embryoloy lokomotor syst

Ontogeni lokomotor system (Musculo Skeletal System)

• Abd. Razak Datu

Minggu ketiga

Entoderm

Ectoderm

Mesoderm

osteogenesis

• Osteogenesis desmalis : osteogenesis memebranosa

• Osteogenesis endochonralis

• Osteogenesis chondro metaplastica

CRANIUM

• NEURO CARNIUM

Neurocranium membranosa

Neurocranium cartilaginosa

• VISCERO CRANIUM

CRANIUM

• NEURO CARNIUM

Neurocranium membranosa

Neurocranium cartilaginosa

• VISCERO CRANIUM

CRANIUM

• NEURO CARNIUM

Neurocranium membranosa

Neurocranium cartilaginosa

• VISCERO CRANIUM

Apical ectodermal ridge

(AER)

Perkembangan limb bud

Perkembangan limb bud

Perkembangan Extremitas

Systema myotom berkembang dari:

• Mesoderm paraxial

• Mesdoderm lateral

• Crista neuralis = neuroectoderm

Perkembangan somit

• Sclerotom

Menjadi mesenchym

Mesenchym berkembang menjadi: fibroblast, chondroblast, osteoblast.

• Dermomyotom :

Dermatom dan Myotom

Systema otot

• Semua otot berkembang dari mesoderm kecuali: m. ciliaris dan m. sphincter pupillae (terbentuk dari ectoderm)

• Otot rangka berasal dari : mesoderm paraxiale

• Otot polos dan otot jantung dari: mesoderm splanchnicus

Pembentukan otot-otot

• Pola pembentukan otot dikendalikan oleh jaringan penyambung ke mana myoblast bermigrasi.

• Di kepala jrg penyambung berasal dari sel-sel crista neuralis

• Di daerah cervical dan occipital, berasal dari mesodem somit.

• Di daerah ddg tubuh dan extremitas, dari mesoderm somatis

Perkembangan myotom

• Menjelang akhir minggu ke 5 Myotom terbagi mejadi dua yaitu :• Otot epimer ( di bgn dorsal ) akan membentuk otot extensoren tlg belakang• Otot hypomer ( di bagian ventral), memebentuk otot-otot flrxoren ventral dan

lateral

EPIMER

MEMBENTUK OTOT ERRECTOR TRUNCI

Hypomer

• Cervical : m. scalenus, m. geniohyoideus, dan mm. Para vertebrales.• Thorax: m. intercostalis externus m. intercostalis internus m. transversus thoracis m. sternalisPada ddg abdomen: m. obliquus externus

abdominis, m. obliq. Internus abdominis, m. transversus abdominis. M rectus abdominis

KELAINAN BAWAAN

• Anencephali

• Meningocele

• Amelia

• Meromelia:

Focomelia

Micromelia

Polydactyly, syndactyly, lobster claw

ONTOGENI ARTHROLOGY

ARTICULUS

ARTICULUS

• SYN ARTHROSIS

• DIARTHROSIS

SYNARTHROSIS

TERDAPAT JARINGAN IKATTIDAK MEMPUNYAI CAV.ARTICULARE

GERAKAN SANGAT TERBATAS

SYNARHTROSIS

• SYNCHONDROSIS:

CTH. HUB. ANTARA COSTA DAN

STERNUM

• SYNOSTOSIS

CTH. ANTARA DIAPHYSYS DAN EPIPHYSIS

• SYNDESMOSIS

SYNDESMOSIS

• SUTURA: Pada calvaria cranii

• GOMPHOSIS: Bagian tulang masuk ke tulang lainnya, mis. Dentis dengan alveolus

• SCHINDYLESIS: satu tulang masuk ke dalam fissura, mis. Os vomer dengan rostrum sphenoidale

SYNDESMOSIS

• SYNDESMOSIS ELASTICA: Diantarai oleh jaringan ikat elastis, mis.lig. Flavum antara dua arcus vertebra.

• SYNDESMOSIS FIBROSA: Diantarai oleh jaringan ikat fibrosa, mis. Membrana interossea pada hub. Radius - Ulna

DIARTHROSIS

• Terdapat cavum articulare, caput articulare, cavitas articulare, capsula articulare, membrana synovialis.

• Dinamakan articulatio synovialis

• Gerakan luas

• Cth. Artic. Coxae