abrasif 4.docx

8/16/2019 abrasif 4.docx

1/6


2/6

putaran bur pada permukaan, bur "enderung /lari0 dari substrat, sehingga

diperoleh aksi pengasahan yang lebih tidak terkontrol dan permukaan yang lebih

kasar.

eausan abrasif lebih !auh lagi dibagi men!adi proses keausan dau dan tiga

tubuh. eausan dua tubuh ter!adi !ika partikel abrasif berikatan kuat pada

permukaan instrumen abrasif dan tidak digunakan partikel abrasif lain. Bur intan

yang mengasah gigi mewakili "ontoh dari keausan dua tubuh. eausan tiga

tubuh ter!adi !ika partikel abrasif dibiarkan bebas melun"ur dan berotasi di

antara dua permukaan. Prolaksis gigi, yang men"akup penggunaan mangkuk

karet rotasi dan pasta abrasif pada permukaan gigi atau bahan, merupakan

"ontoh dari keausan tiga tubuh. edua proses ini tidak ekslusif. Partikel intan

dapat terlepas dari bur intan dan menyebabkan keausan tiga tubuh. ama

seperti beberapa partikel abrasif pada pasta abrasif dapat ter!ebak pada

permukaan mangkuk karet dan menimbulkan keausan dua tubuh. Pelumas

sering digunakan untuk meminimalkan resiko perubahan tidak disenga!a dari

keausan dua men!adi tiga tubuh dan sebaliknya.2.+.2 eausan erosif

eausan erosif disebabkan oleh partikel keras yang menekan permukaan

substrat, baik yang dibawa melalui aliran udara atau aliran air. ebanyakan

laboratorium gigi mempunyai unit balsting yang di!alankan dengan udara dan

menggunakan arosi partikel keras untuk menghilangkan bahan permukaan. enis

erosi ini harus dibedakan dengan erosi kimia, yang melibatkan bahan%bahan

kimia seperti asam dan basa alih%alih dari partikel keras, untuk menghilangkan

bahan substrat. -tsa asam adalah istilah umum yang digunakan lebih sering

daripada erosi kimia. -rosi kimia tidak digunakan sebagai metode penyelesaian

bahan gigi. egunaan utamanya adalah untuk mempreparasi permukaan gunameningkatkan bonding atau pelapisan.

2.+.+ ekerasan Abrasif

Material

Moh0s 3alue

Material

Moh0s 3alue

&iamond 14 5uart6 7

ilikon *arbide 8%14 9in :ide


3/6

". Besar partikel bahan abrasif; partikel yang lebih besar sanggup menghasilkan

goresan yang lebih dalam.

d. ifat%sifat mekanis bahan abrasif; bila bahan abrasif pe"ah, hendaknya

dihasilkan tepi baru yang ta!am. adi kerapuhan suatu bahan abrasif dapt

merupakan suatu keberuntungan.

e. e"epatan gerakan menggosok; gerakan partikel abrasif yang perlahan

menghasilkan goresan yang lebih dalam.

f. 9ekanan yang diberikan sewaktu menggosk; tekanan yang terlalu besar dapat

membuat partikel abrasif pe"ah dan meningkatkan panas yang timbul karena

gesekan.

g. ifat%sifat bahan yang hendak digosok; bahan yang rapuh dapat digosok

dengan "epat, sedangkan bahan yang lunak dan kenyal misalnya, emas murni

akan mengalir dan bukannya terasah oleh abrasif.

2.> omposisi dari bahan Polishing di bidang kedokteran gigi

Ada beberapa !enis abrasif yang tersedia tetapi hanya yang umum yangdigunakan dalam kedokteran gigi. Abrasif alamiah men"akup batu Arkansas,

kapur, korundum, intan, ampelas, akik, pumi"e, Cuart6, pasir, tripoli, dan

6irkonium silikat. *uttle dan kieselguhr berasal dari sisa organisme hidup. Abrasif

buatan pabrik adalah bahan disintesa yang umumnya lebih disukai karena

mempunyai sifat sik yang lebih dapat ditebak. ilikan karbid, oksida aluminium,

rouge, dan oksida timah adalah "ontoh dari abrasif buatan pabrik.

