sumber-sumber hukum islam

Post on 08-Jan-2016

253 Views

Category:

Documents

11 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAM. Pengertian Sumber Hukum Islam:. Asal pengambilan hukum Islam. Dalil hukum Islam. Pokok hukum Islam. Dasar hukum Islam. Dasar Hukum:. Al-Qur’an Surat An-Nisa’ (4) ayat 59. Perintah untuk ta’at kepada Allah, Rasul dan Ulil Amri. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

SUMBER-SUMBER SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAMHUKUM ISLAM

1

Pengertian Sumber Hukum Pengertian Sumber Hukum Islam:Islam:

Asal pengambilan hukum Asal pengambilan hukum Islam.Islam.

Dalil hukum Islam.Dalil hukum Islam. Pokok hukum Islam.Pokok hukum Islam. Dasar hukum Islam.Dasar hukum Islam.

Dasar Hukum:Dasar Hukum:

1.1. Al-Qur’an Surat An-Nisa’ (4) Al-Qur’an Surat An-Nisa’ (4) ayat 59.ayat 59.

Perintah untuk ta’at kepada Perintah untuk ta’at kepada Allah, Rasul dan Allah, Rasul dan Ulil Amri.Ulil Amri.

2.2. Hadits riwayat Mu’adz bin Jabal. Hadits riwayat Mu’adz bin Jabal.

Akal pikiran atau Akal pikiran atau arra’yuarra’yu adalah pendapat yang adalah pendapat yang memenuhi syarat untuk memenuhi syarat untuk menentukan nilai dan menentukan nilai dan norma(kaidah) pengukur norma(kaidah) pengukur tingkah-laku manusia dalam tingkah-laku manusia dalam segala bidang hidup dan segala bidang hidup dan kehidupan. kehidupan.

Kesimpulan hadits Mu’adz Kesimpulan hadits Mu’adz bin Jabal:bin Jabal:

1.1. Al-Qur’an adalah kitab hukum yang Al-Qur’an adalah kitab hukum yang memuat kaidah-kaidah hukum memuat kaidah-kaidah hukum fundamental yang harus dikaji lebih fundamental yang harus dikaji lebih lanjut oleh pemikiran manusia.lanjut oleh pemikiran manusia.

2.2. Sunnah Nabi Muhammad SAW dalam Sunnah Nabi Muhammad SAW dalam urusan muamalah pada umumnya urusan muamalah pada umumnya hanya mengandung kaidah-kaidah hanya mengandung kaidah-kaidah umum.umum.

3.3. Hukum Islam dalam Al-Qur’an dan As-Hukum Islam dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah perlu dikaji dan dirinci lebih Sunnah perlu dikaji dan dirinci lebih lanjut.lanjut.

4.4. Hakim tidak boleh menolak untuk Hakim tidak boleh menolak untuk menyelesaikan suatu masalah atau menyelesaikan suatu masalah atau sengketa dengan alasan hukumnya sengketa dengan alasan hukumnya belum ada. belum ada.

SUMBER-SUMBER HUKUM SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAMISLAM

1.1. Al-Qur’anAl-Qur’an

2.2. As-SunnahAs-Sunnah

3.3. Akal Pikiran (ra’yu) manusia Akal Pikiran (ra’yu) manusia yang memenuhi syarat yang memenuhi syarat untuk berijtihaduntuk berijtihad

6

Menurut imam Syafi’i (Muhammad Idris Menurut imam Syafi’i (Muhammad Idris As-Syafi’i) SHI ada empat:As-Syafi’i) SHI ada empat:

1. Al-Qur’an.1. Al-Qur’an.

2. As-Sunnah.2. As-Sunnah.

3. Ijma’.3. Ijma’.

4. Qiyas.4. Qiyas.

Beberapa Metode Ijtihad:Beberapa Metode Ijtihad:

A. Ijma’.A. Ijma’. B. Qiyas.B. Qiyas. C. Istidal.C. Istidal. D. Al-Masalih Al-Mursalah.D. Al-Masalih Al-Mursalah. E. Istihsan.E. Istihsan. F. Istishab.F. Istishab. G. ‘Urf.G. ‘Urf.

