akuntabilitas kinerja instansi pemerintah...
TRANSCRIPT
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 1
LaporanAkuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah
PengadilanNegeriKolaka
2017
Jalan Pemuda No 175 Kolaka – SultraTlp. (0405)2321012 Fax. (0405) 2322696
Email . [email protected]/[email protected]. Pn-kolaka.go.id
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 2
Daftar Isi …………………………………………………………………………………………………………………………… 2
Ikhtisar Eksekutif………………………………………………………………………………………………………………. 3
BAB I Pendahuluan …………………………………………………………………………………………………………. 4
A. Latar Belakang …………………………………………………………………………………………………… 4
B. Tugas dan Fungsi ……………………………………………………………………………………………….. 5
C. Sumber Daya Manusia ………………………………………………………………………………………. 11
D. Sistematika Penyajian ……………………………………………………………………………………….. 14
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja ……………………………………………………………………… 15
A. Arah Kebijakan dan Strategis……………………………………………………………………………… 15
B. Rencana Strategis ……………………………………………………………………………………………… 15
C. Penetapan Tujuan dan Sasaran Strategis …………………………………………………………… 16
1.Tujuan dan Sasaran Strategis ……………………………………………………………………… 16
2.Indikator Kinerja Utama ……………………………………………………………………………… 16
3.Program Utama dan Kegiatan Pokok ………………………………………………………….. 18
D. Perjanjian Kinerja ………………………………………………………………………………………………. 20
BAB III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017 ……………………………………………………………………….. 24
A. Pengukuran Kinerja …………………………………………………………………………………………… 24
B. Analisis Akuntabilitas Kinerja …………………………………………………………………………….. 26
1.Meningkatnya Proses penyelesaian penanganan perkara …………………………… 26
2.Peningkatan Efektifitas Pengelolaan penyelesaian perkara …………………………… 29
3.Meningkatnya Akses Peradilan Bagi Masyarakat Miskin dan Terpingirkan… 31
4.Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan…………….……………….. 33
BAB IV Penutup ………………………………………………………………………………………………………………… 34
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………………………………………. 34
B. Saran-Saran …………………………………………………………………………………………………… 35
[Type aquotefrom theDAFTAR ISI
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 3
LAKIP Pengadilan Negeri Kolaka tahun 2017 ini disusun sebagai wujud pertanggung
jawaban atas pelaksanaan berbagai program dan kegiatan yang dilaksankan dalam rangka
mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran sebagimana telah ditetapkan dalam Renstra tahun
2016-2019. Walaupun didalam perjalanannya Renstra dan lakip terkadang dilakukan reviu yang
Di dalamnya memuat gambaran mengenai pencapaian sasaran-sasaran strartegis tahunan yang
diukur berdasarkan indikator kinerja utama yang telah ditetapkan.
Penyusunan lakip ini merupakan wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi
Pengadilan Negeri Kolaka dalam rangka mewujudkan tata kelolah pemerintahan yang baik dan
juga merupakan alat kendali atau alat pemicu kinerja setiap unit organisasi di lingkungan
Mahkamah Agung RI. Di dalamnya memuat gambaran mengenai pencapaian sasaran-sasaran
strartegis tahunan yang diukur berdasarkan indikator kinerja utama yang telah ditetapkan.
Sebagai instansi pemerintah menurut instruksi Presiden RI Nomor 7 tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka Pengadilan Negeri Kolaka berkewajiban untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta peranannya dalam pengelolaan
sumber daya anggaran maupun kewenangan dalam melayani pencari keadilan. Untuk itulah
Pengadilan Negeri Kolaka menyusun Lakip 2017.
[Type aquotefrom theIKHTISAREKSEKUTIF
[Type aquotefrom theIKHTISAREKSEKUTIF
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 4
A. LATAR BELAKANG
Bagian ini menguraikan tentang latar belakang penyusunan Lakip Pengadilan Negeri
Kolaka Tahun 2017, yang memuat dasar hukum penyusunan lakip 2017. Instansi adalah
penerima kewenangan dan pengelola keuangan yang bersumber dari masyarakat.
Merupakan sebuah keharusan bagi instansi pemerintah untuk mengembangkan
akuntabilitas baik dalam rangka eksternal accountability maupun internal accountability. Hal ini
karena dalam perspektif eksternal accountability, instansi pemerintah adalah penerima
kewenangan dan pengelola keuangan yang bersumber dari masyarakat. Dalam perspektif
demikian, instansi pemerintah sudah seharusnya menyampaikan informasi kinerjanya kepada
publik. Sedangkan internal accountability adalah kegiatan instansi pemerintah berakuntabilitas
dalam bingkai relasi kewenangan struktur birokrasi. Pada perspektif ini, instansi pemerintah
harus menyampaikan informasi kinerjanya kepada presiden selaku kepala pemerintahan.
Kewajiban instansi pemerintah untuk berakuntabilitas kinerja secara internal telah
diamanatkan dalam inpres no. 7 tahun 1999 tentang akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
(Akip). Berdasarkan amanat tersebut, seluruh entitas tertinggi (instansi) hingga unit kerja
setingkat eselon II, setiap tahun menyampaikan laporan informasi kinerjanya kepada unit kerja
yang berada pada tingkat lebih tinggi secara berjenjang.
Pengadilan Negeri Kolaka selaku instansi pemerintah tingkat daerah, juga memiliki
kewajiban untuk menyampaikan Lakip kepada instansi tingkat provinsi, yaitu Pengadilan Tinggi
Sulawesi Tenggara yang kemudian dilaporkan ke Mahkamah Agung RI. Penyampaian lakip 2017
ini,dimaksudkan sebagai perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan
atau kegagalan pencapaian sasaran strategis yang diukur berdasarkan indikator kinerja utama
(IKU) dalam Renstra 2016-2019, khususnya penetapan kinerja tahun 2017. Disamping itu
penyusunan lakip ini juga ditujukan sebagai umpan balik untuk memperbaiki kinerja Pengadilan
Negeri Kolaka di masa yang akan datang.
[Type aquotefrom theBAB IPENDAHULUAN
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 5
B. TUGAS DAN FUNGSI
Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan peradilan (Pasal 24 ayat 1 Undang-
Undang Dasar pasca amandemen).
Kekuasaan kehakiman dilaksanakan oleh Mahkamah Agung RI, Badan-Badan Peradilan
lain di bawah Mahkamah Agung (Peradilan Umum, PTUN, Peradilan Militer, dan Peradilan
Agama) serta Mahkamah Konstitusi (Pasala 24 ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945).
Penyelenggaraan kekuasaan kehakiman tersebut diserahkan kepada badan-badan
peradilan (Peradilan Umum, PTUN, Peradilan Militer, dan Peradilan Agama sebagai pengadilan
tertinggi dengan tugas pokok untuk menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan
setiap perkara yang diajukan kepadanya). Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 10 ayat (1) dan ayat (2).
