SISTEM MULTIMEDIATugas ke-1Deskripsi dan Analisis Pengertian Multimedia

Tanggal Penyerahan: 9 September 2014Nama Mahasiswa: Fajar Tri HartoNIM/Rombel: 5302413069Rombel: 2

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTERFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2014

1

Kata PengantarPuji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat serta hidayah-Nya penulis masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas tentang Diskripsi dan Analisa Multimedia ini dengan baik dan lancar. Tidak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yeng telah memberikan bantuan terhadap pembuatan tugas ini.Harapan penulis semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan tugas ini masih jauh dari kesempurnaan serta masih banyak terdapat kesalahan, oleh sebab itu penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya dan dengan senang hati menerima kritik serta saran yang membangun.

Semarang, 9 September 2014

Fajar Tri Harto

Daftar Isi

Halaman SampulKata pengantar iiDaftar isi iiiBAB I PendahuluanA. Latar Belakang 4B. Rumusan Masalah 4C. Tujuan 5D. Manfaat 5

BAB II PembahasanA. Deskripsi 6B. Analisa 81. Mengapa Multimedia Dianggap Penting 82. Bagaimana Penerapan Multimedia 93. Jenis Media 124. Elemen Multimedia 125. Jenis Multimedia 13C. Sistem Multimedia 13

BAB III PenutupA. Simpulan 15

Daftar Pustaka 16

iii

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangDalam dunia pembelajaran media merupakan isu penting yang merupakan perantara utama dalam menjembatani pelajar dengan pusat serta sumber belajar. Media sering kali menjadi sandaran utama dalam proses pembelajaran konvensional. Dimana dalam proses pembelajaran konvensional, strategi pembelajaran langsung berpusat pada seorang guru didepan siswa dimana guru ini menjadi sumber dan sekaligus menjadi pusat dalam belajar. Utamanya dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi telah menciptakan media pembelajaran berbasis multimedia dan mengarah pada perubahan insfrastruktur yang melahirkan pembelajaran berbasis jaringan. Sehingga saat ini muncul berbagai bentuk media pembelajaran seperti e-learning, long distance learning, teleclassroom, computer aided instruction, computer based training, CMS, LMS, sampai pembelajaran berbasisi web. Semua itu tidak akan lepas dari fungsi perangkat media dan teknologi.Tidak hanya dalam dunia pembelajaran, seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi media juga tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Dalam dunia bisnis media/multimedia juga dimanfaatkan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.Berdasarkan ulasan diatas maka tampak jelas bahwa penggunaan multimedia sangatlah penting. Pemahaman terhadap multimedia dapat dimulai dengan mengetahui definisi dan pengertiannya. Hal ini akan dibahas lebih lanjut pada bab selanjutnya beserta dengan analisanya.

B. Rumusan Masalah1. Apa pengertian Multimedia?2. Bagaimana penerapan multimedia?3. Mengapa multimedia dianggap penting?4. Apakah pengertian sistem multimedia?

C. Tujuan1. Mengetahui pengertian dan definisi dari multimedia2. Mengetahui penerapan multimedia3. Mampu menganalisa multimedia4. Mengetahui pengertian sistem multimedia

