7 lp keperawatan jiwa di rsj lawang.docx

Upload: tuan-kamariyah

Post on 22-Feb-2018

265 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    1/63

    7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang1. MASALAH UTAMA

    Gangguan persepsi sensori: Halusinasi dengar

    II. PROSES TERJADINYA MASALAH

    A. Pengertian

    Halusinasi dengar merupakan persepsi sensoriyang salah terhadap stimulus dengar eksternal yang tidak mampu di

    identiikasi !"e#k dan $iliam% &'()*.

    Halusinasi dengar merupakan adanya persepsi sensori pada pendengaran indi+idu tanpa adanya stimulus eksternal yang nyata

    !Stuart dan Sundeen% &'(,*.

    ". -anda dan geala

    Prilaku pasien yang teramati adalah se/agai /erikut

    &. 0elirikan mata ke kiri dan ke kanan seperti men#ari siapa atau apa yang sedang /er/i#ara.

    1. 0endengarkan dengan penuh perhatian pada orang lain yang tidak sedang /er/i#ara atau kepada /enda mati seperti me/el%

    tem/ok dll.

    2. -erli/at per#akapan dengan /enda mati atau dengan seseorang yang tidak tampak.

    ,. 0enggerak3gerakan mulut seperti sedang /er/i#ara atau sedang menawa/ suara.

    4. Penye/a/ :

    5solasi sosial menarik diri

    &. Pengertian

    0enarik diri merupakan gangguan dengan menarik diri dan orang lain yang di tandai dengan isolasi diri !menarik diri* dan

    perawatan diri yang kurang.

    1. Penye/a/

    a. Perkem/angan

    Sentuhan%perhatian%kehangatan dari keluarga yang mengaki/atkan indi+idu menyendiri% kemampuan /erhu/ungan dengan

    klien tidak adekuat yang /erakhir dengan menarik diri.

    /. Harga diri rendah

    2. -anda dan geala

    -anda geala menarik diri dapat dilihat dari /er/agai aspek antara lain

    a. Aspek isik

    &* Penampilan diri kurang.

    1* -idur kurang.

    2* Ke/eranian kurang.

    /. Aspek emosi

    &* "i#ara tidak elas.

    1* 0erasa malu.

    2* 0udah panik.

    #. Aspek sosial

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    2/63

    &* 6uduk menyendiri

    1* -ampak melamun

    2* -idak peduli lingkungan

    ,* 0enghindar dari orang lain

    d. Aspek intelektual

    &* 0erasa putus asa

    1* Kurang per#aya diri

    6. Aki/at

    Resiko men#ederai orang lain dan diri sendiri

    &. Pengertian

    Suatu keadaan dimana seorang indi+idu melakukan suatu tindakan yang dapat mem/ahayakan keselamatan iwanya maupun

    orang lain di sekitarnya !-own send% &'',*

    1. Penye/a/

    a. Halusinasi

    /. 6elusi

    2.-anda dan geala

    a. Adanya peningkatan aktiitas motorik

    /. Perilaku akti ataupun destrukti

    #. Agresi

    III. POHON MASALAH

    IV. MASALAH DAN DATA YANG PERLU DIKAJI

    A. 6ata /yekti .

    Resiko mencederai diri sendiri dan orang lain

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    3/63

    Apakah klien terdapat tanda dan geala seperti di /awah ini

    &* 0elirikan mata ke kiri dan ke kanan seperti men#ari siapa atau apa yang sedang /er/i#ara

    1* 0endengarkan dengan penuh perhatian pada orang lain yang tidak sedang /er/i#ara atau kepada /enda mati seperti

    me/el%tem/ok dll

    2* 0enggerak3gerakan mulut seperti sedang /er/i#ara atau sedang menawa/ suara

    ,* -idur kurang8terganggu

    9* Penampilan diri kurang

    * Ke/eranian kurang

    7* "i#ara tidak elas

    (* 0erasa malu

    '* 0udah panik

    &)* 6uduk menyendiri.

    &&* -ampak melamun.

    &1* -idak peduli lingkungan.

    &2* 0enghindar dari orang lain.

    &,* Adanya peningkatan aktiitas motorik.

    &9* Perilaku akti ataupun destrukti.

    ". 6ata Su/yekti

    Pasien mengatakan sering mendengar suara3suara tanpa ada wuud yang tampak.

    V. DIAGNOSA KEPERAWATAN

    A. Resiko men#ederai diri sendiri dan orang lain /erhu/ungan dengan gangguan persepsi sensori: Halusinasi dengar.

    ". Gangguan persepsi sensori: halusinasi dengar /erhu/ungan dengan adanya isolasi sosial : menarik diri.

    VI. FOKUS INTERVENSI.

    A. 6iagnosa & . Resiko men#iderai diri sensiri dan orang lain /erhu/ungan dengan gangguan sensori : Halusinasi dengar .

    -;0 : Klien tidak men#iderai orang lain .

    -;K : &. Klien dapat mem/ina hu/ungan saling per#aya dengan kriteria hasil 3

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    4/63

    /. Perkenalkan diri dengan sopan.

    #. -anyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien.

    d. Jelaskan tuuan pertemuan.

    e. Juur dan menepati ani.

    . -unukan sikap empati dan terima klien apa adanya.

    g. "eri perhatian kepada klien dan perhatikan ke/utuan dasar klien.

    Rasionalisasi : Hu/ungan saling per#aya merupakan dasar untuk kelan#aran hu/ungan interaksi selanutnya.

    -;K :1. Klien dapat mengenal halusinasi dengan kriteria hasil:

    Klien dapat menye/utkan waktu% isi% rekuensi tim/ulnuya halusinasi.

    Klien dapat mengungkapkan perasaanya terhadap halusinasi.

    "antu klien mengenal halusinasinya.

    &* Jika menemukan klien yang sedang halusinasi% tanyakan apa yang sedang terdengar.

    1* Katakan /ahwa perawat per#aya klien mendengar suara itu namun perawat sendiri tidak melihatnya.

    2* Katakan /ahwa klien lain uga yang seperti klien.

    ,* Katakan /ahwa perawat siap mem/antu klien.

    d. 6iskusikan dengan klien

    &* Situasi yang menim/ulkan atau tidak menim/ulkan halusinasi.

    1* $aktu dan rekuensinya teradi halusinasi.

    e. 6iskusikan dengan klien apa yang dirasakan ika teradi halusinasi.

    -;K : 2. Klien dapat mengontrol halusinasinya dengan kriteria hasil :

    3 Klien dapat menye/utkan tindakan yang dapat dilakukan untuk mengendalikan halusinasinya.

    3 Klien dapat menye/utkan #ara /aru.

    3 Klien dapat memilih #ara yang telah dipilih untuk mengendalikan halusinasi.

    3 Klin dapat mengikuti terapi akti+itas kelompok.

    5nter+ensi:

    a. 5dentiikasi /ersama klien #ara yang dilakukan ika teradi halusinasi.

    Rasional: merupakan upaya untuk memutus siklus halusinasi.

    /. 6iskusikan manaat #ara yang digunakan klien% ika /ermanaat /eri puian. Rasional: reinor#ement positi dapat

    meningkatkan harga diri klien.

    #. 6iskusikan #ara /aru untuk mengontrol tim/ulnya halusinasi.

    &* Katakan = saya tidak mau dengar kamu>

    1* 0enemui orang lain untuk /er#akap3#akap.

    2* 0elihat adwal kegiatan sehari3hari agar halusinasi tidak sempat mun#ul.

    ,* 0eminta perawat 8teman8keluarga untuk menyapa ika klien melamun.

    Rasional: mem/eri alternati+e pikiran /agi klien

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    5/63

    d. "antu klien melatih dan memutus halusinasi se#ara /ertahap. Rasional: 0emoti+asi dapat meningkatkan keinginan klien

    untuk men#o/a memilih salah satu #ara pengendalian halusinasi.

    e. "eri kesempatan untuk melakukan #ara yang telah dilatih% e+aluasi hasilnya dan /eri puian ika /erhasil

    . Anurkan klien untuk mengikuti -AK% orientasi realita.

    Rasional: Stimulasi persepsi dapat mengurangi peru/ahan interpretasi realita klien.

    -;K : ,. Klien mendapat dukungan keluarga dalam mengontrol halusinasinya dengan kriteria hasil:

    3 Klien dapat menalin hu/ungan saling per#aya dengan perawat

    3 Keluarga dapat menye/utkan pengertian% tanda dan tindakan untuk mengendalikan halusinasi

    5nter+ensi:

    a. Anurkan klien untuk mem/eri tahu keluarga sedang halusinasi. Rasional: untuk mendapatkan /antuan keluarga dalam

    mengontrol halusinasi.

    /. 6iskusikan dengan keluarga tentang

    &*. Geala halusinasi yang dialami klien.

    1*. 4ara yang dapat dilakukan klien dan keluarag untuk memutus halusinasi.

    2*. 4ara merawat anggota keluarga yang halusinasi di rumah% /eri kegiatan angan /iarkan sendiri.

    ,*. "eri inormasi tentang kapan pasien memerluakn /antuan.

    Rasional : ;ntuk meningkatkan pengetahuan tentang halusinasi.

    -;K: 9. Klien memanaatkan o/at dengan /aik. 6engan kriteria hasil :

    3 Klien dan keluarga mampu menye/utkan manaat% dosis dan eek samping

    3 Klien dapat menginormasikan manaat dan eek samping o/at

    3 Klien dapat memahami aki/at pemakaina o/at tanpa konsultasi

    3 Klien dapat menye/utkan prinsip 9 /enar pengunaan o/at.

    5nter+ensi:

    a. 6iskusikan dengan klien dan keluarga tentang dosis% rekuensi dan manaat o/at.

    /. Anurkan klien untuk minta sendiri o/at pada perawat dan merasakan manaatnya.

    #. Anurkan klien /i#ara dengan dokter tentang manaat o/at dan eek samping o/at yang dirasakan.

    Rasional ? dengan mengetahui eek samping o/at klien tahu apa yang harus dilakukan setelah minum o/at.

    d. 6iskusikan /ahayanya o/at tanpa konsultasi.

    Rasional: Pengo/atan dapat /eralan sesuai dengan ren#ana.

    e. "antu klien menggunakan prinsip lama /enar.

    Rasional: dengan mengetahui prinsip maka kemandirian klien tentang pengo/atan dapat ditingkatkan se#ara /ertahap.

    DAFTAR PUSTAKA

    &. "oyd dan @ihart. &''(.Psichiatric Nursing & Contenporary Practice. 5

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    6/63

    2. S#hult dan Bide/a#k. &''(.Manual Psychiatric Nursing Care Plan. 9 th

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    7/63

    Gangguan harga diri rendah di gam/arkan se/agai perasaan yang negati terhadap diri sendiri% termasuk

    hilangnya per#aya diri dan harga diri% merasa gagal men#apai keinginan% mengkritik diri sendiri% penurunan produkti+itas%

    destrukti yang diarahkan pada orang lain% perasaan tidak mampu% mudah tersinggung dan menarik diri se#ara sosial.

    Daktor yang mempengaruhi harga diri meliputi penolakan orang tua% harapan orang tua yang tidak relistis% kegagalan yang

    /erulang kali% kurang mempunyai tanggungawa/ personal% ketergantungan pada orang lain dan ideal diri yag tidak realistis.

    Sedangkan stresor pen#etus mungkin ditim/ulkan dari sum/er internal dan eksternal seperti :

    &. -rauma seperti penganiayaan seksual dan psikologis atau menaksika keadian yang megan#am.

    1. Ketegangan peran /eruhu/ungan dengan peran atau posisi yang diharapkan dimana indi+idu mengalami rustrasi. Ada tiga

    enis transisi peran :

    a. -ransisi peran perkem/angan adalah peru/ahan normati yang /erkaitan dengan pertum/uhan. Peru/ahan ini termasuk

    tahap perkem/angan dalam kehidupan indi+idu atau keluarga dan norma3norma /udaya% nilai3nilai tekanan untuk peyesuaian

    diri.

    /. -ransisi peran situasi teradi dengan /ertam/ah atau /erkurangnya anggota keluarga melalui kelahiran atau kematian.

    #. -ransisi peran sehat sakit se/agai aki/at pergeseran dari keadaan sehat ke keadaan sakit. -ransisi ini mungkin di#etuskan oleh

    kehilangan /agian tu/uh% peru/ahan ukuran% /entuk% penampilan dan ungsi tu/uh% peru/ahan isik% prosedur medis dan

    keperawatan.

