standart kompetensi

Post on 13-Jan-2016

80 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Standart Kompetensi. SISTEM SARAF. Kompetensi Dasar. Indikator. Pengertian Sistem Saraf. Fungsi Sistem Saraf. IX / I. Struktur Sel Saraf. Jenis-Jenis Sel Saraf. Jenis Sistem Saraf. Impuls. Gerak Refleks. Kesimpulan. Latihan. PENGERTIAN. F U N G S I. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Standart KompetensiKompetensi

Dasar

Fungsi Sistem Saraf

Struktur Sel Saraf

Jenis Sistem Saraf

Indikator

Pengertian Sistem Saraf

Jenis-Jenis Sel Saraf

Impuls

Gerak Refleks

Kesimpulan

Latihan

Sistem saraf adalah sistem yang mengatur dan mengendalikan semua kegiatan aktivitas tubuh kita seperti berjalan, menggerak kan tangan, mengunyah makanan dan lainnya.

Sistem ini juga disebut sebagai sistem saraf atau sistem pengatur tubuh.

PENGERTIAN

1. Pengatur / pengendali kerja organ tubuh,

2. Pusat pengendali tanggapan, 3. Alat komunikasi dengan dunia luar.

F U N G S I

Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu:

SEL SARAF

Sel saraf /neuron

1

4

2

3

5

6

7

JENIS SEL SARAF

Terdapat 5 (lima) jenis sel saraf berdasarkan bentuk, yaitu:

A. Unipolar neuron

B. Bipolar neuron

C. Interneuron

D. Pyramidal cell

E. Motor neuron

1. Sel Saraf SensorikBerfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum tulang belakang.

2. Sel Saraf MotorikBerfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor.

3. Sel Saraf PenghubungMerupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.

JENIS SEL SARAFTerdapat 3 (tiga) jenis sel saraf berdasarkan

fungsi, yaitu:

Saraf Sensorik

Saraf Motorik

Saraf Penghubung

IMPULS SEL SARAF

Penghantaran impuls dapat melalui

dua cara, yaitu:

• Penghantaran Impuls melalui Sel Saraf dapat terjadi karena adanya perbedaan potensial listrik antara bagian luar dan bagian dalam sel.

• Penghantaran Impuls melalui Sinapsis adalah titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron lain.

PRINSIP PENGHANTAR IMPULS

SISTIM SARAF

SISTIM SARAF SADAR

SISTIM SARAF TDK

SADAR

SARAF PUSATMenerima dan mengolah /

memproses informasi

SARAF TEPI / PERIPHERAL

Transmisi Impuls rangsang antara pusat saraf dengan

tubuh atau sebaliknya

OTAK

SUMSUM

CRANIAL12 Pasang

SPINAL31 Pasang

SARAF SIMPATIK (Sumsum Tulang Belakang

SARAF PARA SIMPATIK(Sumsum Lanjutan

SKEMA SISTIM KOORDINASI

BESAR/CEREBRUM

TENGAH/MESENSEFALON

DEPAN/DIESENFALON

KECIL/CEREBELUM

S. TULANG BELAKANG(Medula spinalis)

S. LANJUTAN(Medula spinalis)

BAGIAN-BAGIAN OTAK:1.OTAK BESAR2.OTAK KECIL3.SUMSUM LANJUTAN

BAGIAN-BAGIAN OTAK BESAR:1.OTAK DEPAN2.OTAK TENGAH3.OTAK SAMPING4.OTAK BELAKANG

BAGIAN-BAGIAN OTAK (dibelah)

24

1

3

BAGIAN-BAGIAN OTAK:1.OTAK BESAR2.OTAK TENGAH3.OTAK KECIL4.SUMSUM LANJUTAN

BAGIAN OTAK (dibelah)

Bagian-bagian otak besarLobus frontal

Lobus temporal

Lobus occipital

Lobus parietal

FUNGSI BAGIAN OTAK BESAR

1. DEPAN (frontal) : PUSAT BERPIKIR

2. TENGAH(parietal) : INGATAN/ MASA LALU

3. SAMPING( temporal): PENDENGARAN

4. BELAKANG (occipital): PENGLIHATAN

Otak kita terdiri dari :

1. Otak kecil berfungsi untuk mengendalikan & mengkoordinasikan gerakan-gerakan otot tubuh serta menyeimbangkan tubuh. Letak Otak kecil terdapat tepat di atas batang otak.

