat dari sarana dan fasilitas yang dimiliki. Oleh Karena

itu pernah berkembang isu untuk menutup lembaga ini.

Mengingat kendala utama bagi pengembangan lembaga

tersebut belum tersedianya kampus milik sendiri, maka para

pengelola fakultas mencurahkan perhatian dan usahanya untuk

menjawab tantangan tersebut. Jalan satu-satunya yang mesti ditempuh

adalah membeli areal tanah kampus, sebab mengharapkan wakaf dari

masyarakat dan meminta kepada Pemerintah Daerah tidak

memungkinkan.

Suatu kebetulan ada seorang warga Muhammadiyah (H.

Asrori Arif) yang menaruh perhatian terhadap keberadaan Fakultas

Tarbiyah IAIN Walisongo Salatiga. Beliau menawarkan tanah

pekarangannya seluas 0,75 ha lengkap dengan bangunannya yang

letaknya cukup strategis untuk penyelenggaraan pendidikan.

Berkat perhatian Menteri Agama (H. Alamsyah Ratu

Prawiranegara) terhadap perkembangan Fakultas Tarbiyah IAIN

Walisongo Salatiga, maka beliau berkenan mengabulkan usulan

Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Salatiga Nomor 031/A-

a/FT-WS/I/1979, tanggal 24 Januari 1979, tentang maksud pembelian

tanah tersebut (pada waktu itu Dekan dijabat oleh Drs. Achmadi).

Berdasar pada surat Dirjen Binbaga Islam Nomor

E/Dag/BI/2828. tanggal 10 Agustus 1982, maka dibelilah tanah

sebagaimana ditawarkan di atas dengan menggunakan DIP Pusat

Page 75: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

60

Page 76: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

61

Salatiga hanya memiliki 7 (tujuh) orang dosen tetap, pada dekade

kedua menjadi 30 (tiga puluh) orang. Fenomena yang hampir sama

terjadi pula pada perkembangan jumlah mahasiswa. Pada tahun 1987

tercatat 940 orang. Jika dibanding dengan jumlah mahasiswa tahun

1983, maka peningkatannya sudah lebih dari 300%.

Disimak dari sisi akademis, eksistensi Fakultas Tarbiyah IAIN

Walisongo Salatiga juga semakin mantap, sebab mulai tahun

akademik 1983/1984 sudah diberi kewenangan menyelenggarakan

Program Pendidikan Strata Satu (S1) dengan sistem SKS.

Sebelumnya Perguruan Tinggi ini hanya berhak menyelenggarakan

Program Pendidikan Sarjana Muda. Disamping itu secara yuridis juga

semakin kokoh dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor

33 Tahun 1985 tentang Struktur Organisasi IAIN di mana Fakultas

Tarbiyah IAIN Walisongo Salatiga termasuk di dalamnya.

Tahun 1987 tampaknya relevan untuk dipahami sebagai awal

pengembangan kinerja bagi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

Salatiga. Serangkaian peristiwa bersejarah terjadi mengiringi

perjalanan waktu ini.

Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 1987 tentang status

IAIN/Fakultas merupakan justifikasi yuridis yang amat mengokohkan

eksistensi lembaga pendidikan tinggi Islam ini. Pada Fakultas

Tarbiyah IAIN Walisongo Salatiga sendiri sebenarnya tengah terjadi

Page 77: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

62

pula proses penguatan institusional, baik berupa sarana fisik maupun

sumber daya tenaga kependidikannya.

Di atas tanah bantuan PEMDA didirikan gedung kuliah,

laboratorium bahasa, ruang micro teaching dan sarana komputer. Pada

tahun 1991 dibangun pula sebuah gedung auditorium yang amat

bermakna bagi proses pendidikan. Perkembangan selanjutnya

dibangun sarana kegiatan mahasiswa seperti POSKO MENWA,

Sekretariat RACANA, Sekretariat Teater dan kantor Koperasi

Mahasiswa yang menyatu dengan gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa

(PKM) yang diresmikan pada tahun 1995.

Di celah perkembangan sarana fisik tersebut ada kenyataan

historis yang perlu diberi catatan khusus, yaitu peran Badan

Koordinasi Orang Tua dan Alumni (BAKOAMI) yang dibentuk pada

tahun 1988. Pada tahun 1992 diaktanotariskan dengan nama Yayasan

Kerjasama Orang Tua dan Alumni (YAKOAMI) yang dipimpin oleh

Bapak Jumadi, B.A.

Adapun peningkatan sumber daya insani tampak pada upaya

serius lembaga ini dalam mendorong tenaga edukatif dan administrasi

untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. Pada awal

tahun 1997 Fakultas Tarbiyah telah memiliki 44 orang dosen tetap.

Dari jumlah itu 1 orang telah bergelar Doktor, 22 orang bergelar

Magister, dan 10 orang sedang menyelesaikan program S.2 dalam

Page 78: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

63

berbagai bidang keilmuan. Di antara tenaga administrasi ada 2 orang

yang sedang menyelesaikan studi program S.1.

Dengan menyimak pada proses perkembangan tersebut, maka

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Salatiga sebenarnya tampak

semakin mapan secara akademik untuk memberdayakan mahasiswa

yang berjumlah 1337 orang.

Adapun para personel yang pernah memimpin Fakultas

Tarbiyah IAIN Walisongo Salatiga yang didirikan pada tahun 1970

hingga beralih status menjadi STAIN adalah sebagai berikut:

3. Alih Status menjadi STAIN

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor

11 Tahun 1997, maka secara yuridis mulai tanggal 21 Maret 1997

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Salatiga beralih status menjadi

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga. Sesuai

dengan keputusan itu, STAIN tetap didudukkan sebagai perguruan

tinggi di bawah naungan Departemen Agama Republik Indonesia

yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau profesional

dalam disiplin ilmu pengetahuan agama Islam. Sebagai salah satu

bentuk satuan Pendidikan Tinggi, STAIN Salatiga masih tetap pula

memiliki kedudukan dan fungsi yang sama dengan institut maupun

universitas negeri lainnya.

Beralihnya status Fakultas Tarbiyah menjadi STAIN Salatiga

telah membawa berbagai peningkatan, baik yang bersifat fisik

Page 79: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

64

maupun non fisik. Peningkatan fisik meliputi penambahan tanah dan

gedung sekretariat. Pada tahun 1997 STAIN Salatiga telah menambah

tanah seluas 12.500 meter persegi yang terletak tidak jauh dari

kampus sekarang. Kemudian pada tahun 2001, STAIN Salatiga telah

membangun gedung sekretariat berlantai tiga dengan luas bangunan

seluruhnya 900 meter persegi, yang dibangun di atas tanah bekas

KUA seluas 871 meter persegi.

Sedangkan peningkatan non fisik meliputi peningkatan jumlah

dan pendidikan bagi dosen dan pegawai tetap STAIN Salatiga.

Hingga tahun 2007, jumlah dosen tetap STAIN Salatiga sebanyak 94

orang. Dari jumlah tersebut 2 orang bergelar profesor, 5 orang

bergelar Doktor, 70 orang bergelar Magister, dari 26 orang tersebut

sedang studi S-3 sebanyak 10 orang, studi S.2 sebanyak 30 orang

(termasuk calon dosen). Sedangkan jumlah pegawai tetap STAIN

Salatiga hingga tahun 2007 mencapai 27 orang, 2 orang di antaranya

sudah menyelesaikan S-2. jumlah mahasiswa reguler 1991 mhs

4. Struktur Organisasi

Adapun personalia yang pernah menjabat pimpinan STAIN

Salatiga adalah sebagai berikut:

Page 80: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

65

Tabel 4.1

Struktur Organisasi

Periode 1997-1998 (peralihan).