    Gangguan harga diri atau harga diri rendah dapat teradi se#ara:

    &. Situasional% yaitu teradi trauma yang ti/a3ti/a% misal harus operasi% ke#elakaan% di#erai suami% putus sekolah% putus hu/ugan

    kera dll. Pada pasien yang dirawat dapat teradi harga diri rendah karena pri+a#y yang kurang diperhatikan : pemeriksaan isik

    yang sem/arangan% pemasangan alat yang tidak sopani !pemasangan kateter% pemeriksaan pemeriksaan perianal dll.*% harapan

    akan struktur% /entuk dan ungsi tu/uh yang tidak ter#apai karena di rawat8sakit8penyakit% perlakuan petugas yang tidak

    menghargai.

    1. Kronik!yaitu perasaan negati terhadap diri telah /erlangsung lama

    D. POHON MASALAH

    Resiko isolasi sosial: menarik diri

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    8/63

    4ore pro/lem

    Berduka disfungsional

    E. MASALAH KEPERAWATAN DAN DATA YANG PERLU DIKAJI

    &. 0asalah keperawatan:

    a. Resiko isolasi sosial: menarik diri.

    /. Gangguan konsep diri: harga diri rendah.

    #. "erduka disungsional.

    1. 6ata yang perlu dikai:

    a" Data su#yekti$%

    Klien mengatakan: saya tidak mampu% tidak /isa% tidak tahu apa3apa% /odoh% mengkritik diri sendiri% mengungkapkan perasaan

    malu terhadap diri sendiri.

    #" Data o#yekti$%

    Klien tampak le/ih suka sendiri% /ingung /ila disuruh memilih alternati tindakan% ingin men#ederai diri 8 ingin mengakhiri

    hidup.

    D. DIAGNOSA KEPERAWATAN

    &. Resiko isolasi sosial: menarik diri /erhu/ungan dengan harga diri rendah.

    1. Gangguan konsep diri: harga diri rendah /erhu/ungan dengan /erduka disungsional.

    G. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

    a. -uuan umum: sesuai masalah !pro/lem*.

    /. -uuan khusus:

    &. Klien dapat mem/ina hu/ungan saling per#aya dengan perawat

    -indakan:

    &.&. "ina hu/ungan saling per#aya

    3 Salam terapeutik

    3 Perkenalan diri

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    9/63

    3 Jelaskan tuuan inteniksi

    3 4iptakan lingkungan yang tenang

    3 "uat kontrak yang elas !waktu% tempat dan topik pem/i#araan*.

    &.1. "eri kesempatan pada klien mengungkapkan perasaannya.

    &.2. Sediakan waktu untuk mendengarkan klien.

    &.,. Katakan kepada klien /ahwa ia adalah seseorang yang /erharga dan /ertanggung awa/ serta mampu menolong dirinya sendiri.

    1. Klien dapat mengidentiikasi kemampuan dan aspek positi yang dimiliki.

    -indakan:

    1.&. 6iskusikan kemampuan dan aspek positi yang dimiliki klien.

    1.1. Hindarkan mem/eri penilaian negati setiap /ertemu klien% utamakan mem/eri puian yang realistis.

    1.2. Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positi yang dimiliki.

    2. Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan.

    -indakan:

    2.&. 6iskusikan /ersama klien kemampuan yang masih dapat digunakan.

    2.1. 6iskusikan pula kemampuan yang dapat dilanutkan setelah pulang ke rumah.

    ,. Klien dapat menetapkan 8 meren#anakan kegiatan sesuai kemampuan yang dimiliki.

    -indakan :

    ,.&. Ren#anakan /ersama klien akti+itas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan.

    ,.1. -ingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien.

    ,.2. "eri #ontoh #ara pelaksanaan kegiatan yang /oleh klien lakukan.

    9. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan

    -indakan :

    9.&. "eri kesempatan men#o/a kegiatan yang telah diren#anakan.

    9.1. "eri puian atas ke/erhasilan

    9.2. 6iskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah.

    . Klien dapat memanaatkan sistem pendukung yang ada.

    -indakan:

    .&. "eri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang #ara merawat klien.

    .1. "antu keluarga mem/eri dukungan selama klien dirawat.

    .2. "antu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah.

    .,. "eri reinor#ement positi atas keterli/atan keluarga.

    DAFTAR PUSTAKA

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    10/63

    "oyd dan @ihart. !&''(*.Psychiatric Nursing& Conteporary Practice. &stedition. Lippin#ot3 Ra+en Pu/lisher: Philadelphia.

    4arpenito% Lynda Juall. !&''(*.Buku Saku Diagnosa Keperawatan.

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    11/63

    Ko"in# m!$!d!"%i&

    Penye/a/

    C. MASALAH KEPERAWATAN DAN DATA YANG PERLU DIKAJI

    &. Gangguan alam perasaan: depresi

    a. 6ata su/yekti:

    -idak mampu mengutarakan pendapat dan malas /er/i#ara.Sering mengemukakan keluhan somatik. 0erasa dirinya sudah

    tidak /erguna lagi% tidak /erarti% tidak ada tuuan hidup% merasa putus asa dan #enderung /unuh diri.

    /. 6ata o/yekti:

    Gerakan tu/uh yang terham/at% tu/uh yang melengkung dan /ila duduk dengan sikap yang merosot% ekspresi waah murung%

    gaya alan yang lam/at dengan langkah yang diseret.Kadang3kadang dapat teradi stupor. Pasien tampak malas% lelah% tidak ada

    nasu makan% sukar tidur dan sering menangis.Proses /erpikir terlam/at% seolah3olah pikirannya kosong% konsentrasi tergang3

    gu% tidak mempunyai minat% tidak dapat /erpikir% tidak mempunyai daya khayal Pada pasien psikosa depresi terdapat perasaan

    /ersalah yang mendalam% tidak masuk akal !irasional*% waham dosa% depersonalisasi dan halusinasi.Kadang3kadang pasien

    suka menunukkan sikap /ermusuhan !hostility*% mudah tersinggung !irrita/le* dan tidak suka diganggu.

    1. Koping maladapti

    a. 6S : menyatakan putus asa dan tak /erdaya% tidak /ahagia% tak ada harapan.

    /. 6 : nampak sedih% mudah marah% gelisah% tidak dapat mengontrol impuls.

    V. DIAGNOSA KEPERAWATAN

    &. Resiko men#ederai diri /erhu/ungan dengan depresi"

    1. Gangguan alam perasaan: depresi /erhu/ungan dengan koping maladapti.

    VI. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

    #. -uuan umum: Klien tidak men#ederai diri.

    d. -uuan khusus

    &. Klien dapat mem/ina hu/ungan saling per#aya

    -indakan:

    &.&. Perkenalkan diri dengan klien

    &.1. Lakukan interaksi dengan pasien sesering mungkin dengan sikap empati

    &.2. 6engarkan pemyataan pasien dengan sikap sa/ar empati dan le/ih /anyak memakai /ahasa non +er/al. 0isalnya: mem/erikan

    sentuhan% anggukan.

    &.,. Perhatikan pem/i#araan pasien serta /eri respons sesuai dengan keinginannya

    &.9. "i#ara dengan nada suara yang rendah% elas% singkat% sederhana dan mudah dimengerti

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    12/63

    &.. -erima pasien apa adanya tanpa mem/andingkan dengan orang lain.

    1. Klien dapat menggunakan koping adapti

    1.&. "eri dorongan untuk mengungkapkan perasaannya dan mengatakan /ahwa perawat memahami apa yang dirasakan pasien.

    1.1. -anyakan kepada pasien #ara yang /iasa dilakukan mengatasi perasaan sedih8menyakitkan

    1.2. 6iskusikan dengan pasien manaat dari koping yang /iasa digunakan

    1.,. "ersama pasien men#ari /er/agai alternati koping.

    1.9. "eri dorongan kepada pasien untuk memilih koping yang paling tepat dan dapat diterima

    1.. "eri dorongan kepada pasien untuk men#o/a koping yang telah dipilih

    1.7. Anurkan pasien untuk men#o/a alternati lain dalam menyelesaikan masalah.

    2. Klien terlindung dari perilaku men#ederai diri

    -indakan:

    2.&.Pantau dengan seksama resiko /unuh diri8melukai diri sendiri.

    2.1. Jauhkan dan simpan alat3alat yang dapat digunakan ol#h pasien untuk men#ederai dirinya8orang lain% ditempat yang aman

    dan terkun#i.

    2.2. Jauhkan /ahan alat yang mem/ahayakan pasien.

    2.,. Awasi dan tempatkan pasien di ruang yang mudah dipantau oleh peramat8petugas.

    ,. Klien dapat meningkatkan harga diri

    -indakan:

    ,.&. "antu untuk memahami /ahwa klien dapat mengatasi keputusasaannya.

    ,.1. Kai dan kerahkan sum/er3sum/er internal indi+idu.

    ,.2. "antu mengidentiikasi sum/er3sum/er harapan !misal: hu/ungan antar sesama% keyakinan% hal3hal untuk diselesaikan*.

    9. Klien dapat menggunakan dukungan sosial

    -indakan:

    9.&. Kai dan manaatkan sum/er3sum/er ekstemal indi+idu !orang3orang terdekat% tim pelayanan kesehatan% kelompok pendukung%

    agama yang dianut*.

    9.1. Kai sistem pendukung keyakinan !nilai% pengalaman masa lalu% akti+itas keagamaan% keper#ayaan agama*.

    9.2. Lakukan ruukan sesuai indikasi !misal : konseling pemuka agama*.

    . Klien dapat menggunakan o/at dengan /enar dan tepat

    -indakan:

    .&. 6iskusikan tentang o/at !nama% dosis% rekuensi% eek dan eek samping minum o/at*.

    .1. "antu menggunakan o/at dengan prinsip 9 /enar !/enar pasien% o/at% dosis% #ara% waktu*.

    .2. Anurkan mem/i#arakan eek dan eek samping yang dirasakan.

    .,. "eri reinor#ement positi /ila menggunakan o/at dengan /enar.

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    13/63

    A. Kasus (Masala U!a"a#

    Gangguan 5nteraksi sosial: 0enarik diri

    B. P$%&$'!a%.

    Perilaku menarik diri merupakan per#o/aan untuk menghindari interaksi dengan orang lain% menghindari hu/ungan dengan

    orang lain ! Rawlins%&''2 *.

    C. P')s$s T$'*a+%,a Masala

    &. P$%,$-a- a. Perkem/angan : Sentuhan% perhatian% kehangatan dari keluarga yang mengaki/atkan indi+idu menyendiri% kemampuan

    /erhu/ungan dengan orang lain tidak adekuat yang /erakhir dengan menarik diri.

    /. Komunikasi dalam keluarga : Klien sering mengalami ke#emasan dalam /erhu/ungan dengan anggota keluarga% sering

    menadi kam/ing hitam% sikap keluarga tidak konsisten !kadang /oleh% kadang tidak*. Situasi ini mem/uat klien enggan

    /erkomunikasi dengan orang lain.

    #. Sosial "udaya : 6i kota /esar% masing E masing indi+idu si/uk memperaungkan hidup sehingga tidak waktu /ersosialisasi.

    Situasi ini mendukung perilaku menarik diri.

    Pada mulanya klien merasa dirinya tidak /erharga lagi sehingga merasa tidak aman dalam /erhu/ungan dengan orang

    lain. "iasanya klien /erasal dari lingkungan yang penuh permasalahan% ketegangan% ke#emasan dimana tidak mungkin

    mengem/angkan kehangatan emosional dalam hu/ungan yang positi dengan orang lain yang menim/ulkan rasa aman.

    6unia merupakan alam yang tidak menyenangkan% se/agai usaha untuk melindungi diri% klien menadi pasi dan

    kepri/adiannya semakin kaku !rigid*. Klien semakin tidak dapat meli/atkan diri dalam situasi yang /aru. 5a /erusaha

    mendapatkan rasa aman tetapi hidup itu sendiri /egitu menyakitkan dan menyulitkan sehingga rasa aman itu tidak ter#apai.

    Hal ini menye/a/kan ia mengem/angkan rasionalisasi dan menga/urkan realitas daripada men#ari penye/a/ kesulitan serta

    menyesuaikan diri dengan kenyataan.

    Konlik antara kesuksesan dan peruangan untuk meraih kesuksesan itu sendiri terus /eralan dan penarikan diri dari

    realitas diikuti penarikan diri dari keterli/atan se#ara emosional dengan lingkungannya yang menim/ulkan kesulitan. Semakin

    klien menauhi kenyataan semakin kesulitan yang tim/ul dalam mengem/angkan hu/ungan dengan orang lain. 0enarik diri

    uga dise/a/kan oleh per#eraian% putus hu/ungan% peran keluarga yang tidak elas% orang tua pe#andu alkohol dan

    penganiayaan anak. Resiko menarik diri adalah teradinya resiko peru/ahan sensori persepsi !halusinasi*.

