power point mekanisme dan proses infeksi

Post on 13-Aug-2015

175 Views

Category:

Documents

10 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

gambaran bagaimana terjadinya proses infeksi

TRANSCRIPT

AssAlamUalaiKum . . . ! ! !

My Brother and SisterHow are yuuhuu ? ? ?

I hope you always health today.

PATOLOGIRADANG DAN MEKANISME

PROSES INFEKSI

Kelompok 3 :Sulindar Andryadma

NurhasanahZain fikri Ilmi

FaridaMarzuki

Rika LazuardiniDeni Lesmana

Poni HandayaniReni selvi

Novi Alita

Pengertian radang

Radang adalah suatu rangkaian perubahan yang

terjadi pada jaringan yang menunjukan reaksi

terhadap suatu kecelakaan atau kejadian, baik

secara mekanis kemis atau oleh bakteri. Umumnya

disebabkan oleh kuman.

Radang merupakan reaksi tubuh yang bersifat lokal.

Sedangkan infeksi adalah yang bersifat difus (terbesar).

Terminologi terkait radang

1. Edema

2. Eksudat

3. Eksudasi

4. Pus

5. Transudat

Klasifikasi radang

• Radang akut• Radang sub akut• Radang kronis

Tanda – tanda radang

Tanda-tanda radang mencakup

rubor (kemerahan),

kalor (panas),

dolor (rasa sakit), dan

tumor (pembengkakan).

Tanda pokok yang kelima ditambahkan pada abad terakhir yaitu functio laesa (perubahan fungsi)

Kemungkinan yang terjadi akibat radang

1.Resorbsi atau penyerapan melalui pembuluh

darah

2. Lisis, adalah pelunakan jaringan, selanjutnya dapat terjadi pembentukan pus = nanah, dan bisa menimbulkan abses.

3.Prorgsif, adalah radang menjadi lebih hebat, menimbulkan rasa sakit yang berat dan dapat menimbulkan flegmone.

Perubahan patologis dan anatomis akibat radang

• Alterasi = Terutama meliputi perubahan kemunduran sel atau jaringan

• Eksudasi = Kerusakan Jaringan, mengakabitkan jaringan tersebut menjadi rapuh akhirnya menjadi busuk, hal ini akan mengakibatkan keluarnya cairan jaringan, protoplasma dan sel, Peristiwa keluarnya cairan ini disebut eksudasi

Penyebab radang

• Infeksi virus• Infeksi mikroba persisten• Panjanan yang lama terhadap agen yang

berpotensi toksit• Penyakit autoimun• Penyakit spesifik yang etimologinya tidak

diketahui• Penyakit granulomatosa primer

Proses penyembuhan radang

• Perprimer• persekunder

INFEKSI

•INFEKSI adalah masuknya kuman

penyakit ke dalam tubuh hingga menimbulkan

gejala-gejala penyakit.

• Infeksi adalah proses invasif oleh mikroorganisme dan berpoliferasi di dalam tubuh yang menyebabkan sakit

Macam – macam infeksi lainnnya

• Reinfeksi• Superinfeksi• Infeksious• Epidemi• Pandemi• endemi

Gejala dan tanda infeksi

• Dolor • Kalor • Tumor• Rubor• Fungsio laesa

Tipe mikroorganisme penyebab infeksi

• Bakteri • Virus• Fungi• parasit

Tipe infeksi

• Kolonisasi• Infeksi lokal • Infeksi sismetik• Bakterimia• Septikemia• Infeksi akut• Infeksi kronik

Cara penularan infeksi

•Secara langsung ( direct )•Secara tidak langsung

(indirect)

Inkubasi

•Inkubasi adalah masa tunas, masa dari

mulainya masuk kuman kedalam tubuh ( waktu

kena tular ) sampai pada waktu penyakit

timbul. Tiap penyakit berlainan masa inkubasi.

Virulensi

Virulensi adalah kekuatan suatu

mikroorganisme atau ganasnya

mikroorganisme. Mangkin banyak

mikroorganisme menyerang tubuh maka

mikroorganisme itu lebih viluren

Kesimpulan• Radang adalah suatu rangkaian perubahan yang terjadi pada jaringan yang menunjukan

reaksi terhadap suatu kecelakaan atau kejadian, baik secara mekanis kemis atau oleh bakteri.

Umumnya disebabkan oleh kuman.

• Infeksi adalah proses invasif oleh mikroorganisme dan berpoliferasi di dalam tubuh yang

menyebabkan sakit. Infeksi adalah invasi tubuh oleh mikroorganisme dan berproliferasi dalam

jaringan tubuh.

• Radang merupakan reaksi tubuh yang bersifat lokal. Sedangkan infeksi adalah yang bersifat

difus (terbesar). Suatu infeksi tidak selalu didahului oleh radang dan sebaliknya suatu radang

tidak selalu didahului oleh suatu infeksi. Pada malaria umpamanya terdapat suatu infeksi tapi

kita tidak melihat adanya inflamasi. Sebelum mengenal radang perlu mengetahui terlebih

dahulu infeksi.

• Infeksi terjadi secara progresif dan beratnya infeksi pada klien tergantung dari tingkat

infeksi, patogenesitas mikroorganisme dan kerentanan penjamu. Dengan proses perawatan

yang tepat, maka akan meminimalisir penyebaran dan meminimalkan penyakit. Perkembangan

infeksi mempengaruhi tingkat asuhan keperawatan yang diberikan.

Terima Kasih . . . . ! ! ! !

Atas PerhAtianNya . . . . ! ! ! !

Temand – Temand . . . . ! ! ! !

Selamat

Belajar . . . . ! ! ! !

top related