Ketua

Pembantu Ketua I

Pembantu Ketua II

Pembantu Ketua III

: Drs. H.A. Noerhadi Djamal

: Dr. Muh. Zuhri, MA

: Drs. H. Komari Alwan

: Drs. H.M. Zulfa Machasin

Periode 1998-2002

Ketua

Pembantu Ketua I

Pembantu Ketua II

Pembantu Ketua III

: Prof. Dr. H. Muh. Zuhri, MA

: Drs. H.M. Zulfa Machasin , M.Ag

: Drs. H. Sukari Tamsir, M.Pd

: Drs. Badwan, M.Ag

Periode 2002-2006

Ketua

Pembantu Ketua I

Pembantu Ketua II

Pembantu Ketua III

: Drs. Badwan, M.Ag.

: Drs. Imam Sutomo, M.Ag.

: Drs. Imam Baihaqi

: Drs. H. Nasafi

Periode 2006-2010

Ketua

Pembantu Ketua I

Pembantu Ketua II

Pembantu Ketua III

: Drs. Imam Sutomo, M.Ag.

: Dr. H. Muh Saerozi, M.Ag.

: Drs. Imam Baihaqi, M.Ag.

: Drs. Miftahuddin, M.Ag.

Periode 2010-2014

Ketua

Pembantu Ketua I

Pembsantu Ketua II

Pembantu Ketua III

: Dr. Imam Sutomo, M.Ag

: Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd

: Drs. Miftahuddin, M.Ag

: H. Agus Waluyo, M.Ag

Periode 2015 (Peralihan IAIN)

Rektor

Wakil Rektor I

Wakil Rektor II

Wakil Rektor III

: Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd

: Dr. H. Agus Waluyo, M.Ag

: Drs. Kastolani, M.Ag.

: Moh. Khusen, M.Ag., M.A.

Page 81: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

66

5. Visi Misi IAIN Salatiga

Visi lembaga dapat dirumuskan dalam kalimat pendek sebagai

berikut ―Menjadi perguruan tinggi yang berkualitas dalam

mewujudkan keseimbangan kecerdasan intelektual, kecerdasan

emosional, dan kecerdasan spiritual‖.

Dalam visi di atas maka misi lembaga dapat diuraikan sebagai

berikut:

a. Menyelenggarakan pendidikan dalam berbagai disiplin ilmu keislaman

berbasis pada nilai-nilai keindonesiaan.

b. Menyelenggarakan penelitian dalam berbagai disiplin ilmu keislaman

bagi penguatan nilai-nilai keindonesiaan.

c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset bagi

penguatan nilai-nilai keindonesiaan.

d. Mengembangkan budaya masyarakat kampus yang mencerminkan

nilai-nilai Islam-Indonesia.

e. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan tinggi yang profesional

dan akuntabel.

6. Tujuan IAIN Salatigaa

a. Mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan

berbudaya untuk kepentingan bangsa;

Page 82: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

67

b. Menghasilkan lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan

dan/atau Teknologi yang berbasis ilmu keislaman untuk memenuhi

kepentingan nasional dan peningkatan daya saing Bangsa;

c. Menghasilkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Penelitian

yang memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai keislaman agar

bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan

kesejahteraan umat manusia;

d. Mewujudkan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis ilmu keislaman

dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan

kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka

mewujudkan masyarakat damai bermartabat.

B. Diskripsi Responden

Adapun diskripsi responden dalam penelitian ini meliputi jenis

kelamin, fakultas, dan pendapatan. Sedang responden dalam

penelitian ini adalah seluruh mahasiswa IAIN Salatiga yang

berjumlah 4.720 mahasiswa pada ajaran 2015-2016.

S = 101 / 100

Pengambilan sampel dari populasi ini adalah menggunakan

teknik pengambilan sampel Stratified random sampling yaitu suatu

teknik penentuan sampel penelitian dengan menetapkan

Page 83: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

68

pengelompokan anggota populasi dalam kelompok-kelompok

tingkatan (Supardi, 2005: 110). Masing-masing strata ditentukan

jumlah sempel sebagai berikut:

a. FEBI

b. FUADAH

c. Fakultas Dakwah

d. Fakultas Syariah

e. FTIK

Maka dari perhitungan populasi responden di atas maka dapat

dibulatkan sebagai berikut :

a. FEBI = 9 mahasiswa

b. FUADAH = 4 mahasiswa

c. Fakultas Dakwah = 2 mahasiswa

d. Fakultas Syariah = 11 mahasiswa

e. FTIK = 74 mahasiswa

Jumlah 100 mahasiswa

Page 84: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

69

1. Jenis Kelamin Responden

Tabel 4.2

Data Respoden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Presentase

1 Laki—laki 35 35%

2 Perempuan 65 65%

Sumnber : data primer diolah, Desember 2015

Pada penelitian ini dari tabel yang disajikan di atas bahwa

laki-laki berjumlah 35 (35%) dan perempuan berjumlah 65 (65%).

2. Fakultas

Tabel. 4.3

Data Responden Berdasarkan Fakultas

NO FAKULTAS Jumlah Presentase

1 FEBI 9 9%

2 FUADAH 4 4%

3 FAKULTAS DAKWAH 2 2%

4 FAKULTAS SYARIAH 11 11%

5 FTIK 74 74%

Sumber: data primer diolah, Desember 2015

Dari tabel data di atas dapat dilihat data responden

berdasarkan fakultas bahwa FEBI atau Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam terdapat 9 orang resnden atau dalam persentase 9%. FUADAH

Fakultas Ushuluddin Adab dan Humairiora terdapat 4 orang

responden atau 4%. Fakultas Dakwah terdapat 2 orang responden atau

Page 85: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

70

2%. Fakultas Syariah terdapat 11 orang responden atau 11%/. Dan

FTIK Fakultas terdapat 74 orang atau 74%.

3. Uang Saku

Tabel 4.4

Data Responden Berdasarkan Uang Saku

Uang Saku Jumlah Uang Saku Persentase

< Rp.250.000 10 10%

Rp250.000-Rp.300.000 25 25%

Rp.310.000-Rp.500.000 40 40%

Rp.510.000-Rp.1000.000 20 20%

>Rp.1.100.000 5 5%

Sumber :data primer diolah, Desember 2015

Dari data di atas dapat diketahui bahwa uang saku responden

kurang dari Rp.250.000 terdapat 10 orang responden atau dalam

persentase 10%. Yang uang saku Rp.250.000 sampai Rp.300.000

terdapat 25 orang responden atau dalam persentase 25%. Yang uang

saku Rp.310.000 smpai Rp,500.000 terdapat 40 orang responden atau

dalam persentase 40%. Yang uang saku Rp.510.000 sampai

Rp.1000.000 terdapat 20 orang responden atau dalam persentase 20%.

Dan yang uang saku yang lebih dari Rp.1.100.000 terdapat 5 orang

responden atau dalam persentase 5%. Hal ini menunjukan bahwa

kebanyakan dari responden memiliki uang saku Rp.310.000 sampai

Rp.500.000.

C. Analisis Data

1. Uji Validitas

Page 86: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

71

Adapun hasil uji validitas yang diperoleh dari penelitian ini

adalah

Tabel 4.5

Uji Validitas

Variabel Item Correted Item

Total Correlation

Keterangan

Pemahaman Butir 1 .703** Valid

Butir 2 .844** Valid

Butir 3 .810** Valid

Butir 4 .832** Valid

Butir 5 .777** Valid

Produk Butir 6 .765** Valid

Butir 7 .885** Valid

Butir 8 .912** Valid

Butir 9 .857** Valid

Butir 10 .878** Valid

Tingkat

Religiusitas

Butir 11 .736** Valid

Buitr 12 .837** Valid

Butir 13 .764** Valid

Butir 14 .765** Valid

Butir 15 .750** Valid

Keputusan Butir 16 .869** Valid

Butir 17 .864** Valid

Butir 18 .909** Valid

Butir 19 .850** Valid

Buir 20 .902** Valid

Sumber: data primer diolah, Desember 2015 (Lampiran 7)

Page 87: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

72

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa semua

pertanyaan yang digunakan kuisioner dinyatakan valid, karena semua

pertanyaan berbintang dua itu berarti korelasi signifikan pada level

1% (0,01), sehingga tidak ada pertanyaan yang dihapus.