Peradilan umum adalah salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari
keadilan pada umumnya (Pasal 2 UU No. 2 Tahun 1984). Pengadilan Negeri bertugas dan
berwenang, memeriksa, mengadili, memutuskan dan menyelesaikan perkara pidana dan
perkara perdata di tingkat pertama (Pasal 50 UU No. 2 Tahun 1986). Pengadilan dapat
memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat tentang hukum kepada instansi
pemerintah di daerahnya apabila diminta (Pasal 52 UU No. 2 Tahun 1986). Selain menjalankan
tugas pokok, pengadilan dapat diserahi tugas dan kewenangan lain oleh atau berdasarkan
undang-undang.
Adapaun tugas pokok dan fungsi Penagdilan Negeri diatur dalam UU No. 49 Tahun 2009
tentang perubahan kedua atas UU No. 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum dalam Pasal 55
sampai dengan pasal 67, sebagai berikut :
1. Ketua
Tugas Pokok :
a. Ketua selaku Hakim Pengadilan adalah pejabat yang melaksanakan tugas
kekuasaan kehakiman, untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara
pidana dan perkara perdata di tingkat pertama.
b. Ketua Pengadilan mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah
laku Hakim, panitera, Panitera Pengganti dan Jurusita serta Pejabat Struktural di
daerah hukumnya.
c. Ketua Pengadilan mengatur pembagian tugas para Hakim.
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 6
Fungsi :
a. Ketua Pengadilan membagikan semua berkas perkara dan atau surat-surat lainnya
yang berhubungan dengan perkara yang diajukan ke Pengadilan kepada Majelis
Hakim untuk diselesaikan.
b. Ketua Pengadilan Negeri menetapkan perkara yang harus diadili berdasarkan
nomor urut, tetapi apabila terdapat perkara tertentu yang karena menyangkut
kepentingan umum harus segera diadili, maka perkara itu didahulukan.
2. Wakil Ketua
Tugas Pokok :
Wakil Ketua selaku Hakim Pengadilan adalah pejabat yang melakukan tugas kekuasaan
kehakiman untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara pidana dan
perkara perdata di tingkat pertama.
Fungsi :
Wakil Ketua Pengadilan Neegeri berfunsi sebagai koordinator pengawasan di daerah
hukumnnya.
3. Hakim
Tugas Pokok :
Hakim Pengadilan adalah pejabat yang melakukan tugas kekuasaan kehakiman, untuk
memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di
tingkat pertama.
Fungsi :
Melakukan fungsi-fungsi pengawasan sebagai pengawas bidang dengan memberi
petunjuk dan bimbingan yang diperlukan bagi para pejabat struktural maupun
fungsional.
4. Panitera
Tugas Pokok :
a. Panitera Pengadilan bertugas menyelenggarakan administarsi perkara dan
mengatur tugas Panitera Muda, Panitera Pengganti dan Jurusita/Jurusita
Pengganti.
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 7
b. Panitera, Panitera Muda dan Panitera Pengganti bertugas membantu Hakim
dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang pengadilan.
c. Sekretaris bertanggungjawab atas pengelolaan keuangan DIPA selaku Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA).
Fungsi :
a. Panitera wajib membuat daftar semua perkara perdata dan pidana yang diterima
di Kepaniteraan.
b. Panitera membuat salinan putusan menurut ketentuan undang-undang yang
berlaku.
c. Panitera bertanggungjawab atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen
akta, buku, daftar, biaya perkara, uang titipan pihak ketiga, surat-surat berharga,
barang bukti, dan surat-surat lainnya yang disimpan di Kepaniteraan.
5. Sekretaris
Tugas Pokok :
Melaksanakan pemberian dukungan di bidang administrasi, organisasi, keuangan,
sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana di lingungan Pengadilan Negeri
Kelas II.
Fungsi :
a. Penyiapan bahan pelaksanaan urusan perencanaan program dan anggaran.
b. Pelaksanaan urusan kepegawaian.
c. Pelaksanaan urusan keuangan.
d. Penyiapan bahan pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana.
e. Pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistik.
f. Pelaksanaan urusan surat menyurat, hubungan masyarakat, dan perpustakaan,
dan
g. Penyiapan bahan pelaksaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta
pelaporan di lingkungan Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas II.
6. Jurusita/Jurusita Pengganti
Tugas Pokok :
Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua/Hakim Ketua Majelis untuk
menyampaikan pengumuman-pengumuman, teguran-teguran, protes-protes dan
pemberitahuan putusan pengadilan menurut cara-cara yang berdasarakan ketentuan
undang-undang.
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 8
Fungsi :
a. Membuat relas panggilan sidang.
b. Membuat relas pemberitahuan putusan Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi dan
Mahkamah Agung.
c. Membuat relas pemberitahuan-pemberitahuan yang berkaitan dengan banding,
kasasi, PK dan Eksekusi.
d. Membuat berita acara penyitaan, yang salinannya diserahkan kepada pihak-pihak
yang berkepentingan.
e. Membuat penetapan-penetapan dan berita acara yang berkaitan dengan
pelaksanaan eksekusi.
7. Panitera Muda Perdata
Tugas Pokok dan Fungsinya adalah :
Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan.
Melaksanakan administrasi perkara.
Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan, mencatat
setiap perkara yang diterima kedalam buku daftar disertai catatan singkat tentang
isinya.
Menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum.
8. Panitera Muda Pidana
Tugas Pokok dan Fungsinya adalah :
Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan.
Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan
berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan
masalah perkara pidana.
Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan serta
memberikan nomor register dan mencatat setiap perkara yang diterima kedalam buku
register, disertai catatan singkat tentang isinya.
Menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum.
9. Panitera Muda Hukum
Tugas Pokok dan Fungsinya adalah :
Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan.
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 9
Mengumpul, mengolah dan mengkaji data, menyajikan statistik perkara, menyusun
laporan perkara, menyimpan arsip berkas perkara, dan tugas lainnya yang diberikan
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Mengolah dan mengkaji hasil evaluasi dan laporan periodik dari Pengadilan Negeri
untuk dilaporkan kepada Pimpinan Pengadilan.
10. KaSub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi Dan Pelaporan
Tugas dan Fungsinya adalah melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan perencanaan,
program, dan anggara, pengeloaan teknologi informasi, dan statistik, serta pelaksanaan
pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta pelaporan.
11. KaSub Bagian Kepegawaian,Organisasi, dan Tata Laksana
Tugas dan Fungsinya adalah melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan urusan
kepegawaian, penataan organisasi dan tata laksana.
