analisa potensi hidrokarbon pada lapangan “x” dengan menggunakan atribut seismik
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Analisa Potensi Hidrokarbon Pada Lapangan “x” Dengan Menggunakan Atribut Seismik
1/11
ANALISA POTENSI HIDROKARBON PADA LAPANGAN “X” DENGAN
MENGGUNAKAN ATRIBUT SEISMIK
Oleh:
SUWANDI
(08.01.027)
ABSTRAK
Metode seismik merupakan metode geofisika yang cukup handal dalam mencitrakan kondisibawah permukaan dengan menggunakan prinsip perambatan gelombang seismik. Metode
seismik ini paling sering digunakan dalam eksplorasi Hidro Karbon, karena mampu
memberikan gambaran struktur bawah permukaan bumi yang baik dengan tingkat keakuratan
yang lebih baik dibandingkan dengan metode geofisika yang lainnya. Selain itu, metode ini jugadapat mengukur sifat elastis batuan dan mendeteksi variasi sifat-sifat batuan bawah permukaan.
nterpretasi seismik merupakan salah satu tahapan yang penting dalam eksplorasi hidrokarbon
dimana dilakukan pengkajian, evaluasi, pembahasaan data seismik hasil pemrosesan ke dalamkondisi geologi yang mendekati kondisi geologi bawah permukaan sebenarnya agar lebih
mudah untuk dipahami. !ada tahapan interpretasi seismik ini dibutuhkan pengetahuan dasar yang baik dari ilmu geofisika dan geologi mengenai keberadaan dan karakterisasi sebuah
reservoar hidrokarbon.
1. PENDAHULUAN
Gelombang seismik adalah rambatan energi
yang disebabkan karena adanya gangguan di
dalam kerak bumi, misalnya adanya patahanatau adanya ledakan. Energi ini akan
merambat ke seluruh bagian bumi dan dapatterekam oleh seismometer .
Metode seismik merupakan salah satu
bagian dari seismologi eksplorasi yangdikelompokkan dalam metode geofisika
aktif, dimana pengukuran dilakukan dengan
menggunakan ‘sumber’ seismic (palu,
ledakan, dll). Setelah usikan diberikan,teradi gerakan gelombang di dalam medium
(tanah!batuan) yang memenuhi hukum"
hukum elastisitas ke segala arah danmengalami pemantulan ataupun pembiasan
akibat munculnya perbedaan kecepatan.
#emudian, pada suatu arak tertentu,gerakan partikel tersebut di rekam sebagai
fungsi $aktu. %erdasar data rekaman inilah
dapat ‘diperkirakan’ bentuk lapisan!struktur
di dalam tanah.
Salah satu teknik yang sering digunakan
untuk membantu menganalisis dan
menginterpretasikan gambaran kondisi
geologi ba$ah permukaan adalah denganmenggunakan atribut seismik. &tibut
amplitudo merupakan atribut dasar dalam eak (trace) seismik yang dapat digunakanuntuk melacak perubahan litologi batuan
yang ekstrim seperti adanya keberadaan
reser'oir.
alam seismik stratigrafi, atribut seismik
dapat menggambarkan geometri perlapisan
dan pola hubungan lingkungan pengendapan, namun untuk lapisan batuan
dengan lebar di ba$ah resolusi 'ertikal dari
gelombang seismic mengakibatkan eak gelombang seismic dari lapisan tersebut sulit
di interpretasikan. endekatan dalam
mengatasi hal tersebut adalah denganmenggunakan teknikspectral decomposition.
e Groot menyatakan bah$a atribut spectral
decomposition.
http://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerak_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Patahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Seismometerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerak_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Patahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Seismometerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Energi
-
8/19/2019 Analisa Potensi Hidrokarbon Pada Lapangan “x” Dengan Menggunakan Atribut Seismik
2/11
1.1 Me!"e Se#$%#&
Metode seismik merupakan cabang
geofisika yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi tentang sifat fisik
batuan yang membentuk kulit bumi sampai
pada analisa struktur dan keadaan stratigrafi ba$ah permukaan.