2. Uji Reliabilitas

Tabel 4.6

Uji Reliabilitas

Variabel Alpha Keteramngan

Pemahaman .852 Reliabel

Produk .911 Reliabel

Tingkat Reigiusitas .827 Reliabel

Keputusan .907 Reliabel

Sumber: data primer diolah, Desember 2015 (Lampiran 7)

Dari keterangan tabel di atas dapat diketahui bahwa masing-

masing variabel memiliki Crombach Alpha ≥ 0.60. Dengan demikian

pemahaman, keunggulan produk bank syariah dan tingkat religiusitas

keputusan menjadi nasabah bank BSM dapat dikatakan reliabel.

3. Uji Stastistik

Page 88: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

73

a. Uji ttets

Tabel 4.7

Hasil Uji ttest

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std.

Error

Beta

1

(Constant) 10,197 3,883 2,626 ,010

PMH ,018 ,092 ,018 ,195 ,846

P ,669 ,082 ,715 8,185 ,000

TR ,022 ,095 ,018 ,234 ,815

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN

Sumber data primer diolah, Desember 2015

Dapat dilihat dari hasil uji parsial di atas bahwa variabel yang

lolos adalah keunggulan produk yang mempengaruhi keputusan

mahasiswa menjadi nasabah bank syariah.

Untuk mengetahui signifikan atau tidaknya variabel

independen secara individu mempengaruhi variabel dependen dengan

membandingkan antara nilai t test dan t tabel, jika t test > t tabel dapat

di simpulkan bahwa variabel independen secara sendiri-sendiri

mempengaruhi secara signifikan variabel dependen.

Cara mencari t tabel = α = 0,05 atau 5% ; t tabel =α/2 ,n-k-1

Jadi diperoleh nilai t tabel sebesar 1.6609.

Tabel 4.8

Page 89: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

74

Perbandingan Antara ttest dan Ttabel

Varibel Nilai ttest Nilai T tabel Nilai sig Keterangan

Pemahaman ,195

1,6609

,846 Tidak Signifikan

KP 8,185 ,000 Signifikan

TR ,234 ,815 Tidak Signifikan

Sumber: data primer diolah, Desember 2015

Berdasarkan tabel di atas, perbandingan nilai t test > t tabel,

sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen secara

sendiri-sendiri mempengaruhi secara signifikan variabel dependen.

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pemahaman mengenaii bank

syariah berpengaruh postif dan tidak signifikan terhadap keputusan

mahasiswa menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri cabang Salatiga

karena nilai ttest 0,195 < nilai t tabel 1,6609. P (Produk) bank syariah

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa

menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri cabang Salatiga, karena nilai

ttest 8,185 > nilai t tabel 1,6609. TR (Tingkat Religius) mengenai bank

syariah berpengaruh postif dan tidak signifikan terhadap keputusan

mahasiswa menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri cabang Salatiga

karena nilai ttest 0,234 < nilai t tabel 1,6609.

Page 90: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

75

b. Uji F (Secara Serempak)

Tebel 4.9

Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 2576,608 3 858,869 36,806 ,000b

Residual 2240,152 96 23,335

Total 4816,760 99

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN

a. Predictors: (Constant), TR, P, PMH

Sumber: data primer diolah, Desember 2015

Untuk mengetahui apakah secara bersama-sama variabel

independen mempengaruhi variabel dependen secara signifikan atau

tidak, dapat dilihat dengan membandingkan nilai F test dan F tabel.

Dengan α 0,05 besarnya F tabel sebesar 2,699.

Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa nilai F test

sebesar 3,806 yang lebih besar dari F tabel sebesar 2,699. Dari hasil

tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang

berarti variabel independen (PMH, P, dan TR) secara bersama-sama

mempengaruhi secara signifikan variabel dependen Keputusan. Selain

dengan membandingkan nilai F test dan F tabel, dapat juga dengan

melihat besarnya nilai signifikan. Pada kolom tersebut besarnya sig.

0,000 ini berarti lebih kecil dari 0,05. Jadi variabel independen secara

bersama-sama mempengaruhi variabel dependen secara signifikan.

Page 91: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

76

c. Uji Determinasi Adj R2

Tabel 4.10

Hasil Uji R2

Model Summaryb

Mode

l

R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,731a ,535 ,520 4,83062

a. Predictors: (Constant), TR, P, PMH

b. Dependent Variable: KEPUTUSAN

Sumber: data primer diolah, Desember 2015

Tabel ini menunjukan:

a) Koefiesien korelasi (R) sebesar 0,731 ini artinya bahwa

ada hubungan yang kuat antara variabel independen

dengan variabel dependen (karena mendekati angka 1).

b) Koefiesien determinasi adj (R2) sebesar 0.520 ini artinya

bahwa kontribusi variasi variabel independen mampu

menjelaskan/mempengaruhi variasi variabel dependen

sebesar 52%, sedangkan sisanya yang sebesar 48%

dijelaskan/dipengaruhi oleh variabel yang lain di luar

model.

Page 92: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

77

4. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Gambar 4.1

Uji Normalitas

Sumber: data primer diolah, Desember 2015

Dalam grafik Histogram di atas dapat perbandingan antara

data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal.

Terlihat bahwa grafik Hitogram menunjukkan pola distribusi yang

mendekati normal, sehingga bisa disimpulkan bahwa model regresi

memenuhi asumsi normalitas.

Page 93: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

78

Gambar 4.2

Grafik Normal Plot

Sumber: data primer diolah, Desember 2015

Dalam grafik Normal Plot disini yang dapat dilihat adalah

perbandingan antara distribusi kumulatif dari data sesungguhnya

dengan distribusi kumulatif data dari distribusi normal. Dalam grafik

normal plot terlihat adanya titik-titik yang menyebar disekitar garis

diagonal sedangkan penyebarannya mengikuti arah garis diagonalnya.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

Page 94: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

79

Tabel 4.11

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std.

Deviation

1,06505526

Most Extreme

Differences

Absolute ,108

Positive ,090

Negative -,108

Kolmogorov-Smirnov Z 1,079

Asymp. Sig. (2-tailed) ,195

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data

Sumber: data primer diolah, Desember 2015

Tabel di atas menunjukkan N =100 yang berarti jumlah

sampel yang diambil sebanyak 100, nilai kolmogorov-smirnov Z

menunjukkan angka 1,079 dan Asymp. Sig. (2-tailed) menunjukkan

angka 0,195. Dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi

normal karena Asymp. Sig. (2-tailed) lebih dari 0,05 atau 5%.

Page 95: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

80

b. Uji Linieritas

Tabel 4.12

Uji Linieritas

Model Summary

Mode

l

R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,022a ,000 -,031 4,82944900

a. Predictors: (Constant), X3.X3, X2.X2, X1.X1

Sumber: data primer diolah, Desember 2015

Pada penelitian uji linieritas ini menggunakan metode

Lagrange Multiplier. Jika X2 hitung > X

2 tabel: Spesifikasi model

persamaan regresi linier tidak benar. Tapi jika X2 hitung < X

2 tabel:

Spesifikasi model persamaan regresi linier adalah benar (Bawono,

2006: 186).