12. Kasub Bagian Umum Dan Keuangan
Tugas dan Fungsinya adalah melaksanakan penyiapan pelaksanaan urusan surat
menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga, keamanan, keprotokolan, hubungan
masyarakat, perpustakaan, serta pengelolaan keuangan.
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 10
STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI KOLAKA
K E T U A
WAKIL KETUA
ACHMAD UKAYAT, S.H., M.H.H A K I M
1. DERRYWISNU BROTO K.P, SH.,M.Hum
2. TRI SUGONDO, SH3. RUDI HARTOYO, SH4. YURHANUDDIN KONA, SH
JABATAN FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL
PANMUD PERDATA
MUNAWARAH, SH
PANMUD PIDANA
ABD. HAFID, SH
PANMUD HUKUM
ENTENG, SH
KASUBAG PERENCANAAN, TEK.INFORMASI & PELAPORAN
HASRUL SANI BAKRY, S.Kom
KASUBAG KEPEGAWAIAN,ORGANISASI & TATA LAKSANA
MUH. YAMIN
KASUBAG UMUM &KEUANGAN
ASWAR ASMIR,S.KomS.Kom
PANITERA
A R M I N, SH., MH
SEKRETARIS
N I N G S I H, SE
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 11
Ket. Garis Tanggung Jawab Garis Koordinasi
PANITERA PENGGANTI
1. M. BASRI, SH2. YETIM KALALEMBANG, SH3. FEBRIADY HAMSI TAMAL, SH4. HENDRA BELA SALURANTRE, SH5. LA ODE ALAMWUNAKARMAN, SH6. MUSTIKARIANTI, SH7. LA ODE ALI SABIR, SH
JURUSITA/JURUSITAPENGGANTI
1. ANDI MUSLIGAUK, SH2. M. FAHRUN AMIR3. ERICH BHINEKANTARA4. LAODE TASMAN, SH5. MUH. ARMAN HAMAKU, A.MD6. MARTAM TAMPUBOLON, S.Kom
PRANATAPERADILAN
-
BENDAHARA
HERY KISWANTO,
PRANATA KOMPUTER
-
PUSTAKAWAN
-
ARSIPARIS
-
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 12
C. SUMBER DAYA MANUSIA
Pada awal tahun 2017 Pengadilan Negeri Kolaka didukung oleh 37 (empat puluh) orang
pegawai dan pada akhir tahun berubah menjadi 34 (tiga puluh enam) orang pegawai. Hal ini
disebabkan adanya mutasi, perpindahan pegawai antar satker dan pensiun . Adapun rincian
jumlah pegawai Pengadilan Negeri Kolaka dari awal tahun 2017 (per 1 Januari) sampai akhir
tahun 2017 (per 31 Desember), ditunjukkan dalam tabel 1.2 sebagai berikut :
Tabel 1.2 Rekapitulasi Jumlah PegawaiAwal Tahun (Per 1 Januari 2017) - Akhir Tahun (Per 31 Desember 2017)
No. Jabatan
Jumlah (orang)KeteranganAwal Tahun
(per 1 Jan 2017)Akhir Tahun
(per 31 Des 2017)
1. Ketua 1 -
2. Wakil Ketua 1 1
3. Hakim 4 4
4. Panitera 1 1
6. Sekretaris 1 1
7. Panitera Muda (Panmud) :
Panmud Pidana 1 1
Panmud Perdata 1 1
Panmud Hukum 1 1
8. Kepala Sub Bagian :
Kasub Perencanaan,Ti dan
Pelaporan
1 1
Kasub Kepegawaian, Organisasi
dan Tata Laksana
1 1
Kasub Umum dan Keuangan 1 1
9. Panitera Pengganti (PP) 7 7
10. Jurusita (JS) 2 2
11. Jurusita Pengganti (JSP) 4 4
12. Staf 9 8
13. CPNS - -
Total 37 34
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 13
Gambar 1.3 Klasifikasi Pegawai Berdasarkan Jabatan Akhir januari 2017
Berdasarkan klasifikasi jabatan yang dapat dilihat pada gambar 1.3 adalah Hakim
sebanyak 6 orang (termasuk 2 dari Ketua dan wakil ketua), Panitera 1 orang, Sekretaris 1 orang,
Panitera Muda 3 orang, Kepala Sub Bagian 3 orang, Panitera pengganti 7 orang, jurusita dan
jurusita pengganti sebanyak 6 orang dan staf mencapai 8 orang pegawai
Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya, Pengadilan Negeri Kolaka didukung
oleh sumber daya dari berbagai keahlian dan latar belakang pendidikan. Berdasarkan tingkat
pendidikannya, pegawai Pengadilan Negeri Kolaka pada Akhir tahun 2017 dapat dklasifikasikan
dalam 4 (empat) golongan, meliputi : SLTA/SMA Sederajat, Diploma tiga (D3), Strata Satu (S1)
dan Strarta Dua (S2). Adapun rincian pegawai Pengadilan Negeri Kolaka berdasarkan tingkat
pendidikan, ditunjukkan dalam gambar 1.2 sebagai berikut :
Gambar 1.4 Grafik Rekapitulasi Pegawai Berdasarkan Tingkat PendidikanPada Akhir Tahun 2017
Berdasarkan gambar 1.4 di atas, terlihat bahwa jumlah paling besar adalah golongan
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 14
pendidikan Strata Satu (S1) yang berjumlah 23 orang ( %), kemudian disusul SLTA/SMA
Sederajat diposisi ke-2 dengan jumlah pegawai sebanyak 5 orang (14 %), Strata Dua (S2)
berjumlah 3 orang ( %), dan Diploma Tiga (D3) sebanyak 1 orang (3 %).
Gambar 1.5 Grafik Rekapitulasi Pegawai Berdasarkan Komposisi UsiaPada Akhir Tahun 2017
Berdasarkan gambar 1.5 di atas, terlihat bahwa jumlah paling besar adalah Pegawai
yang berusia antara 25-34 tahun yang berjumlah 17 orang (59 %), kemudian disusul pegawai
pegawai yang berusia antara 35-44 tahun sebanyak 6 orang (21 %), usia antara 45-54 tahun
berjumlah 5 orang ( 17%) dan yang terkahir pegawai yang berusia antara 55-64 sebanyak 1
orang (3 %)
Gambar 1.6 Grafik Rekapitulasi Pegawai Berdasarkan Komposisi GolonganPada Akhir Tahun 2017
Berdasarkan gambar 1.6 di atas, terlihat bahwa jumlah paling besar adalah golongan
Tiga (III) yang berjumlah 25 orang ( 78%), kemudian disusul dengan golongan Dua (II) dengan
jumlah pegawai sebanyak 5 orang (16 %), dan golongan Empat (IV) sebanyak 2 orang (6 %).
