makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
Post on 30-Jun-2015
14.061 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Diabetes Melitus (DM) atau disingkat diabetes adalah gangguan kesehatan yang berupa
skumpulan gejala yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat
kekurangan ataupun resistensi insulin Penyakit ini sudah lama dikenal terutama di kalangan
keluarga khususnya keluarga berbadan besar (kegemukan) bersama dengan gaya hidup
ldquotinggirdquo Kenyataannya kemudian DM menjadi penyakit masyarakat umum menjadi beban
kesehatan masyarakat meluas dan membawa banyak kematian
Dalam jumlah prevalensi penduduk dunia dengan DM di perhitungkan mencapai 125 juta
pertahun dengan DM dengan prediksi berlipat ganda mencapai 250 juta dalam 10 tahun
mendatang (tahun 2010) Peningkatan prevalensi akan lebih menonjol perkembangannya di
negara berkembang dibandingkan dengan negara maju Prevalensi DM di Indonesia besarnya
12 ndash 23 dari penduduk usia lebih 15 tahun
Kecenderungan peningkatan prevalensi akan membuat perubahan posisi DM yang semakin
merajalela yang ditandai dengan perubahan atau kenaikan peringkatnya dikalangan 10 besar
penyakit (leading desiases) Selain itu DM juga memberi kontribusi terhadap kematian
Keadaan DM di Amerika Serikat di gambarkan sebagai berikut
1 Lebih dari 182 juta Amerika punya DM dan sekitar sepertiganya tidak mengetahui
bahwa mereka menderita DM
2 Pada tahun 2050 diperkirakan 39 juta penduduk AS akan didiagnosis DM
3 Tipe 2 DM yang umumnya menyerang ke kelompok dewasa akan meningkat
diagnosisnya pada kelompok muda
4 Sepertiga anak-anak AS yang lahir di tahun 2000 dapat menderita DM selama masa
hidupnya
5 DM telah menduduki posisi peringkat ke-6 penyebab kematian Lebih 200000
penduduk meninggal tiap tahun
6 DM menjadi penyebab utama kegagalan ginjal jantung dan stroke
2
7 DM menjadi penyakit yang paling populer pada usia 65-74 tahun dan kurang pada usia
45 tahun tanpa memandang kelompok ras etnik dan jenis kelamin
12 Rumusan Masalah
1) Bagaimana sejarah penemuan penyakit Diabetes Melitus
2) Apa pengertian dan klasifikasi Diabetes Melitus
3) Apa saja gejala Diabetes Melitus
4) Bagaimana pencegahan penyakit Diabetes Melitus
5) Bagaimana cara mengobati penyakit Diabetes Melitus
13 Tujuan
Siswa dapat mengetahui sejarah penemuan penyakit Diabetes
Siswa dapat mengetahui apa saja gejala pencegahan dan cara mengobati penyakit Diabetes
Melitus
Setelah mengetahui apa saja penyebab Diabetes Melitus Siswa diharapkan mampu
menghindari penyakit tersebut
Siswa dapat memberitahu masyarakat luas hal-hal yang berkaitan dengan Diabetes Melitus
14 Metode Penulisan
1 Kepustakaan penulis mengambil data dari sumber-sumber yang berkaitan dengan Diabetes
Melitus
2 Layanan internet penulis mengakses materi-materi yang berkenaan dengan Diabetes
Melitus melalui Web Server
3 Deskripsi yaitu metode yang digunakan untuk melukiskan keadaan objek atau persoalan
dan tidak dimaksudkan mengambil kesimpulan yang berlaku umum
4 Eksposisi yaitu menjelaskan tentang pengertian-pengertian yang terdapat dalam makalah
3
BAB II
PEMBAHASAN
21 Sejarah Penyakit Diabetes
Sejarah penyakit diabetes sebenarnya telah terdokumentasi selama ribuan tahun Dari
pertama ditemukan hingga saat ini telah banyak terobosan dilakukan berkaitan dengan
penyakit ini
Penyebutan pertama tentang diabetes terjadi pada tahun 1552 SM ketika Hesy-Ra seorang
dokter Mesir mendokumentasikan sering buang air kecil sebagai gejala penyakit misterius
yang juga menyebabkan penderitanya menjadi kurus Penyembuh kuno juga mencatat bahwa
semut sepertinya tertarik pada urin orang yang memiliki penyakit ini
Pada tahun 150 M Arateus dokter Yunani menggambarkan apa yang sekarang kita sebut
diabetes sebagai ldquolelehan daging tubuh dan anggota badan ke dalam urinrdquo
Sejak saat itu dokter mulai mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang diabetes
Berabad-abad kemudian untuk mendiagnosa diabetes orang harus langsung mencicipi air
seni
Pada tahun 1675 Thomas Willis menambahkan kata ldquomellitusrdquo yang berarti madu sebagai
referensi untuk rasa manis dari urin
Pada tahun 1800-an para ilmuwan berhasil mengembangkan tes kimia untuk mendeteksi
keberadaan gula dalam urin
Semakin lama dokter makin tahu tentang penyakit diabetes Dulu perawatan diabetes
mencakup anjuran sering menunggang kuda yang dianggap mampu mengurangi buang air kecil
yang berlebihan
Pada 1700 dan 1800-an dokter mulai menyadari bahwa perubahan pola makan bisa membantu
pengelolaan diabetes Mereka menyarankan pasien untuk melakukan hal-hal seperti makan
lemak dan daging hewan atau mengonsumsi gula
4
Selama Perang Perancis-Prusia tahun 1870-an dokter Prancis Apollinaire Bouchardat
mencatat bahwa kondisi pasien diabetes membaik setelah diberi ransum tentara
Pada tahun 1916 ilmuwan Boston Elliott Joslin menerbitkan buku berjudul Perawatan
Diabetes Mellitus yang menguraikan bahwa diet puasa (fasting diet) dikombinasikan dengan
olah raga teratur dapat secara signifikan mengurangi risiko kematian pada pasien diabetes
Saat ini dokter masih menggunakan prinsip-prinsip yang ditemukan Joslin untuk merawat
pasien diabetes
5
22 Pengertian dan klasifikasi Diabetes Melitus
Diabetes mellitus DM yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit
kencing gula adalah kelainan metabolis yang disebabkan oleh banyak faktor dengan simtoma
berupa hiperglisemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat lemak dan protein
sebagai akibat dari defisiensi sekresi hormon insulin aktivitas insulin dan defisiensi
transporter glukosa
Kejadian DM di awali dengan kekurangan insulin sebagai penyebab utama Di sisi lain
timbulnya DM bisa berawal dengan kekurangan insulin yang bersifat relatif yang disebabkan
oleh adanya resistensi insulin Keadaan ini ditandai dengan ketidakrentanan organ
menggunakan insulin sehingga insulin tidak bisa berfungsi optimal dalam mengatur
metabolism glukosa Akibatnya kadar glukosa darah meningkat
Klasifikasi Diabetes Melitus
1 Diabetes Melitus Tipe 1
Diabetes mellitus tipe 1 diabetes anak-anak (bahasa Inggris childhood-onset diabetes juvenile
diabetes insulin-dependent diabetes mellitus IDDM) adalah diabetes yang terjadi karena
berkurangnya rasio insulin dalam sirkulasi darah akibat hilangnya sel beta penghasil insulin
pada pulau-pulau Langerhans pankreas IDDM dapat diderita oleh anak-anak maupun orang
dewasa
Sampai saat ini IDDM tidak dapat dicegah dan tidak dapat disembuhkan bahkan dengan diet
maupun olah raga Kebanyakan penderita diabetes tipe 1 memiliki kesehatan dan berat badan
yang baik saat penyakit ini mulai dideritanya Selain itu sensitivitas maupun respons tubuh
terhadap insulin umumnya normal pada penderita diabetes tipe ini terutama pada tahap awal
Penyebab terbanyak dari kehilangan sel beta pada diabetes tipe 1 adalah kesalahan reaksi
autoimunitas yang menghancurkan sel beta pankreas Reaksi autoimunitas tersebut dapat
dipicu oleh adanya infeksi pada tubuh
Saat ini diabetes tipe 1 hanya dapat diobati dengan menggunakan insulin dengan pengawasan
yang teliti terhadap tingkat glukosa darah melalui alat monitor pengujian darah Pengobatan
dasar diabetes tipe 1 bahkan untuk tahap paling awal sekalipun adalah penggantian insulin
6
Tanpa insulin ketosis dan diabetic ketoacidosis bisa menyebabkan koma bahkan bisa
mengakibatkan kematian Penekanan juga diberikan pada penyesuaian gaya hidup (diet dan
olahraga) Terlepas dari pemberian injeksi pada umumnya juga dimungkinkan pemberian
insulin melalui pump yang memungkinkan untuk pemberian masukan insulin 24 jam sehari
pada tingkat dosis yang telah ditentukan juga dimungkinkan pemberian dosis (a bolus) dari
insulin yang dibutuhkan pada saat makan Serta dimungkinkan juga untuk pemberian masukan
insulin melalui ldquoinhaled powderrdquo
Perawatan diabetes tipe 1 harus berlanjut terus Perawatan tidak akan memengaruhi aktivitas-
aktivitas normal apabila kesadaran yang cukup perawatan yang tepat dan kedisiplinan dalam
pemeriksaan dan pengobatan dijalankan Tingkat Glukosa rata-rata untuk pasien diabetes tipe
1 harus sedekat mungkin ke angka normal (80-120 mgdl 4-6 mmoll)Beberapa dokter
menyarankan sampai ke 140-150 mgdl (7-75 mmoll) untuk mereka yang bermasalah dengan
angka yang lebih rendah seperti ldquofrequent hypoglycemic eventsrdquo Angka di atas 200 mgdl (10
mmoll) seringkali diikuti dengan rasa tidak nyaman dan buang air kecil yang terlalu sering
sehingga menyebabkan dehidrasi Angka di atas 300 mgdl (15 mmoll) biasanya
membutuhkan perawatan secepatnya dan dapat mengarah ke ketoasidosis Tingkat glukosa
darah yang rendah yang disebut hipoglisemia dapat menyebabkan kehilangan kesadaran
2 Diabetes Melitus Tipe 2
Diabetes mellitus tipe 2 (non-insulin-dependent diabetes mellitus NIDDM) merupakan tipe
diabetes mellitus yang terjadi bukan disebabkan oleh rasio insulin di dalam sirkulasi darah
melainkan merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan oleh mutasi pada banyak
gentermasuk yang mengekspresikan disfungsi sel β gangguan sekresi hormon insulin
resistansi sel terhadap insulinyang disebabkan oleh disfungsi GLUT10 dengan kofaktor
hormon resistin yang menyebabkan sel jaringan terutama pada hati menjadi kurang peka
terhadap insulinserta RBP4 yang menekan penyerapan glukosa oleh otot lurik namun
meningkatkan sekresi gula darah oleh hatiMutasi gen tersebut sering terjadi pada kromosom
yang merupakan kromosom terpadat yang ditemukan pada manusia
Pada NIDDM ditemukan ekspresi SGLT1 yang tinggirasio RBP4 dan hormon resistin yang
tinggipeningkatan laju metabolisme glikogenolisis dan glukoneogenesis pada hatipenurunan
laju reaksi oksidasi dan peningkatan laju reaksi esterifikasi pada hati NIDDM juga dapat
disebabkan oleh dislipidemia lipodistrofidan sindrom resistansi insulin
7
Pada tahap awal kelainan yang muncul adalah berkurangnya sensitifitas terhadap insulin yang
ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah Hiperglisemia dapat diatasi
dengan obat anti diabetes yang dapat meningkatkan sensitifitas terhadap insulin atau
mengurangi produksi glukosa dari hepar namun semakin parah penyakit sekresi insulin pun
semakin berkurang dan terapi dengan insulin kadang dibutuhkanAda beberapa teori yang
menyebutkan penyebab pasti dan mekanisme terjadinya resistensi ini namun obesitas sentral
diketahui sebagai faktor predisposisi terjadinya resistensi terhadap insulin dalam kaitan
dengan pengeluaran dari adipokines ( nya suatu kelompok hormon) itu merusak toleransi
glukosaObesitas ditemukan di kira-kira 90 dari pasien dunia dikembangkan diagnosis
dengan jenis 2 kencing manisFaktor lain meliputi mengeram dan sejarah keluarga walaupun
di dekade yang terakhir telah terus meningkat mulai untuk memengaruhi anak remaja dan anak-
anak
3 Diabetes Melitus Tipe 3
Diabetes mellitus gestasional atau diabetes melitus yang terjadi hanya selama kehamilan dan
pulih setelah melahirkan dengan keterlibatan interleukin-6 dan protein reaktif C pada lintasan
patogenesisnyaGDM mungkin dapat merusak kesehatan janin atau ibu dan sekitar 20ndash50
dari wanita penderita GDM bertahan hidup
Diabetes melitus pada kehamilan terjadi di sekitar 2ndash5 dari semua kehamilan GDM bersifat
temporer dan dapat meningkat maupun menghilang setelah melahirkan GDM dapat
disembuhkan namun memerlukan pengawasan medis yang cermat selama masa kehamilan
Meskipun GDM bersifat sementara bila tidak ditangani dengan baik dapat membahayakan
kesehatan janin maupun sang ibu Resiko yang dapat dialami oleh bayi meliputi makrosomia
(berat bayi yang tinggidiatas normal) penyakit jantung bawaan dan kelainan sistem saraf
pusat dan cacat otot rangka Peningkatan hormon insulin janin dapat menghambat produksi
surfaktan janin dan mengakibatkan sindrom gangguan pernapasan Hyperbilirubinemia dapat
terjadi akibat kerusakan sel darah merah Pada kasus yang parah kematian sebelum kelahiran
dapat terjadi paling umum terjadi sebagai akibat dari perfusi plasenta yang buruk karena
kerusakan vaskular Induksi kehamilan dapat diindikasikan dengan menurunnya fungsi
plasenta Operasi sesar dapat akan dilakukan bila ada tanda bahwa janin dalam bahaya atau
peningkatan resiko luka yang berhubungan dengan makrosomia seperti distosia bahu
8
23 Gejala Diabetes Melitus
Tiga gejala klasik yang dialami penderita diabetes Yaitu
banyak minum
banyak kencing
berat badan turun
Pada awalnya kadang-kadang berat badan penderita diabetes naik Penyebabnya kadar gula
tinggi dalam tubuh Maka perlu waspada apabila keinginan minum kita terlalu berlebihan dan
juga merasa ingin makan terus Berat badan yang pada awalnya terus melejit naik lalu tiba-tiba
turun terus tanpa diet Tetangga saya ibu Ida juga tak pernah menyadari kalau menderita diabet
ketika badannya yang gemuk tiba-tiba terus menyusut tanpa dikehendaki Gejala lain adalah
gangguan saraf tepi berupa kesemutan terutama di malam hari gangguan penglihatan gatal di
daerah kemaluan atau lipatan kulit bisul atau luka yang lama sembuh gangguan ereksi pada
pria dan keputihan pada perempuan
Gejala
Pada tahap awal gejala umumnya ringan sehingga tidak dirasakan baru diketahui sesudah
adanya pemeriksaan laboratorium
Pada tahap lanjut gejala yang muncul antara lain
Rasa haus
Banyak kencing
Berat badan turun
Rasa lapar
Badan lemas
Rasa gatal
Kesemutan
Mata kabur
Kulit Kering
Gairah sex lemah
9
Komplikasi
Penglihatan kabur
Penyakit jantung
Penyakit ginjal
Gangguan kulit dan syaraf
Pembusukan
Gairah sex menurun
Jika tidak tepat ditangani dalam jangka panjang penyakit diabetes bisa menimbulkan berbagai
komplikasi Maka bagi penderita diabet jangan sampai lengah untuk selalu mengukur kadar
gula darahnya baik ke laboratorium atau gunakan alat sendiri Bila tidak waspada maka
bisa berakibat pada gangguan pembuluh darah antara lain
gangguan pembuluh darah otak (stroke)
pembuluh darah mata (gangguan penglihatan)
pembuluh darah jantung (penyakit jantung koroner)
pembuluh darah ginjal (gagal ginjal) serta
pembuluh darah kaki (luka yang sukar sembuhgangren)
Penderita juga rentan infeksi mudah terkena infeksi paru gigi dan gusi serta saluran kemih
10
24 Pencegahan Diabetes Melitus
Usaha pencegahan pada DM sebenarnya terdiri dari tiga bagian yaitu
1 Pencegahan Primer
Tindakan yang dilakukan pada pencegahan primer agar tidak timbul DM meliputi
Mempertahankan pola makan sehari-hari yang sehat dan seimbang
Melakukan kegiatan jasmani yang cukup sesuai dengan umur dan kemampuan
Menghindari obat yang dapat menyulut terjadinya diabetes
2 Pencegahan Sekunder
Bila sudah ada DM maka yang harus dilakukan adalah pengobatan diabetes agar tidak timbul
komplikasi dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk tujuan
Jangka pendek Menghilangkan keluhangejala dan mempertahankan rasa nyaman dan sehat
Jangka panjang Mencegah timbul dan berlanjutnya penyulit (komplikasi) dengan tujuan akhir
menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat diabetesnya
Orang dengan diabetes bisa berolahraga makan dan minum seperti orang lain tanpa diabetes
dengan sedikit pengaturan
Kadar gula darah yang tinggi dalam waktu yang lama merupakan awal perjalanan terjadinya
komplikasi disamping menimbulkan keluhan-keluhan yang sangat mengganggu seperti sering
kencing haus lapar dan berat badan turun Oleh karena itu tindakan pertama yang harus selalu
diupayakan ialah menurunkan kadar gula darah
Secara garis besar upaya menurunkan gula darah dalam pencegahan sekunder meliputi
Perencanaan makan yang baik dan seimbang untuk mendapatkan berat badan idaman
sesuai dengan umur dan jenis kelamin
Kegiatan jasmani cukup sesuai umur dan kemampuan pasien
Bila dengan pengaturan makan dan aktifitas fisik belum berhasil mengontrol gula
darahnya maka diperlukan obat-obatan baik yang diminum atau suntik insulin
Perlu penyuluhan kepada pasien mengenai berbagai hal berkaitan dengan diabetes dan
komplikasinya
11
3 Pencegahan Tersier
Usaha pencegahan tersier dilakukan bila komplikasi telah terjadi untuk mencegah agar tidak
terjadi bila komplikasi berlanjut antara lain
Pembuluh darah otak stroke dengan segala akibatnya
Pembuluh darah jantung penyakit jantung koroner dan segala konsekuensinya termasuk gagal
jantung
Pembuluh darah mata kebutaan
Pembuluh darah ginjal penyakit ginjal kronik sehingga memerlukan cuci darah
Pembuluh darah kaki kaki busuk yang perlu amputasi
Pemantauan dan pemeriksaan yang diperlukan untuk pencegahan tersier antara lain
Mata pemeriksaan mata secara berkala
Paru pemeriksaan rontgen paru secara bekala
Jantung pemeriksaan rekam jantunguji latih jantung secara berkala
Ginjal pemeriksaan urin dan fungsi ginjal untuk mendeteksi adanya kebocoran protein
Kaki pemeriksaan dan perawatan kaki secara berkala
12
25 Cara Mengobati Diabetes Melitus
Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin
(LantusLevemir Humalog Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan selain itu adalah
dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet)
Pada penderita diabetes mellitus tipe 2 penatalaksanaan pengobatan dan penanganan
difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah
adalah menjadi kunci program pengobatan yaitu dengan mengurangi berat badan diet dan
berolahraga Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan maka pemberian obat tablet
akan diperlukan Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak
mengatasi pengontrolan kadar gula darah
13
BAB III
PENUTUP
31 Kesimpulan
Sebagai suatu gangguan kesehatan diabetes memberikan beban besar sebagai masalah
kesehatan dengan melihat bahwa
1 Gejala-gejala DM sendiri cukup banyak dan berat masing-masing gangguan cukup
member tantangan dalam mengatasinya Mengahadapi gangguan perasaan lapar saja
misalnya suatu bentuk gangguan yang cukup berat dihadapi oleh setiap pasien dimana
keinginan untuk menahan diri tidak makan
2 DM merupakan penyakit yang mudah ldquokerja samardquo dengan penyakit lain Jika DM
melakukan kerjasama antar sesame kelompok ldquohigh blood sugarrdquo maka mereka dapat
membentuk suatu ldquosegitiga raja penyakitrdquo
3 Jika DM memasuki tahap komplikasi komplikasi DM dimasuki semua jalur sistem
tubuh manusia
Secara umum DM merupakan beban kesehatan masyarakat yang cukup berat mengingat
bahwa
1 Diabetes tidak bisa disembuhkan hanya bisa dikendalikan atau dicegat (diperlambat)
DM akan merupakan bagian keseharian seumur hidup seorang penderita
2 Rentan terhadap komplikasi keadaan lanjut Keadaan lanjut ini bisa menjadi karena
pasien merasa tidak sakit sehingga melalaikan pengobatan dan perawatan Selain itu
tentu terlambat mengunjungi dokter untuk melakukan diagnosis dan pengobatan
3 Komplikasi DM berat dan dapat menyebabkan kematian
32 Saran
Siswa sebaiknya mengetahui segala hal yang berkaitan dengan diabetes mellitus seperti sejarah
ditemukannya penyakit ini hingga perkembangannya sampai sekarang Begitu pula dengan
gejala cara pencegahan dan cara mengobatinya penting diketahui mengingat diabetes adalah
termasuk sepuluh besar penyakit yang menyebabkan kematian Sehingga mahasiswa
diharapkan mampu menyampaikannya kepada masyarakat luas
14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
15
DAFTAR PUSTAKA
Bustan 2007 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular Jakarta PT Rineka Cipta
Rengganis Iris dkk 2007 Bunga Rampai Masalah Kesehatan Dari Dalam Kandungan Sampai
Lanjut Usia Jakarta Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
wwwningharmantocom Diabetes Melitus Gejala Penderita Diabetes Melitus (diakses pada
20 Desember 2011 0940 pm)
wwwoketipscom Tips Kesehatan Mengulas Sejarah Penyakit Diabetes Mellitus (diakses
pada 13 Desember 2011 1030 am)
2
7 DM menjadi penyakit yang paling populer pada usia 65-74 tahun dan kurang pada usia
45 tahun tanpa memandang kelompok ras etnik dan jenis kelamin
12 Rumusan Masalah
1) Bagaimana sejarah penemuan penyakit Diabetes Melitus
2) Apa pengertian dan klasifikasi Diabetes Melitus
3) Apa saja gejala Diabetes Melitus
4) Bagaimana pencegahan penyakit Diabetes Melitus
5) Bagaimana cara mengobati penyakit Diabetes Melitus
13 Tujuan
Siswa dapat mengetahui sejarah penemuan penyakit Diabetes
Siswa dapat mengetahui apa saja gejala pencegahan dan cara mengobati penyakit Diabetes
Melitus
Setelah mengetahui apa saja penyebab Diabetes Melitus Siswa diharapkan mampu
menghindari penyakit tersebut
Siswa dapat memberitahu masyarakat luas hal-hal yang berkaitan dengan Diabetes Melitus
14 Metode Penulisan
1 Kepustakaan penulis mengambil data dari sumber-sumber yang berkaitan dengan Diabetes
Melitus
2 Layanan internet penulis mengakses materi-materi yang berkenaan dengan Diabetes
Melitus melalui Web Server
3 Deskripsi yaitu metode yang digunakan untuk melukiskan keadaan objek atau persoalan
dan tidak dimaksudkan mengambil kesimpulan yang berlaku umum
4 Eksposisi yaitu menjelaskan tentang pengertian-pengertian yang terdapat dalam makalah
3
BAB II
PEMBAHASAN
21 Sejarah Penyakit Diabetes
Sejarah penyakit diabetes sebenarnya telah terdokumentasi selama ribuan tahun Dari
pertama ditemukan hingga saat ini telah banyak terobosan dilakukan berkaitan dengan
penyakit ini
Penyebutan pertama tentang diabetes terjadi pada tahun 1552 SM ketika Hesy-Ra seorang
dokter Mesir mendokumentasikan sering buang air kecil sebagai gejala penyakit misterius
yang juga menyebabkan penderitanya menjadi kurus Penyembuh kuno juga mencatat bahwa
semut sepertinya tertarik pada urin orang yang memiliki penyakit ini
Pada tahun 150 M Arateus dokter Yunani menggambarkan apa yang sekarang kita sebut
diabetes sebagai ldquolelehan daging tubuh dan anggota badan ke dalam urinrdquo
Sejak saat itu dokter mulai mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang diabetes
Berabad-abad kemudian untuk mendiagnosa diabetes orang harus langsung mencicipi air
seni
Pada tahun 1675 Thomas Willis menambahkan kata ldquomellitusrdquo yang berarti madu sebagai
referensi untuk rasa manis dari urin
Pada tahun 1800-an para ilmuwan berhasil mengembangkan tes kimia untuk mendeteksi
keberadaan gula dalam urin
Semakin lama dokter makin tahu tentang penyakit diabetes Dulu perawatan diabetes
mencakup anjuran sering menunggang kuda yang dianggap mampu mengurangi buang air kecil
yang berlebihan
Pada 1700 dan 1800-an dokter mulai menyadari bahwa perubahan pola makan bisa membantu
pengelolaan diabetes Mereka menyarankan pasien untuk melakukan hal-hal seperti makan
lemak dan daging hewan atau mengonsumsi gula
4
Selama Perang Perancis-Prusia tahun 1870-an dokter Prancis Apollinaire Bouchardat
mencatat bahwa kondisi pasien diabetes membaik setelah diberi ransum tentara
Pada tahun 1916 ilmuwan Boston Elliott Joslin menerbitkan buku berjudul Perawatan
Diabetes Mellitus yang menguraikan bahwa diet puasa (fasting diet) dikombinasikan dengan
olah raga teratur dapat secara signifikan mengurangi risiko kematian pada pasien diabetes
Saat ini dokter masih menggunakan prinsip-prinsip yang ditemukan Joslin untuk merawat
pasien diabetes
5
22 Pengertian dan klasifikasi Diabetes Melitus
Diabetes mellitus DM yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit
kencing gula adalah kelainan metabolis yang disebabkan oleh banyak faktor dengan simtoma
berupa hiperglisemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat lemak dan protein
sebagai akibat dari defisiensi sekresi hormon insulin aktivitas insulin dan defisiensi
transporter glukosa
Kejadian DM di awali dengan kekurangan insulin sebagai penyebab utama Di sisi lain
timbulnya DM bisa berawal dengan kekurangan insulin yang bersifat relatif yang disebabkan
oleh adanya resistensi insulin Keadaan ini ditandai dengan ketidakrentanan organ
menggunakan insulin sehingga insulin tidak bisa berfungsi optimal dalam mengatur
metabolism glukosa Akibatnya kadar glukosa darah meningkat
Klasifikasi Diabetes Melitus
1 Diabetes Melitus Tipe 1
Diabetes mellitus tipe 1 diabetes anak-anak (bahasa Inggris childhood-onset diabetes juvenile
diabetes insulin-dependent diabetes mellitus IDDM) adalah diabetes yang terjadi karena
berkurangnya rasio insulin dalam sirkulasi darah akibat hilangnya sel beta penghasil insulin
pada pulau-pulau Langerhans pankreas IDDM dapat diderita oleh anak-anak maupun orang
dewasa
Sampai saat ini IDDM tidak dapat dicegah dan tidak dapat disembuhkan bahkan dengan diet
maupun olah raga Kebanyakan penderita diabetes tipe 1 memiliki kesehatan dan berat badan
yang baik saat penyakit ini mulai dideritanya Selain itu sensitivitas maupun respons tubuh
terhadap insulin umumnya normal pada penderita diabetes tipe ini terutama pada tahap awal
Penyebab terbanyak dari kehilangan sel beta pada diabetes tipe 1 adalah kesalahan reaksi
autoimunitas yang menghancurkan sel beta pankreas Reaksi autoimunitas tersebut dapat
dipicu oleh adanya infeksi pada tubuh
Saat ini diabetes tipe 1 hanya dapat diobati dengan menggunakan insulin dengan pengawasan
yang teliti terhadap tingkat glukosa darah melalui alat monitor pengujian darah Pengobatan
dasar diabetes tipe 1 bahkan untuk tahap paling awal sekalipun adalah penggantian insulin
6
Tanpa insulin ketosis dan diabetic ketoacidosis bisa menyebabkan koma bahkan bisa
mengakibatkan kematian Penekanan juga diberikan pada penyesuaian gaya hidup (diet dan
olahraga) Terlepas dari pemberian injeksi pada umumnya juga dimungkinkan pemberian
insulin melalui pump yang memungkinkan untuk pemberian masukan insulin 24 jam sehari
pada tingkat dosis yang telah ditentukan juga dimungkinkan pemberian dosis (a bolus) dari
insulin yang dibutuhkan pada saat makan Serta dimungkinkan juga untuk pemberian masukan
insulin melalui ldquoinhaled powderrdquo
Perawatan diabetes tipe 1 harus berlanjut terus Perawatan tidak akan memengaruhi aktivitas-
aktivitas normal apabila kesadaran yang cukup perawatan yang tepat dan kedisiplinan dalam
pemeriksaan dan pengobatan dijalankan Tingkat Glukosa rata-rata untuk pasien diabetes tipe
1 harus sedekat mungkin ke angka normal (80-120 mgdl 4-6 mmoll)Beberapa dokter
menyarankan sampai ke 140-150 mgdl (7-75 mmoll) untuk mereka yang bermasalah dengan
angka yang lebih rendah seperti ldquofrequent hypoglycemic eventsrdquo Angka di atas 200 mgdl (10
mmoll) seringkali diikuti dengan rasa tidak nyaman dan buang air kecil yang terlalu sering
sehingga menyebabkan dehidrasi Angka di atas 300 mgdl (15 mmoll) biasanya
membutuhkan perawatan secepatnya dan dapat mengarah ke ketoasidosis Tingkat glukosa
darah yang rendah yang disebut hipoglisemia dapat menyebabkan kehilangan kesadaran
2 Diabetes Melitus Tipe 2
Diabetes mellitus tipe 2 (non-insulin-dependent diabetes mellitus NIDDM) merupakan tipe
diabetes mellitus yang terjadi bukan disebabkan oleh rasio insulin di dalam sirkulasi darah
melainkan merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan oleh mutasi pada banyak
gentermasuk yang mengekspresikan disfungsi sel β gangguan sekresi hormon insulin
resistansi sel terhadap insulinyang disebabkan oleh disfungsi GLUT10 dengan kofaktor
hormon resistin yang menyebabkan sel jaringan terutama pada hati menjadi kurang peka
terhadap insulinserta RBP4 yang menekan penyerapan glukosa oleh otot lurik namun
meningkatkan sekresi gula darah oleh hatiMutasi gen tersebut sering terjadi pada kromosom
yang merupakan kromosom terpadat yang ditemukan pada manusia
Pada NIDDM ditemukan ekspresi SGLT1 yang tinggirasio RBP4 dan hormon resistin yang
tinggipeningkatan laju metabolisme glikogenolisis dan glukoneogenesis pada hatipenurunan
laju reaksi oksidasi dan peningkatan laju reaksi esterifikasi pada hati NIDDM juga dapat
disebabkan oleh dislipidemia lipodistrofidan sindrom resistansi insulin
7
Pada tahap awal kelainan yang muncul adalah berkurangnya sensitifitas terhadap insulin yang
ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah Hiperglisemia dapat diatasi
dengan obat anti diabetes yang dapat meningkatkan sensitifitas terhadap insulin atau
mengurangi produksi glukosa dari hepar namun semakin parah penyakit sekresi insulin pun
semakin berkurang dan terapi dengan insulin kadang dibutuhkanAda beberapa teori yang
menyebutkan penyebab pasti dan mekanisme terjadinya resistensi ini namun obesitas sentral
diketahui sebagai faktor predisposisi terjadinya resistensi terhadap insulin dalam kaitan
dengan pengeluaran dari adipokines ( nya suatu kelompok hormon) itu merusak toleransi
glukosaObesitas ditemukan di kira-kira 90 dari pasien dunia dikembangkan diagnosis
dengan jenis 2 kencing manisFaktor lain meliputi mengeram dan sejarah keluarga walaupun
di dekade yang terakhir telah terus meningkat mulai untuk memengaruhi anak remaja dan anak-
anak
3 Diabetes Melitus Tipe 3
Diabetes mellitus gestasional atau diabetes melitus yang terjadi hanya selama kehamilan dan
pulih setelah melahirkan dengan keterlibatan interleukin-6 dan protein reaktif C pada lintasan
patogenesisnyaGDM mungkin dapat merusak kesehatan janin atau ibu dan sekitar 20ndash50
dari wanita penderita GDM bertahan hidup
Diabetes melitus pada kehamilan terjadi di sekitar 2ndash5 dari semua kehamilan GDM bersifat
temporer dan dapat meningkat maupun menghilang setelah melahirkan GDM dapat
disembuhkan namun memerlukan pengawasan medis yang cermat selama masa kehamilan
Meskipun GDM bersifat sementara bila tidak ditangani dengan baik dapat membahayakan
kesehatan janin maupun sang ibu Resiko yang dapat dialami oleh bayi meliputi makrosomia
(berat bayi yang tinggidiatas normal) penyakit jantung bawaan dan kelainan sistem saraf
pusat dan cacat otot rangka Peningkatan hormon insulin janin dapat menghambat produksi
surfaktan janin dan mengakibatkan sindrom gangguan pernapasan Hyperbilirubinemia dapat
terjadi akibat kerusakan sel darah merah Pada kasus yang parah kematian sebelum kelahiran
dapat terjadi paling umum terjadi sebagai akibat dari perfusi plasenta yang buruk karena
kerusakan vaskular Induksi kehamilan dapat diindikasikan dengan menurunnya fungsi
plasenta Operasi sesar dapat akan dilakukan bila ada tanda bahwa janin dalam bahaya atau
peningkatan resiko luka yang berhubungan dengan makrosomia seperti distosia bahu
8
23 Gejala Diabetes Melitus
Tiga gejala klasik yang dialami penderita diabetes Yaitu
banyak minum
banyak kencing
berat badan turun
Pada awalnya kadang-kadang berat badan penderita diabetes naik Penyebabnya kadar gula
tinggi dalam tubuh Maka perlu waspada apabila keinginan minum kita terlalu berlebihan dan
juga merasa ingin makan terus Berat badan yang pada awalnya terus melejit naik lalu tiba-tiba
turun terus tanpa diet Tetangga saya ibu Ida juga tak pernah menyadari kalau menderita diabet
ketika badannya yang gemuk tiba-tiba terus menyusut tanpa dikehendaki Gejala lain adalah
gangguan saraf tepi berupa kesemutan terutama di malam hari gangguan penglihatan gatal di
daerah kemaluan atau lipatan kulit bisul atau luka yang lama sembuh gangguan ereksi pada
pria dan keputihan pada perempuan
Gejala
Pada tahap awal gejala umumnya ringan sehingga tidak dirasakan baru diketahui sesudah
adanya pemeriksaan laboratorium
Pada tahap lanjut gejala yang muncul antara lain
Rasa haus
Banyak kencing
Berat badan turun
Rasa lapar
Badan lemas
Rasa gatal
Kesemutan
Mata kabur
Kulit Kering
Gairah sex lemah
9
Komplikasi
Penglihatan kabur
Penyakit jantung
Penyakit ginjal
Gangguan kulit dan syaraf
Pembusukan
Gairah sex menurun
Jika tidak tepat ditangani dalam jangka panjang penyakit diabetes bisa menimbulkan berbagai
komplikasi Maka bagi penderita diabet jangan sampai lengah untuk selalu mengukur kadar
gula darahnya baik ke laboratorium atau gunakan alat sendiri Bila tidak waspada maka
bisa berakibat pada gangguan pembuluh darah antara lain
gangguan pembuluh darah otak (stroke)
pembuluh darah mata (gangguan penglihatan)
pembuluh darah jantung (penyakit jantung koroner)
pembuluh darah ginjal (gagal ginjal) serta
pembuluh darah kaki (luka yang sukar sembuhgangren)
Penderita juga rentan infeksi mudah terkena infeksi paru gigi dan gusi serta saluran kemih
10
24 Pencegahan Diabetes Melitus
Usaha pencegahan pada DM sebenarnya terdiri dari tiga bagian yaitu
1 Pencegahan Primer
Tindakan yang dilakukan pada pencegahan primer agar tidak timbul DM meliputi
Mempertahankan pola makan sehari-hari yang sehat dan seimbang
Melakukan kegiatan jasmani yang cukup sesuai dengan umur dan kemampuan
Menghindari obat yang dapat menyulut terjadinya diabetes
2 Pencegahan Sekunder
Bila sudah ada DM maka yang harus dilakukan adalah pengobatan diabetes agar tidak timbul
komplikasi dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk tujuan
Jangka pendek Menghilangkan keluhangejala dan mempertahankan rasa nyaman dan sehat
Jangka panjang Mencegah timbul dan berlanjutnya penyulit (komplikasi) dengan tujuan akhir
menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat diabetesnya
Orang dengan diabetes bisa berolahraga makan dan minum seperti orang lain tanpa diabetes
dengan sedikit pengaturan
Kadar gula darah yang tinggi dalam waktu yang lama merupakan awal perjalanan terjadinya
komplikasi disamping menimbulkan keluhan-keluhan yang sangat mengganggu seperti sering
kencing haus lapar dan berat badan turun Oleh karena itu tindakan pertama yang harus selalu
diupayakan ialah menurunkan kadar gula darah
Secara garis besar upaya menurunkan gula darah dalam pencegahan sekunder meliputi
Perencanaan makan yang baik dan seimbang untuk mendapatkan berat badan idaman
sesuai dengan umur dan jenis kelamin
Kegiatan jasmani cukup sesuai umur dan kemampuan pasien
Bila dengan pengaturan makan dan aktifitas fisik belum berhasil mengontrol gula
darahnya maka diperlukan obat-obatan baik yang diminum atau suntik insulin
Perlu penyuluhan kepada pasien mengenai berbagai hal berkaitan dengan diabetes dan
komplikasinya
11
3 Pencegahan Tersier