    1. Ta%+a / !a%+a "$%a'0 +' +la! +a' -$-$'aa as$0

    a. Aspek isik :

    0akan dan minum kurang

    -idur kurang atau terganggu

    Penampilan diri kurang

    Ke/eranian kurang

    /. Aspek emosi :

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    14/63

    "i#ara tidak elas% merengek% menangis seperti anak ke#il

    0erasa malu% /ersalah

    0udah panik dan ti/a3ti/a marah

    #. Aspek sosial

    6uduk menyendiri

    Selalu tunduk

    -ampak melamun

    -idak peduli lingkungan

    0enghindar dari orang lain

    -ergantung dari orang lain

    d. Aspek intelektual

    Putus asa

    0erasa sendiri% tidak ada sokongan

    Kurang per#aya diri

    D. P))% "asala

    Resiko peru/ahan persepsi sensori: halusinasi .....

    Gangguan konsep diri: harga diri rendah

    E. Masala 0$$'a2a!a% +a% +a!a ,a%& $'lu +0a*

    &. 0asalah Keperawatan.

    a. Resiko peru/ahanm persepsi sensori: halusinasiFF..

    /. 5solasi sosial : menarik diri

    #. Gangguan konseps diri: harga diri rendah

    1. 6ata yang perlu di kai.

    a. Resiko peru/ahanm persepsi sensori: halusinasiFF..

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    15/63

    &* 6ata Su/ekti

    a* Klien mengatakan mendengar /unyi yang tidak /erhu/ungan dengan stimulus nyata

    /* Klien mengatakan melihat gam/aran tanpa ada stimulus yang nyata

    #* Klien mengatakan men#ium /au tanpa stimulus

    d* Klien merasa makan sesuatu

    e* Klien merasa ada sesuatu pada kulitnya

    * Klien takut pada suara8/unyi8gam/ar yang dilihat dan didengar

    g* Klien ingin memukul8melempar /arang3/arang

    1* 6ata /ekti

    a* Klien /er/i#ar dan tertawa sendiri

    /* Klien /ersikap seperti mendengar8melihat sesuatu

    #* Klien /erhenti /i#ara ditengah kalimat untuk mendengarkan sesuatu

    d* 6isorientasi

    /. 5solasi sosial : menarik diri

    &* 6ata o/yekti:

    Apatis% ekpresi sedih% aek tumpul% menyendiri% /erdiam diri dikamar% /anyak diam% kontak mata kurang !menunduk*% menolak

    /erhu/ungan dengan orang lain% perawatan diri kurang% posisi menekur.

    1* 6ata su/yekti:

    Sukar didapat ika klien menolak komunikasi% kadang hanya diawa/ dengan singkat% ya atau tidak.

    #. Gangguan konseps diri: harga diri rendah

    &* 6ata o/yekti:

    Klien tampak le/ih suka sendiri% /ingung /ila disuruh memilih alternati tindakan% ingin men#ederai diri.

    1* 6ata su/yekti:

    Klien mengatakan : saya tidak /isa% tidak mampu% /odoh 8 tidak tahu apa E apa% mengkritik diri sendiri% mengungkapkan

    perasaan malu terhadap diri.

    F. Da&%)sa K$$'a2a!a%

    &. Resiko peru/ahan persepsi sensori: halusinasi F. /erhu/ungan dengan menarik diri.

    1. 5solasi sosial: menarik diri /erhu/ungan dengan harga diri rendah.

    2. Kurangnya koping indi+idu /erhu/ungan dengan kurangnya perhatian dari orang tua

    ,.

    G. RENCANA TINDAKAN.

    Diagnosa Keperawatan 1:*esiko peru#ahan persepsi sensori% halusinasi++" Berhu#ungan dengan enarik diri

    &. -uuan umum:

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    16/63

    -idak teradi peru/ahan persepsi sensori: halusinasi F.

    1. -uuan khusus:

    a. Klien dapat mem/ina hu/ungan saling per#aya

    -indakan:

    "ina hu/ungan saling per#aya: salam terapeutik% memperkenalkan diri% elaskan tuiuan interaksi% #iptakan lingkungan yang

    tenang% /uat kesepakatan 8 ani dengan elas tentang topik% tempat% waktu.

    Beri perhatian dan penghargaan: temani kilen walau tidak menjawab

    6engarkan dengan empati : /eri kesempatan /i#ara% angan ter/uru3/uru% tunukkan /ahwa perawat mengikuti pem/i#araan

    klien

    /. Klien dapat menye/ut penye/a/ menarik diri

    -indakan:

    "i#arakan penye/a/ tidak mau /ergaul dengan orang lain.

    6iskusikan aki/at yang dirasakan dari menarik diri.

    #. Klien dapat menye/utkan keuntungan hu/ungan dengan orang lain

    -indakan:

    6iskusikan keuntungan /ergaul dengan orang lain.

    "antu mengidentiikasikan kernampuan yang dimiliki untuk /ergaul.

    d. Klien dapat melakukan hu/ungan sosial se#ara /ertahap: klien3perawat% klien3perawat3klien lain% perawat3klien3kelompok%

    klien3keluarga.

    -indakan:

    Lakukan interaksi sering dan singkat dengan klien ika mungkin perawat yang sama.

    0oti+asi temani klien untuk /erkenalan dengan orang lain

    -ingkatkan interaksi se#ara /ertahap

    Li/atkan dalam terapi akti+itas kelompok sosialisasi

    "antu melaksanakan akti+itas setiap hari dengan interaksi

    Dasilitasi hu/ungan kilen dengan keluarga se#ara terapeutik

    e. Klien dapat mengungkapkan perasaan setelah /erhu/ungan dengan orang lain.

    -indakan:

    6iskusi dengan klien setiap selesai interaksi 8 kegiatan

    "eri puian atas ke/erhasilan klien

    . Klien mendapat dukungan keluarga

    -indakan:

    "eri pendidikan kesehatan tentang #ara merawat klien melalui pertemuan keluarga

    "eri reinor#ement positi atas keterli/atan keluarga.

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    17/63

    Diagnosa 2: Isolasi sosial: menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah

    &. -uuan umum :

    Klien dapat /erhu/ungan dengan orang lain se#ara optimal

    1. -uuan khusus :

    a. Klien dapat mem/ina hu/ungan saling per#aya

    -indakan :

    &* "ina hu/ungan saling per#aya dengan mengungkapkan prinsip komunikasi terpeutik

    1* Klien dapat mengidentiikasi kemampuan dan aspek positi yang dimiliki

    -indakan :

    6iskusikan kemampuan dan aspek positi yang dimilikiklien.

    Setiap /ertemu klien hindarkan dari penilaian negati.

    ;tamakan mem/eri puian yang realistik.

    /. Klien dapat menilai kemampun yang dimiliki

    -indakan :

    6iskusikan dengan klien kemampuan yang masih dapat digunakan selama sakit

    6iskusikan kemampuan yang dapat dilanutkn penggunaannya.

    #. Klien dapat !menetapkan* meren#anakan kegiatan sesuai dengan kemampun yang dimiliki

    -indakan :

    Ren#anakan /ersama klien aktiitas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan

    -ingkatkan kegiatan sesuai toleransi kondisi klien

    "eri #ontoh #ara pelaksanaan kegiatan yang /oleh klien lakukan

    d. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai dengan kondisi sakit dan kemampuannya

    -indakan :

    "eri kesempatan pada klien untuk men#o/a kegiatan yang telah diren#anakan

    "eri puian atas ke/erhasilan klien

    6iskusikan kemungkinan pelaksanan di rumah

    e. Klien dapat memanaatkan sistem pendukung yang ada

    -indakan :

    "eri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang #ara merawat klien dengan harga diri rendah

    "antu keluarga mem/erikan dukungan selama klien dirawat

    "antu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah.

    DAFTAR PUSTAKA

    Ais R% dkk.Pedoan asuhan keperawatan ,iwa. Semarang : RSJ6 6r. Amino Gondoutomo. 1))2

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    18/63

    "oyd 0A% Hihart 0A.Psychiatric nursing % conteporary practice. Philadelphia : Lipin#ott3Ra+en Pu/lisher. &''(

    Keliat "A.Proses kesehatan ,iwa.

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    19/63

    5solasi sosial : menarik diri

    3. Masala 0$$'a2a!a% +a% +a!a ,a%& $'lu +0a*

    a. Perawatan diri kurang

    /. 0enurunnya moti+asi perawatan diri

    6ata Su/yekti:

    0engatakan malas mandi% tak mau menyisir ram/ut% tak mau menggosok gigi% tak mau memotong kuku% tak mau /erhias% tak

    /isa menggunakan alat mandi 8 ke/ersihan diri.

    6ata /yekti:

    "adan /au% pakaian kotor% ram/ut dan kulit kotor% kuku panang dan kotor% gigi kotor% mulut /au% penampilan tidak rapih% tak

    /isa menggunakan alat mandi.

    C. Da&%)sa 0$$'a2a!a%

    &. Perawatan diri kurang% higiene #erhu#ungan dengan enurunnya oti-asi perawatan diri

    1. 0enurunnya moti+asi perawatan diri /erhu/ungan dengan menarik diri

    D. R$%4a%a !%+a0a%

    a. -uuan umum : klien mampu melakukan perawatan diri: higioene.

    /. -uuan khusus:

    &. Klien dapat menye/utkan pengertian dan tanda3tanda ke/ersihan diri

    -indakan :

    &.&. 6iskusikan /ersama klien tentang pengertian /ersih dan tanda3tanda /ersih

    &.1. "eri reinor#ement positi /ila klien mampu melakukan hal yang positi.

    1. Klien dapat menye/utkan penye/a/ tidak mau menaga ke/ersihan diri

    -indakan :

    1.&. "i#arakan dengan klien penye/a/ tidak mau menaga ke/ersihan diri

    1.1. 6iskusikan aki/at dari tidak mau menaga ke/ersihan diri

    2. Klien dapat menye/ut higiene

    -indakan:

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    20/63

    2. &. 6iskusikan /ersama klien tentang manaat higiene

    2.1. "antu klien mengidentiikasikan kemampuan untuk menaga ke/ersihan diri

    ,. Klien dapat menye/utkan #ara menaga ke/ersihan diri

    -indakan:

    ,. &. 6iskusikan dengan klien #ara menaga ke/ersihan diri: andi 1 sehari !pagi dan sore* dengan memakai sa/un mandi% gosok gigi

    minimal 1 sehari dengan pasta gigi% men#u#i ram/ut minimal 1 seminggu dengan sampo% memotong kuku minimal &

    seminggu% memotong ram/ut minimal & se/ulan.

    ,.1. "eri reinor#ement positi /ila klien /erhasil

    9. Klien dapat melaksanakan perawatan diri higiene dengan /antuan minimal

    -indakan:

    9. &. "im/ing klien melakukan demonstrasi tentang #ara menaga ke/ersihan diri

    9.1. 6orong klien untuk melakukan ke/ersihan diri dengan /antuan minimal

    . Klien dapat melakukan perawatan diri higiene se#ara mandiri

    -indakan:

    . &. "eri kesempatan klien untuk mem/ersihkan diri se#ara /ertahap

    .1. 6orong klien untuk mengungkapkan perasaannya setelah mem/ersihkan diri

    .2 "ersama klien mem/uat adwal menaga ke/ersihan diri

    .,. "im/ing klien untuk melakukan akti+itas higiene se#ara teratur

    7. Klien mendapat dukungan keluarga

    -indakan:

    7. &. "eri pendidikan kesehatan tentang merawat klien untuk ke/ersihan diri melalui pertemuan keluarga

    7.1. "eri reinor#ement positi atas partisipasi akti keluarga

    A. Masala U!a"a

    Perilaku kekerasan8amuk.

    B. P$%&$'!a%

    Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat mem/ahayakan se#ara isik /aik

    terhadap diri sendiri% orang lain maupun lingkungan. Hal terse/ut dilakukan untuk mengungkapkan perasaan kesal atau marah

    yang tidak konstrukti. !Stuart dan Sundeen% &''9*

    C. P')s$s T$'*a+%,a Masala

    1. P$%&$'!a%

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    21/63

    Perilaku kekerasan8amuk dapat dise/a/kan karena rustasi% takut% manipulasi atau intimidasi. Perilaku kekerasan merupakan

    hasil konlik emosional yang /elum dapat diselesaikan. Perilaku kekerasan uga menggam/arkan rasa tidak aman% ke/utuhan

    akan perhatian dan ketergantungan pada orang lain.