D. ManfaatDengan disusunnya tugas ini penulis berharap dapat memberikan manfaat kepada penulis dan para pembaca.

BAB IIPEMBAHASAN

A. DeskripsiIstilah multimedia muncul pada awal tahun 1990-an melalui media massa yang mana dipakai utnuk menyatukan teknologi digital dan analog dalam bidang entertaiment, communications, marketing, advertising, dan commerence. Secara bahasa multimedia berasal dari dua kata yaitu multi yang berarti banyak dan media yang berarti perantara (bentuk jamaknya medium). Makna arti dan makna istilah dari multimedia berasal dari kata media. Menurut AECT (1972) media merupakan segala bentuk dan saluran untuk proses transmisi. Lebih lanjut Olson (1974) mendifinisikan media (medium) sebagai teknologi untuk menyajikan, merekam, membagi, dan mendistribusikan simbol dengan melalui rangsangan indra tertentu disertai perstrukturan informasi. Apabila ditarik sebuah garis besar maka media dapat diartikan sebagai segala bentuk saluran (dalam hal ini teknologi) untuk proses transmisi (menyajikan, merekam, membagi, dan mendistribusikan simbol) melalui rangsangan indra tertentu disertai dengan perstrukturan informasi. Dalam bidang pembelajaran AECT (Assosiation Education Communicatio Technology) menyatakan bahwa media dalam lingkungan pendidikan sebagai salah satu benda yang dapat dimanipulasi, dilihat dan didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrument yang dipergunakan untuk kegiatan tersebut. Commosions on Instructional Technology menyatakan bahwa media lahir sebagai akibat dari revolusi komunikasi yang dapat digunakan untuk pembelajaran disamping guru, buku teks dan papan tulis. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa media (dalam bidang pembelajaran) adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan kepada audience yang dapat merangsang perhatian, pikiran dan perasaan orang lain sehingga mampu menggerakkan kedalam proses belajar. Kaitannya dengan pengertian multimedia, banyak ahli yang sudah mengemukakan pendapat dan definisi mereka. Multimedia tidak lepas dari dunia teknologi seperti komputer dan peralatan elektronika lainnya, teknologi multimediapun juga berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi komputer. Berikut bebrapa pendapat para ahli tentang multimedia :1. Menurut Najjar (1996) : Multimedia adalah penyimpanan informasi menggunakan gabungan dari teks, grafik, suara, video, dan animasi.2. Menurut Rosch (1996) : Multimedia adalah kombinasi komputer dan video.3. Menurut Mc Cormick (2002) : Multimedia adalah kombinasi dari dua atau lebih media input atau output dari data, di mana media tersebut dapat berupa audio, animasi, video, teks, grafik, dan gambar.4. Menurut Robin dan Linda (2001) : Multimedia adalah alat yang menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video.Kata multimedia secara sederhana dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengkomunikasikan dengan lebih dari satu cara. Beberapa pengertian lain dari multi media yaitu:1. Multimedia adalah media yang menggunakan beberapa bentuk dari isi informasi dan proses informasi (seperti: tulisan, audio, grafis, animasi, video, dan interactivity) untuk menginformasikan dan menghibur pengguna atau penonton.2. Multimedia adalah Sebuah kombinasi dari bermacam-macam media termasuk suara, animasi, video dan grafis.3. Multimedia adalah komunikasi yang menggunakan berbagai kombinasi dari media yang berbeda, dengan atau tanpa menggunakan komputer, dimana termasuk penggunaan tulisan (text), suara, musik, gambar, animasi, dan video.4. Multimedia adalah presentasi komputer yang terkontrolyang mengkombinasikan tiga atau lebih dari elemenelemen seperti: tulisan (text), grafis, animation, fullmotion images, still video images, dan sound

Berdasarkan pendapat para ahli serta beberapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa multimedia adalah suatu istilah generik bagi suatu media yang menggabungkan berbagai macam media dengan tujuan tertentu (baik untuk tujuan pembelajaran, penyampaian informasi, maupun tujuan yang lainnya).Gabungan dari beberapa media mampu menciptakan suatu bentuk multimedia yang mampu menyampaikan informasi atau mampu mencapai tujuan tertentu dari satu pihak ke pihak lainnya. Masing-masing media pada umunya mampu menjelaskan:1. Representasi nilai, yaitu menjelaskan representasi informasi dari media yang berbeda. Dalam hal ini terdapat dua nilai yaitu nilai representasi kontinyu (missal gelombang elektromagnetik) dan nilai representasi diskrit (missal karakter teks dalam bentuk digital) 2. Representasi ruang, yaitu menentukan lingkungan dimana media berada. Dalam hal ini terdapat dua ruang yaitu ruang representasi visual (paper, screen) dan ruang representasi akustik (stereo). Representasi dimensi dari representasi ruang antaralain:a. Dimensi spasial : dua dimensi (grafik 2D), tiga dimensi (holografi)b. Dimensi temporal : bebas waktu (media diskrit) contoh : dokumen dan tak bebas waktu (media kontinyu) contoh: movie.

