proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1

Post on 15-Jun-2015

27.213 Views

Category:

Documents

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PROSES PEMBENTUKAN SPERMA (SPERMATOGENESIS)

Kelompok 1 :1.M. Deny Arifianto2.Akhsan Wijayanto3.M. Farid Abdillah4.Bagas Aji Satrio5.Febby Amalia

6. Novi Anggraeni7. Vina Rohmatul Maula8. Fifi Maritasari9. Rohmah Karomah10. Nor Amalia M.

Pengertian Spermatogenesis

• Spermatogenesis adalah proses di mana sel-sel germinal primordial pria yang disebut spermatogonium menjalani meiosis, dan menghasilkan sejumlah sel yang disebut spermatozoa.

Tempat Spermatogenesis

• Spermatogenesis terjadi di testis. Di dalam testis terdapat tubulus seminiferus. Dinding tubulus seminefirus terdiri dari jaringan epitel dan jaringan ikat, pada jaringan epithelium terdapat sel-sel spermatogonia dan sel sertoli yang berfungsi memberi nutrisi pada spermatozoa. Selain itu pada tubulus seminefirus terdapat pula sel leydig yang mensekresikan hormone testosterone yang berperan pada proses spermatogenesis.

Proses Spermatogenesis

Dalam proses pembentukan sperma (Spermatogenesis) dipengaruhi oleh beberapa hormon, yaitu :1.Hormon FSH yang berfungsi untuk merangsang pembentukan sperma secara langsung serta merangsang sel sertoli untuk menghasilkan ABP (Androgen Binding Protein) untuk memacu spermatogonium dalam melakukan spermatogenesis.2.Hormon LH yang berfungsi merangsang Sel Leydig untuk memperoleh sekresi Testosterone (Suatu hormon seks yang penting untuk perkembangan sperma).

Proses SpermatogenesisDalam Proses Pembentukan Sperma (Spermatogenesis) secara rinci sebagai berikut :•Pada fase awal spermatogenesis, spermatogonium bersifat diploid (2n). Secara mitosis, spermatogonium akan berubah menjadi spermatosit primer (2n). Berikutnya, spermatosit primer membelah menjadi spermatosid sekunder secara meiosis (Meiosis I). Jumlah spermatosit sekunder ada dua, sama besar dan bersifat haploid (n). Melalui fase Meiosis II, spermatosit sekunder membelah menjadi empat spermatid yang sama bentuk dan ukurannya. Selanjutnya, spermatid berkembang menjadi sperma matang yang bersifat haploid (n).

Tahap Spermatogenesis

1. Spermatogonium• Yaitu tahapan spermatogonium yang bermiosis

menjadi spermatid primer, proses ini dipengaruhi oleh sel sertoli, dengan sel sertoli yang memberi nutrisi-nutrisi kepada spermatogonium, sehingga dapat berkembang menjadi spermatotid.

• Merupakan tahap pertama pada spermatogenesis yang dihasilkan oleh testis. Spermatogonium terbentuk dari 46 kromosom dan 2N kromatid.

Tahap Spermatogenesis

2. Tahapan Meiosis•Merupakan tahapan spermatosit primer bermitosis I membentuk spermatosit sekunder dan langsung terjadi meiosis II yaitu pembentukan spermatid, dari spermatosit sekunder.

Tahap Spermatogenesis

3. Tahapan Spermiogenesis•Merupakan tahapan terakhir pembentukan spermatozoa, dimana terjadi transformasi dari spermatid menjadi spermatozoa.•Setelah terbentuk spermatozoa, Sperma ini terdiri dari tiga bagian yaitu kepala sperma, leher sperma dan ekor sperma.

Bagian – Bagian Sperma

1. KepalaPada bagian kepala spermatozoon ini, terdapat

inti tebal dengan sedikit sitoplasma yang diselubungi oleh selubung tebal dan terdapat 23 kromosom dari sel ayah. Selubung tebal yang dimadsud adalah akrosom, fungsinya adalah sebagai pelindung dan menghasilkan enzim.

Bagian – Bagian Sperma

2. LeherMenghubungkan Kepala dengan badan.

3. BadanTerdapat mitokondria yang berbentuk spiral dan

berukuran besar, berfungsi sebagai penyedia ATP atau energi untuk pergerakan ekor.

Bagian – Bagian Sperma

3. EkorPada bagian ekor sperma yang cukup panjang terdapat Axial Filament pada bagian dalam dan membrane plasma dibagian luar yang berfungsi untuk pergerakan sperma.

Gambar Sperma

Kelainan – Kelainan Spermatogenesis

• AzoospermiaKelainan yang terjadi karena adanya sperma dalam

cairan yang dikeluarkan saat ejakulasi• AspermiaKelainan yang terjadi karena tidak mengeluarkan

cairan sperma sama sekali.

Kelainan ini bisa terjadi akibat faktor genetik yang sulit dicegah. Atau, akibat faktor organik karena memiliki kelainan penis

Kelainan - Kelainan Spermatogenesis

• Oligozoospermia disebabkan jumlah sperma yang dikeluarkan

tidak memenuhi standar• Astenozoospermia kelainan yang menunjukkan sperma tidak bisa

bergerak dengan baik

Sekian Terima Kasih

top related