gangguan kulit
Post on 19-Jun-2015
967 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN
SISTEM INTEGUMEN
Oleh Octo zulkarnain ,S.Kep.Ns
DermatitisKelainan Pigmentasi
KU LIT
CIRI INDIVIDU
Merupakan organ terbesar, tertipis, & sangat penting (vital, diverse, complex, extensive)
Mampu memperbaiki sendiri (self-repairing) &Mekanisme pertahanan tubuh pertama (pembatas antara lingkungan luar tubuh dg dalam tubuh)Pd orang dewasa: luas=1,6-1,9 m2; tebal= 0,05-0,3cm
SISTEM INTEGUMENKulit, Kuku, Rambut
FUNGSI SISTEM INTEGUMEN
PELINDUNG; dr kekeringan, invasi mikroorganisme, sinar ultraviolet, & … mekanik, kimia, atau suhuPENERIMA SENSASI; sentuhan, tekanan, nyeri, & suhu PENGATUR SUHU; menurunkan kehilangan panas saat suhu dingin & meningkatkan kehilangan panas saat suhu panasFUNGSI METABOLIK; menyimpan energi mll cadangan lemak; sintesis vitamin DEKSKRESI & ABSORPSI
STRUKTUR KULIT (MEMBRAN KUTAN)
1. Epidermis 2. DermisLapisan subkutan/ hipodermis/fasia
superfisial jaringan lemak & areolar• Kulit tipis kulit yg menutupi sbgn
besar permukaan tubuh• Kulit tebal kulit yg menutupi telapak
tangan & kaki
EPIDERMISDibentuk oleh 5 lapis sel epitel:
1. Stratum corneumtdd sel skuamosa yg sangat tipis; mengandung keratinosit
2. Stratum lucidumTdd keratinosit yg bersih, tdk berinti, & tdk jelas batas antar selnya; sel berisi materi spt gel (eleidin) yg akan diubah mjd keratin; eleidinlemak berikatan dg proteinmenghambat masuk/keluarnya air; pd kulit tipis lapisan ini tdk ada.
3. Stratum granulosumProses keratinisasi dimulai dr lapisan ini. Tdd 2-4 lapis sel yg berisi granul (keratohyalin) yg dibutuhkan untuk pembentukan keratin. Sitoplasma sel memiliki kadar enzim lysosom yg tinggi, inti sel tdk ada & berdegenerasi. Pd kulit tipis lapisan ini tidak ada.
EPIDERMIS
4. Stratum spinosumTdd 8-10 lapis sel yg berbentuk tdk teratur (polyhedral). Sel pd lapisan ini kaya akan RNA yg menginisiasi sintesis protein untuk produksi keratin.
5. Stratum basaleTdd 1 lapis sel kolumnar yg dapat mengalami mitosis aktivitas regenerasi sel berpindah dari lapisan terbawah ke paling atas
Stratum germinativum (growth layer) stratum spinosum + stratum basale
DERMIS
Tdd lapis tipis papil & retikular tebalLapisan dermis lebih tebal drpd epidermisBny tdp jaringan saraf & ujung-ujung saraf reseptor sensori somatik Bny tdp pembuluh darah regulasi suhu tubuh
Warna (Pigmentasi) KulitPenentu dasar warna kulit: kuantitas melanin yg tersimpan di dlm sel epidermis
Melanosit yg memproduksi pigmen tersebar di stratum basale epidermisMelanosit: mengubah as.amino tyrosin mjd pigmen melanin coklat kehitaman yg diatur oleh enzim tyrosinase.
Konversi tyrosin mjd pigmen tergantung pd:(1) gen/ keturunan , (2) paparan cahaya matahari, (3) hormon ACTHPd keadaan ttt yg bersifat sementara, warna kulit berubah oleh perubahan volume darah yg melalui kapiler kulit & jumlah hemoglobin yg teroksigenasi
GGN PADA KULIT – REAKSI INFLAMASI
Calor (warmth) – panas
Rubor (redness) – kemerahan
Dolor (pain) – nyeri
Tumor – bengkak
Fungsio Laesa – ggn fungsi
ASKEP PADA DERMATITIS
TERMINOLOGYDermatitis = Dermat + itis
refers to skin means“inflamed”
(thus, inflamed skin)
Contoh lain : arthritis, faringitis,encephalitis, dst
Peradangan kulit --- perangsangan berlebihan limfosit T dan sel mast.
Tipe gatal kronik yang sering timbul, (eksema)
DERMATITIS ATOPIK
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
1 year 1-5 yrs > 5 yrs
Age (Years)
• Peradangan kulit yg disebabkan oleh kontak dg zat tertentu
Dermatitis Kontak Iritan : - O/ bahan yg bersifat iritan ex.
Pelarut, detergen, asam, alkali, dst Dermatitis Kontak Alergi : - O/ paparan bahan alergen
DERMATITIS KONTAK
DERMATITIS SEBOROIK
Peradangan superfisial kronis - remisi dan eksaserbasi pada area seboroik
Area seboroik adalah bagian tubuh yang banyak terdapat kelenjar sebasea ( kelenjar minyak )
Dandruff : deskuamasi pada kulit kepala - awal dermatitis seboroik secara bertahap menjadi kemerahan, iritasi, dan peningkatan skuama
ASKEP KELAINAN PIGMENTASI KULIT
Hipopigmentasi : Kondisi yg berhubungan dgn kekurangan pigmen kulit
• Albino – Genetik ( kongenital) Resesif Autosom, Dominan Autosom, X
Linked
• Vitiligo – Gangguan autoimun : Bercak putih batas tegas- mengenai
rambut. Hipotesis : autotoksik, neurohumoral,
imunologik
Hiperpigmentasi : Kondisi yg berhubungan dgn
pigmentasi kulit berlebihan • Melasma ; kelainan pigmentasi berupa bercak
coklat- kehitaman di wajahEtiologi : • Sinar UV, Hormon, Hormon, Obat, Genetik, Ras,
Kosmetika.
Penatalaksanaan • Topikal • Sistemik • Tindakan khusus
Proses Keperawatan
Identitas PasienMeliputi nama, umur, jenis kelamin, alamat, pekerjaan, suku/bangsa, agama,status perkawinan.
Keluhan Ketidaknyamanan dgn perubahan kondisi kulit/ proses ggn ( gatal, panas, malu dst)
Riwayat Penyakit
Gangguan pd keluarga.Kelainan yang berhubungan dgn gangguan endokrin dan metabolik. gangguan hormonal, kosmetik yang bahan dasarnya dari minyak, faktor genetik , ras, sinar ultra violet, kelembaban udara, temperatur, psikis,infeksi bakteri .
Anamnesa Pola Kebiasaan Nutrisi Kebersihan diri Istirahat Tidur Aktifitas Koping- management stress
Pemeriksaan
Pemeriksaan kulit dilakukan di ruangan dgn pencahayaan yg baik .
Pemeriksaan meliputi : Warna & kondisi kulit – adanya kelainan/deformitas, termasuk jari, kuku, rambut. Palpasi kulit – turgor- elastisitas kulitPemeriksaan berhubungan dgn sistem yg lain : Kondisi gangguan luas & kompleks ( B1-B6).
Masalah Keperawatan
• Gangguan gambaran diri ( Body Image)• Gangguan rasa nyaman ( gatal, nyeri, panas)
• Gangguan integritas jaringan /kulit.• Koping individu yang tidak adaptif • Cemas/ ansietas• Penatalaksanaan terapi yang tidak efektif
top related