modul pengauditan ii pertemuan 1.docx
Post on 24-Feb-2018
245 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 MODUL PENGAUDITAN II Pertemuan 1.docx
1/24
MODUL PENGAUDITAN II
Audit Siklus Pendapatan: Pengujian Pengendalian
I. TINJAUAN MATA KULIA
A. Desk!ipsi Mata Kulia": Mata kuliah Audit II menjelaskan proses audit, aplikasi
proses audit dalam siklus pendapatan dan siklus pengeluaran, aplikasi proses audit
dalam siklus-siklus lainnya, penyelesaian audit serta pembahasan mengenai jasa
assurance and non assurance lainnya.
#. Tujuan Mata Kulia": Setelah mempelajari matakuliah ini, mahasiswa mempunyai
kompetensi dalam memahami konsep-konsep audit dan aspek-aspek praktisnya;
memahami pengendalian intern, memahami proses audit secara keseluruhan;
memahami teknik penyajian laporan audit, penyelesaian audit dan memahami
penulisan opini auditor independen.
$. Sasa!an #elaja!:
Mampu melaksanakan proses pengauditan dan penyusunan laporan auditing suatu
entitas secara professional
Mampu melaksanakan pengujian substansitif atas siklus akuntansi perusahaan
Mampu menggunakan pengetahuan akuntansi dan komputerisasi
Mampu bekerjasama baik sebagai pimpinan maupun anggota kelompok
D. U!utan Pen%ajian:
Audit siklus pendapatan
Audit siklus pengeluaran
Audit siklus produksi
Audit siklus jasa personalia
Audit siklus infestasi
Audit siklus pembiayaan
Audit siklus saldo kas
enyelesaian audit dan tanggungjawab pasca audit
!aporan audit atas laporan keuangan yang telah diaudit
"asa-jasa lain akuntan dan pelaporannya
#apepam dan akuntan public
E. Petunjuk #elaja!: Modul ini berisikan materi pembelajaran yang dapat menjadi
refernsi bagi mahasiswa dalam belajar yang tentu saja dapat dikombinasika dengan
referensi yang lain. Modul ini juga disertai dengan soal latihan dan setelah latihandiselesaikan, mahasiswa dapat mencocokkan jawabannya dengan kunci jawaban
Modul engauditan II $Siklus endapatan% engujian engendalian& ' (
-
7/25/2019 MODUL PENGAUDITAN II Pertemuan 1.docx
2/24
yang disediakan untuk mengukur tingkat kepahaman mahasiswa terhadap materi
yang telah disajikan.
II. PENDAULUAN
A. Sasa!an Pe&'elaja!an:
(. Mampu memahami sifat pendapatan
). Mampu memahami akti)itas pengendalian transaksi penjualan kredit
*. Mampu memahami akti)itas pengendalian transaksi penerimaan kas
+. Mampu memahami akti)itas pengendalian
,. Mampu memahami transaksi penyesuain penjualan
#. -uang Lingkup: engujian pengendalian pada audit siklus pendapatan.
$. Manaat Me&pelaja!i M/dul: Setelah mempelajari meteri ini, mahasiswa
mempunyai kompetensi dalam memahami konsep-konsep audit siklus pendapatan
dan aspek-aspek praktisnya; memahami akti)itas pengendalian transaksi
penjualan kredit, memahami akti)itas pengendalian transaksi penerimaan kas;
memahami akti)itas pengendalian pada audit siklus pendapatan lainnya serta
mampu mengidentifikasi transaksi penyesuaian penjualan.
D. U!utan Pe&'a"asan
(. Sifat pendapatan
). Akti)itas pengendalian transaksi penjualan kredit
*. Akti)itas pengendalian transaksi penerimaan kas
+. Akti)itas pengendalian
,. *ransaksi penyesuain penjualan
III. Mate!i Pe&'elaja!an
Audit Siklus Pendapatan: Pengujian Pengendalian
Siklus pendapatan $revenue cycle) perusahaan terdiri dari akti)itas-akti)itas yang
berkaitan dengan kegiatan atau peristiwa pertukaran barang dan jasa dengan penagihan
pendapatan dalam bentuk kas. Sumber pendapatan antara perusahaan yang satu dengan yang
lain dapat memiliki sumber pendapatan yang sama ataupun berbeda tergantung dari jenis
usaha yang dijalankan.
A. SI0AT PENDAPATAN
+ntuk perusahaan dagang, kelompok transaksi yang termasuk dalam siklus
pendapatan yaitu penjualan kredit, penerimaan kas $penagihan piutang dan penerimaan tunai&,
serta penyesuaian penjualan $potongan, retur penjualan dan pengurangan harga, dan
penyisihan serta penghapusan piutang tak tertagih&. *ransaksi ini akan memengaruhi akun
harga pokok penjualan $cost of goods sold), persedian dan kas, dimana ketiga akun ini juga
Modul engauditan II $Siklus endapatan% engujian engendalian& '
-
7/25/2019 MODUL PENGAUDITAN II Pertemuan 1.docx
3/24
dipengaruhi oleh kelompok transaksi dalam siklus lainnya. engaruh dari transaksi yang
terjadi pada siklus pendapatan terhadap akun harga pokok penjualan, persedian dan kas dapat
dilihat sebagai berikut%
T!ansaksi Siklus
Pendapatan
De'et K!edit
enjualan kredit iutang +saha
arga okok enjualan
enjualan
ersediaan
enerimaan kas as
/iskon enjualan
iutang +saha
0etur penjualan dan
pengurangan harga
0etur enjualan dan
engurangan arga
iutang +saha
enyisihan piutang taktertagih
#eban iutang *ak *ertagih enyisihan iutang *ak*ertagih
enghapusan piutang tak
tertagih
enyisihan iutang *ak
*ertagih
iutang +saha
/ari tabel pengaruh diatas, dapat disimpulkan beberapa sifat atau karakteristik dari
pendapatan, antara lain%
Menyebabkan adanya aliran masuk atau kenaikan aset
egiatan yang merupakan operasi utama perusahaan dan diharapkan terjadi terus-
menerus Mengakibatkan kenaikan ekuitas
Tujuan Audit
ada siklus pendapatan, audit bertujuan untuk memperoleh bukti kompeten yang mencukupi
tentang setiap asersi laporan keuangan yang signifikan menyangkut saldo dan transaksi siklus
pendapatan. *ujuan audit yang spesifik dihasilkan dari lima kategori asersi manajemen.
#eberapa tujuan audit spesifik yang dihasilkan dengan cara ini untuk kelompok transaksi dan
saldo akun berkaitan dengan siklus pendapatan dijelaskan sebagai berikut%
(. Asersi atas eksistensi atau kejadian% 1atatan transaksi penjualan akan menggambarkan
barang-barang yang dikirimkan atau jasa-jasa yang diberikan selama periode berjalan;
catatan transaksi penerimaan kas menggambarkan jumlah yang diterima perusahaan
selama periode berjalan; catatan transaksi penyesuaian penjualan selama periode
berjalan menggambarkan diskon yang telah diotorisasi, retur dan pengurangan harga,
serta piutang tak tertagih; Saldo piutang usaha menggambarkan jumlah tagihan kepada
pelanggan yang ada pada tanggal neraca.
Modul engauditan II $Siklus endapatan% engujian engendalian& ' 2
-
7/25/2019 MODUL PENGAUDITAN II Pertemuan 1.docx
4/24
. Asersi atas kelengkapan% Seluruh penjualan, penerimaan kas, dan penyesuaian
penjualan yang dilakukan selama periode berjalan telah dicatat; piutang usaha
termasuk seluruh klaim kepada pelanggan pada tanggal neraca.