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 15
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini menggambarkan pencapaian kinerja Pengadilan Negeri
Kolaka selama tahun 2017 sebagai acuan untuk perbaikan kinerja di masa yang akan
mendatang. Laporan Akuntabilitas ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :
PengantarDaftar IsiIkhtisar EksekutifBAB I Pendahuluan, menggambarkan latar belakang hal-hal umum tentang
keadaan Pengadilan Negeri Kolaka, tugas dan fungsi dan sistematika dari
penyajian lakip.
BAB II Perencanaan dan perjanjian kinerja, menggambarkan :
A. Arah Kebijakan dan Strategis
B. Rencana Strategis 2017-2019
C. Penetapan Tujuan dan Sasaran Strategis
1. Tujuan dan Sasaran Strategis
2. Indikator Kinerja Utama
3. Program Utama dan Kegiatan Pokok
D. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja)reviu IKU Tahun 2017
BAB III Akuntabilitas Kinerja yang menjelaskan :
A. Pengukuran Kinerja (perbandingan antara target dan realisasi kinerja)
B. Analisa Akuntabilitas Kinerja (diuraikan pencapaian sasaran-sasaranorganisasi dengan pengukuran dan penyajian dari hasil pengukurankinerja).
1. Mewujudkan proses peradilan yang pasti, transparan dan
akuntabel;
2. Meningkatkan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara;
3. Meningkatkan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan
terpinggirkan;
4. Meningkatkan kepatuhan terhadap putusan pengadilan;
BAB IV Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran-Saran
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 16
Bab ini memuat gambaran umum, arah kebijakan, rencana strategis (renstra) dan
perjanjian kinerja tahun 2017. Arah kebijakan berisi mengenai rumusan, fokus prioritas, dan
sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
peradilan agar efektif, efisien dan akuntabel. Renstra Pengadilan Negeri Kolaka memuat visi,
misi, tujuan, sasaran strategis, indikator kinerja utama dan target yang akan dicapai oleh
Pengadilan Negeri Kolaka.
A. Arah Kebijakan Dan Strategis
Untuk mewujudkan peradilan yang melayani, profesionalitas, efektif, efisien dan
akuntabel, maka dirumuskan beberapa faktor prioritas yang akan dicapai oleh Pengadilan
Negeri Kolaka, yaitu :
1) Peningkatan penyelenggaraan peradilan yang bersih, bebas korupsi, kolusi dan
nepotisme.
2) Peningkatan kualitas pelayanan publik.
3) Peningkatan kapasitas dan akuntabilitas birokrasi.
4) Pemantapan pelaksanaan reformasi birokrasi.
B. Rencana Strategis 2017-2019
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, bahwa setiap kementerian diwajibkan menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Menengah (RPJM) Kementerian/Lembaga yang disebut
Rencana Startegis Kementerian/Lembaga (RenstraKL) untuk periode 5 (lima) tahun.
Sebagai tindak lanjut undang-undang tersebut, Pengadilan Negeri Kolaka telah menyusun
Rencana Strategis Tahgun 2015-2019 yang berisi tujuan dan sasaran untuk periode 5
tahun. Secara ringkas substan renstra Pengadilan Negeri Kolaka Tahunn 2017-2019 dapat
diilustrasikan sebagi berikut :
Visi merupakan cara pandang jauh kedepan untuk mewujudkan tercapainya tugas
pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Kolaka, Visi Pengadilan Negeri Kolaka mengacu pada
visi Mahkamah Agung RI adalah “ Terwujudnya Pengadilan Negeri Kolaka yang Agung”
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan
agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Pengadilan Negeri
Kolaka, adalah sebagai berikut :
[Type aquotefrom theBAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 17
1) Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Kolaka
2) Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan pada pencari keadilan
3) Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Kolaka
4) Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan Negeri Kolaka
C. Penetapan Tujuan Dan Sasaran Strategis
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam rangka mencapai visi
dan misi Pengadilan Negeri Kolaka. Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Kolaka
adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan akuntabilitas dan transparansi peradilan;
2. Peningkatan aksebilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice);
3. Peningkatan kinerja dan disiplin aparatur dalam pelayanan ;
4. Terlaksananya kekuasaan kehakiman yang mandiri, tidak memihak dan transparan.
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2017 sampai
dengan tahun 2019. Sasaran strategis yang khendak dicapai Pengadilan Negeri Kolaka
adalah sebagai berikut :
1 Mewujudkan proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel;
2 Meningkatkan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara;
3 Meningkatkan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan;
4 Meningkatkan kepatuhan terhadap putusan pengadilan;
Indikator Kinerja Utama
Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran
strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama
dengan digambarkan sebagai berikut :
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 18
Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama
AN INDIKATOR KINERJA
No. KinerjaUtama
IndikatorKinerja Utama Penjelasan Penanggun
g JawabSumberData
1. TerwujudnyaProsesPeradilan yangPasti,Transparan danAkuntabel
a. Persentase sisaperkara yangdiselesaikan :
- Perdata- Pidana
Jumlah sisa perkara yang diselesaikan X 100%Jumlah sisa perkara yang harus diselesaikan
PaniteraLaporanbulanan danLaporanTahunan
b.PersentasePerkara
- Perdata- Pidana yangdiselesaikantepat waktu
Jumlah perkara yang diselesaikan tahun berjalan X 100%Jumlah perkara yang ada
PaniteraLaporanbulanan danLaporanTahunan
c. Persentasepenurunan sisaperkara :
- Perdata- pidana
Tn.1-TnTn.1
Tn. = Sisa perkara tahun berjalanTn.1 = Sisa perkara tahun sebelumnya
PaniteraLaporanbulanan danLaporanTahunan
d. PersentasePerkara tidakmengajukanupaya hukum
- Banding- Kasasi
PK
Jumlah perkara yang tidakmengajukan upaya hukum X 100%Jumlah putusan perkara
PaniteraLaporanbulanan danLaporanTahunan
e. PersentasePerkara anakyangdiselesaikanmelaluiDiversi
Jumlah perkara pidana anak yangDiselesaikan secara Diversi X 100%Jumlah perkara pidana anak
PaniteraLaporanbulanan danLaporanTahunan
f. IndeksRespondenyang puasterhadaplayananperadilan
Indeks kepusan perncari keadilan
Permenpan Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tanggal 24Pebruari 2004 tentang pedoman umum penyusunan indekskepuasan masyarakat Unit pelayanan instansi pemerintahsesuai peraturan Mentri PAN dan RB No. 16 tahun 2004tentang pedoman survey kepuasan masyarakat terhadappenyelenggaraan layanan public.