Usaha pencegahan tersier dilakukan bila komplikasi telah terjadi untuk mencegah agar tidak
terjadi bila komplikasi berlanjut antara lain
Pembuluh darah otak stroke dengan segala akibatnya
Pembuluh darah jantung penyakit jantung koroner dan segala konsekuensinya termasuk gagal
jantung
Pembuluh darah mata kebutaan
Pembuluh darah ginjal penyakit ginjal kronik sehingga memerlukan cuci darah
Pembuluh darah kaki kaki busuk yang perlu amputasi
Pemantauan dan pemeriksaan yang diperlukan untuk pencegahan tersier antara lain
Mata pemeriksaan mata secara berkala
Paru pemeriksaan rontgen paru secara bekala
Jantung pemeriksaan rekam jantunguji latih jantung secara berkala
Ginjal pemeriksaan urin dan fungsi ginjal untuk mendeteksi adanya kebocoran protein
Kaki pemeriksaan dan perawatan kaki secara berkala
12
25 Cara Mengobati Diabetes Melitus
Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin
(LantusLevemir Humalog Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan selain itu adalah
dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet)
Pada penderita diabetes mellitus tipe 2 penatalaksanaan pengobatan dan penanganan
difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah
adalah menjadi kunci program pengobatan yaitu dengan mengurangi berat badan diet dan
berolahraga Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan maka pemberian obat tablet
akan diperlukan Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak
mengatasi pengontrolan kadar gula darah
13
BAB III
PENUTUP
31 Kesimpulan
Sebagai suatu gangguan kesehatan diabetes memberikan beban besar sebagai masalah
kesehatan dengan melihat bahwa
1 Gejala-gejala DM sendiri cukup banyak dan berat masing-masing gangguan cukup
member tantangan dalam mengatasinya Mengahadapi gangguan perasaan lapar saja
misalnya suatu bentuk gangguan yang cukup berat dihadapi oleh setiap pasien dimana
keinginan untuk menahan diri tidak makan
2 DM merupakan penyakit yang mudah ldquokerja samardquo dengan penyakit lain Jika DM
melakukan kerjasama antar sesame kelompok ldquohigh blood sugarrdquo maka mereka dapat
membentuk suatu ldquosegitiga raja penyakitrdquo
3 Jika DM memasuki tahap komplikasi komplikasi DM dimasuki semua jalur sistem
tubuh manusia
Secara umum DM merupakan beban kesehatan masyarakat yang cukup berat mengingat
bahwa
1 Diabetes tidak bisa disembuhkan hanya bisa dikendalikan atau dicegat (diperlambat)
DM akan merupakan bagian keseharian seumur hidup seorang penderita
2 Rentan terhadap komplikasi keadaan lanjut Keadaan lanjut ini bisa menjadi karena
pasien merasa tidak sakit sehingga melalaikan pengobatan dan perawatan Selain itu
tentu terlambat mengunjungi dokter untuk melakukan diagnosis dan pengobatan
3 Komplikasi DM berat dan dapat menyebabkan kematian
32 Saran
Siswa sebaiknya mengetahui segala hal yang berkaitan dengan diabetes mellitus seperti sejarah
ditemukannya penyakit ini hingga perkembangannya sampai sekarang Begitu pula dengan
gejala cara pencegahan dan cara mengobatinya penting diketahui mengingat diabetes adalah
termasuk sepuluh besar penyakit yang menyebabkan kematian Sehingga mahasiswa
diharapkan mampu menyampaikannya kepada masyarakat luas
14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
15
DAFTAR PUSTAKA
Bustan 2007 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular Jakarta PT Rineka Cipta
Rengganis Iris dkk 2007 Bunga Rampai Masalah Kesehatan Dari Dalam Kandungan Sampai
Lanjut Usia Jakarta Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
wwwningharmantocom Diabetes Melitus Gejala Penderita Diabetes Melitus (diakses pada
20 Desember 2011 0940 pm)
wwwoketipscom Tips Kesehatan Mengulas Sejarah Penyakit Diabetes Mellitus (diakses
pada 13 Desember 2011 1030 am)
3
BAB II
PEMBAHASAN
21 Sejarah Penyakit Diabetes
Sejarah penyakit diabetes sebenarnya telah terdokumentasi selama ribuan tahun Dari
pertama ditemukan hingga saat ini telah banyak terobosan dilakukan berkaitan dengan
penyakit ini
Penyebutan pertama tentang diabetes terjadi pada tahun 1552 SM ketika Hesy-Ra seorang
dokter Mesir mendokumentasikan sering buang air kecil sebagai gejala penyakit misterius
yang juga menyebabkan penderitanya menjadi kurus Penyembuh kuno juga mencatat bahwa
semut sepertinya tertarik pada urin orang yang memiliki penyakit ini
Pada tahun 150 M Arateus dokter Yunani menggambarkan apa yang sekarang kita sebut
diabetes sebagai ldquolelehan daging tubuh dan anggota badan ke dalam urinrdquo
Sejak saat itu dokter mulai mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang diabetes
Berabad-abad kemudian untuk mendiagnosa diabetes orang harus langsung mencicipi air
seni
Pada tahun 1675 Thomas Willis menambahkan kata ldquomellitusrdquo yang berarti madu sebagai
referensi untuk rasa manis dari urin
Pada tahun 1800-an para ilmuwan berhasil mengembangkan tes kimia untuk mendeteksi
keberadaan gula dalam urin
Semakin lama dokter makin tahu tentang penyakit diabetes Dulu perawatan diabetes
mencakup anjuran sering menunggang kuda yang dianggap mampu mengurangi buang air kecil
yang berlebihan
Pada 1700 dan 1800-an dokter mulai menyadari bahwa perubahan pola makan bisa membantu
pengelolaan diabetes Mereka menyarankan pasien untuk melakukan hal-hal seperti makan
lemak dan daging hewan atau mengonsumsi gula
4
Selama Perang Perancis-Prusia tahun 1870-an dokter Prancis Apollinaire Bouchardat
mencatat bahwa kondisi pasien diabetes membaik setelah diberi ransum tentara
Pada tahun 1916 ilmuwan Boston Elliott Joslin menerbitkan buku berjudul Perawatan
Diabetes Mellitus yang menguraikan bahwa diet puasa (fasting diet) dikombinasikan dengan
olah raga teratur dapat secara signifikan mengurangi risiko kematian pada pasien diabetes
Saat ini dokter masih menggunakan prinsip-prinsip yang ditemukan Joslin untuk merawat
pasien diabetes
5
22 Pengertian dan klasifikasi Diabetes Melitus
Diabetes mellitus DM yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit
kencing gula adalah kelainan metabolis yang disebabkan oleh banyak faktor dengan simtoma
berupa hiperglisemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat lemak dan protein
sebagai akibat dari defisiensi sekresi hormon insulin aktivitas insulin dan defisiensi
transporter glukosa
Kejadian DM di awali dengan kekurangan insulin sebagai penyebab utama Di sisi lain
timbulnya DM bisa berawal dengan kekurangan insulin yang bersifat relatif yang disebabkan
oleh adanya resistensi insulin Keadaan ini ditandai dengan ketidakrentanan organ
menggunakan insulin sehingga insulin tidak bisa berfungsi optimal dalam mengatur
metabolism glukosa Akibatnya kadar glukosa darah meningkat
Klasifikasi Diabetes Melitus
1 Diabetes Melitus Tipe 1
Diabetes mellitus tipe 1 diabetes anak-anak (bahasa Inggris childhood-onset diabetes juvenile
diabetes insulin-dependent diabetes mellitus IDDM) adalah diabetes yang terjadi karena
berkurangnya rasio insulin dalam sirkulasi darah akibat hilangnya sel beta penghasil insulin
pada pulau-pulau Langerhans pankreas IDDM dapat diderita oleh anak-anak maupun orang
dewasa
Sampai saat ini IDDM tidak dapat dicegah dan tidak dapat disembuhkan bahkan dengan diet
maupun olah raga Kebanyakan penderita diabetes tipe 1 memiliki kesehatan dan berat badan
yang baik saat penyakit ini mulai dideritanya Selain itu sensitivitas maupun respons tubuh
terhadap insulin umumnya normal pada penderita diabetes tipe ini terutama pada tahap awal
Penyebab terbanyak dari kehilangan sel beta pada diabetes tipe 1 adalah kesalahan reaksi
autoimunitas yang menghancurkan sel beta pankreas Reaksi autoimunitas tersebut dapat
dipicu oleh adanya infeksi pada tubuh
Saat ini diabetes tipe 1 hanya dapat diobati dengan menggunakan insulin dengan pengawasan
yang teliti terhadap tingkat glukosa darah melalui alat monitor pengujian darah Pengobatan
dasar diabetes tipe 1 bahkan untuk tahap paling awal sekalipun adalah penggantian insulin
6
Tanpa insulin ketosis dan diabetic ketoacidosis bisa menyebabkan koma bahkan bisa
mengakibatkan kematian Penekanan juga diberikan pada penyesuaian gaya hidup (diet dan
olahraga) Terlepas dari pemberian injeksi pada umumnya juga dimungkinkan pemberian
insulin melalui pump yang memungkinkan untuk pemberian masukan insulin 24 jam sehari
pada tingkat dosis yang telah ditentukan juga dimungkinkan pemberian dosis (a bolus) dari
insulin yang dibutuhkan pada saat makan Serta dimungkinkan juga untuk pemberian masukan
insulin melalui ldquoinhaled powderrdquo
Perawatan diabetes tipe 1 harus berlanjut terus Perawatan tidak akan memengaruhi aktivitas-
aktivitas normal apabila kesadaran yang cukup perawatan yang tepat dan kedisiplinan dalam
pemeriksaan dan pengobatan dijalankan Tingkat Glukosa rata-rata untuk pasien diabetes tipe
1 harus sedekat mungkin ke angka normal (80-120 mgdl 4-6 mmoll)Beberapa dokter
menyarankan sampai ke 140-150 mgdl (7-75 mmoll) untuk mereka yang bermasalah dengan
angka yang lebih rendah seperti ldquofrequent hypoglycemic eventsrdquo Angka di atas 200 mgdl (10
mmoll) seringkali diikuti dengan rasa tidak nyaman dan buang air kecil yang terlalu sering
sehingga menyebabkan dehidrasi Angka di atas 300 mgdl (15 mmoll) biasanya
membutuhkan perawatan secepatnya dan dapat mengarah ke ketoasidosis Tingkat glukosa
darah yang rendah yang disebut hipoglisemia dapat menyebabkan kehilangan kesadaran
2 Diabetes Melitus Tipe 2
Diabetes mellitus tipe 2 (non-insulin-dependent diabetes mellitus NIDDM) merupakan tipe
diabetes mellitus yang terjadi bukan disebabkan oleh rasio insulin di dalam sirkulasi darah
melainkan merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan oleh mutasi pada banyak
gentermasuk yang mengekspresikan disfungsi sel β gangguan sekresi hormon insulin
resistansi sel terhadap insulinyang disebabkan oleh disfungsi GLUT10 dengan kofaktor
hormon resistin yang menyebabkan sel jaringan terutama pada hati menjadi kurang peka
terhadap insulinserta RBP4 yang menekan penyerapan glukosa oleh otot lurik namun
meningkatkan sekresi gula darah oleh hatiMutasi gen tersebut sering terjadi pada kromosom
yang merupakan kromosom terpadat yang ditemukan pada manusia
Pada NIDDM ditemukan ekspresi SGLT1 yang tinggirasio RBP4 dan hormon resistin yang
tinggipeningkatan laju metabolisme glikogenolisis dan glukoneogenesis pada hatipenurunan
laju reaksi oksidasi dan peningkatan laju reaksi esterifikasi pada hati NIDDM juga dapat
disebabkan oleh dislipidemia lipodistrofidan sindrom resistansi insulin
7
Pada tahap awal kelainan yang muncul adalah berkurangnya sensitifitas terhadap insulin yang
ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah Hiperglisemia dapat diatasi
dengan obat anti diabetes yang dapat meningkatkan sensitifitas terhadap insulin atau
mengurangi produksi glukosa dari hepar namun semakin parah penyakit sekresi insulin pun
semakin berkurang dan terapi dengan insulin kadang dibutuhkanAda beberapa teori yang
menyebutkan penyebab pasti dan mekanisme terjadinya resistensi ini namun obesitas sentral
diketahui sebagai faktor predisposisi terjadinya resistensi terhadap insulin dalam kaitan
dengan pengeluaran dari adipokines ( nya suatu kelompok hormon) itu merusak toleransi
glukosaObesitas ditemukan di kira-kira 90 dari pasien dunia dikembangkan diagnosis
dengan jenis 2 kencing manisFaktor lain meliputi mengeram dan sejarah keluarga walaupun
di dekade yang terakhir telah terus meningkat mulai untuk memengaruhi anak remaja dan anak-
anak
3 Diabetes Melitus Tipe 3
Diabetes mellitus gestasional atau diabetes melitus yang terjadi hanya selama kehamilan dan
pulih setelah melahirkan dengan keterlibatan interleukin-6 dan protein reaktif C pada lintasan
patogenesisnyaGDM mungkin dapat merusak kesehatan janin atau ibu dan sekitar 20ndash50
dari wanita penderita GDM bertahan hidup
Diabetes melitus pada kehamilan terjadi di sekitar 2ndash5 dari semua kehamilan GDM bersifat
temporer dan dapat meningkat maupun menghilang setelah melahirkan GDM dapat
disembuhkan namun memerlukan pengawasan medis yang cermat selama masa kehamilan
Meskipun GDM bersifat sementara bila tidak ditangani dengan baik dapat membahayakan
kesehatan janin maupun sang ibu Resiko yang dapat dialami oleh bayi meliputi makrosomia
(berat bayi yang tinggidiatas normal) penyakit jantung bawaan dan kelainan sistem saraf
pusat dan cacat otot rangka Peningkatan hormon insulin janin dapat menghambat produksi
surfaktan janin dan mengakibatkan sindrom gangguan pernapasan Hyperbilirubinemia dapat
terjadi akibat kerusakan sel darah merah Pada kasus yang parah kematian sebelum kelahiran
dapat terjadi paling umum terjadi sebagai akibat dari perfusi plasenta yang buruk karena
kerusakan vaskular Induksi kehamilan dapat diindikasikan dengan menurunnya fungsi
plasenta Operasi sesar dapat akan dilakukan bila ada tanda bahwa janin dalam bahaya atau
peningkatan resiko luka yang berhubungan dengan makrosomia seperti distosia bahu
8
23 Gejala Diabetes Melitus
Tiga gejala klasik yang dialami penderita diabetes Yaitu
banyak minum
banyak kencing
berat badan turun
Pada awalnya kadang-kadang berat badan penderita diabetes naik Penyebabnya kadar gula
tinggi dalam tubuh Maka perlu waspada apabila keinginan minum kita terlalu berlebihan dan
juga merasa ingin makan terus Berat badan yang pada awalnya terus melejit naik lalu tiba-tiba
turun terus tanpa diet Tetangga saya ibu Ida juga tak pernah menyadari kalau menderita diabet
ketika badannya yang gemuk tiba-tiba terus menyusut tanpa dikehendaki Gejala lain adalah
gangguan saraf tepi berupa kesemutan terutama di malam hari gangguan penglihatan gatal di
daerah kemaluan atau lipatan kulit bisul atau luka yang lama sembuh gangguan ereksi pada
pria dan keputihan pada perempuan
Gejala
Pada tahap awal gejala umumnya ringan sehingga tidak dirasakan baru diketahui sesudah
adanya pemeriksaan laboratorium
Pada tahap lanjut gejala yang muncul antara lain
Rasa haus
Banyak kencing
Berat badan turun
Rasa lapar
Badan lemas
Rasa gatal
Kesemutan
Mata kabur
Kulit Kering
Gairah sex lemah
9
Komplikasi
Penglihatan kabur
Penyakit jantung
Penyakit ginjal
Gangguan kulit dan syaraf
Pembusukan
Gairah sex menurun
Jika tidak tepat ditangani dalam jangka panjang penyakit diabetes bisa menimbulkan berbagai
komplikasi Maka bagi penderita diabet jangan sampai lengah untuk selalu mengukur kadar
gula darahnya baik ke laboratorium atau gunakan alat sendiri Bila tidak waspada maka
bisa berakibat pada gangguan pembuluh darah antara lain
gangguan pembuluh darah otak (stroke)
pembuluh darah mata (gangguan penglihatan)
pembuluh darah jantung (penyakit jantung koroner)
pembuluh darah ginjal (gagal ginjal) serta
pembuluh darah kaki (luka yang sukar sembuhgangren)
Penderita juga rentan infeksi mudah terkena infeksi paru gigi dan gusi serta saluran kemih
10
24 Pencegahan Diabetes Melitus
Usaha pencegahan pada DM sebenarnya terdiri dari tiga bagian yaitu
1 Pencegahan Primer
Tindakan yang dilakukan pada pencegahan primer agar tidak timbul DM meliputi
Mempertahankan pola makan sehari-hari yang sehat dan seimbang
Melakukan kegiatan jasmani yang cukup sesuai dengan umur dan kemampuan
Menghindari obat yang dapat menyulut terjadinya diabetes
2 Pencegahan Sekunder
Bila sudah ada DM maka yang harus dilakukan adalah pengobatan diabetes agar tidak timbul
komplikasi dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk tujuan
Jangka pendek Menghilangkan keluhangejala dan mempertahankan rasa nyaman dan sehat
Jangka panjang Mencegah timbul dan berlanjutnya penyulit (komplikasi) dengan tujuan akhir
menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat diabetesnya
Orang dengan diabetes bisa berolahraga makan dan minum seperti orang lain tanpa diabetes
dengan sedikit pengaturan
Kadar gula darah yang tinggi dalam waktu yang lama merupakan awal perjalanan terjadinya
komplikasi disamping menimbulkan keluhan-keluhan yang sangat mengganggu seperti sering
kencing haus lapar dan berat badan turun Oleh karena itu tindakan pertama yang harus selalu
diupayakan ialah menurunkan kadar gula darah
Secara garis besar upaya menurunkan gula darah dalam pencegahan sekunder meliputi
Perencanaan makan yang baik dan seimbang untuk mendapatkan berat badan idaman
sesuai dengan umur dan jenis kelamin
Kegiatan jasmani cukup sesuai umur dan kemampuan pasien
Bila dengan pengaturan makan dan aktifitas fisik belum berhasil mengontrol gula
darahnya maka diperlukan obat-obatan baik yang diminum atau suntik insulin
Perlu penyuluhan kepada pasien mengenai berbagai hal berkaitan dengan diabetes dan
komplikasinya
11
3 Pencegahan Tersier
Usaha pencegahan tersier dilakukan bila komplikasi telah terjadi untuk mencegah agar tidak
terjadi bila komplikasi berlanjut antara lain
Pembuluh darah otak stroke dengan segala akibatnya
Pembuluh darah jantung penyakit jantung koroner dan segala konsekuensinya termasuk gagal
jantung
Pembuluh darah mata kebutaan