1. Batu Arkansas. Batu Arkansas adalah batu endapan silika yang berwarna abu%

abu muda dan semitranslusen yang ditambang di Arkansas. Mengandung Cuart6

mikrokristal dan mempunyai "orak yang padat, keras, serta seragam. Potongan

ke"il dari mineral ini di"ekatkan pada batang logam dan ditruing ke berbagaibentuk untuk mengasah email gigi dan logam "ampur.

2. apur. alah satu bentuk mineral dari "al"ite disebut kapur. apur adalah

abrasif putih yang terdiri atas kalsium karbonat. &igunakan sebagai pasta abrasif

ringan untuk memoles email gigi, lembaran emas, amalgam, dan bahan plastik.

+. orundum. Bentuk mineral dari oksida aluminium yang biasanya berwarna

putih. ifat siknya lebih rendah daripada oksida alfa%aluminium, yang sudah

banyak menggantikan korundum dalam aplikasi dental. orundum digunakan

terutama untuk mengasah logam "ampur dan tersedia dalam bentuk abrasif

bonding dengan berma"am bentuk. Paling umum digunakan pada instrumen

yang disebut white stone.@. #ntan. #ntan adalah mineral tidak berwarna, transparan yang terdiri atas

karbon. #ni adalah senyawa yang paling keras. #ntan disebut superabrasif karena

kemampuannya untuk mengatasi substansi apapun. Abrasif intan dipasok dalam

berbagai bentuk, termasuk instrumen abrasif yang berputar, ampelas abrasif

yang mempunyai ba"king logam lentur, dan pasta poles intan. &igunakan pada

bahan keramik dan resin komposit.

>. Amril. Abrasif ini berupa korundum berwarna hitam keabuan yang dibuat

dalam bentuk butiran halus. Amril digunakan khususnya dalam bentuk disk

abrasif dan tersedia dalam berbagai ukuran kekasaran. &apat digunakan untuk

memoles logam "ampur atau bahan plastis.


4/6

sifat sik dan kristalin yang sama. Mineral ini adalah silika dari aluminium,

kobalt, besi, magnesium, dan mangan. Abrasif akik yang digunakan dalam

kedokteran gigi biasanya berwarna merah gelap. Akik sangat keras dan !ika

patah selama pengasahan, membentuk bidang berbentuk pahat yang ta!am,

membuat bahan ini men!adi abrasif yang sangat efektif. Akik tersedia dalam

bentuk disk dan pita pun!ung. &igunakan untuk mengasah logam "ampur dan

bahan plastik.

7. Pumis. Akti$itas gunung berapi menghasilkan bahan silika berwarna abu%abu

muda. &igunakan terutama dalam bentuk pasir tetapi !uga dapat ditemukan

pada abrasif karet. edua bentuk ini digunakan pada bahan plastik. 9epung

pumis adalah deri$at batu $olakanik yang sangat halus dari #talia dan digunakan

untuk memoles email gigi, lempeng emas, amalgam gigi, dan resin akrilik.

D. 5uart6. Bentuk Cuart6 yang paling sering digunakan adalah yang sangat

keras, tidak berwarna, dan transparan. #ni adalah bentuk mineral yang sangat

banyak dan tersebar luas. Partikel%partikel kristalin Cuatr6 dilumatkan untuk

membentuk partikel angular yang ta!am yang bermanfaat dalam membuat diskabrasif. Abrasif Cuart6 digunakan terutama untuk merapikan logam "ampur dan

dapat digunakan untuk mengasah email gigi.

8. Pasir. Pasir adalah "ampuran partikel mineral ke"il yang terutama terdiri atas

silika. Partikel ini berwarna%warni, membuat abrasif pasir mempunyai penampilan

yang khas. Partikel pasir mempunyai bentuk bulat atau angular. &iaplikasikan

tekanan udara untuk menghilangkan bahan tanam dari logam "ampur

penge"oran. uga dapat dilapiskan pada disk kertas untuk mengasah logam

"ampur dan bahan plastik.

14. 9ripoli. Abrasif ini berasal dari endapan batu silika yang ringan dan rapuh.

Berwarna putih, abu%abu, pink, merah, atau kuning. enis yang berwarna abu%abudan merah adalah yang paling sering digunakan dalam kedokteran gigi. Batu ini

digiling men!adi partikel yang sangat halus dan dibentuk dengan pengikat lunak

men!adi batang%batang senyawa pemoles. &igunakan untuk memoles logam

"ampur dan beberapa bahan plastik.