B. Analisa1. Mengapa multimedia dianggap pentinga. Dalam bidang pendidikan multimedia mampu berperan sebagai pemicu (trigger) sehingga pembaca/peserta didik mampu memperoleh pelajaran serta informasi yang lebih dari topik yang sedang dipelajari. Selain itu multimedia juga mampu menjadi alat instruksional atau alat tutorial interaktifb. Multimedia menjadi sarana yang sangat efektif dalam penyampaian segala bentuk informasi. Menurut Computer Technology Research (CRT) :1. Orang mampu mengingat 20% dari apa yang dilihat.2. Orang mampu mengingat 30% dari apa yang didengar.3. Orang mampu mengingat 50% dari apa yang didengar, dilihat, dan dilakukan.c. Dalam dunia bisnis multimedia mampu menjadi media informasi serta mampu menjadi media periklanan yang efektif, interaktif, dan menarik.d. Multimedia mampu menghasilkan keseragaman pengamatan dan persepsi.e. Dalam dunia teknologi komputer multimedia mampu menjadi sarana untuk menciptakan suatu tampilan yang menarik, informatif, interaktif, efektif dan efisien.Selain itu multimedia juga mampu:a. Mengubah tempat kerja. Dengan adanya teleworking, para pekerja dapat melakukan pekerjaanya tidak harus dari kantor. Contoh software yang mendukung teleworking/telecommuting,Netmeeting.b. Mengubah cara belanja Homeshopping/teleshopping dapat dilakukan dengan menggunakan internet, kemudian barang datang dengan sendirinya.c. Mengubah cara bisnisBanyak perusahaan menggunakan sistem jual beli online, bank menggunakan cara online-banking.d. Mengubah cara belajarSekolah mulai menggunakan komputer multimedia, belajar online, menggunakan e-book.e. Internet Multimedia juga mulai bersaing dengan televisi dan radio.

2. Penerapan MultimediaPerancangan multimedia yang tepat dengan grafik user interface yang artistik, mudah, menarik, mendidik, dn menghibur sangat merangsang siapapun terhadap produk multimedia tersebut. Sebuah produk multimedia akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang sangat menggembirakan. Di mal-mal, supermarket, toko-toko hampir ditemui CD interaktif yang dijajakan kepada konsumen. Website kinipun tanpa multimedia rasanya ada yang kurang, istilah website multimedia semakin hari ditingkatkan kualitasnya dengan inovasi-inovasi para pengembang multimedia. Lagi-lagi kerjasama antar keterampilan dan talenta produser, manajer proyek multimedia, desainer multimedia, desainer visual, seniman, desainer antar muka, desainer permainan, ahli analisis masalah, desainer instruksional/spesialis pelatihan, penulis skrip dan animator berkolaborasi menjadi suatu tim yang mampu melahirkan produk multimedia yang baik.

a. Multimedia dalam bisnisMultimedia di tempat bisnis baik bisnis untuk industri dan jasa telah dirambah produk multimedia untuk keperluan presentasi produk atau fitur baru, pelatihan karyawan, periklanan, demo produk, database, katalog, pesan-pesan kilat dan juga berbasis jaringan. Media dengan desain atau media yang dirancang khusus untuk berbagai keperluan sangat membantu banyak perusahan dan perkantoran. Presentasi bisnis dan launching produk baru dengan multimedia telah memberikan suasana baru dalam perusahaan. Bagaimana peserta sangat berantusias mengikuti latihan simulasi pemasaran, memecahkan masalah, menyelesaiikan latihan, berbagi file dengan jaringan lokal dan wide area network, mendengarkan presensi tokoh marketing lewat video konferensi yang disalurkan secara terdistribusi dan lain sebagainya.