Pembuluh darah ginjal penyakit ginjal kronik sehingga memerlukan cuci darah
Pembuluh darah kaki kaki busuk yang perlu amputasi
Pemantauan dan pemeriksaan yang diperlukan untuk pencegahan tersier antara lain
Mata pemeriksaan mata secara berkala
Paru pemeriksaan rontgen paru secara bekala
Jantung pemeriksaan rekam jantunguji latih jantung secara berkala
Ginjal pemeriksaan urin dan fungsi ginjal untuk mendeteksi adanya kebocoran protein
Kaki pemeriksaan dan perawatan kaki secara berkala
12
25 Cara Mengobati Diabetes Melitus
Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin
(LantusLevemir Humalog Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan selain itu adalah
dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet)
Pada penderita diabetes mellitus tipe 2 penatalaksanaan pengobatan dan penanganan
difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah
adalah menjadi kunci program pengobatan yaitu dengan mengurangi berat badan diet dan
berolahraga Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan maka pemberian obat tablet
akan diperlukan Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak
mengatasi pengontrolan kadar gula darah
13
BAB III
PENUTUP
31 Kesimpulan
Sebagai suatu gangguan kesehatan diabetes memberikan beban besar sebagai masalah
kesehatan dengan melihat bahwa
1 Gejala-gejala DM sendiri cukup banyak dan berat masing-masing gangguan cukup
member tantangan dalam mengatasinya Mengahadapi gangguan perasaan lapar saja
misalnya suatu bentuk gangguan yang cukup berat dihadapi oleh setiap pasien dimana
keinginan untuk menahan diri tidak makan
2 DM merupakan penyakit yang mudah ldquokerja samardquo dengan penyakit lain Jika DM
melakukan kerjasama antar sesame kelompok ldquohigh blood sugarrdquo maka mereka dapat
membentuk suatu ldquosegitiga raja penyakitrdquo
3 Jika DM memasuki tahap komplikasi komplikasi DM dimasuki semua jalur sistem
tubuh manusia
Secara umum DM merupakan beban kesehatan masyarakat yang cukup berat mengingat
bahwa
1 Diabetes tidak bisa disembuhkan hanya bisa dikendalikan atau dicegat (diperlambat)
DM akan merupakan bagian keseharian seumur hidup seorang penderita
2 Rentan terhadap komplikasi keadaan lanjut Keadaan lanjut ini bisa menjadi karena
pasien merasa tidak sakit sehingga melalaikan pengobatan dan perawatan Selain itu
tentu terlambat mengunjungi dokter untuk melakukan diagnosis dan pengobatan
3 Komplikasi DM berat dan dapat menyebabkan kematian
32 Saran
Siswa sebaiknya mengetahui segala hal yang berkaitan dengan diabetes mellitus seperti sejarah
ditemukannya penyakit ini hingga perkembangannya sampai sekarang Begitu pula dengan
gejala cara pencegahan dan cara mengobatinya penting diketahui mengingat diabetes adalah
termasuk sepuluh besar penyakit yang menyebabkan kematian Sehingga mahasiswa
diharapkan mampu menyampaikannya kepada masyarakat luas
14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
15
DAFTAR PUSTAKA
Bustan 2007 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular Jakarta PT Rineka Cipta
Rengganis Iris dkk 2007 Bunga Rampai Masalah Kesehatan Dari Dalam Kandungan Sampai
Lanjut Usia Jakarta Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
wwwningharmantocom Diabetes Melitus Gejala Penderita Diabetes Melitus (diakses pada
20 Desember 2011 0940 pm)
wwwoketipscom Tips Kesehatan Mengulas Sejarah Penyakit Diabetes Mellitus (diakses
pada 13 Desember 2011 1030 am)
4
Selama Perang Perancis-Prusia tahun 1870-an dokter Prancis Apollinaire Bouchardat
mencatat bahwa kondisi pasien diabetes membaik setelah diberi ransum tentara
Pada tahun 1916 ilmuwan Boston Elliott Joslin menerbitkan buku berjudul Perawatan
Diabetes Mellitus yang menguraikan bahwa diet puasa (fasting diet) dikombinasikan dengan
olah raga teratur dapat secara signifikan mengurangi risiko kematian pada pasien diabetes
Saat ini dokter masih menggunakan prinsip-prinsip yang ditemukan Joslin untuk merawat
pasien diabetes
5
22 Pengertian dan klasifikasi Diabetes Melitus
Diabetes mellitus DM yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit
kencing gula adalah kelainan metabolis yang disebabkan oleh banyak faktor dengan simtoma
berupa hiperglisemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat lemak dan protein
sebagai akibat dari defisiensi sekresi hormon insulin aktivitas insulin dan defisiensi
transporter glukosa
Kejadian DM di awali dengan kekurangan insulin sebagai penyebab utama Di sisi lain
timbulnya DM bisa berawal dengan kekurangan insulin yang bersifat relatif yang disebabkan
oleh adanya resistensi insulin Keadaan ini ditandai dengan ketidakrentanan organ
menggunakan insulin sehingga insulin tidak bisa berfungsi optimal dalam mengatur
metabolism glukosa Akibatnya kadar glukosa darah meningkat
Klasifikasi Diabetes Melitus
1 Diabetes Melitus Tipe 1
Diabetes mellitus tipe 1 diabetes anak-anak (bahasa Inggris childhood-onset diabetes juvenile
diabetes insulin-dependent diabetes mellitus IDDM) adalah diabetes yang terjadi karena
berkurangnya rasio insulin dalam sirkulasi darah akibat hilangnya sel beta penghasil insulin
pada pulau-pulau Langerhans pankreas IDDM dapat diderita oleh anak-anak maupun orang
dewasa
Sampai saat ini IDDM tidak dapat dicegah dan tidak dapat disembuhkan bahkan dengan diet
maupun olah raga Kebanyakan penderita diabetes tipe 1 memiliki kesehatan dan berat badan
yang baik saat penyakit ini mulai dideritanya Selain itu sensitivitas maupun respons tubuh
terhadap insulin umumnya normal pada penderita diabetes tipe ini terutama pada tahap awal
Penyebab terbanyak dari kehilangan sel beta pada diabetes tipe 1 adalah kesalahan reaksi
autoimunitas yang menghancurkan sel beta pankreas Reaksi autoimunitas tersebut dapat
dipicu oleh adanya infeksi pada tubuh
Saat ini diabetes tipe 1 hanya dapat diobati dengan menggunakan insulin dengan pengawasan
yang teliti terhadap tingkat glukosa darah melalui alat monitor pengujian darah Pengobatan
dasar diabetes tipe 1 bahkan untuk tahap paling awal sekalipun adalah penggantian insulin
6
Tanpa insulin ketosis dan diabetic ketoacidosis bisa menyebabkan koma bahkan bisa
mengakibatkan kematian Penekanan juga diberikan pada penyesuaian gaya hidup (diet dan
olahraga) Terlepas dari pemberian injeksi pada umumnya juga dimungkinkan pemberian
insulin melalui pump yang memungkinkan untuk pemberian masukan insulin 24 jam sehari
pada tingkat dosis yang telah ditentukan juga dimungkinkan pemberian dosis (a bolus) dari
insulin yang dibutuhkan pada saat makan Serta dimungkinkan juga untuk pemberian masukan
insulin melalui ldquoinhaled powderrdquo
Perawatan diabetes tipe 1 harus berlanjut terus Perawatan tidak akan memengaruhi aktivitas-
aktivitas normal apabila kesadaran yang cukup perawatan yang tepat dan kedisiplinan dalam
pemeriksaan dan pengobatan dijalankan Tingkat Glukosa rata-rata untuk pasien diabetes tipe
1 harus sedekat mungkin ke angka normal (80-120 mgdl 4-6 mmoll)Beberapa dokter
menyarankan sampai ke 140-150 mgdl (7-75 mmoll) untuk mereka yang bermasalah dengan
angka yang lebih rendah seperti ldquofrequent hypoglycemic eventsrdquo Angka di atas 200 mgdl (10
mmoll) seringkali diikuti dengan rasa tidak nyaman dan buang air kecil yang terlalu sering
sehingga menyebabkan dehidrasi Angka di atas 300 mgdl (15 mmoll) biasanya
membutuhkan perawatan secepatnya dan dapat mengarah ke ketoasidosis Tingkat glukosa
darah yang rendah yang disebut hipoglisemia dapat menyebabkan kehilangan kesadaran
2 Diabetes Melitus Tipe 2
Diabetes mellitus tipe 2 (non-insulin-dependent diabetes mellitus NIDDM) merupakan tipe
diabetes mellitus yang terjadi bukan disebabkan oleh rasio insulin di dalam sirkulasi darah
melainkan merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan oleh mutasi pada banyak
gentermasuk yang mengekspresikan disfungsi sel β gangguan sekresi hormon insulin
resistansi sel terhadap insulinyang disebabkan oleh disfungsi GLUT10 dengan kofaktor
hormon resistin yang menyebabkan sel jaringan terutama pada hati menjadi kurang peka
terhadap insulinserta RBP4 yang menekan penyerapan glukosa oleh otot lurik namun
meningkatkan sekresi gula darah oleh hatiMutasi gen tersebut sering terjadi pada kromosom
yang merupakan kromosom terpadat yang ditemukan pada manusia
Pada NIDDM ditemukan ekspresi SGLT1 yang tinggirasio RBP4 dan hormon resistin yang
tinggipeningkatan laju metabolisme glikogenolisis dan glukoneogenesis pada hatipenurunan
laju reaksi oksidasi dan peningkatan laju reaksi esterifikasi pada hati NIDDM juga dapat
disebabkan oleh dislipidemia lipodistrofidan sindrom resistansi insulin
7
Pada tahap awal kelainan yang muncul adalah berkurangnya sensitifitas terhadap insulin yang
ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah Hiperglisemia dapat diatasi
dengan obat anti diabetes yang dapat meningkatkan sensitifitas terhadap insulin atau
mengurangi produksi glukosa dari hepar namun semakin parah penyakit sekresi insulin pun
semakin berkurang dan terapi dengan insulin kadang dibutuhkanAda beberapa teori yang
menyebutkan penyebab pasti dan mekanisme terjadinya resistensi ini namun obesitas sentral
diketahui sebagai faktor predisposisi terjadinya resistensi terhadap insulin dalam kaitan
dengan pengeluaran dari adipokines ( nya suatu kelompok hormon) itu merusak toleransi
glukosaObesitas ditemukan di kira-kira 90 dari pasien dunia dikembangkan diagnosis
dengan jenis 2 kencing manisFaktor lain meliputi mengeram dan sejarah keluarga walaupun
di dekade yang terakhir telah terus meningkat mulai untuk memengaruhi anak remaja dan anak-
anak
3 Diabetes Melitus Tipe 3
Diabetes mellitus gestasional atau diabetes melitus yang terjadi hanya selama kehamilan dan
pulih setelah melahirkan dengan keterlibatan interleukin-6 dan protein reaktif C pada lintasan
patogenesisnyaGDM mungkin dapat merusak kesehatan janin atau ibu dan sekitar 20ndash50
dari wanita penderita GDM bertahan hidup
Diabetes melitus pada kehamilan terjadi di sekitar 2ndash5 dari semua kehamilan GDM bersifat
temporer dan dapat meningkat maupun menghilang setelah melahirkan GDM dapat
disembuhkan namun memerlukan pengawasan medis yang cermat selama masa kehamilan
Meskipun GDM bersifat sementara bila tidak ditangani dengan baik dapat membahayakan
kesehatan janin maupun sang ibu Resiko yang dapat dialami oleh bayi meliputi makrosomia
(berat bayi yang tinggidiatas normal) penyakit jantung bawaan dan kelainan sistem saraf
pusat dan cacat otot rangka Peningkatan hormon insulin janin dapat menghambat produksi
surfaktan janin dan mengakibatkan sindrom gangguan pernapasan Hyperbilirubinemia dapat
terjadi akibat kerusakan sel darah merah Pada kasus yang parah kematian sebelum kelahiran
dapat terjadi paling umum terjadi sebagai akibat dari perfusi plasenta yang buruk karena
kerusakan vaskular Induksi kehamilan dapat diindikasikan dengan menurunnya fungsi
plasenta Operasi sesar dapat akan dilakukan bila ada tanda bahwa janin dalam bahaya atau
peningkatan resiko luka yang berhubungan dengan makrosomia seperti distosia bahu
8
23 Gejala Diabetes Melitus
Tiga gejala klasik yang dialami penderita diabetes Yaitu
banyak minum
banyak kencing
berat badan turun
Pada awalnya kadang-kadang berat badan penderita diabetes naik Penyebabnya kadar gula
tinggi dalam tubuh Maka perlu waspada apabila keinginan minum kita terlalu berlebihan dan
juga merasa ingin makan terus Berat badan yang pada awalnya terus melejit naik lalu tiba-tiba
turun terus tanpa diet Tetangga saya ibu Ida juga tak pernah menyadari kalau menderita diabet
ketika badannya yang gemuk tiba-tiba terus menyusut tanpa dikehendaki Gejala lain adalah
gangguan saraf tepi berupa kesemutan terutama di malam hari gangguan penglihatan gatal di
daerah kemaluan atau lipatan kulit bisul atau luka yang lama sembuh gangguan ereksi pada
pria dan keputihan pada perempuan
Gejala
Pada tahap awal gejala umumnya ringan sehingga tidak dirasakan baru diketahui sesudah
adanya pemeriksaan laboratorium
Pada tahap lanjut gejala yang muncul antara lain
Rasa haus
Banyak kencing
Berat badan turun
Rasa lapar
Badan lemas
Rasa gatal
Kesemutan
Mata kabur
Kulit Kering
Gairah sex lemah
9
Komplikasi
Penglihatan kabur
Penyakit jantung
Penyakit ginjal
Gangguan kulit dan syaraf
Pembusukan
Gairah sex menurun
Jika tidak tepat ditangani dalam jangka panjang penyakit diabetes bisa menimbulkan berbagai
komplikasi Maka bagi penderita diabet jangan sampai lengah untuk selalu mengukur kadar
gula darahnya baik ke laboratorium atau gunakan alat sendiri Bila tidak waspada maka
bisa berakibat pada gangguan pembuluh darah antara lain
gangguan pembuluh darah otak (stroke)
pembuluh darah mata (gangguan penglihatan)
pembuluh darah jantung (penyakit jantung koroner)
pembuluh darah ginjal (gagal ginjal) serta
pembuluh darah kaki (luka yang sukar sembuhgangren)
Penderita juga rentan infeksi mudah terkena infeksi paru gigi dan gusi serta saluran kemih
10
24 Pencegahan Diabetes Melitus
Usaha pencegahan pada DM sebenarnya terdiri dari tiga bagian yaitu
1 Pencegahan Primer
Tindakan yang dilakukan pada pencegahan primer agar tidak timbul DM meliputi
Mempertahankan pola makan sehari-hari yang sehat dan seimbang
Melakukan kegiatan jasmani yang cukup sesuai dengan umur dan kemampuan
Menghindari obat yang dapat menyulut terjadinya diabetes
2 Pencegahan Sekunder
Bila sudah ada DM maka yang harus dilakukan adalah pengobatan diabetes agar tidak timbul
komplikasi dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk tujuan
Jangka pendek Menghilangkan keluhangejala dan mempertahankan rasa nyaman dan sehat
Jangka panjang Mencegah timbul dan berlanjutnya penyulit (komplikasi) dengan tujuan akhir
menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat diabetesnya
Orang dengan diabetes bisa berolahraga makan dan minum seperti orang lain tanpa diabetes
dengan sedikit pengaturan
Kadar gula darah yang tinggi dalam waktu yang lama merupakan awal perjalanan terjadinya
komplikasi disamping menimbulkan keluhan-keluhan yang sangat mengganggu seperti sering
kencing haus lapar dan berat badan turun Oleh karena itu tindakan pertama yang harus selalu
diupayakan ialah menurunkan kadar gula darah
Secara garis besar upaya menurunkan gula darah dalam pencegahan sekunder meliputi
Perencanaan makan yang baik dan seimbang untuk mendapatkan berat badan idaman
sesuai dengan umur dan jenis kelamin
Kegiatan jasmani cukup sesuai umur dan kemampuan pasien
Bila dengan pengaturan makan dan aktifitas fisik belum berhasil mengontrol gula
darahnya maka diperlukan obat-obatan baik yang diminum atau suntik insulin
Perlu penyuluhan kepada pasien mengenai berbagai hal berkaitan dengan diabetes dan
komplikasinya
11
3 Pencegahan Tersier
Usaha pencegahan tersier dilakukan bila komplikasi telah terjadi untuk mencegah agar tidak
terjadi bila komplikasi berlanjut antara lain
Pembuluh darah otak stroke dengan segala akibatnya
Pembuluh darah jantung penyakit jantung koroner dan segala konsekuensinya termasuk gagal
jantung
Pembuluh darah mata kebutaan
Pembuluh darah ginjal penyakit ginjal kronik sehingga memerlukan cuci darah
Pembuluh darah kaki kaki busuk yang perlu amputasi
Pemantauan dan pemeriksaan yang diperlukan untuk pencegahan tersier antara lain
Mata pemeriksaan mata secara berkala
Paru pemeriksaan rontgen paru secara bekala
Jantung pemeriksaan rekam jantunguji latih jantung secara berkala
Ginjal pemeriksaan urin dan fungsi ginjal untuk mendeteksi adanya kebocoran protein
Kaki pemeriksaan dan perawatan kaki secara berkala
12
25 Cara Mengobati Diabetes Melitus
Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin
(LantusLevemir Humalog Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan selain itu adalah
dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet)
Pada penderita diabetes mellitus tipe 2 penatalaksanaan pengobatan dan penanganan
difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah
adalah menjadi kunci program pengobatan yaitu dengan mengurangi berat badan diet dan
berolahraga Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan maka pemberian obat tablet
akan diperlukan Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak
mengatasi pengontrolan kadar gula darah
13
BAB III
PENUTUP
31 Kesimpulan
Sebagai suatu gangguan kesehatan diabetes memberikan beban besar sebagai masalah
kesehatan dengan melihat bahwa
1 Gejala-gejala DM sendiri cukup banyak dan berat masing-masing gangguan cukup
member tantangan dalam mengatasinya Mengahadapi gangguan perasaan lapar saja
misalnya suatu bentuk gangguan yang cukup berat dihadapi oleh setiap pasien dimana
keinginan untuk menahan diri tidak makan
2 DM merupakan penyakit yang mudah ldquokerja samardquo dengan penyakit lain Jika DM
melakukan kerjasama antar sesame kelompok ldquohigh blood sugarrdquo maka mereka dapat
membentuk suatu ldquosegitiga raja penyakitrdquo