2. Asersi atas hak dan kewajiban% perusahaan mempunyai hak atas piutang dan yang
dihasilkan dari transaksi siklus pendapatan yang dicatat, saldo piutang usaha pada
tanggal neraca menggambarkan klaim resmi perusahaan kepada pelanggan untuk
membayar.
3. Asersi atas penilaian atau alokasi% seluruh penjualan dan penerimaan kas serta
penyesuaian penjualan telah dinilai dengan menggunakan 4AA dan dijurnal,
diikhtisarkan serta diposting secara tepat; saldo piutang usaha menggambarkan klaim
kotor perusahaan kepada pelanggan pada tanggal neraca dan sesuai dengan jumlah
pada buku pembantu piutang usaha; saldo untuk penyisihan piutang tak tertagihmenggambarkan estimasi yang layak atas perbedaan antara piutang kotor dan nilai
bersih yang dapat direalisasikan.
5. Asersi atas penyajian dan pengungkapan% merinci penjualan, penerimaan kas, dan
penyesuaian penjualan mendukung penyajiannya dalam laporan keuangan termasuk
klasifikasi serta pengungkapan yang terkait; saldo piutang usaha telah diidentifikasi
dan diklasifikasikan dengan benar dalam laporan keuangan dimana pengungkapan
yang tepat telah dibuat atas piutang usaha yang telah disetujui atau digadaikan.
+ntuk mencapai setiap tujuan audit spesifik ini, auditor dapat menggunakan berbagai bagian
dari perencanaan audit. encapaian tujuan audit atas kelompok transaksi juga bermanfaat
untuk mencapai tujuan audit atas saldo akuntansi, dan sebaliknya.
PENGGUNAAN PEMAAMAN TENTANG #ISNIS DAN INDUST-I KLIEN UNTUK
MENGEM#ANGKAN ST-ATEGI AUDIT
Pe&a"a&an #isnis dan Indust!i Klien
Auditor mengembangkan strategi audit berdasarkan risiko salah saji yang material. !angkah
pertama dalam menilai risiko itu adalah memperoleh pemahaman tentang bisnis dan industry
klien karena hal tersebut juga dapat membantu auditor dalam%
Mengembangkan ekspektasi tentang total pendapatan dengan memahami kapasitas
klien, pasar, dan pelanggan klien.
Modul engauditan II $Siklus endapatan% engujian engendalian& ' 3
-
7/25/2019 MODUL PENGAUDITAN II Pertemuan 1.docx
5/24
Mengembangkan ekspektasi tentang piutang bersih berdasarkan periode penagihan
rata-rata untuk klien dan industri.
Mengembangkan ekspektasi tentang piutang bersih berdasarkan periode penagihan
rata-rata untuk klien dan industri.
/isamping itu, proses menghasilkan pendapatan ini juga memerlukan beberapa beban seperti
harga pokok penjualan dan beban penjualan, sehingga pemahaman atas siklus pendapatan
dapat membantu mengembangkan ekspektasi pengeluaran perusahaan yang berkaitan dengan
siklus transaksi lainnya dan menilai risiko bahwa laba yang mengandung salah saji yang
material belum di audit.
Mate!ialitas
endapatan merupakan ukuran )olume akti)itas sebenarnya bagi setiap perusahaan.
endapatan biasanya melibatkan )olume transaksi yang tinggi, dan total pendapatan
merupakan hal yang sangat penting pada laporan keuangan yang seringkali digunakan sebagai
ukuran materialitas secara keseluruhan untuk penugasan ini. endapatan juga dapat
menimbulkan piutang usaha dan kas akhir serta arus kas dari operasi. iutang usaha yang
disebabkan oleh transaksi penjualan kredit hampir selalu bersifat material terhadap neraca.
0isiko salah saji dalam mengaudit piutang usaha adalah tinggi, dan biaya prosedur yang
digunakan dalam mengaudit piutang juga tinggi, maka mengalokasikan secara proporsional
materialitas laporan keuangan ke akun ini merupakan langkah yang tepat. Sehingga, salah saji
yang dapat ditoleransi untuk piutang usaha relatif lebih tinggi daripada untuk akun akti)a
tertentu lainnya, seperti akti)a pabrik, dimana risiko inheren dan biaya audit lebih rendah. al
ini akan membantu mengurangi biaya akumulasi bukti secara keseluruhan.
-isik/ In"e!en
etika menilai risiko inheren pada asersi siklus pendapatan, auditor harus mempertimbangkan
faktor per)asi)e $pervasive& yang dapat mempengaruhi asersi dalam beberapa siklus,
termasuk siklus pendapatan, serta faktor-faktor yang hanya berkaitan dengan asersi tertentu
dalam siklus pendapatan. 6aktor-faktor ini dapat mendorong manajemen untuk
mensalahsajikan asersi siklus pendapatan, seperti%
Modul engauditan II $Siklus endapatan% engujian engendalian& ' 5
-
7/25/2019 MODUL PENGAUDITAN II Pertemuan 1.docx
6/24
Memaksakan untuk menyatakan terlalu tinggi pendapatan dalam rangka melaporkan
pencapaian target pendapatan atau profitabilitas yang ditetapkan atau norma indutri
yang sebetulnya tidak terpenuhi karena faktor-faktor internal maupun eksternal.
Memaksakan untuk menyatakan terlalu tingga kas dan piutang kotor atau menyatakan
terlalu rendah penyisihan piutang tak tertagih $doubtful accountants& dalam rangka
melaporkan tingkat modal kerja yang lebih tinggi untuk kebutahan memenuhi akad
$convenants& hutang.
6aktor-faktor lainnya yang dapat menimbulkan salah saji dalam asersi siklus pendapatan
termasuk hal-hal berikut%
7olume penjualan, penerimaan kas, dan transaksi penyesuaian penjualan seringkali
tinggi, sehingga mengakibatkan sejumlah kesalahan terjadi.
enentuan waktu dan jumlah pendapatan yang akan diakui bertentangan dengan
faktor-faktor seperti standar akuntansi yang mendua, kebutuhan untuk membuat
estimasi, kompleksitas perhitungan yang tercakup, dan hak pembeli untuk
mengembalikan barang.
ada saat piutang difaktorkan dengan tanggung rentang $recourse&, klasifikasi yang
benar atas transaksi tersebut sebagai penjualan atau pinjaman akan menjadi rancu.
iutang mungkin salah diklasifikasikan sebagai hutang lancar atau tidak lancar akibat
kesulitan dalam mengestimasi kemungkinan penagihannya di tahun mendatang atau
sumber peristiwa dimana penagihan bersifat kontinjen.
*ransaksi penerimaan kas menghasilkan akti)a likuid yang rentan terhadap
misapropiasi.
*ransaksi penyesuaian penjualan mungkin digunakan untuk menyembunyikan
pencurian kas yang diterima dari pelanggan dengan menetapkan terlalu tinggi diskon,
mencatat retur penjualan fiktif atau menghapus saldo pelanggan sebagai tak tertagih.