    G$*ala 0l%s

    Geala klinis yang ditemukan pada klien dengan perilaku kekerasan didapatkan melalui pengkaian meliputi :

    a. $awan#ara : diarahkan penye/a/ marah% perasaan marah% tanda3tanda marah yang diserasakan oleh klien.

    /. /ser+asi : muka merah% pandangan taam% otot tegang% nada suara tinggi% /erde/at dan sering pula tampak klien

    memaksakan kehendak: merampas makanan% memukul ika tidak senang.

    Fa0!)' '$+s)ss

    "er/agai pengalaman yang dialami tiap orang mungkin menadi aktor predisposisi yang mungkin8 tidak mungkin teradi ika

    aktor /erikut dialami oleh indi+idu :

    a. Psikologis? kegagalan yang dialami dapat menim/ulkan rustasi yang kemudian dapat tim/ul agresi atau amuk.

    /. Perilaku% reinor#ement yang diteima ketika melakukan kekerasan% sering mengo/ser+asi kekerasan% merupakan aspek yang

    menstimuli mengadopsi perilaku kekerasan

    #. Sosial /udaya? /udaya tertutup% #ontrol sosial yang tidak pasti terhadap perilaku kekerasan men#iptakan seolah3olah perilaku

    kekerasan diterima

    d. "ioneurologis? kerusakan sistem lim/i#% lo/us rontal8temporal dan ketidakseim/angan neurotransmiser

    Fa0!)' '$s!as

    "ersum/er dari klien !kelemahan isik% keputusasaan% ketidak /erdayaan% per#aya diri kurang*% lingkungan !ri/ut% padat%

    kritikan mengarah penghinaan% kehilangan orang yang di#intai8pekeraan dan kekerasan* dan interaksi dengan orang

    lain! pro+okati dan konlik*.

    ! "udiana Keliat% 1)),*

    3. P$%,$-a-

    ;ntuk menegaskan keterangan diatas% pada klien gangguan iwa% perilaku kekerasan /isa dise/a/kan adanya gangguan harga

    diri: harga diri rendah. Harga diri adalah penilaian indi+idu tentang pen#apaian diri dengan menganalisa se/erapa auh

    perilaku sesuai dengan ideal diri. 6imana gangguan harga diri dapat digam/arkan se/agai perasaan negati terhadap diri

    sendiri% hilang keper#ayaan diri% merasa gagal men#apai keinginan.

    G$*ala Kl%s

    Perasaan malu terhadap diri sendiri aki/at penyakit dan tindakan terhadap penyakit !ram/ut /otak karena terapi*

    Rasa /ersalah terhadap diri sendiri !mengkritik8menyalahkan diri sendiri*

    Gangguan hu/ungan sosial !menarik diri*

    Per#aya diri kurang !sukar mengam/il keputusan*

    0en#ederai diri !aki/at dari harga diri yang rendah disertai harapan yang suram% mungkin klien akan mengakiri kehidupannya.

    ! "udiana Keliat% &'''

    5. A0-a!

    Klien dengan perilaku kekerasan dapat melakukan tindakan3tindakan /er/ahaya /agi dirinya% orang lain maupun

    lingkungannya% seperti menyerang orang lain% meme#ahkan pera/ot% mem/akar rumah dll.

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    22/63

    D. 1. P))% Masala

    Resiko men#ederai diri% orang lain dan lingkungan

    Gangguan Harga 6iri : Harga 6iri Rendah

    ! "udiana Keliat% &'''*

    3. Masala K$$'a2a!a% +a% +a!a ,a%& $'lu +0a*

    a. Masala 0$$'a2a!a%

    &*. Resiko men#ederai diri% orang lain dan lingkungan

    1*. Perilaku kekerasan 8 amuk

    2*. Gangguan harga diri : harga diri rendah

    -. Da!a ,a%& $'lu +0a*

    1. Resiko men#ederai diri% orang lain dan lingkungan

    &*. 6ata Su/yekti :

    Klien mengatakan /en#i atau kesal pada seseorang.

    Klien suka mem/entak dan menyerang orang yang mengusiknya ika sedang kesal atau marah.

    Riwayat perilaku kekerasan atau gangguan iwa lainnya.

    1*. 6ata /ekti :

    0ata merah% waah agak merah.

    @ada suara tinggi dan keras% /i#ara menguasai: /erteriak% menerit% memukul diri sendiri8orang lain.

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    23/63

    @ada suara tinggi dan keras% /i#ara menguasai.

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    24/63

    ,. Klien dapat mengidentiikasi perilaku kekerasan yang /iasa dilakukan.

    -indakan:

    ,.&. Anurkan mengungkapkan perilaku kekerasan yang /iasa dilakukan.

    ,.1. "antu /ermain peran sesuai dengan perilaku kekerasan yang /iasa dilakukan.

    ,.2. -anyakan IApakah dengan #ara yang dilakukan masalahnya selesai I

    9. Klien dapat mengidentiikasi aki/at perilaku kekerasan.

    -indakan:

    9.&. "i#arakan aki/at8kerugian dari #ara yang dilakukan.

    9.1. "ersama klien menyimpulkan aki/at dari #ara yang digunakan.

    9.2. -anyakan apakah ingin mempelaari #ara /aru yang sehat.

    . Klien dapat mengidentiikasi #ara konstrukti dalam /erespon thd kemarahan.

    -indakan :

    .&. "eri puian ika mengetahui #ara lain yang sehat.

    .1. 6iskusikan #ara lain yang sehat.Se#ara isik : tarik naas dalam ika sedang kesal% /erolah raga% memukul /antal8kasur.

    .2. Se#ara +er/al : katakan /ahwa anda sedang marah atau kesal8tersinggung.

    .,. Se#ara spiritual : /erdoa% sem/ahyang% memohon kepada -uhan untuk di/eri kesa/aran.

    7. Klien dapat mengidentiikasi #ara mengontrol perilaku kekerasan.

    -indakan:

    7.&. "antu memilih #ara yang paling tepat.

    7.1. "antu mengidentiikasi manaat #ara yang telah dipilih.

    7.2. "antu mensimulasikan #ara yang telah dipilih.

    7.,. "eri reinor#ement positi atas ke/erhasilan yang di#apai dalam simulasi.

    7.9. Anurkan menggunakan #ara yang telah dipilih saat engkel8marah.

    (. Klien mendapat dukungan dari keluarga.

    -indakan :

    (.&. "eri pendidikan kesehatan tentang #ara merawat klien melaluit pertemuan keluarga.

    (.1. "eri reinor#ement positi atas keterli/atan keluarga.

    '. Klien dapat menggunakan o/at dengan /enar !sesuai program*.

    -indakan:

    '.&. 6iskusikan dengan klien tentang o/at !nama% dosis% rekuensi% eek dan eek samping*.

    '.1. "antu klien mengpnakan o/at dengan prinsip 9 /enar !nama klien% o/at% dosis% #ara dan waktu*.

    '.2. Anurkan untuk mem/i#arakan eek dan eek samping o/at yang dirasakan.

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    25/63

    DAFTAR PUSTAKA

    &. Stuart G$% Sundeen%Principles and Practice of Psykiatric Nursing (5 th ed.)" St.Louis 0os/y ear "ook% &''9

    1. Keliat "udi Ana%Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa!

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    26/63

    E. Masala 0$$'a2a!a% +a% +a!a ,a%& $'lu +0a*

    &. 0asalah keperawatan :

    a. Resiko tinggi men#ederai diri% orang lain dan lingkungan

    /. Kerusakan komunikasi : +er/al

    #. Peru/ahan isi pikir : waham

    d. Gangguan konsep diri : harga diri rendah.

    1. 6ata yang perlu dikai :

    a. Resiko tinggi men#ederai diri% orang lain dan lingkungan

    &*. 6ata su/ekti

    Klien mem/eri kata3kata an#aman% mengatakan /en#i dan kesal pada seseorang% klien suka mem/entak dan menyerang orang

    yang mengusiknya ika sedang kesal% atau marah% melukai 8 merusak /arang3/arang dan tidak mampu mengendalikan diri

    1*. 6ata o/ekti

    0ata merah% waah agak merah% nada suara tinggi dank eras% /i#ara menguasai% ekspresi marah% pandangan taam% merusak

    dan melempar /arang3/arang.

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    27/63

    /. Kerusakan komunikasi : +er/al

    &*. 6ata su/ekti

    Klien mengungkapkan sesuatu yang tidak realistik

    1*. 6ata o/ekti

    Dlight o ideas% kehilangan asosiasi% pengulangan kata3kata yang didengar dan kontak mata kurang

    #. Peru/ahan isi pikir : waham ! FFFF.*

    &*. 6ata su/ekti :

    Klien mengungkapkan sesuatu yang diyakininya ! tentang agama% ke/esaran% ke#urigaan% keadaan dirinya* /erulang kali se#ara

    /erle/ihan tetapi tidak sesuai kenyataan.

    1*. 6ata o/ekti :

    Klien tampak tidak mempunyai orang lain% #uriga% /ermusuhan% merusak !diri% orang lain% lingkungan*% takut% kadang panik%

    sangat waspada% tidak tepat menilai lingkungan 8 realitas% ekspresi waah klien tegang% mudah tersinggung

    d. Gangguan harga diri rendah

    &*. 6ata su/ekti

    Klien mengatakan saya tidak mampu% tidak /isa% tidak tahu apa3apa% /odoh% mengkritik diri sendiri% mengungkapkan perasaan

    malu terhadap diri sendiri

    1*. 6ata o/ekti

    Klien terlihat le/ih suka sendiri% /ingung /ila disuruh memilih alternati tindakan% ingin men#edaerai diri8 ingin mengakhiri

    hidup

    F. Da&%)sa K$$'a2a!a%

    a. Kerusakan komunikasi +er/al /erhu/ungan dengan waham

    /. Resiko men#ederai diri% orang lain dan lingkungan /erhu/ungan dengan waham

    #. Peru/ahan isi pikir : waham !FFFFF..* /erhu/ungan dengan harga diri rendah.

    E. R$%4a%a K$$'a2a!a%

    Diagnosa Keperawatan 1: kerusakan kounikasi -er#al#erhu#ungan dengan waha

    &. -uuan umum :

    Klien tidak teradi kerusakan komunikasi +er/al

    1. -uuan khusus :

    a. Klien dapat mem/ina hu/ungan saling per#aya dengan perawat

    -indakan :

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    28/63

    "ina hu/ungan. saling per#aya: salam terapeutik% perkenalkan diri% elaskan tuuan interaksi% #iptakan lingkungan yang

    tenang% /uat kontrak yang elas topik% waktu% tempat*.

    Jangan mem/antah dan mendukung waham klien: katakan perawat menerima keyakinan klien Isaya menerima keyakinan

    andaI disertai ekspresi menerima% katakan perawat tidak mendukung disertai ekspresi ragu dan empati% tidak mem/i#arakan

    isi waham klien.

    akinkan klien /erada dalam keadaan aman dan terlindungi: katakan perawat akan menemani klien dan klien /erada di

    tempat yang aman% gunakan keter/ukaan dan keuuran angan tinggalkan klien sendirian.

    /ser+asi apakah wahamnya mengganggu akti+itas harian dan perawatan diri.

    /. Klien dapat mengidentiikasi kemampuan yang dimiliki

    -indakan :

    "eri puian pada penampilan dan kemampuan klien yang realistis.

    6iskusikan /ersama klien kemampuan yang dimiliki pada waktu lalu dan saat ini yang realistis.

    -anyakan apa yang /iasa dilakukan kemudian anurkan untuk melakukannya saat ini !kaitkan dengan akti+itas sehari 3 hari

    dan perawatan diri*.

    Jika klien selalu /i#ara tentang wahamnya% dengarkan sampai ke/utuhan waham tidak ada.Perlihatkan kepada klien /ahwa

    klien sangat penting.

    #. Klien dapat mengidentiikasikan ke/utuhan yang tidak terpenuhi

    -indakan :

    /ser+asi ke/utuhan klien sehari3hari.

    6iskusikan ke/utuhan klien yang tidak terpenuhi /aik selama di rumah maupun di rumah sakit !rasa sakit% #emas% marah*.

    Hu/ungkan ke/utuhan yang tidak terpenuhi dan tim/ulnya waham.

    -ingkatkan akti+itas yang dapat memenuhi ke/utuhan klien dan memerlukan waktu dan tenaga !/uat adwal ika mungkin*.

    Atur situasi agar klien tidak mempunyai waktu untuk menggunakan wahamnya.

    d. Klien dapat /erhu/ungan dengan realitas

    -indakan :

    "er/i#ara dengan klien dalam konteks realitas !diri% orang lain% tempat dan waktu*.