9

AL-QUR’ANAL-QUR’AN

Al-Qur’an adalah kitab suci yang memuat wahyu Al-Qur’an adalah kitab suci yang memuat wahyu (firman) Allah, Tuhan Yang Maha Esa, asli seperti (firman) Allah, Tuhan Yang Maha Esa, asli seperti yang disampaikan oleh malaikat Jibril kepada Nabi yang disampaikan oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad sebagai Rasul-Nya sedikit demi sedikit Muhammad sebagai Rasul-Nya sedikit demi sedikit selama 22 tahun 2 bulan 22 hari, mula-mula di selama 22 tahun 2 bulan 22 hari, mula-mula di Mekkah kemudian di Madinah untuk menjadi Mekkah kemudian di Madinah untuk menjadi pedoman atau petunjuk bagi ummat manusia dalam pedoman atau petunjuk bagi ummat manusia dalam hidup dan kehidupannya mencapai kesejahteraan di hidup dan kehidupannya mencapai kesejahteraan di dunia ini dan kebahagiaan di akhirat kelak.dunia ini dan kebahagiaan di akhirat kelak.

AL-QUR’ANAL-QUR’AN

Sumber Hukum Islam Pertama dan UtamaSumber Hukum Islam Pertama dan Utama Wahyu Allah yang disampaikan melalui Wahyu Allah yang disampaikan melalui

malaikat Jibril kepada Nabi Muhammadmalaikat Jibril kepada Nabi Muhammad AsliAsli Diturunkan sedikit demi sedikit selama 22 Diturunkan sedikit demi sedikit selama 22

tahun 2 bulan 22 hari di Makkah dan tahun 2 bulan 22 hari di Makkah dan MadinahMadinah

Sebagai pedoman atau petunjuk bagi Sebagai pedoman atau petunjuk bagi ummat manusia dalam hidup dan ummat manusia dalam hidup dan kehidupannya mencapai kesejahteraan di kehidupannya mencapai kesejahteraan di dunia ini dan kebahagiaan di akhirat.dunia ini dan kebahagiaan di akhirat.

11

Perkataan al-Qur’an berasal dari kata kerja Perkataan al-Qur’an berasal dari kata kerja qara-aqara-a, , artinya (dia telah) membaca. Kata kerja artinya (dia telah) membaca. Kata kerja qara-a ini berubah menjadi kata kerja suruhan qara-a ini berubah menjadi kata kerja suruhan iqra’iqra’ artinya bacalah, berubah lagi menjadi kata artinya bacalah, berubah lagi menjadi kata benda benda qur’anqur’an..

Pengetahuan yang terkandung di dalam al-Pengetahuan yang terkandung di dalam al-Qur’an hanyalah benih-benih atau prinsip-Qur’an hanyalah benih-benih atau prinsip-prinsipnya saja. Kitab induk yang memuat prinsipnya saja. Kitab induk yang memuat pokok-pokok ketetapan Allah.pokok-pokok ketetapan Allah.

Menurut Sayyid Husein Nasr, Menurut Sayyid Husein Nasr, al-Qur’an al-Qur’an mempunyaimempunyai

tiga petunjuk bagi manusiatiga petunjuk bagi manusia : :

1.1. Ajaran yang memberi pengetahuan metafisika Ajaran yang memberi pengetahuan metafisika tentang Tuhan, kosmologi dan pembahasan tentang Tuhan, kosmologi dan pembahasan tentang kehidupan akhirat.tentang kehidupan akhirat.

2.2. Al-Qur’an berisi petunjuk yang menyerupai Al-Qur’an berisi petunjuk yang menyerupai sejarah manusia, rakyat biasa, raja-raja, orang-sejarah manusia, rakyat biasa, raja-raja, orang-orang suci, para nabi sepanjang zaman dan orang suci, para nabi sepanjang zaman dan segala cobaan yang menimpa mereka.segala cobaan yang menimpa mereka.

12

3.3. Al-Qur’an berisi sesuatu yang sulit untuk Al-Qur’an berisi sesuatu yang sulit untuk dijelaskan dalam bahasa biasa. Ayat al-dijelaskan dalam bahasa biasa. Ayat al-Qur’an, karena berasal dari firman Tuhan, Qur’an, karena berasal dari firman Tuhan, mengandung kekuatan yang berbeda dari mengandung kekuatan yang berbeda dari apa yang dapat kita pelajari secara rasional.apa yang dapat kita pelajari secara rasional.

Al-Qur’an mengandung berbagai tingkat arti, Al-Qur’an mengandung berbagai tingkat arti, karena itukarena itu

orang harus dipersiapkan agar dapat memahami orang harus dipersiapkan agar dapat memahami artiarti

al-Qur’an secara baik dan benar. Manusia al-Qur’an secara baik dan benar. Manusia menemukanmenemukan

arti al-Qur’an yang jelas melalui pengkajian arti al-Qur’an yang jelas melalui pengkajian terhadapterhadap

hal yang secara implisit (tersirat) terdapat hal yang secara implisit (tersirat) terdapat didalamnya.didalamnya.