3 Jika DM memasuki tahap komplikasi komplikasi DM dimasuki semua jalur sistem
tubuh manusia
Secara umum DM merupakan beban kesehatan masyarakat yang cukup berat mengingat
bahwa
1 Diabetes tidak bisa disembuhkan hanya bisa dikendalikan atau dicegat (diperlambat)
DM akan merupakan bagian keseharian seumur hidup seorang penderita
2 Rentan terhadap komplikasi keadaan lanjut Keadaan lanjut ini bisa menjadi karena
pasien merasa tidak sakit sehingga melalaikan pengobatan dan perawatan Selain itu
tentu terlambat mengunjungi dokter untuk melakukan diagnosis dan pengobatan
3 Komplikasi DM berat dan dapat menyebabkan kematian
32 Saran
Siswa sebaiknya mengetahui segala hal yang berkaitan dengan diabetes mellitus seperti sejarah
ditemukannya penyakit ini hingga perkembangannya sampai sekarang Begitu pula dengan
gejala cara pencegahan dan cara mengobatinya penting diketahui mengingat diabetes adalah
termasuk sepuluh besar penyakit yang menyebabkan kematian Sehingga mahasiswa
diharapkan mampu menyampaikannya kepada masyarakat luas
14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
15
DAFTAR PUSTAKA
Bustan 2007 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular Jakarta PT Rineka Cipta
Rengganis Iris dkk 2007 Bunga Rampai Masalah Kesehatan Dari Dalam Kandungan Sampai
Lanjut Usia Jakarta Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
wwwningharmantocom Diabetes Melitus Gejala Penderita Diabetes Melitus (diakses pada
20 Desember 2011 0940 pm)
wwwoketipscom Tips Kesehatan Mengulas Sejarah Penyakit Diabetes Mellitus (diakses
pada 13 Desember 2011 1030 am)
5
22 Pengertian dan klasifikasi Diabetes Melitus
Diabetes mellitus DM yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit
kencing gula adalah kelainan metabolis yang disebabkan oleh banyak faktor dengan simtoma
berupa hiperglisemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat lemak dan protein
sebagai akibat dari defisiensi sekresi hormon insulin aktivitas insulin dan defisiensi
transporter glukosa
Kejadian DM di awali dengan kekurangan insulin sebagai penyebab utama Di sisi lain
timbulnya DM bisa berawal dengan kekurangan insulin yang bersifat relatif yang disebabkan
oleh adanya resistensi insulin Keadaan ini ditandai dengan ketidakrentanan organ
menggunakan insulin sehingga insulin tidak bisa berfungsi optimal dalam mengatur
metabolism glukosa Akibatnya kadar glukosa darah meningkat
Klasifikasi Diabetes Melitus
1 Diabetes Melitus Tipe 1
Diabetes mellitus tipe 1 diabetes anak-anak (bahasa Inggris childhood-onset diabetes juvenile
diabetes insulin-dependent diabetes mellitus IDDM) adalah diabetes yang terjadi karena
berkurangnya rasio insulin dalam sirkulasi darah akibat hilangnya sel beta penghasil insulin
pada pulau-pulau Langerhans pankreas IDDM dapat diderita oleh anak-anak maupun orang
dewasa
Sampai saat ini IDDM tidak dapat dicegah dan tidak dapat disembuhkan bahkan dengan diet
maupun olah raga Kebanyakan penderita diabetes tipe 1 memiliki kesehatan dan berat badan
yang baik saat penyakit ini mulai dideritanya Selain itu sensitivitas maupun respons tubuh
terhadap insulin umumnya normal pada penderita diabetes tipe ini terutama pada tahap awal
Penyebab terbanyak dari kehilangan sel beta pada diabetes tipe 1 adalah kesalahan reaksi
autoimunitas yang menghancurkan sel beta pankreas Reaksi autoimunitas tersebut dapat
dipicu oleh adanya infeksi pada tubuh
Saat ini diabetes tipe 1 hanya dapat diobati dengan menggunakan insulin dengan pengawasan
yang teliti terhadap tingkat glukosa darah melalui alat monitor pengujian darah Pengobatan
dasar diabetes tipe 1 bahkan untuk tahap paling awal sekalipun adalah penggantian insulin
6
Tanpa insulin ketosis dan diabetic ketoacidosis bisa menyebabkan koma bahkan bisa
mengakibatkan kematian Penekanan juga diberikan pada penyesuaian gaya hidup (diet dan
olahraga) Terlepas dari pemberian injeksi pada umumnya juga dimungkinkan pemberian
insulin melalui pump yang memungkinkan untuk pemberian masukan insulin 24 jam sehari
pada tingkat dosis yang telah ditentukan juga dimungkinkan pemberian dosis (a bolus) dari
insulin yang dibutuhkan pada saat makan Serta dimungkinkan juga untuk pemberian masukan
insulin melalui ldquoinhaled powderrdquo
Perawatan diabetes tipe 1 harus berlanjut terus Perawatan tidak akan memengaruhi aktivitas-
aktivitas normal apabila kesadaran yang cukup perawatan yang tepat dan kedisiplinan dalam
pemeriksaan dan pengobatan dijalankan Tingkat Glukosa rata-rata untuk pasien diabetes tipe
1 harus sedekat mungkin ke angka normal (80-120 mgdl 4-6 mmoll)Beberapa dokter
menyarankan sampai ke 140-150 mgdl (7-75 mmoll) untuk mereka yang bermasalah dengan
angka yang lebih rendah seperti ldquofrequent hypoglycemic eventsrdquo Angka di atas 200 mgdl (10
mmoll) seringkali diikuti dengan rasa tidak nyaman dan buang air kecil yang terlalu sering
sehingga menyebabkan dehidrasi Angka di atas 300 mgdl (15 mmoll) biasanya
membutuhkan perawatan secepatnya dan dapat mengarah ke ketoasidosis Tingkat glukosa
darah yang rendah yang disebut hipoglisemia dapat menyebabkan kehilangan kesadaran
2 Diabetes Melitus Tipe 2
Diabetes mellitus tipe 2 (non-insulin-dependent diabetes mellitus NIDDM) merupakan tipe
diabetes mellitus yang terjadi bukan disebabkan oleh rasio insulin di dalam sirkulasi darah
melainkan merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan oleh mutasi pada banyak
gentermasuk yang mengekspresikan disfungsi sel β gangguan sekresi hormon insulin
resistansi sel terhadap insulinyang disebabkan oleh disfungsi GLUT10 dengan kofaktor
hormon resistin yang menyebabkan sel jaringan terutama pada hati menjadi kurang peka
terhadap insulinserta RBP4 yang menekan penyerapan glukosa oleh otot lurik namun
meningkatkan sekresi gula darah oleh hatiMutasi gen tersebut sering terjadi pada kromosom
yang merupakan kromosom terpadat yang ditemukan pada manusia
Pada NIDDM ditemukan ekspresi SGLT1 yang tinggirasio RBP4 dan hormon resistin yang
tinggipeningkatan laju metabolisme glikogenolisis dan glukoneogenesis pada hatipenurunan
laju reaksi oksidasi dan peningkatan laju reaksi esterifikasi pada hati NIDDM juga dapat
disebabkan oleh dislipidemia lipodistrofidan sindrom resistansi insulin
7
Pada tahap awal kelainan yang muncul adalah berkurangnya sensitifitas terhadap insulin yang
ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah Hiperglisemia dapat diatasi
dengan obat anti diabetes yang dapat meningkatkan sensitifitas terhadap insulin atau
mengurangi produksi glukosa dari hepar namun semakin parah penyakit sekresi insulin pun
semakin berkurang dan terapi dengan insulin kadang dibutuhkanAda beberapa teori yang
menyebutkan penyebab pasti dan mekanisme terjadinya resistensi ini namun obesitas sentral
diketahui sebagai faktor predisposisi terjadinya resistensi terhadap insulin dalam kaitan
dengan pengeluaran dari adipokines ( nya suatu kelompok hormon) itu merusak toleransi
glukosaObesitas ditemukan di kira-kira 90 dari pasien dunia dikembangkan diagnosis
dengan jenis 2 kencing manisFaktor lain meliputi mengeram dan sejarah keluarga walaupun
di dekade yang terakhir telah terus meningkat mulai untuk memengaruhi anak remaja dan anak-
anak
3 Diabetes Melitus Tipe 3
Diabetes mellitus gestasional atau diabetes melitus yang terjadi hanya selama kehamilan dan
pulih setelah melahirkan dengan keterlibatan interleukin-6 dan protein reaktif C pada lintasan
patogenesisnyaGDM mungkin dapat merusak kesehatan janin atau ibu dan sekitar 20ndash50
dari wanita penderita GDM bertahan hidup
Diabetes melitus pada kehamilan terjadi di sekitar 2ndash5 dari semua kehamilan GDM bersifat
temporer dan dapat meningkat maupun menghilang setelah melahirkan GDM dapat
disembuhkan namun memerlukan pengawasan medis yang cermat selama masa kehamilan
Meskipun GDM bersifat sementara bila tidak ditangani dengan baik dapat membahayakan
kesehatan janin maupun sang ibu Resiko yang dapat dialami oleh bayi meliputi makrosomia
(berat bayi yang tinggidiatas normal) penyakit jantung bawaan dan kelainan sistem saraf
pusat dan cacat otot rangka Peningkatan hormon insulin janin dapat menghambat produksi
surfaktan janin dan mengakibatkan sindrom gangguan pernapasan Hyperbilirubinemia dapat
terjadi akibat kerusakan sel darah merah Pada kasus yang parah kematian sebelum kelahiran
dapat terjadi paling umum terjadi sebagai akibat dari perfusi plasenta yang buruk karena
kerusakan vaskular Induksi kehamilan dapat diindikasikan dengan menurunnya fungsi
plasenta Operasi sesar dapat akan dilakukan bila ada tanda bahwa janin dalam bahaya atau
peningkatan resiko luka yang berhubungan dengan makrosomia seperti distosia bahu
8
23 Gejala Diabetes Melitus
Tiga gejala klasik yang dialami penderita diabetes Yaitu
banyak minum
banyak kencing
berat badan turun
Pada awalnya kadang-kadang berat badan penderita diabetes naik Penyebabnya kadar gula
tinggi dalam tubuh Maka perlu waspada apabila keinginan minum kita terlalu berlebihan dan
juga merasa ingin makan terus Berat badan yang pada awalnya terus melejit naik lalu tiba-tiba
turun terus tanpa diet Tetangga saya ibu Ida juga tak pernah menyadari kalau menderita diabet
ketika badannya yang gemuk tiba-tiba terus menyusut tanpa dikehendaki Gejala lain adalah
gangguan saraf tepi berupa kesemutan terutama di malam hari gangguan penglihatan gatal di
daerah kemaluan atau lipatan kulit bisul atau luka yang lama sembuh gangguan ereksi pada
pria dan keputihan pada perempuan
Gejala
Pada tahap awal gejala umumnya ringan sehingga tidak dirasakan baru diketahui sesudah
adanya pemeriksaan laboratorium
Pada tahap lanjut gejala yang muncul antara lain
Rasa haus
Banyak kencing
Berat badan turun
Rasa lapar
Badan lemas
Rasa gatal
Kesemutan
Mata kabur
Kulit Kering
Gairah sex lemah
9
Komplikasi
Penglihatan kabur
Penyakit jantung
Penyakit ginjal
Gangguan kulit dan syaraf
Pembusukan
Gairah sex menurun
Jika tidak tepat ditangani dalam jangka panjang penyakit diabetes bisa menimbulkan berbagai
komplikasi Maka bagi penderita diabet jangan sampai lengah untuk selalu mengukur kadar
gula darahnya baik ke laboratorium atau gunakan alat sendiri Bila tidak waspada maka
bisa berakibat pada gangguan pembuluh darah antara lain
gangguan pembuluh darah otak (stroke)
pembuluh darah mata (gangguan penglihatan)
pembuluh darah jantung (penyakit jantung koroner)
pembuluh darah ginjal (gagal ginjal) serta
pembuluh darah kaki (luka yang sukar sembuhgangren)
Penderita juga rentan infeksi mudah terkena infeksi paru gigi dan gusi serta saluran kemih
10
24 Pencegahan Diabetes Melitus
Usaha pencegahan pada DM sebenarnya terdiri dari tiga bagian yaitu
1 Pencegahan Primer
Tindakan yang dilakukan pada pencegahan primer agar tidak timbul DM meliputi
Mempertahankan pola makan sehari-hari yang sehat dan seimbang
Melakukan kegiatan jasmani yang cukup sesuai dengan umur dan kemampuan
Menghindari obat yang dapat menyulut terjadinya diabetes
2 Pencegahan Sekunder
Bila sudah ada DM maka yang harus dilakukan adalah pengobatan diabetes agar tidak timbul
komplikasi dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk tujuan
Jangka pendek Menghilangkan keluhangejala dan mempertahankan rasa nyaman dan sehat
Jangka panjang Mencegah timbul dan berlanjutnya penyulit (komplikasi) dengan tujuan akhir
menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat diabetesnya
Orang dengan diabetes bisa berolahraga makan dan minum seperti orang lain tanpa diabetes
dengan sedikit pengaturan
Kadar gula darah yang tinggi dalam waktu yang lama merupakan awal perjalanan terjadinya
komplikasi disamping menimbulkan keluhan-keluhan yang sangat mengganggu seperti sering
kencing haus lapar dan berat badan turun Oleh karena itu tindakan pertama yang harus selalu
diupayakan ialah menurunkan kadar gula darah
Secara garis besar upaya menurunkan gula darah dalam pencegahan sekunder meliputi
Perencanaan makan yang baik dan seimbang untuk mendapatkan berat badan idaman
sesuai dengan umur dan jenis kelamin
Kegiatan jasmani cukup sesuai umur dan kemampuan pasien
Bila dengan pengaturan makan dan aktifitas fisik belum berhasil mengontrol gula
darahnya maka diperlukan obat-obatan baik yang diminum atau suntik insulin
Perlu penyuluhan kepada pasien mengenai berbagai hal berkaitan dengan diabetes dan
komplikasinya
11
3 Pencegahan Tersier
Usaha pencegahan tersier dilakukan bila komplikasi telah terjadi untuk mencegah agar tidak
terjadi bila komplikasi berlanjut antara lain
Pembuluh darah otak stroke dengan segala akibatnya
Pembuluh darah jantung penyakit jantung koroner dan segala konsekuensinya termasuk gagal
jantung
Pembuluh darah mata kebutaan
Pembuluh darah ginjal penyakit ginjal kronik sehingga memerlukan cuci darah
Pembuluh darah kaki kaki busuk yang perlu amputasi
Pemantauan dan pemeriksaan yang diperlukan untuk pencegahan tersier antara lain
Mata pemeriksaan mata secara berkala
Paru pemeriksaan rontgen paru secara bekala
Jantung pemeriksaan rekam jantunguji latih jantung secara berkala
Ginjal pemeriksaan urin dan fungsi ginjal untuk mendeteksi adanya kebocoran protein
Kaki pemeriksaan dan perawatan kaki secara berkala
12
25 Cara Mengobati Diabetes Melitus
Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin
(LantusLevemir Humalog Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan selain itu adalah
dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet)
Pada penderita diabetes mellitus tipe 2 penatalaksanaan pengobatan dan penanganan
difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah
adalah menjadi kunci program pengobatan yaitu dengan mengurangi berat badan diet dan
berolahraga Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan maka pemberian obat tablet
akan diperlukan Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak
mengatasi pengontrolan kadar gula darah
13
BAB III
PENUTUP
31 Kesimpulan
Sebagai suatu gangguan kesehatan diabetes memberikan beban besar sebagai masalah
kesehatan dengan melihat bahwa
1 Gejala-gejala DM sendiri cukup banyak dan berat masing-masing gangguan cukup
member tantangan dalam mengatasinya Mengahadapi gangguan perasaan lapar saja
misalnya suatu bentuk gangguan yang cukup berat dihadapi oleh setiap pasien dimana
keinginan untuk menahan diri tidak makan
2 DM merupakan penyakit yang mudah ldquokerja samardquo dengan penyakit lain Jika DM
melakukan kerjasama antar sesame kelompok ldquohigh blood sugarrdquo maka mereka dapat
membentuk suatu ldquosegitiga raja penyakitrdquo
3 Jika DM memasuki tahap komplikasi komplikasi DM dimasuki semua jalur sistem
tubuh manusia
Secara umum DM merupakan beban kesehatan masyarakat yang cukup berat mengingat
bahwa
1 Diabetes tidak bisa disembuhkan hanya bisa dikendalikan atau dicegat (diperlambat)
DM akan merupakan bagian keseharian seumur hidup seorang penderita
2 Rentan terhadap komplikasi keadaan lanjut Keadaan lanjut ini bisa menjadi karena
pasien merasa tidak sakit sehingga melalaikan pengobatan dan perawatan Selain itu
tentu terlambat mengunjungi dokter untuk melakukan diagnosis dan pengobatan
3 Komplikasi DM berat dan dapat menyebabkan kematian
32 Saran
Siswa sebaiknya mengetahui segala hal yang berkaitan dengan diabetes mellitus seperti sejarah
ditemukannya penyakit ini hingga perkembangannya sampai sekarang Begitu pula dengan
gejala cara pencegahan dan cara mengobatinya penting diketahui mengingat diabetes adalah
termasuk sepuluh besar penyakit yang menyebabkan kematian Sehingga mahasiswa
diharapkan mampu menyampaikannya kepada masyarakat luas
14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
15
DAFTAR PUSTAKA
Bustan 2007 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular Jakarta PT Rineka Cipta
Rengganis Iris dkk 2007 Bunga Rampai Masalah Kesehatan Dari Dalam Kandungan Sampai
Lanjut Usia Jakarta Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
wwwningharmantocom Diabetes Melitus Gejala Penderita Diabetes Melitus (diakses pada
20 Desember 2011 0940 pm)
wwwoketipscom Tips Kesehatan Mengulas Sejarah Penyakit Diabetes Mellitus (diakses
pada 13 Desember 2011 1030 am)
6
Tanpa insulin ketosis dan diabetic ketoacidosis bisa menyebabkan koma bahkan bisa
mengakibatkan kematian Penekanan juga diberikan pada penyesuaian gaya hidup (diet dan
olahraga) Terlepas dari pemberian injeksi pada umumnya juga dimungkinkan pemberian
insulin melalui pump yang memungkinkan untuk pemberian masukan insulin 24 jam sehari
pada tingkat dosis yang telah ditentukan juga dimungkinkan pemberian dosis (a bolus) dari
insulin yang dibutuhkan pada saat makan Serta dimungkinkan juga untuk pemberian masukan
insulin melalui ldquoinhaled powderrdquo
Perawatan diabetes tipe 1 harus berlanjut terus Perawatan tidak akan memengaruhi aktivitas-
aktivitas normal apabila kesadaran yang cukup perawatan yang tepat dan kedisiplinan dalam
pemeriksaan dan pengobatan dijalankan Tingkat Glukosa rata-rata untuk pasien diabetes tipe
