spo pengkajian nyeri
Post on 08-Jul-2016
205 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
RS
PENGKAJIAN /ASSESMEN NYERI
No Dokumen : No Revisi :
00
Halaman :
1 / 3.
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
Ditetapkan
Direktur
d
Pengertian : Asesmen nyeri merupakan asesmen yang dilakukan terhadap pasien jika
didapatkan data subyektif dan/atau data obyektif bahwa pasien mengalami
nyeri
Tujuan : 1. Memahami pelayanan apa yang dicari pasien
2. Memilih jenis pelayanan yang terbaik bagi pasien
Kebijakan : Setiap pasien rawat inap dan rawat jalan dilakukan skrining nyeri
dan dilakukan asesmen terhadap rasa nyerinya
Prosedur : 1. Asesmen dilakukan oleh dokter atau perawat2. Cara melakukan asesmen nyeri :
- Mengumpulkan data melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik- Mengidentifikasi tingkat nyeri dengan skala nyeri dengan :
Numeric Rating Scale
Instruksi : pasien akan ditanya mengenai intensitas nyeri yang dirasakan dan dilambangkan dengan angka antara 0 – 10.
0 = tidak nyeri
1 – 3 = nyeri ringan (sedikit mengganggu aktivitas sehari- hari)
4 – 6 = nyeri sedang (gangguan nyata terhadap aktivitas sehari-hari)
7 – 10 = nyeri berat (tidak dapat melakukan aktivitas sehari- hari
RS
PENGKAJIAN /ASSESMEN NYERI
No Dokumen : No Revisi :
00
Halaman :
2 / 3.
Wong Baker Faces Pain Scale
Instruksi : pasien diminta untuk menunjuk/memilih gambar mana yang paling sesuai dengan yang ia rasakan. Tanyakan juga lokasi dan durasi nyeri :0 – 1 = sangat bahagia karena tidak merasa nyeri sama sekali
2 – 3 = sedikit nyeri
4 – 5 = cukup nyeri
6 – 7 = lumayan nyeri8 - 9 = sangat nyeri
10 = amat sangat nyeri ( tak tertahankan )
Comfort Scale
Indikasi : pasien bayi, anak, dan dewasa di ruang rawat intensif/ kamar operasi/ ruang rawat inap yang tidak dapat dinilai menggunakan Numeric Rating Scale dan Wong Baker Faces Pain Scale
Instruksi : terdapat 9 kategori dengan setiap kategori memiliki skor 1-5, dengan skor total antara 9-45
Kewaspadaan Ketenangan Distress pernapasan Menangis Pergerakan Tonus otot Tegangan wajah Tekanan darah basal Denyut jantung basal
Pada pasien dalam pengaruh obat anestesi atau dalam
RS
PENGKAJIAN /ASSESMEN NYERI
No Dokumen : No Revisi :
00
Halaman :
3 / 3.
kondisi sedasi sedang, asesmen dan penanganan nyeri dilakukan saat pasien menunjukkan respon berupa ekspresi tubuh atau verbal akan rasa nyeri
3. Tingkat nyeri ditulis dalam lembar asesmen pasien untuk selanjutnya dilakukan intervensi
4. Dilakukan assesmen nyeri ulang setiap shift dan atau setiap 30 menit - 1 jam setelah diberikan intervensi.
Instalasi Terkait : Staf Medis Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosobo
Unit Gawat Darurat
Unit Rawat Inap
Unit Rawat Inap
Unit Kamar Operasi
top related