13

Pada garis-garis besarnya al-Qur’an memuat soal-Pada garis-garis besarnya al-Qur’an memuat soal-

soal yang berkenaan dengan (1) akidah, (2) syari’ah soal yang berkenaan dengan (1) akidah, (2) syari’ah

baik (a) ibadah maupun (b) muamalah, (3) akhlak baik (a) ibadah maupun (b) muamalah, (3) akhlak

dalam semua ruang lingkupnya, (4) kisah-kisah dalam semua ruang lingkupnya, (4) kisah-kisah

ummat manusia di masa lalu, (5) berita-berita ummat manusia di masa lalu, (5) berita-berita

tentang zaman yang akan datang, (6) benih atau tentang zaman yang akan datang, (6) benih atau

prinsip-prinsip ilmu pengetahuan, dasar-dasar prinsip-prinsip ilmu pengetahuan, dasar-dasar

hukum atau hukum-hukum dasar yang berlaku bagi hukum atau hukum-hukum dasar yang berlaku bagi

alam semesta, termasuk manusia di dalamnya.alam semesta, termasuk manusia di dalamnya.

14

Menurut pandangan Abdul Wahab Khallaf, hukum-Menurut pandangan Abdul Wahab Khallaf, hukum-hukum yang terkandung dalam al-Qur’an hukum yang terkandung dalam al-Qur’an adalah:adalah:

1.1. Hukum-hukum Hukum-hukum i’tiqadiyahi’tiqadiyah yaitu hukum-hukum yaitu hukum-hukum yang berkaitan dengan kewajiban para subyek yang berkaitan dengan kewajiban para subyek hukum untuk mempercayai Allah, malaikat-hukum untuk mempercayai Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari pembalasan, kada dan kadar.hari pembalasan, kada dan kadar.

2. Hukum-hukum 2. Hukum-hukum akhlakakhlak yaitu hukum-hukum yaitu hukum-hukum Allah yang berhubungan dengan kewajiban Allah yang berhubungan dengan kewajiban seorang subyek hukum untuk menghiasi dirinya seorang subyek hukum untuk menghiasi dirinya dengan sifat-sifat keutamaan dan menjauhkan dengan sifat-sifat keutamaan dan menjauhkan diri dari sifat-sifat yang tercela.diri dari sifat-sifat yang tercela.

15

3.3. Hukum-hukum Hukum-hukum amaliyahamaliyah yakni hukum- yakni hukum-hukum yang bersangkutan dengan perkataan, hukum yang bersangkutan dengan perkataan, perbuatan, perjanjian dan hubungan kerja perbuatan, perjanjian dan hubungan kerja sama antar sesama manusia. Macam hukum sama antar sesama manusia. Macam hukum yang ketiga ini dibagi lagi kedalam dua jenis yang ketiga ini dibagi lagi kedalam dua jenis yaitu : yaitu :

(a) (a) Hukum ibadah yakni hukum yang Hukum ibadah yakni hukum yang mengatur mengatur hubungan antara manusia dengan hubungan antara manusia dengan Allah dalam Allah dalam mendirikan shalat, mendirikan shalat, melaksanakan ibadah puasa, melaksanakan ibadah puasa, mengeluarkan mengeluarkan zakat dan melakukan ibadah haji zakat dan melakukan ibadah haji

(b) (b) Hukum-hukum muamalah.Hukum-hukum muamalah.

16

Konsep hukum menurut al-Qur’an adalah Konsep hukum menurut al-Qur’an adalah allall comprehensivecomprehensive : meliputi segala-galanya sesuai : meliputi segala-galanya sesuai dengan sifat Penciptanya yaitu Allah Penguasa alam dengan sifat Penciptanya yaitu Allah Penguasa alam semesta yang menguasai semuanya.semesta yang menguasai semuanya.

