analisa potensi hidrokarbon pada lapangan “x” dengan menggunakan atribut seismik

Upload: anonymous-6zc3bijuy8

Post on 07-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Analisa Potensi Hidrokarbon Pada Lapangan “x” Dengan Menggunakan Atribut Seismik

    1/11

    ANALISA POTENSI HIDROKARBON PADA LAPANGAN “X” DENGAN

    MENGGUNAKAN ATRIBUT SEISMIK 

    Oleh:

    SUWANDI

    (08.01.027)

    ABSTRAK 

     Metode seismik merupakan metode geofisika yang cukup handal dalam mencitrakan kondisibawah permukaan dengan menggunakan prinsip perambatan gelombang seismik. Metode

     seismik ini paling sering digunakan dalam eksplorasi Hidro Karbon, karena mampu

    memberikan gambaran struktur bawah permukaan bumi yang baik dengan tingkat keakuratan

     yang lebih baik dibandingkan dengan metode geofisika yang lainnya. Selain itu, metode ini jugadapat mengukur sifat elastis batuan dan mendeteksi variasi sifat-sifat batuan bawah permukaan.

     nterpretasi seismik merupakan salah satu tahapan yang penting dalam eksplorasi hidrokarbon

    dimana dilakukan pengkajian, evaluasi, pembahasaan data seismik hasil pemrosesan ke dalamkondisi geologi yang mendekati kondisi geologi bawah permukaan sebenarnya agar lebih

    mudah untuk dipahami. !ada tahapan interpretasi seismik ini dibutuhkan pengetahuan dasar  yang baik dari ilmu geofisika dan geologi mengenai keberadaan dan karakterisasi sebuah

    reservoar hidrokarbon.

    1. PENDAHULUAN

    Gelombang seismik adalah rambatan  energi

    yang disebabkan karena adanya gangguan di

    dalam kerak bumi, misalnya adanya patahanatau adanya ledakan. Energi ini akan

    merambat ke seluruh bagian bumi dan dapatterekam oleh seismometer .

    Metode seismik merupakan salah satu

     bagian dari seismologi eksplorasi yangdikelompokkan dalam metode geofisika

    aktif, dimana pengukuran dilakukan dengan

    menggunakan ‘sumber’ seismic (palu,

    ledakan, dll). Setelah usikan diberikan,teradi gerakan gelombang di dalam medium

    (tanah!batuan) yang memenuhi hukum"

    hukum elastisitas ke segala arah danmengalami pemantulan ataupun pembiasan

    akibat munculnya perbedaan kecepatan.

    #emudian, pada suatu arak tertentu,gerakan partikel tersebut di rekam sebagai

    fungsi $aktu. %erdasar data rekaman inilah

    dapat ‘diperkirakan’ bentuk lapisan!struktur 

    di dalam tanah.

    Salah satu teknik yang sering digunakan

    untuk membantu menganalisis dan

    menginterpretasikan gambaran kondisi

    geologi ba$ah permukaan adalah denganmenggunakan atribut seismik. &tibut

    amplitudo merupakan atribut dasar dalam eak (trace) seismik yang dapat digunakanuntuk melacak perubahan litologi batuan

    yang ekstrim seperti adanya keberadaan

    reser'oir.

    alam seismik stratigrafi, atribut seismik 

    dapat menggambarkan geometri perlapisan

    dan pola hubungan lingkungan pengendapan, namun untuk lapisan batuan

    dengan lebar di ba$ah resolusi 'ertikal dari

    gelombang seismic mengakibatkan eak gelombang seismic dari lapisan tersebut sulit

    di interpretasikan. endekatan dalam

    mengatasi hal tersebut adalah denganmenggunakan teknikspectral decomposition.

    e Groot menyatakan bah$a atribut spectral

    decomposition.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerak_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Patahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Seismometerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerak_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Patahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Seismometerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Energi

  • 8/19/2019 Analisa Potensi Hidrokarbon Pada Lapangan “x” Dengan Menggunakan Atribut Seismik

    2/11

    1.1 Me!"e Se#$%#& 

    Metode seismik merupakan cabang

    geofisika yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi tentang sifat fisik 

     batuan yang membentuk kulit bumi sampai

     pada analisa struktur dan keadaan stratigrafi ba$ah permukaan.

