kecerdasan emosi dan pengendalian diri

Post on 28-May-2015

6.193 Views

Category:

Documents

26 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KELOMPOK 1

•Adhillah Jamiah Aprianty•Fitri Nurhayati•Rizka Andita•Siti Khuzaimah

• Kecerdasan Emosi dan Pengendalian Diri

• Pengertian Emosi• Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan

kepada seseorang atau sesuatu. Atau bisa juga diartikan sebagai reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu.

• Pada saat terjadi emosi sering kali terjadi perubahan-perubahan padafisik antara lain:

• Reaksi elektris pada kulit: meningkat bila terpesona

• Peredaran darah: bertambah cepat bila marah• Denyut jantung: bertambah cepat bila terkejut• Pernafasan: bernafas panjang kalau kecewa• Pupil mata: membesar bila marah

• Liur: mengering kalau takut atau tegang• Bulu roma: berdiri kalau takut• Pencernaan: mencret-mencret kalau tegang• Otot: menegang dan bergetar saat ketakutan

atau tegang• Komposisi darah: akan ikut berubah karena

emosi yang menyebabkankalenjar-kalenjar lebih aktif.

• Ini adalah contoh ekspresi yang dikeluarkan oleh manusia:

• Karakteristik dan Klasifikasi Emosi• Karakteristik Emosi• Masa remaja secara tradisional dianggap sebagai

periode “badai dan tekanan” dimana pada masa itu emosi meninggi sebagai akibat dari perubahan fisik dan kalenjar. Namun tidak semua remaja menjalani masa badai dan tekanan, tapi benar juga jika sebagian besar remaja mengalami ketidakstabilan dari waktu ke waktu sebagai konsekuensi usaha penyesuaian diri terhadap pola perilaku baru dan harapan sosial baru.

• Pola emosi masa remaja sama dengan pola emosi masa kanak-kanak . Jenis yang secara normal dialami adalah : cinta atau kasih sayang, gembira, amarah, takut, sedih dan lainnya lagi. Perbedaannya terletak pada macam dan derajat rangsangan yang membangkitkan emosinya dan khususnya pola pengendalian yang dilakukan individu terhadap ungkapan emosi mereka.

• Pemahaman Pengendalian Diri• Pengendalian diri merupakan suatu keinginan

dan kemampuan dalam menggapai kehidupan yang selaras, serasi dan seimbang pada hak dan kewajibannya sebagai individu dalam kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

• Klasifikasi Emosi• Bagaimana cara mengklasifikasikan emosi?

Salah satu cara mengklasifikasikan emosi adalah berdasarkan apakah emosi tersebut positif atau negatif. Emosi-emosi positif -seperti rasa gembira dan rasa syukur mengekspresikan sebuah evaluasi atau perasaan menguntungkan, sedangkan emosi-emosi negatif -seperti rasa marah atau rasa bersalah- mengekspresikan sebaliknya. Emosi tidak dapat netral, karena menjadi netral berarti menjadi non-emosional

• Pengertian Serasi, Selaras Dan Seimbang Dalam Pengendalian Diri:

• Serasi: kesesuaian / kesamaan antar semua unsur pendukung agar menghasilkan keterpaduan yang utuh.

• Seimbang: jumlah yang sama besar antara hak dan kewajiban.

• Selaras: suatu hubungan baik yang dapat menciptakan ketentraman lahir dan batin.

• Bagaimana Cara Pengendalian Diri• Dalam keadaan tertentu kita kadang sulit untuk

mengendalikan diri sendiri di mana banyak hal yang sangat membuat kita ingin marah dan berontak terhadap sesuatu hal yang membuat kita ingin marah. Semua itu timbul karena emosi yaitu perasaan yang timbul dalam diri kita sendiri secara alamiah, yaitu bisa berupa amarah, sedih, senang, benci, cinta, bosan, dan sebagainya yang merupakan efek atau respon yang terjadi dari sesuatu yang kita alami. Meluapkan amarah merupakan hal wajar.

• Namun terkadang, emosi yang terlalu meluap buat kamu jadi tak terkendali. Bagaimana cara mengendalikannya? Berikut adalah beberapa cara mengendalikan diri:

• Kembali melihat situasiUntuk mengontrol marah yang berlebihan, coba kembali melihat situasi yang membuat kamu marah. Pikirkan apa penyebabnya.

• Analisis MasalahnyaTanyakan kepada diri sendiri mengapa kamu bisa merasakan marah yang begitu besar dan apa penyebabnya.

• Mengenali diri kita sendiri dan mengidentifikasi apa yang sesungguhnya kamu rasakan.

• Memahami dampak dari emosi yang timbul dari diri kita sendiri apakah itu berdampak negatif atau positif.

• Tenangkan dan buang emosi negatif yang timbul dan berpikirlah secara netral dan lebih berpikir ke dampak dari pelampiasan emosi negatif itu sendiri

• Berpikirlah dari sudut orang yang terkena dampak dari emosi dan ego kita

• Berusaha mengetahui pesan yang disampaikan emosi, dan meyakini bahwa kita bisa berhasil menangani emosi ini

• Lakukan terus dan ingatlah kegagalan adalah pengalaman terbaik di mana kita bisa belajar untuk menutupi kekurangan yang ada dalam kita sendiri

THANK YOU GUYS

top related