PaniteraLaporanbulanan danLaporanTahunan
2. PeningkatanEfektivitasPengelolaanPenyelesaianPerkara
a. Persentase IsiPutusan YangDiterima Olehpara PihakTepat Waktu
Jumlah isi putusan yang diterima tepat waktu X100%Jumlah putusan
PaniteraLaporanbulanan danLaporanTahunan
b. PersentasePerkara yangDiselesaikanmelaluiMediasi
Jumlah perkara yang diselesaikanmelalui mediasi X 100 %Jumlah perkara yang dilakukanmelalui mediasi
PaniteraLaporanbulanan danLaporanTahunan
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 19
c. Persentaseberkasperkara tangdiajukanBanding,Kasasi da PKsecaralengkap dantepat waktu
Jumlah berkas perkara yang diajukanbanding kasasi dan PK secara lengkap X 100%Jumlah berkas perkara yang dimohonkanbanding, Kasasi dan PK
PaniteraLaporanbulanan danLaporanTahunan
d. Persentaseputusanperkara yangmenarikperhatianmasyarakatyang dapatdiaksessecara onlinedalan waktu1 hari setelahputus
Jumlah putusan Tipikor yang diuplod dalamwebsite X 100%
Jumlah perkara tipikor yang diputus
PaniteraLaporanbulanan danLaporanTahunan
Program Utama dan Kegiatan Pokok
Lima sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Negeri Kolaka
untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program
danKegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
MahkamahAgung
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah
Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusiayang
berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok
yangdilaksanakan dalam program ini adalah :
1. Pembayaran gaji dan tunjangan pegawai.
2. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran.
3. Pelayanan publik atau birokrasi.
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan
untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan
pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan
Negeri Kolaka.
c. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuk
mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasiperkara,
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 20
dan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan
Pengadilan Negeri Kolaka dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen
Peradilan Umum adalah :
1. Penyelesaian Perkara Pidana dan Perdata.
2. Penyelesaian Sisa Perkara Pidana dan Perdata.
3. Penelitian berkas perkara disampaikan secara lengkap dan tepat waktu.
4. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu.
5. Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara.
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 21
D. Perjanjian Kinerja Tahun 2017
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
PENGADILAN NEGERI KOLAKA
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, maka yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : NINGSIH, SE.
Jabatan : SEKRETARIS PENGADILAN NEGERI KOLAKA
Selanjutnya disebut, PIHAK PERTAMA
Nama : ACHMAD UKAYAT, S.H., M.H.
Jabatan : WAKIL KETUA PENGADILAN NEGERI KOLAKA
Selaku atasan langsung pihak pertama, Selanjutnya disebut, PIHAK KEDUA.
Pihak pertama pada tahun 2017 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan
sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan
pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak
kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil
tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Kolaka, 31 Januari 2018
Pihak Kedua Pihak Pertama
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 22
Penetapan kinerja merupakan amanat Menpan Nomor SE/31/M.PAN/12/2004 Tentang
Penetapan Kinerja. Penetapan kinerja sendiri pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang
mempresentasikantekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas terukur dalam rentang
waktu 1 tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Tujuan khusus penetapan kinerja adalah untuk meningkatan akuntabilitas, transparansi
dan kinerja sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dan pemberi amanah,
sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi,
menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja dan sebagai dasar pemberian
reward atau penghargaan dan sanski.
Pengadilan Negeri Kolaka telah membuat penetapan kinerja tahun 2016 secara
berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja ini
merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2017. Penetapan kinerja
Pengadilan Negeri Kolaka tahun 2017 disusun berdasarkan pada rencana kinerja Pengadilan
Negeri Kolaka tahun 2017 yang telah ditetapkan. Secara ringkas, gambaran keterkaitan, tujuan,
sasaran, indikator kinerja dan target Pengadilan Negeri Kolaka tahun 2017 adalah sebagai
berikut :
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 23
PENETAPAN KINERJATabel 2.3 Unit Organisasi : Pengadilan Negeri Kolaka
Tahun Anggaran : 2017
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target1. Terwujudnya Proses
Peradilan yang Pasti,Transparan danAkuntabel
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan.- Pidana- Perdata
b. Persentase perkara- Pidana- Perdata yang diselsaikan tepat waktu.
c. Persentase penurunan sisa perkara :- Pidana- Perdata
d. Persentase Perkara tidak mengajukanupaya hukum- Banding- Kasasi- PK
e. Persentase Perkara anak yangdiselesaikan melalui Diversi
f. Indeks Responden yang puas terhadaplayanan peradilan
100 %
95 %
20 %
70 %90 %98 %
1 %
90 %
2. Peningkatan EfektivitasPengelolaanPenyelesaian Perkara
a. Persentase Isi Putusan Yang Diterima Olehpara Pihak Tepat Waktu
b. Persentase Perkara yang Diselesaikanmelalui Mediasi
c. Persentase berkas perkara yang diajukanBanding, Kasasi da PK secara lengkap dantepat waktu
d. Persentase putusan perkara yang menarikperhatian masyarakat yang dapat diaksessecara onlaine dalam waktu satu harisetelah putusan.
90 %
25 %
95 %
0 %
3. Meningkatnya AksesPeradilan bagiMasyarakat Miskin danTerpinggirkan
a. Persentase Perkara Prodeo yangDiselesaikan
b. Persentase perkara yang diselesaikan diluar gedung Pengadilan.
c. Persentase Pencari Keadilan GolonganTertentu yang mendapat Layanan BantuanHukum
50 %
0 %
100 %
4. MeningkatnyaKepatuhan TerhadapPutusan Pengadilan
Persentase Putusan Perkara Perdata yangDitindaklanjuti (Dieksekusi)
80 %
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 24
Jumlah Pagu Anggaran untuk DIPA 01 adalah Rp. 5.544.461.000,- (Lima miliar lima ratus
empat puluh empat juta empat ratus enam puluh satu ribu rupiah).
Jumlah Pagu Anggaran untuk DIPA 03 adalah Rp. 126.581.000,- (seratus dua puluh enam
juta lima ratus delapan pulu satu juta rupiah).
Kolaka, 31 Januari 2018
Pihak Kedua Pihak Pertama
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 25
A. PENGUKURAN KINERJA
Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan
suatukegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi
organisasiyangtertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran
Kinerjaadalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai
keberhasilan/kegagalanpelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk
mencapai sasaran dan tujuanyang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi.
Pengukuran kinerjamerupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai
dibandingkan dengansasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak
dimaksudkan sebagaimekanisme untuk memberikan reward/punishment, melainkan sebagai
alat komunikasi danalat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Kolaka tahun 2017,
dilakukandengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang
telahditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan
tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target
kinerja,namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2016
ini.Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator kinerja tersebut diuraikan
dalamtabel dibawah ini.
Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja
Unit Organisasi : Pengadilan Negeri KolakaTahun Anggaran : 2017
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1. Terwujudnya Proses a. Persentase sisa perkara yang 100 % 100 % 100 %
[Type aquotefrom the
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 26
Peradilan yang Pasti,Transparan danAkuntabel
diselesaikan.- Pidana- Perdata
b. Persentase perkara- Pidana- Perdata yang diselsaikantepat waktu.
c. Persentase penurunan sisaperkara :- Pidana- Perdata
d. Persentase Perkara tidakmengajukan upaya hukum- Banding- Kasasi- PK
e. Persentase Perkara anakyang diselesaikan melaluiDiversi
f. Indeks Responden yangpuas terhadap layananperadilan
95 %
20 %
70 %90 %98 %
1 %
90 %
100 %
0.19 %
86.96 %
1 %
90 %
105 %
0.95 %
86.96 %
%
100 %
2. PeningkatanEfektivitasPengelolaanPenyelesaian Perkara
a. Persentase Isi Putusan YangDiterima Oleh para PihakTepat Waktu
b. Persentase Perkara yangDiselesaikan melalui Mediasi
c. Persentase berkas perkarayang diajukan Banding,Kasasi da PK secara lengkapdan tepat waktu
d. Persentase putusan perkarayang menarik perhatianmasyarakat yang dapatdiakses secara onlaine dalamwaktu satu hari setelahputusan.
90 %
25 %101%102
95 %
0 %
100 %
10.86%
97%
0%
111%
43.44%
102%
0%
3. Meningkatnya AksesPeradilan bagiMasyarakat Miskindan Terpinggirkan
a. Persentase Perkara Prodeoyang Diselesaikan
b. Persentase perkara yangdiselesaikan di luar gedungPengadilan.
c. Persentase Pencari KeadilanGolongan Tertentu yangmendapat Layanan BantuanHukum
50 %
0 %
100 %
55%
%
100%
110%
%
100%
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 27
4. MeningkatnyaKepatuhan TerhadapPutusan Pengadilan
Persentase Putusan PerkaraPerdata yang Ditindaklanjuti(Dieksekusi)
80 % 84.78 % 105%
Jumlah Anggaran untuk DIPA 01 Tahun 2017 adalah Rp. 5.284.127.000,- (lima miliar dua
ratus delapan puluh empat juta seratus dua puluh tujuh ribu rupiah).
Jumlah Realisasi Anggaran untuk DIPA 01 adalah Rp. 4.880.654.938,- (empat miliar delapan
ratus delapan puluh juta enam ratus lima puluh empat ribu sembilan ratus tiga puluh
delapan rupiah).
Jumlah Anggaran untuk DIPA 03 adalah Rp. 145.052.000,- (seratus empat puluh lima juta
lima puluh dua ribu rupiah).
Jumlah Realisasi Anggaran untuk DIPA 03 adalah Rp. 136.558.500,- (seratus tiga puluh
enam juta lima ratus lima puluh delapan ribu lima ratus rupiah).
B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA
Pengukuran kinerja Pengadilan Negeri Kolaka Tahun 2017 mengacu pada indikator
kinerjautama sebagaimana tertuang pada tabel diatas, untuk mencapai sasaran yang
telahditetapkan. Pada akhir tahun 2017, Pengadilan Negeri Kolaka telah melaksanakan
seluruhkegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil capaian kinerja sesuai sasaran
yangditetapkan, diuraikan sebagai berikut :
1. Meningkatnya Proses penyelesaian dan penanganan perkara
Pencapaian sasaran penyelesaian dan penanganan perkara pada tahun 2017 dapat dilihat
pada tabel 3.2 sebagai berikut :
Tabel 3.2 Sasaran penyelesaian dan penanganan perkara
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian1. Meningkatnya
PenyelesaianPerkara
a. Persentase sisa perkarayang diselesaikan.
- Pidana- Perdata
b. Persentase perkara- Pidana- Perdata yangdiselsaikan tepatwaktu.
100 %
95 %
100 %
100 %
100 %
105 %
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 28
c. Persentase penurunansisa perkara :- Pidana- Perdata
d. Persentase Perkaratidak mengajukanupaya hukum- Banding- Kasasi- PK
e. Persentase Perkaraanak yang diselesaikanmelalui Diversi
f. Indeks Respondenyang puas terhadaplayanan peradilan
20 %
70 %90 %98 %
1 %
90 %
0.19 %
71.55 %92.10 %98.7 %
0 %
79 %
0.95 %
102 %102.3 %100 %
0 %
87.7 %
a. Indikator persentase Persentase sisa perkara yang diselesaikan.
Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Sisa Perkara yang diselesaikan
adalah perbandingan antara jumlah sisa perkara yang diselesaikan dengan jumlah sisa
perkara yang harus diselesaikan
Presentase Jumlah sisa Perkara yang diselesaikan pada Tahun 2017 dapat digambarkan
dalam table berikut ini :
Tabel 3.3 Jumlah Sisa Perkara Tahun 2017
NO. Jenis Perkara Jumlah perkara Capaian
Masuk Putus Sisa
- Perdata
- Pidana
11
49
11
49
0
0
100 %
Jumlah 60 60 0 100 %
b. Indikator Presentase Perkara Yang Diselesaikan Tepat waktu
Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Sisa Perkara yang diselesaikanadalah Perbandingan Jumlah perkara yang diselesaikan tahun berjalan dengan jumlahperkara yang adaPresentase Jumlah sisa Perkara yang diselesaikan pada Tahun 2017 dapat digambarkan
dalam tabel berikut ini :
Tabel 3.4 Jumlah Perkara yang diselesaikan tepat waktu
NO. Jenis Perkara Jumlah perkara CapaianPerkara yg
Diselesaikan
Tahun Berjalan
Perkara Yang
ada
Sisa
1. Perdata
Perdata Gugatan 39 40
Perdata Permohonan 12 13
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 29
Perdata Gugatan Sederhana 6 6
Jumlah 57 59 96.7 %
2. Pidana
Pidana Biasa 294 299 5
Pidana Singkat 0 0
Pidana Praper 4 4
Pidana Anak 9 9
Pidana Cepat 8 8
Pidana Lalulintas 3.833 3.833
Jumlah 4.148 4.153 100 %
c. Indikator Presentase Penurunan Sisa Perkara
Ukuran capaian indicator kinerja persentase sisa perkara yang diselesaikan adalah
Sisa perkara tahun sebelumnya dikurang Sisa perkara tahun berjalan dibagi sisa perkara
tahun sebelumnya.