    "ambar #

    Sistem $asar Metode Seismik 

    Sistem dasar metode seismik dapat dilihat

     pada gambar *. Suatu sumber getar (source)

    akan menghasilkan gelombang seismik,yang bila mengenai suatu permukaan akan

    dipantulkan atau dibiaskan atau sebagian

    dipantulkan dan sebagian dibiaskan. Suatualat penerima (recei'er) akan merekam

    $aktu yang dibutuhkan gelombang tersebutuntuk merambat dari sumber getar ke penerima.

    %erdasarkan tra'el time tersebut dapat

    ditentukan kecepatan gelombang ketikamelalui lapisan batuan. #ecepatan ini

    tergantung pada lithologi, umur, kedalaman,

    densitas, porositas, kandungan fluida danlain"lain. +ntepretasi seismik dalam

    eksplorasi minyak dan gas bumi, adalah

    untuk menentukan ketebalan suatu lapisan batuan, struktur geologi, stratigrafi dan

     penyebaran lapisan batuan, yang akhirnya

    dipergunakan untuk menggambarkan

    struktur ba$ah permukaan dalam bentuk  peta struktur (structure map) dan peta

    ketebalan (isopach map atau isocohron

    map).

    1.2 'e#$ 'e#$ Se#$%#& 

    +de dasar dari pekeraan seismik sebenarnya

    cukup sederhana. Energi yang dihasilkandari sumber dan dipancarkan kedalam bumi

    sebagai gelombang seismik, pada saat

     bertemu dengan bidang perlapisan yang berfungsi sebagai reflektor, akan memantul

    kembali kepermukaan dan kemudian akan

    dideteksi oleh geophone yang terekamdipermukaan bumi.

    enis seismik ada dua macam, yaitu seismik 

     bias (refraction) dan seismik pantul(reflection).

    -. Seismik bias (refraction)

    Seismik refraksi digunakan untuk penelitian

    yang dangkal ( /0 km). &dapun faktor"faktor yang mempengaruhi kecepatan

    rambat seismic gelombang seismik refraksiadalah 1

    " ensitas batuan

    " #etetatapan elastik media" enis batuan

    " orositas dan permeabilitas

    " 2luida yang mengisi pori"pori batuan

    " 3mur batuan

    *. Seismik pantul (reflection)

    Seismik refleksi digunakan untuk penelitiangeologi atau geofisika yang dalam (4 /0

    km). #arena hal ini lebih efektif sehingga

    seismik refleksi dapat mencapai inti bumi bagian dalam (inner core). &dapun faktor"

    faktor yang mempengaruhi kecepatan

    rambat gelombang seismik pantul sama

    dengan seismik bias.

    obrin (-567), membagi gelombang seismik 

    menadi empat enis, yaitu 1a. Gelombang kompresi

    Gelombang partikel yang berasosiasi dengan

    gelombang ini adalah merapat danmeregangnya arak antar partikel. &rah

     pergerakan partikel selalu searah dengan

    arah penalaran gelombang. Gelombang

    kompresi mempunyai kecepatan rambat

  • 8/19/2019 Analisa Potensi Hidrokarbon Pada Lapangan “x” Dengan Menggunakan Atribut Seismik

    3/11

    gelombang terbesar dibanding dengan

    gelombang elastik lainnya. Gelombang

    kompresi dapat merambat pada segalamedia. alam operasi gelombang ini disebut

    sebagai gelombang primer atau gelombang

    longitudinal. b. Gelombang shear 

    artikel pada gelombang shear bergerak 

    tegak lurus terhadap arah penalarangelombang. Gelombang ini disebut uga

    gelombang sekunder atau gelombang

    trans'ersal.

    c. Gelombang 8aleigh

    Gelombang ini hanya bergerak pada

     permukaan bidang batas material padat.

    Gerakan partikel selalu pada bidang 'ertikal, bersifat elip dan berla$anan arah dengan

    arah penalaran gelombang. &mplitudogelombang ini akan turun secara

    eksponensial sesuai dengan kedalaman.

    Gelombang relaigh berperan sebagai groundroll, yaitu salah satu enis gelombang

     pengganggu didalam operasi seismik 

    dilapangan.

    d. Gelombang lo'e

    Gelombang ini merambat didekat

     permukaan bumi, dan hanya teramati ikaada kontak antara lapisan berkecepatan

    rendah dan lapisan berkecepatan tinggi.