-isik/ P!/sedu! Analitis
0isiko prosedur analitis merupakan unsur risiko deteksi bahwa prosedur analitis akan gagal
mendeteksi salah saji yang material. rosedur analitis merupakan cara yang efektif dari segi
biaya dan mengandalkan pada pengetahuan editor tentang bisnis dan industri klien. rosedur
ini tidak hanya efektif dalam mengidentifikasi salah saji yang potensial atas laporan
keuangan, tetapi juga efektif dalam mengidentifikasi masalah yang timbul ketika memberikan
jasa bernilai tambah disamping laporan audit.
Modul engauditan II $Siklus endapatan% engujian engendalian& ' 8
-
7/25/2019 MODUL PENGAUDITAN II Pertemuan 1.docx
7/24
*ahap pertama dalam melakukan prosedur analitis adalah memperoleh pemahaman mengenai
total pendapatan yang diberikan kapasitas klien dan pasar produk-produk klien. Auditor harus
memperoleh pemahaman mengenai kapasitas klien, yaitu )olume penjualan maksimum yang
dapat dihasilkan jika fasilitas dan tenaga kerja dimanfaatkan secara penuh dalam
memproduksi serta mengirimkan barang atau jasa. Seringkali auditor akan menyesuaikan
prosedur analitis dengan industri klien yang membandingkan pendapatan dengan ukuran
proses yang menghasilkan pendapatan. etika menge)aluasi kecenderungan tersebut, auditor
juga harus sensitif terhadap kecenderungan pasar produk-produk klien. Salah satu prosedur
analitis yang penting adalah memahami pangsa pasar klien, yang membandingkan pendapatan
klien dengan total pendapatan dari pasar produk-produk klien. al ini sangat penting karena
perusahaan yang memiliki pangsa pasar dominan seringkali memperoleh premi marjin kotor.
Menge)aluasi hari perputaran piutang usaha atau rata-rata periode penagihan juga sangat
penting, dan mampu membandingkan periode penagihan dengan norma industri.
Meningkatnya periode penagihan klien menunjukkan bahwa piutang telah tumbuh lebih cepat
daripada )olume penjualan, yang selanjutnya akan menghabiskan arus kas operasi. "ika
piutang tumbuh lebih cepat daripada penjualan, maka hal ini mungkin menunjukkan bahwa
perusahaan telah mencapai pertumbuhan penjualan dengan memikul risiko kredit yang
semakin meningkat.
MEMPE-TIM#ANGKAN KOMPONEN PENGENDALIAN INTE-NAL
ada siklus pendapatan terdapat lima komponen pengendalian internal yaitu lingkungan
pengendalian, penilaian risiko, informasi dan komunikasi, pemantauan dan akti)itas
pengendalian. emahaman atas komponen-komponen ini diperlukan baik menurut strategi
audit substantif yang utama maupun pendekatan penilaian tingkat risiko pengendalian yang
lebih rendah.
Lingkungan Pengendalian
!ingkungan pengendalian terdiri dari beberapa faktor yang dapat mengurangi beberapa risiko
inheren yang berkaitan dengan siklus pendapatan. /isamping itu, faktor-faktor ini juga dapat
meningkatkan atau mengurangi keefektifan komponen pengendalian internal lainnya dalam
mengendalikan risiko salah saji pada asersi siklus pendapatan.
6aktor lingkungan pengendalian yang penting untuk mengurangi risiko kecurangan pelaporankeuangan dengan menyajikan terlalu tinggi pendapatan dan piutang. Aspek-aspek yang
Modul engauditan II $Siklus endapatan% engujian engendalian& ' 9
-
7/25/2019 MODUL PENGAUDITAN II Pertemuan 1.docx
8/24
berkaitan meliputi penghapusan insentif atas pelaporan yang tidak jujur serta penekanan pada
pemenuhan penjualan atau target laba yang tidak realistis, serta penghapusan templasi atau
godaan seperti ketidaksesuaian atau ketidakefektifan dewan komisaris atau komite audit.
!ingkungan pengendalian dapat diperbaiki apabila pemberian otoritasi dan tanggungjawab
atas semua akti)itas dalam siklus pendapatan telah dikomunikasikan dengan jelas. ihak
manajemen harus menetapkan tingkat akuntabilitas yang tepat atas penggunaan sumberdaya
perusahaan guna menghasilkan pendapatan dan marjin kotor. Akan tetapi, jika tekanan yang
terlalu besar diberikan pada pencapaian tujuan yang tidak realistis, maka manajemen mungkin
akan memberikan insentif untuk menyatakan terlalu tinggi pendapatan atau marjin.
Penilaian -isik/
enilaian risiko manajemen untuk tujuan pelaporan keuangan adalah sama dengan penilaian
risiko inheren oleh auditor eksternal. +paya yang cermat oleh sebagian manajemen untuk
mengidentifikasi jenis-jenis risiko yang berkaitan dengan saldo dan transaksi siklus
pendapatan, bersama dengan komitmen untuk mengawali akti)itas pengendalian atas risiko
tersebut, harus mengurangi risiko salah saji.
In/!&asi dan K/&unikasi 1Siste& Akuntansi2
emahaman atas sistem akuntansi pendapatan memerlukan pengetahuan tentang bagaimana
penjualan diawali, barang dan jasa diberikan, piutang dicatat, kas diterima dan penyesuaian
penjualan dilakukan, termasuk metode pemrosesan data serta dokumen penting dan catatan
yang digunakan.
Suatu tinjauan atas sistem yang terkomputerisasi menekankan pada fungsi-fungsi kunci
beserta input terjadi dalam departemen pemakai ketika penjualan dimulai, barang atau jasa
diserahkan atau ketika pertimbangan diterima. Merupakan hal yang penting bagi auditor
untuk mengenali dokumen sumber, file transaksi kunci dan file induk, serta laporan dan
informasi akuntansi yang dikutip file tersebut.
Pe&antauan
emantauan harus memberikan manajemen umpan balik tentang apakah pengendalian internal
yang berkaitan dengan saldo dan transaksi siklus pendapatan telah beroperasi seperti yang
diharapkan. Auditor harus memperoleh pemahaman tentang umpan balik ini dan apakah
Modul engauditan II $Siklus endapatan% engujian engendalian& ' :
-
7/25/2019 MODUL PENGAUDITAN II Pertemuan 1.docx
9/24
manajemen telah mengawali setiap tindakan korektif berdasarkan informasi yang diterima
dari akti)itas pemantauan.
Penilaian A3al atas -isik/ Pengendalian dan St!ategi Audit Penda"uluan.
ada saat auditor memperoleh bukti tentang keefektifan operasi pengendalian internal yang
berkaitan dengan prosedur untuk memperoleh pemahaman, auditor dapat menge)aluasi risiko
pengendalian berdasarkan bukti tersebut. "ika seperti itu, kepastian yang terbatas mungkin
diperoleh tentang keefektifan pengendalian yang terutama didasarkan atas prosedur yang
mencakup pengajuan pertanyaan, obser)asi, dan beberapa inspeksi atas bukti yang
didokumentasikan. #anyak auditor akan menilai risiko pengendalian untuk asersi tertentu
secara sepintas di bawah atau di atas maksimum.
Meski demikian, bagi asersi siklus pendapatan dimana auditor tidak merencanakan untuk
menilai risiko pengendalian pada tingkat yang rendah, auditor harus mempunyai pengetahuan
yang diperlukan untuk mengidentifikasi jenis potensi salah saji yang akan terjadi dan
diakibatkan oleh perancangan pengujian substantif. Strategi audit tergantung pada sifat bisnis
dan industri klien. Apabila pendapatan klien terkonsentrasi pada beberapa sumber, auditor
dapat mengandalkan terutama pada prosedur analitis dan pengujian substantif rincian.
