analisis frase eksosentrik dan...
Post on 28-Feb-2018
220 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ANALISIS FRASE EKSOSENTRIK DAN ENDOSENTRIK
RUBRIK BERITA “PUAN” DALAM SURAT KABAR
TRIBUNNEWS EDISI 1-20 FEBRUARI 2016
E-JOURNAL
Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
RIA NENGSIH
NIM 120388201119
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2016
ABSTRAK
Nengsih, Ria. 2016. Analisis Frase Eksosentrik dan Endosentrik Rubrik Berita“Puan” dalam
Surat Kabar Tribunnews Tanjungpinang Edisi Februari 2016. Skripsi.. Tanjungpinang.
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I : Drs. Suhardi, M.Pd. Pembimbing 2: Titik
Dwi Ramthi Hakim, M.Pd.
Kata Kunci : Analisis, Frase Eksosentrik, Frase Endosentrik
Dalam penelitian ini, yang menjadi objek adalah rubrik berita “Puan” pada surat kabar
Tribunnews Tanjungpinang edisi Februari 2016 sebanyak 20 rubrik. Penelitian menggunakan
metode analisis deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang status gejala pada saat penelitian itu dilakukan sehingga dapat diperiksa secara
sistematis. Langkah-langkah dalam metode ini yaitu pengumpulan data, analisis data, dan
membuat kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah
teknik dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti peroleh adalah terdapat frase eksosentrik
dan endosentrik dalam teks rubrik berita “Puan”. Frase eksosentrik berdasarkan posisi
penghubungnya, yang peneliti peroleh dalam teks rubrik berita “Puan” sebagai berikut: frase
eksosentrik preposisi, frase eksosentrik posposisi, frase eksosentrik preposposisi. Frase
endosentrik yang peneliti peroleh dalam rubrik berita „Puan” sebagai berikut: frase
endosentrik koordinatif, dan frase endosentrik apositif.
ABSTRACT
Nengsih, Ria. 2016. Analysis of Phrase Eksosentrik and Endosentrik Rubric News "Puan" in
Tribunnews Newspaper Issue 1-20 February 2016. Thesis. Tanjungpinang. Education
Department of Indonesian Language and Literature, the Faculty of Education, University
Maritime Raja Ali Haji. Supervisor I: Drs. Suhardi, M.Pd. Supervisor 2: Titik Dwi Ramthi
Hakim, M.Pd
Keywords: Analysis, Eksosentrik phrase, Endosentrik Phrase
In this research, the object is a news rubrik "Puan" in the newspaper Tribunnews
February 2016 edition as much as 20 rubrik. The method of the research using descriptive
analysis method, as define research that condukted to go in information about condition.
When the research was held. So it can the investigate sistematicaly. The procedure im this
research is collecting the data, data analysis and make summary. Technic collecting data that
used on this research is documen tatim technic.
Based on the results of the research that researchers. There are eksosentrik and
endosentrik phrase in the text of a news section "Puan". Phrases eksosentrik by connecting
positions, the researchers obtained the text of a news section "Puan" as follows: eksosentrik
prepositional phrases, phrases eksosentrik posposisi, preposposisi eksosentrik phrase.
Endosentrik phrase that researchers get the news section 'Puan "as follows: endosentrik
coordinative phrases, and phrases endosentrik apositif.
1. Pendahuluan
Sebuah wacana yang terdapat pada rubrik-rubrik tersebut tentu saja tersusun
dari beberapa rangkaian kata, kemudian akan membentuk frase, kemudian menjadi
sebuah klausa, dan beberapa klausa itu akan membentuk kalimat yang nantinya akan
menjadi sebuah wacana.
Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik mengangkat masalah
“Analisis Frase Endosentrik dan Eksosentrik Rubrik Berita “Puan” dalam Surat
Kabar Tribunnews Edisi 1-20 Februari 2016.” Peneliti akan menganalisis bagaimana
penampakan frase dan jenis-jenisnya dalam sebuah wacana yaitu pada rubrik berita
puan dengan berpedoman pada ilmu bahasa tataran sintaksis. Dalam hal ini ada dua
jenis frase yang akan peneliti analisis yaitu frase endosentrik dan eksosentrik. Dengan
demikian peneliti dapat memberikan pengetahuan terhadap pembaca bagaimana
bentuk frase endosentrik dan eksosentrik dalam teks berita.