Presentase penurunan sisa perkara pada tahun 2017 dapat digambarkan dalam
tabel berikut ini :
Tabel 3.5 Jumlah Penurunan sisa perkara
NO. Jenis Perkara Jumlah perkara CapaianSisa Perkara
Tahun
Sebelumnya
Sisa Perkara
Tahun Berjalan
Sisa perkara tahun
sebelumnya dikurang
sisa perkara tahun
berjalan
1. Perdata
Perdata Gugatan 10 11
Perdata Permohonan 1 0
Perdata Gugatan Sederhana 0 0
Jumalah 11 11 0 %
2. Pidana
Pidana Biasa 47 56 -9
Pidana Singkat - -
Pidana Praper - -
Pidana Anak - -
Pidana Cepat - -
Pidana Lalulintas - - -
Jumlah 47 56 -9 0.19%
d. Persentase Perkara tidak mengajukan upaya hukum, Banding, Kasasi, PK
Ukuran capaian indicator kinerja persentase sisa perkara yang diselesaikan
adalah Jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum dibagi Jumlah putusan
perkara.
Jumlah Perkara yang masuk pada bagian Pidana sepanjang Tahun 2017 adalah
sebanyak 299 perkara dan yang tidak mengajukan Banding sebanyak 225 perkara,
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 30
dengan capaian ini target 2017 berhasil mencapai 91,83 % dimana target pada rencana
kinerja yakni 90 %, Adapun Upaya Hukum Kasasi pada bagian Pidana hanya sebanyak 8
perkara saja ini menunjukkan capaian sebesar 96.7 % sedangkan untuk Upaya Hukum
Kasasi NIHIL sehingga sudah melampaui target
e. Persentase Perkara anak yang diselesaikan melalui Diversi
Ukuran capaian indicator kinerja persentase sisa perkara yang diselesaikan adalah
Jumlah perkara pidana anak yang Diselesaikan secara Diversi dibagi Jumlah perkara
pidana anak.
Ditahun 2017 perkara pidana Anak Semua Belum dapat diselesaikan dikarenakan
semua perkara anak dituntut diatas 7 tahun lebih.
f. Indeks Responden yang puas terhadap layanan peradilan
Ukuran capaian indicator adalah pencari keadilan yang puas terhadap layanan
peradilan dengan dilakukan survey kepuasan Masyarakat terhadap penyelenggaraan
Pelayanan Publik di Kantor Pengadilan Negeri Kolaka
Ditahun 2017 Pengadilan Negeri Kolaka Melaksanakan Survey sebanyak dua Kali
yaitu pada semester 1 dan 2, dimana pada semester 1 nilai dari hasil Survey terhadap
100 responden adalah 78 % , dan pada semester kedua nilainya sebesar 80 %
2. Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
Pencapaian sasaran Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian perkara pada
tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 3.6 sebagai berikut :
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian2. Peningkatan
EfektivitasPengelolaanPenyelesaianPerkara
a. Persentase Isi PutusanYang Diterima Olehpara Pihak TepatWaktu
b. Persentase Perkarayang Diselesaikanmelalui Mediasi
c. Persentase berkasperkara yang diajukanBanding, Kasasi da PKsecara lengkap dantepat waktu
d. Persentase putusanperkara yang menarik
90 %
25 %
95 %
0 %
100 %
10.86%
97%
0%
111%
43.44%
102%
0%
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 31
perhatian masyarakatyang dapat diaksessecara onlaine dalamwaktu satu hari setelahputusan
a. Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh para Pihak Tepat Waktu
Ukuran capaian indicator kinerja persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh para
Pihak Tepat Waktu adalah Jumlah isi putusan yang diterima tepat waktu dibagi Jumlah
putusan
Dapat digambarkan melalui tabel dibawah ini:
Tabel 3.7 Jumlah isi Putusan yang diterima tepat waktu
Jenis Perkara Jumlah Putusan Jml isi Putusan yang
diterima tepat waktu
Capaian
Presentase perkara yang diselesaiakantepat waktu
- Perdata- Pidana
58
4.148
58
4.148
100 %
100 %
Jumlah persentase rata-rata 100 %
Tabel diatas menunjukkan capaian yang melebih target dimana target 95 %
b. Persentase Perkara yang Diselesaikan melalui Mediasi
Ukuran capaian indicator kinerja Persentase Perkara yang Diselesaikan melalui
Mediasi adalah Jumlah perkara yang diselesaikan melalui mediasi dibagi Jumlah perkara
yang dilakukan melalui mediasi
Ukuran capaian indikator sisa Perkara yang diselesaiakan adalah perbandingan
antara mediasi yang diproses dengan jumlah perkara yang diajukan. persentase
penyelesaian mediasi yang ditargetkan 25 % ternyata hanya mencapai 10,86 %, dengan data
sebagai berikut :
Tabel 3.8 Indikator Persentase Mediasi Yang Diselesaikan Menjadi Akte Perdamaian
Perkara Jumlah Perkara Mediasi Berhasil PersentaseKeberhasilan (%)
Perdata 46 5 10,86 %
Jumlah 46 5 10,86 %
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 32
Dari Tabel diatas menunjukkan capaian ini dipengaruhi oleh jumlah perkara mediasi
bagian perdata yang berhasil dimediasi sebanyak 5 perkara adalah perkara gugatan
sederhana.
c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan
tepat waktu
Ukuran capaian indicator kinerja Persentase berkas perkara yang diajukan Banding,
Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu adalah Jumlah berkas perkara yang diajukan
banding kasasi dan PK secara lengkap dibagi Jumlah berkas perkara yang dimohonkan
banding, Kasasi dan PK
Tabel 3.9 Jumlah Berkas perakra yang diajukan Banding, Kasasi dan PK
Jenis Perkara Berkas Perkara yang diajukan
Banding, Kasasi dan PK
Jml Berkas Perkara yang
dimohonkan Banding, Kasasi dan
PK
Capaian
- Perdata- Pidana
1720
1620
95 %100 %
Jumlah Persentaserata-rata
97 %
Tabel diatas menunjukkan capaian yang telah melampaui target dimana target
sebesar 95 %
d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses
secara onlaine dalam waktu satu hari setelah putusan (Perkara Tipikor)
Ukuran capaian indicator kinerja Persentase putusan perkara yang menarik
perhatian masyarakat yang dapat diakses secara onlaine dalam waktu satu hari setelah
putusan dalam hal ini khusus perkara tipikor
Karena Pengadilan Negeri Kolaka bukan Pengadilan TIPIKOR sehingga perkara
tipikor NIHIL
3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian3. Meningkatnya
Akses Peradilanbagi MasyarakatMiskin danTerpinggirkan
a. Persentase PerkaraProdeo yangDiselesaikan
b. Persentase perkarayang diselesaikan diluar gedung Pengadilan
c. Persentase PencariKeadilan Golongan
50 %
0 %
100 %
55%
%
100%
110%
%
100%
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 33
Tertentu yangmendapat LayananBantuan Hukum
a. Persentase Perkara Prodeo yang Diselesaikan
Ukuran capaian indicator kinerja Persentase Perkara Prodeo yang Diselesaikan
adalah Jumlah perkara Prodeo yang diselesaikan dibagi jumlah perkara prodeo.
