irisan kerucut dan koordinat kutub

Post on 16-Jan-2016

533 Views

Category:

Documents

59 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

IRISAN KERUCUT DAN KOORDINAT KUTUB

TRANSCRIPT

IRISAN KERUCUT IRISAN KERUCUT

DANDAN KOORDINAT KOORDINAT

KUTUBKUTUB

I.1 DEFINISI DAN BAGIAN I.1 DEFINISI DAN BAGIAN IRISAN KERUCUTIRISAN KERUCUT

• Irisan KerucutIrisan Kerucut adalah perpotongan atau irisan antara bidang lengkung kerucut lingkaran tegak dengan bidang datar.

• Irisan KerucutIrisan Kerucut terbagi empat, yaitu :– Berbentuk lingkaran– Berbentuk parabola– Berbentuk elips– Berbentuk hiperbola

Definisi Irisan KerucutDefinisi Irisan Kerucut

(yang berbentuk parabola, elips, dan hiperbola)

Irisan Kerucut Irisan Kerucut adalah tempat kedudukan titik-titik yang perbandingan jaraknya ke titik tertentu dengan jaraknya ke garis tertentu mempunyai nilai tetap.

keterangan:• Titik tertentu = titik api (fokus)• Garis tertentu = garis arah (direktriks)• Nilai perbandingan tetap = eksentrisitas (e)

I.2 PARABOLAI.2 PARABOLA

• Definisi

ParabolaParabola adalah tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya ke suatu titik tertentu sama dengan jaraknya ke garis tertentu.

Bentuk Umum Persamaan Parabola yang Berpuncak di Titik Pusat (0,0)

1. y2 = 4px parabola terbuka ke kanan

2. y2 = -4px parabola terbuka ke kiri

3. x2 = 4py parabola terbuka ke atas

4. x2 = -4py parabola terbuka ke bawah

Keterangan :

p > 0

p = jarak fokus ke titik puncak parabola

RUMUS y2=4px y2=-4px x2=4py x2=-4py

Koordinat fokus (p,0) (-p,0) (0,p) (0,-p)

Garis arah x = -p x = p y = -p y = p

Sumbu simetri y = 0 y = 0 x = 0 x = 0

Titik Latus Rectum (p,2p)

(p,-2p)

(-p,2p)

(-p,-2p)

(2p,p)

(-2p,p)

(2p,-p)

(-2p,-p)

Panjang Latus Rectum 4p 4p 4p 4p

F(p,0)

direktriks x= -p

x

y

(p,2p)

(p,-2p)

PARABOLA y2 = 4px

F(-p,0)

direktriks x= p

x

y

(-p,2p)

(-p,-2p)

PARABOLA y2 = -4px

PARABOLA x2 = 4py

x

y

direktriks y = -p

0

F(0,p)

(2p,p)(-2p,p)

PARABOLA x2 = -4py

x

direktriks y = p

0

F(0,-p)

(2p,-p)(-2p,-p)

y

Persamaan Garis Singgung dan Normal Parabola di Suatu Titik

Kedudukan garis dan parabola ditentukan oleh nilai diskriminan D

D > 0 garis memotong parabola di 2 titik berbeda D = 0 garis menyinggung parabola D < 0 garis tidak memotong dan menyinggung

Persamaan Garis Singgung dan Normal Parabola di Titik (x1,y1)

Parabola Persamaan Garis Singgung

Persamaan Garis Normal

y2 = 4px

y2 = -4px

x2 = 4py

x2 = -4py

yy1 = 2p(x+x1)

yy1 = -2p(x+x1)

xx1 = 2p(y+y1)

xx1 = -2p(y+y1)

Ditentukan dari persamaan garis singgung

y – y1 = m(x-x1)

(m = kebalikan negatif m pada persamaan garis singgung)

I.3 ELIPSI.3 ELIPS

• Definisi

Elips Elips adalah tempat kedudukan titik-titik yang jumlah jaraknya terhadap dua titik tertentu mempunyai nilai yang tetap.