1 harus sedekat mungkin ke angka normal (80-120 mgdl 4-6 mmoll)Beberapa dokter
menyarankan sampai ke 140-150 mgdl (7-75 mmoll) untuk mereka yang bermasalah dengan
angka yang lebih rendah seperti ldquofrequent hypoglycemic eventsrdquo Angka di atas 200 mgdl (10
mmoll) seringkali diikuti dengan rasa tidak nyaman dan buang air kecil yang terlalu sering
sehingga menyebabkan dehidrasi Angka di atas 300 mgdl (15 mmoll) biasanya
membutuhkan perawatan secepatnya dan dapat mengarah ke ketoasidosis Tingkat glukosa
darah yang rendah yang disebut hipoglisemia dapat menyebabkan kehilangan kesadaran
2 Diabetes Melitus Tipe 2
Diabetes mellitus tipe 2 (non-insulin-dependent diabetes mellitus NIDDM) merupakan tipe
diabetes mellitus yang terjadi bukan disebabkan oleh rasio insulin di dalam sirkulasi darah
melainkan merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan oleh mutasi pada banyak
gentermasuk yang mengekspresikan disfungsi sel β gangguan sekresi hormon insulin
resistansi sel terhadap insulinyang disebabkan oleh disfungsi GLUT10 dengan kofaktor
hormon resistin yang menyebabkan sel jaringan terutama pada hati menjadi kurang peka
terhadap insulinserta RBP4 yang menekan penyerapan glukosa oleh otot lurik namun
meningkatkan sekresi gula darah oleh hatiMutasi gen tersebut sering terjadi pada kromosom
yang merupakan kromosom terpadat yang ditemukan pada manusia
Pada NIDDM ditemukan ekspresi SGLT1 yang tinggirasio RBP4 dan hormon resistin yang
tinggipeningkatan laju metabolisme glikogenolisis dan glukoneogenesis pada hatipenurunan
laju reaksi oksidasi dan peningkatan laju reaksi esterifikasi pada hati NIDDM juga dapat
disebabkan oleh dislipidemia lipodistrofidan sindrom resistansi insulin
7
Pada tahap awal kelainan yang muncul adalah berkurangnya sensitifitas terhadap insulin yang
ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah Hiperglisemia dapat diatasi
dengan obat anti diabetes yang dapat meningkatkan sensitifitas terhadap insulin atau
mengurangi produksi glukosa dari hepar namun semakin parah penyakit sekresi insulin pun
semakin berkurang dan terapi dengan insulin kadang dibutuhkanAda beberapa teori yang
menyebutkan penyebab pasti dan mekanisme terjadinya resistensi ini namun obesitas sentral
diketahui sebagai faktor predisposisi terjadinya resistensi terhadap insulin dalam kaitan
dengan pengeluaran dari adipokines ( nya suatu kelompok hormon) itu merusak toleransi
glukosaObesitas ditemukan di kira-kira 90 dari pasien dunia dikembangkan diagnosis
dengan jenis 2 kencing manisFaktor lain meliputi mengeram dan sejarah keluarga walaupun
di dekade yang terakhir telah terus meningkat mulai untuk memengaruhi anak remaja dan anak-
anak
3 Diabetes Melitus Tipe 3
Diabetes mellitus gestasional atau diabetes melitus yang terjadi hanya selama kehamilan dan
pulih setelah melahirkan dengan keterlibatan interleukin-6 dan protein reaktif C pada lintasan
patogenesisnyaGDM mungkin dapat merusak kesehatan janin atau ibu dan sekitar 20ndash50
dari wanita penderita GDM bertahan hidup
Diabetes melitus pada kehamilan terjadi di sekitar 2ndash5 dari semua kehamilan GDM bersifat
temporer dan dapat meningkat maupun menghilang setelah melahirkan GDM dapat
disembuhkan namun memerlukan pengawasan medis yang cermat selama masa kehamilan
Meskipun GDM bersifat sementara bila tidak ditangani dengan baik dapat membahayakan
kesehatan janin maupun sang ibu Resiko yang dapat dialami oleh bayi meliputi makrosomia
(berat bayi yang tinggidiatas normal) penyakit jantung bawaan dan kelainan sistem saraf
pusat dan cacat otot rangka Peningkatan hormon insulin janin dapat menghambat produksi
surfaktan janin dan mengakibatkan sindrom gangguan pernapasan Hyperbilirubinemia dapat
terjadi akibat kerusakan sel darah merah Pada kasus yang parah kematian sebelum kelahiran
dapat terjadi paling umum terjadi sebagai akibat dari perfusi plasenta yang buruk karena
kerusakan vaskular Induksi kehamilan dapat diindikasikan dengan menurunnya fungsi
plasenta Operasi sesar dapat akan dilakukan bila ada tanda bahwa janin dalam bahaya atau
peningkatan resiko luka yang berhubungan dengan makrosomia seperti distosia bahu
8
23 Gejala Diabetes Melitus
Tiga gejala klasik yang dialami penderita diabetes Yaitu
banyak minum
banyak kencing
berat badan turun
Pada awalnya kadang-kadang berat badan penderita diabetes naik Penyebabnya kadar gula
tinggi dalam tubuh Maka perlu waspada apabila keinginan minum kita terlalu berlebihan dan
juga merasa ingin makan terus Berat badan yang pada awalnya terus melejit naik lalu tiba-tiba
turun terus tanpa diet Tetangga saya ibu Ida juga tak pernah menyadari kalau menderita diabet
ketika badannya yang gemuk tiba-tiba terus menyusut tanpa dikehendaki Gejala lain adalah
gangguan saraf tepi berupa kesemutan terutama di malam hari gangguan penglihatan gatal di
daerah kemaluan atau lipatan kulit bisul atau luka yang lama sembuh gangguan ereksi pada
pria dan keputihan pada perempuan
Gejala
Pada tahap awal gejala umumnya ringan sehingga tidak dirasakan baru diketahui sesudah
adanya pemeriksaan laboratorium
Pada tahap lanjut gejala yang muncul antara lain
Rasa haus
Banyak kencing
Berat badan turun
Rasa lapar
Badan lemas
Rasa gatal
Kesemutan
Mata kabur
Kulit Kering
Gairah sex lemah
9
Komplikasi
Penglihatan kabur
Penyakit jantung
Penyakit ginjal
Gangguan kulit dan syaraf
Pembusukan
Gairah sex menurun
Jika tidak tepat ditangani dalam jangka panjang penyakit diabetes bisa menimbulkan berbagai
komplikasi Maka bagi penderita diabet jangan sampai lengah untuk selalu mengukur kadar
gula darahnya baik ke laboratorium atau gunakan alat sendiri Bila tidak waspada maka
bisa berakibat pada gangguan pembuluh darah antara lain
gangguan pembuluh darah otak (stroke)
pembuluh darah mata (gangguan penglihatan)
pembuluh darah jantung (penyakit jantung koroner)
pembuluh darah ginjal (gagal ginjal) serta
pembuluh darah kaki (luka yang sukar sembuhgangren)
Penderita juga rentan infeksi mudah terkena infeksi paru gigi dan gusi serta saluran kemih
10
24 Pencegahan Diabetes Melitus
Usaha pencegahan pada DM sebenarnya terdiri dari tiga bagian yaitu
1 Pencegahan Primer
Tindakan yang dilakukan pada pencegahan primer agar tidak timbul DM meliputi
Mempertahankan pola makan sehari-hari yang sehat dan seimbang
Melakukan kegiatan jasmani yang cukup sesuai dengan umur dan kemampuan
Menghindari obat yang dapat menyulut terjadinya diabetes
2 Pencegahan Sekunder
Bila sudah ada DM maka yang harus dilakukan adalah pengobatan diabetes agar tidak timbul
komplikasi dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk tujuan
Jangka pendek Menghilangkan keluhangejala dan mempertahankan rasa nyaman dan sehat
Jangka panjang Mencegah timbul dan berlanjutnya penyulit (komplikasi) dengan tujuan akhir
menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat diabetesnya
Orang dengan diabetes bisa berolahraga makan dan minum seperti orang lain tanpa diabetes
dengan sedikit pengaturan
Kadar gula darah yang tinggi dalam waktu yang lama merupakan awal perjalanan terjadinya
komplikasi disamping menimbulkan keluhan-keluhan yang sangat mengganggu seperti sering
kencing haus lapar dan berat badan turun Oleh karena itu tindakan pertama yang harus selalu
diupayakan ialah menurunkan kadar gula darah
Secara garis besar upaya menurunkan gula darah dalam pencegahan sekunder meliputi
Perencanaan makan yang baik dan seimbang untuk mendapatkan berat badan idaman
sesuai dengan umur dan jenis kelamin
Kegiatan jasmani cukup sesuai umur dan kemampuan pasien
Bila dengan pengaturan makan dan aktifitas fisik belum berhasil mengontrol gula
darahnya maka diperlukan obat-obatan baik yang diminum atau suntik insulin
Perlu penyuluhan kepada pasien mengenai berbagai hal berkaitan dengan diabetes dan
komplikasinya
11
3 Pencegahan Tersier
Usaha pencegahan tersier dilakukan bila komplikasi telah terjadi untuk mencegah agar tidak
terjadi bila komplikasi berlanjut antara lain
Pembuluh darah otak stroke dengan segala akibatnya
Pembuluh darah jantung penyakit jantung koroner dan segala konsekuensinya termasuk gagal
jantung
Pembuluh darah mata kebutaan
Pembuluh darah ginjal penyakit ginjal kronik sehingga memerlukan cuci darah
Pembuluh darah kaki kaki busuk yang perlu amputasi
Pemantauan dan pemeriksaan yang diperlukan untuk pencegahan tersier antara lain
Mata pemeriksaan mata secara berkala
Paru pemeriksaan rontgen paru secara bekala
Jantung pemeriksaan rekam jantunguji latih jantung secara berkala
Ginjal pemeriksaan urin dan fungsi ginjal untuk mendeteksi adanya kebocoran protein
Kaki pemeriksaan dan perawatan kaki secara berkala
12
25 Cara Mengobati Diabetes Melitus
Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin
(LantusLevemir Humalog Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan selain itu adalah
dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet)
Pada penderita diabetes mellitus tipe 2 penatalaksanaan pengobatan dan penanganan
difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah
adalah menjadi kunci program pengobatan yaitu dengan mengurangi berat badan diet dan
berolahraga Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan maka pemberian obat tablet
akan diperlukan Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak
mengatasi pengontrolan kadar gula darah
13
BAB III
PENUTUP
31 Kesimpulan
Sebagai suatu gangguan kesehatan diabetes memberikan beban besar sebagai masalah
kesehatan dengan melihat bahwa
1 Gejala-gejala DM sendiri cukup banyak dan berat masing-masing gangguan cukup
member tantangan dalam mengatasinya Mengahadapi gangguan perasaan lapar saja
misalnya suatu bentuk gangguan yang cukup berat dihadapi oleh setiap pasien dimana
keinginan untuk menahan diri tidak makan
2 DM merupakan penyakit yang mudah ldquokerja samardquo dengan penyakit lain Jika DM
melakukan kerjasama antar sesame kelompok ldquohigh blood sugarrdquo maka mereka dapat
membentuk suatu ldquosegitiga raja penyakitrdquo
3 Jika DM memasuki tahap komplikasi komplikasi DM dimasuki semua jalur sistem
tubuh manusia
Secara umum DM merupakan beban kesehatan masyarakat yang cukup berat mengingat
bahwa
1 Diabetes tidak bisa disembuhkan hanya bisa dikendalikan atau dicegat (diperlambat)
DM akan merupakan bagian keseharian seumur hidup seorang penderita
2 Rentan terhadap komplikasi keadaan lanjut Keadaan lanjut ini bisa menjadi karena
pasien merasa tidak sakit sehingga melalaikan pengobatan dan perawatan Selain itu
tentu terlambat mengunjungi dokter untuk melakukan diagnosis dan pengobatan
3 Komplikasi DM berat dan dapat menyebabkan kematian
32 Saran
Siswa sebaiknya mengetahui segala hal yang berkaitan dengan diabetes mellitus seperti sejarah
ditemukannya penyakit ini hingga perkembangannya sampai sekarang Begitu pula dengan
gejala cara pencegahan dan cara mengobatinya penting diketahui mengingat diabetes adalah
termasuk sepuluh besar penyakit yang menyebabkan kematian Sehingga mahasiswa
diharapkan mampu menyampaikannya kepada masyarakat luas
14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
15
DAFTAR PUSTAKA
Bustan 2007 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular Jakarta PT Rineka Cipta
Rengganis Iris dkk 2007 Bunga Rampai Masalah Kesehatan Dari Dalam Kandungan Sampai
Lanjut Usia Jakarta Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
wwwningharmantocom Diabetes Melitus Gejala Penderita Diabetes Melitus (diakses pada
20 Desember 2011 0940 pm)
wwwoketipscom Tips Kesehatan Mengulas Sejarah Penyakit Diabetes Mellitus (diakses
pada 13 Desember 2011 1030 am)
7
Pada tahap awal kelainan yang muncul adalah berkurangnya sensitifitas terhadap insulin yang
ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah Hiperglisemia dapat diatasi
dengan obat anti diabetes yang dapat meningkatkan sensitifitas terhadap insulin atau
mengurangi produksi glukosa dari hepar namun semakin parah penyakit sekresi insulin pun
semakin berkurang dan terapi dengan insulin kadang dibutuhkanAda beberapa teori yang
menyebutkan penyebab pasti dan mekanisme terjadinya resistensi ini namun obesitas sentral
diketahui sebagai faktor predisposisi terjadinya resistensi terhadap insulin dalam kaitan
dengan pengeluaran dari adipokines ( nya suatu kelompok hormon) itu merusak toleransi
glukosaObesitas ditemukan di kira-kira 90 dari pasien dunia dikembangkan diagnosis
dengan jenis 2 kencing manisFaktor lain meliputi mengeram dan sejarah keluarga walaupun
di dekade yang terakhir telah terus meningkat mulai untuk memengaruhi anak remaja dan anak-
anak
3 Diabetes Melitus Tipe 3
Diabetes mellitus gestasional atau diabetes melitus yang terjadi hanya selama kehamilan dan
pulih setelah melahirkan dengan keterlibatan interleukin-6 dan protein reaktif C pada lintasan
patogenesisnyaGDM mungkin dapat merusak kesehatan janin atau ibu dan sekitar 20ndash50
dari wanita penderita GDM bertahan hidup
Diabetes melitus pada kehamilan terjadi di sekitar 2ndash5 dari semua kehamilan GDM bersifat
temporer dan dapat meningkat maupun menghilang setelah melahirkan GDM dapat
disembuhkan namun memerlukan pengawasan medis yang cermat selama masa kehamilan
Meskipun GDM bersifat sementara bila tidak ditangani dengan baik dapat membahayakan
kesehatan janin maupun sang ibu Resiko yang dapat dialami oleh bayi meliputi makrosomia
(berat bayi yang tinggidiatas normal) penyakit jantung bawaan dan kelainan sistem saraf
pusat dan cacat otot rangka Peningkatan hormon insulin janin dapat menghambat produksi
surfaktan janin dan mengakibatkan sindrom gangguan pernapasan Hyperbilirubinemia dapat
terjadi akibat kerusakan sel darah merah Pada kasus yang parah kematian sebelum kelahiran
dapat terjadi paling umum terjadi sebagai akibat dari perfusi plasenta yang buruk karena
kerusakan vaskular Induksi kehamilan dapat diindikasikan dengan menurunnya fungsi
plasenta Operasi sesar dapat akan dilakukan bila ada tanda bahwa janin dalam bahaya atau
peningkatan resiko luka yang berhubungan dengan makrosomia seperti distosia bahu
8
23 Gejala Diabetes Melitus
Tiga gejala klasik yang dialami penderita diabetes Yaitu
banyak minum
banyak kencing
berat badan turun
Pada awalnya kadang-kadang berat badan penderita diabetes naik Penyebabnya kadar gula
tinggi dalam tubuh Maka perlu waspada apabila keinginan minum kita terlalu berlebihan dan
juga merasa ingin makan terus Berat badan yang pada awalnya terus melejit naik lalu tiba-tiba
turun terus tanpa diet Tetangga saya ibu Ida juga tak pernah menyadari kalau menderita diabet
ketika badannya yang gemuk tiba-tiba terus menyusut tanpa dikehendaki Gejala lain adalah
gangguan saraf tepi berupa kesemutan terutama di malam hari gangguan penglihatan gatal di
daerah kemaluan atau lipatan kulit bisul atau luka yang lama sembuh gangguan ereksi pada
pria dan keputihan pada perempuan
Gejala
Pada tahap awal gejala umumnya ringan sehingga tidak dirasakan baru diketahui sesudah
adanya pemeriksaan laboratorium
Pada tahap lanjut gejala yang muncul antara lain
Rasa haus
Banyak kencing
Berat badan turun
Rasa lapar
Badan lemas
Rasa gatal
Kesemutan
Mata kabur
Kulit Kering
Gairah sex lemah
9
Komplikasi
Penglihatan kabur
Penyakit jantung
Penyakit ginjal
Gangguan kulit dan syaraf
Pembusukan
Gairah sex menurun
Jika tidak tepat ditangani dalam jangka panjang penyakit diabetes bisa menimbulkan berbagai
komplikasi Maka bagi penderita diabet jangan sampai lengah untuk selalu mengukur kadar
gula darahnya baik ke laboratorium atau gunakan alat sendiri Bila tidak waspada maka
bisa berakibat pada gangguan pembuluh darah antara lain
gangguan pembuluh darah otak (stroke)
pembuluh darah mata (gangguan penglihatan)
pembuluh darah jantung (penyakit jantung koroner)
pembuluh darah ginjal (gagal ginjal) serta
pembuluh darah kaki (luka yang sukar sembuhgangren)
Penderita juga rentan infeksi mudah terkena infeksi paru gigi dan gusi serta saluran kemih
10
24 Pencegahan Diabetes Melitus
Usaha pencegahan pada DM sebenarnya terdiri dari tiga bagian yaitu
1 Pencegahan Primer
Tindakan yang dilakukan pada pencegahan primer agar tidak timbul DM meliputi
Mempertahankan pola makan sehari-hari yang sehat dan seimbang
Melakukan kegiatan jasmani yang cukup sesuai dengan umur dan kemampuan
Menghindari obat yang dapat menyulut terjadinya diabetes
2 Pencegahan Sekunder
Bila sudah ada DM maka yang harus dilakukan adalah pengobatan diabetes agar tidak timbul
komplikasi dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk tujuan
Jangka pendek Menghilangkan keluhangejala dan mempertahankan rasa nyaman dan sehat
Jangka panjang Mencegah timbul dan berlanjutnya penyulit (komplikasi) dengan tujuan akhir
menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat diabetesnya
Orang dengan diabetes bisa berolahraga makan dan minum seperti orang lain tanpa diabetes
dengan sedikit pengaturan
