siti sriyati
Post on 08-Feb-2017
212 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGGUNAAN METODE PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
KERJA ILMIAH SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA
SITI SRIYATIIWAN SETIAWAN
PENDAHULUANADANYA TUNTUTAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 YANG BERIMBAS PADA :1. PENGGUNAAN SCIENTIFIC APPROACH PADA KBM2. CARA PENILAIAN (SIKAP, KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN)
METODE PRAKTIKUM MERUPAKAN SALAH SATU METODE YANG SESUAI DENGAN KURIKULUM 2013
PELAKSANAAN PRAKTIKUM MEMERLUKAN RPP DAN LKS YANG DAPAT MELATIH DAN MENUNTUN SISWA MELAKUKAN KERJA ILMIAH (OBSERVASI, KLASIFIKASI, INTERPRETASI, PREDIKSI, KOMUNIKASI, MENGAJUKAN PERTANYAAN, BERHIPOTESIS, MERENCANAKAN PERCOBAAN, MENGGUNAKAN ALAT DAN BAHAN, DAN MELAKSANAKAN PERCOBAAN (RUSTAMAN dkk., 2002)PERLU DILAKUKAN PENGEMBANGAN PENILAIAN TERHADAP SIKAP, KETERAMPILAN, DAN PENGETAHUAN
1. Secara kolaborasi merancang RPP dan LKS yang dapat menuntun siswa berlatih bekerja ilmiah melalui kegiatan praktikum
2. Merancang penilaian sikap dan penilaian kinerja yang dapat menggali dan mengembangkan kemampian kerja ilmiah siswa yang dapat diterapkan pada kegiatan praktikum
3. Mengetahui hasil belajar siswa melalui LKS, penilaian sikap, kemampuan kerja ilmiah dan soal-soal KPS
TUJUAN PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN•Penelitian merupakan PTK• Terdiri dari 2 siklus• Penelitian dilakukan di SMP N 2 Jatinangor kelas VII H dengan jumlah siswa 40 orang•Penelitian dilaksanakan pada • bulan September-Oktober 2013•Topik pada siklus 1 : Perubahan Fisika dan kimia •Topik pada siklus 2 : Pemisahan campuran
Instrumen Penelitian : 1. lembar observasi kinerja siswa 2. LKS (Lembar Kerja Siswa) 3. Soal-soal keterampilan proses sains
(KPS) 4. Lembar observasi sikap siswa
Adapun kerja ilmiah yang digali dan dilatihkan meliputi komunikasi, interpretasi, klasifikasi dan menerapkan konsep.
Soal-soal KPS diberikan melalui pretes dan postes
Observasi terhadap kondisi awal pembelajaran dan pembentukan
kelompok siswa
Rencana Tindakan Siklus 1,membuat perangkat pembelajaran RPP, LKS, evaluasi/asesmen, metode dan media), untuk
materi perubahan fisika dan kimia
Pelaksanaan Siklus 1Melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan metode
praktikum untuk meningkatkan kemampuan kerja ilmiah
Analisis dan refleksi hasil tindakan siklus 1 (identifikasi kekuatan dan
kelemahan)
Rencana Tindakan siklus II, membuat perangkat pembelajaran (Renpel, LKS,
evaluasi/asesmen, metode dan media), untuk materi pemisahan campuran
Pelaksanaan Tindakan Siklus IIMelaksanakan pembelajaran dengan menerapkan metode praktikum untuk
meningkatkan kerja ilmiah melalui praktikum pemisahan campuran
Analisis dan refleksi tindakan siklus 2 (identifikasi kekuatan dan
kelemahan)
Kesimpulan dan Rekomendasi
Gambar 1. Bagan Alur Penelitian
Mengkaji kurikulum 2013 kelas VII, mengkaji teori tentang metode praktikumdan KPS serta materi perubahan fisika dan kimia dan pemisahan campuran
• Dikembangkan RPP, LKS dan instrumen penilaian sikap, kerja ilmiah dan soal-soal KPS untuk materi perubahan fisika dan kimia pada siklus 1 dan materi pemisahan campuran pada siklus 2.
• Akan dipaparkan berturut-turut: • peningkatan kerja ilmiah siswa melalui lembar
observasi kinerja siswa dan LKS• peningkatan hasil belajar melalui soal-soal KPS • peningkatan sikap siswa dari siklus 1 ke siklus
2
HASIL PENELITIAN
1. Peningkatan Kerja Ilmiah melalui Lembar Observasi Kinerja Siswa
0
40
80
12085.8
100
14.20
Ya (%)Tidak (%)
Gambar 1. Peningkatan Kerja Ilmiah Siswa melalui Lembar Observasi Kinerja Siswa
2. Peningkatan Kerja Ilmiah Melalui LKS
I II III IV V VI VII VIII IX0
20
40
60
80
100
120
59
25
10093
70
56
70
94
6150
100 100 100 100 100 100 100 100
Siklus I (%)Siklus II (%)
Kelompok
Gambar 2. Peningkatan Kemampuan Komunikasi Siswa Melalui LKS (siklus I dan Siklus II)
Peningkatan terjadi juga pada kemampuan interpretasi akan tetapi tidak optimal.
