taenias is

Post on 27-Jan-2016

226 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

taeniasis

TRANSCRIPT

REFERAT“TAENIASIS”

Penyaji : Muhammad Apriliandy Shariff, S.Ked

Pembimbing :dr. Liza Chairani, Sp.A, M.Kes

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Masalah kesehatan di Indonesia, salah satunya CACING

Prevalensi masih tinggi pada golong

kurang mampu

Taeniasis adalah suatu penyakit zoonosis

Taenia

Manifestasi bersifat asimptomatik

(tidak khas).

TINJAUAN PUSTAKA

TAENIASIS adalah

penyakit zoonosis (menular dari hewan ke manusia) yang disebabkan oleh cacing Teania

Etiologi

Taenia saginataTaksonomiKingdom : AnimaliaFilum : PlatyhelminthesKelas : CestodaOrdo : CyclophyllideaFamili : TaenidaeGenus : TaeniaSpecies : Taenia solium

Taenia soliumTaksonomi Kingdom : AnimaliaPhylum : PlatyhelminthesKelas : CestodaOrdo : CyclophyllideaFamily : TaeneideaGenus  : TaeniaSpecies : Taenia solium

Siklus Hidup

EPIDEMIOLOGI

• Laki-laki > perempuan• Prevalensi tinggi pada Irian Jaya, Bali dan Sumatera

Utara.• Tingkat endemisitas tinggi pada pedesaan

PATOFISIOLOGI

MANIFESTASI KLINIS

Umumnya asimptomatik, hanya gejala-gejala ringan seperti• Rasa perut tidak enak• Diare• Konstipasi• Mual• Muntah• Sakit kepala• Malaise• Penurunan atau peningkatan nafsu makan• Demam

DIAGNOSIS

Anamnesis

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan penunjang

Diagnosis Banding

Ankilostomiasis

Askariasis

Apendisitis

Sistiserkosis

Penatalaksanaan

Antihelmintik Simptomatik

Pembedahan Edukasi

KOMPLIKASI

Akut abdomen

Apendisitis akut

Obstruksi saluran empedu atau pankreas

Pertumbuhan cacing pita ektopik

PROGNOSIS

BONAM

PENUTUP

RANGKUMAN

1. Taeniasis adalah suatu penyakit zoonosis cacing Teania sp. (dari babi atau sapi)

2. Penularannya fekal-oral

3. Asimptomatis

4. Diagnosis berdasarkan riwayat keluarnya proglotid atau telur dan pemeriksaan tinja

5. Penatalaksanaan : Antihelmintik, simptomatik, pembedahan dan edukasi

6. Prognosis : Bonam

SARAN

• Usaha untuk menghilangkan sumber infeksi dengan mengobati penderita taenasis

• Pemakaian jamban keluarga, • Pemelihara sapi atau babi pada tempat yang tidak

tercemar atau sapi dikandangkan • Pemeriksaan daging oleh dokter hewan/mantri

hewan di RPH (rumah potong hewan)

• Daging yang mengandung kista tidak boleh dimakan

• Menghilanglkan kebiasaan maka makanan yang mengandung daging setengah matang atau mentah.

• Memasak daging sampai matang ( diatas 57 º C dalam waktu cukup lama ) atau membekukan dibawah 10º selama 5 hari .

TERIMA KASIH

top related