#. AKTI4ITAS PENGENDALIAN5T-ANSAKSI PENJUALAN K-EDIT
*ransaksi penjualan biasanya dicatat menggunakan sistem komputer yang dapat
memproses transaksi secara beruntun atau mode pemrosesan batch. Akti)itas pengendalian
selama transaksi penjualan berlangsung harus disesuaikan dengan situasi. Sesungguhnya
setiap perusahaan yang memerlukan audit mempunyai sistem akuntansi yang
terkomputerisasi, oleh karena itu manajemen berfokus pada bagaimana mengimplementasikan
akti)itas pengendalian dengan menggunakan prosedur pengendalian yang terprogram.
*erdapat dua jenis pengendalian dengan komputer%
engendalian umum yang berhubungan dengan lingkungan komputer dan mempunyai
pengaruh per)asif terhadap aplikasi komputer.
engendalian aplikasi yang berhubungan dengan setiap aplikasi akuntansi yang
terkomputerisasi, seperti siklus pengeluaran.
Akhirnya pertimbangan akan diberikan pada prosedur yang digunakan oleh auditor untuk
memperoleh dan mendokumentasikan pemahaman atas pengendalian internal dan melakukan
Modul engauditan II $Siklus endapatan% engujian engendalian& '
-
7/25/2019 MODUL PENGAUDITAN II Pertemuan 1.docx
10/24
pengujian pengendalian yang digunakan dalam membuat penilaian akhir atas risiko
pengendalian untuk transaksi pembelian.
Dokumen dan Catatan yang Umum Pada Transaksi Penjualan Kredit
Sejumlah dokumen dan catatan yang digunakan oleh perusahaan besar dalam pemrosesan
transaksi penjualan seringkali mencakup hal-hal berikut%
esanan pelanggan% permintaan barang dagang oleh pelanggan yang diterima langsung
dari pelanggan atau melalui wiraniaga.
esanan penjualan% formulir yang menunjukkan deskripsi, kuantitas dan data lainnya
yang berkaitan dengan pesanan pelanggan.
/okumen pengiriman% formulir yang digunakan untuk menunjukkan rincian dan
tanggal setiap pengiriman.
6aktur penjualan% formulir yang menyatakan penjualan tertentu, termasuk jumlah yang
terutang, syarat, dan tanggal penjualan.
/aftar harga yang diotorisasi% daftar atau file induk komputer yang berisi harga
barang-barang yang diotorisasi yang ditawarkan untuk dijual
6ile transaksi penjualan% file komputer yang berisi transaksi penjualan yang telah
diselesaikan
"urnal penjualan% daftar jurnal dari transaksi penjualan yang telah diselesaikan
6ile induk pelanggan% file yang berisi informasi tentang transaksi dan saldo dari setiap
pelanggan. !aporan bulanan pelanggan% laporan yang dikirimkan ke setiap pelanggan yang
menunjukkan saldo awal, transaksi selama bulan berjalan dan saldo akhir.
Fungsi-fungsi Pada Transaksi Penjualan Kredit
emrosesan transaksi pendapatan mencakup fungsi-fungsi pendapatan berikut%
(. Me&p!aka!sai penjualan6 yaitu permintaan dari sebuah perusahaan untuk
melakukan transaksi penjualan dengan perusahaan lain. Memprakarsai transaksi
merupakan suatu proses disetujuinya suatu transaksi dengan pihak ketiga yang
independen. erusahaan yang dikelola langsung oleh pemiliknya dapat
menggabungkan fungsi-fungsi dan mengoffset pemisahan tugas yang ideal dengan
kelalaian signifikan yang dilakukan oleh pemilik sebagai manajer. /asar paling
penting dari proses penjualan adalah memiliki departemen kredit yang indepen,
atau tingkat manajemen yang sesuai, yaitu menyetujui pelanggan baru dan
mencantumkannya ke file induk pelanggan. Memprakarsai penjualan meliputi%
Modul engauditan II $Siklus endapatan% engujian engendalian& ' (
-
7/25/2019 MODUL PENGAUDITAN II Pertemuan 1.docx
11/24
Pene!i&aan pesanan pelanggan. esanan dari pelanggan harus diterima
hanya apabila sesuai dengan kriteria yang diotorisasikan oleh manajemen.
riteria tersebut biasanya memberikan persetujuan khusus atas pesanan
yang dilakukan oleh departemen pesanan penjualan dengan menggunakanterminal komputer untuk menentukan pelanggan tercantum dalam file
induk pelanggan dan biasanya memiliki batasan kredit yang telah
ditentukan.
Pe!setujuan K!edit. ersetujuan kredit diberikan oleh departemen kredit
sesuai dengan kebijakan kredit manajemen dan batas kredit yang
diotorisasi untuk setiap pelanggan. engecekan atas kredit seluruh
pelanggan harus selalu dilakukan yang dapat mencakup perolehan laporan
kredit. engendalian atas persetujuan kredit dirancang untuk mengurangi
risiko pencatatan setiap transaksi pendapatan pada jumlah yang melebihi
jumlah kas yang diharapkan akan direalisasi dari transaksi tersebut. "adi hal
ini berhubungan dengan asersi penilaian atau alokasi dari transaksi
penjualan.
). Pengi!i&an 'a!ang dan jasa6 merupakan peristiwa ekonomi yang
menggambarkan pergantian =perubahan hak dan penetapan hak atas piutang.
engiriman fisik atau penyerahan barang dan jasa meliputi%
Pe&enu"an Pesanan Penjualan.4udang penyimpanan dapat menerima
salinan pesanan penjualan yang telah disetujui secara elektronik sebagai
otorisasi untuk memenuhi pesanan dan pengeluaran barang ke departemen
pengiriman. al ini akan memberikan bukti lebih lanjut bahwa penjualan
telah terjadi.
Pengi!i&an Pesanan Penjualan. engendalian manual mengharuskan
petugas pengiriman melakukan pengecekan independen untuk menentukan
bahwa barang yang diterima dari gudang disertai dengan otorisasi yang
sesuai, dan bahwa pesanan telah dipenuhi dengan benar. 6ungsi pengiriman
juga meliputi pembuatan berbagai salinan dokumen pengiriman atau bliss
of lading. /okumen pengiriman ini dapat dibuat secara manual pada
formulir bernomor urut.
*. Pen7atatan penjualan. roses pencatatan penjualan meliputi penyiapan dan
pengiriman faktur penjualan bernomor urut ke pelanggan $penagihan pelanggan)
serta pencatatan faktur penjualan secara akurat dan dalam periode akuntansi yang
Modul engauditan II $Siklus endapatan% engujian engendalian& ' ((
-
7/25/2019 MODUL PENGAUDITAN II Pertemuan 1.docx
12/24
benar $pencatatan penjualan&. engakuan formal atas pendapatan oleh perusahaan
meliputi%
Penagi"an Pelanggan. erhatian utama auditor mengenai penagihan
adalah bahwa pelanggan telah ditagih untuk; seluruh pengiriman, hanya
pengiriman aktual, dan pada harga yang telah diotorisasi. engendalian
yang dirancang untuk mengurangi risiko dalam proses penagihan meliputi%
omputer mencocokkan informasi pada faktur penjualan dengan
pesanan penjualan dan informasi pengiriman
omputer mencocokkan harga jual dengan daftar harga yang
diotorisasi dan harga pada pesanan penjualan ketika menyiapkan
faktur penjualan.
omputer yang telah terprogram mengecek keakuratan matematis
dari faktur penjualan.