    Gerakan partikel selalu hori9ontal dan bersifat dispersi, yaitu sangat dipengaruhi

    oleh frekuensi dan panang gelombang.

    :o'e membuktikan bah$a gelombang ini

    menalar karena ada pantulan bergandaantara atas dan ba$ah lapisan berkecepatan

    rendah. Gelombang ini arang teramati

    didalam rekaman seismik karena gerakan partikelnya selalu hori9ontal.

    1.* O+e,-$# Pe,e&-%- Se#$%#& (#e/"

    W!,&$)

    Secara berurutan kegiatan"kegiatan sur'ei

    seismik dilapangan dibagi tiga kelompok 

    utama yaitu 1 sur'eying, drilling dan

    recording.

    a. #egiatan sur'eying

    #egiatan ini bertuuan mempersiapkandaerah telitian bagi sur'ei lintasan untuk 

    membuat rintisan line seismik. enyelidikan

    seismik ini memerlukan penetuan koordinatdan ele'asi dari posisi setiap titik tembak 

    secara tepat. engan demikian posisi

    lintasan dan titik tembak dapat digambarkandalam peta.

    #egiatan ini meliputi kegiatan"kegiatan

    sebagai berikut 1" pembuatan lintasan, rintis, bridging

    dan step

    " pembuatan bench mark 

    " penempatan titik tembak dan inter'algroup geophone

    " pengukuran topografi, ele'asi,kordinat dan pembuatan peta

    8egu rintis bertugas membuat lintasanseismik dan menentukan patok"patok titik 

    tembak (shoot point) serta inter'al group

    geophone. %ila melalui sungai, ra$a mereka

     perlu membangun asteps dan step ladder.#adang"kadang diperlukan pula membangun

    helipad.

    8egu sur'ei topografi bertugas 1" Mengukur ele'asi dan koordinat

     patok"patok titik tembak.

    " Mengukur inter'al group geophone." Memasang pengukur bench mark.

    " Memasang plat aluminium pada

     pohon ditiap"tiap lima titik tembak,

    menurut nomor titik tembak bersangkutan.

    %ench mark dengan besi cor beton, sengaadipasang ditiap"tiap uung lintasan atau

    ditempat yang dikenal dengan mudah

    dilapangan, misalnya ditepi sungai danhampir umum terdapat disetiap intersection.

    Sekarang ini dengan cara peletakan susunan

    geophone dan pola penembakan tertentu

    (system mulfold) dapat kita peroleh posisi

  • 8/19/2019 Analisa Potensi Hidrokarbon Pada Lapangan “x” Dengan Menggunakan Atribut Seismik

    4/11

    ; (;ammon epth oint) yang artinya

    setiap titk pada satu bidang pantul akan

     beberapa kali dilalui oleh gelombangseismik dengan sudut dating yang berbeda"

     beda.

     b. emboran lubang tembak 

    ada eksplorasi didarat, regu pemboran

     bertugas membuat lubang tembak (shoothole) ditiap"tiap patok yang telah disiapkan

    oleh regu perintis. oise ini dapatdisebabkan oleh bermacam"macam hal,

    antara lain sumber getaran seismic yang

    menalar kelintasan yang tidak diinginkan, sumber getaran lain diluar 

    sumber getaran seismik sebenarnya.

    engan kata lain noise adalah sesuatu

    yang selalu terdapat pada rekamanseismik, tetapi sama sekali tidak ada

    hubungannya dengan struktur ba$ah

     permukaan.

     b. Sinyal seismik setelah menalar melaluilapisan"lapisan ba$ah tanah akan

    mengalami perubahan bentuk karena pengaruh karakteristik batuan. &kibat

     bentuk sinyal tadi akan mengalami

    kombinasi atau kon'ulasi yangmeregangkannya menadi bentuk 

    gelombang yang lain.

    c. Suatu rekaman seismik yang terlihat

     pada monitor merupakan data mentahyang belum dikoreksi terhadap

     pengaruh topografi (koreksi stratik) dan

     pengaruh oleh sebab perbedaan offset(arak shoot point terhadap geophone),

    yang disebut koreksi dinamik.

    d. &danya fenomena migrasi hori9on yangmengakibatkan titik"titik dilapisan

     ba$ah tanah yang memantulkan tidak 

    tepat diba$ah shoot point yang

     bersangkutan, $alaupun data seismik tersebut telah mengalami koreksi

    dinamik.