Dapat dilihat tabel di atas R2

sebesar 0,000 maka untuk

mencari x2, dengan cara mengalikan 100*0,000 = 0. Sedangkan untuk

mencari x2 tabel sebesar 119,8710 dengan tingkat signifikan 5% dan

DF = 96

Page 96: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

81

c. Uji Multikolinieritas

Tabel 4.13

Perbandingan r2 dan R

2

Variabel Independen r2

PMHJ(X1)= P(X2), TR(X3) 0,415

P(X2)= PMH(X1), TR(X3) 0,366

TR(X3)= PMH(X1), P(X2) 0,151

R2= 0,535

Sumber data primer diolah, Januari 2016 (Lampiran 7)

Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa R2 hasil regresi

utama lebih besar dari pada r2 hasil regresi persial antara variabel

independen dengan variabel independen lainya sehingga bisa

dikatakan tidak terjadi gejala multikolinieritas.

Page 97: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

82

d. Uji Heteroscedasticity

Tabel 4.14

Hasil Uji Heteroskedasticity Test: White

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 0.696397 Prob. F(9,90) 0.7105

Obs*R-squared 6.510576 Prob. Chi-Square(9) 0.6879

Scaled explained SS 7.803550 Prob. Chi-Square(9) 0.5541

Test Equation:

Dependent Variable: RESID^2

Method: Least Squares

Date: 01/27/16 Time: 14:27

Sample: 1 100

Included observations: 100

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 373.1886 199.3139 1.872366 0.0644

X1 -3.154297 7.192212 -0.438571 0.6620

X1^2 -0.002368 0.083287 -0.028435 0.9774

X1*X2 0.030876 0.117281 0.263261 0.7930

X1*X3 0.060084 0.172369 0.348575 0.7282

X2 -6.923113 6.809320 -1.016711 0.3120

X2^2 0.033682 0.086533 0.389235 0.6980

X2*X3 0.069927 0.165132 0.423464 0.6730

X3 -9.416978 8.299773 -1.134607 0.2596

X3^2 0.069651 0.107971 0.645085 0.5205

R-squared 0.065106 Mean dependent var 22.40152

Adjusted R-squared -0.028384 S.D. dependent var 36.31115

S.E. of regression 36.82287 Akaike info criterion 10.14475

Sum squared resid 122033.1 Schwarz criterion 10.40527

Log likelihood -497.2377 Hannan-Quinn criter. 10.25019

F-statistic 0.696397 Durbin-Watson stat 2.107311

Prob(F-statistic) 0.710481

Sumber data primer diolah, Januari 2016

Hasil output menunjukkan nilai Obs*R-squared adalah

sebesar 6,51 sedangkan nilai probabilitas (chi-

Page 99: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

84

Pengaruh Pengetahuan Mahasiswa terhadap Minat Menjadi

Nasabah Bank Syariah (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Walisongo) variabel

pengetahuan atau pemahaman tidak berpengearuh signifikan

terhadap minat menabung di bank syariah.

b. Produk bank syariah berpengaruh positif secara signifikan

terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga menjadi

nasabah BSM cabang Salatiga

Dari penelitian di atas variabel produk bank syariah

berpengaruh positif secara signifikan terhadap keputusan

menjadi nasabah. Hal ini dapat diketahui dari nilai koefisien

regresi (b) variabel P (produk) pada Unstandardized Coefficients

yang bernilai positif yakni sebesar 0,669 dan nilai signifikansi

dari variabel KP bank syariah sebesar 0,000 atau > 0,05 serta

nilai t hitung variabel pemahaman sebesar 8,185 atau > t tabel

sebesar 1,6609, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan

demikian variabel KP bank syariah berpengaruh positif secara

signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah. Hal ini juga

didukung dalam penelitian Hutabarat (2010:98) meyatakan

bahwa produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan masyarakat menjadi nasabah bank syariah.

Page 100: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

85

Dalam penelitian Yulianto (2010:548) juga menyatakan

bahwa faktor produk (product) merupakan faktor yang paling

dipertimbangkan nasabah dalam memilih bank syariah. Hal ini

disebabkan karena produk yang ditawarkan bank syariah cukup

inovatif sehingga mampu menarik perhatian masyarakat untuk

mau menjadi nasabah bank syariah. Dimana inovasi dari produk

ini dapat dilihat dari nama atau istilah produk, yang

menggunakan istilah Islam, sehingga mampu memberi daya

tarik tersendiri bagi suatu lingkup masyarakat yang didasarai

oleh keyakinan agama Islam.

Adapun produk yang mahasiswa pilih untuk menjadi

nasabah Bank Syariah Mandiri adalah produk tabunganku

dengan akad wadhi’ah yad dhamanah produk tabungan ini

mempunyai banyak keunggulan salah satunya adalah setoran

pembukaan rekening yang tidak terlalu tinggi sehingga

memudahkan mahasiswa untuk membuka rekening pada BSM

cab. Salatga.

c. Pembahasan Tingkat Religiusitas Mahasiswa berpengaruh

positif dan tidak signifikan terhadap keputusan mahasiswa

IAIN Salatiga menjadi nasabah BSM cabang Salatiga

Dari hasil penelitian di atas, diketahui bahwa variabel TR

mahasiswa berpengaruh positif secara tidak signifikan terhadap

keputusan menjadi nasabah. Hal ini dapat diketahui dari nilai

Page 101: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

86

koefisien regresi (b) variabel TR pada Unstandardized

Coefficients yang bernilai positif yakni sebesar 0,22 dan nilai

signifikansi dari variabel TR mahasiswa sebesar 0,815 atau <

0,05 serta nilai t hitung variabel pemahamn sebesar 0,234 atau <

t tabel sebesar 1,6609, maka Ha ditolak dan Ho ditrima. Dengan

demikian variabel TR berpengaruh positif secara tidak signifikan

terhadap keputusan menjadi nasabah, ini sejalan dengan

penelitian Abhimantra (2013:176) bahwa terdapat pengaruh

positif secara tidak signifikan terhadap keputusan nasabah

menabung di bank syariah

Dalam penelitian Priaji (2011:127) bahwa variabel

religiusitas secara positif mempengaruhi intensi menabung di

bank syariah dan tidak signifikan. Jadi semakin tinggi

religiusitas seseorang maka semakin tinggi intensi menabung di

bank syariah, namun hal ini secara statistik tidak signifikan.

Tidak signifikannya religiusitas kemungkinan disebabkan karena

nasabah dalam memilih sebuah bank syariah mereka lebih

menggunakan economic rationale dari pada faktor yang

sifatnya keagamaan.

Page 102: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

87

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis dan pembahasan tentang pemahaman,

produk, dan tingkat religiusitas yang mempengaruhi mahasiswa

menjadi nasabah bank syariah maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut:

1. Terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan pada variabel

pemahaman mengenai pengetahuan mahasiwa IAIN salatiga

tentang terhadap keputusan menjadi nasabah BSM cab.

Salatiga

2. Dari hasil uji penelitian ini dapat diketahui bahwa variabel

produk bank syariah berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga menjadi nasabah

BSM cab. Salaiga. Hal ini dapat diketahui dari nilai koefisien

regresi (b) variabel P (produk) pada Unstandardized

Coefficients yang bernilai positif yakni sebesar 0,669 dan nilai

signifikansi dari variabel P bank syariah sebesar 0,000 atau <

0,05 serta nilai t hitung variabel pemahamn sebesar 8,185 atau

> t tabel sebesar 1,6609.

3. Terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan pada variabel

tingkat religiusitas.terhadap keputusan mahasiswa IAIN

Salatiga menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri cab. Salatiga

Page 103: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

88

B. Saran

1. Diperlukan kerjasama yang berkesinambungan antara pihak

institusi dengan bank syariah dalam upaya memperkenalkan,

mendekatkan, dan sebagai upaya pengamalan Ilmu Ekonomi

Islam kepada para mahasiswanya.

2. Diperlukan edukasi dan sosialisasi tentang bank syariah yang

lebih dini kepada masyarakat, terutama di saat mereka masih

anak-anak, remaja mulai dari tingkat SMP, SMA, dan

masyarakat luas dengan harapan akan dapat merubah pola pikir

mereka terhadap bank syariah, sehingga mereka akan menjadi

nasabah yang loyal di masa yang akan datang.