Membandingkan total pengendalian pada dokumen pengiriman
dengan total yang dicatat pada faktur penjualan.
Pen7atatan Penjualan. erhatian utama auditor berkaitan dengan fungsi
ini adalah bahwa faktur penjualan telah dicatat secara akurat dan dalam
periode yang benar. al yang terakhir bersangkutan dengan saat
penerimaan pendapatan, yang biasanya ketika barang-barang dikirimkan.
/alam sistem yang terkomputerisasi, file transaksi penjualan yang dibuat
dalam proses penagihan digunakan untuk memperbarui piutang usaha,
persediaan, dan file induk buku besar, serta membuat jurnal penjualan dan
ikhtisar transaksi buku besar yang menunjukkan pemostingan ke setiap
akun buku besar. engendalian atas pencatatan ini meliputi hal-hal berikut%
enjualan hanya dicatat berdasarkan faktur penjualan dan dengan
mencocokkan dokumen pengiriman serta pesanan penjualan yang
membuktikan penjualan tersebut dan tanggal transaksi.
Akuntansi untuk seluruh faktur penjualan bernomor urut.
Mengulangi penjumlahan dengan mencocokkan jumlah saldo awal
piutang, ditambah penjualan yang telah diposting dengan saldo
akhir piutang.
Melakukan pengecekan yang independen secara periodik atas
kesesuaian buku pembantu piutang usaha atau file induk dengan
akun pengendali buku besar.
Modul engauditan II $Siklus endapatan% engujian engendalian& ' (
-
7/25/2019 MODUL PENGAUDITAN II Pertemuan 1.docx
13/24
Perolehan Pemahaman dan Penilaian Risiko Pengendalian Transasksi Penjualan Kredit
Auditor harus memperoleh pemahaman atas siklus penjualan yang mencukupi untuk
merencanakan audit. >aitu, auditor perlu mempunyai pemahaman yang cukup untuk dapat
mengidentifikasi jenis salah saji yang potensial, mempertimbangkan faktor-faktor yang
memengaruhi risiko salah saji yang material, dan merancang pengujian substantif. "ika auditor
berencana menilai risiko pengendalian yang rendah atas sebuah asersi, maka sangat penting
bagi dia untuk memperoleh pemahaman mengenai prosedur pengendalian untuk asersi
tersebut.
engujian pengendalian merupakan sarana untuk menentukan keefektifan pengendalian.
roses penilaian risiko pengendalian untuk transaksi pembelian mencakup perluasan
pertimbangan auditor atas faktor-faktor yang berhubungan dengan penilaian risiko
pengendalian untuk setiap asersi yang disajikan tergantung pada strategi audit. Akan tetapi
risiko inheren untuk transaksi penjualan seringkali dianggap maksimum atau tinggi, karena
siklus penjualan mempunyai dampak per)asif terhadap laporan keuangan, dan banyak
kecurangan yang dilakukan manajemen terkadang melibatkan masalah pengakuan
pendapatan. Auditor juga harus mempertimbangakn hasil dari prosedur analitis untuk
menentukan penilaian tingkat risiko pengendalian yang direncanakan dan pengujian risiko
rincian. "ika auditor merencanakan untuk menilai risiko pengendalian pada tingkat yang
rendah untuk asersi siklus pendapatan, maka dia biasanya akan%
Menguji keefektifan pengendalian umum
Menggunakan teknik audit berbantuan komputer untuk menge)aluasi
keefektifan pengendalian yang diprogram
Menguji keefektifan prosedur tindak lanjut atas pengecualian yang ditunjukkan
oleh pengendalian terprogram.
#eberapa pengujian pengendalian dapat dilakukan secara bersamaan dengan perolehan
pemahaman dalam fase perencanaan audit. Sementara yang lainnya akan dilakukan selama
pekerjaan lapangan interim. Sifat dan luas pengujian pengendalian akan ber)ariasi secara
terbalik dengan tingkat risiko pengendalian yang direncanakan auditor. enilaian risiko
pengendalian yang rendah memerlukan bukti yang lebih kompeten daripada penilaian risiko
pengendalian yang lebih tinggi.
$. AKTI4ITAS PENGENDALIAN5T-ANSAKSI PENE-IMAAN KAS
Modul engauditan II $Siklus endapatan% engujian engendalian& ' (2
-
7/25/2019 MODUL PENGAUDITAN II Pertemuan 1.docx
14/24
enerimaan kas merupakan hasil dari beberapa akti)itas. Sebagai contoh, kas diterima
dari transaksi pendapatan, pinjaman jangka pendek dan jangka panjang, penerbitan modal
saham, dan penjualan sekuritas, in)estasi jangka panjang, serta akti)a lainnya.
Dokumen dan Catatan Umum Pada Transaksi Penerimaan Kas
/okumen dan catatan penting yang digunakan dalam pemrosesan penerimaan kas adalah
sebagai berikut%
#ukti pene!i&aan uang : /okumen yang dikirim ke pelanggan bersama dengan
faktur penjualan, yang kemudian akan dikembalikan bersama pembayaran yang
menunjukkan nama pelanggan serta nomor akun, nomor faktur, dan jumlah yang
dibayarkan.
P!adata!: /aftar penerimaan kas yang diterima melalui pos. Le&'a! pe!"itungan kas: /aftar kas dan cek dalam register kas. /aftar ini
digunakan dalam merekonsiliasi total penerimaan dengan total yang dicetak oleh
register kas.
Ik"tisa! kas "a!ian:!aporan yang menunjukkan total penerimaan melalui kasir atau
pos yang diterima oleh kasir sebagai setoran.
Slip dep/sit %ang disa"kan:/aftar yang dibuat oleh penyetor dan distempel oleh
bank yang menunjukkan tanggal serta total setoran yang diterima bank dan rincian
penerimaan dalam setoran tersebut. 0ile t!ansaksi pene!i&aan kas: 6ile komputer atas transaksi penerimaan kas yang
telah disahkan dan diterima untuk pemrosesan; file ini digunakan untuk
memperbaharui file induk piutang usaha.
Ju!nal pene!i&aan kas: "urnal yang berisi daftar penerimaan kas dari penjualan
tunai dan penagihan piutang usaha
Fungsi-fungsi Pada Transaksi Penerimaan Kas
6ungsi penerimaan kas, yang meliputi pemrosesan penerimaan dari penjualan tunai dan
kredit, termasuk subfungsi berikut%
Menerima penerimaan kas
Menyetorkan kas ke bank
Mencatat penerimaan kas
Sebagaimana dalam kasus transaksi penjualan kredit, pemisahan tugas untuk melakukan
fungsi-fungsi ini merupakan akti)itas pengendalian internal yang penting. 6ungsi-fungsi,
akti)itas pengendaliann yang berlaku, dan asersi yang rele)an serta tujuan audit spesifik.
#anyak dari pengendalian tersebut berkaitan dengan penerimaan dan penyetoran kas yang
Modul engauditan II $Siklus endapatan% engujian engendalian& ' (3
-
7/25/2019 MODUL PENGAUDITAN II Pertemuan 1.docx
15/24
melibatkan cek dan saldo secara manual daripada komputer. engendalian komputer paling
efektif dalam mengendalikan pencatatan subfungsi.