    Sertakan klien dalam terapi akti+itas kelompok : orientasi realitas.

    "erikan puian pada tiap kegiatan positi yang dilakukan klien

    e. Klien dapat menggunakan o/at dengan /enar

    -indakan :

    6iskusikan dengan kiten tentang nama o/at% dosis% rekuensi% eek dan eek samping minum o/at.

    "antu klien menggunakan o/at dengan priinsip 9 /enar !nama pasien% o/at% dosis% #ara dan waktu*.

    Anurkan klien mem/i#arakan eek dan eek samping o/at yang dirasakan.

    "eri reinor#ement /ila klien minum o/at yang /enar.

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    29/63

    . Klien dapat dukungan dari keluarga

    -indakan :

    6iskusikan dengan keluarga melalui pertemuan keluarga tentang: geala waham% #ara merawat klien% lingkungan keluarga

    dan $ollow upo/at.

    "eri reinor#ement atas keterli/atan keluarga.

    Diagnosa Keperawatan $:*esiko encederai diri! orang lain dan lingkungan #erhu#ungan dengan waha

    a. -uuan ;mum:

    Klien terhindar dari men#ederai diri% orang lain dan lingkungan.

    /. -uuan Khusus:

    &. Klien dapat mem/ina hu/ungan saling per#aya.

    -indakan:

    "ina hu/ungan saling per#aya : salam terapeutik% empati% se/ut nama perawat dan elaskan tuuan interaksi.

    Panggil klien dengan nama panggilan yang disukai.

    "i#ara dengan sikap tenang% rileks dan tidak menantang.

    "eri perhatian dan penghargaan : teman klien walau tidak menawa/.

    ,. Klien dapat mengidentiikasi penye/a/ perilaku kekerasan.-indakan:

    "eri kesempatan mengungkapkan perasaan.

    "antu klien mengungkapkan perasaan engkel 8 kesal.

    6engarkan ungkapan rasa marah dan perasaan /ermusuhan klien dengan sikap tenang.

    9. Klien dapat mengidentiikasi tanda3tanda perilaku kekerasan.

    -indakan :

    Anurkan klien mengungkapkan yang dialami dan dirasakan saat engkel8kesal.

    /ser+asi tanda perilaku kekerasan.

    Simpulkan /ersama klien tanda3tanda engkel 8 kesal yang dialami klien.

    ,. Klien dapat mengidentiikasi perilaku kekerasan yang /iasa dilakukan.

    -indakan:

    Anurkan mengungkapkan perilaku kekerasan yang /iasa dilakukan.

    "antu /ermain peran sesuai dengan perilaku kekerasan yang /iasa dilakukan.

    -anyakan Iapakah dengan #ara yang dilakukan masalahnya selesaiI

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    30/63

    7. Klien dapat mengidentiikasi aki/at perilaku kekerasan.

    -indakan:

    "i#arakan aki/at8kerugian dari #ara yang dilakukan.

    "ersama klien menyimpulkan aki/at dari #ara yang digunakan.

    -anyakan apakah ingin mempelaari #ara /aru yang sehat.

    (. Klien dapat mengidentiikasi #ara konstrukti dalam /erespon terhadap kemarahan.

    -indakan :

    "eri puian ika mengetahui #ara lain yang sehat.

    6iskusikan #ara lain yang sehat.Se#ara isik : tarik naas dalam ika sedang kesal% /erolah raga% memukul /antal 8 kasur.

    Se#ara +er/al : katakan /ahwa anda sedang marah atau kesal 8 tersinggung

    Se#ara spiritual : /erdoa% sem/ahyang% memohon kepada -uhan untuk di/eri kesa/aran.

    '. Klien dapat mengidentiikasi #ara mengontrol perilaku kekerasan.

    -indakan:

    "antu memilih #ara yang paling tepat.

    "antu mengidentiikasi manaat #ara yang telah dipilih.

    "antu mensimulasikan #ara yang telah dipilih.

    "eri reinor#ement positi atas ke/erhasilan yang di#apai dalam simulasi.

    Anurkan menggunakan #ara yang telah dipilih saat engkel 8 marah.

    &). Klien mendapat dukungan dari keluarga.

    -indakan :

    "eri pendidikan kesehatan tentang #ara merawat klien melalui pertemuan keluarga.

    "eri reinor#ement positi atas keterli/atan keluarga.

    &). Klien dapat menggunakan o/at dengan /enar !sesuai program*.

    -indakan:

    6iskusikan dengan klien tentang o/at !nama% dosis% rekuensi% eek dan eek samping*.

    "antu klien mengunakan o/at dengan prinsip 9 /enar !nama klien% o/at% dosis% #ara dan waktu*.

    Anurkan untuk mem/i#arakan eek dan eek samping o/at yang dirasakan.

    Diagnosa Keperawatan %Peru#ahan isi pikir % waha . ++"" / #erhu#ungan dengan harga diri rendah

    &. -uuan umum :

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    31/63

    Klien tidak teradi gangguan konsep diri : harga diri rendah8klien akan meningkat harga dirinya.

    1. -uuan khusus :

    a. Klien dapat mem/ina hu/ungan saling per#aya

    -indakan :

    "ina hu/ungan saling per#aya : salam terapeutik% perkenalan diri% elaskan tuuan interaksi% #iptakan lingkungan yang

    tenang% /uat kontrak yang elas !waktu% tempat dan topik pem/i#araan*

    "eri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya

    Sediakan waktu untuk mendengarkan klien

    Katakan kepada klien /ahwa dirinya adalah seseorang yang /erharga dan /ertanggung awa/ serta mampu menolong dirinya

    sendiri

    /. Klien dapat mengidentiikasi kemampuan dan aspek positi yang dimiliki

    -indakan :

    6iskusikan kemampuan dan aspek positi yang dimiliki

    Hindarkan mem/eri penilaian negati setiap /ertemu klien% utamakan mem/eri puian yang realistis

    Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positi yang dimiliki

    #. Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan

    -indakan :

    6iskusikan kemampuan dan aspek positi yang dimiliki

    6iskusikan pula kemampuan yang dapat dilanutkan setelah pulang ke rumah

    d. Klien dapat menetapkan 8 meren#anakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki

    -indakan :

    Ren#anakan /ersama klien akti+itas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan

    -ingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien

    "eri #ontoh #ara pelaksanaan kegiatan yang /oleh klien lakukan

    e. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan

    -indakan :

    "eri kesempatan men#o/a kegiatan yang telah diren#anakan

    "eri puian atas ke/erhasilan klien

    6iskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah

    . Klien dapat memanaatkan sistem pendukung yang ada

    -indakan :

    "eri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang #ara merawat klien

    "antu keluarga mem/eri dukungan selama klien dirawat

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    32/63

    "antu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah

    "eri reinor#ement positi atas keterli/atan keluarga

    I'. DA(TAR PUSTAKA

    &. Ai R% dkk.Pedoan asuhan keperawatan ,iwa. Semarang: RSJ6 6r. Amino Gondoutomo. 1))2

    1. Keliat Budi 0" Proses keperawatan kesehatan ,iwa.

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    33/63

    1. Penye/a/

    a. Perkem/angan

    Sentuhan%perhatian%kehangatan dari keluarga yang mengaki/atkan indi+idu menyendiri% kemampuan /erhu/ungan dengan

    klien tidak adekuat yang /erakhir dengan menarik diri.

    /. Harga diri rendah

    2. -anda dan geala

    -anda geala menarik diri dapat dilihat dari /er/agai aspek antara lain

    a. Aspek isik

    &* Penampilan diri kurang.

    1* -idur kurang.

    2* Ke/eranian kurang.

    /. Aspek emosi

    &* "i#ara tidak elas.

    1* 0erasa malu.

    2* 0udah panik.

    #. Aspek sosial

    &* 6uduk menyendiri

    1* -ampak melamun

    2* -idak peduli lingkungan

    ,* 0enghindar dari orang lain

    d. Aspek intelektual

    &* 0erasa putus asa

    1* Kurang per#aya diri

    6. Aki/at

    Resiko men#ederai orang lain dan diri sendiri

    &. Pengertian

    Suatu keadaan dimana seorang indi+idu melakukan suatu tindakan yang dapat mem/ahayakan keselamatan iwanya maupun

    orang lain di sekitarnya !-own send% &'',*

    1. Penye/a/

    a. Halusinasi

    /. 6elusi

    2.-anda dan geala

    a. Adanya peningkatan aktiitas motorik

    /. Perilaku akti ataupun destrukti

    #. Agresi

    III. POHON MASALAH

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    34/63

    IV. MASALAH DAN DATA YANG PERLU DIKAJI

    A. 6ata /yekti .

    Apakah klien terdapat tanda dan geala seperti di /awah ini

    &* 0elirikan mata ke kiri dan ke kanan seperti men#ari siapa atau apa yang sedang /er/i#ara

    1* 0endengarkan dengan penuh perhatian pada orang lain yang tidak sedang /er/i#ara atau kepada /enda mati seperti

    me/el%tem/ok dll

    2* 0enggerak3gerakan mulut seperti sedang /er/i#ara atau sedang menawa/ suara

    ,* -idur kurang8terganggu

    9* Penampilan diri kurang

    * Ke/eranian kurang

    7* "i#ara tidak elas

    (* 0erasa malu

    '* 0udah panik

    &)* 6uduk menyendiri.

    &&* -ampak melamun.

    &1* -idak peduli lingkungan.

    &2* 0enghindar dari orang lain.

    &,* Adanya peningkatan aktiitas motorik.

    &9* Perilaku akti ataupun destrukti.

    ". 6ata Su/yekti

    Pasien mengatakan sering mendengar suara3suara tanpa ada wuud yang tampak.

    V. DIAGNOSA KEPERAWATAN

    Resiko mencederai diri sendiri dan orang lain

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    35/63

    A. Resiko men#ederai diri sendiri dan orang lain /erhu/ungan dengan gangguan persepsi sensori: Halusinasi dengar.

    ". Gangguan persepsi sensori: halusinasi dengar /erhu/ungan dengan adanya isolasi sosial : menarik diri.

    VI. FOKUS INTERVENSI.

    A. 6iagnosa & . Resiko men#iderai diri sensiri dan orang lain /erhu/ungan dengan gangguan sensori : Halusinasi dengar .

    -;0 : Klien tidak men#iderai orang lain .

    -;K : &. Klien dapat mem/ina hu/ungan saling per#aya dengan kriteria hasil 3

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    36/63

    3 Klien dapat menye/utkan tindakan yang dapat dilakukan untuk mengendalikan halusinasinya.

    3 Klien dapat menye/utkan #ara /aru.

    3 Klien dapat memilih #ara yang telah dipilih untuk mengendalikan halusinasi.

    3 Klin dapat mengikuti terapi akti+itas kelompok.

    5nter+ensi:

    a. 5dentiikasi /ersama klien #ara yang dilakukan ika teradi halusinasi.

    Rasional: merupakan upaya untuk memutus siklus halusinasi.

    /. 6iskusikan manaat #ara yang digunakan klien% ika /ermanaat /eri puian. Rasional: reinor#ement positi dapat

    meningkatkan harga diri klien.

    #. 6iskusikan #ara /aru untuk mengontrol tim/ulnya halusinasi.

    &* Katakan = saya tidak mau dengar kamu>

    1* 0enemui orang lain untuk /er#akap3#akap.

    2* 0elihat adwal kegiatan sehari3hari agar halusinasi tidak sempat mun#ul.

    ,* 0eminta perawat 8teman8keluarga untuk menyapa ika klien melamun.

    Rasional: mem/eri alternati+e pikiran /agi klien

    d. "antu klien melatih dan memutus halusinasi se#ara /ertahap. Rasional: 0emoti+asi dapat meningkatkan keinginan klien

    untuk men#o/a memilih salah satu #ara pengendalian halusinasi.

    e. "eri kesempatan untuk melakukan #ara yang telah dilatih% e+aluasi hasilnya dan /eri puian ika /erhasil

    . Anurkan klien untuk mengikuti -AK% orientasi realita.

    Rasional: Stimulasi persepsi dapat mengurangi peru/ahan interpretasi realita klien.

    -;K : ,. Klien mendapat dukungan keluarga dalam mengontrol halusinasinya dengan kriteria hasil:

    3 Klien dapat menalin hu/ungan saling per#aya dengan perawat

    3 Keluarga dapat menye/utkan pengertian% tanda dan tindakan untuk mengendalikan halusinasi

    5nter+ensi:

    a. Anurkan klien untuk mem/eri tahu keluarga sedang halusinasi. Rasional: untuk mendapatkan /antuan keluarga dalam

    mengontrol halusinasi.