Diharapkan pada penelitian yang akan datang jumlah

sampel yang digunakan bisa lebih banyak. Dengan sampel yang

lebih banyak, maka hasil analisis dari penelitian yang didapatkan

akan lebih akurat.

Page 104: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

89

DAFTAR PUSTAKA

Buku dan Jurnal

Abhimantra, Ananggadipa, dkk. 2013. Analisis Faktor-faktor ysng Mempengaruhi

Nasabah (Mahasiswa) Menabung Pada Bank Syariah. Jurnal PESAT

Vol.5.

Antonio, Muhammad Syafi‘i. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik.. Jakarta :

Gema Insani.

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN

Salatiga Press

Cannon, Joseph.P dkk.2008.Pemasaran Dasar Pendekatan Manajemen

Global.Jakarta: Salemba Empat

Hutabarat, Sakti. 2010. faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat

menjadi nasabah Bank Syariah di Pekan Baru. http:/skripsi

ilmiah.blogspot.com/2009/04/faktor-faktor yang mempengaruhi

keputusan masyarakat menjadi nasabah Bank Syariah di Pekan Baru.html.

diakses pada tanggal 27 Agustus 2015.

Iwan, Triyuwono & Moh, As‘udi. 2001. Akuntansi Syari’ah Memformulasikan

Konsep Laba dalam Konteks Metafora Zakat. Jakarta: Salemba Empat.

Tjiptono, Fandy, Strategi Pemasaran, Yogyakarta: ANDI.1999

Cannon, Joseph.P dkk.2008.Pemasaran Dasar Pendekatan Manajemen

Global.Jakart

Karim, Adiwarman. 2011. Bank islam: Analisis Fiqih dan Keungan. Jakarta:

Rajawali Press.

Page 105: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

90

Kasmir. 2003. Bank Dan Lembaga Keuangan lainnya. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Kotler, Philip,1999.Marketing Esentials.Jakarta:Penerbit Erlangga.

Masruroh, Atik.2015. Analsis Pengaruh Tingkat Religiusitas dan Disposible

Income terhadap Minat Mahasiswa di Perbankan Syariah (Studi Kasus

Mahasiswa STAIN Salatiga).Skripsi IAIN Salatiga

Muchlis. 2011. Perilaku menabung di Perbankan Syariah Jawa Tengah. Tesis

Magister pada Universitas Diponegoro Semarang. Diterbitkan

Muhammad. 2008. Metodelogi Penelitian Ekonomi Islam. Jakarta: Rajagrafindo

Persada.

Niken Pertiwi, Ayoe. 2010. Analisis Faktor-faktor |yang Mempengaruhi

Keputusan Masyarakat Muslim Untuk Menggunakan Bank Syariah (Studi

Kasus di Kota Surakarta). Skripsi UMS.

Priaji, Vita Widyan. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Intensi Menabung

di Bank Syariah. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah.

Rodoni, ahmad 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta CSES

Surma‘in.2012. Konsep Kelembaggan Bank Syarah. Yogyakarta : Graha Ilmu

Sumanto.2014.Statistika Terapan.Yogyakarta: CAPS.

Sartika Dewi, Ali Mubarak dan Indari Larasati. 2011. Hubungan Antara

“Religiusitas Commitment”dengan Keputusan Menggunakan Bank

Syariah pada Dosen Unisba.

Sarwono,Jonathan.2006.”Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS”,Andi :

Yogyakarta.

Page 106: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

91

Undang-undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998.

Wibowo, Edy dan Widodo Hendy Untung. 2005.“Mengapa Memilih Bank

Syariah?‖, Penerbit Ghalia Indonesia. Bogor Selatan.

Yulianto, Firman Agung Yuniarinto dan Surachman.2010. Analisis Pengaruh

Faktor-faktor Bauran Pemasaran teradap Pertimbangan Nasabah dalam

Memilih Bank Syariah di Kota Medan.Wacana V/ol.13.No.4.

Online

http://duwiconsultant.blogspot.co.id/2011/11/uji-multikolinearitas.html Diakses

pada tanggal 31 Januari 2016

http://jurnal.usu.ac.id/index.php/edk/article/view/617 Diakses pada tanggal 27

Agustus 2015

http://prosiding.lppm.unisba.ac.id diakses pada tanggal 27 Agustus 2015.

http://statistik4life.blogspot.co.id/2009/12/uji-white.html. Diakses pada tanggal 31

Januari 2016

http://www.statistikian.com/2012/09/uji-normalitas-dengan-kolmogorov-

smirnov.html Diakses pada tanggal 4 Febuari 2016

salatigakota.bps.go.id. Diakses pada tanggal 16. Oktober 2014

www.bankmuamalat.co.id Diakses pada tanggal 16 Oktober 2014

www.banksyariahmandiri.co.id Diakses pada tanggal 9 September 2015

Page 107: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,
Page 108: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,
Page 109: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,
Page 110: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,
Page 111: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,
Page 112: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,
Page 113: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,
Page 114: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

Lampiran 5

KUISIONER PENELITIAN

A. Petunjuk Penulisam

a. Tuliskan identitas anda pada tempat yang telah disediakan.

b. Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan keadaan anda dengan memberi tanda (√)

pada kalom yang telah disediakan.

c. Tidak ada jawaban benar atau salah pada pernyataan-pernyataan ini.

B. Identitas Responden

Nama :

Fakultas :

Jurusan :

Semester :

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Status : Kawin Belum Kawin

Uang Saku Perbulan

< Rp.300.000 >Rp.2.000.000

Rp.300.000-Rp.500.000

Rp.510.000-Rp.1.000.000

Rp.1.100.000-Rp.2.000.000

STS = Sangat Tidak Setuju S = Setuju

TS = Tidak Setuju SS = Sangat Setuju

CS = Cukup Setuju

NO. PERNYTAAN STS TS CS S SS

A. PEMAHAMAN 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Saya tahu bahwa bunga bank sama

dengan riba.

2 Bank syariah adalah bank yang

menggunakan sistem bagi hasil.

3. Bank syariah berlandasan pada Al-

Quran dan hadist

4.

Saya paham bahwa bank syariah

sangat berbeda dengan bank

konvesional

5.

Salah satu tujuan bank Syariah adalah

menjaga kesetabilan ekonomi/moneter

pemerintah

B. PRODUK 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Page 115: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

1

BSM cab Salatiga

menawarkan produknya yang

berbeda dengan bank lain.

2.

Saya menggunakan produk BSM cab

Salatiga karena sudah sesuai dengan

aturan syariah.

3.

Saya menggunakan produk BSM cab

Salatiga karena kualitas produk

terjamin

4. Saya menggunakan produk BSM cab

Salatiga karena manarik.

5. Saya menggunakan produk BSM cab

Salatiga karena kehalalannya

D. TINGKAT RELIGIUSITAS 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Saya percaya bahwa Allah selalu

mengawasi dimana pun saya berada

2.

Saya membaca Al-Quran setiap hari

karena bagi saya Al-Quran adalah

pedoman dan tuntunan utama dalam

kehidupan.

3. Saya akan menyesal ketika shalat saya

tidak lima waktu.

4.

Untuk menambah pengetahuan tetang

agama saya membaca buku tentang

agama atau pergi ke majelis ta‘klim.

5. Ketika mendapatkan rezeki yang lebih

saya sisihkan untuk bersedekah.

E KEPUTUSAN NASABAH 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Saya memilih BSM cab Salatiga

karena sesuai harapan

2. Saya memilih BSM cab Salatiga

karena sesuai syariah

3. Saya memilih BSM cab Salatiga

kerena keamanannya

4.

Saya akan tetap menjadi nasabah

BSM cab Salatiga dan tidak akan

pindah ke bank lain

5. Saya akan menjaga hubungan baik

dengan BSM cab Salatiga.

