alat bahan dan prosedur kimed
DESCRIPTION
kimia medisinalTRANSCRIPT
ALAT BAHAN DAN PROSEDUR
ALAT
Batang pengaduk
Buret
Corong
Gelas kimia
Gelas ukur
Kaca arloji
Klem dan statif
Labu erlenmeyer
Neraca analitik
Penangas
Pipet tetes
Plastik wrap
Spatel
BAHAN
AQUADES
ASAM OKSALAT
ASETOSAL SAMPEL (di FI kadarnya 99.5%-100.5%)
FENOLFTALEIN
NATRIUM HIDROKSIDA
PROSEDUR
Pembuatan larutan baku naoh dengan cara pellet naoh ditimbang sebanyak 800 mg dan
dilarutkan dalam 200 ml aquades bebas karbonat. Kemudian menyimpannya dalam wadah
tertutup. Lalu dibuat larutan asam oksalat sebagai larutan standar primer. Padatan asam
oksalat ditimbang sebanyak 63 mgram kemudian dilarutkan dalam 20 ml aquades lalu
diaduk sampai homogen. Pembuatan larutan yang ketiga adalah asetosal sampel. Kristal
asetosal ditimbang sebanyak 100 mg dan dilarutkan dalam 20 ml etanol aduk sampai
homogen. Setelah ketiga larutan dibuat maka langkah selanjutnya adalah menstadarisasi
terlebih dahulu larutan naoh dengan larutan asam oksalat. Titrasi ini menggunakan indikator
fenolftalein dan dikalukan sebanyak dua kali. Setelah didapat larutan naoh hasil standarisasi
maka titrasi berikutnya adalah titrasi blanko terhadap pelarut yang digunakan untuk
asetosal yaitu etanol. Titrasi blanko telah dilakukan, selanjutnya melakukan titrasi terhadap
asetosal sampel hasil sintesis menggunakan larutan naoh hasil standarisasi. Indikator yang
digunakan adalah fenolftalein dan titrasi dilakukan sebanyak 3 kali atau triplo. Titrasi telah
selesai dilakukan maka langkah berikutnya adalah menghitung kadar dari asetosal sampel
hasil sintesis.