Indikator Kinerja ini bertujuan untuk menggambarkan Kinerja Pengadilan Negeri kolaka
dalam meningkatkan akses Peradilan bagi masyarakat yg terpinggirkan trkhusus terkait
perkara prodeo, ditahun 2017 hanya ada 1 perkara prodeo yang diregister dari target
anggaran sebesar 1.500.000,- dan terealisasi sebesar 800.000,- atau 55 % sehingga
capaian sebesar 110 % berhasil dicapai
b. Persentase perkara yang diselesaikan di luar gedung Pengadilan
Ukuran capaian indicator kinerja Persentase perkara yang diselesaikan di luar
gedung Pengadilan adalah Jumlah Perkara yang diselesaikan diluar Gedung Pengadilan
dibagi Jumlah Perkara yang seharusnya diselesaikan diluar gedung pengadilan
Dipengadilan Negeri Kolaka sampai saat ini masih belum melayani penyelesaian perkara
diluar gedung Pengadilan (Zitting Platz), karena Pengadilan Negeri kolaka belum
memiliki tempat siding diluar gedung Utama
c. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang mendapat Layanan Bantuan
Hukum
Ukuran capaian indicator kinerja Persentase Pencari Keadilan Golongan
Tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum adalah Jumlah perkara yang
diselesaikan diluar gedung Pengadilan dibagi Jumlah perkara yang seharusnya
diselesaikan diluar gedung Pengadilan.
Tabel 3.10 Jumlah pencari keadilan Golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan Hukum
Bulan Jml Pencari keadilan Goltertentu yg mendapatkanlauyanan Bantuan Hukum
Jumlah Pencari KeadilanGolongan Tertentu
Capaian
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 34
Januari 18 18
Februari 16 16
Maret 37 37
April 30 30
Mei 10 10
Juni 23 23
Juli 36 36
Agustus 2 2
September - -
Oktober - -
November - -
desember - -
Jumlah 172 172 100 %
4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian4. Meningkatnya
KepatuhanTerhadapPutusanPengadilan
Persentase Putusan PerkaraPerdata yang Ditindaklanjuti(Dieksekusi)
80 % 84.78 % 105%
Ukuran capaian indicator kinerja Persentase Perkara Perdata yang
Ditindaklanjuti (Dieksekusi) adalah Jumlah putusan perkara yang ditindak lanjuti dibagi
Jumlah Putusan perkata yang sudah BHT
Dapat digambar kan pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.11 Jumlah Putusan yang ditindak lanjuti
Jumlah Putusan Perkarayang ditindak lanjuti
Jumlah Putusan perdatayang sudah BHT
realisasi Capaian
39 33 84.78 % 105 %
Sehingga capaian putusan perkara yang ditindak lanjuti itu sudah melibih target
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 35
A. KESIMPULAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan Kerja Pengadilan Pengadilan Negeri Kolaka Tahun
2017 ini merupakan bentuk pertanggung jawaban Pelaksanaan Anggaran dan Kegiatan Tahun
Anggaran 2017 dan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Secara umum tujuan, sasaran, program dan kegiatan Satuan Kerja Pengadilan
Pengadilan Negeri Kolaka Tahun 2017 dapat dilaksanakan dengan baik, namun demikian hasil
yang diperoleh tersebut masih perlu ditingkatkan terus guna merespon tuntutan pelayanan
masyarakat yang semakin tinggi.
Mengenai keberhasilan, hambatan, dan cara pemecahan masalahnya dapat dilihat
sebagai berikut:
a) Keberhasilan
Keberhasilan atas pencapaian target dari rencana kinerja yang ditetapkan adalah tidak lepas
dari peran serta semua pihak yang terlibat didalamnya. Keberhasilan tersebut merupakan
cerminan dari telah berjalannya sistem kerja yang berlaku dan didukung oleh suasana kerja
yang dinamis dan bersifat kekeluargaan. Keberhasilan pencapaian kinerja di Pengadilan
Negeri Kolaka pada tahun 2017 adalah :
1. Penyelesaian perkara pada tahun 2017 pada prinsipnya telah berjalan dengan baik.
Walaupun penyelesaian perkara ada yang belum mencapai target, namun sisa perkara
ditahun 2016 dapat diselesaikan seluruhnya di tahun 2017 dan telah memenuhi target.
2. Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi, baik teknis maupun administrasi telah berhasil
dengan baik, kendati masih ada beberapa sasaran yang belum memenuhi target, namun
secara umum target kinerja telah terealisasi.
3. Proses penyelesaian perkara yang dipublikasikan untuk meningkatkan aksesibilitas
masyarakat terhadap peradilan sudah memenuhi target.
b) Kendala/Hambatan/Masalah
Dalam pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh satuan kerja tentunya
ditemui sejumlah kendala atau hambatan yang dapat menghambat proses pelaksanaannya.
Hal tersebut wajar apabila kendala atau hambatan tersebut dapat langsung dicari jalan
keluar atau solusinya. Kendala atau hambatan atau masalah yang ditemui di Pengadilan
Negeri Kolaka diantaranya :
BAB IVPENUTUP
Lakip Pengadilan Negeri Kolaka 2017
Page | 36
1. Mengingat situasi keuangan Pemerintah yang masih memprihatinkan sehingga dana
yang dialokasikan untuk Kegiatan Pokok belum berimbang dengan hasil yang diharapkan
sehingga hasil yang maksimal belum terwujud.
2. Perkara yang masuk pada akhir tahun dibulan Desember cukup banyak dan
menghambat pencapaian target penyelesaian perkara tahun berjalan.
3. Tidak adanya Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional Kantor yang dibuktikan
dengan kurangnya anggaran untuk belanja modal di tahun 2017, sehingga target
penyediaan sarana dan prasarana sebagai pendukung tugas pokok dan fungsi belum
maksimal.
4. Tidak Adanya Penerimaan CPNS yang mengakibatkan banyak pekerjaan yang dirangkap
oleh 1 orang PNS.sehingga pekerjaan administrasi dan teknis sedikit kurang efektif dan
efisien.
B. SARAN-SARAN
Setelah permasalahan dapat diidentifikasi maka perlu dicarikan jalan keluar atau solusi
untuk mengatasi masalah atau kendala tersebut. Saran untuk mengatasi kendala atau
hambatanseperti tersebut diatas adalah :
1.Alokasi dana untuk kegiatan pokok harus sesuai dengan RKA-KL yang diajukan sehingga
hasil yang diharapkan dapat terwujud.
2. Adanya alokasi dana/anggaran untuk belanja modal, dalam hal ini adanya sarana dan
prasarana penunjang operasional perkantoran.
3. Perkara yang masuk pada akhir tahun diupayakan penyelesaian secepatnya sesuai SOP
(Standar Operasional Prosedur).
4. Perlu Adanya Penambahan CPNS khususnya dikesektariatan.