Kadar gula darah yang tinggi dalam waktu yang lama merupakan awal perjalanan terjadinya
komplikasi disamping menimbulkan keluhan-keluhan yang sangat mengganggu seperti sering
kencing haus lapar dan berat badan turun Oleh karena itu tindakan pertama yang harus selalu
diupayakan ialah menurunkan kadar gula darah
Secara garis besar upaya menurunkan gula darah dalam pencegahan sekunder meliputi
Perencanaan makan yang baik dan seimbang untuk mendapatkan berat badan idaman
sesuai dengan umur dan jenis kelamin
Kegiatan jasmani cukup sesuai umur dan kemampuan pasien
Bila dengan pengaturan makan dan aktifitas fisik belum berhasil mengontrol gula
darahnya maka diperlukan obat-obatan baik yang diminum atau suntik insulin
Perlu penyuluhan kepada pasien mengenai berbagai hal berkaitan dengan diabetes dan
komplikasinya
11
3 Pencegahan Tersier
Usaha pencegahan tersier dilakukan bila komplikasi telah terjadi untuk mencegah agar tidak
terjadi bila komplikasi berlanjut antara lain
Pembuluh darah otak stroke dengan segala akibatnya
Pembuluh darah jantung penyakit jantung koroner dan segala konsekuensinya termasuk gagal
jantung
Pembuluh darah mata kebutaan
Pembuluh darah ginjal penyakit ginjal kronik sehingga memerlukan cuci darah
Pembuluh darah kaki kaki busuk yang perlu amputasi
Pemantauan dan pemeriksaan yang diperlukan untuk pencegahan tersier antara lain
Mata pemeriksaan mata secara berkala
Paru pemeriksaan rontgen paru secara bekala
Jantung pemeriksaan rekam jantunguji latih jantung secara berkala
Ginjal pemeriksaan urin dan fungsi ginjal untuk mendeteksi adanya kebocoran protein
Kaki pemeriksaan dan perawatan kaki secara berkala
12
25 Cara Mengobati Diabetes Melitus
Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin
(LantusLevemir Humalog Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan selain itu adalah
dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet)
Pada penderita diabetes mellitus tipe 2 penatalaksanaan pengobatan dan penanganan
difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah
adalah menjadi kunci program pengobatan yaitu dengan mengurangi berat badan diet dan
berolahraga Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan maka pemberian obat tablet
akan diperlukan Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak
mengatasi pengontrolan kadar gula darah
13
BAB III
PENUTUP
31 Kesimpulan
Sebagai suatu gangguan kesehatan diabetes memberikan beban besar sebagai masalah
kesehatan dengan melihat bahwa
1 Gejala-gejala DM sendiri cukup banyak dan berat masing-masing gangguan cukup
member tantangan dalam mengatasinya Mengahadapi gangguan perasaan lapar saja
misalnya suatu bentuk gangguan yang cukup berat dihadapi oleh setiap pasien dimana
keinginan untuk menahan diri tidak makan
2 DM merupakan penyakit yang mudah ldquokerja samardquo dengan penyakit lain Jika DM
melakukan kerjasama antar sesame kelompok ldquohigh blood sugarrdquo maka mereka dapat
membentuk suatu ldquosegitiga raja penyakitrdquo
3 Jika DM memasuki tahap komplikasi komplikasi DM dimasuki semua jalur sistem
tubuh manusia
Secara umum DM merupakan beban kesehatan masyarakat yang cukup berat mengingat
bahwa
1 Diabetes tidak bisa disembuhkan hanya bisa dikendalikan atau dicegat (diperlambat)
DM akan merupakan bagian keseharian seumur hidup seorang penderita
2 Rentan terhadap komplikasi keadaan lanjut Keadaan lanjut ini bisa menjadi karena
pasien merasa tidak sakit sehingga melalaikan pengobatan dan perawatan Selain itu
tentu terlambat mengunjungi dokter untuk melakukan diagnosis dan pengobatan
3 Komplikasi DM berat dan dapat menyebabkan kematian
32 Saran
Siswa sebaiknya mengetahui segala hal yang berkaitan dengan diabetes mellitus seperti sejarah
ditemukannya penyakit ini hingga perkembangannya sampai sekarang Begitu pula dengan
gejala cara pencegahan dan cara mengobatinya penting diketahui mengingat diabetes adalah
termasuk sepuluh besar penyakit yang menyebabkan kematian Sehingga mahasiswa
diharapkan mampu menyampaikannya kepada masyarakat luas
14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
15
DAFTAR PUSTAKA
Bustan 2007 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular Jakarta PT Rineka Cipta
Rengganis Iris dkk 2007 Bunga Rampai Masalah Kesehatan Dari Dalam Kandungan Sampai
Lanjut Usia Jakarta Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
wwwningharmantocom Diabetes Melitus Gejala Penderita Diabetes Melitus (diakses pada
20 Desember 2011 0940 pm)
wwwoketipscom Tips Kesehatan Mengulas Sejarah Penyakit Diabetes Mellitus (diakses
pada 13 Desember 2011 1030 am)
8
23 Gejala Diabetes Melitus
Tiga gejala klasik yang dialami penderita diabetes Yaitu
banyak minum
banyak kencing
berat badan turun
Pada awalnya kadang-kadang berat badan penderita diabetes naik Penyebabnya kadar gula
tinggi dalam tubuh Maka perlu waspada apabila keinginan minum kita terlalu berlebihan dan
juga merasa ingin makan terus Berat badan yang pada awalnya terus melejit naik lalu tiba-tiba
turun terus tanpa diet Tetangga saya ibu Ida juga tak pernah menyadari kalau menderita diabet
ketika badannya yang gemuk tiba-tiba terus menyusut tanpa dikehendaki Gejala lain adalah
gangguan saraf tepi berupa kesemutan terutama di malam hari gangguan penglihatan gatal di
daerah kemaluan atau lipatan kulit bisul atau luka yang lama sembuh gangguan ereksi pada
pria dan keputihan pada perempuan
Gejala
Pada tahap awal gejala umumnya ringan sehingga tidak dirasakan baru diketahui sesudah
adanya pemeriksaan laboratorium
Pada tahap lanjut gejala yang muncul antara lain
Rasa haus
Banyak kencing
Berat badan turun
Rasa lapar
Badan lemas
Rasa gatal
Kesemutan
Mata kabur
Kulit Kering
Gairah sex lemah
9
Komplikasi
Penglihatan kabur
Penyakit jantung
Penyakit ginjal
Gangguan kulit dan syaraf
Pembusukan
Gairah sex menurun
Jika tidak tepat ditangani dalam jangka panjang penyakit diabetes bisa menimbulkan berbagai
komplikasi Maka bagi penderita diabet jangan sampai lengah untuk selalu mengukur kadar
gula darahnya baik ke laboratorium atau gunakan alat sendiri Bila tidak waspada maka
bisa berakibat pada gangguan pembuluh darah antara lain
gangguan pembuluh darah otak (stroke)
pembuluh darah mata (gangguan penglihatan)
pembuluh darah jantung (penyakit jantung koroner)
pembuluh darah ginjal (gagal ginjal) serta
pembuluh darah kaki (luka yang sukar sembuhgangren)
Penderita juga rentan infeksi mudah terkena infeksi paru gigi dan gusi serta saluran kemih
10
24 Pencegahan Diabetes Melitus
Usaha pencegahan pada DM sebenarnya terdiri dari tiga bagian yaitu
1 Pencegahan Primer
Tindakan yang dilakukan pada pencegahan primer agar tidak timbul DM meliputi
Mempertahankan pola makan sehari-hari yang sehat dan seimbang
Melakukan kegiatan jasmani yang cukup sesuai dengan umur dan kemampuan
Menghindari obat yang dapat menyulut terjadinya diabetes
2 Pencegahan Sekunder
Bila sudah ada DM maka yang harus dilakukan adalah pengobatan diabetes agar tidak timbul
komplikasi dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk tujuan
Jangka pendek Menghilangkan keluhangejala dan mempertahankan rasa nyaman dan sehat
Jangka panjang Mencegah timbul dan berlanjutnya penyulit (komplikasi) dengan tujuan akhir
menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat diabetesnya
Orang dengan diabetes bisa berolahraga makan dan minum seperti orang lain tanpa diabetes
dengan sedikit pengaturan
Kadar gula darah yang tinggi dalam waktu yang lama merupakan awal perjalanan terjadinya
komplikasi disamping menimbulkan keluhan-keluhan yang sangat mengganggu seperti sering
kencing haus lapar dan berat badan turun Oleh karena itu tindakan pertama yang harus selalu
diupayakan ialah menurunkan kadar gula darah
Secara garis besar upaya menurunkan gula darah dalam pencegahan sekunder meliputi
Perencanaan makan yang baik dan seimbang untuk mendapatkan berat badan idaman
sesuai dengan umur dan jenis kelamin
Kegiatan jasmani cukup sesuai umur dan kemampuan pasien
Bila dengan pengaturan makan dan aktifitas fisik belum berhasil mengontrol gula
darahnya maka diperlukan obat-obatan baik yang diminum atau suntik insulin
Perlu penyuluhan kepada pasien mengenai berbagai hal berkaitan dengan diabetes dan
komplikasinya
11
3 Pencegahan Tersier
Usaha pencegahan tersier dilakukan bila komplikasi telah terjadi untuk mencegah agar tidak
terjadi bila komplikasi berlanjut antara lain
Pembuluh darah otak stroke dengan segala akibatnya
Pembuluh darah jantung penyakit jantung koroner dan segala konsekuensinya termasuk gagal
jantung
Pembuluh darah mata kebutaan
Pembuluh darah ginjal penyakit ginjal kronik sehingga memerlukan cuci darah
Pembuluh darah kaki kaki busuk yang perlu amputasi
Pemantauan dan pemeriksaan yang diperlukan untuk pencegahan tersier antara lain
Mata pemeriksaan mata secara berkala
Paru pemeriksaan rontgen paru secara bekala
Jantung pemeriksaan rekam jantunguji latih jantung secara berkala
Ginjal pemeriksaan urin dan fungsi ginjal untuk mendeteksi adanya kebocoran protein
Kaki pemeriksaan dan perawatan kaki secara berkala
12
25 Cara Mengobati Diabetes Melitus
Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin
(LantusLevemir Humalog Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan selain itu adalah
dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet)
Pada penderita diabetes mellitus tipe 2 penatalaksanaan pengobatan dan penanganan
difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah
adalah menjadi kunci program pengobatan yaitu dengan mengurangi berat badan diet dan
berolahraga Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan maka pemberian obat tablet
akan diperlukan Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak
mengatasi pengontrolan kadar gula darah
13
BAB III
PENUTUP
31 Kesimpulan
Sebagai suatu gangguan kesehatan diabetes memberikan beban besar sebagai masalah
kesehatan dengan melihat bahwa
1 Gejala-gejala DM sendiri cukup banyak dan berat masing-masing gangguan cukup
member tantangan dalam mengatasinya Mengahadapi gangguan perasaan lapar saja
misalnya suatu bentuk gangguan yang cukup berat dihadapi oleh setiap pasien dimana
keinginan untuk menahan diri tidak makan
2 DM merupakan penyakit yang mudah ldquokerja samardquo dengan penyakit lain Jika DM
melakukan kerjasama antar sesame kelompok ldquohigh blood sugarrdquo maka mereka dapat
membentuk suatu ldquosegitiga raja penyakitrdquo
3 Jika DM memasuki tahap komplikasi komplikasi DM dimasuki semua jalur sistem
tubuh manusia
Secara umum DM merupakan beban kesehatan masyarakat yang cukup berat mengingat
bahwa
1 Diabetes tidak bisa disembuhkan hanya bisa dikendalikan atau dicegat (diperlambat)
DM akan merupakan bagian keseharian seumur hidup seorang penderita
2 Rentan terhadap komplikasi keadaan lanjut Keadaan lanjut ini bisa menjadi karena
pasien merasa tidak sakit sehingga melalaikan pengobatan dan perawatan Selain itu
tentu terlambat mengunjungi dokter untuk melakukan diagnosis dan pengobatan
3 Komplikasi DM berat dan dapat menyebabkan kematian
32 Saran
Siswa sebaiknya mengetahui segala hal yang berkaitan dengan diabetes mellitus seperti sejarah
ditemukannya penyakit ini hingga perkembangannya sampai sekarang Begitu pula dengan
gejala cara pencegahan dan cara mengobatinya penting diketahui mengingat diabetes adalah
termasuk sepuluh besar penyakit yang menyebabkan kematian Sehingga mahasiswa
diharapkan mampu menyampaikannya kepada masyarakat luas
14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
15
DAFTAR PUSTAKA
Bustan 2007 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular Jakarta PT Rineka Cipta
Rengganis Iris dkk 2007 Bunga Rampai Masalah Kesehatan Dari Dalam Kandungan Sampai
Lanjut Usia Jakarta Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
wwwningharmantocom Diabetes Melitus Gejala Penderita Diabetes Melitus (diakses pada
20 Desember 2011 0940 pm)
wwwoketipscom Tips Kesehatan Mengulas Sejarah Penyakit Diabetes Mellitus (diakses
pada 13 Desember 2011 1030 am)
9
Komplikasi
Penglihatan kabur
Penyakit jantung
Penyakit ginjal
Gangguan kulit dan syaraf
Pembusukan
Gairah sex menurun
Jika tidak tepat ditangani dalam jangka panjang penyakit diabetes bisa menimbulkan berbagai
komplikasi Maka bagi penderita diabet jangan sampai lengah untuk selalu mengukur kadar
gula darahnya baik ke laboratorium atau gunakan alat sendiri Bila tidak waspada maka
bisa berakibat pada gangguan pembuluh darah antara lain
gangguan pembuluh darah otak (stroke)
pembuluh darah mata (gangguan penglihatan)
pembuluh darah jantung (penyakit jantung koroner)
pembuluh darah ginjal (gagal ginjal) serta
pembuluh darah kaki (luka yang sukar sembuhgangren)
Penderita juga rentan infeksi mudah terkena infeksi paru gigi dan gusi serta saluran kemih
10
24 Pencegahan Diabetes Melitus
Usaha pencegahan pada DM sebenarnya terdiri dari tiga bagian yaitu
1 Pencegahan Primer
Tindakan yang dilakukan pada pencegahan primer agar tidak timbul DM meliputi
Mempertahankan pola makan sehari-hari yang sehat dan seimbang
Melakukan kegiatan jasmani yang cukup sesuai dengan umur dan kemampuan
Menghindari obat yang dapat menyulut terjadinya diabetes
2 Pencegahan Sekunder
Bila sudah ada DM maka yang harus dilakukan adalah pengobatan diabetes agar tidak timbul
komplikasi dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk tujuan
Jangka pendek Menghilangkan keluhangejala dan mempertahankan rasa nyaman dan sehat
Jangka panjang Mencegah timbul dan berlanjutnya penyulit (komplikasi) dengan tujuan akhir
menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat diabetesnya
Orang dengan diabetes bisa berolahraga makan dan minum seperti orang lain tanpa diabetes
dengan sedikit pengaturan
Kadar gula darah yang tinggi dalam waktu yang lama merupakan awal perjalanan terjadinya
komplikasi disamping menimbulkan keluhan-keluhan yang sangat mengganggu seperti sering
kencing haus lapar dan berat badan turun Oleh karena itu tindakan pertama yang harus selalu
diupayakan ialah menurunkan kadar gula darah
Secara garis besar upaya menurunkan gula darah dalam pencegahan sekunder meliputi
Perencanaan makan yang baik dan seimbang untuk mendapatkan berat badan idaman
sesuai dengan umur dan jenis kelamin
Kegiatan jasmani cukup sesuai umur dan kemampuan pasien
Bila dengan pengaturan makan dan aktifitas fisik belum berhasil mengontrol gula
darahnya maka diperlukan obat-obatan baik yang diminum atau suntik insulin
Perlu penyuluhan kepada pasien mengenai berbagai hal berkaitan dengan diabetes dan
komplikasinya
11
3 Pencegahan Tersier
Usaha pencegahan tersier dilakukan bila komplikasi telah terjadi untuk mencegah agar tidak
terjadi bila komplikasi berlanjut antara lain
Pembuluh darah otak stroke dengan segala akibatnya
Pembuluh darah jantung penyakit jantung koroner dan segala konsekuensinya termasuk gagal
jantung
Pembuluh darah mata kebutaan
Pembuluh darah ginjal penyakit ginjal kronik sehingga memerlukan cuci darah
Pembuluh darah kaki kaki busuk yang perlu amputasi
Pemantauan dan pemeriksaan yang diperlukan untuk pencegahan tersier antara lain
Mata pemeriksaan mata secara berkala
Paru pemeriksaan rontgen paru secara bekala
Jantung pemeriksaan rekam jantunguji latih jantung secara berkala
Ginjal pemeriksaan urin dan fungsi ginjal untuk mendeteksi adanya kebocoran protein
Kaki pemeriksaan dan perawatan kaki secara berkala
12
25 Cara Mengobati Diabetes Melitus
Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin
(LantusLevemir Humalog Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan selain itu adalah
dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet)
Pada penderita diabetes mellitus tipe 2 penatalaksanaan pengobatan dan penanganan
difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah
adalah menjadi kunci program pengobatan yaitu dengan mengurangi berat badan diet dan
berolahraga Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan maka pemberian obat tablet
akan diperlukan Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak
mengatasi pengontrolan kadar gula darah
13
BAB III
PENUTUP
31 Kesimpulan
Sebagai suatu gangguan kesehatan diabetes memberikan beban besar sebagai masalah
kesehatan dengan melihat bahwa
1 Gejala-gejala DM sendiri cukup banyak dan berat masing-masing gangguan cukup
member tantangan dalam mengatasinya Mengahadapi gangguan perasaan lapar saja
misalnya suatu bentuk gangguan yang cukup berat dihadapi oleh setiap pasien dimana
keinginan untuk menahan diri tidak makan
2 DM merupakan penyakit yang mudah ldquokerja samardquo dengan penyakit lain Jika DM
melakukan kerjasama antar sesame kelompok ldquohigh blood sugarrdquo maka mereka dapat
membentuk suatu ldquosegitiga raja penyakitrdquo
3 Jika DM memasuki tahap komplikasi komplikasi DM dimasuki semua jalur sistem
tubuh manusia
Secara umum DM merupakan beban kesehatan masyarakat yang cukup berat mengingat
bahwa
1 Diabetes tidak bisa disembuhkan hanya bisa dikendalikan atau dicegat (diperlambat)