    %erdasarkan hal"hal tersebut diatas, maka

    harus dilakukan pengolahan data lapangan.

    ?eknik prosesing data ini pada prinsipnyaakan meliputi 1

    " Editing 1 yaitu mengatur dan

    meniadakan trace"trace yang bisa

    mengacau langkah" langkah proses

  • 8/19/2019 Analisa Potensi Hidrokarbon Pada Lapangan “x” Dengan Menggunakan Atribut Seismik

    5/11

     berikutnya.

    " 2iltering terhadap noise.

    " e"con'olusi, untuk menghilangkanefek dari lapisan dangkal yang

    menimbulkan re'ibrasi.

    " #oreksi statik, untuk menghilangkan pengaruh topografi dan lapisan yang

    lapuk dipermukaan. #oreksi ini

     bertuuan memba$a posisi titik tembak dan geophone kesatu bidang

    datar yang sama (datum paine).

    " &nalisa kecepatan dari lapisan"lapisan

     pemantul." #oreksi dinamik, dimaksudkan untuk 

    mengusahakan agar semua trace pada

    rekaman seismik seolah"olah teradi

     pada peristi$a pantulan normal,sehingga tidak tergantung lagi pada

    offset yang berlain"lainan.

    rosedur pengambilan dan pengolahan data

    terus dikembangkan guna meningkatkankualitas rekaman, meningkatkan rasio signal

    terhadap noise. Signal adalah rekaman

    getaran seismik, sedangkan noise adalah

    rekaman gelombang yang tidak diinginkan,yang dapat berasal dari gerakan angin, lalu

    lintas, akti'itas industri dan lain"lain.

    Susunan geophone yang digunakan untuk menangkap gelombang seismic disebut

    spread. +ntepretasi seismogram akan lebih

    mudah dilakukan bila geophone disusun pada garis lurus.

    roses pengambilan data yang dilakukan

    dapat dilihat pada gambar * suatu sumber getar diledakkan dalam lubang, getarannya

    ditangkap oleh geophone dan dialirkan ke

    recorder yang menyimpannya dalam bentuk seismogram.

    "ambar % lustrasi !roses !engambilan $ata

     &apangan

    "ambar '

    (ontoh Hasil Seismogram

    1.3 Te&#& Ie+,e-$# Se#$%#& ?uuan terpenting dalam intepretasi seismik adalah mengolah data seismic menadi

    informasi geologi sebanyak mungkin,

    terutama dalam bentuk struktur struktur 

    geologi. +ntepretasi yang dilakukan sangatmemerlukan pengalaman dalam membaca

     pola"pola seismik yang menunukkan

    adanya patahan, lipatan dan kondisistratigrafi tertentu.

    enampang seismik yang dihasilkanmerupakan penampang $aktu (time section).

    enampang ini dapat dikon'ersi ke

    kedalaman (depth section). >amun kon'ersi

    ini terkadang tidak tepat karena tidak akuratnya perhitungan yang dilakukan.

    #arena itu para intepreter umumnya bekera

    dengan time section. %ila informasi tentang

  • 8/19/2019 Analisa Potensi Hidrokarbon Pada Lapangan “x” Dengan Menggunakan Atribut Seismik

    6/11

    kedalaman dibutuhkan untuk beberapa

     bagian yang khusus, perhitungan tambahan

    dapat dilakukan.

    %eberapa penampang seismik menghasilkan

    citra yang dapat dengan mudah diintepretasi.atahan ditunukkan oleh refleksi yang

    diskontinyu. %idang patahan umumnya

    miring, yang akan terlihat elas pada penampang seismik yang searah dengan arah

    kemiringan patahan tersebut. 3ntuk patahan

    dengan kemiringan kurang dari @00, agak 

    sulit deteksi dengan penampang seismik.atahan mendatar (strike slip fault) yang

    menyebabkan perpindahan sepanang

     patahan uga sulit untuk dideteksi.