"ambar #
Sistem $asar Metode Seismik
Sistem dasar metode seismik dapat dilihat
pada gambar *. Suatu sumber getar (source)
akan menghasilkan gelombang seismik,yang bila mengenai suatu permukaan akan
dipantulkan atau dibiaskan atau sebagian
dipantulkan dan sebagian dibiaskan. Suatualat penerima (recei'er) akan merekam
$aktu yang dibutuhkan gelombang tersebutuntuk merambat dari sumber getar ke penerima.
%erdasarkan tra'el time tersebut dapat
ditentukan kecepatan gelombang ketikamelalui lapisan batuan. #ecepatan ini
tergantung pada lithologi, umur, kedalaman,
densitas, porositas, kandungan fluida danlain"lain. +ntepretasi seismik dalam
eksplorasi minyak dan gas bumi, adalah
untuk menentukan ketebalan suatu lapisan batuan, struktur geologi, stratigrafi dan
penyebaran lapisan batuan, yang akhirnya
dipergunakan untuk menggambarkan
struktur ba$ah permukaan dalam bentuk peta struktur (structure map) dan peta
ketebalan (isopach map atau isocohron
map).
1.2 'e#$ 'e#$ Se#$%#&
+de dasar dari pekeraan seismik sebenarnya
cukup sederhana. Energi yang dihasilkandari sumber dan dipancarkan kedalam bumi
sebagai gelombang seismik, pada saat
bertemu dengan bidang perlapisan yang berfungsi sebagai reflektor, akan memantul
kembali kepermukaan dan kemudian akan
dideteksi oleh geophone yang terekamdipermukaan bumi.
enis seismik ada dua macam, yaitu seismik
bias (refraction) dan seismik pantul(reflection).
-. Seismik bias (refraction)
Seismik refraksi digunakan untuk penelitian
yang dangkal ( /0 km). &dapun faktor"faktor yang mempengaruhi kecepatan
rambat seismic gelombang seismik refraksiadalah 1
" ensitas batuan
" #etetatapan elastik media" enis batuan
" orositas dan permeabilitas
" 2luida yang mengisi pori"pori batuan
" 3mur batuan
*. Seismik pantul (reflection)
Seismik refleksi digunakan untuk penelitiangeologi atau geofisika yang dalam (4 /0
km). #arena hal ini lebih efektif sehingga
seismik refleksi dapat mencapai inti bumi bagian dalam (inner core). &dapun faktor"
faktor yang mempengaruhi kecepatan
rambat gelombang seismik pantul sama
dengan seismik bias.
obrin (-567), membagi gelombang seismik
menadi empat enis, yaitu 1a. Gelombang kompresi
Gelombang partikel yang berasosiasi dengan
gelombang ini adalah merapat danmeregangnya arak antar partikel. &rah
pergerakan partikel selalu searah dengan
arah penalaran gelombang. Gelombang
kompresi mempunyai kecepatan rambat
-
8/19/2019 Analisa Potensi Hidrokarbon Pada Lapangan “x” Dengan Menggunakan Atribut Seismik
3/11
gelombang terbesar dibanding dengan
gelombang elastik lainnya. Gelombang
kompresi dapat merambat pada segalamedia. alam operasi gelombang ini disebut
sebagai gelombang primer atau gelombang
longitudinal. b. Gelombang shear
artikel pada gelombang shear bergerak
tegak lurus terhadap arah penalarangelombang. Gelombang ini disebut uga
gelombang sekunder atau gelombang
trans'ersal.
c. Gelombang 8aleigh
Gelombang ini hanya bergerak pada
permukaan bidang batas material padat.
Gerakan partikel selalu pada bidang 'ertikal, bersifat elip dan berla$anan arah dengan
arah penalaran gelombang. &mplitudogelombang ini akan turun secara
eksponensial sesuai dengan kedalaman.
Gelombang relaigh berperan sebagai groundroll, yaitu salah satu enis gelombang
pengganggu didalam operasi seismik
dilapangan.
d. Gelombang lo'e
Gelombang ini merambat didekat
permukaan bumi, dan hanya teramati ikaada kontak antara lapisan berkecepatan
rendah dan lapisan berkecepatan tinggi.
