multidimensi perkembangan peserta didik

Post on 30-Jun-2015

1.659 Views

Category:

Education

49 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Multidimensi

Perkembangan

Peserta DidikKelompok 2 :

1. Afi fah Bastian O.2. Andreana Widya Putri3. Asri Nurul Husnah4. Eff y Rossyamsyiah

Lelana5. Endah Duwi W.6. Melani Dwi Arafati

Energi dan Kreativitas Peserta Didik

• Peserta didik selalu mengalami perubahan.

• Perubahan ini ditunjukkan oleh kemampuan

eksternal yang mencerminkan perkembangan

progresif dari kesadaran internal dan

kapasitasnya.

• Perkembangan mengekspresikan energi dan

kreativitas menjadikan peserta didik lebih efektif

untuk mencapai tujuan dan masa depan.

Lima Dimensi

Perkembangan

Peserta Didik

Perkembangan Sosial

Perkembangan Intelektual

Perkembangan Budaya dan

Spiritual

Perkembangan Fisik

Perkembangan Mental

Anatomi Perkembangan Peserta Didik

• Lima dimensi perkembangan peserta didik

tumbuh dan berkembang bersama-sama

membentuk suatu pengorganisasian dengan

kekuatan yang lebih tinggi.

• Perkembangan yang dialami peserta didik

diawali dengan dominasi dimensi fisik

kemudian didominasi oleh dimensi mental.

Spiritual, dan intelektual.

Dimensi Kesadaran Peserta Didik

Robert Macfarlane (1999)

“Peserta didik memiliki tiga pusat kesadaran yang bagian-bagiannya bisa dikembangkan, yaitu kesadaran fisik, kesadaran mental, dan kesadaran spiritual atau rohani”

Perkembangan Fisik Peserta Didik

• Chaterine”pengembangan fisik dimaksud antara lain mencakup perubahan ukuran dan proporsi tubuh, penampilan, serta fungsi berbagai sistem tubuh”.

• Pertumbuhan dan perkembangan disertai perkembangan otak, presepsi, kapasitas motor, dan kesehatan fisik.

• Pertumbuhan fisik merupakan hasil dari interaksi yang bersifat terus-menerus dan kompleks sebagai interaksi antara faktor keturunan dan lingkungan.

• Manusia mulai berkembang sebelum mereka keluar dari rahim ibunya. Pembuahan → zigot → embrio → janin

• Bayi berkembang jauh lebih cepat daripada manusia dewasa.

• Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan awal pada anak-anak adalah keturunan, gizi, kesejahteraan, dan suasana emosional.

• Pada tahun pertama, bayi mulai mengatur suara ke dalam pola yang kompleks. Ketika seorang anak mulai membentuk gerakan independen, mereka mulai lebih memahami, dan mempersepsi secara mendalam.

• Pertumbuhan dan perkembangan ukuran tubuh akan mulai melambat ketika memasuki fase anak usia dini. Menjelang akhir tahun prasekolah, anak akan mulai kehilangan gigi bayinya.

• Transisi yang paling sulit dilalui anak-anak adalah saat mereka memasuki masa pubertas. Pubertas adalah waktu ketika tubuh anak usia sekolah berubah menjadi orang dewasa.

• Pertumbuhan ini diatur oleh hormon yang dipengaruhi oleh faktor genetik. Pada usia empat belas tahun hampir semua organ telah matang.

Kapasitas Otak Peserta Didik

• Otak merupakan organ berpikir yang berkembang melalui proses belajar dan berinteraksi dengan dunia melalui persepsi dan tindakan.

• Stimulasi mental meningkatkan fungsi otak anak dan melindungi mereka dari penurunan kognitif.

• Penurunan mental pada skala besar biasanya disebabkan oleh penyakit, sedangkan penurunan memori dapat terjadi karena keterbatasan aktivitas dan kurangnya latihan dan stimulasi mental.

• Otak manusia, berkembang terinspirasi oleh gerakan, gerakan yang kurang justru merangsang penuaan.

• Otak manusia memiliki daya elastisitas dan plastisitas.

Elastisitas adalah penggerakan yang memberikan kekuatan dan keseimbangan-fleksibilitas, mobilitas, dan adaptabilitas.

Plastisitas adalah drive mental dasar, bahwa jaringan otak manusia memberikan daya kognisi dan memori-keluwesan, fleksibitas, dan kemampuan beradaptasi.

• Kapasitas jaringan syaraf manusia memiliki miliaran sel syaraf otak yang secara prima mampu mengorganisasikan diri dalam menanggapi lingkungan baru.

• Jaringan saraf manusia mengatur ulang dan memperkuat diri dalam merespon rangsangan dan pengalaman belajar.

• Otak manusia akan terus tumbuh dan meningkat Bagi peserta didik, latihan mental amat penting untuk fungsi otak yang lebih baik. Selain itu, juga dapat dilakukan dengan gerakan fisik dan olahraga.

top related