  • 8/19/2019 Analisa Potensi Hidrokarbon Pada Lapangan “x” Dengan Menggunakan Atribut Seismik

    7/11

    " &danya pola difraksi

    " erubahan pola mendadak hori9on

    " &danya perubahan penebalan atau penipisan diantara dua hori9on

    " 8usaknya data didaerah patahan atau

    menimbulkan shado$ata sumur yang dipakai untuk pengenalan

    dan penamaan hori9on 1

    " :ithologic log" Cell log

    " enetration rate

    " Cell 'elocity sur'ey

    " Synthetic Seismogram

    "ambar )

     mpedansi *kustik +elatif $ari $ataSeismik anpa katan $ata Sumur 

    1.4 A,#56 $e#$%#&

    &tribut seismik adalah informasi"informasi

    dasar yang merupakan deri'ati'e dari suatu pengukuran seismik. Menurut %ro$n,

    informasi"informasi dasar tersebut

    diklasifikasikan menadi informasi $aktu,amplitudo, frekuensi dan atenuasi. &tribut

    seismik $aktu akan memberikan informasi

    mengenai struktur seperti patahan. &tributseismik amplitudo dan frekuensi dapat

    memberikan informasi mengenai stratigrafi

    dan reser'oir Sementara atribut seismik 

    atenuasi berguna untuk memahamiinformasi mengenai permebilitas.

    ut / x t 0 i yt

    dimana  x (t) adalah data seismik itu sendiri

    (data yang biasa anda gunakan untuk 

    interpretasi geologi). Sedangkan  y(t) adalah

    Duadraturenya, yakni fasa gelombang  x (t)digeser 50 deraat. U (t) dapat diperoleh

    dengan menggunakan tranformasi

  • 8/19/2019 Analisa Potensi Hidrokarbon Pada Lapangan “x” Dengan Menggunakan Atribut Seismik

    8/11

     perubahan lithologi, perubahan lingkungan

     pengendapan, sesar, porositas, dll.

    "ambar 1

     !erbandingan antara tras data real 2,

    3uadrature y dan envelope   E   serta perbandingan antara data sesmik dengan

    envelope untuk data lapangan.

    1.4.2 ,e&6e$# Ge/!%5- Se#$%#&2rekuensi gelombang seismik yang HbergunaH

     biasanya berada dalam rentang -0 sampai

    60

  • 8/19/2019 Analisa Potensi Hidrokarbon Pada Lapangan “x” Dengan Menggunakan Atribut Seismik

    9/11

     pengurangan, dengan band$idth yang lebih

     besar. %and$idth ini dapat diestimasi

    sebagamana perhitungan pada factor Gaussian.

    ersamaan untuk menghitung instantaneous

    J adalah

    iaman i adalah instantaneous attribute dan

    f(t) adalah atribut instantaneous freDuency.?anda negati'e pada persamaan diatas

    menandakan pengurangan amplitudo.

    arameter diatas diterapkan pada rumus perhitungan J melalui metode compleK

    trace atribut sehingga didapat J, baik dua

    dimensi atau tige dimensi. 

    "ambar 6  !erhitungan attribute kompleks yang 

    menggunakan anttribute envelove, fasa dan

     frekuansi sesaat .

    Gambar diatas merupakan contoh beberapa

    attribute yang digunakan dalam metode

    atribut trace kompleks, diantaranya atribut

    kuat refleksi, fasa dan frekuensi sesaat.

    ?erlihat bah$a nilai J yang didapat tidak  begitu dipengaruhi oleh kuat reflaksi.

    1.4. Ie,$# Se#$%#?erdapat beberapa metode dalam melakukan

    in'ersi seismik, yaitu1

    -. Metode +n'ersi8ecursi'eMetode recursi'e sering disebut uga band

    limited in'ersion. Metode ini mengabaikan

    efek dari $a'elet dan memperlakukan tras

    seismik koefiisien yang telah difilter oleh9ero phase $a'elet.

    *. Metode +n'ersi Sparse Spike

    Metode in'erse sparse spike inimengasumsikan bah$a reflektifitas

    sebenarnya merupakan sebuah deretanreflektifitas kecil yang tersimpan di dalam

    deretan reflektifitas yang lebih besaryang

    secara geologi berhubungan denganketidakselarasan atau batas litologi utama.

    /. Metode +n'ersi Model %ased (%locky)

    Metode ini dilakukan dengan caramembandingkan data seismik sintetik yang

    telah dibuat dari hasil kon'olusi reflektifitas

    (model geologi) dengan $a'elet tertentudengan data seismik riil. enerapan metode

    ini dimulai dengan dugaan a$al yang

    diperbaiki secara iteratif. Metode ini dapatdilakukan dengan anggapan tras seismik dan

    $a'elet diketahui, noise tidak berkorelasi

    dan acak.