b. Multimedia dalam pendidikanLembaga pendidikan merupakan salah satu institusi yang membutuhkan produk multimedia interaktif. Dengan keunggulan yang dimiliki multimedia menjadikan multimedia interaktif menjadi salah satu solusi mengatasi keterbatasan dalam belajar. Kendala siswa dalam memahami benda abstrak, benda terlalu kecil atau besar, pengamatan terhadap obyek yang berbahaya dapat disajikan dengan mengesankan lewat mutimedia pembelajaran. Model interaktif yang diciptakan dikolaborasi berkonsep edutainment menjadikan multimedia dimasa mendatang memelopori perubahan yang radikal dalam pengajaran.

c. Multimedia dalam perumahanSeiring dengan perkembangan teknologi variasi produk elektronika sebagai alat pemutar produk multimedia sudah banyak ditemukan di rumah-rumah masyarakat, walaupun dalam kalangan dan tingkat serta kelas ekonomi masyarakat tertentu. Seiring dengan semakin terjangkaunya harga produk elektronika tersebut menyebabkan produk multimedia semakin bisa diterima di kalangan perumahan. Membangun rumah dengan home theater pun semakin menjadi kenyataan.Multimedia yang dikemas mengandung unsur pendidikan dan hiburan (edutainment) merupakan kemasan yang memberikan pengalaman belajar yang mengesankan.

d. Multimedia di tempat umumDitempat-tempat pelayanan publik baik swasta maupun instansi pemerintah kehadiran produk multimedia sudah mulai digunakan untuk melayani pengunjung, menaikkan prestise perusahaan, memperkenalkan teknologi baru, menyajikan informasi otomatis atau sekedar hiburan. Bahkan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) pun telah disisipi produk multimedia yang menyajikan informasi dan layanan perbankan yang menjadi produk andalan. Pada stasiun kerata api, bandara dan lobby hotel, lobi kantor jasa telekomunisi telah disajikan display dengan layar sentuh untuk terhubung pada info-info dan produk-produk yang telah dikemas sebelumnya.

e. Realitas VirtualTay (2004) menyebutkan multimedia dengan teknologi konvergen dan penemuan kreatif merupakan realitas virtual, atau VR (virtual reality). Labih lanjut Tay mengatakan VR memerlukan komputer dengan spesifikasi yang besar untuk tampak realistik. VR merupakan tambahan dari multimedia yang menggunakan elemen dasar seperti image, suara, dan animasi.

3. Jenis mediaa. Media cetakb. Media Audioc. Media visual/gambard. Media Video

4. Elemen multimediaa. TeksTeks merupakan elemen multimedia yang menjadi dsar untuk menyampaikan informasi, karena teks adalah jenis data yang paling sedrhana dan membutuhkan tempat penyimpanan yang paling kecil. Teks merupakan cara yang paling efektif dalam mengemukakan ide-ide kepada pengguna, sehingga penyampaian informasi akan lebih mudah dimengerti.b. GrafikGrafik merupakan elemen multimedia yang bermanfaat untuk mengilustrasikan informasi yang tidak dapat dijelaskan dengan kata. Selain itu melihat sebuah gambar dari sebuah objek dapat memberikan dampak yang lebih besar jika dibandingkan dengan hanya membaca informasinya saja.c. VideoVideo merupakan elemen multimedia yang mampu memberikan/menyediakan sumber informasi objek yang kaya dan hidup untuk aplikasi multimedia. Video dapat menerangkan hal-hal yang sulit digambarkan melalui kata-kata atau gambar diam serta dapat menggambarkan emosi dan psikologi objek secara lebih jelas.

d. AnimasiAnimasi merupakan elemen media yang memberikan simulasi gerakan yang dihasilkan dengan menayangkan rentetan frame ke layar. Frame merupakan gambar tunggal pada deretan gambar yang membentuk animasi.e. AudioAudio merupakan elemen penting dalam multimedia. Multimedia tidak akan lengkap jika tidak terdapat audio. Personal computer multimedia tanpa adanya bunyi hanya akan disebut unimedia bukan multimedia. Audio dapat berupa percakapan, musik atau efek suara.f. User/interactivity