Bentuk Umum Persamaan Elips yang Berpusat di Titik (0,0)

22222

222222

2

2

2

2

222222

2

2

2

2

c+b=a dan b>a

ba=yb+xa

vertikal) elips1=a

y+

b

x2.

ba=ya+xb

atau

)horisontal elips1=b

y+

a

x1.

berlaku

(

(

RUMUS ELIPS HORISONTAL ELIPS VERTIKAL

Titik puncak

Titik sb pendek

Fokus

Panjang sb pjg

Panjang sb pdk

e

Direktriks

Panjang LR

Titik LR

(-a,0) dan (a,0)

(0,-b) dan (0,b)

(-c,0) dan (c,0)

2a

2b

c/a

x=-a/e dan x=a/e

2b2/a

LR1 : (-c,-b2/a) dan (-c,b2/a)

LR2 : (c,-b2/a) dan (c,b2/a)

(0,-a) dan (0,a)

(-b,0) dan (b,0)

(0,-c) dan (0,c)

2a

2b

c/a

y=-a/e dan y=a/e

2b2/a

LR1 : (b2/a,-c) dan (-b2/a,-c)

LR2 : (b2/a,c) dan (-b2/a,c)

ELIPS HORISONTAL

F1(-c,0) F2(c,0)

x= -a/e x= a/e

A2(a,0)A1(-a,0)

B2(0,b)

B1(0,-b)

x

y

ELIPS VERTIKAL

F1(0,c)

F2(0,-c)

x= -a/e

x= a/e

A2(0,a)

A1(0,-a)

B2(b,0)B1(-b,0) x

y

0

Persamaan Garis Singgung dan Normal Elips di Titik (x1,y1)

Elips Persamaan Garis Singgung

Persamaan Garis Normal

Sama dengan perhitungan PGN

pada parabola

1=a

yy+

b

xx1=

a

y+

b

x

1=b

yy+

a

xx1=

b

y+

a

x

21

21

2

2

2

2

21

21

2

2

2

2

I.4 HIPERBOLAI.4 HIPERBOLA

• Definisi

Hiperbola Hiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik yang selisih jaraknya terhadap dua titik tertentu mempunyai nilai yang tetap.

Bentuk Umum Persamaan Hiperbola yang Berpusat di Titik (0,0)

222

222222

2

2

2

2

222222

2

2

2

2

b+a=c

ba=xa-yb

vertikal) hiperbola1=b

x-

a

y2.

ba=ya-xb

atau

)horisontal hiperbola1=b

y-

a

x1.

berlaku

(

(

RUMUS HIPERBOLA HORISONTAL

HIPERBOLA VERTIKAL

Titik puncak

Fokus

Titik sb minor

Panjang sb mayor

Panjang sb minor

e

Direktriks

Panjang LR

Titik LR

Pers. Asimtot

(-a,0) dan (a,0)

(-c,0) dan (c,0)

(0,-b) dan (0,b)

2a

2b

c/a

x=-a/e dan x=a/e

2b2/a

LR1 : (-c,-b2/a) dan (-c,b2/a)

LR2 : (c,-b2/a) dan (c,b2/a)

y=(-b/a)x dan y=(b/a)x

(0,-a) dan (0,a)

(0,-c) dan (0,c)

(-b,0) dan (b,0)

2a

2b

c/a

y=-a/e dan y=a/e

2b2/a

LR1 : (-b2/a,c) dan (b2/a,c)

LR2 : (-b2/a,-c) dan (b2/a,-c)

y=(-a/b)x dan y=(a/b)x

Bentuk Siku Empat Dasar HiperbolaBentuk Siku Empat Dasar Hiperbola

• Tentukan titik puncak A1 dan A2

• Tentukan titik sumbu minor B1 dan B2

• Gambarkan siku empat dasar yang melalui titik-titik tersebut seperti gambar berikut :

A1 A2

B2

B1

Hiperbola horisontal

B1 B2

A2

A1

Hiperbola vertikal

HIPERBOLA HORISONTAL

B2

B1

A1 A2

x = -a/e x = a/e

F1 F2

y = (b/a) x

y = - (b/a) x

HIPERBOLA VERTIKAL

y = (a/b) x

A2

A1

B1 B2

y = -a/e

y = a/e

F1y = - (a/b) x

F2

Persamaan Garis Singgung dan Normal Hiperbola di Titik (x1,y1)

Hiperbola Persamaan Garis Singgung

Persamaan Garis Normal

Sama dengan perhitungan PGN

pada parabola

1=b

xx-

a

yy1=

b

x-

a

y

1=b

yy-

a

xx1=

b

y-

a

x

21

21

2

2

2

2

21

21

2

2

2

2

I.5 TRANSLASI SUMBUI.5 TRANSLASI SUMBU

Penyederhanaan Persamaan Hiperbola Penyederhanaan Persamaan Hiperbola Dengan Metode TranslasiDengan Metode Translasi Kelompokkan variabel x dan y di ruas kiri dan

konstanta di ruas kanan.

Keluarkan koefisien x2 dan y2 sehingga menjadi k1(x2+ax) dan k2(y2+by).

