metpen sosial 7

Post on 22-Jun-2015

187 Views

Category:

Education

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

VALIDITAS DAN

RELIABILITAS

DOSEN PEMBINA:

Oman Sukmana, Drs., M.Si

RELIABILITAS, menunjukkan sejauhmana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran

diulangi dua kali atau lebih.

VALIDITAS, menunjukkan sejauhmana suatu alat pengkur

mampu mengukurtentang sesuatu yang akan diukur.

Jenis-Jenis Validitas:

Jenis-Jenis

Validitas

Validitas Konstruk(Construct Validity)

Validitas Isi(Content Validity)

Validitas Eksternal(External Validity)

Validitas Prediktif(Predictive Validity)

Validitas Rupa(Face Validity)

Validitas Budaya(Cross-Cultural Validity)

Validitas Konstruk

(Construct Validity):

Konstruk (construct)

adalah

Kerangka

dari

suatu konsep.

Ada 3 cara dalam mencari suatu konsep:

1. Mencari definisi konsep yang dikemukakan para ahli yang tertulis di dalam literatur.

2. Jika sekiranya di dlm literatur tdk. Dapat diperoleh definisi Konsep yng. Ingin diukur, peneliti harus mendefinisikan sendiri konsep tsb. (Disarankan utk. Mendiskusikan konsep tsb. Dgn. Ahli-ahli yng. Kompeten di bidang konsep yng. Akan diukur.

3. Menanyakan definisi konsep yng. Akan diukur kepada calon responden, atau orang-orang yang memiliki karakteristik yang sama dengan responden.

Contoh: Mengukur Konsep “Religiusitas”

Mendasarkan kepada konsep Relgiusitas dari Glock & Stark (1963),sbb:

1. Keterlibatan Ritual (Ritual Involvement)

Sejauhmana seseorang mengerjekan kewajiban ritual di dalam agama mereka.

2. Keterlibatan Ideologis (Ideological Involvement)

Sejauhmana orng menerima hal-hal yang dogmatik di dalam agama mereka masing-masing.

Lanjutan: ContohMengukur Konsep “Religiusitas”

3. Keterlibatan Intelektual(IntelectualInvolvement)

Sejauhmana seseorang mengetahui tentang ajaran agamanya.

4. KeterlibatanPengalaman(Experience Involvement)

Menunjukkan apakah seseorang pernah mengalami pengalaman spektakuler yang merupakan keajaiban yang datang dari Tuhan.

5. Keterlibatan scr. Konsekuen(Consequential Involvement)

Sejauhmana perilaku seseorang konsekuen dengan ajaran agamanya.

Validitas Isi (Content Validity)

Validitas Isi

(Content Validity)

Sejauhmana isi alatPengukur tersebut

Mewakili semu aspekYang dianggap

kerangka konsep.

Validitas Eksternal (External Validity)

Validitas

Eksternal

(External

Validity)

Validitas yang diperolehDengan cara

mengkoreasikanAlat pengukur baru

dgn. TolokUkur eksternal,

yang berupaAlat ukur yang

sudah valid.

Validitas Prediktif (Predictive Validity)

Validitas

Prediktif

(Predictive

Validity)

Alat pengukur yang dibuat

Oleh peneliti seringkaliDimaksudkan untuk

Memprediksi apa yangAkan terjadi dimasaYang akan datang.

Validitas Rupa (Face Validity)

ValiditasRupa (Face

Validity)

Menunjukkan bahwa dari segi “rupanya” suatu alat pengukur

Tampaknya mengukurApa yang ingin diukur.

Bentuk & penampilan suatuAlat pengukur menentukan

Apakah alat ukur tsb. Memiliki Validitas atau tidak.

Validitas Budaya (Cross-Cultural Validity)

Validitas

Budaya

(Cross-Cultural

Validity)

Suatu alat pengukur yang sudah validUntuk penelitian di suatu negara,

Belum tentu akan valid jika digunakanDi negara lain yang budayanya

Berbeda.

Alat ukur harus disesuaikan denganKarakteristik budaya responden.

Contoh:

KuesionerUtk.