DM akan merupakan bagian keseharian seumur hidup seorang penderita
2 Rentan terhadap komplikasi keadaan lanjut Keadaan lanjut ini bisa menjadi karena
pasien merasa tidak sakit sehingga melalaikan pengobatan dan perawatan Selain itu
tentu terlambat mengunjungi dokter untuk melakukan diagnosis dan pengobatan
3 Komplikasi DM berat dan dapat menyebabkan kematian
32 Saran
Siswa sebaiknya mengetahui segala hal yang berkaitan dengan diabetes mellitus seperti sejarah
ditemukannya penyakit ini hingga perkembangannya sampai sekarang Begitu pula dengan
gejala cara pencegahan dan cara mengobatinya penting diketahui mengingat diabetes adalah
termasuk sepuluh besar penyakit yang menyebabkan kematian Sehingga mahasiswa
diharapkan mampu menyampaikannya kepada masyarakat luas
14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
15
DAFTAR PUSTAKA
Bustan 2007 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular Jakarta PT Rineka Cipta
Rengganis Iris dkk 2007 Bunga Rampai Masalah Kesehatan Dari Dalam Kandungan Sampai
Lanjut Usia Jakarta Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
wwwningharmantocom Diabetes Melitus Gejala Penderita Diabetes Melitus (diakses pada
20 Desember 2011 0940 pm)
wwwoketipscom Tips Kesehatan Mengulas Sejarah Penyakit Diabetes Mellitus (diakses
pada 13 Desember 2011 1030 am)
10
24 Pencegahan Diabetes Melitus
Usaha pencegahan pada DM sebenarnya terdiri dari tiga bagian yaitu
1 Pencegahan Primer
Tindakan yang dilakukan pada pencegahan primer agar tidak timbul DM meliputi
Mempertahankan pola makan sehari-hari yang sehat dan seimbang
Melakukan kegiatan jasmani yang cukup sesuai dengan umur dan kemampuan
Menghindari obat yang dapat menyulut terjadinya diabetes
2 Pencegahan Sekunder
Bila sudah ada DM maka yang harus dilakukan adalah pengobatan diabetes agar tidak timbul
komplikasi dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk tujuan
Jangka pendek Menghilangkan keluhangejala dan mempertahankan rasa nyaman dan sehat
Jangka panjang Mencegah timbul dan berlanjutnya penyulit (komplikasi) dengan tujuan akhir
menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat diabetesnya
Orang dengan diabetes bisa berolahraga makan dan minum seperti orang lain tanpa diabetes
dengan sedikit pengaturan
Kadar gula darah yang tinggi dalam waktu yang lama merupakan awal perjalanan terjadinya
komplikasi disamping menimbulkan keluhan-keluhan yang sangat mengganggu seperti sering
kencing haus lapar dan berat badan turun Oleh karena itu tindakan pertama yang harus selalu
diupayakan ialah menurunkan kadar gula darah
Secara garis besar upaya menurunkan gula darah dalam pencegahan sekunder meliputi
Perencanaan makan yang baik dan seimbang untuk mendapatkan berat badan idaman
sesuai dengan umur dan jenis kelamin
Kegiatan jasmani cukup sesuai umur dan kemampuan pasien
Bila dengan pengaturan makan dan aktifitas fisik belum berhasil mengontrol gula
darahnya maka diperlukan obat-obatan baik yang diminum atau suntik insulin
Perlu penyuluhan kepada pasien mengenai berbagai hal berkaitan dengan diabetes dan
komplikasinya
11
3 Pencegahan Tersier
Usaha pencegahan tersier dilakukan bila komplikasi telah terjadi untuk mencegah agar tidak
terjadi bila komplikasi berlanjut antara lain
Pembuluh darah otak stroke dengan segala akibatnya
Pembuluh darah jantung penyakit jantung koroner dan segala konsekuensinya termasuk gagal
jantung
Pembuluh darah mata kebutaan
Pembuluh darah ginjal penyakit ginjal kronik sehingga memerlukan cuci darah
Pembuluh darah kaki kaki busuk yang perlu amputasi
Pemantauan dan pemeriksaan yang diperlukan untuk pencegahan tersier antara lain
Mata pemeriksaan mata secara berkala
Paru pemeriksaan rontgen paru secara bekala
Jantung pemeriksaan rekam jantunguji latih jantung secara berkala
Ginjal pemeriksaan urin dan fungsi ginjal untuk mendeteksi adanya kebocoran protein
Kaki pemeriksaan dan perawatan kaki secara berkala
12
25 Cara Mengobati Diabetes Melitus
Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin
(LantusLevemir Humalog Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan selain itu adalah
dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet)
Pada penderita diabetes mellitus tipe 2 penatalaksanaan pengobatan dan penanganan
difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah
adalah menjadi kunci program pengobatan yaitu dengan mengurangi berat badan diet dan
berolahraga Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan maka pemberian obat tablet
akan diperlukan Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak
mengatasi pengontrolan kadar gula darah
13
BAB III
PENUTUP
31 Kesimpulan
Sebagai suatu gangguan kesehatan diabetes memberikan beban besar sebagai masalah
kesehatan dengan melihat bahwa
1 Gejala-gejala DM sendiri cukup banyak dan berat masing-masing gangguan cukup
member tantangan dalam mengatasinya Mengahadapi gangguan perasaan lapar saja
misalnya suatu bentuk gangguan yang cukup berat dihadapi oleh setiap pasien dimana
keinginan untuk menahan diri tidak makan
2 DM merupakan penyakit yang mudah ldquokerja samardquo dengan penyakit lain Jika DM
melakukan kerjasama antar sesame kelompok ldquohigh blood sugarrdquo maka mereka dapat
membentuk suatu ldquosegitiga raja penyakitrdquo
3 Jika DM memasuki tahap komplikasi komplikasi DM dimasuki semua jalur sistem
tubuh manusia
Secara umum DM merupakan beban kesehatan masyarakat yang cukup berat mengingat
bahwa
1 Diabetes tidak bisa disembuhkan hanya bisa dikendalikan atau dicegat (diperlambat)
DM akan merupakan bagian keseharian seumur hidup seorang penderita
2 Rentan terhadap komplikasi keadaan lanjut Keadaan lanjut ini bisa menjadi karena
pasien merasa tidak sakit sehingga melalaikan pengobatan dan perawatan Selain itu
tentu terlambat mengunjungi dokter untuk melakukan diagnosis dan pengobatan
3 Komplikasi DM berat dan dapat menyebabkan kematian
32 Saran
Siswa sebaiknya mengetahui segala hal yang berkaitan dengan diabetes mellitus seperti sejarah
ditemukannya penyakit ini hingga perkembangannya sampai sekarang Begitu pula dengan
gejala cara pencegahan dan cara mengobatinya penting diketahui mengingat diabetes adalah
termasuk sepuluh besar penyakit yang menyebabkan kematian Sehingga mahasiswa
diharapkan mampu menyampaikannya kepada masyarakat luas
14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
15
DAFTAR PUSTAKA
Bustan 2007 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular Jakarta PT Rineka Cipta
Rengganis Iris dkk 2007 Bunga Rampai Masalah Kesehatan Dari Dalam Kandungan Sampai
Lanjut Usia Jakarta Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
wwwningharmantocom Diabetes Melitus Gejala Penderita Diabetes Melitus (diakses pada
20 Desember 2011 0940 pm)
wwwoketipscom Tips Kesehatan Mengulas Sejarah Penyakit Diabetes Mellitus (diakses
pada 13 Desember 2011 1030 am)
11
3 Pencegahan Tersier
Usaha pencegahan tersier dilakukan bila komplikasi telah terjadi untuk mencegah agar tidak
terjadi bila komplikasi berlanjut antara lain
Pembuluh darah otak stroke dengan segala akibatnya
Pembuluh darah jantung penyakit jantung koroner dan segala konsekuensinya termasuk gagal
jantung
Pembuluh darah mata kebutaan
Pembuluh darah ginjal penyakit ginjal kronik sehingga memerlukan cuci darah
Pembuluh darah kaki kaki busuk yang perlu amputasi
Pemantauan dan pemeriksaan yang diperlukan untuk pencegahan tersier antara lain
Mata pemeriksaan mata secara berkala
Paru pemeriksaan rontgen paru secara bekala
Jantung pemeriksaan rekam jantunguji latih jantung secara berkala
Ginjal pemeriksaan urin dan fungsi ginjal untuk mendeteksi adanya kebocoran protein
Kaki pemeriksaan dan perawatan kaki secara berkala
12
25 Cara Mengobati Diabetes Melitus
Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin
(LantusLevemir Humalog Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan selain itu adalah
dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet)
Pada penderita diabetes mellitus tipe 2 penatalaksanaan pengobatan dan penanganan
difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah
adalah menjadi kunci program pengobatan yaitu dengan mengurangi berat badan diet dan
berolahraga Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan maka pemberian obat tablet
akan diperlukan Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak
mengatasi pengontrolan kadar gula darah
13
BAB III
PENUTUP
31 Kesimpulan
Sebagai suatu gangguan kesehatan diabetes memberikan beban besar sebagai masalah
kesehatan dengan melihat bahwa
1 Gejala-gejala DM sendiri cukup banyak dan berat masing-masing gangguan cukup
member tantangan dalam mengatasinya Mengahadapi gangguan perasaan lapar saja
misalnya suatu bentuk gangguan yang cukup berat dihadapi oleh setiap pasien dimana
keinginan untuk menahan diri tidak makan
2 DM merupakan penyakit yang mudah ldquokerja samardquo dengan penyakit lain Jika DM
melakukan kerjasama antar sesame kelompok ldquohigh blood sugarrdquo maka mereka dapat
membentuk suatu ldquosegitiga raja penyakitrdquo
3 Jika DM memasuki tahap komplikasi komplikasi DM dimasuki semua jalur sistem
tubuh manusia
Secara umum DM merupakan beban kesehatan masyarakat yang cukup berat mengingat
bahwa
1 Diabetes tidak bisa disembuhkan hanya bisa dikendalikan atau dicegat (diperlambat)
DM akan merupakan bagian keseharian seumur hidup seorang penderita
2 Rentan terhadap komplikasi keadaan lanjut Keadaan lanjut ini bisa menjadi karena
pasien merasa tidak sakit sehingga melalaikan pengobatan dan perawatan Selain itu
tentu terlambat mengunjungi dokter untuk melakukan diagnosis dan pengobatan
3 Komplikasi DM berat dan dapat menyebabkan kematian
32 Saran
Siswa sebaiknya mengetahui segala hal yang berkaitan dengan diabetes mellitus seperti sejarah
ditemukannya penyakit ini hingga perkembangannya sampai sekarang Begitu pula dengan
gejala cara pencegahan dan cara mengobatinya penting diketahui mengingat diabetes adalah
termasuk sepuluh besar penyakit yang menyebabkan kematian Sehingga mahasiswa
diharapkan mampu menyampaikannya kepada masyarakat luas
14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
15
DAFTAR PUSTAKA
Bustan 2007 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular Jakarta PT Rineka Cipta
Rengganis Iris dkk 2007 Bunga Rampai Masalah Kesehatan Dari Dalam Kandungan Sampai
Lanjut Usia Jakarta Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
wwwningharmantocom Diabetes Melitus Gejala Penderita Diabetes Melitus (diakses pada
20 Desember 2011 0940 pm)
wwwoketipscom Tips Kesehatan Mengulas Sejarah Penyakit Diabetes Mellitus (diakses
pada 13 Desember 2011 1030 am)
12
25 Cara Mengobati Diabetes Melitus
Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin
(LantusLevemir Humalog Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan selain itu adalah
dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet)
Pada penderita diabetes mellitus tipe 2 penatalaksanaan pengobatan dan penanganan
difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah
adalah menjadi kunci program pengobatan yaitu dengan mengurangi berat badan diet dan
berolahraga Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan maka pemberian obat tablet
akan diperlukan Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak
mengatasi pengontrolan kadar gula darah
13
BAB III
PENUTUP
31 Kesimpulan
Sebagai suatu gangguan kesehatan diabetes memberikan beban besar sebagai masalah
kesehatan dengan melihat bahwa
1 Gejala-gejala DM sendiri cukup banyak dan berat masing-masing gangguan cukup
member tantangan dalam mengatasinya Mengahadapi gangguan perasaan lapar saja
misalnya suatu bentuk gangguan yang cukup berat dihadapi oleh setiap pasien dimana
keinginan untuk menahan diri tidak makan
2 DM merupakan penyakit yang mudah ldquokerja samardquo dengan penyakit lain Jika DM
melakukan kerjasama antar sesame kelompok ldquohigh blood sugarrdquo maka mereka dapat
membentuk suatu ldquosegitiga raja penyakitrdquo
3 Jika DM memasuki tahap komplikasi komplikasi DM dimasuki semua jalur sistem
tubuh manusia
Secara umum DM merupakan beban kesehatan masyarakat yang cukup berat mengingat
bahwa
1 Diabetes tidak bisa disembuhkan hanya bisa dikendalikan atau dicegat (diperlambat)
DM akan merupakan bagian keseharian seumur hidup seorang penderita
2 Rentan terhadap komplikasi keadaan lanjut Keadaan lanjut ini bisa menjadi karena
pasien merasa tidak sakit sehingga melalaikan pengobatan dan perawatan Selain itu
tentu terlambat mengunjungi dokter untuk melakukan diagnosis dan pengobatan
3 Komplikasi DM berat dan dapat menyebabkan kematian
32 Saran
Siswa sebaiknya mengetahui segala hal yang berkaitan dengan diabetes mellitus seperti sejarah
ditemukannya penyakit ini hingga perkembangannya sampai sekarang Begitu pula dengan
gejala cara pencegahan dan cara mengobatinya penting diketahui mengingat diabetes adalah
termasuk sepuluh besar penyakit yang menyebabkan kematian Sehingga mahasiswa
diharapkan mampu menyampaikannya kepada masyarakat luas
14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
15
DAFTAR PUSTAKA
Bustan 2007 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular Jakarta PT Rineka Cipta
Rengganis Iris dkk 2007 Bunga Rampai Masalah Kesehatan Dari Dalam Kandungan Sampai
Lanjut Usia Jakarta Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
wwwningharmantocom Diabetes Melitus Gejala Penderita Diabetes Melitus (diakses pada
20 Desember 2011 0940 pm)
wwwoketipscom Tips Kesehatan Mengulas Sejarah Penyakit Diabetes Mellitus (diakses
pada 13 Desember 2011 1030 am)
13
BAB III
PENUTUP
31 Kesimpulan
Sebagai suatu gangguan kesehatan diabetes memberikan beban besar sebagai masalah
kesehatan dengan melihat bahwa
1 Gejala-gejala DM sendiri cukup banyak dan berat masing-masing gangguan cukup
member tantangan dalam mengatasinya Mengahadapi gangguan perasaan lapar saja
misalnya suatu bentuk gangguan yang cukup berat dihadapi oleh setiap pasien dimana
keinginan untuk menahan diri tidak makan
2 DM merupakan penyakit yang mudah ldquokerja samardquo dengan penyakit lain Jika DM
melakukan kerjasama antar sesame kelompok ldquohigh blood sugarrdquo maka mereka dapat
membentuk suatu ldquosegitiga raja penyakitrdquo
3 Jika DM memasuki tahap komplikasi komplikasi DM dimasuki semua jalur sistem
tubuh manusia
Secara umum DM merupakan beban kesehatan masyarakat yang cukup berat mengingat
bahwa
1 Diabetes tidak bisa disembuhkan hanya bisa dikendalikan atau dicegat (diperlambat)
DM akan merupakan bagian keseharian seumur hidup seorang penderita
2 Rentan terhadap komplikasi keadaan lanjut Keadaan lanjut ini bisa menjadi karena
pasien merasa tidak sakit sehingga melalaikan pengobatan dan perawatan Selain itu
tentu terlambat mengunjungi dokter untuk melakukan diagnosis dan pengobatan
3 Komplikasi DM berat dan dapat menyebabkan kematian
32 Saran
Siswa sebaiknya mengetahui segala hal yang berkaitan dengan diabetes mellitus seperti sejarah
ditemukannya penyakit ini hingga perkembangannya sampai sekarang Begitu pula dengan
gejala cara pencegahan dan cara mengobatinya penting diketahui mengingat diabetes adalah
termasuk sepuluh besar penyakit yang menyebabkan kematian Sehingga mahasiswa
diharapkan mampu menyampaikannya kepada masyarakat luas
14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
15
DAFTAR PUSTAKA
Bustan 2007 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular Jakarta PT Rineka Cipta
Rengganis Iris dkk 2007 Bunga Rampai Masalah Kesehatan Dari Dalam Kandungan Sampai
Lanjut Usia Jakarta Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
wwwningharmantocom Diabetes Melitus Gejala Penderita Diabetes Melitus (diakses pada
20 Desember 2011 0940 pm)
wwwoketipscom Tips Kesehatan Mengulas Sejarah Penyakit Diabetes Mellitus (diakses
pada 13 Desember 2011 1030 am)
14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
15
DAFTAR PUSTAKA
Bustan 2007 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular Jakarta PT Rineka Cipta
Rengganis Iris dkk 2007 Bunga Rampai Masalah Kesehatan Dari Dalam Kandungan Sampai
Lanjut Usia Jakarta Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
wwwningharmantocom Diabetes Melitus Gejala Penderita Diabetes Melitus (diakses pada
20 Desember 2011 0940 pm)
wwwoketipscom Tips Kesehatan Mengulas Sejarah Penyakit Diabetes Mellitus (diakses
pada 13 Desember 2011 1030 am)
15
DAFTAR PUSTAKA
Bustan 2007 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular Jakarta PT Rineka Cipta
Rengganis Iris dkk 2007 Bunga Rampai Masalah Kesehatan Dari Dalam Kandungan Sampai
Lanjut Usia Jakarta Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
wwwningharmantocom Diabetes Melitus Gejala Penderita Diabetes Melitus (diakses pada
20 Desember 2011 0940 pm)
wwwoketipscom Tips Kesehatan Mengulas Sejarah Penyakit Diabetes Mellitus (diakses
pada 13 Desember 2011 1030 am)
top related