Gerakan partikel selalu hori9ontal dan bersifat dispersi, yaitu sangat dipengaruhi
oleh frekuensi dan panang gelombang.
:o'e membuktikan bah$a gelombang ini
menalar karena ada pantulan bergandaantara atas dan ba$ah lapisan berkecepatan
rendah. Gelombang ini arang teramati
didalam rekaman seismik karena gerakan partikelnya selalu hori9ontal.
1.* O+e,-$# Pe,e&-%- Se#$%#& (#e/"
W!,&$)
Secara berurutan kegiatan"kegiatan sur'ei
seismik dilapangan dibagi tiga kelompok
utama yaitu 1 sur'eying, drilling dan
recording.
a. #egiatan sur'eying
#egiatan ini bertuuan mempersiapkandaerah telitian bagi sur'ei lintasan untuk
membuat rintisan line seismik. enyelidikan
seismik ini memerlukan penetuan koordinatdan ele'asi dari posisi setiap titik tembak
secara tepat. engan demikian posisi
lintasan dan titik tembak dapat digambarkandalam peta.
#egiatan ini meliputi kegiatan"kegiatan
sebagai berikut 1" pembuatan lintasan, rintis, bridging
dan step
" pembuatan bench mark
" penempatan titik tembak dan inter'algroup geophone
" pengukuran topografi, ele'asi,kordinat dan pembuatan peta
8egu rintis bertugas membuat lintasanseismik dan menentukan patok"patok titik
tembak (shoot point) serta inter'al group
geophone. %ila melalui sungai, ra$a mereka
perlu membangun asteps dan step ladder.#adang"kadang diperlukan pula membangun
helipad.
8egu sur'ei topografi bertugas 1" Mengukur ele'asi dan koordinat
patok"patok titik tembak.
" Mengukur inter'al group geophone." Memasang pengukur bench mark.
" Memasang plat aluminium pada
pohon ditiap"tiap lima titik tembak,
menurut nomor titik tembak bersangkutan.
%ench mark dengan besi cor beton, sengaadipasang ditiap"tiap uung lintasan atau
ditempat yang dikenal dengan mudah
dilapangan, misalnya ditepi sungai danhampir umum terdapat disetiap intersection.
Sekarang ini dengan cara peletakan susunan
geophone dan pola penembakan tertentu
(system mulfold) dapat kita peroleh posisi
-
8/19/2019 Analisa Potensi Hidrokarbon Pada Lapangan “x” Dengan Menggunakan Atribut Seismik
4/11
; (;ammon epth oint) yang artinya
setiap titk pada satu bidang pantul akan
beberapa kali dilalui oleh gelombangseismik dengan sudut dating yang berbeda"
beda.
b. emboran lubang tembak
ada eksplorasi didarat, regu pemboran
bertugas membuat lubang tembak (shoothole) ditiap"tiap patok yang telah disiapkan
oleh regu perintis. oise ini dapatdisebabkan oleh bermacam"macam hal,
antara lain sumber getaran seismic yang
menalar kelintasan yang tidak diinginkan, sumber getaran lain diluar
sumber getaran seismik sebenarnya.
engan kata lain noise adalah sesuatu
yang selalu terdapat pada rekamanseismik, tetapi sama sekali tidak ada
hubungannya dengan struktur ba$ah
permukaan.
b. Sinyal seismik setelah menalar melaluilapisan"lapisan ba$ah tanah akan
mengalami perubahan bentuk karena pengaruh karakteristik batuan. &kibat
bentuk sinyal tadi akan mengalami
kombinasi atau kon'ulasi yangmeregangkannya menadi bentuk
gelombang yang lain.
c. Suatu rekaman seismik yang terlihat
pada monitor merupakan data mentahyang belum dikoreksi terhadap
pengaruh topografi (koreksi stratik) dan
pengaruh oleh sebab perbedaan offset(arak shoot point terhadap geophone),
yang disebut koreksi dinamik.
d. &danya fenomena migrasi hori9on yangmengakibatkan titik"titik dilapisan
ba$ah tanah yang memantulkan tidak
tepat diba$ah shoot point yang
bersangkutan, $alaupun data seismik tersebut telah mengalami koreksi
dinamik.