Page 116: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

Lampiran 6

Pemahaman X1 Produk X2 Tingkat Reigiusitas X3 Keputusan Y

Btr1 Btr2 Btr3 Btr4 Btr5 Btr6 Btr7 Btr8 Btr9

Btr

10

Btr

11

Btr

12

Btr

13

Btr

14

Btr

15

Btr

16

Btr

17

Btr

18

Btr

19

Btr

20

7 5 6 7 5 5 5 5 3 6 9 9 10 7 7 5 5 5 8 9

8 5 6 6 6 5 6 6 4 6 10 10 10 10 9 5 6 5 4 4

9 9 9 9 9 4 4 6 6 6 8 8 8 8 7 6 6 6 6 6

10 6 4 6 8 4 4 5 5 4 8 8 10 8 8 3 3 3 5 5

7 6 7 7 7 7 5 5 5 5 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6

8 8 8 10 8 8 10 10 10 10 10 8 8 6 10 10 10 10 10 10

9 8 6 8 6 6 6 6 5 6 5 5 7 7 7 6 5 5 5 6

6 7 7 7 8 6 6 6 5 6 6 10 9 9 8 8 8 8 8 7

7 5 5 5 7 7 5 5 3 7 7 9 9 7 7 5 7 5 5 7

9 7 7 7 7 5 5 5 5 5 7 9 7 9 7 5 5 5 5 5

7 7 8 8 9 7 7 7 7 7 9 9 9 9 9 7 7 7 7 7

8 8 8 7 9 8 8 6 6 8 9 8 9 7 7 7 8 7 6 8

8 8 8 9 9 9 6 7 7 7 9 9 9 10 9 9 8 7 7 8

8 10 10 9 8 7 8 8 8 8 9 10 10 8 9 7 8 8 3 8

10 10 10 10 10 5 5 5 5 7 10 8 10 7 6 5 6 6 5 5

10 10 10 10 9 6 7 7 8 8 10 10 10 10 10 5 8 8 6 4

10 10 10 10 7 4 9 9 5 8 7 10 10 6 7 7 10 6 5 6

7 7 8 5 7 7 6 7 6 7 7 7 9 7 7 7 6 6 6 10

Page 117: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

Pemahaman X1 Produk X2 Tingkat Reigiusitas X3 Keputusan Y

Btr1 Btr2 Btr3 Btr4 Btr5 Btr6 Btr7 Btr8 Btr9

Btr

10

Btr

11

Btr

12

Btr

13

Btr

14

Btr

15

Btr

16

Btr

17

Btr

18

Btr

19

Btr

20

7 4 8 9 8 7 8 5 7 6 7 8 6 4 6 8 7 6 7 7

10 10 9 9 9 8 7 8 8 8 7 6 8 7 6 9 9 8 8 6

10 10 6 6 6 7 7 7 7 6 5 7 9 9 9 6 6 5 5 7

10 6 8 6 8 6 9 10 10 9 9 10 10 10 9 9 10 9 8 10

8 8 9 9 9 6 6 6 7 7 8 5 5 8 9 9 9 9 9 9

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

8 8 8 8 8 6 6 6 6 6 7 6 8 6 7 8 6 6 6 6

9 10 9 8 9 7 8 8 8 7 10 10 10 10 9 8 9 9 8 8

8 7 8 8 6 6 5 5 6 6 8 6 10 8 7 7 7 7 7 7

9 6 8 7 8 5 7 6 4 3 8 10 10 10 8 6 7 6 7 8

7 7 5 7 5 7 5 5 5 7 8 8 10 10 10 5 5 5 4 7

8 8 8 6 8 5 5 5 5 5 8 8 8 10 8 6 6 6 6 6

10 10 10 10 9 8 8 8 9 8 10 10 10 10 10 8 8 8 10 9

10 5 5 7 10 8 10 7 6 9 9 9 8 8 10 7 8 9 7 10

8 4 8 8 7 7 7 7 9 6 7 8 5 5 7 7 7 8 8 6

9 9 9 10 8 8 9 9 9 10 10 10 10 10 9 10 10 9 9 9

5 6 7 8 4 7 5 4 4 5 10 10 9 8 8 7 8 8 8 8

10 8 10 10 8 6 6 8 6 9 8 10 10 10 10 8 9 8 6 9

10 6 6 7 7 8 8 9 8 10 9 9 9 9 9 8 8 8 8 9

7 7 6 7 7 4 6 6 7 8 8 8 6 6 6 5 5 5 5 5

7 6 8 6 8 6 6 6 5 7 9 9 10 8 8 7 7 7 3 5

Page 118: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

Pemahaman X1 Produk X2 Tingkat Reigiusitas X3 Keputusan Y

Btr1 Btr2 Btr3 Btr4 Btr5 Btr6 Btr7 Btr8 Btr9

Btr

10

Btr

11

Btr

12

Btr

13

Btr

14

Btr

15

Btr

16

Btr

17

Btr

18

Btr

19

Btr

20

7 7 3 7 7 4 6 5 3 7 8 9 10 7 7 5 6 5 3 5

6 4 7 5 6 5 6 5 3 7 8 9 8 7 8 5 7 6 3 3

7 7 3 7 7 4 6 5 3 7 8 9 10 7 7 5 6 5 3 5

5 3 3 5 5 3 3 5 5 3 3 5 10 10 5 5 4 5 4 7

8 5 5 7 7 2 5 6 6 6 8 8 8 8 8 6 6 6 6 6

7 5 5 7 7 2 5 6 6 6 8 8 8 8 8 6 6 6 6 6

7 5 7 5 9 7 6 6 7 9 7 8 9 7 9 7 8 7 5 9

6 7 8 9 9 7 8 9 8 7 7 9 9 7 7 7 8 8 9 7

8 4 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 9 9 7 7 7 9 7

7 8 6 8 8 6 6 6 8 6 6 7 7 6 7 6 6 6 6 6

10 10 10 9 9 8 7 7 7 7 10 9 10 9 9 7 7 7 6 7

10 10 10 10 10 9 9 10 10 10 10 9 9 9 9 9 8 10 10 10

10 10 10 10 10 9 9 10 10 10 10 9 9 9 9 9 8 10 10 10

10 10 10 10 10 10 7 8 8 9 10 10 10 9 8 9 10 8 8 10

7 9 9 9 7 7 7 7 7 7 7 7 9 7 7 7 7 7 3 7

8 10 9 6 6 6 7 7 7 7 8 9 9 7 7 7 7 7 7 8

10 7 7 8 8 8 7 7 7 7 10 10 10 10 10 7 7 7 4 10

9 7 7 6 5 5 4 5 5 6 7 8 8 6 5 5 5 5 4 5

8 9 7 6 7 6 5 5 5 5 9 9 10 7 9 5 4 5 3 3

6 8 10 9 8 7 8 7 7 8 8 7 10 7 6 7 7 7 7 7

6 8 10 10 10 8 7 7 7 8 8 7 10 8 7 7 8 8 7 8

Page 119: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

Pemahaman X1 Produk X2 Tingkat Reigiusitas X3 Keputusan Y

Btr1 Btr2 Btr3 Btr4 Btr5 Btr6 Btr7 Btr8 Btr9

Btr

10

Btr

11

Btr

12

Btr

13

Btr

14

Btr

15

Btr

16

Btr

17

Btr

18

Btr

19

Btr

20

4 6 7 7 8 6 6 6 8 6 8 8 8 7 7 5 5 6 5 5

10 8 8 8 8 10 10 10 6 10 6 10 10 10 8 6 9 9 6 9

6 6 8 8 6 7 9 8 7 8 8 8 8 8 8 8 7 7 7 7

5 6 7 6 7 7 6 6 6 6 6 4 5 6 4 5 6 4 5 5

9 8 8 8 9 9 9 9 9 9 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9

10 9 9 9 10 9 9 9 9 9 10 10 10 9 8 8 8 8 8 8

3 5 6 7 5 5 9 7 7 9 9 8 9 9 8 7 9 8 5 8

10 9 7 7 7 1 7 7 7 7 10 10 9 7 7 7 7 7 7 7

3 3 6 3 3 5 5 5 5 5 5 8 9 9 9 9 6 6 7 6

7 7 7 7 10 8 8 8 8 8 8 8 8 9 9 10 10 10 10 10

6 7 7 7 7 6 5 6 5 6 10 10 10 10 10 7 7 7 7 5

5 5 5 5 5 9 9 9 9 9 7 7 7 7 7 7 8 8 7 7

7 7 8 8 9 7 8 8 8 7 8 9 9 9 8 9 9 9 9 8

8 8 8 7 7 8 9 8 8 8 8 9 9 9 9 8 8 8 9 10

7 5 5 5 5 7 7 5 7 7 9 9 9 9 5 7 7 7 7 7

7 5 7 7 7 7 7 7 7 7 9 9 9 9 5 7 7 7 7 7

7 5 7 7 5 5 5 7 7 7 9 9 9 9 9 5 5 5 5 5

7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 7 7 7 7 7 8 9 8 7 6

7 5 5 5 3 5 5 1 5 5 5 7 5 9 9 9 5 5 5 5

7 8 6 5 6 6 3 2 4 5 8 7 10 8 9 7 6 4 7 8

9 9 9 8 7 8 8 8 8 9 10 9 10 10 9 8 8 8 6 6

Page 120: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

Pemahaman X1 Produk X2 Tingkat Reigiusitas X3 Keputusan Y

Btr1 Btr2 Btr3 Btr4 Btr5 Btr6 Btr7 Btr8 Btr9

Btr

10

Btr

11

Btr

12

Btr

13

Btr

14

Btr

Page 121: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

106

Lampiran 7

UJI VALIDITAS

Correlations

Btr1 Btr2 Btr3 Btr4 Btr5 PMH

Btr1

Pearson

Correlation

1 ,517*

*

,341*

*

,449**

,487**

,703**

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Btr2

Pearson

Correlation