5. Jenis multimediaa. Multimedia interaktifPengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan.b. Multimedia hyperaktifMerupakan jenis multimedia yang mempunyai suatu struktur darielemen-elemen terkait dengan penggunaan yang dapat mengarahkannya. Dapat dikatakan bahwa multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan yang menghubungkan elemen-elemen multimedia yang ada.c. Multimedia linierPengguna hanya menjadi penonton dan menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir. C. Sistem MultimediaSistem multimedia adalah suatu sistem yang dapat mendukung secara terintegrasi penyimpanan, transmisi dan representasi sejumlah media digital berupa teks, grafik, citra, audio, dan elemen multimedia lainnya melalui komputer. Suatu sistem dapat diebut sebagai sistem multimedia apabila sistem tersebut memenuhi syarat sebagai berikut :1. Kombinasi media Sistem disebut sebagai sistem multimedia jika kedua jenis media (continuous/discrete) dipakai. 2. IndependenceAspek utama dari jenis media yang brbeda adalah keterikatan antar media tersebut. Sistem disebut sebagai sistem multimedia jika tingkat ketergantungan antar media tersebut rendah.3. Computer-support IntegrationSistem harus dapat melakukan pemrosesan yang dikontrol oleh komputer. Sistem dapat diprogram oleh system programer.

Sistem multimedia dapat dibagi menjadi dua jenis :1. Sistem multimedia stand aloneMerupakan sistem komputer multimedia yang memiliki minimal storage, alat input, dan output.2. Sistem multimedia berbasis jaringanSistem ini harus terhubung melalui jaringan yang mempunyai bandwith yang besar. Perbedaan sistem ini dengan sistem sebelumnya adalah adanya sistem sharing dan pengaksesan terhadap sumber daya yang sama. Permasalahan yang sering muncul adalah apabila bandwith kecil maka akan terjadi kemacetan jaringan, delay dan masalah infrastruktur yang belum siap.

BAB IIIPENUTUP

A. SimpulanBerdasar kan uraian diatas dapat saya simpulkan bahwa multimedia adalah media yang menggunakan beberapa bentuk dari isi informasi dan proses informasi seperti tulisan, audio, grafis, animasi, video, dan interactivity untuk memberikan informasi dan atau menghibur pengguna atau penonton. Multimedia juga disebut sebagai suatu istilah generik bagi suatu media yang menggabungkan berbagai macam media dengan tujuan tertentu (baik untuk tujuan pembelajaran, penyampaian informasi, maupun tujuan yang lainnya).Multimedia dianggap penting karena multimedia mampu menjadi menjadi media informasi yang interaktif, menarik dan efektif. Dalam dunia pendidikan multimedia juga mampu berperan sebagai pemicu (trigger) sehingga pembaca/peserta didik mampu memperoleh pelajaran serta informasi yang lebih dari topik yang sedang dipelajari. Selain itu multimedia juga mampu menjadi alat instruksional atau alat tutorial interaktif.Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi penerapan/pengguanaan multimedia tidak hanya terdapat pada dunia pendidikan saja. Bidang industri, periklanan, bisnis, dan perusahaan juga mulai menerapkan multimedia untuk keperluan presentasi produk atau fitur baru, pelatihan karyawan, periklanan, demo produk, database, katalog, pesan-pesan kilat berbasis jaringan dan lain sebagainya.Dalam multimedia terdapat sistem multimedia yang merupakan suatu sistem yang dapat mendukung secara terintegrasi penyimpanan, transmisi dan representasi sejumlah media digital berupa teks, grafik, citra, audio, dan elemen multimedia lainnya melalui komputer.

Daftar Pustaka

Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital: Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta:AndiFenrich, P. 1997. Practical Guidelines For Creating Instructional Multimedia Applications. Forth Worth: The Dryden Press.Tay Vaughan. 1998. Multimedia: Making it Work Fourth Editionhttp://thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2009-2-00582-IF 20Bab 202.pdf (diakses pada 6 september 2014 pukul 12.00)http://www.trangpunyaweb.com/ (diakses pada 7 september 2014 pukul 18.00)

.16