A. Penelitian Siti Suratmi (2014) yang berjudul “Analisis pengelompokan
frase berdasarkan sistem distribusi unsur-unsurnya dalam Rubrik Selebritis
koran Riau Pos edisi 11 Februari 2014.” Hasil analisis frase dari segi
pengelompokan frase berdasarkan sistem distribusi unsur-unsurnya pada
wacana dalam Rubrik Selebritis koran Riau Pos edisi 11 Februari 2014
dengan 6 judul memilki frase endosentrik dan frase eksosentrik yang
jumlahnya dan kata yang digunakan berbeda
B. Penelitian Nurma Murdyanti (2014) yang berjudul “ Kajian Frase Nomina
Beratribut pada Teks Terjemahan Al Quran Surat Al- Ahzab.” Hasil
penelitian adalah deskripsi tentang delapan struktur frase nomina yang
mengandung atribut secara keseluruhan yaitu determinator, modifikator,
dan inti.
C. Penelitian Ari Dwi Puspita (2010) yang berjudul “ Pola Frase Endosentrik
Apositif pada Kolom Dialog dalam Tabloid Bola Edisi April 2010.” Hasil
penelitian adalah deskripsi tentang unsur-unsur yang merupakan aposisi
yaitu frase endosentrik apositif dan mendeskripsikan sifat yang terdapat
pada frase endosentrik apositif.
2. Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan, yaitu metode analisis deskriptif, dengan
menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Suharsaputra (2012:186), Penelitian
deskriptif adalah data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-
angka. Penelitian dilakukan pada situasi alamiah dalam suatu keutuhan.
3. Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada rubrik berita “Puan” dalam
surat kabar Tribunnews edisi 1-20 Februari 2016, terdapat dua bentuk frase yaitu frase
eksosentrik dan frase endosentrik. Frase eksosentrik dibagi menjadi tiga jenis
berdasarkan ada tidaknya penghubung yaitu, preposisi, posposisi, dan preposposisi.
Sedangkan frase endosentrik dibagi menjadi dua yaitu, koordinatif dan apositif.
Dalam penelitian yang dilakukan peneliti pada rubrik berita “Puan” terdapat
20 rubrik, ditemukan ada frase eksosentrik dan frase endosentrik pada teks berita
“Puan”. Berikut ini hasil yang diperoleh peneliti berdasarkan bentuk frase eksosentrik
dan endosentrik rubrik berita „Puan” dalam surat kabar Tribunnews.
1. Judul 1 : Album Bahasa Mandarin
Pada kolom Frase Eksosentrik terbagi menjadi tiga bagian yaitu frase
preposisi, frase posposisi, frase preposposisi. Pada judul 1 tepatnya kolom preposisi
terdapat sembilan frase eksosentrik preposisi yaitu: ke pasar, demi masuk, untuk
masuk, di kawasan Kuningan, untuk masih, dengan suaminya, kepada Ruvan,
dengan Bahasa Mandarin, dari 2004. Masing-masing contoh frase tersebut memiliki
penghubung yang terletak di depan. Kata penghubungnya tersebut ditandai dengan
dicetak tebal, unsur frase yang dicetak tebal merupakan unsur preposisi yang
menandakan adanya frase eksosentrik preposisi. Contoh frase eksosentrik preposisi di
atas tidak bisa berdistribusi secara sama dengan unsur-unsurnya. Hanya frase
preposisi saja yang terdapat di data 1, sedangkan frase posposisi, dan preposposisi
tidak ada.
2. Judul 1 : Album Bahasa Mandarin
Pada kolom Frase Endosentrik (beraneka hulu) terbagi menjadi dua bagian
yaitu frase koordinatif dan frase apositif. Pada judul 1 ini terdapat empat frase
koordinatif dan terdapat dua frase apositif.