Mengukur“InteraksiKeluarga”

Nuclear Family(Keluarga Inti)

Extended Family(Keluarga Besar)

DiBarat

DiIndonesia

Uji Validitas (Kesahihan) Alat Pengukur:

1. Analisis Item (item analysis):

Item yang sudah disusun harus diuji dulu sebelum digunakan.

Langkah Pengujian:

LangkahPengujianHipotesis

Lakukan ujiValiditas item

Data hasil try out direkap

Cobakan (Try out) Item Kepada sekurangnya30 responden

Bisa berbeda tapiMemiliki karakteristik

Relatif ama

Bisa sama dgn.Responden yng.

Sebenarnya.

Uji Validitas Item/Butir:

UjiValiditas

Apabila nilai koefisien korelasinya Positif dan signifikan (p ≤ 0,05)

Maka item tersebut valid (sahih).Nilai r hitung dibandingkan

dgn nilai r kritik (tabel).

Korelasikan antara data skor item Dengan Skor total

(Korelasi Produck Moment).

Rekap data hasil penelitian.

Contoh Rekap Data: Uji Validitas Item/Butir

Korelasikan skor item dan skor total

Resp Item1

Item2

Item3

Item4

Item5

Item6

Item7

Item8

Item8

Item10

SkorTotal

1. 2 2 2 4 3 3 4 5 2 2 29

2. 3 3 3 4 4 2 3 4 5 3 34

3. 4 4 2 3 3 2 3 5 4 3 33

4. 1 3 3 4 4 5 3 3 3 3 32

5. 2 2 2 3 4 4 4 4 4 3 32

6. 3 3 3 5 5 5 4 3 4 3 38

Dst.

Reliabilitas Alat Ukur:

Reliabilitas, adalah indeks yang menunjukkan sejauhmana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.

Bila suatu alat pengukur digunakan dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel.

Teknik Reliabilitas Alat Ukur:

1. Teknik Perhitungan Ulang,

2. Teknik Belah Dua,

3. Teknik bentuk Paralel

(Equivalent/Alternatif Form).

1. Teknik Perhitungan Ulang:

• Meminta responden untuk menjawab alat pengukur yang sama sebanyak dua kali.

• Selang waktu antara menjawab ke-1 & ke-2 tdk terlalu lama & tdk terlalu dekat (sebaiknya: 15-30 hari).

• Skor data hasil jawaban ke-1 & ke-2 dikorelasikan (seperti perhitungan validitas).

2. Teknik Belah Dua:

Disarankan jumlah item pernyataan: 50-60 item.

Langkah Kerja:1. Menyajikan alat pengukur kpd.

Sejumlah responden, kemudian dihitung validitas itemnya. Item valid dijadikan satu, yang tdk. Valid dibuang.

Lanjutan: Langkah kerja

2. Membagi item valid menjadi 2: belahan Pertama & Kedua (bisa secara acak atau berdasarkan nomor ganjil & genap).

3. Skor total utk. Masing2 belahan dijumlahkan (skor belahan pertama & skor belahan kedua).

4. Mengkorelasikan skor total belahan pertama & kedua dengan menggunakan korelasi Produck Moment.

Lanjutan: Langkah kerja

5. Hitung angka Reliabilitas dengan rumus sbb.:

2. (r.tt)

r.tot. =

1 + r.tt

Ket.: r.tot = Angka Reliabilitas

r.tt = Angka Korelasi belahan 1 & 2

Teknik bentuk Paralel (Equivalent/Alternatif Form):

1. Perhitungan reliabilitas dilakukan dgn. Membuat dua jenis alat pengukur yng. Mengukur aspek yang sama.

2. Kedua alat pengukur tsb. Diberikan kpd. Responden yng. Sama. Kemudian dicari validitasnya utk. Masing2 alat pengukur.

Lanjutan: Teknik bentuk Paralel (Equivalent/Alternatif Form):

3. Mengkorelasikan skor total masing2 alat pengukur (dua alat pengukur) dengan menggunakan korelasi Product Moment). Menghasilkan nilai r hitung.

4. Angka korelasi dibandingkan dengan nilai r pada tabel (nilai r kritik). Apabila nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel, maka alat pengukur tsb. Reliabel.

top related