5 pesona karakter diri

2
5 pesona karakter diri 1. Cinta Kebenaran Cinta kebenaran merupakan salah satu akar keluhuran karakter. Hakikatnya adalah keyakinan dan keimanan yang kuat kepada Allah SWT, sebagai Tuhan dan sumber kebenaran mutlak. Rasulullah SAW bersabda : “Katakanlah kebenaran walaupun ia pahit” (Riwayat Ahmad, Ibn Hibban, al- Hakim). Cinta kebenaran bersumber dari : a. Keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT; b. Kepercayaan bahwa kehidupan ini adalah kebenaran, ia akan menjadi baik dan indah hanya dengan kebenaran; c. Kepercayaan bahwa kebenaran adalah mizan (timbangan) kehidupan; d. Kepercayaan bahwa hari akhirat adalah kebenaran. 2. Kesabaran Kesabaran adalah kekuatan akhlaq yang menyuplai energi pada manusia untuk dapat menguasai diri dalam memikul beban hidup seperti kesulitan, penderitaan, musibah, cobaan, perjuangan dan seterusnya. Kesabaran diperlukan dalam semua situasi. Tapi kesabaran lebih dibutuhkan lagi dalam empat situasi; a. Sabar ketika menghadapi musibah dan cobaan hidup; b. Sabar melawan godaan syahwat dan hawa nafsu dalam semua bentuknya; c. Sabar dalam melakukan ketaatan dan kebaikan; d. Sabar dalam mencapai cita- cita hidup kita. Ali bin Abi Thalib berkata: Posisi sabar bagi iman seperti posisi kepala bagi tubuh. Jika kepala terputus maka matilah badan. Ketahuilah, tidak beriman orang yang tidak sabar.” 3. Kasih Sayang Kasih Sayang adalah kepekaan hati yang diiringi rasa pedih ketika menyaksikan, dan mengetahui adanya derita yang menimpa orang lain, atau sebaliknya ketajaman hati yang diiringi suka cita ketika menyaksikan dan mengetahui adanya kegembiraan pada orang lain. Diriwayatkan dari Anas r.a: “Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: Tidak ada seorang pun di antara kalian dipandang beriman sebelum ia menyayangi saudaranya sesama Muslim seperti halnya ia menyayangi dirinya sendiri .” (H.R al- Bukhari). 4. Kedermawanan Kedermawanan merupakan sebentuk kebesaran jiwa, dimana seeorang menghayati rasa kebersamaan secara mendalam, yang kemudian menjelma menjadi kepedulian yang fitri. Ia lahir dari semangat mengutamakan orang lain dalam segala hal, khususnya jiwa yang enteng mengulurkan tangan kepada orang lain. Kedermawanan adalah semangat berbagi dan indikasi keberhasilan seseorang memaknai hakikat “memiliki” dalam hidupnya. Orang- orang dermawan bergerak

Upload: ainun-najib

Post on 18-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pembelajaran

TRANSCRIPT

Page 1: 5 Pesona Karakter Diri

5 pesona karakter diri

1. Cinta KebenaranCinta kebenaran merupakan salah satu akar keluhuran karakter. Hakikatnya adalah keyakinan dan keimanan yang kuat kepada Allah SWT, sebagai Tuhan dan sumber kebenaran mutlak. Rasulullah SAW bersabda :“Katakanlah kebenaran walaupun ia pahit” (Riwayat Ahmad, Ibn Hibban, al-Hakim).Cinta kebenaran bersumber dari :a. Keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT;b. Kepercayaan bahwa kehidupan ini adalah kebenaran, ia akan menjadi baik dan indah hanya

dengan kebenaran;c. Kepercayaan bahwa kebenaran adalah mizan (timbangan) kehidupan;d. Kepercayaan bahwa hari akhirat adalah kebenaran.

2. KesabaranKesabaran adalah kekuatan akhlaq yang menyuplai energi pada manusia untuk dapat menguasai diri dalam memikul beban hidup seperti kesulitan, penderitaan, musibah, cobaan, perjuangan dan seterusnya. Kesabaran diperlukan dalam semua situasi. Tapi kesabaran lebih dibutuhkan lagi dalam empat situasi;a. Sabar ketika menghadapi musibah dan cobaan hidup;b. Sabar melawan godaan syahwat dan hawa nafsu dalam semua bentuknya;c. Sabar dalam melakukan ketaatan dan kebaikan;d. Sabar dalam mencapai cita- cita hidup kita.Ali bin Abi Thalib berkata: “Posisi sabar bagi iman seperti posisi kepala bagi tubuh. Jika kepala terputus maka matilah badan. Ketahuilah, tidak beriman orang yang tidak sabar.”

3. Kasih SayangKasih Sayang adalah kepekaan hati yang diiringi rasa pedih ketika menyaksikan, dan mengetahui adanya derita yang menimpa orang lain, atau sebaliknya ketajaman hati yang diiringi suka cita ketika menyaksikan dan mengetahui adanya kegembiraan pada orang lain. Diriwayatkan dari Anas r.a: “Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: Tidak ada seorang pun di antara kalian dipandang beriman sebelum ia menyayangi saudaranya sesama Muslim seperti halnya ia menyayangi dirinya sendiri.” (H.R al-Bukhari).

4. KedermawananKedermawanan merupakan sebentuk kebesaran jiwa, dimana seeorang menghayati rasa kebersamaan secara mendalam, yang kemudian menjelma menjadi kepedulian yang fitri. Ia lahir dari semangat mengutamakan orang lain dalam segala hal, khususnya jiwa yang enteng mengulurkan tangan kepada orang lain. Kedermawanan adalah semangat berbagi dan indikasi keberhasilan seseorang memaknai hakikat “memiliki” dalam hidupnya. Orang- orang dermawan bergerak dari “modus menjadi”, bukan dari “modus memiliki”. Beberapa kebiasaan orang dermawan:a. Kebiasaan memberi harta;b. Kebiasaan mengajarkan ilmu;c. Kebiasaan memberi nasihat;d. Kebiasaan berkorban untuk kepentingan orang banyak;e. Kebiasaan mendoakan orang lain untuk kebaikan.

5. KeberanianKeberanian adalah kekuatan dalam tekad jiwa yang mendorong dengan akal sehat untuk berani mengambil risiko, baik dengan perbuatan maupun perkataan, demi mencapai kebaikan dan menjauhkan keburukan dengan segenap kemungkinan risiko bahaya atau kebinasaan yang pasti ataupun tidak. Rasulullah SAW bersabda : “Rasa takut (segan) terhadap manusia jangan sampai menghalangi kamu untuk menyatakan apa yang sebenarnya jika memang benar kamu melihatnya, menyaksikan atau mendengarnya.” (HR. Ahmad).