%erdasarkan hal"hal tersebut diatas, maka
harus dilakukan pengolahan data lapangan.
?eknik prosesing data ini pada prinsipnyaakan meliputi 1
" Editing 1 yaitu mengatur dan
meniadakan trace"trace yang bisa
mengacau langkah" langkah proses
-
8/19/2019 Analisa Potensi Hidrokarbon Pada Lapangan “x” Dengan Menggunakan Atribut Seismik
5/11
berikutnya.
" 2iltering terhadap noise.
" e"con'olusi, untuk menghilangkanefek dari lapisan dangkal yang
menimbulkan re'ibrasi.
" #oreksi statik, untuk menghilangkan pengaruh topografi dan lapisan yang
lapuk dipermukaan. #oreksi ini
bertuuan memba$a posisi titik tembak dan geophone kesatu bidang
datar yang sama (datum paine).
" &nalisa kecepatan dari lapisan"lapisan
pemantul." #oreksi dinamik, dimaksudkan untuk
mengusahakan agar semua trace pada
rekaman seismik seolah"olah teradi
pada peristi$a pantulan normal,sehingga tidak tergantung lagi pada
offset yang berlain"lainan.
rosedur pengambilan dan pengolahan data
terus dikembangkan guna meningkatkankualitas rekaman, meningkatkan rasio signal
terhadap noise. Signal adalah rekaman
getaran seismik, sedangkan noise adalah
rekaman gelombang yang tidak diinginkan,yang dapat berasal dari gerakan angin, lalu
lintas, akti'itas industri dan lain"lain.
Susunan geophone yang digunakan untuk menangkap gelombang seismic disebut
spread. +ntepretasi seismogram akan lebih
mudah dilakukan bila geophone disusun pada garis lurus.
roses pengambilan data yang dilakukan
dapat dilihat pada gambar * suatu sumber getar diledakkan dalam lubang, getarannya
ditangkap oleh geophone dan dialirkan ke
recorder yang menyimpannya dalam bentuk seismogram.
"ambar % lustrasi !roses !engambilan $ata
&apangan
"ambar '
(ontoh Hasil Seismogram
1.3 Te&#& Ie+,e-$# Se#$%#& ?uuan terpenting dalam intepretasi seismik adalah mengolah data seismic menadi
informasi geologi sebanyak mungkin,
terutama dalam bentuk struktur struktur
geologi. +ntepretasi yang dilakukan sangatmemerlukan pengalaman dalam membaca
pola"pola seismik yang menunukkan
adanya patahan, lipatan dan kondisistratigrafi tertentu.
enampang seismik yang dihasilkanmerupakan penampang $aktu (time section).
enampang ini dapat dikon'ersi ke
kedalaman (depth section). >amun kon'ersi
ini terkadang tidak tepat karena tidak akuratnya perhitungan yang dilakukan.
#arena itu para intepreter umumnya bekera
dengan time section. %ila informasi tentang
-
8/19/2019 Analisa Potensi Hidrokarbon Pada Lapangan “x” Dengan Menggunakan Atribut Seismik
6/11
kedalaman dibutuhkan untuk beberapa
bagian yang khusus, perhitungan tambahan
dapat dilakukan.
%eberapa penampang seismik menghasilkan
citra yang dapat dengan mudah diintepretasi.atahan ditunukkan oleh refleksi yang
diskontinyu. %idang patahan umumnya
miring, yang akan terlihat elas pada penampang seismik yang searah dengan arah
kemiringan patahan tersebut. 3ntuk patahan
dengan kemiringan kurang dari @00, agak
sulit deteksi dengan penampang seismik.atahan mendatar (strike slip fault) yang
menyebabkan perpindahan sepanang
patahan uga sulit untuk dideteksi.