Lengkapi kuadrat x2+ax dan y2+by dengan menambahkan kuadrat setengah koefisien x dan y.

Sederhanakan persamaan sehingga konstanta di ruas kanan menjadi 1.

Translasikan u = x + a dan v = y + b.

Contoh :

4x2 – 9y2 – 16x + 72y – 164 = 0

4x2 – 16x– 9y2 + 72y = 164

4(x2 – 4x) – 9(y2 – 8y) = 164

4(x2 – 4x + 4) – 9(y2 – 8y + 16) = 164 + 16 – 144

4(x-2)2 – 9(y-4)2 = 36

(x-2)2 (y-4)2

9 4

Translasi u = x – 2 dan v = y – 4

= 1

u2 v2

9 4=1 merupakan persamaan hiperbola horisontal

I.6 ROTASI SUMBUI.6 ROTASI SUMBU

Penyederhanaan Suatu Persamaan Grafik Penyederhanaan Suatu Persamaan Grafik AxAx2 2 + Bxy + Cy+ Bxy + Cy2 2 + Dx + Ey + F = 0 Setelah Rotasi+ Dx + Ey + F = 0 Setelah Rotasi

Gunakan substitusix = u cos θ – v sin θ

y = u sin θ + v cos θ

denganB

C-A=2θcot

Contoh :3x2 + 10 xy + 3y2 + 8 = 0A= 3, B = 10, C = 3, D = 8Cot 2θ = (A-C)/B

(3-3)/10 = 0Tg 2θ = ∞2θ = 900

θ = 450

Sin θ = sin 450 = ½√2 Cos θ = cos 450 = ½√2

x = u cos θ – v sin θx = ½√2 u – ½√2 v = ½√2 (u-v)

y = u sin θ + v cos θy = ½√2 u + ½√2 v = ½√2 (u+v)

3x2 + 10 xy + 3y2 + 8 = 0↔ 3[½√2 (u-v)]2 + 10 [½√2 (u-v)][ ½√2 (u+v)] + 3[½√2 (u+v)]2 + 8 = 0

↔ 3[½(u-v)2] + 10 [½(u2-v2)]+3[½(u+v)2]+8 = 0

↔ 3/2 (u-v)2 + 3/2 (u+v)2 + 5 (u2 – v2) + 8 = 0

↔ 3/2u2 – 3uv + 3/2v2 + 3/2u2 + 3uv + 3/2v2 + 5u2 – 5v2 + 8 = 0↔ 8u2 – 2v2 = -8

↔ v2/4 – u2/1 = 1 (hiperbola vertikal)

I.7 SISTEM KOORDINAT KUTUBI.7 SISTEM KOORDINAT KUTUB

• Titik Dalam Koordinat Kutub

(r,θ)

(-r,θ) (r,-θ)

(-r,-θ)

θ

Keempat titik tersebut adalah pasangan koordinat pasangan koordinat kutub.kutub.

• Menentukan Persamaan Cartesian dari Grafik Persamaan KutubGunakan substitusi persamaan-persamaan :Gunakan substitusi persamaan-persamaan :

• Menggambarkan Grafik Persamaan Kutub

Gantikan persamaan kutub ke persamaan Gantikan persamaan kutub ke persamaan CartesianCartesian

xx22 + y + y22 = r = r22

x = r cos x = r cos θθy = r sin y = r sin θθ

I.8I.8 GRAFIK PERSAMAAN KUTUBGRAFIK PERSAMAAN KUTUB

Persamaan Kutub

Persamaan Cartesian

Garis r = d / cos θ

r = d / sin θ

x = d

y = d

Lingkaran r = 2a cos θ

r = 2a sin θ

Pusat (a,0), jari-jari = a

(x-a)2 + y2 = a2

Pusat (0,a) , jari-jari = a

x2 + (y-a)2 = a2

Konik r = ed / (1 + e cos θ)

r = ed / (1 + e sin θ)

d memotong sumbu x

d memotong sumbu y

0<e<1 elips

e = 1 parabola

e > 1 hiperbola

I.9 KALKULUS DENGAN KOORDINAT I.9 KALKULUS DENGAN KOORDINAT KUTUBKUTUB

• Rumus kemiringan garis singgung di θ pada r = f(θ)

θ cos )θ(' f θsin )θf(-

θsin )θ(' f θ cos )θf(=m

+

+

d2)](f[2

1A

• Luas bidang pada koordinat kutub

• Persamaan garis singgung di kutub dapat ditentukan dengan menyelesaikan persamaan f(θ) = 0

top related