Kemampuan interpretasi sub indikator menyimpulkan yang baru diperkenalkan pada siklus II masih kurang dikuasai siswa, sehingga hasilnya masih ada pada kategori rendah.
Kemampuan menerapkan konsep sangat baik dikuasai oleh tujuh kelompok, walaupun masih ada dua kelompok yang berada pada kategori rendah (indikator menerapkan konsep juga baru diperkenalkan pada siklus II
Kerja ilmiah KelompokI
(%)II
(%)III
(%)IV
(%)V
(%)VI
(%)VII (%)
VIII (%)
IX (%)
Komunikasia.Menyajikan data ke dalam tabel
b. Membaca informasi dari tabel
50
50
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Interpretasia.menghubungkan hasil pengamatan
b.Menyimpulkan
80
50
100
0
60
25
100
50
0
0
100
0
100
75
60
0
80
25
Menerapkan Konsep
100 100 0 100 0 100 100 100 100
Tabel 1. Kemampuan Kerja Ilmiah Siswa melalui LKS pada Siklus II
3. Peningkatan Hasil Belajar Melalui Soal-Soal Keterampilan Proses Sains (KPS)
No. Siklus PRETEST POSTEST
Kerja ilmiah Kerja ilmiah
K1 K2 I MK K1 K2 I MK
1.Siklus I (Perubahan Fisika dan Kimia)
46,9 56,2 - 23.4 47,5 70,4 - 31,3
2.Silkus II (Penjernihan Air)
61,4 - 46,9 56,4 76,0 - 59,3 80,7
Keterangan : K1 = Komunikasi K2 = Klasifikasi I = Interpretasi MK= Menerapkan Konsep
Tabel 2. Kerja Ilmiah Siswa melalui soal KPS
No. SIKLUS
Rasa Ingin tahu(rata-rata %)
Hati-hati(rata-rata
%)
Cermat(rata-rata %)
1a 1b 2 3a 3b
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
Ya Tdk
1. Siklus I (Perubahan Fisika dan Kimia)
47 53 73 27 55 45 38 62 32 68
2. Silkus II (penjernihan air)
82 18 100
0 79 21 100
0 100
0
3. Peningkatan Sikap Siswa dari Siklus I ke Siklus II
Keterangan: 1a = Rasa ingin Tahu (banyak bertanya) 1b = rasa ingin tahu (terlibat aktif dalam praktikum) 2 = Hati-hati (mengutamakan keselamatan kerja) 3a = cermat (langkah praktikum runut) 3b = cermat ( mengidentifikasi perubahan dengan tepat)
KESIMPULAN 1 Meningkatnya kemampuan kerja ilmiah yang dijaring
melalui lembar observasi kinerja siswa, LKS dan soal-soal KPS serta meningkatnya sikap siswa dalam melaksanakan praktikum, menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dibuat meliputi: RPP, LKS, metode, media dan asesmen telah berhasil menggali dan melatihkan kemampuan kerja ilmiah siswa. Adapun kemampuan kerja ilmiah yang digali dan dilatihkan meliputi : komunikasi (menyajikan data ke dalam tabel dan membaca informasi dari tabel), interpretasi (menghubungkan hasil pengamatan dan menyimpulkan), menerapkan konsep dan klasifikasi.
Secara umum kemampuan kerja ilmiah yang dijaring melalui lembar observasi kinerja siswa, LKS dan soal-soal KPS menunjukkan peningkatan dari siklus I ke siklus II pada semua indikator KPS yang dilatihkan.
Kemampuan kerja ilmiah yang masih harus ditingkatkan adalah kemampuan interpretasi sub indikator menyimpulkan karena capaiannya masih tergolong rendah/kurang.
KESIMPULAN 2
Sikap siswa dalam melaksanakan praktikum menunjukkan peningkatan dari siklus I ke siklus II dilihat dari aspek rasa ingin tahu, hati-hati dan cermat. Pada siklus I hampir pada semua aspek menunjukkan perolehan yang rendah/kurang, tetapi pada siklus II menunjukkan perolehan yang baik sekali.
KESIMPULAN 3
TERIMA KASIH
top related