Mene!i&a Pene!i&aan Kas
0isiko utama dalam memproses transaksi penerimaan kas adalah kemungkinan pencurian kas
sebelum atau sesudah catatan penerimaan dibuat. /engan demikian, prosedur pengendalian
harus memberikan kepastian yang layak bahwa dokumentasi penetapan tanggungjawab telah
dibuat pada saat kas diterima dan bahwa kas telah disimpan di tempat yang aman. 0isiko
kedua adalah kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pemrosesan penerimaan berikutnya.
Pene!i&aan Melalui Kasi!. +ntuk penerimaan melalui kasir, penggunaan register kas
atau terminal titik penjualan sangat diperlukan. Alat ini menyediakan%a. 4ambar )isual secara langsung untuk pelanggan dengan jumlah penjualan
tunai dan kas yang diajukan.
b. uitansi penerimaan yang dicetak atas nama pelanggan dan catatan internal
atas transaksi pada file komputer atau pita register yang terkunci.
c. *otal pengendalian yang dicetak atas penerimaan harian yang diproses pada
alat tersebut.
Pene!i&aan Melalui P/s. +ntuk meminimalkan kemungkinan pengalihan
penerimaan melalui pos, sebagian besar perusahaan meminta pelanggan untuk
membayar dengan cek. #eberapa perusahan yang memiliki )olume penerimaan
melalui pos yang besar menggunakan sistem kotak pos. Alat ini merupakan kotak surat
yang dikendalikan oleh bank perusahaan. ihak bank akan memeriksanya setiap hari,
mengkredit saldo perusahaan $nota kredit& atas kas tersebut, dan mengirimkan bukti
penerimaan uang ke perusahaan untuk digunakan dalam memperbaharui piutang
usaha. Sistem ini mempercepat penyetoran cek, memungkinkan perusahaan menerima
nota kredit atas penerimaan tersebut lebih cepat , dan memberikan bukti eksternal
mengenai eksistensi transaksi tersebut. al ini juga mengalami risiko pengalihan
penerimaan oleh karyawan perusahaan dan kesalahan dalam mencatat penerimaan.
Men%et/!kan Kas ke #ank
engendalian fisik yang tepat atas kas mensyaratkan bahwa seluruh penerimaan kas
disetorkan secara utuh setiap hari $deposited intact daily&. ata utuh berarti semua
penerimaan harus disetorkan; yaitu, pengeluaran kas tidak boleh dilakukan dengan
Modul engauditan II $Siklus endapatan% engujian engendalian& ' (5
-
7/25/2019 MODUL PENGAUDITAN II Pertemuan 1.docx
16/24
penerimaan yang belum disetorkan. engendalian ini mengurangi catatan setoran bank yang
menetapkan eksistensi atau kejadian transaksi tersebut.
Apabila penerimaan secara o)er-the-counter atau melalui pos diterima oleh kasir, maka
pengecakan yang independen harus dilakukan untuk menentukan kesesuaiannya dengan
lembar perhitungan kas dan pradaftar. *otal masing-masing kemudian dimasukkan ke ikhtisar
kas harian, dan setoran lalu dilakukan. Setelah melakukan setoran, ikhtisar kas harian dan slip
setoran yang telah disahkan harus dicatat ke akuntansi umum.
Men7atat Pene!i&aan Kas
6ungsi ini meliputi pembuatan jurnal penerimaan kas secara o)er-the-counter dan melalui pos
serta posting penerimaan kas melalui pos ke akun pelanggan. engendalian harus menjamin
bahwa hanya penerimaan yang sah yang dimasukkan dan pada jumlah yang benar. +ntuk
menjamin bahwa hanya transaksi yang sah yang dimasukkan akses fisik ke catatan akuntansi
atau terminal komputer yang digunakan untuk mencatat hal itu harus dibatasi pada orang yang
berwenang. enerimaan secara o)er-the-counter umumnya dicatat dalam akuntansi umum
berdasarkan ikhtisar kas harian yang diterima dari kasir.
Merupakan hal yang biasa bagi klerk piutang usaha untuk menggunakan terminal komputer
ketika memasukkan penerimaan kas melalui pos ke file transaksi penerimaan kas, yang
selanjutnya akan digunakan untuk memperbarui baik file induk piutang usaha maupun buku
besar. +ntuk menjamin kelengkapan dan keakuratan pencatatan penerimaan melalui pos
tersebut, komputer dapat mengecek kesesuaian antara jumlah yang dijurnal dan diposting
dengan total pengendalian atas jumlah yang ditunjukkan pada pradaftar yang diterima dari
bagian pos, atau ikhtisar kas harian dan slip setoran yang telah disahkan yang diterima dari
kasir. /isamping itu, rekonsiliasi bank secara periodik juga harus dilakukan oleh karyawan
yang tidak terlibat dalam melaksanakan atau mencatat transaksi kas.
Memperoleh Pemahaman dan Penilaian Risiko Pengendalian Pada Transaksi Penerimaan
Kas
*anggung jawab dan metodoligi auditor untuk memenuhi persyaratan dari standar pekerjaan
lapangan kedua pada transaksi penerimaan kas adalah sama seperti yang dijelaskan
sebelumnya pada transaksi penjualan kredit. #anyak prosedur pengendalian yang terlibat
Modul engauditan II $Siklus endapatan% engujian engendalian& ' (8
-
7/25/2019 MODUL PENGAUDITAN II Pertemuan 1.docx
17/24
dalam pemrosesan penerimaan kas merupakan pengendalian manual, bukan prosedur
pengendalian yang telah terprogram. Auditor biasanya akan menggunakan kombinasi dari
pengajuan pertanyaan, obser)asi, dan inspeksi dokumen untuk mengumpulkan bukti bahwa
prosedur pengendalian manual merupakan fungsi yang paling efektif.
D. AKTI4ITAS PENGENDALIAN5T-ANSAKSI PEN8ESUAIAN PENJUALAN
*ransaksi penyesuaian meliputi%
emberian potongan tunai
emberian retur penjualan dan pengurangan harga
enentuan piutang tak tertagih
/alam banyak perusahaan, jumlah dan nilai uang dari transaksi ini tidaklah material. ?amun,
bagi beberapa perusahaan, potensi salah saji yang diakibatkan oleh kesalahan danpenyelewengan dalam pemrosesan penerimaan kas. enggelapan kas seringkali ditutupi
dengan menyatakan terlalu tinggi diskon tunai atau retur penjualan dan pengurangan harga.
"adi, akti)itas pengendalian bermanfaat dalam mengurangi risiko penyelewengan semacam
itu, transaksi itu mencakup hal-hal berikut%
@torisasi yang tepat atas seluruh transaksi penyesuaian penjualan.
erhitungan independen atas barang-barang yang diretur.
enggunaan dokumen dan catatan yang tepat , terutama penggunaan memo kredit
yang telah disetujui untuk pemberian kredit atas barang-barang yang dikembalikan
atau rusak, serta memo otorisasi penghapusan untuk meghapus piutang tak tertagih
pelanggan. /isamping itu, manajemen juga harus bertanggungjawab atas jumlah
seluruh kredit seperti itu dan dampaknya terhadap pendapatan serta marjin kotor.
emisahan tugas untuk mengotirisasi transaksi penyesuaian penjualan dan penanganan
serta pencatatan penerimaan kas. #iasanya manajemenlah yang bertanggung jawab
atas hasil keuangan dalam suatu departemen yang memiliki tanggung jawab
mengotorisasi transaksi penyesuaian penjualan.