-
8/19/2019 Analisa Potensi Hidrokarbon Pada Lapangan “x” Dengan Menggunakan Atribut Seismik
7/11
" &danya pola difraksi
" erubahan pola mendadak hori9on
" &danya perubahan penebalan atau penipisan diantara dua hori9on
" 8usaknya data didaerah patahan atau
menimbulkan shado$ata sumur yang dipakai untuk pengenalan
dan penamaan hori9on 1
" :ithologic log" Cell log
" enetration rate
" Cell 'elocity sur'ey
" Synthetic Seismogram
"ambar )
mpedansi *kustik +elatif $ari $ataSeismik anpa katan $ata Sumur
1.4 A,#56 $e#$%#&
&tribut seismik adalah informasi"informasi
dasar yang merupakan deri'ati'e dari suatu pengukuran seismik. Menurut %ro$n,
informasi"informasi dasar tersebut
diklasifikasikan menadi informasi $aktu,amplitudo, frekuensi dan atenuasi. &tribut
seismik $aktu akan memberikan informasi
mengenai struktur seperti patahan. &tributseismik amplitudo dan frekuensi dapat
memberikan informasi mengenai stratigrafi
dan reser'oir Sementara atribut seismik
atenuasi berguna untuk memahamiinformasi mengenai permebilitas.
ut / x t 0 i yt
dimana x (t) adalah data seismik itu sendiri
(data yang biasa anda gunakan untuk
interpretasi geologi). Sedangkan y(t) adalah
Duadraturenya, yakni fasa gelombang x (t)digeser 50 deraat. U (t) dapat diperoleh
dengan menggunakan tranformasi
-
8/19/2019 Analisa Potensi Hidrokarbon Pada Lapangan “x” Dengan Menggunakan Atribut Seismik
8/11
perubahan lithologi, perubahan lingkungan
pengendapan, sesar, porositas, dll.
"ambar 1
!erbandingan antara tras data real 2,
3uadrature y dan envelope E serta perbandingan antara data sesmik dengan
envelope untuk data lapangan.
1.4.2 ,e&6e$# Ge/!%5- Se#$%#&2rekuensi gelombang seismik yang HbergunaH
biasanya berada dalam rentang -0 sampai
60
-
8/19/2019 Analisa Potensi Hidrokarbon Pada Lapangan “x” Dengan Menggunakan Atribut Seismik
9/11
pengurangan, dengan band$idth yang lebih
besar. %and$idth ini dapat diestimasi
sebagamana perhitungan pada factor Gaussian.
ersamaan untuk menghitung instantaneous
J adalah
iaman i adalah instantaneous attribute dan
f(t) adalah atribut instantaneous freDuency.?anda negati'e pada persamaan diatas
menandakan pengurangan amplitudo.
arameter diatas diterapkan pada rumus perhitungan J melalui metode compleK
trace atribut sehingga didapat J, baik dua
dimensi atau tige dimensi.
"ambar 6 !erhitungan attribute kompleks yang
menggunakan anttribute envelove, fasa dan
frekuansi sesaat .
Gambar diatas merupakan contoh beberapa
attribute yang digunakan dalam metode
atribut trace kompleks, diantaranya atribut
kuat refleksi, fasa dan frekuensi sesaat.
?erlihat bah$a nilai J yang didapat tidak begitu dipengaruhi oleh kuat reflaksi.
1.4. Ie,$# Se#$%#?erdapat beberapa metode dalam melakukan
in'ersi seismik, yaitu1
-. Metode +n'ersi8ecursi'eMetode recursi'e sering disebut uga band
limited in'ersion. Metode ini mengabaikan
efek dari $a'elet dan memperlakukan tras
seismik koefiisien yang telah difilter oleh9ero phase $a'elet.
*. Metode +n'ersi Sparse Spike
Metode in'erse sparse spike inimengasumsikan bah$a reflektifitas
sebenarnya merupakan sebuah deretanreflektifitas kecil yang tersimpan di dalam
deretan reflektifitas yang lebih besaryang
secara geologi berhubungan denganketidakselarasan atau batas litologi utama.
/. Metode +n'ersi Model %ased (%locky)
Metode ini dilakukan dengan caramembandingkan data seismik sintetik yang
telah dibuat dari hasil kon'olusi reflektifitas
(model geologi) dengan $a'elet tertentudengan data seismik riil. enerapan metode
ini dimulai dengan dugaan a$al yang
diperbaiki secara iteratif. Metode ini dapatdilakukan dengan anggapan tras seismik dan
$a'elet diketahui, noise tidak berkorelasi
dan acak.