Hukum, menurut konsep al-Qur’anHukum, menurut konsep al-Qur’an, tidak , tidak dapat diceraipisahkan dengan iman, akhlak. Hal ini dapat diceraipisahkan dengan iman, akhlak. Hal ini mempertebal ketaatan dan kepatuhan hukum mempertebal ketaatan dan kepatuhan hukum seseorang. Orang yang beriman, yang yakin bahwa seseorang. Orang yang beriman, yang yakin bahwa segala gerak-gerik dan tingkah lakunya dicatat oleh segala gerak-gerik dan tingkah lakunya dicatat oleh malaikat dan akan dipertanggungjawabkan di akhirat malaikat dan akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak dalam mahkamah yang dipimpin oleh Hakim kelak dalam mahkamah yang dipimpin oleh Hakim Yang Maha Adil. Orang yang bermoral atau Yang Maha Adil. Orang yang bermoral atau berakhlak, ia tidak mau berdusta, karena ia percaya berakhlak, ia tidak mau berdusta, karena ia percaya bahwa sikapnya itu melanggar “hukum” atau bahwa sikapnya itu melanggar “hukum” atau ketetapan Allah mengenai akhlak manusia yang baik.ketetapan Allah mengenai akhlak manusia yang baik.

17

Menurut Abdul Wahab Khallaf, ayat-ayat hukum Menurut Abdul Wahab Khallaf, ayat-ayat hukum sangat sedikit dalam al-Quran. Mengenai sangat sedikit dalam al-Quran. Mengenai ibadahibadah berjumlah 140 sedang ayat-ayat hukum mengenai berjumlah 140 sedang ayat-ayat hukum mengenai muamalahmuamalah berjumlah 228. Jumlah seluruh ayat-ayat berjumlah 228. Jumlah seluruh ayat-ayat hukum itu, menurut penelitian beliau, 368 atau lebih hukum itu, menurut penelitian beliau, 368 atau lebih kurang 5-6 atau 6,8% saja. Yang benar-benar kurang 5-6 atau 6,8% saja. Yang benar-benar mengatur hubungan antara manusia dengan mengatur hubungan antara manusia dengan manusia dalam masyarakat sekitar 3% dari seluruh manusia dalam masyarakat sekitar 3% dari seluruh ayat-ayat al-Qur’an.ayat-ayat al-Qur’an.

Ayat-ayat al-Qur’an yang berhubungan dengan Ayat-ayat al-Qur’an yang berhubungan dengan ibadah sifatnyaibadah sifatnya ta’abudyta’abudy ( (harus diikuti seperti apa harus diikuti seperti apa adanya). Hukum keluarga, hukum tata negara (10 adanya). Hukum keluarga, hukum tata negara (10 ayat) dan hukum internasional (25 ayat).ayat) dan hukum internasional (25 ayat).

Hukum-hukum perdata (70 ayat), pidana (30 ayat), Hukum-hukum perdata (70 ayat), pidana (30 ayat), tata negara (10 ayat), internasional (25 ayat), tata negara (10 ayat), internasional (25 ayat), ekonomi keuangan (10 ayat) dan hukum acara (13 ekonomi keuangan (10 ayat) dan hukum acara (13 ayat), sedikit yang rinci karena kaidah-kaidah hukum ayat), sedikit yang rinci karena kaidah-kaidah hukum fundamental itu bersifat “terbuka” dan fundamental itu bersifat “terbuka” dan taaqully.taaqully.

18

Surat an-Nisa (4) ayat 12 contoh ayat yang bersifat Surat an-Nisa (4) ayat 12 contoh ayat yang bersifat Qath’i (jelas artinya), nas al-Qur’an yang zhanni arti Qath’i (jelas artinya), nas al-Qur’an yang zhanni arti atau pengertian lebih dari satu, contoh : surat al-atau pengertian lebih dari satu, contoh : surat al-Baqarah (2) ayat 228.Baqarah (2) ayat 228.

Terdapat beberapa ciri (perbedaan) antara ayat al-Terdapat beberapa ciri (perbedaan) antara ayat al-Qur’an yang turun di Mekah dan di Madinah :Qur’an yang turun di Mekah dan di Madinah :

1.1. Ayat-ayat yang turun di Mekkah didahului dengan Ayat-ayat yang turun di Mekkah didahului dengan ya ayyuhan nasya ayyuhan nas (hai manusia), sedang ayat-ayat (hai manusia), sedang ayat-ayat yang turun di Madinah didahului dengan kata-kata yang turun di Madinah didahului dengan kata-kata ya ayyuhal lazi na amanuya ayyuhal lazi na amanu (hai orang-orang yang (hai orang-orang yang beriman);beriman);

2.2. Ayat turun di Mekah sekarang terdapat di bag Ayat turun di Mekah sekarang terdapat di bag belakang al-Qur’an, ayat yg turun di Madinah,di belakang al-Qur’an, ayat yg turun di Madinah,di bagian depan al-Qur’an;bagian depan al-Qur’an;

19

33.. Ayat yg turun di Mekah kalimatnya pendek, Ayat yg turun di Mekah kalimatnya pendek, penuh dgn sajak-sajak, irama kata yg kuat penuh dgn sajak-sajak, irama kata yg kuat sekali, ayat yg turun di Madinah kalimat sekali, ayat yg turun di Madinah kalimat panjang dan bahasa tenang, dlm bahasa panjang dan bahasa tenang, dlm bahasa hukum.hukum.