11. ?irkonium silikat. ?irkon atau 6irkonium silikat dipasok sebagai mineral

berwarna putih kekuningan. Bahan ini digiling men!adi partikel dengan berbagai

ukuran dan digunakan untuk melapisi disk abrasif serta ampelas. ering

digunakan sebagai komponen pasta prolaksis gigi.

12. *uttle. *uttlesh, "uttle bone, atau "uttle adalah nama yang umum untuk

abrasif ini. Merupakan bubuk putih "al"areus yang terbuat dari bagian dalamrumah kerang laut Mediterania dari genus epia. 9ersedia sebagai abrasif lapisan

dan digunakan untuk prosedur abrasi yang halus seperti memoles tepi logam

dan restorasi amlgam gigi.

1+. ieselguhr. Bahan ini terdiri atas sisa%sisa silika dari tanaman laut ke"il yang

disebut diatom. Bentuk yang lebih kasar disebut tanah diatoma"eus, yang

digunakan sebagai bahan pengisi pada beberapa bahan gigi seperti bahan "etak

hidrokoloid. Merupakan abrasif yang sangat halus. Risiko silikosis pernapasan

karena pema!anan kronis terhadap partikel bahan ini yang ada di udara "ukup

besar karena itu tindakan pen"egahan harus selalu dilakukan.

1@. ilikon arbid. Adalah abrasif yang sangat keras dan merupakan abrasifsintetik yang pertama kali dibuat. Baik yang berwarna hi!au atau hitam%biru


5/6

mempunyai sifat sik yang setara. Bentuk hi!au sering lebih disukai karena

substrat terlihat lebih nyata di balik warna hi!au tersebut. ilikon karbid sangat

keras dan rapuh. Patikel%partikelnya ta!am dan mudah pe"ah untuk membentuk

partikel baru yang ta!am. #ni menghasilkan esiensi pemotongan yang sangat

tinggi untuk berbagai bahan, termasuk logam "ampur, keramik, dan bahan

plastik. ilikon karbid tersedia sebagai abrasif pada disk dan instrumen bonding

$itreous serta karet.

1>. :ksida Aluminium. :ksida aluminium adalah abrasif sintetik kedua yang

dikembangkan sesudah silikon karbid. :ksida aluminium sintetik alumina

dibuat berupa bubuk berwarna putih. &apat lebih keras daripada korundum

alumina alami karena kemurniannya. Alumina dapat diproses dengan berbagai

sifat melalui sedikit mengubah reaktan pada proses pembuatannya. Ada

beberapa !enis ukuran butiran dan alumina sudah semakin banyak

menggantikan bahan amril untuk abrasif. :ksida aluminium digunakan se"ara

luas dalam kedokteran gigi. :ksida ini dipakai untuk membuat abrasif bonding,

abrasif berbentuk lapisan, dan abrasif yang di!alankan dengan motor udara.)hite stone dibuat dari oksida aluminium yang disintering dan populer untuk

merapikan email gigi, logam "ampur, maupun bahan keramik.

Abrasif logam aluminium yang berwarna pink dan merah delima dibuat dengan

menambahkan senyawa kromium pada bahan asli. 3ariasi ini dipasarkan dalam

bentuk bonding $iterous sebagai batu tidak terkontaminasi untuk preparasi

logam "ampur logam%keramik sebelum menerima porselen. isa%sisa abrasif ini

tidak boleh mengganggu pengikatan porselen ke logam "ampur. Easil tin!auan

ulang dari (amamoto 18D> menun!ukkan bahwa bur karbid merupakan

instrumen yang paling efektif untuk merapikan !enis logam "ampur ini karena

tidak mengkontaminasi permukaan logam dengan ter!ebaknya partikel abrasif.1


6/6

Anusa$i"e, enneth . 244+. Philips Buku A!ar #lmu Bahan edokteran =igi -disi

14. akarta -=*.

*ombe, -*. 1882. ari &ental Material. akarta Balai Pustaka.

*raig, Robert, dkk. 1878. &ental Materials Properties And Manipulation. Hondon

*3. Mosby *ompany.

9im Penyusun. 2448. Buku Petun!uik kill Hab Bahan dan 9eknologi edokteran

=igi #. ember 'akultas edokteran =igi Gni$ersitas ember.

abrasif 4.docx

Documents