,517*

*

1 ,656*

*

,650**

,492**

,844**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Btr3

Pearson

Correlation

,341*

*

,656*

*

1 ,627**

,556**

,810**

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Btr4

Pearson

Correlation

,449*

*

,650*

*

,627*

*

1 ,595**

,832**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Btr5

Pearson

Correlation

,487*

*

,492*

*

,556*

*

,595**

1 ,777**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

PMH

Pearson

Correlation

,703*

*

,844*

*

,810*

*

,832**

,777**

1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 122: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

Correlations

Btr6 Btr7 Btr8 Btr9 Btr10 P

Btr6

Pearson

Correlation

1 ,577*

*

,557*

*

,554**

,584**

,765**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Btr7

Pearson

Correlation

,577**

1 ,816*

*

,680**

,740**

,885**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Btr8

Pearson

Correlation

,557**

,816*

*

1 ,765**

,786**

,912**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Btr9

Pearson

Correlation

,554**

,680*

*

,765*

*

1 ,672**

,857**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Btr10

Pearson

Correlation

,584**

,740*

*

,786*

*

,672**

1 ,878**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

P

Pearson

Correlation

,765**

,885*

*

,912*

*

,857**

,878**

1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 123: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

Correlations

Btr11 Btr12 Btr13 Btr14 Btr15 TR

Btr11

Pearson

Correlation

1 ,608**

,429**

,346**

,420**

,736**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Btr12

Pearson

Correlation

,608**

1 ,607**

,503**

,515**

,837**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Btr13

Pearson

Correlation

,429**

,607**

1 ,532**

,372**

,764**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Btr14

Pearson

Correlation

,346**

,503**

,532**

1 ,589**

,765**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Btr15

Pearson

Correlation

,420**

,515**

,372**

,589**

1 ,750**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

TR

Pearson

Correlation

,736**

,837**

,764**

,765**

,750**

1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 124: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

Correlations

Btr16 Btr17 Btr18 Btr19 Btr20 KEPUTU

SAN

Btr16

Pearson

Correlation

1 ,732**

,742**

,696**

,588**

,869**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Btr17

Pearson

Correlation

,732*

*

1 ,851**

,602**

,570**

,864**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Btr18

Pearson

Correlation

,742*

*

,851**

1 ,705**

,631**

,909**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Btr19

Pearson

Correlation

,696*

*

,602**

,705**

1 ,608**

,850**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

Btr20

Pearson

Correlation

,588*

*

,570**

,631**

,608**

1 ,802**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

KEPU

TUSA

N

Pearson

Correlation

,869*

*

,864**

,909**

,850**

,802**

1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 125: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

UJI RELIABILITAS

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 100 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 100 100,0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items

N of Items

,852 ,853 5

Item Statistics

Mean Std.

Deviation

N

Btr1 7,7400 1,74437 100

Btr2 7,1700 1,85350 100

Btr3 7,2200 1,86179 100

Btr4 7,3900 1,63852 100

Btr5 7,3100 1,59352 100

Inter-Item Correlation Matrix

Btr1 Btr2 Btr3 Btr4 Btr5

Btr1 1,000 ,517 ,341 ,449 ,487

Btr2 ,517 1,000 ,656 ,650 ,492

Btr3 ,341 ,656 1,000 ,627 ,556

Btr4 ,449 ,650 ,627 1,000 ,595

Btr5 ,487 ,492 ,556 ,595 1,000

Page 126: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Btr1 29,0900 33,739 ,535 ,353 ,854

Btr2 29,6600 29,459 ,732 ,576 ,802

Btr3 29,6100 30,281 ,677 ,539 ,818

Btr4 29,4400 31,481 ,732 ,553 ,805

Btr5 29,5200 33,060 ,656 ,462 ,824

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 100 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 100 100,0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items

N of Items

,911 ,911 5

Item Statistics

Mean Std.

Deviation

N

Btr6 6,4100 1,78147 100

Btr7 6,5400 1,67826 100

Btr8 6,6000 1,72328 100

Btr9 6,4100 1,80401 100

Btr10 7,0000 1,69967 100

Page 127: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

Inter-Item Correlation Matrix

Btr6 Btr7 Btr8 Btr9 Btr10

Btr6 1,000 ,577 ,557 ,554 ,584

Btr7 ,577 1,000 ,816 ,680 ,740

Btr8 ,557 ,816 1,000 ,765 ,786

Btr9 ,554 ,680 ,765 1,000 ,672

Btr10 ,584 ,740 ,786 ,672 1,000

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Btr6 26,5500 38,472 ,632 ,410 ,920

Btr7 26,4200 36,286 ,817 ,704 ,882

Btr8 26,3600 35,142 ,857 ,782 ,873

Btr9 26,5500 35,806 ,767 ,616 ,892

Btr10 25,9600 36,241 ,806 ,669 ,884

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 100 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 100 100,0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items

N of Items

,827 ,829 5

Page 128: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

Item Statistics

Mean Std.