4.4. Ayat yang turun di Mekah umumnya berisi soal Ayat yang turun di Mekah umumnya berisi soal iman, keesaan Tuhan, hari kiamat dan akhlak, iman, keesaan Tuhan, hari kiamat dan akhlak, ayat yang turun di Madinah memuat soal ayat yang turun di Madinah memuat soal hukum, sospol dan soal kemasyarakatanhukum, sospol dan soal kemasyarakatan

20

Tentang jumlah ayat ada perbedaan. Surah pertama Tentang jumlah ayat ada perbedaan. Surah pertama disebut al-Fatihah (Pembukaan), surat ke-114 terakhir disebut al-Fatihah (Pembukaan), surat ke-114 terakhir = penutup adalah surat an-Nas (Manusia). Al-Qur’an = penutup adalah surat an-Nas (Manusia). Al-Qur’an tidak disusun secara kronologis. Lima ayat pertama tidak disusun secara kronologis. Lima ayat pertama yang diturunkan di gua Hira’ pada malam 17 yang diturunkan di gua Hira’ pada malam 17 Ramadhan atau pada malam Ramadhan atau pada malam Nuzulul Qur’an Nuzulul Qur’an ketika ketika Nabi Muhammad berusia 40-41 tahun, sekarang Nabi Muhammad berusia 40-41 tahun, sekarang terletak di surat terletak di surat al-’Alaqal-’Alaq (96):1-5. Ayat terakhir yang (96):1-5. Ayat terakhir yang diturunkan di padang Arafah, ketika Nabi Muhammad diturunkan di padang Arafah, ketika Nabi Muhammad berusia 63 tahun pada tanggal 9 Zulhijjah tahun ke-10 berusia 63 tahun pada tanggal 9 Zulhijjah tahun ke-10 Hijrah, kini terletak di surat al-Maidah (5) : 3.Hijrah, kini terletak di surat al-Maidah (5) : 3.

Ketika Nabi berumur 40 tahun, tanggal 17 Ketika Nabi berumur 40 tahun, tanggal 17 Ramadhan bertepatan dengan 6 Agustus 610 M, surat Ramadhan bertepatan dengan 6 Agustus 610 M, surat al-’Alaq atau surat al-Iqra’ (96). Al-Qur’an yang al-’Alaq atau surat al-Iqra’ (96). Al-Qur’an yang pertama itu disebut pertama itu disebut Nuzl al-Qur’anNuzl al-Qur’an artinya turunnya al- artinya turunnya al-Qur’an.Qur’an.

21

Wahyu yang terakhir yang disampaikan malaikat Wahyu yang terakhir yang disampaikan malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad kini terdapat dalam al-Jibril kepada Nabi Muhammad kini terdapat dalam al-Qur’an surat Qur’an surat al-Maidah (5) ayat 3al-Maidah (5) ayat 3, ketika Nabi , ketika Nabi berumur 63 tahun, waktu sedang wukuf di Arafah berumur 63 tahun, waktu sedang wukuf di Arafah tatkala melakukan tatkala melakukan Haji WadaHaji Wada’ pada tanggal 9 ’ pada tanggal 9 Zulhijjah tahun X Hijriah, bertepatan pada tanggal 7 Zulhijjah tahun X Hijriah, bertepatan pada tanggal 7 Maret 632 M. antara wahyu pertama sampai dengan Maret 632 M. antara wahyu pertama sampai dengan wahyu terakhir, berlalu waktu, selama lebih kurang, wahyu terakhir, berlalu waktu, selama lebih kurang, seperti telah disebutkan di atas, 23 tahun lamanya seperti telah disebutkan di atas, 23 tahun lamanya atau tepatnya selama 22 tahun 2 bulan 22 hari.atau tepatnya selama 22 tahun 2 bulan 22 hari.