2. DATA SESIMIK DAN DATA WELLata ini berupa / post stack migrated.
Seismic cube ini memiliki =67 inline (-6="-=0) dan 7-7- Lline (5="6-0). Selain data
seismic, sebagai penunang uga digunakan
data sumur yaitu &-, %- dan &/ ( sumur 'ertical), ketiga sumur mempunyai
ckeckshot.
*. PEMBAHASAN
-
8/19/2019 Analisa Potensi Hidrokarbon Pada Lapangan “x” Dengan Menggunakan Atribut Seismik
10/11
ari perkaliaan log p dan log densitas akan
diperoleh log impedansi akustik dan
selanutnya diin'ersi menadi koefisienreflaksi. Setelah tahap pembuatan
seismogram sintetik dilaksanakan, maka
tahap selanunya adalah pengikatan datasumur terhadap data sseismik. engikatan
data sumur terhadap data seismic dilakukan
pada ketiga sumur yaitu sumu &-, %- dan&/.
"ambar 7
8ell seismic pada *#, 5# dan 5'Selanutnya yaitu menentukan crossplot
antara lain unutk mengetahui trend yang
dapat membedakan antara lotologi pada
daerah target dan diharapkan dapatmengetahui nilai akustik impedansi reser'oir
dimasing"masing sumur.
"ambar 9
(rossplot antara densitas terhadap !- mpedance a pada sumur *#, b sumur 5#,
dan c sumur *'
engan analisa atribut atenuasi diperoleh1
-
8/19/2019 Analisa Potensi Hidrokarbon Pada Lapangan “x” Dengan Menggunakan Atribut Seismik
11/11
(a)
(b)
(c)
"ambar #:
!enampang inverse seimik dan kualitas
seismic, a sumur *#, b sumur 5# dan c
sumur *'
engan menggunakan metode atribut tracekompleks, $arna biru menunukkan nilai J
yang rendah sedang $arna merah
menunukkna nilai J yang tinggi. &nomali berupa 9ona gas dapat dipetakan dengan
elas pada sumur &/, sedangakan pada
sumur &- dan %- anomali 9ona gas tidak
begitu elas dipetakan.
. KESIMPULAN
-. Sumur &/ mempunyai potensiadanya reser'oir dibanding dengan
sumur &- dan %-
*. Metode atribut atenuasi tidak berhasil dengan baik unutk
memetakan reser'oir gas.
/. emetakan sumur &- dan %- kurang
baik karena ketebalan reser'oirnyasangat tipis, selain itu uga
disebabkan karena metode estimasi
J ini sangat sensitife terhadap
kualitas data.@. Seismik atribut memberikan hasil
properti reser'oir yang cukup akurat
DATAR PUSTAKA
Sukmono. *000. Seismic nverse ;ntuk
Karakteristik +eservoir . ?eknik
geofisika. +nstitut teknologi bandung.
%andung
Sukmono. S. *00*. nterpretasi seismic
reflaksi. ?eknik Geofisika. +nstitut
?eknologi %andung. %andung
Supema Erik. *006. nterpretasi Siesmik
$an *nalisa Karakteristik +eservoir $engan *ttribute *vo
!ada &apangan =+ambuns> (ekungan
Sumatra ;tara. ?eknik Geologi. +nstitut
?eknologi %andung. %andung
http1!!ensiklopediseismik.blogspot.com!*006
!07!seismik"attribute.html
http1!!ensiklopediseismik.blogspot.com!*006
!07!en'elope.html
http1!!ensiklopediseismik.blogspot.com!*006
!07!frekuensi"gelombang"seismik.html
http://ensiklopediseismik.blogspot.com/2007/06/envelope.htmlhttp://ensiklopediseismik.blogspot.com/2007/06/envelope.htmlhttp://ensiklopediseismik.blogspot.com/2007/06/envelope.htmlhttp://ensiklopediseismik.blogspot.com/2007/06/envelope.html