Modul engauditan II $Siklus endapatan% engujian engendalian& ' (9
-
7/25/2019 MODUL PENGAUDITAN II Pertemuan 1.docx
18/24
#iasanya manajemen mengandalkan pengendalian atas tanggung jawab tingkat manajer
yang lebih rendah untuk mengendalikan tingkat retur penjualan dan penghapusan piutang
tidak tertagih. Apabila transaksi ini bersifat material, maka auditor harus mengispeksi
laporan manajerial penting dan melakukan tanya jawab serta obser)asi tentang tindakan
yang akan diambil atas laporan tersebut. Auditor juga dapat mempertimbangkan untuk
menginspeksi
Momerandum kredit atas retur penjualan sebagai indikasi persetujuan yang tepat
dan penyertaan laporan penerimaan yang membuktikan retur barang aktual.
enulisan otorisasi atas penghapusan piutang usaha dan dokumentasi pendukung,
seperti korespondensi dengan pelanggan atau agen penagihan.
Auditor melakukan pengujian pengendalian untuk memperoleh bukti tentang keefektifan
perancangan dan operasi sistem pengendalian internal perusahaan. 0isiko inheren yang
berkaitan dengan transaksi penerimaan kas adalah tinggi akibat kemungkinan penipuan oleh
karyawan melalui pengalihan penerimaan kas. "ika prosedur analitis menunjukkan kenaikan
jumlah hari piutang beredar, maka hal ini mungkin dapat menjelaskan pengalihan penerimaan
kas itu. Akibat risiko inheren atas penggelapan kas, dan dampak transaksi penerimaan kas
terhadap piutang, auditor seringkali akan menguji prosedur pengendalian yang berkaitan
dengan penerimaan kas.
"ika auditor merencanakan untuk menilai risiko pengendalian pada tingkat sedang $moderate)
atau tinggi, maka auditor mungkin akan mendukung penilaian risiko pengendalian dengan
bukti yang diperoleh ketika memdapatkan pemahaman atas pengendalian internal. #anyak
pengendalian yang penting melibatkan pengendalian manual dan auditor akan memperoleh
bukti melalui tanya-jawab, obser)asi, serta inspeksi dokumen.
"ika auditor menrencanakan untuk menilai risiko pengendalian pada tingkat yang rendah,maka auditor akan memperluas pengujian sehingga mencakup inspeksi dokumen dan
pelaksanaan kembali pengendalian manual. "ika tujuan pengendalian telah dicapai melalui
prosedur pengendalian terprogram, maka auditor akan merencanakan lingkup pengujian yang
meliputi pengujian atas pengendalian umum dengan komputer, pengendalian aplikasi
komputer dan keefektifan prosedur untuk lanjut manual.
Modul engauditan II $Siklus endapatan% engujian engendalian& ' (:
-
7/25/2019 MODUL PENGAUDITAN II Pertemuan 1.docx
19/24
I4. LATIAN
Anda telah ditunjuk oleh dewan pengawas organisasi amal untuk meri)iew prosedur
akuntansi yang terjadi di salah satu organisasi amal di kota anda. Anda kemudian
melakukan pengamatan dan menghasilkan data berikut yang berkaitan dengan
pengumpulan dana yang dilakukan setiap minggu dan pencatatan kontribusi atau
sumbangan anggota organisasi%
(. Anggota organisasi telah sepakat untuk membentuk departemen keuangan yang
bertanggungjawab atas manajemen keuangan dan audit catatan keuangan.
elompok ini menyiapkan anggaran tahunan dan menyetujui sebagian besar
pengeluaran tetapi tidak terlibat dalam pengumpulan dana amal dan pencatatan
pembukuan. *idak ada audit yang dianggap perlu karena anggota departemen
keuangan mempunyai catatan yang lengkap mengenai organisasi dan telahbergabung dalam organisasi tersebut sebagai sekertaris keuangan sejak organisasi
amal tersebut pertama kali didirikan.
. engumpulan sumbangan dari anggota dilakukan oleh departemen penggalangan
dana. epala tim penggalangan dana menghitung sumbangan yang terkumpul dari
anggota serta pendapatan dari kegiatan penggalangan dana yang dilakukan dalam
minggu tersebut. epala departemen penggalangan dana menmpatkan semua
pendapatan pada stu tempat penyimpanan yang aman. Setelah satu periode minggu
berakhir, kepala departemen penggalangan dana membuka simpanan itu dan
menghitung uangnya sekali lagi untuk memastikan jumlahnya sama dengan
pencatatan. /ia kemudian menyisihkan sejumlah uang untuk keperluan
pengeluaran kas selama satu minggu kedepan sebelum menyetorkan sisanya secara
utuh ke departemen keuangan.
Di&inta: "elaskan kelemahan dan rekomendasi perbaikan prosedur pengumpulan
dana tersebut. Susunlah jawabanmu dengan menggunakan format berikut%
Kele&a"an -ek/&endasi Pe!'aikan
4. -ANGKUMAN
Modul engauditan II $Siklus endapatan% engujian engendalian& ' (
-
7/25/2019 MODUL PENGAUDITAN II Pertemuan 1.docx
20/24
Siklus pendapatan $revenue cycle) perusahaan terdiri dari akti)itas-akti)itas yang
berkaitan dengan kegiatan atau peristiwa pertukaran barang dan jasa dengan penagihan
pendapatan dalam bentuk kas. Sumber pendapatan antara perusahaan yang satu dengan
yang lain dapat memiliki sumber pendapatan yang sama ataupun berbeda tergantung dari
jenis usaha yang dijalankan. Sifat dari banyak akti)itas dalam siklus ini akan
mengakibatkan timbulnya resiko inheren yang tinggi untuk berbagai asersi laporan
keuangan yang signifikan seperti asersi eksistensi atau kejadian piutang usaha. arena hal
ini maka banyak perusahaan yang telah menerapkan ketentuan yang ekstensif dalam
sistem pengendalian internalnya untuk mencegah atau mendeteksi salah saji
engujian pengendalian merupakan sarana untuk menentukan keefektifan pengendalian.
roses penilaian risiko pengendalian untuk transaksi pembelian kredit, penerimaan kas
dan penyesuaian penjualan mencakup perluasan pertimbangan auditor atas faktor-faktor
yang berhubungan dengan penilaian risiko pengendalian untuk setiap asersi yang disajikan
tergantung pada strategi audit.
4I. TES 0O-MATI0
"awablah soal berikut dengan ringkas dan tepat
(. Sebutkan kelompok transaksi yang termasuk dalam siklus pendapatan
. Sebutkan faktor-faktor yang dapat menimbulkan salah saji dalam asersi siklus
pendapatan
2. "elaskan empat dari lima komponen pengendalian internal dalam siklus
pendapatan
3. "elaskan dengan singkat dokumen dan catatan umum dalam transaksi penjulaan
kredit berikut%
a. /okumen engiriman
Modul engauditan II $Siklus endapatan% engujian engendalian& '
-
7/25/2019 MODUL PENGAUDITAN II Pertemuan 1.docx
21/24
b. 6ile Induk elanggan
c. 6aktur enjualan
d. "urnal enjualan
5. Apa yang biasanya dilakukan auditor jika ia merencanakan untuk menilai resiko
pengendalian pada tingkat yang rendah untuk asersi siklus pendapatanB
8. Sebutkan subfungsi penerimaan kas dan jelaskan risiko apa saja yang mungkin
terjadi dalam subfungsi tersebut
9. Akti)itas pengendalian apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko
penyelewengan terkait transaksi penyesuaian penjualan pada siklus pendapatanB
Modul engauditan II $Siklus endapatan% engujian engendalian& ' (
-
7/25/2019 MODUL PENGAUDITAN II Pertemuan 1.docx
22/24
4II. KUN$I TES 0O-MATI0
(. elompok transaksi yang termasuk dalam siklus pendapatan%
enjualan kredit $penjualan yang dilakukan dengan piutang&
enerimaan kas $penagihan piutang dan penjualan tunai&
enyesuaian penjualan $potongan penjualan, retur penjualan dan pengurangan
harga, serta piutang tak tertagihCpenyisihan dan penghapusan&
). 6aktor-faktor yang dapat menimbulkan salah saji dalam asersi siklus pendapatan
termasuk hal-hal berikut%
7olume penjualan, penerimaan kas, dan transaksi penyesuaian penjualan
seringkali tinggi, sehingga mengakibatkan sejumlah kesalahan terjadi.