Wahyu yang disampaikan kepada Nabi Muhammad Wahyu yang disampaikan kepada Nabi Muhammad secara berangsur-angsur, sedikit demi sedikit itu, secara berangsur-angsur, sedikit demi sedikit itu, disusun tidak menurut urutan turunnya, dilakukan disusun tidak menurut urutan turunnya, dilakukan oleh Nabi Muhammad sendiri atas petunjuk Allah oleh Nabi Muhammad sendiri atas petunjuk Allah yang disampaikan kepada Beliau melalui malaikat yang disampaikan kepada Beliau melalui malaikat Jibril. Jibril.

22

Kenyataan itu ditambah lagi dengan Kenyataan itu ditambah lagi dengan jaminan jaminan Allah Allah sendiri yang menyatakan bahwa Dialah yang sendiri yang menyatakan bahwa Dialah yang menurunkan al-Qur’an dan Dia pulalah yang menurunkan al-Qur’an dan Dia pulalah yang memeliharanya (memeliharanya (Q.s. al-Hijr (15Q.s. al-Hijr (15): 9), menyebabkan ): 9), menyebabkan al-Qur’an tetap al-Qur’an tetap asli.asli.

Penulisan Al-Qur’an sudah dimulai sejak turunnya Penulisan Al-Qur’an sudah dimulai sejak turunnya ayat oleh para penulis yang berjumlah 40 orang ayat oleh para penulis yang berjumlah 40 orang yang ditulis pada tulang2 unta, kulit binatang dan yang ditulis pada tulang2 unta, kulit binatang dan pelepah kurma di hadapan Nabi sendiri. Setelah nabi pelepah kurma di hadapan Nabi sendiri. Setelah nabi wafat, di masa Khalifah Abu Bakar disatukan dalam wafat, di masa Khalifah Abu Bakar disatukan dalam satu “mushaf” dan disimpan oleh Hafsah. Pada masa satu “mushaf” dan disimpan oleh Hafsah. Pada masa Khalifah Umar penulisan mushaf diberikan tanda Khalifah Umar penulisan mushaf diberikan tanda baca. Baru pada masa Khalifah Usman bin Affan baca. Baru pada masa Khalifah Usman bin Affan dibentuk Panitia yang dipimpin Zaid ibn Tsabit untuk dibentuk Panitia yang dipimpin Zaid ibn Tsabit untuk menyalin menyalin suhufsuhuf (lembaran-lembaran) al-Qur’an tsb (lembaran-lembaran) al-Qur’an tsb ke dalam beberapa naskah untuk dijadikan Qur’an ke dalam beberapa naskah untuk dijadikan Qur’an standar di daerah-daerah yang telah memeluk standar di daerah-daerah yang telah memeluk agama Islam. Panitia ini dapat menyelesaikan agama Islam. Panitia ini dapat menyelesaikan tugasnya pada tahun 25 H.tugasnya pada tahun 25 H.

Tafsir al-Qur’an Tafsir al-Qur’an dalam bahasa dalam bahasa Arab yang banyak dipakai di tanah Arab yang banyak dipakai di tanah air kita dapat disebut misalnya tafsir air kita dapat disebut misalnya tafsir Jalalain.Jalalain.

Al-Qur’an juga diterjemahkan ke Al-Qur’an juga diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Holy Qur’an, dalam berbagai bahasa. Holy Qur’an, karya A. Yusuf Ali. Kini diterjemahkan karya A. Yusuf Ali. Kini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.ke dalam bahasa Indonesia.

23

24

Pembagian Al-Qu’ran dalam Juz

AS-SUNNAHAS-SUNNAH

25

26

As-Sunnah atau al-HaditsAs-Sunnah atau al-HaditsAs-Sunnah atau al-Hadits adalah sumber hukum As-Sunnah atau al-Hadits adalah sumber hukum

Islam kedua setelah al-Qur’an berupa perkataan Islam kedua setelah al-Qur’an berupa perkataan ((sunnah qauliyahsunnah qauliyah), perbuatan (), perbuatan (sunnah fi’liyahsunnah fi’liyah) dan ) dan sikap diam (sikap diam (sunnah taqririyahsunnah taqririyah atau atau sunnah sunnah sukutiyahsukutiyah) Rasulullah yang tercatat (sekarang) dalam ) Rasulullah yang tercatat (sekarang) dalam kitab-kitab hadis.kitab-kitab hadis.