Frase endosentrik koordinatif yaitu:
1. Hongkong dan Taiwan,
2. Elena(2002) dan Seindah diriku(2008),
3. Ruvan Lin dan Winter Wu,
4. vokalis dan artis
Frase Apositif yaitu:
1. Perempuang kelahiran Malang, Jawa Timur, ini memang di kenal
2. suaminya, Popo Fauza, selaku arranger
Frase endosentrik koordinatif adalah frase endosentrik yang berdistribusi sama
dengan semua unsur-unsurnya. Frase ini terdiri atas unsur-unsur yang setara.
Kesetaraannya dapat dibuktikan oleh dengan kata penghubung dan. Unsur frase yang
dicetak tebal (dan) dalam contoh frase endosentrik koordinatif di atas merupakan
unsur inti, sedangkan unsur yang tidak dicetak tebal (Hongkong, Taiwan) merupakan
unsur koordinatif atau penghubung yang menandakan sifat frase endosentrik
koordinatif.
Sedangkan frase endosentrik apositif adalah ungkapan yang menerangkan atau
memberikan keterangan tentang ungkapan sebelumnya. Jadi, frase endosentrik
apositif memiliki unsur yang diterangkan (D) disebut unsur utama dan ada unsur yang
menerangkan (M) seperti contoh di atas, unsur frase yang dicetak tebal merupakan
unsur inti dalam frase endosentrik apositif. Jadi, dapat disimpulkan bahwa frase
endosentrik apositif merupakan frase yang berdistribusi sama dengan unsurnya.
3. Simpulan dan Saran
Berdasarkan analisis data pembagian frase berdasarkan posisi penghubungnya dan
berdasarkan tipe struktur internalnya pada rubrik berita “Puan” dalam surat kabar Tribunnews
edisi 1-20 Februari 2016 maka dapat peneliti simpulkan terdapat 226 frase eksosentrik
preposisi dari data 1, pada tabel 1-20, terdapat 71 frase endosentrik koordinatif dari data 2,
pada tabel 1-20, terdapat 11 frase endosentrik apositif dari data 2, pada tabel 1-20. peneliti
berharap penelitian ini dapat dijadikan pedoman sebagai bahan pembelajaran bagi guru di
sekolah untuk materi frase, khususnya frase eksosentrik dan endosentrik.
DAFTAR PUSTAKA
Bagus, Putrayasa Ida. 2008. Analisis Kalimat Fungsi, Kategori, dan
Peran. Bandung: Rineka Aditama.
Bagus, Putrayasa Ida. 2009. Jenis Kalimat dalam Bahasa Indonesia. Bandung:
Rineka Aditama.
Bagus, Putrayasa Ida. 2009. Tata Kalimat Bahasa Indonesia. Bandung: Refika
Aditama.
Chaer, Abdul. 2007. Kajian Bahasa Struktur Internal, Pemakaian, dan Pembelajaran.
Jakarta: Rineka Cipta
Chaer, Abdul. 2011. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2011. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Djajasudarma, Fatimah. 2010. Metode Limguistik. Bandung: Refika Aditama.
Murdyanti, Nurma. (2014). Kajian Frasa Nomina Beratribut pada Teks Terjemahan
Al Quran Surat Al- Ahzab.[Online]. Tersedia: http://www.eprints.ums.ac.id.
Html [30 Maret 2016].
Sari, Kartika. 2013. Analisis Penggunaan Huruf Kapital dan Tanda Baca pada
Halaman “Pembaca Penulis” Surat Kabar Tanjungpinang Pos Edisi Maret
2013. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji
Tanjungpinang.
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:
Alfabeta
Suhardi. 2013. Dasar-Dasar Ilmu Sintaksis Bahasa Indonesia. Jogjakarta: Ar-Ruzz.
Suharsaputra, Uhar. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Tindakan.
Bandung: Refika Aditama.
Tarigan. 2009. Pengajaran Sintaksis. Bandung: Angkasa.
top related