enentuan waktu dan jumlah pendapatan yang akan diakui bertentangan
dengan faktor-faktor seperti standar akuntansi yang mendua, kebutuhan untuk
membuat estimasi, kompleksitas perhitungan yang tercakup, dan hak pembeli
untuk mengembalikan barang.
ada saat piutang difaktorkan dengan tanggung rentang $recourse&, klasifikasi
yang benar atas transaksi tersebut sebagai penjualan atau pinjaman akan
menjadi rancu.
iutang mungkin salah diklasifikasikan sebagai hutang lancar atau tidak lancar
akibat kesulitan dalam mengestimasi kemungkinan penagihannya di tahun
mendatang atau sumber peristiwa dimana penagihan bersifat kontinjen.
*ransaksi penerimaan kas menghasilkan akti)a likuid yang rentan terhadap
misapropiasi.
*ransaksi penyesuaian penjualan mungkin digunakan untuk menyembunyikan
pencurian kas yang diterima dari pelanggan dengan menetapkan terlalu tinggi
diskon, mencatat retur penjualan fiktif atau menghapus saldo pelanggan
sebagai tak tertagih.
*. Dmpat dari lima komponen pengendalian internal dalam siklus pendapatan%
Lingkungan pengendalian yaitu tempat dimana risiko keselahan atau
penyimpangan mungkin terjadi. !ingkungan pengendalian terdiri dari beberapa
faktor yang dapat mengurangi beberapa risiko inheren yang berkaitan dengan
siklus pendapatan. /isamping itu, faktor-faktor ini juga dapat meningkatkan
atau mengurangi keefektifan komponen pengendalian internal lainnya dalam
mengendalikan risiko salah saji pada asersi siklus pendapatan.
Penilaian -esik/. enilaian risiko manajemen untuk tujuan pelaporan
keuangan adalah sama dengan penilaian risiko inheren oleh auditor eksternal.
+paya yang cermat oleh sebagian manajemen untuk mengidentifikasi jenis-
Modul engauditan II $Siklus endapatan% engujian engendalian& '
-
7/25/2019 MODUL PENGAUDITAN II Pertemuan 1.docx
23/24
jenis risiko yang berkaitan dengan saldo dan transaksi siklus pendapatan,
bersama dengan komitmen untuk mengawali akti)itas pengendalian atas risiko
tersebut, harus mengurangi risiko salah saji.
In/!&asi dan K/&unikasi 1Siste& Akuntansi2. Suatu tinjauan atas sistem
yang terkomputerisasi menekankan pada fungsi-fungsi kunci beserta input
terjadi dalam departemen pemakai ketika penjualan dimulai, barang atau jasa
diserahkan atau ketika pertimbangan diterima.
Pe&antauan. emantauan harus memberikan manajemen umpan balik tentang
apakah pengendalian internal yang berkaitan dengan saldo dan transaksi siklus
pendapatan telah beroperasi seperti yang diharapkan. Auditor harus
memperoleh pemahaman tentang umpan balik ini dan apakah manajemen telah
mengawali setiap tindakan korektif berdasarkan informasi yang diterima dari
akti)itas pemantauan.
+. Arti dari
a. D/ku&en Pengi!i&an:formulir yang digunakan untuk menunjukkan rincian
dan tanggal setiap pengiriman.
'. 0ile Induk Pelanggan: file yang berisi informasi tentang transaksi dan saldo
dari setiap pelanggan.
7. 0aktu! Penjualan: formulir yang menyatakan penjualan tertentu, termasuk
jumlah yang terutang, syarat, dan tanggal penjualan.d. Ju!nal Penjualan: daftar jurnal dari transaksi penjualan yang telah
diselesaikan
5. "ika auditor merencanakan untuk menilai risiko pengendalian pada tingkat yang
rendah untuk asersi siklus pendapatan, maka dia biasanya akan%
Menguji keefektifan pengendalian umum.
Menggunakan teknik audit berbantuan komputer untuk menge)aluasi
keefektifan pengendalian yang diprogram.
Menguji keefektifan prosedur tidak lanjut atas pengecualian yang ditunjukkan
oleh pengendalian yang terprogram.
8. Subfungsi penerimaan kas%
Menerima penerimaan kas% risiko utama dalam memproses transaksi
penerimaan kas adalah kemungkinan pencurian kas sebelum atau sesudah
catatan penerimaan kas dibuat . 0esiko kedua adalah kemungkinan terjadinya
kesalahan dalam pemrosesan penerimaan berikutnya.
Menyetorkan kas ke bank% risiko yang dihindari pada subfungsi ini adalahadanya penerimaan yang tidak dicatat dan menjadi celah untuk terjadinya
Modul engauditan II $Siklus endapatan% engujian engendalian& ' 2
-
7/25/2019 MODUL PENGAUDITAN II Pertemuan 1.docx
24/24
pencurian uang kas. +ntuk itu pengendalian fisik yang tepat atas kas
mensyaratkan bahwa seluruh penerimaan kas disetorkan ke bank secara utuh
setiap hari.
Mencatat penerimaan kas% risiko yang mungkin terjadi dalam subfungsi ini
adalah ada penerimaan kas yang tidak sah dimasukkan dalam catatan dan tidak
semua penerimaan adalah actual. +ntuk meminimalisir risiko itu, akses fisik ke
catatan akuntansi atau terminal komputer harus dibatasi pada orang yang
berwenang.
9. engendalian yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko penyelewengan terkait
transaksi penyesuaian penjualan pada siklus pendapatan%
@torisasi yang tepat atas seluruh transaksi penyesuaian penjualan.
erhitungan independen atas barang-barang yang diretur. enggunaan dokumen dan catatan yang tepat , terutama penggunaan memo
kredit yang telah disetujui untuk pemberian kredit atas barang-barang yang
dikembalikan atau rusak, serta memo otorisasi penghapusan untuk meghapus
piutang tak tertagih pelanggan. /isamping itu, manajemen juga harus
bertanggungjawab atas jumlah seluruh kredit seperti itu dan dampaknya
terhadap pendapatan serta marjin kotor.
emisahan tugas untuk mengotirisasi transaksi penyesuaian penjualan dan
penanganan serta pencatatan penerimaan kas. #iasanya manajemenlah yang
bertanggung jawab atas hasil keuangan dalam suatu departemen yang memiliki
tanggung jawab mengotorisasi transaksi penyesuaian penjualan.
4III. DA0TA- PUSTAKA
#oynton, Eilliam 1., "ohnson, 0aymond ?., and ell, Eelter 4.
top related