parametrik (1).pptx

Post on 21-Dec-2015

261 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

1. UJI NORMALITAS2. UJI T-STUDENT3. ANOVADarmanto

Malang, 24 Desember 2014

Ilmu Keperawatan, FK-UB

Tutorial Singkat via SPSS

UJI NORMALITAS• Normalitas merupakan sifat dari suatu distribusi yang

menunjukkan sebaran data yang seimbang sebagian besar data berada pada nilai di tengah.

• Normalitas merupakan syarat keharusan dan pertama pada analisis parametrik.

• Uji normalitas dapat dilakukan melalui dua pendekatan yaitu  secara deskriptif dan inferensia.

1. Secara Deskriptif• Menghitung koefisien varians• Menghitung rasio skewness• Menghitung rasio kurtosis• Melihat Histogram• Melihat Diagram Dahan-Daun• Melihat normal Q-Q plot• Melihat Detrended normal Q-Q plot• Melihat Box-plot

2. Secara Inferensia:• Uji Kolmogorov-Smirnov• Uji Shapiro-Wilk• Uji Anderson-Darling

DESKRIPTIF - SPSS

OUTPUT

• Koefisien Varians:• Data dikatakan normal jika nilai koefisien varians <30%

• Rasio Skewness:• Dikatakan normal jika nilai rasio skewness berada pada

rentang nilai -2 sampai 2.

• Kurtosis:• Dikatakan normal jika nilai kurtosis berada pada rentang -2 sampai

2

• Histogram: Normal jika berbentuk genta.

• Diagram Dahan-Daun: Normal jika berbentuk genta.

• Q-Q Plot: Normal jika titik plot berada pada garis.

• Detrended D-Q Plot: Normal jika plot titik mendekati garis.

• Box-Plot: Normal jika seimbang. Median relatif tepat di tengah box.

INFERENSIA-SPSS• Kolmogorov-Smirnov dipergunakan untuk sampel

besar• Shapiro Wilk untuk sampel yang sedikit.

• Normal jika sig-value > sig-level. Misal sig-level (alpha) = 0,05. Dengan kriteria Kolmogorov-Smirnov, data normal, yakni 0,174 > 0,05.

UJI T-STUDENT• Untuk mengetahui perbedaan antara dua sampel yang

diberikan treatment berbeda (berdasarkan rata-rata sampel).

• Asumsi:1. Data berdistribusi normal

2. Data diplih secara acak

3. Data berskala interval dan rasio

• Tiga kondisi uji hipotesis:1. Hipotesis dua arah yaitu rata-rata antar kelompok sama

2. Hipotesis satu arah menganggap kelompok 1 lebih tinggi rata-ratanya dibandingkan kelompok 2.

3. Hipotesis satu arah yang menganggap kelompok 1 lebih kecil rata-ratanya dibandingkan kelompok 2.

• Dua kondisi berdasar homogenitas varians populasi (Uji Levene):

1. Varians homogen

2. Varians tidak homogen

-------------------------------------------------------------------------------

1. Varians Homogen (df = n1+n2-2)

2. Varians Tidak Homogen

• Contoh kasus: suatu metode perakitan produk dalam pabrik tertentu memerlukan kira-kira satu bulan masa training untuk seorang pegawai baru untuk mencapai efisiensi maksimum. Suatu metode training yang baru telah diusulkan dan pengujian dilakukan untuk membandingkan metode baru tersebut dengan prosedur yang standar. Dua kelompok yang masing-masing terdiri dari sembilan pegawai baru dilatih selama periode waktu tiga minggu, satu kelompok menggunakan metode baru dan lainnya mengikuti prosedur latihan yang standar. Lama waktu (dalam menit) yang diperlukan oleh setiap pegawai untuk merakit produk dicatat pada akhir dari periode empat-minggu tersebut, dan hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut.

• Tahap:1. Uji Normalitas

2. Uji Homogenitas

3. Uji t-students

-------------------------------------------------------------------------------

1. UJI NORMALITAS & HOMOGENITAS

• Kesimpulan: normal dan homogen.

• UJI T-STUDENT

• Kesimpulan: tidak ada perbedaan prosedur standar dengan baru.

ANALISIS VARIANS• Untuk menguji tiga atau lebih kondisi sampel dengan

treatment yang berbeda.

• Memanfaatkan varians untuk pengujian.

Asumsi:

1. Berdistribusi normal

2. Varians atau ragamnya homogen,

3. Sampel saling bebas, yang harus dapat diatur dengan perancangan percobaan yang tepat

4. Komponen-komponen dalam modelnya bersifat aditif (saling menjumlah).

• Macam Analisis Varians:• Satu Arah• Dua Arah• Dll.

SATU ARAH

• Kesimpulan: Tidak ada perbedaan pengaruh metode dalam menurunkan berat badan.

DUA ARAH

• Kesimpulan: Normal dan homogen.

• Kesimpulan:1. Ada perbedaan pengaruh

penurunan berat badan untuk minimal satu pasang metode.

2. Kelompok usia tidak memberikan pengaruh yang berbeda pada hasil penurunan badan pada tiap-tiap metode

• Kesimpulan: • metode 1 = metode 3 = metode 4• Metode 1 ≠ metode 2• Metode 2 = metode 3 = metode 4• Metode 3 = metode 4

top related