Kitab-kitab hadis, baik di kalangan Sunni maupun Kitab-kitab hadis, baik di kalangan Sunni maupun Syi’ah, adalah sumber pengetahuan yang Syi’ah, adalah sumber pengetahuan yang monumental tentang Islam, yang sekaligus menjadi monumental tentang Islam, yang sekaligus menjadi alat penafsir dan bagian yang komplementer alat penafsir dan bagian yang komplementer terhadap al-Qur’an. Sunnah pertanyaan yang terhadap al-Qur’an. Sunnah pertanyaan yang berhubungan dengan metafisika, kosmologi, berhubungan dengan metafisika, kosmologi, eskatologi (masa yang akan-akhirat) dan kehidupan eskatologi (masa yang akan-akhirat) dan kehidupan spiritual.spiritual.

Melalui kitab-kitab hadis, seorang muslim Melalui kitab-kitab hadis, seorang muslim mengenal Nabi dan isi al-Qur’an. Tanpa as-Sunnah mengenal Nabi dan isi al-Qur’an. Tanpa as-Sunnah sebagian besar isi al-Qur’an akan tersembunyi dari sebagian besar isi al-Qur’an akan tersembunyi dari mata manusia.mata manusia.

27

Disamping pengertian hadits sebagai sumber Disamping pengertian hadits sebagai sumber hukum kedua di atas, tdpt jenis hadits yang lain yaitu hukum kedua di atas, tdpt jenis hadits yang lain yaitu hadits Qudsi . hadits Qudsi .

Hadits Qudsi Hadits Qudsi adalah hadits suci yang isinya adalah hadits suci yang isinya berasal dari Tuhan, disampaikan dengan kata-kata berasal dari Tuhan, disampaikan dengan kata-kata Nabi sendiri.Nabi sendiri.

Perkataan Perkataan sunnahsunnah dapat mempunyai beberapa dapat mempunyai beberapa makna:makna:

dalam arti dalam arti sunnatullahsunnatullah “hukum alam” atau “hukum alam” atau natural lawnatural law..

Istilah Istilah sunnah sunnah atau “sunat” dalam hubungannya atau “sunat” dalam hubungannya dengandengan

al-ahkam al-khamsah.al-ahkam al-khamsah.Perkataan sunnah dalam ungkapan Perkataan sunnah dalam ungkapan ahlus ahlus

sunnah wal sunnah wal

jama’ahjama’ah, , Sunnah Sunnah dalam arti beramal ibadah sesuai dengan dalam arti beramal ibadah sesuai dengan

contohcontoh

yang diberikan Nabi.yang diberikan Nabi.

28

Dasar HukumDasar HukumDasar hukum bahwa sunnah Rasul adalah (menjadi) Dasar hukum bahwa sunnah Rasul adalah (menjadi) sumbersumber

kedua hukum Islam :kedua hukum Islam :

1.1.SyahadatainSyahadatain

2.2.Q.S. An-Nisa’ (4) ayat (59)Q.S. An-Nisa’ (4) ayat (59)

3.3.Q.S. Al-Imran (3) ayat (132)Q.S. Al-Imran (3) ayat (132)

4.4.Q.S. An-Nisa’ (4) ayat (80)Q.S. An-Nisa’ (4) ayat (80)

5.5.Q.S. Al-Hasyr (59) ayat (7)Q.S. Al-Hasyr (59) ayat (7)

6.6.Sunnah Rasul (Nabi) yang menyatakan: ”Apa yang Sunnah Rasul (Nabi) yang menyatakan: ”Apa yang diharamkan Rasulullah, sama dengan apa yang diharamkan Rasulullah, sama dengan apa yang diharamkan Allah” (Hadist riwayat Ahmad dan diharamkan Allah” (Hadist riwayat Ahmad dan Hakim)Hakim)

Kodifikasi HaditsKodifikasi Hadits

Ditulis sejak zaman Khalifah Umar bin Abdul Ditulis sejak zaman Khalifah Umar bin Abdul Aziz dari Dinasti Umayyah pada tahun 718 M Aziz dari Dinasti Umayyah pada tahun 718 M (abad pertama Hijriyah).(abad pertama Hijriyah).

Disusun secara teratur dan sistematik pada Disusun secara teratur dan sistematik pada masa pemerintahan Khalifah Al-Mansyur masa pemerintahan Khalifah Al-Mansyur dari dinasti Abbasiyyah tahun 754 -774 M dari dinasti Abbasiyyah tahun 754 -774 M (Abad ke 2 Hijriyah)(Abad ke 2 Hijriyah)

Pembukuan hadits tersusun scr sempurna Pembukuan hadits tersusun scr sempurna pada abad ke 3 Hijriyah (ke 9 Masehi), pada abad ke 3 Hijriyah (ke 9 Masehi), dilakukan oleh para ahli yang dilakukan oleh para ahli yang mengkhususkan diri mengkaji Sunnah Nabi mengkhususkan diri mengkaji Sunnah Nabi dengan suatu sistem tersendiri. dengan suatu sistem tersendiri. 29

Bagian HaditsBagian Hadits

1. 1. SanadSanad::

Sandaran utk menentukan kualitas Sandaran utk menentukan kualitas suatu hadits, merupakan rangkaian orang-suatu hadits, merupakan rangkaian orang-orang yang menyampaikan sunnah secara orang yang menyampaikan sunnah secara lisan turun temurun dari generasi ke lisan turun temurun dari generasi ke generasi.generasi.