2. Otak besar terdiri dari 2 belahan kanan dan kiri. Belahan kanan mengatur tubuh bagian kiri, belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan

otak besar terdiri dari 2 lapisan:

1. luar/korteks berwarna kelabu, banyak mengandung badan sel saraf

2. dalam berwarna putih, banyak mengandung dendrit dan neurit (serabut saraf)

Lanjutan OTAK

3. Otak tengah (Mesencepahalon)Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Yang berkembang adalah LOBUS OFTIKUS yang berfungsi mengatur refleks mata seperti penyempitan pupil mata

4. Sumsum lanjutan (Med oblongata) berfungsi mengatur gerak refleks fisiologi seperti detak

jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan.

Lanjutan OTAK

terletak di dlm ruas-ruas tulang belakang.FUNGSI : - menyalurkan impuls dari dan menuju otak- mengatur gerak refleks tangan, lutut Terdapat sel saraf perantara/penghubung yg

menghubungkan saraf sensorik dgn motorik

Lanjutan SUMSUM TULANG BELAKANG/MEDULLA SPINALIS

SELAPUT MENINGES/ MELAPISI OTAK DAN MED SPINALIS

• Terdiri dari 3 lapisan:

1. DURAMETER: sbg pelindung thd jaringan-jaringan yang halus dr otak dan ss tl belakang

2. ARAKNOID : Selaput tipis dan halus terletak antara piameter dan durameter. Terdapat ruang SUBARAKNOID berisi cairan CEREBROSPINAL yg berfungsi sbg pelindung dr goncangan

3. PIAMETER :selaput paling dalam dan banyak mengandung pemb. Darah. FUNGSINYA : mmemberi makan sel otak otak dan sumsum tulang belakang

STRUKTUR SUMSUM TULANG

BELAKANG

SUMSUM TULANG BELAKANG

2. SARAF TEPI/ perifer

• Merupakan sistem saraf yg menghubungkan semua bagian tubuh dengan saraf pusat

• Terdiri dari :

- 12 pasang urat saraf otak (nervus cranialis)

- 31 pasang urat saraf tulang belakang (nervus spinalis)

SARAF TAK SADAR/ OTONOM

• Mengatur kerja organ tubuh yang tidak disadari

• Terdiri dari:

- SARAF SIMPATIK

- SARAF PARASIMPATIK

1. SARAF SIMPATIK, FUNGSINYA:

- Mempercepat denyut jantung

- Memperlebar pembuluh darah

- lambung istirahat/ relaksasi

- pupil mata melebar

- mempertinggi tekanan darah

- melebarkan bronkhus

- mengerutkan limpa

- memperlambat gerak peristaltik, dll

Saraf parasimpatik, fungsi:

1. Memperlambat denyut jantung

2. Mempersempit pemb. Darah

3. Mempertinggi tekanan darah

4. Mengembangkan limpa

5. Mempercepat gerak peristaltis

6. Memperkecil pupil

7. Menaikkan sekresi ludah

8. Menurunkan sekresi adrenalin

9. Mempersempit bronkus

KELAINAN PD SISTEM SARAF

• Sakit kepala, melebarnya pemb.darah di selaput otak

• Amnesia, lupa ingatan krn kecelakaan

• Epilepsi, gangguan penghantar impuls listrik pada sel-sel saraf, tumor otak, pengguna obat bius, cacat otak bawaan

• Meningitis, radang pada meninges, gejalanya terjadi peningkatan cairan cerebrospinal

• Polio, infeksi virus polio pd ss tl belakang

• Alzheimer, kepikunan

• Parkinson, (buyuten) ketidakseimbangan kimia dlm sistem saraf. Gejala: tremor di tangan, gerakan lambat, otot kaku

Gerak Refleks terjadi apabila rangsangan yang diterima sel saraf sensorik disampaikan oleh neuron perantara. Rangsangan oleh neuron perantara langsung diteruskan ke sel saraf motorik tanpa melalui dan diterjemahkan oleh otak.

Gerak biasa terjadi apabila rangsangan yang diterima sel saraf sensorik kemudain diteruskan ke otak. Dari otak kemudian diterjemakhan perintah ke sel saraf motorik untuk melakukan gerakan. Gerakan ini diketahui atau dapat dikontrol oleh otak.

GERAK REFLEKS

RANGSANG RESEPTOR SEL SENSORIKSARAF

PERANTARA EFEKTOR

RANGSANG RESEPTOR S. SENSORIK EFEKTOROTAK S. MOTORIK

MEKANISME GERAK1.BIASA : rangsang-reseptor-sensorik-otak-motorik-efektor

2. Refleks lutut: rangsang-reseptor-sensorik- sumsum tulang belakang/ medulla spinalis-motorik-efektor

3. Refleks mata: rangsang-reseptor-sensorik- otak tengah -motorik-efektor

4. Refleks fisiologis: rangsang-reseptor-sensorik- sumsum lanjutan/ medulla oblongata-motorik-efektor

SEL SARAF

top related