    2.  DATA SESIMIK DAN DATA WELLata ini berupa / post stack migrated.

    Seismic cube ini memiliki =67 inline (-6="-=0) dan 7-7- Lline (5="6-0). Selain data

    seismic, sebagai penunang uga digunakan

    data sumur yaitu &-, %- dan &/ ( sumur 'ertical), ketiga sumur mempunyai

    ckeckshot.

    *. PEMBAHASAN

  • 8/19/2019 Analisa Potensi Hidrokarbon Pada Lapangan “x” Dengan Menggunakan Atribut Seismik

    10/11

    ari perkaliaan log p dan log densitas akan

    diperoleh log impedansi akustik dan

    selanutnya diin'ersi menadi koefisienreflaksi. Setelah tahap pembuatan

    seismogram sintetik dilaksanakan, maka

    tahap selanunya adalah pengikatan datasumur terhadap data sseismik. engikatan

    data sumur terhadap data seismic dilakukan

     pada ketiga sumur yaitu sumu &-, %- dan&/.

    "ambar 7

    8ell seismic pada *#, 5# dan 5'Selanutnya yaitu menentukan crossplot

    antara lain unutk mengetahui trend yang

    dapat membedakan antara lotologi pada

    daerah target dan diharapkan dapatmengetahui nilai akustik impedansi reser'oir 

    dimasing"masing sumur.

    "ambar 9

    (rossplot antara densitas terhadap !- mpedance a pada sumur *#, b sumur 5#,

    dan c sumur *'

    engan analisa atribut atenuasi diperoleh1

  • 8/19/2019 Analisa Potensi Hidrokarbon Pada Lapangan “x” Dengan Menggunakan Atribut Seismik

    11/11

    (a)

    (b)

    (c)

    "ambar #:

     !enampang inverse seimik dan kualitas

     seismic, a sumur *#, b sumur 5# dan c

     sumur *'

    engan menggunakan metode atribut tracekompleks, $arna biru menunukkan nilai J

    yang rendah sedang $arna merah

    menunukkna nilai J yang tinggi. &nomali berupa 9ona gas dapat dipetakan dengan

     elas pada sumur &/, sedangakan pada

    sumur &- dan %- anomali 9ona gas tidak 

     begitu elas dipetakan.

    . KESIMPULAN

    -. Sumur &/ mempunyai potensiadanya reser'oir dibanding dengan

    sumur &- dan %-

    *. Metode atribut atenuasi tidak  berhasil dengan baik unutk 

    memetakan reser'oir gas.

    /. emetakan sumur &- dan %- kurang

     baik karena ketebalan reser'oirnyasangat tipis, selain itu uga

    disebabkan karena metode estimasi

    J ini sangat sensitife terhadap

    kualitas data.@. Seismik atribut memberikan hasil

     properti reser'oir yang cukup akurat

    DATAR PUSTAKA

    Sukmono. *000. Seismic nverse ;ntuk 

     Karakteristik +eservoir . ?eknik  

    geofisika. +nstitut teknologi bandung.

    %andung

    Sukmono. S. *00*.  nterpretasi seismic

    reflaksi. ?eknik Geofisika. +nstitut

    ?eknologi %andung. %andung

    Supema Erik. *006.  nterpretasi Siesmik 

     $an *nalisa Karakteristik +eservoir   $engan *ttribute *vo

     !ada &apangan =+ambuns> (ekungan

    Sumatra ;tara. ?eknik Geologi. +nstitut

    ?eknologi %andung. %andung

    http1!!ensiklopediseismik.blogspot.com!*006

    !07!seismik"attribute.html

    http1!!ensiklopediseismik.blogspot.com!*006

    !07!en'elope.html

    http1!!ensiklopediseismik.blogspot.com!*006

    !07!frekuensi"gelombang"seismik.html

    http://ensiklopediseismik.blogspot.com/2007/06/envelope.htmlhttp://ensiklopediseismik.blogspot.com/2007/06/envelope.htmlhttp://ensiklopediseismik.blogspot.com/2007/06/envelope.htmlhttp://ensiklopediseismik.blogspot.com/2007/06/envelope.html