    /. 6iskusikan dengan keluarga tentang

    &*. Geala halusinasi yang dialami klien.

    1*. 4ara yang dapat dilakukan klien dan keluarag untuk memutus halusinasi.

    2*. 4ara merawat anggota keluarga yang halusinasi di rumah% /eri kegiatan angan /iarkan sendiri.

    ,*. "eri inormasi tentang kapan pasien memerluakn /antuan.

    Rasional : ;ntuk meningkatkan pengetahuan tentang halusinasi.

    -;K: 9. Klien memanaatkan o/at dengan /aik. 6engan kriteria hasil :

    3 Klien dan keluarga mampu menye/utkan manaat% dosis dan eek samping

    3 Klien dapat menginormasikan manaat dan eek samping o/at

    3 Klien dapat memahami aki/at pemakaina o/at tanpa konsultasi

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    37/63

    3 Klien dapat menye/utkan prinsip 9 /enar pengunaan o/at.

    5nter+ensi:

    a. 6iskusikan dengan klien dan keluarga tentang dosis% rekuensi dan manaat o/at.

    /. Anurkan klien untuk minta sendiri o/at pada perawat dan merasakan manaatnya.

    #. Anurkan klien /i#ara dengan dokter tentang manaat o/at dan eek samping o/at yang dirasakan.

    Rasional ? dengan mengetahui eek samping o/at klien tahu apa yang harus dilakukan setelah minum o/at.

    d. 6iskusikan /ahayanya o/at tanpa konsultasi.

    Rasional: Pengo/atan dapat /eralan sesuai dengan ren#ana.

    e. "antu klien menggunakan prinsip lama /enar.

    Rasional: dengan mengetahui prinsip maka kemandirian klien tentang pengo/atan dapat ditingkatkan se#ara /ertahap.

    DAFTAR PUSTAKA

    &. "oyd dan @ihart. &''(.Psichiatric Nursing & Contenporary Practice. 5

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    38/63

    Respon

    adapti Respon maladapti

    Aktualisasi Konsep diri Harga diri Keran#uan 6epersonalisasi

    6iri positi rendah identitas

    Salah satu komponen konsep diri yaitu harga diri dimana harga diri adalah penilaian indi+idu tentang pen#apaian diri

    dengan menganalisa se/erapa auh perilaku sesuai dengan ideal diri !Keliat% &'''*. Sedangkan harga diri rendah adalah

    menolak dirinya se/agai sesuatu yang /erharga dan tidak /ertanggungawa/ atas kehidupannya sendiri. Jika indi+idu sering

    gagal maka #enderung harga diri rendah. Harga diri rendah ika kehilangan kasih sayang dan penghargaan orang lain. Harga

    diri diperoleh dari diri sendiri dan orang lain% aspek utama adalah diterima dan menerima penghargaan dari orang lain.

    Gangguan harga diri rendah di gam/arkan se/agai perasaan yang negati terhadap diri sendiri% termasuk

    hilangnya per#aya diri dan harga diri% merasa gagal men#apai keinginan% mengkritik diri sendiri% penurunan produkti+itas%

    destrukti yang diarahkan pada orang lain% perasaan tidak mampu% mudah tersinggung dan menarik diri se#ara sosial.

    Daktor yang mempengaruhi harga diri meliputi penolakan orang tua% harapan orang tua yang tidak relistis% kegagalan yang

    /erulang kali% kurang mempunyai tanggungawa/ personal% ketergantungan pada orang lain dan ideal diri yag tidak realistis.

    Sedangkan stresor pen#etus mungkin ditim/ulkan dari sum/er internal dan eksternal seperti :

    &. -rauma seperti penganiayaan seksual dan psikologis atau menaksika keadian yang megan#am.

    1. Ketegangan peran /eruhu/ungan dengan peran atau posisi yang diharapkan dimana indi+idu mengalami rustrasi. Ada tiga

    enis transisi peran :

    a. -ransisi peran perkem/angan adalah peru/ahan normati yang /erkaitan dengan pertum/uhan. Peru/ahan ini termasuk

    tahap perkem/angan dalam kehidupan indi+idu atau keluarga dan norma3norma /udaya% nilai3nilai tekanan untuk peyesuaian

    diri.

    /. -ransisi peran situasi teradi dengan /ertam/ah atau /erkurangnya anggota keluarga melalui kelahiran atau kematian.

    #. -ransisi peran sehat sakit se/agai aki/at pergeseran dari keadaan sehat ke keadaan sakit. -ransisi ini mungkin di#etuskan oleh

    kehilangan /agian tu/uh% peru/ahan ukuran% /entuk% penampilan dan ungsi tu/uh% peru/ahan isik% prosedur medis dan

    keperawatan.

    Gangguan harga diri atau harga diri rendah dapat teradi se#ara:

    &. Situasional% yaitu teradi trauma yang ti/a3ti/a% misal harus operasi% ke#elakaan% di#erai suami% putus sekolah% putus hu/ugan

    kera dll. Pada pasien yang dirawat dapat teradi harga diri rendah karena pri+a#y yang kurang diperhatikan : pemeriksaan isik

    yang sem/arangan% pemasangan alat yang tidak sopani !pemasangan kateter% pemeriksaan pemeriksaan perianal dll.*% harapan

    akan struktur% /entuk dan ungsi tu/uh yang tidak ter#apai karena di rawat8sakit8penyakit% perlakuan petugas yang tidak

    menghargai.

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    39/63

    1. Kronik!yaitu perasaan negati terhadap diri telah /erlangsung lama

    D. POHON MASALAH

    4ore pro/lem

    Berduka disfungsional

    E. MASALAH KEPERAWATAN DAN DATA YANG PERLU DIKAJI

    &. 0asalah keperawatan:

    a. Resiko isolasi sosial: menarik diri.

    /. Gangguan konsep diri: harga diri rendah.

    #. "erduka disungsional.

    1. 6ata yang perlu dikai:

    a" Data su#yekti$%

    Klien mengatakan: saya tidak mampu% tidak /isa% tidak tahu apa3apa% /odoh% mengkritik diri sendiri% mengungkapkan perasaan

    malu terhadap diri sendiri.

    #" Data o#yekti$%

    Resiko isolasi sosial: menarik diri

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    40/63

    Klien tampak le/ih suka sendiri% /ingung /ila disuruh memilih alternati tindakan% ingin men#ederai diri 8 ingin mengakhiri

    hidup.

    D. DIAGNOSA KEPERAWATAN

    &. Resiko isolasi sosial: menarik diri /erhu/ungan dengan harga diri rendah.

    1. Gangguan konsep diri: harga diri rendah /erhu/ungan dengan /erduka disungsional.

    G. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

    a. -uuan umum: sesuai masalah !pro/lem*.

    /. -uuan khusus:

    &. Klien dapat mem/ina hu/ungan saling per#aya dengan perawat

    -indakan:

    &.&. "ina hu/ungan saling per#aya

    3 Salam terapeutik

    3 Perkenalan diri

    3 Jelaskan tuuan inteniksi

    3 4iptakan lingkungan yang tenang

    3 "uat kontrak yang elas !waktu% tempat dan topik pem/i#araan*.

    &.1. "eri kesempatan pada klien mengungkapkan perasaannya.

    &.2. Sediakan waktu untuk mendengarkan klien.

    &.,. Katakan kepada klien /ahwa ia adalah seseorang yang /erharga dan /ertanggung awa/ serta mampu menolong dirinya sendiri.

    1. Klien dapat mengidentiikasi kemampuan dan aspek positi yang dimiliki.

    -indakan:

    1.&. 6iskusikan kemampuan dan aspek positi yang dimiliki klien.

    1.1. Hindarkan mem/eri penilaian negati setiap /ertemu klien% utamakan mem/eri puian yang realistis.

    1.2. Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positi yang dimiliki.

    2. Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan.

    -indakan:

    2.&. 6iskusikan /ersama klien kemampuan yang masih dapat digunakan.

    2.1. 6iskusikan pula kemampuan yang dapat dilanutkan setelah pulang ke rumah.

    ,. Klien dapat menetapkan 8 meren#anakan kegiatan sesuai kemampuan yang dimiliki.

    -indakan :

    ,.&. Ren#anakan /ersama klien akti+itas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan.

    ,.1. -ingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien.

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    41/63

    ,.2. "eri #ontoh #ara pelaksanaan kegiatan yang /oleh klien lakukan.

    9. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan

    -indakan :

    9.&. "eri kesempatan men#o/a kegiatan yang telah diren#anakan.

    9.1. "eri puian atas ke/erhasilan

    9.2. 6iskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah.

    . Klien dapat memanaatkan sistem pendukung yang ada.

    -indakan:

    .&. "eri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang #ara merawat klien.

    .1. "antu keluarga mem/eri dukungan selama klien dirawat.

    .2. "antu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah.

    .,. "eri reinor#ement positi atas keterli/atan keluarga.

    DAFTAR PUSTAKA

    "oyd dan @ihart. !&''(*.Psychiatric Nursing& Conteporary Practice. &stedition. Lippin#ot3 Ra+en Pu/lisher: Philadelphia.

    4arpenito% Lynda Juall. !&''(*.Buku Saku Diagnosa Keperawatan.

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    42/63

    6epresi merupakan reaksi yang normal /ila /erlangsung dalam waktu yang pendek dengan adanya aktor pen#etus yang

    elas% lama dan dalamnya depresi sesuai dengan aktor pen#etusnya. 6epresi merupakan geala psikotik /ila keluhan yang

    /ersangkutan tidak sesuai lagi dengan realitas% tidak dapat menilai realitas dan tidak dapat dimengerti oleh orang lain

    III. A. POHON MASALAH

    Aki/at

    4ore pro/lem

    Ko"in# m!$!d!"%i&

    Penye/a/

    C. MASALAH KEPERAWATAN DAN DATA YANG PERLU DIKAJI

    &. Gangguan alam perasaan: depresi

    a. 6ata su/yekti:

    -idak mampu mengutarakan pendapat dan malas /er/i#ara.Sering mengemukakan keluhan somatik. 0erasa dirinya sudah

    tidak /erguna lagi% tidak /erarti% tidak ada tuuan hidup% merasa putus asa dan #enderung /unuh diri.

    /. 6ata o/yekti:

    Gerakan tu/uh yang terham/at% tu/uh yang melengkung dan /ila duduk dengan sikap yang merosot% ekspresi waah murung%

    gaya alan yang lam/at dengan langkah yang diseret.Kadang3kadang dapat teradi stupor. Pasien tampak malas% lelah% tidak ada

    nasu makan% sukar tidur dan sering menangis.Proses /erpikir terlam/at% seolah3olah pikirannya kosong% konsentrasi tergang3

    gu% tidak mempunyai minat% tidak dapat /erpikir% tidak mempunyai daya khayal Pada pasien psikosa depresi terdapat perasaan

    /ersalah yang mendalam% tidak masuk akal !irasional*% waham dosa% depersonalisasi dan halusinasi.Kadang3kadang pasien

    suka menunukkan sikap /ermusuhan !hostility*% mudah tersinggung !irrita/le* dan tidak suka diganggu.

    1. Koping maladapti

    Resiko mencede!i dii

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    43/63

    a. 6S : menyatakan putus asa dan tak /erdaya% tidak /ahagia% tak ada harapan.

    /. 6 : nampak sedih% mudah marah% gelisah% tidak dapat mengontrol impuls.

    V. DIAGNOSA KEPERAWATAN

    &. Resiko men#ederai diri /erhu/ungan dengan depresi"

    1. Gangguan alam perasaan: depresi /erhu/ungan dengan koping maladapti.

    VI. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

    #. -uuan umum: Klien tidak men#ederai diri.

    d. -uuan khusus

    &. Klien dapat mem/ina hu/ungan saling per#aya

    -indakan:

    &.&. Perkenalkan diri dengan klien

    &.1. Lakukan interaksi dengan pasien sesering mungkin dengan sikap empati

    &.2. 6engarkan pemyataan pasien dengan sikap sa/ar empati dan le/ih /anyak memakai /ahasa non +er/al. 0isalnya: mem/erikan

    sentuhan% anggukan.

    &.,. Perhatikan pem/i#araan pasien serta /eri respons sesuai dengan keinginannya

    &.9. "i#ara dengan nada suara yang rendah% elas% singkat% sederhana dan mudah dimengerti

    &.. -erima pasien apa adanya tanpa mem/andingkan dengan orang lain.

    1. Klien dapat menggunakan koping adapti

    1.&. "eri dorongan untuk mengungkapkan perasaannya dan mengatakan /ahwa perawat memahami apa yang dirasakan pasien.