Deviation

N

Btr11 8,0500 1,53330 100

Btr12 8,3200 1,39175 100

Btr13 8,7000 1,46680 100

Btr14 8,1300 1,39736 100

Btr15 7,8000 1,44250 100

Inter-Item Correlation Matrix

Btr11 Btr12 Btr13 Btr14 Btr15

Btr11 1,000 ,608 ,429 ,346 ,420

Btr12 ,608 1,000 ,607 ,503 ,515

Btr13 ,429 ,607 1,000 ,532 ,372

Btr14 ,346 ,503 ,532 1,000 ,589

Btr15 ,420 ,515 ,372 ,589 1,000

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Btr11 32,9500 20,755 ,563 ,390 ,812

Btr12 32,6800 19,937 ,732 ,561 ,762

Btr13 32,3000 20,657 ,612 ,444 ,796

Btr14 32,8700 21,023 ,624 ,466 ,793

Btr15 33,2000 21,010 ,596 ,428 ,801

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 100 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 100 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Page 129: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items

N of Items

,907 ,911 5

Inter-Item Correlation Matrix

Btr16 Btr17 Btr18 Btr19 Btr20

Btr16 1,000 ,732 ,742 ,696 ,588

Btr17 ,732 1,000 ,851 ,602 ,570

Btr18 ,742 ,851 1,000 ,705 ,631

Btr19 ,696 ,602 ,705 1,000 ,608

Btr20 ,588 ,570 ,631 ,608 1,000

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

Btr16 26,9800 32,707 ,797 ,651 ,881

Btr17 26,8500 32,634 ,789 ,750 ,883

Btr18 27,0700 31,500 ,855 ,793 ,869

Btr19 27,4800 30,454 ,747 ,593 ,893

Btr20 26,9000 32,010 ,676 ,463 ,908

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Btr16 6,8400 1,50232 100

Btr17 6,9700 1,52060 100

Btr18 6,7500 1,53987 100

Btr19 6,3400 1,81030 100

Btr20 6,9200 1,76772 100

Page 130: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

UJI DETERMINASI ADJ R2

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,731a ,535 ,520 4,83062

a. Predictors: (Constant), TR, P, PMH

Hasil UJI Ftest ((SEREMPAK)

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean Square F Sig.

1

Regression 2576,608 3 858,869 36,806 ,000b

Residual 2240,152 96 23,335

Total 4816,760 99

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN

b. Predictors: (Constant), TR, P, PMH

UJI ttest

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficient

s

t Sig.

B Std.

Error

Beta

1

(Constant) 10,197 3,883 2,626 ,010

PMH ,018 ,092 ,018 ,195 ,846

P ,669 ,082 ,715 8,185 ,000

TR ,022 ,095 ,018 ,234 ,815

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN

Page 131: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

UJI NORMALITAS (METODE ANALISA GRAFIK)

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 TR, P, PMHb . Enter

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN

b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,731a ,535 ,520 4,83062

a. Predictors: (Constant), TR, P, PMH

b. Dependent Variable: KEPUTUSAN

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

1

Regressi

on

2576,608 3 858,869 36,80

6

,000b

Residual 2240,152 96 23,335

Total 4816,760 99

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN

b. Predictors: (Constant), TR, P, PMH

Page 132: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficient

s

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 10,19

7

3,883 2,626 ,010

PMH ,018 ,092 ,018 ,195 ,846

P ,669 ,082 ,715 8,185 ,000

TR ,022 ,095 ,018 ,234 ,815

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN

Residuals Statisticsa

Minimum Maximu

m

Mean Std.

Deviation

N

Predicted Value 24,0183 45,5191 33,8200 5,10160 100

Residual -15,95545 11,84500 ,00000 4,75687 100

Std. Predicted

Value

-1,921 2,293 ,000 1,000 100

Std. Residual -3,303 2,452 ,000 ,985 100

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN

Page 133: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,
Page 134: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

KOLMOGOROF-SMIRNOV

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std.

Deviation

4,75686833

Most Extreme

Differences

Absolute ,040

Positive ,037

Negative -,040

Kolmogorov-Smirnov Z ,402

Asymp. Sig. (2-tailed) ,997

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

UJI LINIERITAS ( METODE LAGRANGE MULTIPLIER)

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1

X3.X3,

X2.X2,

X1.X1b

. Enter

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

b. All requested variables entered.

Hasil Uji Linieritas

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,022a ,000 -,031 4,82944900

a. Predictors: (Constant), X3.X3, X2.X2, X1.X1

Page 135: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean Square F Sig.

1

Regression 1,088 3 ,363 ,016 ,997b

Residual 2239,063 96 23,324

Total 2240,152 99

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

b. Predictors: (Constant), X3.X3, X2.X2, X1.X1

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) ,089 2,035 ,044 ,965

X1.X1 7,822E-005 ,001 ,008 ,063 ,950

X2.X2 ,000 ,001 ,014 ,111 ,912

X3.X3 ,000 ,001 -,019 -,171 ,864

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

UJI MULTIKOLINIERITAS

REGRESI ANTAR VARIABEL INDEPENDEN (r2)

Pemahaman(X1)= KP(X2), TR(X3)

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 TR, Pb . Enter

a. Dependent Variable: PMH

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,644a ,415 ,403 5,33193

a. Predictors: (Constant), TR, P

Page 136: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 1956,449 2 978,225 34,409 ,000b

Residual 2757,661 97 28,429

Total 4714,110 99

a. Dependent Variable: PMH

b. Predictors: (Constant), TR, P

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 8,423 4,199 2,006 ,048

P ,497 ,075 ,537 6,650 ,000

TR ,293 ,100 ,236 2,925 ,004

a. Dependent Variable: PMH

REGRESI ANTAR VARIABEL INDEPENDEN (r2)

P(X2)= PMH(X1), TR(X3)

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 PMH, TRb . Enter

a. Dependent Variable: P

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,605a ,366 ,353 5,99998

a. Predictors: (Constant), PEMAHAMAN, TR

Page 137: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 2013,865 2 1006,933 27,971 ,000b

Residual 3491,975 97 36,000

Total 5505,840 99

a. Dependent Variable: P

b. Predictors: (Constant), PMH, TR

oefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 6,891 4,771 1,444 ,152

TR ,070 ,117 ,052 ,597 ,552

PMH ,630 ,095 ,583 6,650 ,000

a. Dependent Variable: P

REGRESI ANTAR VARIABEL INDEPENDEN (r2)

TR(X3)= Pemahaman(X1), KP(X2)

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 P, PMHb . Enter

a. Dependent Variable: TR

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,389a ,151 ,134 5,17903

a. Predictors: (Constant),P, PMH

Page 138: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 464,229 2 232,115 8,654 ,000b

Residual 2601,771 97 26,822

Total 3066,000 99

a. Dependent Variable: TR

b. Predictors: (Constant), P, PMH

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 29,094 2,933 9,920 ,000

PMH ,277 ,095 ,343 2,925 ,004

P ,052 ,087 ,070 ,597 ,552

a. Dependent Variable: TR

Page 139: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,

HASIL UJI Heteroskedasticity Test: White

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 0.696397 Prob. F(9,90) 0.7105

Obs*R-squared 6.510576 Prob. Chi-Square(9) 0.6879

Scaled explained SS 7.803550 Prob. Chi-Square(9) 0.5541

Test Equation:

Dependent Variable: RESID^2

Method: Least Squares

Date: 01/27/16 Time: 14:27

Sample: 1 100

Included observations: 100

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 373.1886 199.3139 1.872366 0.0644

X1 -3.154297 7.192212 -0.438571 0.6620

X1^2 -0.002368 0.083287 -0.028435 0.9774

X1*X2 0.030876 0.117281 0.263261 0.7930

X1*X3 0.060084 0.172369 0.348575 0.7282

X2 -6.923113 6.809320 -1.016711 0.3120

X2^2 0.033682 0.086533 0.389235 0.6980

X2*X3 0.069927 0.165132 0.423464 0.6730

X3 -9.416978 8.299773 -1.134607 0.2596

X3^2 0.069651 0.107971 0.645085 0.5205

R-squared 0.065106 Mean dependent var 22.40152

Adjusted R-squared -0.028384 S.D. dependent var 36.31115

S.E. of regression 36.82287 Akaike info criterion 10.14475

Sum squared resid 122033.1 Schwarz criterion 10.40527

Log likelihood -497.2377 Hannan-Quinn criter. 10.25019

F-statistic 0.696397 Durbin-Watson stat 2.107311

Prob(F-statistic) 0.710481

Page 140: ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN TINGKAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/712/1/SKRIPSI_Milatunnikmah... · ANALISIS ATAS PEMAHAMAN, PRODUK, DAN ... Kata Kunci: Pemahaman,