2. 2. MatanMatan (Matn): (Matn):

Adalah materi atau isi sunnah.Adalah materi atau isi sunnah.

30

Kategori Klasifikasi Hadits Kategori Klasifikasi Hadits menurut Bukhori & Muslimmenurut Bukhori & Muslim

1. Kekuatan ingatan dan ketelitian Perawinya.1. Kekuatan ingatan dan ketelitian Perawinya.

2. Integritas pribadi orang yang menyampaikannya.2. Integritas pribadi orang yang menyampaikannya.Dihubungkan dengan pribadi orang-orang yang menyampaikan hadis itu Dihubungkan dengan pribadi orang-orang yang menyampaikan hadis itu yakni harus mempunyai watak yang terpuji, jujur, teliti, cermat dan kuat yakni harus mempunyai watak yang terpuji, jujur, teliti, cermat dan kuat ingatannya.ingatannya.

3. Tidak terputus mata rantai penghubungnya dari agenerasi ke 3. Tidak terputus mata rantai penghubungnya dari agenerasi ke generasi. generasi.

- Selain itu mata rantai rangkaian (nama) orang-orang yang menyampaikan - Selain itu mata rantai rangkaian (nama) orang-orang yang menyampaikan atau meriwayatkan hadis secara lisan turun-temurun haruslah tidak atau meriwayatkan hadis secara lisan turun-temurun haruslah tidak terputus-putus dari generasi ke generasi. Orang yang segenarasi terputus-putus dari generasi ke generasi. Orang yang segenarasi (seangkatan) dengan Nabi disebut para (seangkatan) dengan Nabi disebut para sahabatsahabat, angkatan kedua dinamai , angkatan kedua dinamai tabi’in tabi’in (Pengikut), angkatan ketiga disebut (Pengikut), angkatan ketiga disebut tabi’tabi’ tabi’in tabi’in (pengikut dari (pengikut dari pengikut). Hadis yang diriwayatkan oleh pengikut). Hadis yang diriwayatkan oleh tabi’in tabi’in saja misalnya, tidak akan saja misalnya, tidak akan diterima (oleh Bukhari) karena mata rantai orang yang meriwayatkan hadis diterima (oleh Bukhari) karena mata rantai orang yang meriwayatkan hadis itu terputus satu angkatan.itu terputus satu angkatan.

4. Tidak terdapat cacat mengenai isinya. 4. Tidak terdapat cacat mengenai isinya.

5. Tidak janggal dilihat dari susunan bahasanya.5. Tidak janggal dilihat dari susunan bahasanya. 31

32

Penggolongan Hadits Menurut Penggolongan Hadits Menurut Jumlah PerawiJumlah Perawi

Jumlah (sedikit atau banyaknya) orang yang Jumlah (sedikit atau banyaknya) orang yang meriwayatkan Sunnah Nabi itu, mulai dari meriwayatkan Sunnah Nabi itu, mulai dari Rasulullah sampai pada para peneliti yang Rasulullah sampai pada para peneliti yang mengumpulkannya, sunnah yang disebut juga hadis mengumpulkannya, sunnah yang disebut juga hadis itu dibagi tiga yaitu :itu dibagi tiga yaitu :

(1) sunnah atau hadis (1) sunnah atau hadis mutawatirmutawatir, ,

(2) sunnah atau hadis (2) sunnah atau hadis masyhurmasyhur dan dan

(3) sunnah atau hadis (3) sunnah atau hadis ahadahad..

Penggolongan Menurut Kualitas Penggolongan Menurut Kualitas

Penggolongan menurut kualitas dan Penggolongan menurut kualitas dan integritas pribadi orang yang integritas pribadi orang yang meriwayatkan, dapat dibagi dalam 3 meriwayatkan, dapat dibagi dalam 3 kategori:kategori:

1. Sahih1. Sahih 2. Hasan2. Hasan 3. Da’if3. Da’if

33

34

top related