    1.1. -anyakan kepada pasien #ara yang /iasa dilakukan mengatasi perasaan sedih8menyakitkan

    1.2. 6iskusikan dengan pasien manaat dari koping yang /iasa digunakan

    1.,. "ersama pasien men#ari /er/agai alternati koping.

    1.9. "eri dorongan kepada pasien untuk memilih koping yang paling tepat dan dapat diterima

    1.. "eri dorongan kepada pasien untuk men#o/a koping yang telah dipilih

    1.7. Anurkan pasien untuk men#o/a alternati lain dalam menyelesaikan masalah.

    2. Klien terlindung dari perilaku men#ederai diri

    -indakan:

    2.&.Pantau dengan seksama resiko /unuh diri8melukai diri sendiri.

    2.1. Jauhkan dan simpan alat3alat yang dapat digunakan ol#h pasien untuk men#ederai dirinya8orang lain% ditempat yang aman

    dan terkun#i.

    2.2. Jauhkan /ahan alat yang mem/ahayakan pasien.

    2.,. Awasi dan tempatkan pasien di ruang yang mudah dipantau oleh peramat8petugas.

    ,. Klien dapat meningkatkan harga diri

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    44/63

    -indakan:

    ,.&. "antu untuk memahami /ahwa klien dapat mengatasi keputusasaannya.

    ,.1. Kai dan kerahkan sum/er3sum/er internal indi+idu.

    ,.2. "antu mengidentiikasi sum/er3sum/er harapan !misal: hu/ungan antar sesama% keyakinan% hal3hal untuk diselesaikan*.

    9. Klien dapat menggunakan dukungan sosial

    -indakan:

    9.&. Kai dan manaatkan sum/er3sum/er ekstemal indi+idu !orang3orang terdekat% tim pelayanan kesehatan% kelompok pendukung%

    agama yang dianut*.

    9.1. Kai sistem pendukung keyakinan !nilai% pengalaman masa lalu% akti+itas keagamaan% keper#ayaan agama*.

    9.2. Lakukan ruukan sesuai indikasi !misal : konseling pemuka agama*.

    . Klien dapat menggunakan o/at dengan /enar dan tepat

    -indakan:

    .&. 6iskusikan tentang o/at !nama% dosis% rekuensi% eek dan eek samping minum o/at*.

    .1. "antu menggunakan o/at dengan prinsip 9 /enar !/enar pasien% o/at% dosis% #ara% waktu*.

    .2. Anurkan mem/i#arakan eek dan eek samping yang dirasakan.

    .,. "eri reinor#ement positi /ila menggunakan o/at dengan /enar.

    A. Kasus (Masala U!a"a#

    Gangguan 5nteraksi sosial: 0enarik diri

    B. P$%&$'!a%.

    Perilaku menarik diri merupakan per#o/aan untuk menghindari interaksi dengan orang lain% menghindari hu/ungan dengan

    orang lain ! Rawlins%&''2 *.

    C. P')s$s T$'*a+%,a Masala

    &. P$%,$-a- a. Perkem/angan : Sentuhan% perhatian% kehangatan dari keluarga yang mengaki/atkan indi+idu menyendiri% kemampuan

    /erhu/ungan dengan orang lain tidak adekuat yang /erakhir dengan menarik diri.

    /. Komunikasi dalam keluarga : Klien sering mengalami ke#emasan dalam /erhu/ungan dengan anggota keluarga% sering

    menadi kam/ing hitam% sikap keluarga tidak konsisten !kadang /oleh% kadang tidak*. Situasi ini mem/uat klien enggan

    /erkomunikasi dengan orang lain.

    #. Sosial "udaya : 6i kota /esar% masing E masing indi+idu si/uk memperaungkan hidup sehingga tidak waktu /ersosialisasi.

    Situasi ini mendukung perilaku menarik diri.

    Pada mulanya klien merasa dirinya tidak /erharga lagi sehingga merasa tidak aman dalam /erhu/ungan dengan orang

    lain. "iasanya klien /erasal dari lingkungan yang penuh permasalahan% ketegangan% ke#emasan dimana tidak mungkin

    mengem/angkan kehangatan emosional dalam hu/ungan yang positi dengan orang lain yang menim/ulkan rasa aman.

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    45/63

    6unia merupakan alam yang tidak menyenangkan% se/agai usaha untuk melindungi diri% klien menadi pasi dan

    kepri/adiannya semakin kaku !rigid*. Klien semakin tidak dapat meli/atkan diri dalam situasi yang /aru. 5a /erusaha

    mendapatkan rasa aman tetapi hidup itu sendiri /egitu menyakitkan dan menyulitkan sehingga rasa aman itu tidak ter#apai.

    Hal ini menye/a/kan ia mengem/angkan rasionalisasi dan menga/urkan realitas daripada men#ari penye/a/ kesulitan serta

    menyesuaikan diri dengan kenyataan.

    Konlik antara kesuksesan dan peruangan untuk meraih kesuksesan itu sendiri terus /eralan dan penarikan diri dari

    realitas diikuti penarikan diri dari keterli/atan se#ara emosional dengan lingkungannya yang menim/ulkan kesulitan. Semakin

    klien menauhi kenyataan semakin kesulitan yang tim/ul dalam mengem/angkan hu/ungan dengan orang lain. 0enarik diri

    uga dise/a/kan oleh per#eraian% putus hu/ungan% peran keluarga yang tidak elas% orang tua pe#andu alkohol dan

    penganiayaan anak. Resiko menarik diri adalah teradinya resiko peru/ahan sensori persepsi !halusinasi*.

    1. Ta%+a / !a%+a "$%a'0 +' +la! +a' -$-$'aa as$0

    a. Aspek isik :

    0akan dan minum kurang

    -idur kurang atau terganggu

    Penampilan diri kurang

    Ke/eranian kurang

    /. Aspek emosi :

    "i#ara tidak elas% merengek% menangis seperti anak ke#il

    0erasa malu% /ersalah

    0udah panik dan ti/a3ti/a marah

    #. Aspek sosial

    6uduk menyendiri

    Selalu tunduk

    -ampak melamun

    -idak peduli lingkungan

    0enghindar dari orang lain

    -ergantung dari orang lain

    d. Aspek intelektual

    Putus asa

    0erasa sendiri% tidak ada sokongan

    Kurang per#aya diri

    D. P))% "asala

    Resiko peru/ahan persepsi sensori: halusinasi .....

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    46/63

    Gangguan konsep diri: harga diri rendah

    E. Masala 0$$'a2a!a% +a% +a!a ,a%& $'lu +0a*

    &. 0asalah Keperawatan.

    a. Resiko peru/ahanm persepsi sensori: halusinasiFF..

    /. 5solasi sosial : menarik diri

    #. Gangguan konseps diri: harga diri rendah

    1. 6ata yang perlu di kai.

    a. Resiko peru/ahanm persepsi sensori: halusinasiFF..

    &* 6ata Su/ekti

    a* Klien mengatakan mendengar /unyi yang tidak /erhu/ungan dengan stimulus nyata

    /* Klien mengatakan melihat gam/aran tanpa ada stimulus yang nyata

    #* Klien mengatakan men#ium /au tanpa stimulus

    d* Klien merasa makan sesuatu

    e* Klien merasa ada sesuatu pada kulitnya

    * Klien takut pada suara8/unyi8gam/ar yang dilihat dan didengar

    g* Klien ingin memukul8melempar /arang3/arang

    1* 6ata /ekti

    a* Klien /er/i#ar dan tertawa sendiri

    /* Klien /ersikap seperti mendengar8melihat sesuatu

    #* Klien /erhenti /i#ara ditengah kalimat untuk mendengarkan sesuatu

    d* 6isorientasi

    /. 5solasi sosial : menarik diri

    &* 6ata o/yekti:

    Apatis% ekpresi sedih% aek tumpul% menyendiri% /erdiam diri dikamar% /anyak diam% kontak mata kurang !menunduk*% menolak

    /erhu/ungan dengan orang lain% perawatan diri kurang% posisi menekur.

    1* 6ata su/yekti:

    Sukar didapat ika klien menolak komunikasi% kadang hanya diawa/ dengan singkat% ya atau tidak.

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    47/63

    #. Gangguan konseps diri: harga diri rendah

    &* 6ata o/yekti:

    Klien tampak le/ih suka sendiri% /ingung /ila disuruh memilih alternati tindakan% ingin men#ederai diri.

    1* 6ata su/yekti:

    Klien mengatakan : saya tidak /isa% tidak mampu% /odoh 8 tidak tahu apa E apa% mengkritik diri sendiri% mengungkapkan

    perasaan malu terhadap diri.

    F. Da&%)sa K$$'a2a!a%

    &. Resiko peru/ahan persepsi sensori: halusinasi F. /erhu/ungan dengan menarik diri.

    1. 5solasi sosial: menarik diri /erhu/ungan dengan harga diri rendah.

    2. Kurangnya koping indi+idu /erhu/ungan dengan kurangnya perhatian dari orang tua

    ,.

    G. RENCANA TINDAKAN.

    Diagnosa Keperawatan 1:*esiko peru#ahan persepsi sensori% halusinasi++" Berhu#ungan dengan enarik diri

    &. -uuan umum:

    -idak teradi peru/ahan persepsi sensori: halusinasi F.

    1. -uuan khusus:

    a. Klien dapat mem/ina hu/ungan saling per#aya

    -indakan:

    "ina hu/ungan saling per#aya: salam terapeutik% memperkenalkan diri% elaskan tuiuan interaksi% #iptakan lingkungan yang

    tenang% /uat kesepakatan 8 ani dengan elas tentang topik% tempat% waktu.

    Beri perhatian dan penghargaan: temani kilen walau tidak menjawab

    6engarkan dengan empati : /eri kesempatan /i#ara% angan ter/uru3/uru% tunukkan /ahwa perawat mengikuti pem/i#araan

    klien

    /. Klien dapat menye/ut penye/a/ menarik diri

    -indakan:

    "i#arakan penye/a/ tidak mau /ergaul dengan orang lain.

    6iskusikan aki/at yang dirasakan dari menarik diri.

    #. Klien dapat menye/utkan keuntungan hu/ungan dengan orang lain

    -indakan:

    6iskusikan keuntungan /ergaul dengan orang lain.

    "antu mengidentiikasikan kernampuan yang dimiliki untuk /ergaul.

    d. Klien dapat melakukan hu/ungan sosial se#ara /ertahap: klien3perawat% klien3perawat3klien lain% perawat3klien3kelompok%

    klien3keluarga.

    -indakan:

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    48/63

    Lakukan interaksi sering dan singkat dengan klien ika mungkin perawat yang sama.

    0oti+asi temani klien untuk /erkenalan dengan orang lain

    -ingkatkan interaksi se#ara /ertahap

    Li/atkan dalam terapi akti+itas kelompok sosialisasi

    "antu melaksanakan akti+itas setiap hari dengan interaksi

    Dasilitasi hu/ungan kilen dengan keluarga se#ara terapeutik

    e. Klien dapat mengungkapkan perasaan setelah /erhu/ungan dengan orang lain.

    -indakan:

    6iskusi dengan klien setiap selesai interaksi 8 kegiatan

    "eri puian atas ke/erhasilan klien

    . Klien mendapat dukungan keluarga

    -indakan:

    "eri pendidikan kesehatan tentang #ara merawat klien melalui pertemuan keluarga

    "eri reinor#ement positi atas keterli/atan keluarga.

    Diagnosa 2: Isolasi sosial: menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah

    &. -uuan umum :

    Klien dapat /erhu/ungan dengan orang lain se#ara optimal

    1. -uuan khusus :

    a. Klien dapat mem/ina hu/ungan saling per#aya

    -indakan :

    &* "ina hu/ungan saling per#aya dengan mengungkapkan prinsip komunikasi terpeutik

    1* Klien dapat mengidentiikasi kemampuan dan aspek positi yang dimiliki

    -indakan :

    6iskusikan kemampuan dan aspek positi yang dimilikiklien.

    Setiap /ertemu klien hindarkan dari penilaian negati.

    ;tamakan mem/eri puian yang realistik.

    /. Klien dapat menilai kemampun yang dimiliki

    -indakan :

    6iskusikan dengan klien kemampuan yang masih dapat digunakan selama sakit

    6iskusikan kemampuan yang dapat dilanutkn penggunaannya.

    #. Klien dapat !menetapkan* meren#anakan kegiatan sesuai dengan kemampun yang dimiliki

    -indakan :

    Ren#anakan /ersama klien aktiitas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan

    -ingkatkan kegiatan sesuai toleransi kondisi klien

    "eri #ontoh #ara pelaksanaan kegiatan yang /oleh klien lakukan

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    49/63

    d. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai dengan kondisi sakit dan kemampuannya

    -indakan :

    "eri kesempatan pada klien untuk men#o/a kegiatan yang telah diren#anakan

    "eri puian atas ke/erhasilan klien

    6iskusikan kemungkinan pelaksanan di rumah

    e. Klien dapat memanaatkan sistem pendukung yang ada

    -indakan :

    "eri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang #ara merawat klien dengan harga diri rendah

    "antu keluarga mem/erikan dukungan selama klien dirawat

    "antu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah.

    DAFTAR PUSTAKA

    Ais R% dkk.Pedoan asuhan keperawatan ,iwa. Semarang : RSJ6 6r. Amino Gondoutomo. 1))2

    "oyd 0A% Hihart 0A.Psychiatric nursing % conteporary practice. Philadelphia : Lipin#ott3Ra+en Pu/lisher. &''(

    Keliat "A.Proses kesehatan ,iwa.

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    50/63

    Kurang perawatan diri : higiene adalah keadaan dimana indi+idu mengalami kegagalan kemampuan untuk melaksanakan

    atau menyelesaikan akti+itas ke/ersihan diri !4arpenito% &'77*.

    "e/erapa aktor yang mempengaruhi teradinya perawatan diri kurang:

    a. Perkem/angan:

    Keluarga terlalu melindungi dan memanakan klien sehingga perkem/angan inisiati dan keterampilan.

    /. "iologis

    Penyakit kronis yang menye/a/kan klien tidak mampu melakukan perawatan diri.

    #. Sosial

    Kurang dukungan dan latihan kemampuan dari lingkungannya.

    C. 1. P))% Masala

    Perawatan diri kurang

    5solasi sosial : menarik diri

    3. Masala 0$$'a2a!a% +a% +a!a ,a%& $'lu +0a*

    a. Perawatan diri kurang

    /. 0enurunnya moti+asi perawatan diri

    6ata Su/yekti:

    0engatakan malas mandi% tak mau menyisir ram/ut% tak mau menggosok gigi% tak mau memotong kuku% tak mau /erhias% tak

    /isa menggunakan alat mandi 8 ke/ersihan diri.

    6ata /yekti:

    "adan /au% pakaian kotor% ram/ut dan kulit kotor% kuku panang dan kotor% gigi kotor% mulut /au% penampilan tidak rapih% tak

    /isa menggunakan alat mandi.

    C. Da&%)sa 0$$'a2a!a%

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    51/63

    &. Perawatan diri kurang% higiene #erhu#ungan dengan enurunnya oti-asi perawatan diri

    1. 0enurunnya moti+asi perawatan diri /erhu/ungan dengan menarik diri

    D. R$%4a%a !%+a0a%

    a. -uuan umum : klien mampu melakukan perawatan diri: higioene.

    /. -uuan khusus:

    &. Klien dapat menye/utkan pengertian dan tanda3tanda ke/ersihan diri

    -indakan :

    &.&. 6iskusikan /ersama klien tentang pengertian /ersih dan tanda3tanda /ersih

    &.1. "eri reinor#ement positi /ila klien mampu melakukan hal yang positi.

    1. Klien dapat menye/utkan penye/a/ tidak mau menaga ke/ersihan diri

    -indakan :

    1.&. "i#arakan dengan klien penye/a/ tidak mau menaga ke/ersihan diri

    1.1. 6iskusikan aki/at dari tidak mau menaga ke/ersihan diri

    2. Klien dapat menye/ut higiene

    -indakan:

    2. &. 6iskusikan /ersama klien tentang manaat higiene

    2.1. "antu klien mengidentiikasikan kemampuan untuk menaga ke/ersihan diri

    ,. Klien dapat menye/utkan #ara menaga ke/ersihan diri

    -indakan:

    ,. &. 6iskusikan dengan klien #ara menaga ke/ersihan diri: andi 1 sehari !pagi dan sore* dengan memakai sa/un mandi% gosok gigi

    minimal 1 sehari dengan pasta gigi% men#u#i ram/ut minimal 1 seminggu dengan sampo% memotong kuku minimal &

    seminggu% memotong ram/ut minimal & se/ulan.

    ,.1. "eri reinor#ement positi /ila klien /erhasil

    9. Klien dapat melaksanakan perawatan diri higiene dengan /antuan minimal

    -indakan:

    9. &. "im/ing klien melakukan demonstrasi tentang #ara menaga ke/ersihan diri

    9.1. 6orong klien untuk melakukan ke/ersihan diri dengan /antuan minimal

    . Klien dapat melakukan perawatan diri higiene se#ara mandiri

    -indakan:

    . &. "eri kesempatan klien untuk mem/ersihkan diri se#ara /ertahap

    .1. 6orong klien untuk mengungkapkan perasaannya setelah mem/ersihkan diri

    .2 "ersama klien mem/uat adwal menaga ke/ersihan diri

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    52/63

    .,. "im/ing klien untuk melakukan akti+itas higiene se#ara teratur

    7. Klien mendapat dukungan keluarga

    -indakan:

    7. &. "eri pendidikan kesehatan tentang merawat klien untuk ke/ersihan diri melalui pertemuan keluarga

    7.1. "eri reinor#ement positi atas partisipasi akti keluarga

    A. Masala U!a"a

    Perilaku kekerasan8amuk.

    B. P$%&$'!a%

    Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat mem/ahayakan se#ara isik /aik

    terhadap diri sendiri% orang lain maupun lingkungan. Hal terse/ut dilakukan untuk mengungkapkan perasaan kesal atau marah

    yang tidak konstrukti. !Stuart dan Sundeen% &''9*

    C. P')s$s T$'*a+%,a Masala

    1. P$%&$'!a%

    Perilaku kekerasan8amuk dapat dise/a/kan karena rustasi% takut% manipulasi atau intimidasi. Perilaku kekerasan merupakan

    hasil konlik emosional yang /elum dapat diselesaikan. Perilaku kekerasan uga menggam/arkan rasa tidak aman% ke/utuhan

    akan perhatian dan ketergantungan pada orang lain.

    G$*ala 0l%s

    Geala klinis yang ditemukan pada klien dengan perilaku kekerasan didapatkan melalui pengkaian meliputi :

    a. $awan#ara : diarahkan penye/a/ marah% perasaan marah% tanda3tanda marah yang diserasakan oleh klien.

    /. /ser+asi : muka merah% pandangan taam% otot tegang% nada suara tinggi% /erde/at dan sering pula tampak klien

    memaksakan kehendak: merampas makanan% memukul ika tidak senang.

    Fa0!)' '$+s)ss

    "er/agai pengalaman yang dialami tiap orang mungkin menadi aktor predisposisi yang mungkin8 tidak mungkin teradi ika

    aktor /erikut dialami oleh indi+idu :

    a. Psikologis? kegagalan yang dialami dapat menim/ulkan rustasi yang kemudian dapat tim/ul agresi atau amuk.

    /. Perilaku% reinor#ement yang diteima ketika melakukan kekerasan% sering mengo/ser+asi kekerasan% merupakan aspek yang

    menstimuli mengadopsi perilaku kekerasan

    #. Sosial /udaya? /udaya tertutup% #ontrol sosial yang tidak pasti terhadap perilaku kekerasan men#iptakan seolah3olah perilaku

    kekerasan diterima

    d. "ioneurologis? kerusakan sistem lim/i#% lo/us rontal8temporal dan ketidakseim/angan neurotransmiser

    Fa0!)' '$s!as

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    53/63

    "ersum/er dari klien !kelemahan isik% keputusasaan% ketidak /erdayaan% per#aya diri kurang*% lingkungan !ri/ut% padat%

    kritikan mengarah penghinaan% kehilangan orang yang di#intai8pekeraan dan kekerasan* dan interaksi dengan orang

    lain! pro+okati dan konlik*.

    ! "udiana Keliat% 1)),*

    3. P$%,$-a-

    ;ntuk menegaskan keterangan diatas% pada klien gangguan iwa% perilaku kekerasan /isa dise/a/kan adanya gangguan harga

    diri: harga diri rendah. Harga diri adalah penilaian indi+idu tentang pen#apaian diri dengan menganalisa se/erapa auh

    perilaku sesuai dengan ideal diri. 6imana gangguan harga diri dapat digam/arkan se/agai perasaan negati terhadap diri

    sendiri% hilang keper#ayaan diri% merasa gagal men#apai keinginan.

    G$*ala Kl%s

    Perasaan malu terhadap diri sendiri aki/at penyakit dan tindakan terhadap penyakit !ram/ut /otak karena terapi*

    Rasa /ersalah terhadap diri sendiri !mengkritik8menyalahkan diri sendiri*

    Gangguan hu/ungan sosial !menarik diri*

    Per#aya diri kurang !sukar mengam/il keputusan*

    0en#ederai diri !aki/at dari harga diri yang rendah disertai harapan yang suram% mungkin klien akan mengakiri kehidupannya.

    ! "udiana Keliat% &'''

    5. A0-a!

    Klien dengan perilaku kekerasan dapat melakukan tindakan3tindakan /er/ahaya /agi dirinya% orang lain maupun

    lingkungannya% seperti menyerang orang lain% meme#ahkan pera/ot% mem/akar rumah dll.

    D. 1. P))% Masala

    Resiko men#ederai diri% orang lain dan lingkungan

    Gangguan Harga 6iri : Harga 6iri Rendah

    ! "udiana Keliat% &'''*

    3. Masala K$$'a2a!a% +a% +a!a ,a%& $'lu +0a*

    a. Masala 0$$'a2a!a%

    &*. Resiko men#ederai diri% orang lain dan lingkungan

    Perilaku Kekerasan/amuk

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    54/63

    1*. Perilaku kekerasan 8 amuk

    2*. Gangguan harga diri : harga diri rendah

    -. Da!a ,a%& $'lu +0a*

    1. Resiko men#ederai diri% orang lain dan lingkungan

    &*. 6ata Su/yekti :

    Klien mengatakan /en#i atau kesal pada seseorang.

    Klien suka mem/entak dan menyerang orang yang mengusiknya ika sedang kesal atau marah.

    Riwayat perilaku kekerasan atau gangguan iwa lainnya.

    1*. 6ata /ekti :

    0ata merah% waah agak merah.

    @ada suara tinggi dan keras% /i#ara menguasai: /erteriak% menerit% memukul diri sendiri8orang lain.

  • 7/24/2019 7 LP Keperawatan Jiwa di RSJ Lawang.docx

    55/63

    /. -uuan Khusus:

    &. Klien dapat mem/ina hu/ungan saling per#aya.

    -indakan:

    &.&. "ina hu/ungan saling per#aya : salam terapeutik% empati% se/ut nama perawat dan elaskan tuuan interaksi.

    &.1. Panggil klien dengan nama panggilan yang disukai.

    &.2. "i#ara dengan sikap tenang% rileks dan tidak menantang.

    1. Klien dapat mengidentiikasi penye/a/ perilaku kekerasan.

    -indakan:

    1.&. "eri kesempatan mengungkapkan perasaan.

    1.1. "antu klien mengungkapkan perasaan engkel8kesal.

    1.2. 6engarkan ungkapan rasa marah dan perasaan /ermusuhan klien dengan sikap tenang.

    2. Klien dapat mengidentiikasi tanda3tanda perilaku kekerasan.

    -indakan :

    2.&. Anurkan klien mengungkapkan yang dialami dan dirasakan saat engkel8kesal.

    2.1. /ser+asi tanda perilaku kekerasan.

    2.2. Simpulkan /ersama klien tanda3tanda engkel8kesal yang dialami klien.

    ,. Klien dapat mengidentiikasi perilaku kekerasan yang /iasa dilakukan.-indakan:

    ,.&. Anurkan mengungkapkan perilaku kekerasan yang /iasa dilakukan.

    ,.1. "antu /ermain peran sesuai dengan perilaku kekerasan yang /iasa dilakukan.

    ,.2. -anyakan IApakah dengan #ara yang dilakukan masalahnya selesai I

    9. Klien dapat mengidentiikasi aki/at perilaku kekerasan.

    -indakan:

    9.&. "i#arakan aki/at8kerugian dari #ara yang dilakukan.

    9.1. "ersama klien menyimpulkan aki/at dari #ara yang digunakan.

    9.2. -anyakan apakah ingin mempelaari #ara /aru yang sehat.

    . Klien dapat mengidentiikasi #ara konstrukti dalam /erespon thd kemarahan.

    -indakan :

    .&. "eri puian ika mengetahui #ara lain yang sehat.

    .1. 6iskusik